BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.2 Saran
6.2.1 Bagi Masyarakat
Disarankan untuk memilih kolam renang yang memenuhi standart yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 6.2.2 Bagi Dinas Kesehatan
Disarankan untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan terhadap pengelola kolam renang serta adanya pengujian bakteri Proteus sp. secara rutin pada kolam renang.
6.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya
Disarankan untuk digunakan sebagai dasar penelitian lebih lanjut mengenai bakteri Proteus sp. yang terdapat dalam air kolam renang
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta: Jakarta.
Aziz, Alimul. 2010. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika: Jakarta
Bergey, 2014. Journal Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology.Baltimore: Amerika.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. EGC: Jakarta. Dian, R. 2013. Kualitas Air dan Keluhan Kesehatan Pengguna Kolam Renang di
Sidoarjo. Airlangga University Press: Surabaya.
Endang, P. 2011. Leukosituria, Bakteriuria dan Pengecatan Gram Urin sebagai Kriteria Diagnostik Infeksi Saluran Kemih pada Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Semarang: Universitas Diponegoro.
Gamaiwarivoni, W. 2010. Perilaku Perenang, Fasilitas Sanitasi, Sisa Klor dan Coliform Total Air Kolam Renang di Kota Yogyakarta. Yogyakarta : Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Kerja UGM.
Hasibuan, Elpizunianti. 2009. Kadar Sisa Khlor pada Beberapa Kolam Renang di Kotamadya Medan Tahun 2009. Skripsi: Universitas Sumatera Medan.Hidayat, AA. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Health Books, Publishing: Surabaya.
Herendra. 2009. Jurnal Bakteri Proteus. USU Digital Library: Sumatera Utara. Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Gaung Persada:
Jakarta.
Isgiyanto, A. 2009. Teknik Pengambilan Sampel. Mitra Cendekia : Yogyakarta. Joko, Tri. 2010. Unit Produksi Dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Graha Ilmu:
Yogyakarta.
Jaweetz. 2005. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika: Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan No. 66 Tahun 2014 Tentang Syarat - Syarat Dan Pengawasan Kualitas Air. Jakarta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Tenaga Sanitarian. Jakarta.
Kusnadi, dkk. 2005. JICA Common Textbook :Mikrobiologi. FMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Leboffe, M. 2011. A Photographic Atlas for the Microbiology Laboratory. Amerika Serikat : Morton Publishing Company.
Mukono, HJ. 2007. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Airlangga University Press: Surabaya.
Nashir A, Muhith A & Idieputri. 2011. Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan: Konsep Pembuatan Karya tulis dan thesis untuk mahasiswa kesehatan. Nuha Medika: Yogyakarta.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta: Jakarta.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian. Salemba Medika: Jakarta.
Permana, T. 2012. Penularan Penyakit Pada Pemakai Kolam Renang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.
Prasetyo, 2010. Analis Kelayakan Kolam Renang. Jurnal Universitas Diponegoro. Semarang.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Persyaratan Kualitas Air (492/MENKES/PER/IV/2010), Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Rahardjo, P. 2006. Infeksi Saluran Kemih, dalam Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-IV. Penerbit FKUI: Jakarta.
Radji, M . 2009. Buku Ajar Mikrobiologi, Buku Kedokteran EGC: Jakarta. Rusdidjas, 2009. Infeksi Saluran kemih. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
Sitanggang, Antony. 2000. Jurnal Tinjauan Sanitasi Kolam Renang Pamatang Siantar.
Soemirat. 2011. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Sastrawijaya, Tresna, A. 2009. Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta: Jakarta. Sukandar, E. 2007. Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Dewasa dalam Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI: Jakarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta: Bandung.
WHO. 2006. Guidelines For Safe Recreational Water Environment Volume 2 Swimming Pools And Similar Environments. WHO Press,Switzerland.
Wassif, C. 2008. Molekuler Analysis of a Metalloproteae from Proteus Mirabilis. Journal of Bacteriology.
