• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.2 Saran

1. Mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi yang berperilaku tidak aman dalam berkendara sepeda motor (safety riding) lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan mahasiswa yang berperilaku aman

2. Mahasiswa Universitas Gunadarma yang memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai safety riding sama jumlahnya dengan yang memiliki pengetahuan rendah

3. Mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi yang memiliki sikap negatif terhadap safety riding lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki sikap positif

4. Mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi yang memiliki persepsi positif terhadap safety riding lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki persepsi negatif

5. Mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi yang memiliki keterampilan mengemudi buruk lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki keterampilan mengemudi baik

6. Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi dengan perilaku safety riding

7. Terdapat hubungan antara sikap mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi dengan perilaku safety riding

8. Tidak terdapat hubungan antara persepsi mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi responden dengan perilaku safety riding

9. Terdapat hubungan antara keterampilan mengemudi Universitas Gunadarma Bekasi dengan perilaku safety riding

77

Setelah meninjau hasil penelitian dan pembahasan, maka dirumuskan beberapa saran sebagai berikut:

Bagi Mahasiswa Universitas Gunadarma Bekasi

1. Sebagian mahasiswa pernah melanggar lalu lintas jadi disarankan untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan menumbuhkan perilaku safety riding. Selain itu juga disarankan menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, sepatu serta perlengkapan lainnya, guna mencegah terjadinya kecelakaan.

2. Sebagian besar responden belum mempunyai SIM sehingga disarankan bagi mahasiswa yang belum memiliki SIM untuk memperoleh SIM dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mengurus perpanjangan SIM sesuai dengan prosedur bagi mahasiswa yang SIMnya sudah tidak berlaku lagi

Bagi Universitas Gunadarma Bekasi

1. Perlu meningkatkan pengetahuan mahasiswa terhadap perilaku safety riding melalui pembinaan disiplin berlalu lintas misalkan dengan cara memberikan penyuluhan tentang keselamatan berkendara

2. Masih terdapat mahasiswa yang berperilaku tidak aman seperti tidak mengenakan helm dalam perjalanan menuju ataupun pulang dari kuliah, sering melanggar peraturan lalu lintas, oleh sebab itu pihak kampus perlu mengupayakan program yang berkaitan dengan pembentukan perilaku keselamatan berkendara seperti mengatur penggunaan helm dalam mengendarai sepeda motor saat perjalanan menuju dan pulang dari kampus dalam upaya mendukung peraturan pemerintah untuk berperilaku aman berlalu lintas

78

1. Hendaknya memperhatikan pengendara sepeda motor, menghimbau untuk menggunakan helm, dan perlengkapan safety ridding lainnya

2. Memperhatikan dan memperbaiki sarana yang rusak, misalnya: rambu-rambu lalu lintas, bahu jalan,dan sebagainya

3. Senantiasa berpatroli dijalan raya agar dapat mengingatkan para pengendara sepeda motor 4. Mengadakan seminar atau sosialisasi mengenai safety ridding bekerja sama dengan berbagai pihak yang melibatkan mahasiswa atau instansi lain yang umumnya menggunakan sepeda motor

Bagi Peneliti Lain

1. Penelitian ini tidak membahas dan mengaitkan permasalahan dengan kecelakaan sehingga diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang gambaran perilaku safety riding pengendara terhadap kecelakaan sehingga keselamatan berlalu lintas dapat terwujud

2. Belum semua variabel terdapat dalam penelitian ini sehingga perlu memasukkan variabel yang belum terdapat pada penelitian ini dalam penelitian berikutnya

79

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Bintarto. 2008. Rendah, Budaya Keselamatan Berkendara di Indonesia. Surya online (edisi rabu, 02 April 2008). [Diakses 28 Desember 2008]. Available: http:// www.surya.co.id.

Ancok, Djamaludin. 1987. Teknik Penyusunan Skala Pengukur. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada, Pusat Penelitian Kependudukan.

Ariawan, Iwan. 1998. Besar dan Metode Sampel pada Penelitian Kesehatan. Jakarta: Fakultas kesehatan Masyarakat, Jurusan Biostatistik dan Kependudukan.

Arifin, Syamsul. 2004. Hubungan Menstruasi dan Kecelakaan Kerja pada PT. Pantja Tungga Semarang Tahun 2004. Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

Atkinson dkk. 1991. Pengantar Psikologi Jilid 1&2. Jakarta: Erlangga

AISI. 2007. Pertumbuhan Kendaraan Bermotor. [cited 2008 May 5]. Available: http://www.aisi.or.id.

Azwar, Saifudin. 1988. Seri Psikologi: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Liberty.

Berlianto, Andry. 2007. Safety Riding Community. [Diakses 28 Desember 2008]. Available: http:saft7.com.

Boediharto. 1987. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecelakaan Lalu Lintas yang

Mengakibatkan Korban Luka Berat atau Mati di Wilayah Polda Metro Jaya. Jakarta: Majalah Kedokteran Indonesia Vol.37/2, Februari.

Budiono, A.M Sugeng. 2003. Bunga Rampai Hiperkes & Keselamatan Kerja. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

Chaplin, James, P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi.Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada

Cooling, David A. 1990. Industrial Safety, Management, and Technology. USA: Prentice Hall Inc.

Departemen Perhubungan Darat. 2008. Kecelakaan Lalu Lintas dan Pencegahannya di DKI Jakarta. [Diakses 16 mei 2008]. Available: http://www.hubdat.web.id.

