BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dam kesimpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti dapat mengajukan saran sebagai berikut.
122
Siswa disarankan untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran apapun mata pelajarannya, tidak hanya dalam mata pelajaran Bahasa Jawa khususnya materi aksara Jawa.
2. Bagi guru
Guru sebaiknya dapat berinovasi dan memperkaya wawasan dalam menerapkan model pembelajaran yang dapat mendorong siswa berpartisipasi aktif dan dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Salam satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe make a match sebagai salah satu strategi dalam pembelajaran membaca aksara Jawa.
3. Bagi Sekolah
Sekolah dapat menghimbau guru untuk mencoba mengaplikasikan model pembelajaran cooperative learning tipe make a match dalam kegiatan pembelajaan pada mata pelajaran yang lain sebagai bentuk variasi belajar agar siswa memiliki banyak pengalaman dalam belajar.
123
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Asriyani, et al.Penggunaan Media Kartu Huruf dalam Pembelajaran Aksara Jawa di Sekolah Dasar.Jurnal.
Arikunto, S. (2008).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Dalman.(2013). Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada
Darusuprapta, et al.(2002). Pedoman Penulisan Aksara Jawa. Yogyakarta: Pustaka Nusatama.
Ekowati, V.I. (2007). Perubahan Sistem Pembelajaran Aksara Jawa.
ePrints@UNYLumbungPustaka Universitas Negeri Yogyakarta (online). Diaksesdarihttp://eprints.uny.ac.id/4032/padatanggal 10 Januari 2017 jam 11: 27 WIB.
Gubernur DIY. (2013). Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.
Indrawan, S. (2014).Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Aksara Jawa
dengan Quantum Learning di Kelas VB SD 1 Kadipiro
Bantul.Skripsi.Yogyakarta: UNY.
Izzaty, R.E, et al. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press Kertonegoro, S. (2002). Mencari Jati Diri Kebudayaan .Jurnal Kebudayaan
KABANARAN. Volume 2, Agustus 2002.ISSN 1412-1360.Halaman 63-67 Kunandar.(2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Kusumah, W& Dwitagama, D.(2010). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks
Lie, A. (2004). Cooperative Learning (Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruangKelas). Jakarta: PT Gramedia.
124
Mifzal, A. (2012). StrategiPembelajaranuntukAnakKurangBerprestasi. Yogyakarta: Javalitera.
Mulyana.(2008). Pembelajaran Bahasa dan Sastra Daerah dalam Kerangka Budaya. Yogyakarta: Tiara Wacana
Prasetyono, D.S. (2008). Rahasia Gemar Membaca pada Anak Sejak Dini. Yogyakarta: DIVA Press.
Prihantoro, D. (2011). Sejarah Aksara Jawa. Jakarta: Javalitera.
Purwanto, E. (2011). Pepak Bahasa Jawa: Cara Mudah Belajar Cepat dan Tuntas Bahasa Jawa. Yogyakarta: Diva Press
Puspitasari, K. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Kertu Gladhen Aksara Jawa untuk Kelas IV SD N Kotagede I.Skripsi. Yogyakarta: UNY
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sanjaya, W. (2008).Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Persada Media Group.
Setyorini, F. (2014).Upaya Peningkatan Keterampilan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Active Learning Tipe Index Card Match pada Siswa Kelas V SD N Karen.Skripsi. Yogyakarta: UNY
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta
Suryanto, A. (2010). Evaluasi Pembelajaran di SD. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
Tarigan, H.G. (2008). Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:Angkasa Group
Wibawa, S, et al. (2004). Buku Pegangan Kuliah Mata Pelajaran Bahasa Jawa. Yogyakarta: UNY
Wiryodijoyo, S. (1989).Membaca: Strategi Pengantar dan Tekniknya. Bengkulu: Universitas Bengkulu
125
LAMPIRAN I
126
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
A. Standar Kompetensi
7. Memahami wacana tulis sastra dan nonsastra dalam kerangka budaya Jawa
B. Kompetensi Dasar
7.3 Membaca kata dan kalimat beraksara Jawa legenayang menggunakan sandhangan swara dan panyigeg.
C. Indikator
1. Siswa dapat menyebutkan aksara Jawa legena. 2. Siswa dapat mengidentifikasi sandhangan swara 3. Siswa dapat mengidentifikasi sandhangan panyigeg
4. Siswa dapat menyebutkan aksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara 5. Siswa dapat menyebutkan aksara Jawa yang telah diberi sandhangan
panyigeg.
