• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Pemerintah

Pemerintah Lampung Tengah khususnya Dinas Kesehatan Lampung Tengah harus memberi perhatian lebih terhadap permasalahan gizi pada WUS pranikah, terutama pada rentang usia 15-18 tahun karena masih tingginya angka kekurusan dan kegemukan. Hal ini dapat dioptimalkan dengan cara intervensi ke sekolah melalui sosialisasi mengenai pola hidup sehat dapat dilakukan sejak dini.

5.2.2 Bagi Masyarakat

Masyarakat perlu menyadari pentingnya mempunyai status gizi normal, terutama pada WUS pranikah karena status gizi pada WUS pranikah berkaitan erat dengan kualitas kehamilan dan bayi yang dilahirkan.. 5.2.3 Bagi Penelitian Selanjutnya

Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan menggunakan teknik pengambilan sampel probability sehingga hasil penelitian yang didapatkan lebih representatif.

DAFTAR PUSTAKA

Ali MM, Amialchuk A, Heiland FW. 2011. Weight-related behavior among Adolescents: The role of peer effects. Plos One. 6(6): 21179.

Almatsier S. 2011. Penilaian Status Gizi: Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan. Gramedia Pustaka Umum: Jakarta.

Alwi H. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Arisman MB. 2010. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam Daur Kehidupan Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 2011. Batasan dan

Pengertian MDK. Diakses pada 27 April 2016. Tersedia dari:

http://aplikasi.bkkbn.go.id/mdk/BatasanMDK.aspx

Brown JE. 2005. Nutrition Through Life Cycle. USA: Thomson Wadsworth Cash T. 2004. Body image: past, present, and future. Virginia: Elsevier

Editorial.

Choi ES, Shin NR, Jung EI, Park HR, Lee HM, Song K. 2008. A study on nutrition knowledge and dietary behavior of children in Seoul. The Korean Nutrition Society and Korean Society of Community Nutrition: Nutrition Research and Practice. 2(4): 308-316

Croll J. 2005. Body image and adolescents. In: Guidelines for adolescent nutrition services Chapter 13. Minnesota: Divisi Kesehatan Komunitas dan Epidemiologi Universitas Minnesota. hlm. 155-160

Center for Disease Control and Prevention (CDC). 2000. BMI for age growth charts.

[Di unduh pada 5 Mei 2016]. Tersedia dari:

http://www.cdc.gov/growthcharts/clinical_charts.htm

Cooper PJ, Taylor MJ, Cooper Z, Fairburn CG. 1987. The development and validation of the body shape questionnaire. International Journal of Eating Disorders. 6:485–494.

51

Cunha M. 2008. The role of individual temperament, family and peers in social anxiety disorder: A controlled study. International Journal of Clinical and Health Psychology. 8(3): 631-655

Dahlan MS. 2009. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Davidson TE, McCabe MP. 2006 Adolescent body image and psychosocial functioning. Journal of Social Psychology. 146(1):15-30

Doustmohammadian, Anza. 2013. Nutritional status and dietary intake among adolescent girls. J Paramedical Science. 4: (ISSN 2008-4978)

Edelman CL, Mandle CL. 2010. Health Promotion Throughout the Life Span Ed. VII. Missouri: Elsevier Mosby.

Erica G. 2009. Childbearing and Obesity in Women: Weight Before, During and After Pregnancy. Obstet Gynecol Clin North Am. 36(2): 317

Fatmah, 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Feeney JR, Polivy J, Pliner P, Sullivan MD. 2011. Comparing live and remote models in eating conformity research. Elsevier Medicine Journal. 12:75–77. [PubMed: 21184979]

Fredrickson BL, Roberts TA. 1977. Objectification theory: Toward understanding women’s lived experiences and mental health risks. Psychology of Women Quarterly. 21: 173-206

Gibney M, 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Guyton, Arthur C, John EH, 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC. Hansen KSW. Body shape dissatisfaction: patterns of concern among subgroups of

college freshmen women [Thesis]. Amerika Serikat: Department of Counseling Psychology and Special Education Brigham Young University.

Hastuti J. 2013. Anthropometry and Body Composition of Indonesian Adults: An Evaluation of Image, Eating Behavior, and Physical Activity. [Thesis]. Queensland: Philosophy Dept of Queensland University.

Haynie DL, Osgood DW. 2005. Reconsidering peers dan delinquency: How do peers matter? Social fierce. Oxford Journal. 84(2):1109-1130.