80

__________________________. 2008. Buku Petunujuk Tata Cara Bersepeda Motor di Indonesia. [cited 2009 Januari 3]. Available: http://www.hubdat.web.id.

Direktorat Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Mabes POLRI. 2002. Materi Seminar Epidemiologi Dan Kebijakan Yang Berkaitan Dengan Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Raya. Jakarta.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metropolitan Jakarta Raya (Ditlantas PMJ). 2007. Kecelakaan Lalu Lintas dan Pencegahannya di Jakarta. [Diakses 29 Januari 2009]. Available: www.lantas.metro.polri.go.id.

Fathoni, Riza. 2008. Kenali Helm Demi Keselamatan. Kompas Gramedia (edisi Rabu, 12 Maret 2008). [Diakses 20 Februari 2009]. Available:http://www.kompas.com.

Foot, H.C., A.J Chapman and F.M. Wade. 1981. Road Safety Research and Practice. Praeger Publishers.

Geller,E. Scott. 2001. The Psychology of Safety Handbook. Florida: Lewis Publisher.

Harthana, Timbuktu. 2008. Pelajar Perlu Memahami Safety Riding. Kompas Gramedia (edisi Rabu, 13 Februari 2008). [Diakses 20 Februari 2009]. Available: http://www.kompas.com.

Karyani. 2005. Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Perilaku Aman (Safe Behaviour) di Schlumberger Hd Tahun 2005. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia

Lemeshow, Stanley, et al. 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan- Terjemahan dari Adequacy of Sample Size in Health Studies. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Mujianto, Bagya. 2003. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Boraks

pada Bakso yang Jajakan di Kecamatan Pondok Gede Bekasi Tahun 2003. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

Motorccycle Safety Foundation Indonesia. 2005. Keselamatan Berkendara Aman dan Nyaman. Jakarta: PT. Astra Honda Motor.

Nawangwulan, Dewi. 1998. Gambaran Kecelakaan Lalu Lintas Kendaraan di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Citeureup Bogor 1997. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

Novianti, Tri. 2001. Gambaran Kecelakaan Jalan Raya berdasarkan Perilaku dan Kondisi yang Tidak Aman di Jalan Margonda selama Bulan Januari 2000 sampai dengan Bulan Mei 2001. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

81

Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Nurtanti, Debby, 2002. Gambaran Perilaku Pengendara sepeda Motor di Jalan Arteri Margonda Depok terhadap Kecelakaan Lalu Lintas Tahun 2002. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

Nurwanti, Enung. 2000. Pengetahuan, Sikap, dan Persepsi Pengemudi Angkutan Kota terhadap Perilaku Disiplin Berlalu Lintas di Jalan Wilayah Kotif Depok Tahun 2000. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993 tentang; Prasarana dan Lalu lintas Jalan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1993 tentang; Kendaraan dan Pengemudi.

Pemda Surabaya. Sasaran Pelaksanaan Program Safety Riding dalam Rangka Menekan Angka Kematian dan Meningkatkan Disiplin Berlalu lintas. 2007. [Diakses 20 Desember 2008]. Available: http://www.surabaya.go.id.

P.K., Suma’mur. 1981. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung.

Rahayu, M.si, Dra. Anizar. 2004. Diktat Psikologi Umum I-untuk Kalangan Sendiri. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia.

Resmawan, Dadi. 2003. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Tahun 2003. Skripsi. Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiah Prof. dr. Hamka.

Rousanti, Titis Diana . 2002. Hubungan antara Perilaku Pengemudi Angkutan Kota dengan Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Arteri Margonda Depok Tahun 2002 . Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

Sarwono, S. 1993. Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.

Sitorus, Panal. 1992. Beberapa Langkah untuk Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya- dalam majalah Warta Penelitian Departemen Perhubungan No.7,8,9/ThIV/Okt,Nov,Des/1992, hal 5-13. Jakarta: Departemen Perhubungan.

Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo.

Sugiono. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Tidak Aman Pengemudi Truk PT. Amoco Mitsui Ind pada Tahun 2005. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.

82

Suripno, MSTr, Drs. 2007. Pertumbuhan Kendaraan Bermotor. [Diakses 12 Januari 2009]. Available: http://www.hubdat.web.id.

Syamsu Yusuf LN.2003.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:PT Rosda Karya Remaja

Technical Report Series WHO (703). 1984. Road Traffic Accidents in developing Countries. Switzerland: WHO Study Group.

Technical Report Series WHO (781). 1989. New Approaches to Improve Road Safety. Switzerland: WHO Study Group.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992 tentang; Lalu lintas dan angkutan Jalan.

Warsinem. 2007. Pengendara Sepeda Motor Perlu Berlatih "Safety Riding". [cited 2008 May 16]. Available: http://suarapembaruan.co.id.

Wikipedia. 2008. Definisi Kecelakaan Lalu Lintas. [diakses 12 Oktober 2008]. Available: http://id.wikipedia.org/wiki.

Wilson D. 2000. Metarepresentation in Linguistic Communication. [Diakses 12 Oktober 2008]. Available: http://www.phon.ud.ac.uk.

World Health Organization (WHO). 2004. World Report on Road Traffic Injury Prevention-Milestones In International Road Safety, World Health Day 2004 And Beyond. [Diakses 12 Oktober 2008]. Available: http://www.who.int.

World Health Organization (WHO). 2007. Road Traffic Crashes Leading Cause of Death among Young People. [Diakses 12 Oktober 2008]. Available: http://www.who.int.

Dokumen terkait