BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
8.2 Saran
Beberapa saran yang dapat diajukan dari hasil penelitian ini, antara lain:
1. Pemerintah perlu mempertegas kebijakan pengendalian konversi lahan dengan menekankan pelarangan pembangunan di lahan pertanian.
2. Perlu adanya pengecekan ulang terhadap bangunan-bangunan yang tidak memiliki IMB (Izin Membuat Bangunan) dan memberikan sanksi tegas pada pihak-pihak yang melanggar peraturan.
3. Perlu adanya peningkatan produktivitas pertanian baik dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pertanian maupun pengadaan teknologi yang dilakukan secara partisipatif.
4. Perlu ada pengelolaan DAS Ciliwung secara terpadu antara pihak pemerintah di bagian hulu, bagian tengah dan bagian hilir.
DAFTAR PUSTAKA
Adiwibowo,S. 2007. Paradigma, Perspektif dan Etika Ekologi. dalam Adiwibowo (ed). 2007. Ekologi Manusia. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia.
Akib, N.N. 2002. Studi Keterkaitan Antara Nilai Manfaat Lahan (Land Rent) dan Konversi Lahan Pertanian di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Tesis. Tidak dipublikasikan.
Anugerah, F. 2005. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah ke Penggunaan Non Pertanian di Kabupaten Tangerang”. Skripsi. Tidak dipublikasikan.
Badan Pusat Statistik. 2004. Survey Pertanian: Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Indonesia. Jakarta: PT. Rasokitama Lestari.
______. 2005. Survey Pertanian: Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Indonesia. Jakarta: PT. Rasokitama Lestari.
Dharmawan, A.H. 2007. Antropologi Budaya, Sosiologi Lingkungan dan Ekologi Politik. dalam Adiwibowo (ed). 2007. Ekologi Manusia. Bogor: Fakultas Ekologi Manusia.
Kartodiharjo, H dan Jhamtani, H. 2006. Politik Lingkungan dan kekuasaan di Indonesia. Jakarta: PT. Equinox Publishing Indonesia.
Maftuchah, I. 2005. Evaluasi Konversi Lahan Pertanian di Pinggiran Kota Surakarta Jawa Tengah. Tesis.Tidak dipublikasikan.
Nugroho, W.W. 2004. Penguatan Kelembagaan Koperasi Panca Usaha Desa Bawahan Pasar Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar. Pascasarjana. Tidak dipublikasikan.
Rahim, S.E. 2006. Pengendalian Erosi Tanah: Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Rusli, S. 1995. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES.
Rayes, M.L. 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Ruswandi, A. 2005. Dampak Konversi Lahan Pertanian terhadap Perubahan Kesejahteraan Petani dan Perkembangan Wilayah. Tesis.Tidak dipublikasikan.
Saefulhakim dan Nasution. 1995. Studi Keterkaitan Antara Nilai Manfaat Lahan (Land Rent) dan Konversi Lahan Pertanian di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. dalam. Akib Narilla, Novi. 2002. Studi Keterkaitan Antara Nilai Manfaat Lahan (Land Rent) dan Konversi Lahan Pertanian di Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok. Tesis. Tidak dipublikasikan.
Sihaloho, M. 2004. Konversi Lahan Pertanian dan Perubahan Struktur Agraria: Kasus Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Tesis. Tidak dipubllikasikan.
Sitorus, MT. F. 2002. Lingkup Agraria. dalam Suhendar, E (ed). Menuju Keadilan Agraria: 70 tahun Gunawan Wiradi. Bandung: Yayasan AKATIGA.
Sirotus, MT.F, dkk. 2008. Perubahan Struktur Agraria dan Diferensiasi Kesejahteraan Petani. Bogor: Institut Pertanian Bogor dan BPPP.
Utama, D.F. 2006. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Sawah ke Penggunaan Non Sawah di Kabupaten Cirebon”. Skripsi. Tidak dipublikasikan.
Widiatmaka, S.H. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Wiradi, G. 2009. Seluk Beluk Masalah Agraria: Reforma Agraria dan Penelitian Agraria. Bogor: STPN dan SAINS.
______. 2009. Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraria. Yogyakarta: STPN dan SAINS.
Dardak, H. 2005. Pemanfaatan Lahan Berbasis Tata Ruang Sebagai Upaya Perwujudan Ruang Hidup yang Nyaman, Produktif, dan Berkelanjutan. http://www.penataanruang.net/taru/Makalah/051210.pdf. diakses tanggal 13 Maret 2010, pukul 15.00 WIB.