6. Siswa dapat menyebutkan aksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dan panyigeg.
7. Siswa dapat membaca kata beraksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara
8. Siswa dapat membaca kata beraksara Jawa yang telah diberi sandhangan panyigeg.
127
9. Siswa dapat membaca kata beraksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dan panyigeg.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan make a match siswa dapat: 1. Menyebutkan aksara Jawa legena dengan benar. 2. Mengidentifikasi sandhangan swara.
3. Mengidentifikasi sandhanganpanyigeg dengan benar.
4. Menyebutkan aksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dengan benar.
5. Menyebutkan aksara Jawa yang telah diberi sandhangan panyigeg dengan benar.
6. Menyebutkan aksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dan panyigeg dengan benar.
7. Membaca kata beraksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dengan benar.
8. Membaca kata beraksara Jawa yang telah diberi sandhangan panyigeg dengan benar.
9. Membaca kata beraksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dan panyigeg dengan benar.
E. Materi Pokok
Aksara Jawa legena,sandhangan swara dan panyigeg (materi terlampir)
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Student Centered
Model : Cooperative Learningtipe Make A Match
128 G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal a. Siswa dikondisikan atau dipersiapkan
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. b. Guru membuka kegiatan pembelajaran c. Siswa bersama guru berdo’a sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. d. Guru melakukan presensi
e. Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan mengingat kembali materi aksara Jawa yang telah dipelajari sebelumnya.
10 menit
Kegiatan Inti a. Siswa mengamati papan aksara Jawa yang
telah disediakan oleh guru. (mengamati) b. Siswa menyebutkan huruf yang ditunjuk
oleh guru pada papan aksara. (mencoba) c. Guru menunjuk beberapa siswa untuk
mencari pasangan aksara Jawa dengan huruf latinnya di depan kelas. (kegiatan make a match)
d. Guru membentuk kelompok kecil yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang yang dibentuk secara heterogen. (mengelompokkan)
e. Ketua kelompok diminta untuk
mengambil satu buah papan yang telah ditempeli aksara Jawa dan huruf latinnya serta petunjuk permainan “kereta aksara”
129
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
f. Siswa bermain “kereta aksara” sesuai dengan petunjuk permainan dan alokasi waktu yang telah ditetapkan untuk satu kali bermain. (kegiatan make a match) g. Guru meminta masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil sementara
mencari pasangan yang telah dilakukan. (mengkomunikasikan)
h. Siswa kembali berkelompok membentuk lingkaran kecil kemudian secara bersama-sama melengkapi pasangan aksara Jawa dengan huruf latin yang belum berhasil ditemukan. (kegiatan make a match)
i. Guru membagikan dua buah amplop
kepada masiing-masing kelompok. Satu
amplop berisi sandhangan swara,
sedangkan amplop lainnya berisi fungsi dari sandhangan swara tersebut.
j. Siswa mencari pasangan sandhangan
swara sesuai dengan bunyinya secara bersama-sama dalam satu kelompok. (kegiatan make a match)
k. Siswa bersama guru mencocokkan hasil mencari pasangan yang telah siswa lakukan. (mengkomunikasikan)
l. Guru meminta siswa bersama-sama
130
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
diberi sandhangan swara yang ditullis oleh guru di papan tulis.
Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru merefleksi
hasil pembelajaran pada pertemuan hari ini b. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dipelajari
c. Siswa dan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran
5 menit
2. Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal a. Siswa dikondisikan atau dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. b. Guru membuka kegiatan pembelajaran c. Siswa bersama guru berdo’a sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. d. Guru melakukan presensi.
e. Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan mengingat kembali materi aksara Jawa yang telah dipelajari sebelumnya.
