• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Dalam hal menjalankan perusahaan hendaknya setiap Direksi melaksanakan sesuai Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku dengan tetap menggunakan prinsip-prinsip good corporate governance sebagai acuan. Dalam hal untuk mendorong efektifitas Direksi, diperlukan juga pedoman perilaku (code of conduct) yang harus dipatuhi oleh seorang Direksi sebagai pemegang amanah yang diberikan perusahaan kepadanya, sehingga seorang Direksi dapat terhindar dari benturan kepentingan dengan perseroan.

2. Diharapkan agar Direksi dalam melaksanakan transaksi-transaksi yang mengandung unsur benturan kepentingan dengan perseroan harus mengutamakan kepentingan perseroan.

3. Dalam upaya mencegah terjadinya benturan kepentingan antara Direksi dengan perusahaan dengan alasan tidak adanya pengaturan hukum oleh organ-organ perseroan khususnya Direktur dalam menjalankan kewajibannya, maka sangatlah perlu lebih diperjelas lagi apabila terjadi revisi di Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mengenai standard tanggung jawab organ-organ perseroan terbatas khususnya Direktur apabila terjadi benturan kepentingan dengan perusahaan dalam menjalankan kewajibannya.

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku-Buku

Ais, Chatamarrasjid, " Pengaruh Doktrin piercing The Corporate Veil dalam Hukum Perseroan Indonesia " Jurnal Hukum Bisnis, Volume 22 No. 6 Tahun 2003.

---, Menyingkap Tabir Perseroan (Piercing The Corporate Veil), Kapita Selekta Hukum Perusahaan, Bandung :Penerbit PT. Citra Aditya, Bakti, 2000.

Budiarto Agus, Kedudukan Hukum Dan Tanggung Jawab Pendiri Perseroan Terbatas, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2002.

Bapepam, Cetak Biru Pasar Modal Indonesia 2000-2004, Jakarta: Bapepam, 1999. Djaidir, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Disajikan dalam Seminar Sehari

Mengenai Undang-Undang Tentang Hak Tanggungan dan Undang- Undang tentang Perseroan Terbatas Kantor Wilayah BRI Sumatera Utara, Medan, 21 Juni 1997.

Damiri, Mas Ahmad, Good Corporate Governance Konsep Dan Penerapannya Dalam Konteks Indonesia, Jakarta: Gloria Printing.

Fuady, Munir I, Doktrin-Doktrin Modern Dalam Corporate Law & Eksistensinya Dalam Hukum Indonesia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2002. Fuady, Munir II, Pengantar Hukum Bisnis Menata Bisnis Modern di Era Modern,

Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994

Fuady, Munir III, Hukum Perusahaan dalam Paradigma Hukum Bisnis, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1999.

Gregory Holly J & Marshal E.Simms, Pengelolaan Perusahaan Corporate Governanc), Apa Dan Mengapa Hal Tersebut Penting. Jakarta : Makalah Pada Lokakarya Pengelolaan Perusahaan, 2000.

Ismail, Chairuddin, Direksi dan Komisaris dalam Perbuatan Melawan Hukum Oleh Perseroan terbatas, Jakarta: Merlyn Lestari, 2005.

Keenan, Denis & Josephine Biscare, Smith & Keenan’s Company Law For Students, Financial Times, Pitman Publishing, 1999.

Kesowo, Bambang, Kedudukan Direksi : Suatu Tinjauan Berdasarkcm Konsep Fiduciary Duties, Makalah dalam Panel Diskusi Hubungan Antara Pemegaag Saham, Direksi dan Komisaris : Hak, Wewenang dan Tanggung Jawabnya, Jakarta, 12 Juni 1995.

Kopoulus Nicholas I Georga, “Why Should Disclosure Rules Zubsidize Informad Treders”, International Review Law and Economic” Vol.16, 1996.

Lipton, Philip dan Abraham Herzberg, Understanding Company Law, Brisbane, The Book Law Company Ltd, 1992.

Lipton, Phillip, Understanding Company Law Sydney: The Law Book Company Limited, 1993.

Muhammad Abdul Kadir, Hukum Perusahaan Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1999.

Nasution, Bismar, Diktat Hukum Pasar Modal: Good Corporate Governance, Perlindungan Lingkungan Hidup dan Insider Trading, Universitas Sumatera Utara, 2002

---, Diktat Hukum Perusahaan, Program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

---, KeterbukaanDalam Pasar Modal, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Program Pasca Sarjana, 2001.

---, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, disampaikan pada dialog Interaktif Tentang penelitian Hukum dan Hasil Penulisan Hukum pada Majalah Akreditasi, Fakultas Hukum USU, Tanggal 18 Februari 2003.

---, Kejahatan Korporasi dan Pertanggung Jawabannya, Makalah pada Ceramah di Jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Tanjung Morawa, tanggal 27 April 2006

Nasution, Bismar dan Zulkarnain Sitompul, Hukum Perusahaan, Bandung: BooksTerrace & Library, 2005.

Nasarudin, M. Irsan – Surya Indah, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta : Prenada Media, 2004.

Prasetya, Rudhi, Kedudukan Mandiri dan Pertcmggurtgjawaban Terbatas dari Perseroan Terbatas, Surabaya: Airlangga University Pres, 1983.

Rasjidi, Lili, Hukum Sebagai Suatu Sistem, Bandung: Mandar Maju, 2003.

Ryan, Christopher L., Company Directors, Liabilities, Rights and Duties, CCH Editions Limited, Third Edition, 1990

Regar, H, Moenaf, Dewan Komisaris Peranannya Sebagai Organ Perseroan, PT. Bumi Aksara, 2006.

Rajagukguk Erman, Pembaharuan Hukum Perusahaan Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1995 Tentang Perseroan, Disajikan dalam Lokakarya “

Pembangunan Hukum Perusahaan Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

Rider, Barry, A.K, Global Trens in Securities Regulations, Spring : The Changing Legal Climate, Dickinson Journal of International Law, 1995.

Seligman, Joel, Corporations Cases and Materials, Little Brown and Company Boston New York Toronto London, 1995.

Sjahdeini, Sutan Remmy, Tanggung Jawab Pemegang Saham Perseroan Pailit, ,Jakarta: Yayasan Pengembangan Hukum Bisnis, 2001.

---, Tanggung jawab Direksi, Komisaris, dan pemegang saham terhadap Perseroan yang pailit, Makalah disajikan pada Lokakarya Hukum Kepailitan yang diselenggarakan oleh Ikatan Notaris Indonesia, sabtu, 224 Oktober 1998, di Hotel Sahid jaya, Jakarta.

---, Tanggung Jawab Pemegang Saham Perseroan Pailit, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 14, Ju1i 2001.

---, Hukum Kepailitan, Jakarta : PT. Pustaka Utama Grafiti, 2002. Supramono, Gatot, Hukum Perseroan Terbatas Yang Baru, Jakarta: Djambatan,

1996.

Sunggono Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo, Jakarta, 1997. Tumbuan, Fred BG, Tanggung Jawab Direksi dan Komisaris serta RUPS Perseroan

Terbatas menrurut Undang-undang No. l Tahun 1995, Makalah Kuliah S2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia Tahun Ajaran 2001-2002.

Usman, Marzuki, Djoko Koesnadi, Arys Ilyas, Hasan Zein M., I Gede Putu Ary Suta, I Nyoman Tjager, Srihandoko, ABC Pasar Modal Indonesia, Jakarta : Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia/ Institut Bankir Indonesia & Ikatan Sarjana Ekonomi DKI Jaya, 1990.

Usman, Rachmadi, Dimensi Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas, Bandung: Alumni, 2004.

Widjaya, I. G, Rai, Hukum Perusahaan, Jakarta: Megapoin Kesaint Blanc, 2002. Winardi, Asas-asas Manajemen, Bandung: Alumni, 1983.

Widjaya Gunawan, Yani Ahmad, Perseroan Terbatas-Seri Hukum Bisnis, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2006.

Widjaya Gunawan, Tanggung Jawab Direksi Atas Kepailitan Perseroan, Jakarta : Raja Grafindo, 2003.

Peraturan Perundang-Undangan :

Undang-Undang Dasar Tahun 1945

Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, UU No. 1 Tahun 1995, LN No. 13 Tahun 1995, TLN No. 3587.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

Kitab Undang-Undang Hukum Dagang [Wetboek van Koophandel]., Diterjemahkan oleh R. Subekti, dan R. Tjitrosudibio. Cet. 16., Jakarta : Pradnya Paramita, 1986.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata [Burgerlijk Wetboek]., Diterjemahkan oleh R. Subekti, dan R. Tjitrosudibio. Cet. 19., Jakarta : Pradnya Paramita, 1985.

Dokumen terkait