BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Untuk guru atau calon guru
a. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi calon guru
ketika terjun sebagai guru di sekolah, supaya dapat menciptakan suatu
pembelajaran dengan model pembelajaran yang tidak monoton dan
supaya siswa tidak merasa bosan.
b. Dalam pembelajaran di kelas, lebih banyak melakukan diskusi
kelompok, karena dengan adanya diskusi kelompok, siswa dapat
saling membantu siswa yang lainnya, siswa juga dapat berlatih untuk
berpendapat dan menambah keakraban dengan siswa lainnya, selain
itu dengan adanya diskusi kelompok dapat melatih siswa untuk
berkomunikasi dengan siswa lainnya.
c. Lebih menghargai pendapat atau tanggapan yang diberikan oleh
siswa, karena ini akan membantu siswa menjadi lebih percaya diri di
dalam menyampaikan pendapatnya pada pembelajaran selanjutnya.
d. Untuk melakukan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran ini, sebaiknya melakukan persiapan terlebih dahulu,
pembelajaran akan berhasil salah satunya karena adanya persiapan
berupa rancangan pembelajaran.
e. Menguasai berbagai macam model pembelajaran supaya dalam
pelaksanaan pembelajaran di sekolah lebih bervariasi dan kreatif
sehingga siswa menjadi senang untuk belajar.
2. Untuk penelitian selanjutnya
a. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model pembelajaran NHT
diharapkan pada penelitian selanjutnya hendaknya menggunakan
model pembelajaran kooperatif yang lainnya seperti TGT, Jigsaw,
STAD, dan lain sebagainya supaya siswa tidak bosan dan dapat
mengahasilkan bermacam-macam referensi dengan model
pembelajaran yang berbeda pula.
b. Pada penelitian ini, peneliti meneliti tentang keefektifan model
pembelajaran NHT terhadap minat, keaktifan, dan hasil belajar siswa.
Oleh karena itu pada penelitian selanjutnya diharapkan peneliti
meneliti tentang keefektifan model pembelajaran NHT terhadap waktu
pembelajaran, atau bahkan meneliti guru di dalam mempersiapkan dan
menerapkan model pembelajaran NHT maupun model pembelajaran
143
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rineka Cipta
Budhi, Wono Setya.2008.Matematika Untuk SMP Kelas IX Semester 1.Jakarta: Erlangga
Departemen Pendidikan Nasional.2011.Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.Jakarta:Gramedia
Djamarah, Syaiful Bahri.1999.Psikologi Belajar:Rineka Cipta
Emzir.2007.Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Grafindo Persada
Hasibuan, J.J. & Moedjiono.1985.Proses Belajar Mengajar.Bandung: Rosdakarya
http://belajarpsikologi.com/macam-macam-metode-pembelajaran/ diakses pada tanggal 29 Maret 2012
http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/11/pengertian-kompetensi-volume-bangun.html diakses tanggal 26 Desember 2012
http://elnicovengeance.wordpress.com/2012/09/09/model-pembelajaran-kooperatif/ diakses tanggal 2 Januari 2012
http://hafizazza.blogspot.com/2011/03/aplikasi-teori-belajar-koqnitif-afektif.html
diakses pada tanggal 13 Agustus 2012
http://herdy07.wordpress.com/2009/04/22/model-pembelajaran-nht-numbered-head-together/ diakses pada tanggal 13 Agustus 2012
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/225809-model-pembelajaran-cooperative-numbered-head/ diakses pada tanggal 13 Agustus 2012
http://www.gudangmateri.com/2011/03/pengertian-dan-manfaat-lks.html diakses pada tanggal 13 Agustus 2012
http://www.psikologizone.com/teori-kognitif-psikologi-perkembangan-jean-piaget/06511234 diakses pada tanggal 29 Maret 2012