10 menit
Kegiatan Inti a. Guru menunjuk beberapa siswa untuk
mencari pasangan aksara Jawa dengan huruf latinnya di depan kelas. (kegiatan make a match)
b. Guru membentuk kelompok kecil yang
131
masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang yang dibentuk secara heterogen. (mengelompokkan)
c. Ketua kelompok diminta untuk
mengambil satu buah papan yang telah ditempeli aksara Jawa dan huruf latinnya serta petunjuk permainan “kereta aksara” d. Setiap kelompok memahami aturan
permainan dengan disertai penjelasan dari guru.
e. Siswa bermain “kereta aksara” sesuai dengan petunjuk permainan dan alokasi waktu yang telah ditetapkan untuk satu kali bermain. (kegiatan make a match) f. Guru meminta masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil sementara
mencari pasangan yang telah dilakukan. (mengkomunikasikan)
g. Siswa kembali berkelompok membentuk lingkaran kecil kemudian secara bersama-sama melengkapi pasangan aksara Jawa dengan huruf latin yang belum berhasil ditemukan. (kegiatan make a match) h. Guru membagikan dua buah amplop
kepada masiing-masing kelompok. Satu amplop berisi sandhangan panyigeg, sedangkan amplop lainnya berisi fungsi dari sandhangan panyigeg tersebut.
132
i. Siswa mencari pasangan sandhangan panyigeg dengan fungsinya secara bersama-sama dalam satu kelompok. (kegiatan make a match)
j. Siswa bersama guru mencocokkan hasil mencari pasangan yang telah siswa lakukan. (mengkomunikasikan)
k. Guru menuliskan kata aksara Jawa yang telah diimbuhi sandhangan panyigeg, siswa kemudian bersama-sama membaca kata tersebut.
l. Guru meminta siswa bersama-sama
menyebutkan aksara Jawa yang sudah diberi panyigeg yang ditullis oleh guru di papan tulis.
Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru merefleksi
hasil pembelajaran pada pertemuan hari ini b. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dipelajari
c. Siswa dan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama
Guru menutup kegiatan pembelajaran
5 menit
3. Pertemuan ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal a. Siswa dikondisikan atau dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.
133
b. Guru membuka kegiatan pembelajaran c. Siswa bersama guru berdo’a sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. d. Guru melakukan presensi.
e. Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan mengingat kembali materi aksara Jawa yang telah dipelajari sebelumnya.
Kegiatan Inti a. Siswa bersama guru mengingat kembali materi yang telah dipelajari sebelumnya mengenai aksara Jawa nglegena dan aksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dan panyigeg.
b. Guru menunjuk beberapa siswa
menyebutkan aksara Jawa yang ditulis oleh guru.
c. Guru membentuk kelompok kecil yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang yang dibentuk secara heterogen. (mengelompokkan)
d. Masing-masing kelompok diberi satu lembar aturan permainan untuk mencari pasangan kata bertuliskan aksara Jawa dengan tulisan latinnya.
e. Guru menjelaskan aturan permainan.
f. Siswa bermain permainan mencari
pasangan kata secara berkelompok.
(kegiatan make a match)
g. Siswa bersama-sama mencocokkan kata
134
yang berhasil mereka temukan dengan cara setiap kelompok mempresentasikan kata
yang berhasil mereka temukan.
(mengkomunikasikan) h. Guru mengadakan evaluasi.
Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru merefleksi
hasil pembelajaran pada pertemuan hari ini.
b. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari.
c. Siswa dan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama.
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran.
5 menit
H. Penilaian
Jenis : Tes (Postest)
Bentuk : Lisan (Performance)
Instrumen : 1. Soal Tes 2. Kunci Jawaban
3. Kriteria Penilaian (terlampir)
I. Media dan Sumber Belajar Media: papan aksara
Sumber belajar:
Haryono, dkk. 2010. Sinau Basa Jawa Gagrag Anyar Kelas IV. Yogyakarta: Yudhistira.
135 J. Kriteria Ketuntasan Minimal
Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil jika ≥ 75% dari siswa memperoleh nilai ≥ 70.
