• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan saran untuk penelitian selanjutnya:

1. Penelitian selanjutnya juga diharapkan memerhatikan konten yang terdapat pada skala dimengerti subjek. Hal ini terlihat saat peneliti melakukan pengambilan data terdapat subjek yang bertanya mengenai konten pada skala. Hal ini menjadikan pemahaman subjek mengenai konten dari skala penting agar jawaban yang diberikan sesuai.

2. Peneliti juga perlu memerhatikan suasana saat pengambilan data. Hal ini merupakan salah satu keterbatasan dalam penelitian ini yang tidak dapat mengontrol suasana saat pengambilan data. Saat pengambilan data yang dilakukan di sekolah, suasana di beberapa kelas kurang kondusif. Seperti kelas yang berisik dan subjek yang berkumpul saat mengisi skala. Kelas yang berisik dapat mengganggu konsentrasi subjek saat mengisi skala, yang kemudian dapat berpengaruh pada jawaban yang diberikan. Subjek yang berkumpul saat mengerjakan juga dapat memengaruhi jawaban yang diberikan. Hal tersebut dapat terjadi karena subjek dapat mengisi skala sesuai dengan pandangan sosial.

3. Peniliti selanjutnya disarankan meneliti variabel lain yang mungkin berhubungan dengan konformitas. Dalam penelitian ini persepsi pola asuh tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan konformitas. Dengan demikian peneliti selanjutnya diharapkan menelusuri variabel-variabel lain yang mungkin berhubungan dengan konformitas.

4. Walaupun penelitian ini tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola asuh dan konformitas, peneliti menyarankan kepada orangtua untuk menerapkan pola asuh dengan kedua aspek yang seimbang.

DAFTAR PUSTAKA

Ades. (2016, Agustus 25). DPRD : Cegah tawuran, pemkot harus berikan perhatian khusus. Retrieved April 28, 2017, from Detak.co.id:

http://www.detak.co.id/nusantara/item/7202-dprd-cegah-tawuran-pemkot-harus-berikan-perhatian-khusus

Andriani, M., & Ni'matuzahroh. (2013). Konsep diri dengan konformitas pada komunitas hijabers. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 110-126. Aronson, E., Wilson, T. D., & Akert, R. M. (2005). Social psychology: Fifth

edition. New Jersey: Pearson Education.

Azwar, S. (2009). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baron, R. A., & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial , Edisi Kesepuluh, Jilid 2.

Jakarta: Erlangga.

Baron, R. A., Byrne, D., & Branscombe, N. R. (2006). Social psychology, eleventh edition. Boston: Pearson Education.

Bednar, D. E., & Fisher, T. D. (2003). Peer referencing in adolescenet decision making as a function of perceived parenting style. Adolescence, 38(152), 607-621.

Bee, H. L. (1997). The developing child, eightth edition. New York: Addison-Wesley Education.

Berk, L. E. (2012). Development trough the lifespan (Edisi kelima): Dari prenatal sampai remaja , transisi menjelang dewasa (Volume 1). Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

Berns, R. M. (2013). Child, family, school, community: Socialization and support, 10th edition. Stamford: Cengage Learning.

Binham. (2012, Oktober 11). Masalah minuman keras dikalangan remaja. Retrieved Mei 19, 2018, from Binham's Blog:

https://binham.wordpress.com/2012/10/11/mengatasi-masalah-minuman-keras/

Cipto, & Kuncoro, J. (2010). Harga diri dan konformitas terhadap kelompok dengan perilaku minum minuman beralkohol pada remaja. Proyeksi, 5(1,) 75-85.

Clark-Carter, D. (2004). Quantitative psychological research: A student's handbook. New York: Psychology Press.

Desmita. (2007). Psikologi perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Efendi, A. M. (2013). Hubungan antara konsep diri dan pola asuh orang tua

dengan konformitas santri. Jurnal Penelitian Humaniora, 14(1), 1-8. Fikri, D. A. (2018, Mei 4). 4 Kasus bullying paling menggemparkan di Indonesia,

korbannya ada yang meninggal. Retrieved Mei 21, 2018, from Okezone Life Style: https://lifestyle.okezone.com/read/2018/05/04/196/1894566/4- kasus-bullying-menggemparkan-di-indonesia-korbannya-ada-yang-meninggal

Fitriyani, N., Widodo, P. B., & Fauzia, N. (2013). Hubungan antara konformitas dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa di Genuk Indah Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 12(1), 55-68.