http://www.psychologymania.com/2012/06/teori-belajar-bloom.html diakses pada tanggal 2 Januari 2013
Kartika Budi, Fr.2005.Pelaksanaan Kuliah Listrik Magnet dengan Pendekatan
Pedagogical Content Knowledge (PCK) dan
Efektivitasnya.Yogyakarta: Jurnal Widya Dharma (Vol. 15, No. 2)
Universitas Sanata Dharma
Lie, Anita.2010.Cooperative Learning.Jakarta:Gramedia Widiasarana
Marsigit.2009.Matematika SMP Kelas IX.Jakarta:Yudhistira
Ngalimun.2012.Strategi dan Model Pembelajaran.Kalimantan Selatan:Scripta Cendekia
Purwanto.2010.Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan.Jogjakarta:Pustaka Utama
Silberman, Mel.2005.Active Learning.Yogyakarta:Insan Madani
Soerjabrata, Soemadi.1969.Pengantar Psychologi Perkembangan.Jogjakarta:Tiga A
Sudjana, Nana.1989.Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar.Bandung:Sinar Baru
Sudjana, Nana.1989.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Rosdakarya
Sukmadinata, Nana Syaodih.2008.Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Rosdakarya
Syah, Muhibbin.2008.Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung: Rosdakarya
Tampomas, Husein.2006.Matematika Plus 3A.Jakarta:Yudhistira
LAMPIRAN
A
LAMPIRAN
B
Kelas / Semester : IX B / Gasal (1) Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Pertemuan : 11 x 40 menit
I. Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut, dan bola serta menemukan ukurannya.
II. Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola.
2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut, dan bola.
III. Indikator
Menyebutkan unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola.
Menunjukkan dan menggambarkan jaring-jaring tabung, kerucut, dan bola. Menghitung luas selimut/ permukaan tabung, kerucut, dan bola.
Menghitung volume tabung, kerucut, dan bola. IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola.
2. Siswa dapat menunjukkan dan menggambar jaring-jaring tabung, kerucut, dan bola.
3. Siswa dapat menghitung luas selimut/ permukaan tabung, kerucut, dan bola. 4. Siswa dapat menghitung volume tabung, kerucut, dan bola.
V. Karakter Siswa yang Diharapkan 1. Religi 2. Disiplin 3. Tekun 4. Ketelitian 5. Kerjasama 6. Percaya diri 7. Keberanian 8. Tanggungjawab 9. Toleransi
1. Tabung 1.1Jaring-jarin t Luas perm 1.2Volume ta Volume = = 2. Kerucut 2.1Jaring-jaring Luas permuk 2.2Volume keru Volume = =
aring dan luas permukaan tabung
rmukaan tabung = luas alas + luas tutup + luas s = 2 x luas lingkaran + luas per
= 2 r2 + 2 rt = 2 r (r + t) tabung
= luas alas x tinggi = r2 x t
ng dan luas permukaan kerucut
ukaan kerucut = luas alas + luas selimut kerucu = r2 + rs
= r (r + s) erucut
x luas alas x tinggi
r2t
2πr
as selimut tabung persegipanjang
2. Metode Pembelajaran : Metode diskusi kelompok, tanya jawab, penemuan. 3. Pendekatan : Tipe NHT (Number Head Together)
IX. Langkah- Langkah Kegiatan
Pendahuluan Pertemuan
1 dan 2 Apersepsi :
- Pembelajaran diawali dengan ucapan salam (religi)
- Mengkondisikan kelas dengan mengabsen siswa (disiplin) - Siswa diajak untuk memperhatikan bangun ruang sisi
lengkung yang terdapat di sekitar tempat pembelajaran. Motivasi :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2. Menginformasikan pendekatan pembelajaran yang akan digunakan yaitu NHT (Number Head Together)
3. Menyampaikan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. 4. Menginformasikan bahwa Materi Tabung dan Kerucut sangat
banyak manfaatnya dalam kegidupan sehari-hari.
