BAB V KESIMPULAN DAN SARAN129
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian penaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut :
1. Adanya pelatihan yang terjadwal secara berkala bagi pemandu guna meningkatkan kapasitas pemandu sehingga pembelajaran akan lebih optimal.
2. Memasukan nilai-nilai karakter dalam kurikulum sehingga dapat dikombinasikan dengan materi serta terdapat indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan penanaman nilai karakter dalam program pembelajaran luar sekolah.
3. Penambahan jenis pojok kreatif yang disesuaikan dengan fungsi lembaga konservasi namun digolongkan berdasar segmentasi usia atau pendidikan agara sesuai dengan tugas perkembangan peserta didik.
132
DAFTAR PUSTAKA
A Pribadi, Benny. (2009) Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat Abdul Majid. (2008). Perencanaan Pembelajaran (Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru). Bandung: Remaja Rosdakarya
Agus Wibowo. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Amos Neolaka (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Ancok, djamaluddin. (2003). Outbound management training ( Aplikasi Ilmu Perilaku Dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia). Yogyakarta:UII Press. Anderson, Lorin W dan David R Krathwohl.(2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran. Dan Asesmen (Penerjemah: Prihantoro A. Bloom’s Taxonomy of Education Objectives A bridged Eddition :Addison Wesley Longman, Inc.2001). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anonim. (2006). Kebun Binatang. [Online] Tersedia: http//suarasatwa.profauna.or.id/ss2006/VoXNo1-2006/kebun-binatan.html (27 Oktober 2016)
Asso, Roni, dkk. (2012). “Pengembangan Potensi Ekowisata di Lembah Balem sebagai Suatu Alternatif PengelolaanPariwisata Bekelanjutan”. Journal Penelitian Universitas Udayana 4 (1). 31-37
Asti, Baidatul Muchlisin. (2009). Fun Outbound :Merancang Kegiatan Outbound yang Efektif. Yogyakarta: Diva Press
Astutuik, Endri Dwi. (2013). Implementasi Pendidikan Karakter Kepedulian Sosial Melalui Kegiatan Hisbul Wathan (HW). Surakarta: Naskah Publikasi UMS Christanus, Aditya. (2010). Taman Edukasi Satwa Yogyakarta. Yogyakarta: Naskah
Publikasi UAJY
Damanik, Janianton dan Helmut F. Weber. (2006). Perencanaan Ekowisata Dari Teori ke Aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset
Daryanto, (2010). Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuain Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
133
Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Departemen Kebudayaan, dan Pariwisata dan WWF-Indonesia. (2009). Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat.Jakarta:Dirjen Pengembangan Destinasi Wisata.
Eko Putro Wiyoko. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Husamah (2013). Pembelajaran Luar Kelas (Outdoor Learning). Jakarta:Pustaka Karya.
Isjoni. (2009). Cooperative Learning Afektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung:Alfabeta.
Jamanti, Retno. (2014). “Pengaruh Berita Banjir di Koran Kaltim Terhadap Kesadaran Lingkungan Masyarakat Kelurahan Temindung Permai Samarinda”. eJournal Ilmu Komunikasi 2 (1): 17-33
Kaelan. (2010). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma Offset.
Kamil, Mustofa. (2011). Pendidikan Nonformal (PKMB) di Indonesia (sebuah Pembelajaran dari Kominkan Jepang). Bandung: Alfabeta.
Kannan, Zubiah. Kanan, Suriyapraha. The management Strategies of Ecoturism, Papua New Guinea: International Journal of Economics Bussines and Management Studies. Vol.1, No.3 (September 2012)114-120
Kemendikans. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum
Kiswanto, Eddy dan Pitoyo. (2016). GUNAKAN AIR SECARA BIJAK: Ciptakan Perilaku Hemat Air dalam Policy Brief CPPS-Gadjah Mada University, PB-No.-23-2016.
Lai, C. (2012). A Study Of Informal Science At Taipai Zoo. The Journal Of Human Resource and Adoult Learning, 8(2), 91-97. Retrived from http://search.proquest.com/docview/1318922292?=31324
Lexy j, Moeleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Megawangi, Ratna, Pengembangan Program Pendidikan Karakter di Sekolah: Pengalaman Sekolah Karakter, dalam file PDF, diakses November 2016.
134
Muhammad Fadilah, dan MualifatuKhorida. (2013). Pendidikan Karakter Anak usia Dini.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Naim, Ngainun. (2012). Character Building. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Poerwadarminta, W.J.S. (1999). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Purossani, Aditya Gari. (2015). “Pendampingan Pembelajaran Luar Sekolah Berbasis Wisata pada Anak SD di Gembira Loka”.Journal Elektronik Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah 4 (4) 1-5
R, Moeslichatoen. (2007). Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak. Jakarta:Rineka Cipta.
Roestiyah. (2001).Strategi Belajar Mengajar . Jakarta: Rineka Cipta. Rukiyati. (2013). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: UNY Press.
Sagala, Syaiful.(2011). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Samani, Muchlas dan Haryanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Grup. Sastrayuda, Gumelar. (2010). Konsep Pengembangan Kawasan Ekowisata.
Yogyakarta.
Sihombing, Umberto. (2001). Pendidikan Luar Sekolah (Masalah, Tantangan, dan Peluang). Jakarta: Wirakarsa.
Sihombing, Umberto. 2001. Pendidikan Luar Sekolah Manajemen Strategi. Jakarta : PD Mahkota.