Ismail, W. (2009). Analisis komparatif perbedaan tingkat religiusitas siswa di lembaga pendidikan pesantren, MAN, dan SMUN. Lentera Pendidikan, 12(1), 87-102.

Kasmadi, K., & Sunariah, N. S. (2013). Panduan modern penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

King, L. A. (2016). Psikologi umum:Sebuah pandangan apresiatif (The science of psychology-an aAppreciative view, 3rd ed). Jakarta Selatan: Salemba Humanika.

Kuznetsova, M. (2015, Juni 17). Mengapa menyontek? Retrieved Mei 19, 2018, from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/njlien/mengapa-menyontek_54f8946da3331120188b457d

Lahey, B. B. (2012). Psychology an introduction, eleventh edition. New York: McGraw-Hil.

Lamborn, S. D., Mounts, N. S., Steinberg, L., & Dornbusch, S. M. (1991). Patterns of competence and adjustment among adolescent from authoritative, authoritarian, indulgent, and neglectful families. Child Development, 62(5), 1049-1065.

Liputan6. (2012, April 17). Sejumlah siswa tertangkap mencontek. Retrieved Mei 19, 2018, from Liputan 6:

https://www.liputan6.com/news/read/389459/sejumlah-siswa-tertangkap-mencontek

Longkutoy, N., Sinolungan, J., & Opod, H. (2015). Hubungan pola Asuh orang tua dengan kepercayaan diri siswa SMP Kristen Ranotongkor Kabupaten Minahasa. Jurnal e-Biomedik (eBm), 3(1), 93-99.

Mantiri, G. P., & Andriani, F. (2012). Pengaruh konformitas dan persepsi

mengenai pola asuh otoriter orang tua terhadap kenakalan remaja (Juvenile deliquency). JURNAL Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, 1(2), 1-8. Ma'rufah, S., Matulessy, A., & Noviekayati, I. (2014). Persepsi terhadap

kepemimpinan kiai, konformitas dan kepatuhan santri terhadap peraturan pesantren. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 3(2), 97-113.

Meilinda, E. (2013). Hubungan antara penerimaan diri dan konformitas terhadap intensi merokok pada remaja di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 samarinda. eJournal Psikologi, 1(1), 9-22.

Myers, D. G. (1999). Social psychology, sixth edition. United States of America: McGraw-Hill Companies.

Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial, edisi 10, buku 1. Jakarta Selatan: Salemba Humanika.

Nadzir, A. I., & Wulandari, N. W. (2013).Hubungan religiusitas dengan

penyesuaian diri siswa pondok pesantren. Jurnal Psikologi Tabularasa, 8(2), 698-707.

Novianty, L., & Putra, D. (2014). Hubungan antara konformitas terhadap teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa SMPN 22 Tangerang. NEOTIC Psychology,4(1), 81-100.

Panduwinata, A. (2016, November 21). Tragis, tawuran, pelajar di tangerang tewas dibacok. Retrieved April 28, 2017, from Warta Kota:

http://wartakota.tribunnews.com/2016/11/21/tragis-tawuran-pelajar-di-tangerang-tewas-dibacok

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Menyelami perkembangan manusia:Edisi 12 - Buku 2. Jakarta Selatan: Salemba Humanika.

Periantalo, J. (2015). Penyusunan skala psikologi: Asyik, mudah, & bermanfaat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Priastuti, D. P., Pratiwi, A., & Supriyono, Y. (2014). Hubungan konformitas teman sebaya dengan intensi pemilihan jurusan kuliah pada siswa kelas xi di SMA Negeri 3 Malang. Jurnal Psikologi

Purba, D. O. (2017, Agustus 8). Sebagian besar peminum alkohol di Jabodetabek belum cukup umur. Retrieved Mei 19, 2018, from Kompas.com:

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/15/14125091/sebagian-besar-peminum-alkohol-di-jabodetabek-belum-cukup-umur

Raharjo, P. G., & Marwanto, A. (2015). Pengaruh kepercayaan diri dan konformitas teman sebaya terhadap perilaku menyontek siswa kelas xi jurusan teknik pengelasan. Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin, 3(4), 255-262.

Respati, W. S., Yulianto, A., & Widiana, N. (2006). Perbedaan konsep diri antara remaja akhir yang mempersepsi pola asuh orang tua authoritarian,

permissive, dan authoritative. Jurnal Psikologi, 4(2), 119-138. Riadi, E. (2016). Statistika penelitian (Analisis manual dan IBM SPSS).

Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Risani, A. (2016, September 02). 6 Alasan mahasiswa ikut organisasi. Retrieved March 08, 2017, from Kompasiana:

http://www.kompasiana.com/ahmadrisani/6-alasan-mahasiswa-ikut-organisasi_57c8fb7eb27a61463c1e17b3

Rudy, D., & Grusec, J. E. (2006). Authoritarian parenting in individualist and collectivist groups: Associations with maternal emotion and cognition and children's self-esteem. Journal of Family Psychology, 20(1), 68-78. Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Yogyakarta:

Penerbit Universitas Sanata Dharma.

Santrock, J. W. (2002). Life-span dDevelopment: Perkembangan masa hidup, edisi 5, jilid I. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2007a). Children: Ninth edition. New York: McGrwaw-Hill. Santrock, J. W. (2007b). Remaja, edisi kesebelas. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2011). Life-span development: Perkembangan masa-hidup,edisi ketigabelas, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Sarwono, S. W., & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (1991). Psikologi sosial, jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Shaffer, D. R., & Kipp, K. (2014). Developmental psychology:Childhood and adolescence, 9th edition, international edition. U.S.A.: WADSWORTH Cengage Learning.

Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif: Dilengkapi perbandingan perhitungan manual & SPSS. Jakarta: kencana.

Smith, R. A., & Davis, S. F. (2010). The psychologist as detective: An

introduction to conducting research in psychology: Fifth edition. Upper Saddle River: Pearson.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan, kombinasi (Mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Supratiknya, A. (2016). Kuantifikasi validitas isi dalam asesmen psikologis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Tis'Ina, N. A., & Suroso. (2015). Pola asuh otoriter, konformitas, dan perilaku school bullying. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, 4(2), 153-161. Toiskandar. (2015, April 14). Aksi saling contek warnai ujian nasional. Retrieved

Mei 21, 2018, from Okezone News:

https://news.okezone.com/read/2015/04/14/65/1133852/aksi-saling-contek-warnai-ujian-nasional

Utomo, H., & Warsito, H. (2013). Hubungan antara frustasi dan konformitas dengan perilaku agresi pada suporter Bonek Persebaya. Character : Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1).

Wulaningsih, R., & Hartini, N. (2015). Hubungan antara persepsi pola asuh orangtua dan kontrol diri remaja terhadap perilaku merokok di pondok pesantren. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 4(2), 119-126.

84

85

LAMPIRAN 1 :

SKALA

SKALA PADA UJI COBA PERTAMA

Perkenalkan, saya Dalupeni Widyaningrum dari Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir, saya melakukan sebuah penelitian yang memerlukan sejumlah data. Dalam mengumpulkan data saya membutuhkan keterlibatan teman-teman untuk mengisi kuisioner.

Data yang saya peroleh dari teman-teman akan saya gunakan untuk kepentingan penelitian ini dengan sebaik-baiknya. Data tersebut akan sangat berguna jika teman-teman menjawab sesuai dengan kondisi teman-teman dan bukan berdasarkan yang baik atau buruk di masyarakat. Saya mengerti jika ada data yang bersifat rahasia. Oleh karena itu saya akan menjaga kerahasiaan semua data yang teman-teman berikan dan hanya akan saya gunakan dalam penelitian saya kali ini.

Saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan teman-teman untuk terlibat dalam penelitian ini.

Yogyakarta, Oktober 2017

LEMBAR PERSETUJUAN

Setelah saya membaca penjelasan mengenai penelitian ini, saya bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan oleh Dalupeni Widyaningrum. Penelitian ini menggunakan kuisioner.

Jawaban yang saya berikan dalam kuisioner ini berdasarkan keadaan saya yang sesungguhnya, tanpa pengaruh orang lain ataupun berdasarkan hal yang benar dan salah di masyarakat.

Saya mengizinkan peneliti menggunakan jawaban-jawaban yang saya berikan untuk kepentingan penelitian.

Menyetujui ……...., ...2017

(…………)

DATA RESPONDEN Nama (inisial) :

Jenis Kelamin * : Laki-laki/Perempuan

Usia :

Saat ini tinggal dengan* : Ayah dan Ibu/ Ayah saja/ Ibu saja/ Lainnya:…..

(*) coret yang tidak perlu

PETUNJUK PENGISIAN

Di bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan keadaan teman-teman. Bacalah setiap pernyataan yang ada dengan teliti, kemudian berikan tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan diri teman-teman pada kolom sebelah.