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
- Menyampaikan materi pembelajaran dengan ceramah singkat. - Menggali pengetahuan awal siswa dengan menunjuk beberapa
siswa secara acak untuk menyebutkan benda-benda yang berbentuk tabung dan kerucut yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. (berani dan percaya diri)
- Membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari
3-4 anggota, dimana anggota kelompok mempunyai
kemampuanakademik yang berbeda-beda (tinggi, sedang, dan
rendah). Jikamungkin, anggota kelompok berasal dari budaya atau suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender (kerja sama). Pembagian kelompok berdasarkan hasil pre-tes/ tes prasyarat siswa yang telah dilaksanakan pada
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
- Guru memberikan tugas kepada kelompok melalui pemberian
LKS 1 yang berkaitan dengan menyebutkan unsur-unsur, menggambar jaring-jaring dan menentukan luas permukaan tabung dan kerucut, serta mendiskusikannya secara bersama-sama, saling membantu antaranggota dalam satu kelompok, serta membahas masalah yang terdapat di LKS 1. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap kelompok dapat menguasai konsep dan materi. Bahan tugas untuk kelompok dipersiapkan oleh guru agar kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai. (teliti, tekun, tanggungjawab, toleransi, kerja sama)
- Memfasilitasi siswa dalam memecahkan masalah yang siswa hadapi dalam pengisian LKS 1.
- Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (ketekunan dan ketelitian). Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru:
- Memfasilitasi siswa untuk menyajikan/mempresentasikan hasil kerja yang dipilih secara acak oleh guru.
- Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun penghargaan terhadap keberhasilan siswa.
- Memberikan tes individu (kuis) yang harus dikerjakan oleh masing-masing siswa mengenai materi yang telah dipelajari. - Membuat penilaian terhadap hasil LKS 1 yang telah
dikerjakan oleh siswa secara berkelompok. Kegiatan Akhir
Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat rangkuman/simpulan
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. - Menginformasikan kegiatan pada pertemuan selanjutnya.
Pendahuluan Pertemuan
3 dan 4 Apersepsi :
- Pembelajaran diawali dengan ucapan salam (religi)
- Mengkondisikan kelas dengan mengabsen siswa (disiplin) - Mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Motivasi :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2. Menginformasikan bahwa Materi Tabung dan Kerucut sangat banyak manfaatnya dalam kegidupan sehari-hari.
10 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
- Menyampaikan materi pembelajaran dengan ceramah singkat. - Menggali pengetahuan awal siswa dengan menunjuk beberapa
siswa secara acak untuk menyebutkan rumus volume tabung dan kerucut (berani dan percaya diri).
- Membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari
3-4 anggota, dimana anggota kelompok mempunyai
kemampuanakademik yang berbeda-beda (tinggi, sedang, dan
rendah). Jikamungkin, anggota kelompok berasal dari budaya atau suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender (kerja sama). Pembagian kelompok berdasarkan hasil pre-tes/ tes prasyarat siswa yang telah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok memakai nomor kepala dari 1 sampai dengan 4. Pembagian kelompok masih sama seperti kegiatan diskusi kelompok pada pertemuan sebelumnya.
- Guru memberikan tugas kepada kelompok melalui pemberian LKS 2 yang berkaitan dengan menemukan dan menghitung volume tabung dan kerucut, serta mendiskusikannya secara bersama-sama, saling membantu antaranggota dalam satu kelompok, serta membahas masalah yang terdapat di LKS 2. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap kelompok dapat menguasai konsep dan materi. Bahan tugas untuk kelompok dipersiapkan oleh guru agar kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai. (teliti, tekun, tanggungjawab, toleransi, kerja sama)
- Memfasilitasi siswa dalam memecahkan masalah yang siswa hadapi dalam pengisian LKS 2.
- Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar (ketekunan dan ketelitian). Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi guru:
- Memfasilitasi siswa untuk menyajikan/mempresentasikan hasil kerja yang dipilih secara acak oleh guru.
- Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun penghargaan terhadap keberhasilan siswa.
- Memberikan penilaian terhadap LKS 2 yang telah dikerjakan secara berkelompok.
Kegiatan Akhir Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
- Bersama-sama dengan siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
- Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
- Mengumumkan hasil kuis yang dilaksanakan pada pertemuan
tiga rata-rata skor tertinggi.
Yogyakarta, Agustus 2012 Peneliti
Elisabeth Candra Dewi P.
Mengetahui,
Guru Pengampu Mata Pelajaran Dosen Pembimbing Matematika Kelas IX B
Nama :
No. Absen :
Setelah anda melaksanakan pembelajaran tabung dan kerucut dengan model pembelajaran Number Head Together (NHT), anda diminta untuk memberikan pendapat dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner yang telah disediakan.
Dalam kuisioner ini tidak ada jawaban yang benar maupun yang salah. Anda memiliki kebebasan dalam menjawab pertanyaan yang terdapat dalam kuisioner minat ini. Jawaban yang anda berikan dalam menjawab kuisioner ini tidak akan mempengaruhi nilai matematika. Terima kasih atas kesediannya dalam mengisi kuisioner ini.
PETUNJUK:
1. Tulislah nama dan nomor absen sesuai di tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah pertanyaan dengan seksama dan pilihlah salah satu jawaban dari masing-masing pertanyaan.
3. Berilah tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih. 4. Jawablah dengan sejujur-jujurnya.
5. Keterangan: a. Sangat Setuju : SS b. Setuju : S c. Tidak Setuju : TS d. Sangat Tidak Setuju : STS
No. PERNYATAAN SS S TS STS 1 Pembelajaran tabung dan kerucut dengan pembelajaran
Number Head Together (NHT) merupakan sistem pembelajaran yang menarik minat anda.
2 Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran tabung dan kerucut dengan pembelajaran Number Head Together (NHT) anda menjadi tertarik untuk mempelajari materi te
rsebut.
3 Dengan pembelajaran Number Head Together (NHT) anda merasa senang untuk mempelajari materi tabung dan kerucut secara lebih mendalam.
lebih mudah diterima.
5 Anda merasa terbantu dalam mempelajari materi tabung dan kerucut dengan pembelajaran Number Head Together (NHT).
6 Anda merasa jenuh selama mengikuti pembelajaran tabung dan kerucut dengan pembelajaran Number Head Together (NHT).
7 Anda merasa tidak nyaman selama mengikuti pembelajaran tabung dan kerucut dengan pembelajaran Number Head Together (NHT).
8 Anda dapat mengemukakan hal-hal yang baru atau pengetahuan yang lebih dalam pada waktu mengerjakan soal-soal yang ada dalam LKS.
9 Anda merasa jenuh dengan mengerjakan soal-soal latihan dalam LKS sehingga kadang-kadang merasa terbebani.
10 Anda merasa terbebani dengan tugas-tugas yang diberikan selama pembelajaran tabung dan kerucut dengan pembelajaran Number Head Together (NHT). 11 Anda merasa senang dengan adanya pembentukan
kelompok diskusi dalam pembelajaran tabung dan kerucut dengan pembelajaran Number Head Together (NHT) karena anda bisa bertukar pikiran dengan teman anda.
12 Anda merasa aktif dengan adanya kelompok diskusi dalam pembelajaran tabung dan kerucut dengan pembelajaran Number Head Together (NHT).
13 Anda merasa terganggu dengan adanya suatu kelompok diskusi dalam mempelajari tabung dan kerucut dengan menggunakan LKS.
14 Anda merasa tidak senang dengan adanya kelompok diskusi dalam pembelajaran tabung dan kerucut dengan pembelajaran Number Head Together (NHT), karena dalam pembelajaran itu anda dituntut untuk terlibat aktif.