Iqbal, M dan Soemaryanto. 2007. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu Pada Partisipasi Masyarakat. http pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/ART5-2c.pdf. diakses tanggal 29 Maret 20.15 WIB.
Irawan, B. 2005. Konversi Lahan Sawah: Potensi Dampak, Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan. http:pse.litbang.deptan.go.id/ind /pdffiles/FAE23- 1a.pdf. diakses tanggal 13 Maret 2010, pukul 14.00 WIB.
______. 2008. Meningkatkan Efektivitas Kebijakan Konversi Lahan. http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/FAE26-2e.pdf. diakses tanggal 29 Maret 2010, pukul 20.32 WIB.
Ruswandi, A, dkk. 2007. Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani dan Perkembangan Wilayah: Studi Kasus di Daerah Bandung Utara.http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option. diakses tanggal 29 Maret 2010, pukul 20.55 WIB.
Soemaryanto, dkk. 2001. Konversi Lahan Sawah ke Penggunaan Non Pertanian dan Dampak Negatifnya. http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/ART5- 2c.pdf . diakses tanggal 29 Maret 2010, pukul 20.24 WIB.
No. Nama No. Nama No. Nama No. Nama
1 EDI 32 REY 63 MON 94 ATP
2 RAH 33 FHM 64 SEL 95 WAT
3 HAR 34 DED 65 SAE 96 BOI
4 FRD 35 ANJ 66 ESA 97 IKH
5 YAT 36 AXD 67 MUH 98 BEI
6 ATG 37 ESY 68 ILY 99 WHR
7 FTR 38 KLM 69 LTF 100 DIM
8 MAD 39 NUG 70 YSF 101 HNF
9 UDK 40 RAH 71 LIG 102 UJK
10 AJT 41 KIE 72 NTI 103 GUN
11 TIE 42 WWN 73 ERI 104 BAR
12 KIK 43 SUP 74 PLH 105 TGR
13 POL 44 HER 75 AGS 106 ASP
14 KHA 45 GAT 76 MRY 107 RIS
15 ZKR 46 TOP 77 IBY 108 AST
16 ALA 47 RIZ 78 ILY 109 DDR
17 GAN 48 ALS 79 HUS 110 SLH
18 DYT 49 KSS 80 DIR 111 TAG
19 GIA 50 PET 81 TFK 112 LAM
20 BNI 51 ACK 82 AZH 113 CEP
21 STA 52 IYM 83 TUR 114 BON
22 TJD 53 MAM 84 GAR 115 ARN
23 ANA 54 TOL 85 MHD 116 AZA
24 TMM 55 ASH 86 MSL 117 ZHM
25 HNN 56 BEC 87 LES 118 MUJ
26 YDI 57 EHO 88 TJH 119 LOM
27 AMN 58 OLE 89 MIL 120 LAT
28 ATG 59 JPR 90 BSR 121 ATH
29 AHM 60 RAT 91 BDA
30 DIA 61 DAB 92 MAU
31 HMT 62 SUE 93 YNI Keterangan: = Responden
2 UYH 34 KAR 66 BBN
3 TIN 35 ASP 67 TIF
4 TTG 36 ZCK 68 SYK
5 SEP 37 AGA 69 UDN
6 IDR 38 RMS 70 BUU
7 PAS 39 SIT 71 DDG
8 LAT 40 DUN 72 RON
9 GUN 41 OND 73 IRF
10 WND 42 ALM 74 AMN
11 KEN 43 CAM 75 WDM
12 RHM 44 AGN 76 IKT
13 OTG 45 WIL 77 HER
14 AHD 46 ISK 78 WAR
15 PTR 47 STD 79 ARI
16 SHN 48 SMI 80 DON
17 DYT 49 JDN 81 ALI
18 END 50 UDI 82 CEP
19 SNN 51 DKM 83 KOS
20 MSB 52 ANG 84 DKY
21 SBN 53 TRS 85 DEN
22 STS 54 DDE 86 ILH
23 RHT 55 IHD 87 EGY
24 ISL 56 AMI 88 ANG
25 SMS 57 KAS 89 SOP
26 KAM 58 TIP 90 END
27 ANI 59 EKO 91 SET
28 HRI 60 HAT 29 RNA 61 HNF 30 SIN 62 ASA 31 IFA 63 SUR 32 AHT 64 MAN Keterangan: = Responden
(Rumah Tangga) (Rumah Tangga)
1 FRD 1 UYH 2 AJT 2 TTG 3 ZKR 3 IDR 4 TJD 4 WND 5 TMM 5 RHM 6 ATG 6 AHD 7 AHM 7 SHN 8 FHM 8 DYT 9 AXD 9 END 10 WWN 10 SNN 11 KSS 11 MSB 12 IYM 12 STS 13 JPR 13 RHT 14 YSF 14 SMS 15 PLH 15 HRI 16 AGS 16 RNA 17 MRY 17 MAF 18 IBY 18 ASP 19 TFK 19 ZCK 20 MHD 20 RMS 21 MSL 21 OND 22 BSR 22 ISK 23 BDA 23 STD 24 BOI 24 UDI 25 IKH 25 DKM 26 WHR 26 IHD 27 UJK 27 EKO 28 DDR 28 HNF 29 AZA 29 WDM 30 MUJ 30 UDN
