• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran-saran

Dari kesimpulan di atas dapat disampaikan saran-saran kepada beberapa pihak sebagai berikut :

1. Peran Polri dalam pemberantasan tindak pidana perjudian harus dilakukan dengan menggunakan kebijakan integral, karena kebijakan penegakan hukum atas tindak kejahatan tidak bisa dilakukan hanya oleh pihak kepolisian. Semua komponen masyarakat harus terlibat aktif dengan upaya penanggulangan kejahatan perjudian ini. Oleh karena itu, perlu perumusan visi bersama mengenai criminal policy di Kabupaten Asahan. Perlu dilakukan kajian-kajian oleh elemen-elemen masyarakat, baik aparat penegak hukum, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, dan lainnya dengan melakukan pertemuan secara rutin untuk membahas kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Asahan.

2. Polisi harus membangun kembali kepercayaan masyarakat yang telah luntur melalui pembuktian peran utama polisi yang benar-benar mengabdi kepada masyarakat. Polisi dalam upayanya menciptakan agenda pembentukan polisi masyarakat perlu menguatkan dan menjalankan fungsi-fungsinya secara profesional dengan bermitra masyarakat dalam mengurangi kejahatan dan meningkatkan keamanan, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dan kepercayaan warga dalam membantu polisi mengidentifikasi, menanggulangi dan menyelesaikan masalah-masalah keamanan dan ketertiban.

3. Beban utama polisi dalam membangun citra positif dan mendapatkan dukungan masyarakat tak lain kembali pada kemampuan mewujudkan kepolisian yang profesional; yaitu Polri yang memiliki keahlian dan pengetahuan kepolisian,

tunduk pada ketentuan hukum dan sumpah jabatan, independen, tidak berpolitik dan berbisnis, serta akuntabel. Upaya kepolisian untuk mewujudkan ini memang membutuhkan waktu serta kebijakan dan program yang jelas dari pemerintah, DPRD dan internal Polri sendiri.

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Abdulsyani, Sosiologi Kriminalitas, Cetakan Pertama, Bandung: Remadja Karya, 1987.

Adler, Freda et. Al., Criminology, Edisi Kedua, USA: McGraw Hill, 1995.

Arief, Barda Nawawi, Upaya Non Penal Dalam Penanggulangan Kejahatan, Makalah disampaikan pada Seminar Kriminologi VI, Semarang, 16-18 September 1991.

Arief, Barda Nawawi, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti, 1996.

Arief, Barda Nawawi, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1998.

Arief, Barda Nawawi, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Penanggulangan Kejahatan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2001.

Bawengan, Gerson W. Pengantar Psikologi Kriminal, Cetakan I, Jakarta: Pradnya

Paramitha, 1997.

Chazawi, Adami, Tindak Pidana Mengenai Kesopanan, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005.

Fatoni, Syamsul, Pengantar Penalaran Hukum, Malang: Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang, 2003.

Hamid, Hamrat dan Harun M.Husein, Pembahasan Masalah KUHAP Bidang

Penyelidikan (Dalam Bentuk Tanya Jawab). Jakarta: Sinar Grafika, 1992.

Hamzah, Andi, Hukum Acara Pidana, Cetakan Pertama, Jakarta : Sapta Artha Jaya,

1996.

Hoefnagels, G. Pieter. The Other Side of Criminology, An Inversion of The Concept of Crime. Holland: Kluwer Deventer, 1992.

Husein, Syahruddin, Kejahatan Dalam Masyarakat dan Upaya Penanggulangannya, Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2003.

Jaya, Nyoman Serikat Putra, Relevansi Hukum Pidana Adat dalam Pembaharuan Hukum Pidana Nasional, Bandung :Citra Aditya Bakti, 2005.

Kansil, C.S.T. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta : Balai

Pustaka, 1999.

Kartono, Kartini, Patologi Sosial, Jilid I, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2005.

Kelana, Momo, Hukum Kepolisian (Perkembangan di Indonesia) Suatu Studi Histories Komparatif, Jakarta: PTIK, 1972.

Kelana, Momo Hukum Kepolisian, Jakarta : PTIK/Gramedia, 1994.

Kepolisian Negara Republik Indonesia. Perpolisian Masyarakat, Buku Pedoman Pelatihan untuk Anggota Polri, Jakarta: Balai Pustaka, 2006.

Kuffal, H.M.A Penerapan KUHAP dalam Praktek Hukum, Cetakan Pertama, Malang,

UMMPress, 2004.

Kunarto, Perilaku Organisasi Polri, Jakarta: Cipta Manunggal, 1997.

Kusuma, Mulyana W. Kejahatan dan Penyimpangan Suatu Perspektif Kriminologi, Jakarta : LBH, 1988.

Maskat, Djunaidi, Kepemimpinan Efektif di lingkungan Polri pada tingkat Mabes, Polda, Polwil, Polres dan Polsek, Bandung : Sanyata Sumanasa Wira Sespin Polri, 1993.

Moeljatno, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Cetakan Keduapuluh Dua, Jakarta:

Bumi Aksara, 2002.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif , Bandung : PT. Remaja Rosda

Karya, 2000.

Muladi, dan Barda Nawawi Arief, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, Bandung: Alumni, 1992.

Muladi, Lembaga Pidana Bersyarat, Cetakan Pertama, Bandung: Alumni, 1985. Muladi, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, (Semarang: Badan Penerbit

UNDIP, 1995.

Muladi, Hak Asasi Manusia. Politik dan Sistem Peradilan Pidana. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2002.

Muladi, Demokratisasi, Hak Asasi Manusia dan Reformasi Hukum di Indonesia, Jakarta : The Habibie Center, 2002.

