• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Diharapkan kepada seluruh ibu-ibu yang berperilaku kurang untuk mencari informasi tentang imunisasi dasar pada bayi dan membawa bayi ke pasyandu untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi.

2. Bagi Peran Petugas Kesehatan

Diharapkan petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan penyuluhan tentang imunisasi dasar lengkap dan lebih mengintensifkan program imunisasi dasar lengkap

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan pada peneliti selanjutnya lebih mengembangkan penelitian ini, dengan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi ibu-ibu memberikan imunisasi pada bayi 0-12 bulan.

DAFTAR PUSTAKA

Ari Sulistyawati, (2009), Tumbang,status gizi,dan imunisasi dasar , Numed, Yogyakarta.

Ari Sulistyawati, (2009), Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas, ANDI. Yogyakart

Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Penedekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Atikah &Citra Setyo, (2009), imunisasi dan vaksinasi, Numed, Yogyakarta Departemen Kesehatan RI, 2005, Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta. Departemen Kesehatan RI, 2007, Pelayanan Kesehatan Dasar, Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2010, Rencana Operasonal Promosi Kesehatan Ibu dan Anak, Jakarta

Departemen Pendidikan Nasional, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka

Dr. Utami Roesli, 2009, Mengenal Asi Eksklusif, Trubus Agriwidya, Jakarta Dwi Sunar Prasetyo, 2009, Buku Pintar ASI Eksklusif, DIVA Press, Yogyakarta Gupte, S, 2004, Panduan Perawatan Anak, Jakarta Pustasi Populer obor

Hidayat, A, 2005, Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data, Jakarta, Salemba Medika

I Gedemanuaba, (2005), Ilmu Kebidanan dan Keluarga Berencan Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta

Kristyansari, Weni, (2009), Panduan Imunisasi dasar, Numed, Yogyakarta

Marimbi, Hanum, 2010, Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita, Yogyakarta Nuha Medika

Munib, A, 2004, Pengantar Ilmu Pendidikan, Semarang Universitas Negeri Semarang Press

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan Dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. _____ . (2005). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

________ . (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nurhakim, Lukman (2010), Program Latihan Profesi, Laporan individual, Bandung

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap perilkau ibu dalam pemberian imunisasi hepatitis B pada bayi di kabupaten aceh utara.

pada 20 april 2011

Putri, Alissa, 2009, Panduan Praktik Bayi dan Balita, Yogyakarta , Brilliant Osset Ranuh, dkk, (2004), Pedoman Imunisasi di Indonesia, Edisi II, Jakarta

Sarwono Prawirohardjo, (2002), Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal

Vicky Chapman, (2006), Asuhan Kebidanan Persalinan Dan Kelahiran. Fakultas Kedokteran, EGC, Jakarta

Widyastuti & Aminah, (2002), Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehan Maternal Dan Neonatal.

KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PRILAKU IBU DENGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMORAMBE KECAMATAN DELI TUA TAHUN 2012

Petunjuk

Jawablah pertanyaan dibawah ini, dengan member tanda checklist (√) untuk salah satu jawaban anda.

A. Data Demografi :

Nama Ibu :………..

Umur :………..

Pekerjaan :………..

Pendidikan :………..

B. Perilaku Ibu Dalam Pemberian Imunisasi Pada Bayi

No Pernyataan Ya Tidak

1 Apakah ibu selalu membawa bayi imuniasi 2 Apakah Ibu mengerti tentang imunisasi

3 Apakah Ibu – ibu tahu tentang manfaat imunisasi pada bayi 4 Usia tua atau pun muda sangat mempengaruhi perilaku ibu

dalam pemberian imunisas

5 Perilaku ibu yang kurang aktif dalam membawa bayi nya imunisasi di sebabkan karena pendidikannya yang masih kurang

6 Ibu yang berpendidikan sarjana aktif membawa bayinya imunisasi

7 Ibu kurang aktif membawakan bayi nya imunisasi karena takut biaya mahal

8 ibu yang berpendidikan sarjana tidak akan mau membawakan bayinya untuk imunisasi karena mereka sudah mengetahui dampaknya