Topik Subtopik Metode Sumber Informasi
Profil Desa
Potensi Umum (batas wilayah, luas wilayah, jenis tanah, topografi)
Studi dokumen
dan observasi Monografi desa
Potensi Pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan
Studi dokumen
dan observasi Monografi desa
Potensi Sumberdaya Air
Studi dokumen, observasi, wawancara, dan kuesioner
Monografi desa,
responden, informan, dan data pihak terkait
Potensi Wisata dan ruang publik/taman Studi dokumen, observasi, wawancara, dan kuesioner Monografi desa,
responden, informan, dan data pihak terkait
Potensi Kualitas Air
observasi, wawancara, dan kuesioner
Responden, informan, dan data pihak terkait
Kebisingan Studi dokumen, observasi, wawancara, dan kuesioner Monografi desa,
responden, informan, dan data pihak terkait
Potensi Sumberdaya Manusia (jumlah penduduk, usia, pendidikan, mata pencaharian, dll) Studi dokumen dan kuesioner
Monografi desa dan responden
Pendapatan Kuesioner Responden
Potensi Kelembagaan (pemerintah,
kemasyarakatan, ekonomi, pendidikan, dan keamanan
Studi dokumen, wawancara, dan observasi
Monografi desa dan informan
Potensi sarana dan prasarana
Studi dokumen, observasi dan wawancara
Monografi desa dan informan
Konversi Lahan
Status lahan dan akses
terhadap lahan Kuesioner Responden
Jenis lahan yang dikonversi
Studi dokumen, kuesioner dan wawancara
Monografi desa,
responden dan informan Bentuk konversi (pemukiman, villa, restoran, hotel,dll) Studi dokumen, observasi, wawancara, dan kuesioner Monografi desa,
responden, informan, dan data pihak terkait
Dampak Sosio- Ekonomis
Pendidikan, kondisi tempat tinggal, perubahan pola pekerjaan, struktur
Wawancara dan
pendapatan, kesempatan kerja, kebersamaan, dll.
Dampak Sosio- Ekologis
Penurunan daya dukung lingkungan, degradasi lingkungan, potensi bencana, dll. Studi dokumen, wawancara dan kuesioner
Data pemerintah terkait, informan, dan responden
Stakholder
Pihak yang memperoleh manfaat dan pihak yang memperoleh kerugian (masyarakat, pemerintah, atau swasta)
Wawancara dan
Kegiatan
Tahun 2010 Tahun 2011
Bulan Ke- Bulan Ke-
7 8 9 10 11 12 1 2 Penyusunan proposal dan
instrumen penelitian Perbaikan proposal Pengumpulan data Pengolahan data Penyusunan Skripsi Sidang Skripsi Revisi
STAF PEMERINTAH DESA
A. DATA DIRI INFORMAN 1. Nama lengkap : 2. Jenis Kelamin : 3. Alamat : 4. Posisi Kerja : 5. Hari/Tanggal : 6. Waktu : B. PERTANYAAN PENELITIAN
1. Apa rata-rata jenis mata pencaharian utama masyarakat desa ini?
2. Mata pencaharian apa yang memberikan pendapatan paling tinggi di desa ini?
3. Kira-kira berapa jumlah petani saat ini?
4. Siapa saja petani yang memiiliki lahan sendiri?
5. Siapa saja petani yang mengubah lahannya menjadi ke luar sektor pertanian?
6. Mengapa masyarakat disini banyak yang mengkonversi lahan?Apa yang mendorong mereka melakukan konversi lahan?
7. Apakah ada pendatang atau pengusaha yang bergerak dibidang non pertanian yang membeli lahan-lahan petani dan mengubahnya menjadi bangunan-bangunan?