Mulyadi, Mahmud, Criminal Policy: Pendekatan Integral Penal Policy dan Non-Penal

Policy dalam Penanggulangan Kejahatan Kekerasan, Medan: Pustaka Bangsa

Press, 2008.

Mutiara, Dali, Tafsiran Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1962.

Nitibaskara, TB Ronny Pembenahan Moralitas Sebagai Prasyarat Perubahan Kinerja dan Perilaku Polri, Jakarta: Yayasan Pengembangan Kajian Ilmu Kepolisian, 2004.

Rahadyan, Galih Ian, Kebijakan dan Peran Kepolisian Resort Sragen Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Perjudian Demi Menciptakan Ketertiban Masyarakat. Abstrak. 2008.

Rahardjo, Satjipto, Hukum dan Masyarakat, Bandung: Angkasa, 1980.

Rahardjo, Satjipto, mengutip Awaloedin Djamin dalam makalahnya berjudul “Beberapa Masalah dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia” (1986) menggunakan istilah “pembinaan masyarakat” (Bimnas) untuk menunjuk tugas-tugas kepolisian yang bersifat pre-emtif, 1998.

Ranggawidjaja, Rosjidi, Pengantar Ilmu Perundang-undangan Indonesia, Bandung,

Mandar Maju, 1998.

Remmelink, Jan. Hukum Pidana, Komentar atas Pasal-Pasal Terpenting KUHP Belanda dan Padanannya dalam KUHP Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003.

P.A.F Lamintang, Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, Bandung : Citra Aditya Bakti,

1997.

Poerwadarminta, W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Balai Pustaka, Jakarta, 1995.

Prodjodikoro, Wirjono, Tindak-Tindak Pidana Tertentu Di Indonesia. Bandung: Refika Aditama, 2008.

Sadjijono, Seri Hukum Kepolisian, Polri dan Good Governance, Cetakan Pertama, Jakarta: Laksbang Mediatama, 2008.

Sadli, Saparinah, dalam Muladi dan Barda Nawawi Arief, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, Cet. II, Penerbit Alumni, Bandung, 1998.

Sahetapy, J.E. dan B. Mardjono Reksodiputro, Parados Dalam Kriminologi, Jakarta : Rajawali, 1982.

Saleh, Roeslan, Stelsel Pidana Indonesia. Bandung: Sinar Grafika Baru, 1984.

Saleh, Roeslan, Pikiran-pikiran Tentang Pertanggungjawaban Pidana, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984.

Santoso, Topo, dan Eva Achjany Zulfa, Kriminologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001.

Simandjuntak, B. Pengantar Kriminologi dan Patologi Sosial, Bandung : Tarsito, 1990.

Sinaga, Budiman N.P.D. Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan, Yogyakarta : UII

Press, 2002.

Soedarto, Hukum dan Hukum Pidana, Bandung : Penerbit Alumni, 1983.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press), 2006.

Soekanto, Soerjono dan Sri Maudjin, Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.

Soesilo, R. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Serta Komentar- Komentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal, Bogor : Politeia, 1994.

Soesilo, R. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dengan penjelasan dan komentar, Politeia, Bogor, 1997.

Suroso, Edi, Membangun Citra Polisi Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Pelanggaran Lalu – Lintas Di Polres Batang. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang, 2008.

Sutherland, Edwin H. Asas-Asas Kriminologi, Bandung : Alumni, 1969.

Tiyarto, Sugeng, Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perjudian, Yogyakarta: Gentra Pres, 2007.

Widiyanti, Ninik, dan Yulius W. Perkembangan Kejahatan dan Masalahnya, Jakarta: Pradnya Paramita, 1987.

Peraturan dan Undang-Undang:

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Bandung : Citra Umbara, 2010.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang–Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Internet

Andrianto, Hendrik. Perjudian Sabung Ayam di Bali. Tesis. Dalam www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=73405&lokasi=lokal. diakses pada tanggal 15 April 2011.

Arah Kebijakan Kapolri Tentang Revitalisasi Polri Menuju Pelayanan Prima Guna Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat. www.kalsel.polri.go.id/index.php/ profil/fungsi-pembinaan.html, tanggal 09 Desember 2010, diakses tanggal 15 Oktober 2010.

Johanes Papu, Sejarah dan Jenis Perjudian, http://www.e-psikologi.com/ epsi/Sosial_detail.asp?279. diakses pada tanggal 15 Maret 2011.

Judi: Hipokrisi, Lokalisasi, Legalisasi, http://www.freelists.org/cgi-bin/list?list_id=- untirtanet , diakses tanggal 15 Oktober 2010.

Mardalli, Profesionalisme Polisi Republik Indonesia Di Mata Masyarakat Sebagai Profesi Hukum, www.mardalli.wordpress.com/2009/05/23/profesionalisme- polisi-republik-indonesia-di-mata-masyarakat-sebagai-profesi-hukum,Diakses tanggal 26 Januari 2011.

Media Hukum, www.hukumonline.com, diakses tanggal 28 Nopember 2010.

Perjudian dan Komitmen Aparat, www.medanbisnisdaily.com, diakses tanggal 20 Januari 2011.

180

Koran / Majalah :

Harian Media Indonesia, wawancara dengan Hotman Siahaan dalam tajuk “Judi Marak Kriminalitas Meningkat” tanggal 24 November 2010.

Harian Waspada, Masyarakat Asahan Berjanji Tinggalkan Judi, tanggal 29 Desember 2010.

Newsletter, Relasi Polisi Masyarakat, Edisi VII/10/2008.

Suara Merdeka, Analisis Berita Dari Porkas sampai SDSB. Dalam Suara Merdeka; Senin, 19 Januari 2004.

Dokumen terkait