9 Ibu yang pernah mengikuti pendidikan akan lebih mengetahui manfaat imunisasi dari pada ibu yang tidak pernah bersekolah 10 Ibu bekerja harus meluangkan waktu untuk membawa anak

nya untuk imunisasi

11 Ibu yang sibuk bekerja tidak perlu membawa anak nya imunisasi

12 Perilaku ibu yang bekerja beranggapan bawha Pekerjaan ibu lebih penting dari pada membawa bayi untuk imunisasi

13 Ibu dengan penghasilan rendah harus membawa bayi nya imunisasi karena biaya imunisasi relatif murah

14 Ibu yang berpenghasilan lebih tidak perlu membawa bayinya imunisasi karena asupan gizinya sudah terpenuhi

15 Ibu yang memiliki pendapatan lebih boleh membawa bayi mereka imunisasi kerumah sakit

16 Membawa bayi imunisasi sejak usia dini merupakan suatu kegiatan yang baik untuk menjaga imunitas bayi

17 Perilaku Ibu yang berdomisili di wilayah pedesaan cenderung kurang memahami manfaat imunisasi

18 Ibu yang aktif membawa bayinya imunisasi akan mendapatkan bayi nya sehat

19 Ibu yang kurang aktif membawa bayinya imunisasi akan mengalami kelemahan imunitas

20 Setiap bulan ibu membawa bayi untuk imunisasi

C. Tentang Peran Petugas Kesehatan Dalam Pemberian Imunisasi

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1 Petugas kesehatan (Bidan, Perawat, Dokter) berperan dalam peningkatan derajat kesehatan bayi dan balita, juga untuk merubah perilaku masyarakat yang tidak sehat ke arah perilaku sehat

2 Dalam menjalakan perannya, tenaga kesehatan harus mampu menyadarkan masyarakat khususnya ibu – ibu yang memiliki bayi dan balita tentang pentingnya imunisasi dasar lengkap

3 Petugas wajib mencatat hasil dari pemberian imunisasi

4 Petugas kesehatan diharapkan dapat melaksanakan kegiatan pencegahan tingginya angka kesakitan bayi dengan upaya imunisasi 5 Pemberian Vaksin Imunisasi hanya bisa diberikan oleh petugas

kesehatan

6 Petugas kesehatan juga harus menyiapkan kartu KMS untuk pegangan ibu

7 Petugas Kesehatan tidak perlu merayu ibu – ibu yang memiliki bayi untuk imunisasi cukup kader saja yang melakukan

8 Kader berperan penuh dalam pemberian imunisasi apabila petugas kesehatan berhalangan datang dalam jadwal imunisasi di Puskesmas 9 Petugas kesehatan berperan dalam penyuluhan kesehatan ke rumah –

rumah untuk mengajak ibu – ibu membawa bayi nya imunisasi

10 Perawat tidak bisa memberikan langsung vaksin imunisasi tanpa di dampingi seorang dokter

11 Mengajarkan ibu – ibu tentang manfaat imunisasi merupakan tugas wajib para petugas kesehatan

12 Komunikasi yang mudah dimengerti akan dapat membantu ibu untuk mengerti dalam pelaksanan imunisasi

13 Petugas kesehatan tidak hanya memberikan vaksin imunisasi saja tapi juga ikut membimbing ibu dalam pemberian asupan gizi

14 Petugas kesehatan harus mengingatkan ibu untuk kunjungan ulang imunisasi

15 Petugas kesehatan perlu membimbing ibu – ibu untuk menjadi kader atau pendamping petugas kesehatan dalam pelaksanakan imunisasi 16 Petugas kesehatan berperan penuh dalam pelaksanaan imunisasi mulai

17 Petugas wajib mengisi perkembangan tumbuh kembang bayi di dalam KMS agar memudahkan ibu membacanya

18 Pendidikan dan informasi kesehatan merupakan informasi yang penting yang harus dijelaskan oleh petugas kesehatan

19 Peran petugas kesehatan mencakup semua kebutuhan bagi kesehatan ibu dan bayinya

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Identitas Pribadi

Nama : Nurcahaya Nainggolan

Tempat/Tanggal Lahir : Tampukkite Laumogap/03 February 1988

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Protestan

Anak ke : 6 dari 6 bersaudara

Nama Ayah : Tiopan Nainggolan

Nama Ibu : Herta Malau

Alamat : Tampukkite Laumogap Kec.

Tigalingga Kab. Sidikalang II. Riwayat Pendidikan

Tahun 1995 – 2001 : SD Negeri 030315 Laumogap Lulus dan Berijazah

Tahun 2001 – 2004 : SMP Negeri 1 Tiga Lingga Lulus dan Berijazah

Tahun 2004 – 2007 : SMA Swasta Yos Sudarso Medan Lulus dan Berijazah

Tahun 2008-2011 : Mengikuti Pendidikan D – III Kebidanan

Di Akademi Kebidanan Deli Tua Tahun 2011-Sekarang : Mengikuti Pendidikan Program DIV

Dokumen terkait