15 Anda merasa mendapat banyak pengetahuan dari ide-ide yang disampaikan teman dalam kelompok diskusi. 16 Pelajaran matematika dengan pembelajaran Number
Head Together (NHT) jauh lebih menarik dibandingkan dengan pelajaran matematika dimana guru hanya menerangkan dan siswa mencatat.
17 Untuk mempelajari materi tabung dan kerucut ada beberapa konsep atau rumus yang tidak dijelaskan secara langsung. Melalui kegiatan diskusi dengan teman kelompok yang menggunakan panduan LKS anda dituntut untuk menemukan dan merumuskan sendiri konsep-konsep yang ada dalam pembelajaran. Sikap anda terhadap cara tersebut adalah.
kegiatan pembelajaran ini merupakan suatu cara yang menyenangkan.
19 Dalam kegiatan diskusi yang menggunakan LKS anda selalu didorong untuk dapat merumuskan definisi konsep dengan teman kelompok dan bantuan guru. Hal tersebut merupakan salah satu cara yang menarik dalam kegiatan pembelajaran.
20 Anda merasa lebih mudah mempelajari semua materi dalam matematika dengan pembelajaran Number Head Together (NHT).
Pedoman Wawancara Guru
Hari, tanggal: ...,...
No. Pertanyaan Jawaban Guru
1. Apa pendapat Bapak mengenai pembelajaran matematika dengan
menggunakan model pembelajaran NHT pada pokok bahasan tabung dan kerucut? Apakah itu penting ?
1. Bagaimana pendapat Bapak mengenai waktu pembelajaran yang disediakan pada saat pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran NHT ?
3. Apakah model pembelajaran yang digunakan sudah dapat mencakup semua materi pada pokok bahasan tabung dan kerucut?
4. Apakah model pembelajaran NHT baik diterapkan dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 3 Wonosari? Jika belum model pembelajaran apa yang sesuai? 5. Apakah siswa dapat mengikuti
pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran NHT dengan baik? 6. Pada intinya menurut pengamatan Bapak
selama kegiatan pembelajaran, hal-hal apa saja yang masih perlu diperbaiki dalam kegiatan pembelajaran ini, serta sisi positif apa yang bisa diambil dari kegiatan pembelajaran ini?
Pedoman Wawancara Siswa
Hari, tanggal: ...,...
No. Pertanyaan Jawaban Siswa 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai
waktu pembelajaran yang disediakan pada saat pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran NHT ?
2. Apakah anda merasa senang dengan pembelajaran matematika pada pokok bahasan tabung dan kerucut dengan model pembelajaran Number Head Together (NHT)? Mengapa?
3. Pada kegiatan diskusi kelompok, anda harus berdiskusi bersama teman satu kelompok. Apakah anda merasa senang melakukan kegiatan tersebut? Mengapa? 4. Dalam diskusi kelompok atau umum
(kelas), anda dituntut untuk aktif dalam berdiskusi baik itu mengeluarkan pendapat anda. Apakah anda merasa senang atau terpaksa karena anda memang dituntut untuk berpendapat? 5. Melalui kegiatan diskusi kelompok yang
dibantu oleh pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS, anda dituntut untuk menemukan dan menentukan unsur-unsur serta rumus dari tabung dan kerucut. Apakah anda merasa terbebani dengan kegiatan tersebut? Mengapa?
6. Saat diskusi kelompok dan umum (kelas) ada temanmu yang bertanya atau berpendapat. Apakah anda benar-benar mendengarkan dan memperhatikan pertanyaan atau pendapat dari teman anda tersebut?
Apakah anda juga berusaha untuk memberikan jawaban ataupun tanggapan balik?
7. Ketika diskusi umum (kelas), guru memberikan pertanyaan kepada siswa-siswa. Apakah anda berusaha untuk menjawab pertanyaan dari guru anda tersebut? Bagaimana perasaan anda ketika menjawab pertanyaan tersebut, apakah senang atau merasa takut kalau nanti jawaban anda salah?