SS : jika teman-teman Sangat Setuju dengan pernyataan tersebut S : jika teman-teman Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : jika teman-teman Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

STS : jika teman-teman Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut Jika teman-teman ingin mengganti jawaban, coret jawaban sebelumnya kemudian berikan tanda silang pada jawaban yang dianggap benar.

Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah. Jawablah semua pernyataan berdasarkan keadaan teman-teman yang sesungguhnya dan jangan ada yang terlewatkan.

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1. Saya suka menolong orang X

2. Saya peduli terhadap lingkungan sosial X X

SKALA A

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1 Orangtua saya terbiasa tidak menerima kabar bila

saya pulang terlambat dari yang seharusnya

2 Orangtua saya tidak peduli walaupun saya berhasil

melakukan sesuatu

3 Orangtua menetapkan aturan pada penampilan saya

4 Orangtua memerhatikan saya ketika saya sedang

sedih

5 Orangtua ingin saya melakukan sesuatu dengan

sebaik mungkin

6 Orangtua ingin saya berperilaku dengan sopan pada

siapa saja

7 Orangtua saya mendengarkan dan merespon dengan

baik saat saya bercerita mengenai keluh kesah saya 8 Orangtua saya tidak mengharuskan saya mendapat

nilai baik dalam pelajaran 9 Orangtua tidak pernah menghubungi saya untuk

meminta kabar saya

10 Orangtua menuntut saya dalam prestasi akademik

11 Orangtua mengizinkan saya berpenampilan seperti

apapun

12 Orangtua saya kurang memerhatikan saat saya

mengalami kesulitan

13 Orangtua mengabaikan saya walaupun saya sedang

sedih

14 Orangtua tidak melibatkan saya dalam diskusi

keluarga

15 Orangtua saya mengajarkan saya untuk berperilaku

sesuai dengan norma yang ada 16 Orangtua menegur saya saat saya salah

17 Orangtua saya membebaskan saya pulang pada pukul

berapa pun

18 Orangtua saya memberi hukuman dengan alasan

yang jelas

19 Orangtua menyemangati saya untuk melakukan

sesuatu dengan sungguh-sungguh 20 Orangtua mengizinkan saya mengikuti kegiatan

apapun tanpa batasan

21 Orangtua tidak menetapkan peraturan yang ketat

pada saya

22 Orangtua saya membantu saat saya mengalami

23 Orangtua tidak memercayakan saya untuk

menyelesaikan masalah saya sendiri 24 Orangtua membebaskan saya dalam berperilaku

walaupun tidak sesuai norma yang ada 25 Orangtua sering menghubungi saya untuk memantau

kegiatan saya

26 Orangtua sering meluangkan waktu untuk saya

27 Orangtua meminta saya mengabari jika saya

melakukan kegiatan di luar jadwal biasanya 28 Orangtua tidak pernah menanyakan hobi saya

29 Orangtua tidak mempermasalahkan bagaimana cara

saya memperlakukan orang lain 30 Orangtua saya kurang memerhatikan hal-hal yang

saya sedang tekuni dengan sungguh-sungguh 31 Orangtua mendukung hobi yang saya sukai

32 Orangtua merawat dan memberikan perhatian lebih

saat saya sakit

33 Orangtua menegur saya bila saya pulang larut malam

34 Orangtua saya tidak mempermasalahkan bagaimana

saya melakukan suatu kegiatan 35 Orangtua mengabaikan pendapat saya

36 Orangtua jarang mendengarkan keluh kesah saya

37 Orangtua memberikan kesempatan untuk saya

berpendapat

38 Orangtua memberikan pujian saat saya berhasil

melakukan hal tertentu 39 Orangtua dan saya terbiasa melakukan diskusi untuk

menyelesaikan masalah dalam keluarga 40 Orangtua terlibat untuk menentukan kegiatan mana

yang boleh dan tidak boleh saya ikuti 41 Orangtua sibuk dengan urusannya walaupun saat

42 Orangtua sibuk dengan kegiatan mereka

43 Orangtua saya tidak memberikan saya kesempatan

untuk mengemukakan pendapat 44 Orangtua menetapkan peraturan dengan ketat

45 Orangtua saya tidak pernah menghukum saya

46 Orangtua mempertimbangkan pendapat yang saya

kemukakan

47 Orangtua percaya saya bisa menyelesaikan masalah

saya sendiri

48 Orangtua tidak menegur saya walaupun saya

melakukan kesalahan

SKALA B

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1 Saya merasa bebas melakukan apapun walaupun

bertentangan dengan aturan kelompok 2 Saya hanya akan melakukan tindakan yang sesuai

dengan tujuan kelompok 3 Saya akan melakukan hal tertentu karena tuntutan

kelompok

4 Saya hanya melakukan hal yang saya sukai walaupun

sudah dipaksa melakukan hal tertentu 5 Saya nyaman menyampaikan pendapat saya

walaupun itu berarti menjadi berbeda 6 Saya biasa melakukan hal yang tidak sesuai dengan

tujuan kelompok

7 Saya terbiasa melakukan sesuatu walaupun tidak

disukai orang lain

8 Saya akan melakukan hal yang ingin dilakukan

walaupun tidak sesuai dengan orang lain 9 Saya akan melakukan suatu hal yang tidak saya sukai