Irianto K. 2014. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: Alfabeta. hlm.30-37

52

Khomsan A. 2003. Pangan dan gizi untuk kesehatan. Jakarta: PT raya Grafindo persada.

Kristensen J, Vestergaard M, Wisborg K, Kesmodel U, Secher NJ. 2005. Pre-pregnancy weight and the risk of stillbirth and neonatal death. Int J Obstet Gynecol. 112:403-408

Kurnianingsih Y. 2009. Hubungan Faktor Individu dan Lingkungan terhadap Diet Penurunan Berat Badan pada Remaja Putri di 4 SMA Terpilih di Depok. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Indonesia.

Riskesdas. 2013. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Depkes RI.

Malinauskas BM, Raedeke TD, Aeby VG, Smith JL, Dallas MB. 2006. Dieting pratices, weight perceptions, and body composition: a comparison of normal weight, overweight and obese college females. Journal of Nutrition. 5:11

Neighbors LA, Sobal J. 2007. Weight and weddings: women’s weight ideals and weight management behaviors for their wedding day. Elsevier Medicine Journal. 50:550-554

Ningsih, Ratna. 2014. Hubungan Teman Sebaya, Konsep Diri dan Status Gizi Remaja Putri. JKep. 2(3): 44-54

O’Neil E. 2012. The Degree of Peer Influence on Food Choice. [Thesis]. USA: Clemson University

Palupi MP. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Kurang pada Siswi di 4 SMA/SMK Terpilih di Kota Depok Jawa Barat. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Indonesia.

Papalia DE, Old SW, Feldman, RD. 2008. Human Development. Jakarta: Kencana. Paratmanitya, Y, Hadi H, Susetyowati. 2012. Citra tubuh, asupan makan, dan status gizi

wanita usia subur pranikah. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 8(3): 126-134

Parker J, Rubin K, Erath S. 2006. Peer Relationships, Child Development, and Adjustment: A Developmental Psychopathology Perspective. Developmental psychopathology. 1(2): 419-493

Prichard I, Tiggemann M. 2008. An examination of pre-wedding body image concerns in brides and bridesmaids. PubMed Body Image. 5:395-398.

Sakamaki R., Toyama K, Amamoto R. 2005. Nutritional knowledge, food habits and health attitude of Chinese university students; a cross sectional study. Nutrition Journal. 4:4

53

Santrock JW. 2007. Psikologi Pendidikan Edisi II. Jakarta: Kencana.

Saifah A. 2011. Hubungan Peran Keluarga, Guru, Teman Sebaya dan Media Massa dengan Perilaku Gizi Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Mabelopura Kota Palu. [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia

Savitri W. 2015. Hubungan Body Image, Pola Konsumsi, dan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi Siswa SMAN 63 Jakarta. [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. Selfhout M, Burk W, Branje S. 2010. Emerging Late Adolescent Friendship Networks

and Big Five Personality Traits: A Social Network Approach. Journal of Personality. 78:2

Sira N. 2003. Body Image: Relationship to Attachment, Body Mass Index, Dietary Practices among College Student. Dissertation. Virginia: Philosophy Dept of Virginia Polytechnic Institute and State University

Soetardjo S. 2011. Gizi Usia Remaja: Gizi Seimbang dalam Daur kehidupan. Gramedia Pustaka Umum: Jakarta.

Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC

Tejoyuwono TAA. 2011. Persepsi Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi Kesehatan Terhadap Citra Tubuh Ahli Gizi. Gizi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 8(1): 42-49 Volker T, Justin R, Christy G. 2015. Weight status and body image perceptions in

adolescents: current perspectives. Adolescent Health, Medicine and Therapeutics. 6: 149–158

Widianti N. 2012. Hubungan antara Body Image dan Perilaku Makan dengan Status Gizi Remaja Putri di SMA Theresiana Semarang. Semarang: Universitas Diponegoro.

WHO. 2006. Adolescent Nutrition: A review of Situation in Selected South-East Asian Countries. Thailand: World Health Organization.

WHO. 2009. Women and Health; Today’s evidence, Tomorrow Agenda Chapter 4. Geneva: World Health Organization. hlm. 27-47

Zimmerman P. 2004. Attachment representations and characteristics of friendship relations during adolescence. University of Regensburg: Germany. J. Experimental Child Psychology. 88: 83–101

Dokumen terkait