K. Lampiran
1. Materi pokok
2. Aturan permainan papan aksara dan kereta aksara 3. Soal posttest
4. Kunci jawaban 5. Lembar penilaian
136 Materi Pokok Siklus I
A. Aksara Jawa legena
a
Han
Nac
Car
Rak
Kaf
Dat
Tas
Saw
Wal
Lap
Pad
Dhaj
Jay
Yav
Nyam
Mag
Gab
Baq
Thaz
NgaB. Sandhangan swara dan sandhangan panyigeg dalam kata aksara Jawa
Terdapat lima macam sandhangan swarauntuk menghasilkan sebuah kalimat beraksara Jawa dengan vokal yang lain.Lima sandhangan swaratersebut yaitu wulu (...i) ;pepet (…e); suku (…u); taling([…); dan taling tarung ([…o).
Sandhangan swara Keterangan Contoh
Wulu (...i) Lambang dari huruf yang memiliki suara atau vokal i dalam suku kata.
pipi → pipi
Sandhangan swara Keterangan Contoh
Pepet (…e) Lambang dari huruf yang memiliki suara atau vokal e dalam suku kata.
tetep\ → tetep
Suku (…u) Lambang dari huruf yang memiliki suara atau vokal u dalam suku kata.
137
Taling([…) Lambang dari huruf yang memiliki suara atau vokal e dalam suku kata.
[b[bk\ → bebek
Taling tarung ([…o) Lambang dari huruf yang memiliki suara atau vokal o dalam suku kata.
[so[to → soto
Selain sandhangan, dalam aksara Jawa juga terdapat panyigeg yang berfungsi sebagai lambang konsonan mati. Terdapat empat macam panyigeg, yaitu Wignyan (..h); Layar (../); Cecak (..=); dan Pangkon(….\).
Sandhangan panyigeg Keterangan Contoh
Wignyan (..h) Panyigeg yang
melambangkan konsonan mati h yang ditulis di belakang aksara.
wdh → wadhah
Layar (../) Panyigeg yang
melambangkan konsonan mati r yang ditulis di atas aksara.
kb/ → kabar
Sandhangan panyigeg Keterangan Contoh
Cecak (..=) Panyigeg yang
melambangkan konsonan mati ng.
ged= → gedhang
Pangkon(….\) Panyigeg yang
melambangkan konsonan mati atau penutup dalam suatu suku kata.
138
Aturan Make A Match Melalui Permainan “Kereta Aksara” dengan Papan Aksara Siklus I
Bacalah petunjuk di bawah ini dengan seksama.
1. Buatlah sebuah baris membentuk seperti sebuah kereta. Dengan formasi ketua kelompok berada di barisan pertama. Siswa di barisan selanjutnya boleh bebas. 2. Untuk siswa di barisan paling depan bertugas membawa papan aksara yang telah
diberikan.
3. Amatilah aksara Jawa dan huruf latin yang telah tertempel pada papan aksara. 4. Carilah pasangan aksara Jawa dengan huruf latinnya.
5. Setiap siswa diminta untuk mencari 4 huruf dan siswa diberi waktu 1 menit untuk mencari
6. Carilah pasangan huruf yang kamu ketahui terlebih dahulu. 7. Catatlah di buku huruf yang berhasil kamu temukan.
8. Setelah 1 menit, papan aksara Jawa kepada teman yang berada di belakangmu, begitu seterusnya sampai siswa terakhir di barisan nomor 5.
9. Siswa baris ke lima memberikan papan aksara kepada siswa di barisan pertama lagi untuk dirapikan.
10. Setelah permainan berakhir, buatlah sebuah lingkaran dan lengkapi huruf yang belum kalian temukan
11. Setelah masing-masing kelompok mendapatan dua buah amplop yang dibagikan oleh guru,bukalah kedua amplop tersebut.
12. Carilah pasangan dari sandhangan swara atau panyigeg sesuai dengan fungsinya dan tempelkan pada papan aksara.
139
ATURAN MAKE A MATCH MELALUI PERMAINAN MENCARI PASANGAN KATA BERAKSARA JAWA
Bacalah petunjuk di bawah ini dengan seksama.
1. Buatlah barisan dari anggota kelompok, ketua kelompok berada di barisan depan. 2. Berjalanlah menuju meja di depanmu satu per satu diawali siswa yang berada di
barisan pertama, kemudia dilanjukan siswa barisan ketida dan seterusnya.
3. Siswa yang sudah berada di meja, amatilah kertas yang bertuliskan kata beraksara dan artinya secara seksama.
4. Pilihlah salah satu kata dan cari pasangannya. Misalnya memilih kata “buku” maka carilah tulisan aksara Jawa dari kata buku.