Wahyu, L. 2005. Mikrobiologi Lingkungan. Universitas Muhammadiyah: Malang. Zarzoso, M., et all. 2010. Potential Negative Effects Of Chlorinated Swimming
Pool Attendance On Health Of Swimmers And Associated Staff. Journal Biology Of Sport.
LAMPIRAN 5
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Soffa Marwa Lesmana, A. Md. AK
Jabatan : Staf Laboratorium Klinik Prodi DIII Analis Kesehatan Menerangkan bahwa mahawasiswa di bawah ini :
Nama : Khifdatul Khoiriyah NIM : 14. 131. 0055
Telah melaksanakan pemeriksaan Identifikasi Bakteri Proteus sp. pada Air Kolam Renang di laboratorium Mikrobiologi prodi DIII Analis Kesehatan Mulai Selasa 13
Juni 2017 sampai dengan Jum’at 16 Juni 2017 dengan hasil sebagai berikut :
No. Kode Sampel Hasil
(+) / (-)
Keterangan
3. S1 (+) /positif Proteus sp.
4. S2 (+) /positif Coliform
3 S3 (+) /positif Coliform
4 S4 (-) /negatif Tidak Ada
YAYASAN SAMODRA ILMU CENDEKIA
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN
“INSAN CENDEKIA MEDIKA”
Prodi D3 Analis Kesehatan
SK Mendiknas No. 141/D/O/2005Jl. K.H. Hasyim Asyari 171, Mojosongo – Jombang, Telp. 877819, Fax.: 0321-864903
Jl. Halmahera 33 – Jombang, Telp.: 0321-854915, 0321-854916, e-Mail: Stikes_Icme_Jombang@Yahoo.Com
LAMPIRAN 7
Lembar Identifikasi Bakteri Proteus sp. pada Air Kolam Renang di Wilayah Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang
No. Kode Sampel Positif Negatif Keterangan
1. S1 + Proteus sp.
2. S2 + Coliform
3 S3 + Coliform
4 S4 - Tidak Ada
Keterangan :
LAMPIRAN 8
DOKUMENTASI IDENTIFIKASI BAKTERI Proteus sp. PADA AIR KOLAM RENANG
(Studi di Wilayah Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)
Gambar 2.1 Pengambilan sampel Air
kolam renang
Gambar 2.2 Pembuatan media EMB dan
TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
Gambar 2.3 Penanaman sampel Air
kolam renang pada media EMB
Gambar 2.4 Penanaman sampel Air kolam renang pada TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
Gambar 2.5 Pembuatan preparat dan
pengecatan Gram
Gambar 2.6 Identifikasi bakteri Proteus
HASIL IDENTIFIKASI BAKTERI Proteus sp. PADA AIR KOLAM RENANG (Studi di Wilayah Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang)
Gambar 3.1 Pertumbuhan koloni pada media EMB : koloni tidak berwarna, transparan dan halus
Gambar 3.2 Pertumbuhan koloni pada media EMB : koloni berwarna merah muda, berbentuk bulat dan sedang
Gambar 3.3 Pertumbuhan koloni pada media EMB : koloni berwarna hitam, berbentuk bulat dan koloninya kecil
Gambar 3.4 Media EMB yang tidak tumbuh
Gambar 3.5 Hasil pertumbuhan bakteri Proteus sp. pada Media TSIA (Triple Sugar Iron Agar). Lereng media berwarna merah (bersifat basa), dasar media berwarna kuning (bersifat asam) dan terjadi pembentukan gas dengan adanya endapan berwarna hitam
Gambar 3.6 Hasil pertumbuhan bakteri Coliform pada media TSIA (Triple Sugar Iron Agar). Lereng media berwarna kuning (bersifat asam), dasar media berwarna kuning (bersifat asam) dan terbentuknya gas
Gambar 3.7 Hasil positif bakteri Proteus sp. di bawah mikroskop : berbentuk batang, bersifat gram negatif dan berwarna merah
Gambar 3.8 Hasil positif bakteri Coliform di bawah mikroskop : berbentuk batang, bersifat gram negatif dan berwarna merah