• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Disarankan kepada PPAT untuk senantiasa memeriksa adanya bukti setoran BPHTB ( SSB ) baru menandatangani akta hibah dan membandingkan nilai pasar dengan NJOP dari tanah dan/atau bangunan yang menjadi objek hibah untuk menentukan besarnya NPOP yang dijadikan dasar pengenaan pajak sehingga tidak mengakibatkan BPHTB kurang bayar di kemudian hari.

2. Disarankan kepada KPP Pratama Medan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang terhutangnya BPHTB karena perbuatan hukum hibah. Demikian juga penerapan sanksi yang dimaksud dalam Pasal 24 dan Pasal 26 UU BPHTB hendaknya diterapkan sepenuhnya oleh pihak KPP Pratama kepada PPAT yang melanggar agar UU BPHTB bekerja efektif. Selain daripada itu, juga disarankan kepada instansi yang berwenang untuk menetapkan harga pasar per kelurahan/kecamatan untuk Kota Medan sebagai standar untuk dijadikan patokan atau pegangan bagi PPAT dalam menentukan harga pasar.

3. Disarankan kepada PPAT untuk senantiasa menaati isi Pasal 24 UU BPHTB dalam hal penandatanganan akta hibah dan memeriksa dengan teliti tanggal dalam akta dengan tanggal setoran BPHTB, sehingga bisa terhindar dari sanksi denda dari pihak KPP Pratama dan wajib pajak terhindar dari diterbitkannya surat ketetapan pajak.

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Adhie, Brahmana dan Hasan Nata Manggala, Reformasi Pertanahan, Cetakan I, Mandar Maju, Bandung, 2002.

Adjie, Habib, Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik, PT. Refika Aditama, Bandung, Cetakan Pertama, 2008.

Ali, Achmad, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legal Prudence), Kencana, Jakarta, 2009.

Amiruddin dan H. Zainal Abidin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004.

Aritonang, Baharuddin, UUD 1945 Naskah Asli dan Perubahannya, Penerbit Pustaka Pergaulan, Jakarta, 2004.

Barata, Atep Adya, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Menghitung Objek dan Cara Pengajuan Keberatan Pajak, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Bohari, Pengantar Hukum Pajak, Cetakan Ketiga, PT. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, 1999.

Bohari, Pengantar Perpajakan, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1985.

Brotodihardjo, R. Santoso, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, Cetakan ke-19, PT. Rafika Aditama, Jakarta, 1998.

Devano, Sony dan Siti Kurnia Rahayu, Perpajakan Konsep, Teori dan Isu, Kencana, Jakarta, 2006.

Hadjon, Philipus M. dkk., Pengantar Hukum Administrasi Indonesia (Introduction To The Indonesia Administrative Law), Gadjah Mada University Pess, Yogyakarta, 2002

Hanitijo, Roni, Metodologi Penelitian Hukum, Ghalia, Jakarta, 1987. Hisyam, M., Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Asas-Asas, FE UI, Jakarta, 1996.

Ilyas, Wirawan B., dan Richard Burton, Hukum Pajak, Salemba Empat, Jakarta, 2001.

Indroharto, Usaha Pemahami Undang-Undang Tentang Peradilan TAta Usaha Negara, Buku I, Beberapa Pengertian Dasar Hukum Tata Usaha Negara, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1996

Ismail, Tjip, Pengaturan Pajak Derah di Indonesia, Yellow Printing, Jakarta, 2007. Ismawan, Indra, Memahami Reformasi Perpajakan, Media Komputindo, Jakarta,

2001.

Juddisseno, Rimsky K., Perpajakan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1996. Lubis, M. Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitian, CV. Mandar Maju, Bandung, 1994. Masdianto, Perpajakan, edisi revisi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002.

Nasucha, Chaizi, Reformasi Administrasi Publik, Grasindo, Jakarta, 2004.

Notodisurjo, R Soegondo, Hukum Notaris di Indonesia Suatu Penjelasan, ed 1 cetakan 2, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1993.