10 Saya akan menyanggah suatu keputusan bila menurut

saya tidak sesuai

11 Saya akan menyampaikan pendapat saya walaupun

teman saya tidak menyetujuinya 12 Saya biasanya membenarkan pendapat teman saya

untuk menjaga hubungan 13 Saya tidak ingin menjadi seseorang yang berbeda

dari orang lain

14 Saya akan menyampaikan pendapat saya walaupun

bertentangan dengan pendapat mayoritas 15 Saya akan melakukakan tindakan yang disukai orang

lain

16 Saya melakukan hal sesuai dengan yang orang lain

lakukan

17 Saya merasa cemas saat memiliki pendapat yang

berbeda dengan orang lain 18 Saya akan diam saat saya memiliki pendapat yang

berbeda dari kelompok

19 Saya akan mengikuti pendapat mayoritas walaupun

kurang sesuai dengan pendapat sendiri 20 Saya akan melakukan sesuatu yang sesuai dengan

aturan kelompok

21 Saya akan menghindari perilaku yang tidak sesuai

dengan aturan kelompok 22 Saya berusaha menghindari perselisihan dengan

teman saya apapun alasannya 23

Saya hanya melakukan hal yang saya ingin lakukan walaupun tidak sesuai dengan yang diinginkan

kelompok

24 Saya tidak menjadikan aturan kelompok sebagai

batasan bagi diri saya 25

Saya akan mengikuti cara teman dalam melakukan suatu hal karena saya memiliki hubungan baik

dengannya

26 Saya tidak mengharapkan pujian dari orang lain dari

apa yang saya kerjakan 27

Saya melakukan sesuatu dengan cara sendiri tanpa mempertimbangkan bagaimana orang lain

28 Saya melakukan suatu hal agar memperoleh pujian

dari teman

29 Saya terbiasa untuk memiliki pendapat yang berbeda

dengan orang lain

30

Saya akan menyampaikan ketidaksetujuan pada teman saya walaupun hal tersebut memengaruhi

hubungan kami

31 Saya akan mengikuti keputusan yang telah mayoritas

ambil ambil karena ada tekanan kelompok 32 Saya tidak masalah memiliki perselisihan dengan

teman selama dengan alasan yang jelas

SKALA PADA UJI COBA PERTAMA BENTUK ONLINE

SKALA KONFORMITAS PADA UJI COBA KEDUA

PETUNJUK PENGISIAN

Di bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan keadaan teman-teman. Bacalah setiap pernyataan yang ada dengan teliti, kemudian berikan tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan diri teman-teman pada kolom sebelah.

SS : jika teman-teman SANGAT SETUJU dengan pernyataan tersebut S : jika teman-teman Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : jika teman-teman Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

STS : jika teman-teman SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan tersebut

Jika teman-teman ingin mengganti jawaban, coret jawaban sebelumnya kemudian berikan tanda silang pada jawaban yang dianggap benar.

Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah. Jawablah semua pernyataan berdasarkan keadaan teman-teman yang sesungguhnya dan jangan ada yang terlewatkan.

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1. Saya suka menolong orang X

2. Saya peduli terhadap lingkungan sosial X X

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1 Saya tetap melakukan suatu hal walaupum saya tahu

hal tersebut akan menimbulkan sanksi bagi diri saya 2 Saya akan datang ke suatu acara bersama

teman-teman agar terlihat kompak 3 Saya merasa setiap aturan dibuat dengan tujuan yang