8. Sejak kapan fenomena konversi lahan terjadi di desa ini? 9. Apa tipe konversi lahan yang terjadi di desa ini?
10.Perubahan apa yang terjadi setelah lahan terkonversi?
11.Siapa aktor utama yang melakukan konversi lahan? Pendatang atau masyarakat setempat?
12.Apa peranan pemerintah dalam upaya pembangunan di desa ini? 13.Bagaimana reaksi pemerintah dalam menghadapi fenomena konversi
lahan?
14.Bagaiman kondisi rumah sebagian besar penduduk disini?
15.Menurut anda, bagaimana dampak konversi lahan terhadap lingkungan? 16.Bagaimana kualitas air di wilayah ini?
17.Apakah sering terjadi banjir? Apa penyebabnya?
18.Seberapa besar kemungkinan terjadi longsor dan erosi di desa ini? 19.Bagaimana kondisi sungai di desa ini? Apakah mengalami pencemaran? 20.Apakah terjadi penurunan resapan air?
23.Bagaimana hubungan antar penduduk yang tinggal diwilayah ini? 24.Apakah warga diwilayah ini selalu berkerjasama atau bergotong royong
dalam melakukan berbagai kegiatan?
25.Apakah sering terjadi konflik atau percekcokan antar warga?
26.Bagaimana tingkat keamanan wilayah desa ini?Apakah sering terjadi pencurian?
27.Menurut anda, bagaimana tingkat prostitusi di wilayah ini?Apa pengaruhnya pada warga?
28.Tindakan apa yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan praktek ini?
1. Nama lengkap : 2. Jenis Kelamin : 3. Alamat : 4. Posisi Kerja : 5. Hari/Tanggal : 6. Waktu : B. PERTANYAAN PENELITIAN
1. Apakah mata pencaharian utama penduduk wilayah ini? 2. Apa pendapat Saudara tentang konversi lahan?
3. Kira-kira kapan konversi lahan terjadi di Desa ini?
4. Siapa pelaku konversi lahan? pendatang atau penduduk asli? 5. Berubah menjadi apa lahan yang dikonversi?
6. Apa yang mendorong terjadinya konversi lahan? 7. Perubahan apa yang terjadi setelah lahan terkonversi?
8. Menurut Anda, bagaimana dampak konversi lahan terhadap lingkungan? 9. Bagaimana kualitas air di wilayah ini?
10.Apakah sering terjadi banjir? Apa penyebabnya?
11.Seberapa besar kemungkinan terjadi longsor dan erosi di desa ini? 12.Bagaimana kondisi sungai di desa ini? Apakah mengalami pencemaran? 13.Apakah wilayah ini mengalami kebisingan akibat kendaraan bermotor? 14.Kira-kira apa efeknya kepada masyarakat desa ini?
15.Apakah terjadi penurunan resapan air?
16.Kemana penduduk membuang limbah rumah tangga?
17.Bagaimana hubungan antar penduduk yang tinggal diwilayah ini? (masing-masingkah atau masih kental kekerabatannya)!
18.Apakah warga diwilayah ini selalu berkerjasama atau bergotong royong dalam melakukan berbagai kegiatan?
19.Apakah sering terjadi konflik atau percekcokan antar warga? Konflik seperti apa?
20.Bagaimana tingkat keamanan wilayah desa ini?Apakah sering terjadi pencurian?
21.Menurut anda, bagaimana tingkat prostitusi di wilayah ini?
22.Tindakan apa yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan praktek ini?
23.Bagaimana kondisi sungai yang ada diwilayah ini? Apakah mengalami pencemaran?
Kantor Desa Tugu Utara Sungai Ciliwung
Mesjid Al Masih Lahan yang Terkonversi
Warung Kaleng (Kampung Sampay) Saudi Arabian Airline
Rumah Ketua Kelompk Tani Sutan Lahan Pertanian di Kampung Sukatani
Villa di Kampung Sukatani Sungai Ciliwung di Kampung Sukatani