8. Pada waktu diskusi umum anda dipilih oleh teman-teman anda untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok anda. Apakah anda dengan segera mengiyakan permintaan dari temen-teman anda atau anda justru tidak mau karena takut untuk mempresentasikan di depan kelas?
9. Apakah anda merasa terbantu dalam mempelajari tabung dan kerucut dengan model pembelajaran Number Head Together (NHT)? Kenapa?
10. Apakah Anda merasa penggunaan model pembelajaran ini berpengaruh pada hasil belajar Anda?
Atau apa pengaruh penggunaan model pembelajaran NHT terhadap Anda sendiri ?
Materi Tabung dan Kerucut
Nama/ No. Absen :
Kelas : IX B
Hari/ Tanggal :
Waktu : 2 x 40 menit
Soal:
1. Gambarlah sebuah tabung dan kerucut, sebutkan unsur-unsurnya serta gambarkan pula jaring-jaring kedua bangun tersebut!
2. Diketahui dua tabung seperti gambar di bawah ini. Tabung A berdiameter 10 cm dan tinggi 6 cm, tabung B berdiameter 5 cm dan tinggi 12 cm.
A B
a. Hitung perbandingan volume antara dua tabung.
b. Hitung perbandingan luas permukaan antara dua tabung. Petunjuk Umum:
1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal.
2. Periksa dan bacalah setiap soal dengan seksama sebelum menjawab soal. 3. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak
atau jumlah soal kurang.
4. Mintalah kertas buram kepada pengawas apabila diperlukan.
5. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan dengan menggunakan pena 6. Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang anda anggap mudah.
4. Ani akan membuat topi berbentuk kerucut dengan jari-jari alasnya 6 cm. Jika panjang garis pelukisnya adalah 10 cm, berapa luas selimut topi yang dibuat oleh Ani?
5. Seorang pengusaha minyak akan memindahkan minyak dari sebuah drum yang berukuran tinggi 1,2 m dan diameter 0,49 m ke dalam botol-botol yang berukuran tinggi 8 cm dan diameter alasnya 14 cm. Berapa buah botol yang harus disediakan agar semua minyak dalam drum tertampung dalam botol?
6. Ibu menyediakan 4 gelas minuman untuk 4 orang tamunya. Setiap gelas diisi bagian.
Apabila gelas yang digunakan berbentuk kerucut dengan tinggi 9 cm dan diameter 7 cm, berapa cm3 minuman yang harus dibuat untuk lima orang tamu?
7. Suatu tempat kue berbentuk kerucut ditambah sedikit silinder dengan atas terbuka. Jari-jari silinder dan Jari-jari-Jari-jari alas kerucut adalah 7 cm, tinggi silinder 4 cm, dan panjang garis pelukis kerucut adalah 25 cm.
a. Hitung volume benda yang terbentuk.
b. Hitung luas permukaan benda yang terbentuk.
tabung adalah 30 cm, maka hitunglah apotema kerucut itu!
10. Hitung volume dan luas permuakaan kerucut berikut.
a.
Kunci Jawaban Soal Pre-Test
1. Tabung
Kerucut
2. Diketahui : Tabung A mempunyai diameter 10 cm dan tinggi 6 cm. Tabung B mempunyai diameter 5 cm dan tinggi 12 cm. Ditanyakan : a. Perbandingan volume antara kedua tabung.
b. Perbandingan luas permukaan anatara kedua tabung. Jawab : a. VA = r2t = 3,14 x (5 cm)2 x 6 cm = 471 cm3 VB = r2t = 3,14 x (2,5 cm)2 x 12 cm = 235,5 cm3
Jadi perbandingan kedua volume tabung = VA : VB
= 471 cm3 : 235,5 cm3 = 2 : 1 b. LA = 2 r (t + r) = 2 x 3,14 x 5 cm x (6 cm + 5 cm) = 345,4 cm2 Unsur-unsur tabung:
- Mempunyai jari-jari, diameter, dan tinggi.