4 Saya akan melakukan hal yang tidak saya sukai jika

kelompok saya membutuhkannya 5 Saya akan menghindari perilaku yang membuat saya

berbeda dari teman-teman 6 Saya berperilaku seperti teman-teman agar diakui

oleh mereka

7 Saya tidak akan melakukan sesuatu hanya karena

teman-teman saya melakukannya 8 Saya merasa tidak ada keharusan bertindak seperti

yang orang lain lakukan 9 Saya senang jika bisa mengikuti peraturan yang ada

10 Saya biasanya aktif menyampaikan pendapat dalam

diskusi kelompok

11 Saya akan menyampaikan pendapat saya walaupun

teman saya tidak menyetujuinya 12 Saya biasanya membenarkan pendapat teman saya

untuk menjaga hubungan 13 Saya tidak ingin menjadi seseorang yang berbeda

dari orang lain

14 Saya akan menyampaikan pendapat saya walaupun

bertentangan dengan pendapat mayoritas 15 Saya melakukan hal yang tidak saya sukai karena

teman-teman saya yang lain melakukannya 16 Saya merasa senang jika melakukan suatu hal seperti

orang lain

17 Saya terbiasa mengikuti pendapat yang diberikan

orang lain

18 Saya merasa lebih nyaman menyelesaikan masalah

saya sendiri tanpa bantuan 19 Saya akan mengikuti pendapat mayoritas walaupun

kurang sesuai dengan pendapat sendiri 20 Saya merasa peraturan membatasi saya dalam

banyak hal

21 Saya memiliki pandangan negatif pada orang yang

melanggar peraturan

22 Saya merasa gelisah jika hubungan saya dengan

23 Saya merasa peraturan tidak harus selalu diikuti

24 Saya tidak akan melakukan hal yang tidak saya sukai

meski kelompok memaksa saya 25 Saya hanya akan mengikuti kegiatan yang

teman-teman saya ikuti

26 Saya lebih suka mengambil keputusan sendiri tanpa

bantuan teman-teman

27 Saya akan mengikuti kegiatan yang saya sukai

walaupun teman-teman saya tidak 28 Saya biasa mendengarkan pendapat teman-teman

dalam mengambil keputusan 29 Saya terbiasa untuk memiliki pendapat yang berbeda

dengan orang lain

30

Saya akan menyampaikan pendapat saya walaupun hal tersebut dapat memengaruhi hubungan saya

dengan teman.

31 Saya cenderung pasif dalam diskusi kelompok

32 Saya merasa baik-baik saja walaupun hubungan saya

dengan teman sedang kurang baik 33

Saya tidak akan menunggu teman saya jika hal tersebut membuat saya terlambat datang ke suatu

acara

34

Saya merasa wajar bila pendapat yang saya sampaikan berbeda dengan yang teman-teman

sampaikan

35 Saya akan diam saat saya memiliki pendapat yang

berbeda dari kelompok

36 Saya biasanya menghindari sanksi yang berasal dari

melanggar peraturan

37 Saya hanya melakukan hal yang saya sukai walaupun

tidak bersama teman-teman 38 Saya merasa berbeda dari orang lain adalah hal yang

baik

39 Saya lebih menyukai saat teman-teman saya

membantu dalam menyelesaikan masalah saya 40 Saya merasa wajar bila seseorang pernah melanggar

SKALA KONFORMITAS PADA UJI COBA KEDUA DALAM BENTUK ONLINE

SKALA YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN

PETUNJUK PENGISIAN

Di bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan keadaan teman-teman. Bacalah setiap pernyataan yang ada dengan teliti, kemudian berikan tanda silang (X) pada jawaban yang paling sesuai dengan diri teman-teman pada kolom sebelah.

SS : jika teman-teman SANGAT SETUJU dengan pernyataan tersebut S : jika teman-teman Setuju dengan pernyataan tersebut

TS : jika teman-teman Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut

STS : jika teman-teman SANGAT TIDAK SETUJU dengan pernyataan tersebut

Jika teman-teman ingin mengganti jawaban, coret jawaban sebelumnya kemudian berikan tanda silang pada jawaban yang dianggap benar.

Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah. Jawablah semua pernyataan berdasarkan keadaan teman-teman yang sesungguhnya dan jangan ada yang terlewatkan.

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1. Saya suka menolong orang X

2. Saya peduli terhadap lingkungan sosial X X SKALA A

No. Pernyataan Jawaban

SS S TS STS 1 Orangtua saya terbiasa tidak menerima kabar bila

saya pulang terlambat dari yang seharusnya 2 Orangtua saya tidak peduli walaupun saya berhasil

melakukan sesuatu

3

Orangtua saya mendengarkan dan merespon dengan baik saat saya bercerita mengenai keluh

kesah saya

4 Orangtua saya kurang memerhatikan saat saya

5 Orangtua saya mengajarkan saya untuk

Dokumen terkait