5. Setelah berhasil menemukan, tempelkan padapapan yang sudah disediakan di samping tulisan.
6. Berjalanlah kembali ke barisan kelompok dan berdiri di barisan paling belakang. 7. Permainan mencari pasangan kata dilanjutkan oleh siswa yang berada di barisan
kedua dan seterusnya.
8. Kelompok yang berhasil menemukan 5 kata paling cepat adalah kelompok yang dinyatakan memenangkan permainan.
140
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
A. Standar Kompetensi
7. Memahami wacana tulis sastra dan nonsastra dalam kerangka budaya Jawa
B. Kompetensi Dasar
7.3 Membaca kata dan kalimat beraksara Jawa nglegenayang menggunakan sandhangan swara dan panyigeg.
C. Indikator
1. Siswa dapat menuliskan aksara Jawa, sandhangan swara yang terdapat dalam satu kalimat.
2. Siswa dapat menuliskan aksara Jawa, sandhangan panyigeg yang terdapat dalam satu kalimat.
3. Siswa dapat membaca kalimat aksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara
4. Siswa dapat membaca kalimat beraksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dan panyigeg.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan make a match siswa dapat:
1. Menuliskan sandhangan swara yang terdapat dalam satu kalimat dengan benar.
141
2. Menuliskan sandhangan panyigeg yang terdapat dalam satu kalimat dengan benar.
3. Membaca kalimat aksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dengan benar.
4. Membaca kalimat beraksara Jawa yang telah diberi sandhangan swara dan panyigeg dengan benar.
E. Materi Pokok
Aksara Jawa sandhangan swara dan panyigeg(materi terlampir)
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Student Centered
Model : Cooperative Learningtipe Make A Match
Metode : Permainan, ceramah, penugasan, diskusi kelompok
G. Langkah-langkah Pembelajaran 1. Pertemuan pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal a. Siswa dikondisikan atau dipersiapkan
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. b. Guru membuka kegiatan pembelajaran c. Siswa bersama guru berdo’a sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. d. Guru melakukan presensi
e. Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan mengingat kembali materi aksara Jawa yang telah dipelajari sebelumnya.
142
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Inti a. Siswa mengamati papan aksara Jawa yang
telah disediakan oleh guru.
b. Siswa menyebutkan huruf yang ditunjuk oleh guru pada papan aksara.
c. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mencari pasangan aksara Jawa dengan huruf latinnya di depan kelas. (kegiatan make a match)
d. Guru membentuk kelompok kecil yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang yang dibentuk secara heterogen. (mengelompokkan)
e. Ketua kelompok diminta untuk
mengambil satu buah papan yang telah ditempeli aksara Jawa dan huruf latinnya serta petunjuk permainan “kereta aksara”
f. Setiap kelompok memahami aturan
permainan dengan disertai penjelasan dari guru.
g. Siswa bermain “kereta aksara” sesuai dengan petunjuk permainan dan alokasi waktu yang telah ditetapkan untuk satu kali bermain. (kegiatan make a match) h. Guru meminta masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil sementara
mencari pasangan yang telah dilakukan. (mengkomunikasikan)
143
i. Siswa kembali berkelompok membentuk
lingkaran kecil kemudian secara bersama-sama melengkapi pasangan aksara Jawa dengan huruf latin yang belum berhasil ditemukan. (kegiatan make a match) j. Siswa diberikan dua buah amplop berisi
kalimat yang bertuliskan aksara Jawa dan huruf latinnya.
k. Siswa diminta untuk mencari pasangan kalimat beraksara Jawa dengan huruf latinnya. (kegiatan make a match)
l. Siswa mengidentifikasi aksara Jawa yang telah diimbuhi sandhangan swara yang terdapat pada kalimat tersebut dan
menuliskannya di LKS secara
berkelompok. (mengidentifikasi)
m. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
identifikasinya di depan kelas.
(mengkomunikasikan)
Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru merefleksi
hasil pembelajaran pada pertemuan hari ini b. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah dipelajari
c. Siswa dan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama
d. Guru menutup kegiatan pembelajaran
144 2. Pertemuan kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal a. Siswa dikondisikan atau dipersiapkan
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. b. Guru membuka kegiatan pembelajaran c. Siswa bersama guru berdo’a sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. d. Guru melakukan presensi.
e. Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan mengingat kembali materi aksara Jawa yang telah dipelajari sebelumnya.