Pasaribu, Chairuman dan Suhrawardi K. Lubis, Hukum Perjanjian Dalam Islam, Cetakan Kedua, Sinar Grafika, Jakarta, 1996,

Perangin, Efendi, Mencegah Sengketa Tanah, Cetakan Kedua, Rajawali, Jakarta, 1999.

Saleh Wantjik, Hak Atas Tanah, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982.

Siahaan, Marihot P., Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan, Teori dan Praktek, Edisi Revisi, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003.

Sjahdeini, Sutan Remy, Kebebasan Berkontrak Dan Perlindungan Yang Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank di Indonesia, Institut Bankir Indonesia, Jakarta, 1993.

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Press, Jakarta, 1995.

Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta.

Soekanto, Soerjono, Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum (Suatu Percobaan Penerapan Metode Yuridis-Empiris untuk Mengukur Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum Mahasiswa Hukum Terhadap Peraturan Lalu Lintas, CV. Rajawali, Jakarta, 1982.

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1986.

Soemitro, Rochman, Dasar-Dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan, Cetakan VIII, PT. Eresco, Jakarta, 1997.

Soemitro, Rochmat, Pajak dan Pembangunan, Eresco, Bandung-Jakarta, 1974. Sutedi, Adrian, Peralihan Hak Atas Tanah Dan Pendaftarannya, Sinar Grafika,

Jakarta, 2007.

Yamin, Muhammad, Beberapa Dimensi Filosofi Hukum Agraria, Cetakan I, Pustaka Bangsa Press, Medan, 2003.

B. Makalah, Artikel dan Karya Ilmiah

Bustami, Chairani, Aspek Hukum Yang Terkait Atas Perikatan Jual Beli yang dibuat Notaris Dalam Kota Medan, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan, 2001.

Harsono, Boedi, Isi dan Penjelasan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997, Makalah Seminar Nasional, Fak. Hukum Tri Sakti dan Badan Pertanahan Nasional, Jakarta, 14 Agustus 1997.

http://www. pajakpribadi.com yang diakses pada tanggal 12 Mei 2008

Kamelo, Tan, “Perkembangan Lembaga Jaminan Fiducia: Suatu Tinjauan Putusan Pengadilan dan Perjanjian di Sumatera Utara”, Disertasi, PPs-USU, Medan, 2002.

Sitepu, Runtung, Evaluasi Produk-Produk Akta PPAT Yang Berpotensi Menimbulkan Masalah Pertanahan, Disampaikan pada Focus Group Discussion Evaluasi Produk-Produk Akta Yang Berpotensi menimbulkan Masalah Pertanahan – Kampus USU, Medan 25 Maret 2004.

Supandi, “Kepatuhan Hukum Pejabat Dalam Mentaati Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan”, Disertasi, SPs-USU, Medan, 2005.

C. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan atau Bangunan.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah.

Peraturan Pemerintah Nomor 113 Tahun 2000 tentang Penentuan Besarnya NPOPTKP BPHTB.

Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangunan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 150/PMK.06/2007 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.07/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang.

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN No. 4 Tahun 1999 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP No. 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan PPAT.

Keputusan Jenderal Pajak Nomor: KEP-22/PJ.6/1997 tentang Tata Cara Pengajuan dan Penyelesaian Keberatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Keputusan Jenderal Pajak Nomor: KEP-22/PJ.6/1997 tentang Tata Cara Pengajuan

dan Penyelesaian Keberatan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 517/KMK.04/2006 tentang Penunjukan Tempat

dan Tata Cara Pembayaran Hak atas Tanah dan/atauBangunan.

Surat Penyampaian Laporan Bulanan Nomor: 1/PPAT/LR/III/2007 Hal: Laporan Bulanan Pembuatan Akta PPAT Bulan Pebruari 2007.

Surat Tagihan Denda (STD) Nomor 01/WPJ.01/KB.0604/2003 tanggal 20 Agustus 2003.

Dokumen terkait