- Terdiri dari selimut tabung yang berbentuk persegi panjang, dan alas serta tutup yang berbentuk lingkaran.
Unsur-unsur kerucut:
- Mempunyai jari-jari, diameter, dan tinggi.
- Memiliki garis bayangan yang disebut dengan garis pelukis.
- Terdiri dari selimut kerucut dan alas berbentuk lingkaran.
LB = 2 r (t + r)
= 2 x 3,14 x 2,5 cm x (12 cm + 2,5 cm) = 227,65 cm2
Jadi perbandingan kedua volume tabung = LA : LB
=345,4 cm2 : 227,65 cm2 3. Diketahui : Volume tabung 3.080 cm3 dan tinggi tabung 20 cm.
Ditanyakan : Jari-jari alas lingkaran tabung. Jawab : V = r2t
3.080 cm3 = x r2 x 20 cm
r2 = 3.080 cm3 x cm
r = 49
r = 7 cm.
Jadi jari-jari alas lingkaran tabung = 7 cm.
4. Diketahui : Topi berbentuk kerucut dengan jari-jari 6 cm dan garis pelukisnya 10 cm.
Ditanyakan : Luas selimut topi. Jawab : Luas selimut = rs
= 3,14 x 6 cm x 10 cm = 188,4 cm2
Jadi luas selimut topi = 188,4 cm2.
5. Diketahui : Drum berukuran tinggi 1,2 m dengan diameter 0,49 m. Botol berukuran tinggi 8 cm dengan diameter 14 cm.
Ditanyakan : Banyak botol yang harus disediakan agar semua minyak dalam drum tertampung dalam botol.
Jawab : VDRUM = r2t = x (24,5 cm)2 x 120 cm = 226.380 cm3 VBOTOL= r2t = x (7 cm)2 x 8 cm = 1.232 cm3
Jadi banyak botol yang harus disediakan agar semua minyak dalam drum tertampung dalam botol adalah 226.380 cm3 : 1.232 cm3 = 183, 75 184.
6. Diketahui : 4 gelas berbentuk kerucut, setiap gelas diisi air minum sebanyak .
Gelas tersebut berukuran tinggi 9 cm dan diameter 7 cm. Ditanyakan : Banyak minuman yang harus dibuat untuk 4 orang tamu. Jawab : VGELAS = r2t
= x x (3,5 cm)2 x 9 cm = 115,5 cm3
Jadi banyak minuman yang harus dibuat untuk 4 orang tamu = x 4 x 115,5 cm3
= 385 cm3
7. Diketahui : Sebuah tempat kue (gabungan dari bangun kerucut dan tabung dengan atas terbuka).
Jari-jari kerucut dan tabung adalah 7 cm, tinggi tabung = 4 cm, dan panjang garis pelukis kerucut = 25 cm.
Ditanyakan : a. Volume benda yang terbentuk.
b. Luas permukaan benda yang terbentuk. Jawab : a. Vtabung = r2t = x (7 cm)2 x 4 cm = 616 cm3 Tinggi kerucut = 25 − 7 = 625 − 49 = 576 = 24 cm Vkerucut = r2t = x x (7 cm)2 x 24 cm = 1.232 cm3
Jadi volume bangun tersebut = 616 cm3 + 1.232 cm3 = 1.848 cm3.
b. Luas permukaan tabung = luas selimut tabung = 2 rt
= 2 x x 7 cm x 4 cm = 176 cm2
Luas permukaan kerucut = luas selimut kerucut = rs
= x 7 cm x 25 cm = 550 cm2
Jadi volume bangun tersebut = 176 cm2+ 550 cm2 = 726 cm3.
8. Diketahui : Dua buah kerucut di gabungkan sehingga alas kerucut tersebut saling berimpit. Tinggi kedua kerucut jika digabungkan 16 cm, diameter 12 cm, dan garis pelukis dari kedua buah kerucut sama yaitu 10 cm.