10 menit
Kegiatan Inti a. Siswa mengamati papan aksara Jawa yang telah disediakan oleh guru.
b. Siswa menyebutkan huruf yang ditunjuk oleh guru pada papan aksara.
c. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mencari pasangan aksara Jawa dengan huruf latinnya di depan kelas. (kegiatan make a match)
d. Guru membentuk kelompok kecil yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang yang dibentuk secara heterogen. (mengelompokkan)
e. Ketua kelompok diminta untuk mengambil satu buah papan yang telah ditempeli aksara Jawa dan huruf latinnya serta petunjuk permainan “kereta aksara”
f. Siswa bermain “kereta aksara” sesuai
145
dengan petunjuk permainan dan alokasi waktu yang telah ditetapkan untuk satu kali bermain. (kegiatan make a match)
g. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil sementara mencari
pasangan yang telah dilakukan.
(mengkomunikasikan)
h. Siswa kembali berkelompok membentuk lingkaran kecil kemudian secara bersama-sama melengkapi pasangan aksara Jawa dengan huruf latin yang belum berhasil ditemukan. (kegiatan make a match)
i. Siswa diberikan dua buah amplop berisi kalimat yang bertuliskan aksara Jawa dan huruf latinnya.
j. Siswa diminta untuk mencari pasangan kalimat beraksara Jawa dengan huruf latinnya. (kegiatan make a match)
k. Siswa mengidentifikasi aksara Jawa yang telah diimbuhi sandhangan panyigeg yang
terdapat pada kalimat tersebut dan
menuliskannya di LKS secara
berkelompok.
l. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
identifikasinya di depan kelas.
(mengkomunikasikan)
Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru merefleksi
hasil pembelajaran pada pertemuan hari
146 ini.
b. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran.
3. Pertemuan ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal a. Siswa dikondisikan atau dipersiapkan
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. b. Guru membuka kegiatan pembelajaran c. Siswa bersama guru berdo’a sebelum
memulai kegiatan pembelajaran. d. Guru melakukan presensi.
e. Guru melakukan apersepsi, yaitu dengan mengingat kembali materi aksara Jawa yang telah dipelajari sebelumnya.
10 menit
Kegiatan Inti a. Siswa mengamati kalimat beraksara Jawa yang ditulis oleh guru di papan tulis.
b. Siswa membaca kalimat tersebut secara bersama-sama.
c. Guru membentuk kelompok secara
heterogen yang terdiri dari 5 orang siswa. (mengelompokkan)
d. Setiap kelompok diberikan papan aksara dan dua buah amplop. Satu amplop berisi kalimat yang bertuliskan aksara Jawa
sedangkan amplop lainnya kalimat
bertuliskan huruf latinnya.
147
e. Siswa mencari pasangan kalimat aksara
Jawa dengan huruf latinnya secara
berkelompok dengan batasan waktu yang telah ditentukan oleh guru. (kegiatan make a match)
f. Setiap kelompok mempresentasikan
kalimat yang berhasil mereka pasangkan. (mengkomunikasikan)
g. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum jelas.
h. Guru melakukan kegiatan evaluasi.
Penutup a. Siswa dengan bimbingan guru merefleksi
hasil pembelajaran pada pertemuan hari ini.
b. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran.
5 menit
H. Penilaian
Jenis : Tes (Postest)
Bentuk : Lisan (Performance)
Instrumen : 1. Soal Tes 2. Kunci Jawaban
3. Kriteria Penilaian (terlampir)
I. Media dan Sumber Belajar Media: papan aksara
148
Haryono, dkk. 2010. Sinau Basa Jawa Gagrag Anyar Kelas IV. Yogyakarta: Yudhistira.
J. Kriteria Ketuntasan Minimal
Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil jika ≥ 75% dari siswa memperoleh nilai ≥ 70.
K. Lampiran
1. Materi pokok
2. Aturan permainan papan aksara dan kereta aksara 3. Soal posttest
4. Kunci jawaban 5. Lembar penilaian