Suciati, dkk. (2007). Belajar & Pembelajaran 2. Jakarta : Universitas Terbuka. Sudjana, Djudju. (2004). Pendidikan Non Formal. Bandung: Fallah Production. Sujarwo, S., Samsi, I., & Wibawa, L. (2017). Desain model wisata belajar di Kebun
Binatang Gembiraloka Yogyakarta sebagai Laboratorium Luar Kampus. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 90-100. doi:http://dx.doi.org/10.21831/jppm.v4i1.12535.
135
Suryaningsih. (2012). “Penerapan Metode Karyawisata Dalam Upaya Meningkatkan Pertisipasi Belajar IPS di Kelas v SDN Nanggulan Maguwoharjo”. Artkel Journal PGSD. Hlm 1-15
Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja RosdaKarya.
The South East Asian Ministery of Education Organization (SEAMEO). (1971). Pendidikan Nonformal, dalam Adendum Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: BP3K Dep. P dan K.
Uno, Hamzah B. (2006) Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasi, Jakarta: Rineka Cipta.
Wiyani , Novan Ardy. 2013. Konsep, Praktik, dan Strategi Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
136 Lampiran 1: Pedoman Observasi
PEDOMAN OBSERVASI
Penanaman Nilai Karakter Peduli Lingkungan Dan Peduli Sosial dalam Program Pembelajaran Luar Sekolah Di Kebun Raya Kebun Binatang
(Krkb) Gembira Loka Yogyakarta
No Pertanyaan Deskripsi (x/√)
1 Lokasi Dan Keadaan Tempat Penelitian
a. Letak Dan Tempat
b. Kondisi Bangunan Dan Fasilitas
√
2 Sejarah Berdirinya
a. Latar Belakang
√
3 Visi Dan Misi Lembaga
√
4 Struktur Kepengurusan
√
6 Program Layanan Pembelajaran Luar
Sekolah
a.Tujuan
b.Sasaran
c.Bentuk
137
No Pertanyaan Deskripsi (x/√)
7 Unsur Pembelajaran Luar Sekolah dan
Penanaman nilai karakter peduli lingkungan
dan peduli sosial di KRKB Gembira Loka.
√
8 Kegiatan penanaman nilai karakter peduli lingkungan meliputi perilaku :
a.Membuang sampah pada tempatnya. b.Pemanfaatan air
c.Penyumbangan emisi d.Hidup sehat
e.Perilaku penggunaan bahan bakar
Kegiatan penanamn nilai karakter peduli sosial meliputi :
a. Sopan b. Santun c. Toleran
d. Tidak suka menyakiti orang e. Mampu bekerja sama
f. Terlibat dalam kegiatan masyarakat g. Menyayangi sesame makhluk hidup h. Cinta damai Ada Tidak ada Tidak ada ada Tidak ada ada ada Tidak ada Tidak ada Ada Tidak ada Ada Tidak ada
138
No Pertanyaan Deskripsi (x/√)
9 Faktor Pendukung dan Penghambat Program
√
10 Faktor Pendukung dan Penghambat penanaman nilai karakter dalam Program Pembelajaran luar sekolah.
139
Pedoman Dokumentasi 1. Berupa Catatan/Arsip Lama
a. Profil KRKB Gembira Loka
b. Sejarah Visi dan Misi berdirinya KRKB Gembira Loka
c. Gambaran umum KRKB Gembira Loka
d. Struktur pengorganisasian di KRKB Gembira Loka
e. Dokumen reservasi kegiatan Pembelajaran Luar Sekolah
f. Buku program edukasi Pembelajaran Luar Sekolah
g. Sarana dan prasarana yang dimiliki KRKB Gembira Loka
2. Foto
a. Gedung atau fisik KRKB Gembira Loka
b. Sarana dan prasarana yang dimiliki KRKB Gembira Loka
140
PEDOMAN DOKUMENTASI
SARANA DAN PRASARANA KRKB Gembira Loka
No Objek Keterangan Deskripsi
Ada Tidak
1 Gedung Kantor √ Baik
2 Kamar Mandi √ Baik
3 Mushola √ Baik
4 Fasilitas Cuci Tangan √ Baik
5 Alat Keselamatan √ Baik
6 Ruang Media √ Baik
7 Pengeras Suara √ Baik
8 Halaman √ Baik
9 Museum Flora dan Fauna √ Baik
10 Kantin √ Baik
141
No Objek Keterangan Deskripsi
Ada Tidak
12 Pos Satpam √ Baik
13 Gudang √ Baik
14 Tempat Parkir √ Baik
142
PEDOMAN WAWANCARA I
Untuk (Pengelola HRD dan Staff HRD, dan Bagian Kependidikan) program Pembelajaran Luar Sekolah di KRKB Gembira Loka
Hari, tanggal : Waktu : Tempat : I. Identitas diri 1. Nama : 2. Jabatan : 3. Usia : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Alamat :
143 II. Pertanyaan Wawancara
1. Bagaimana sejarah berdirinya KRKB KRKB Gembira Loka?
2. Apa Visi, Misi dan tujuan berdirinya KRKB Gembira Loka?
3. Bagaimana upaya mendukung ekowisata terkait fungsi KRKB Gembira Loka?
4. Bagaimana pemanfaat koleksi flora dan fauna yang ada untuk kegiatan pembelajaran?
5. Bagaimana konsep awal adanya program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
6. Apa latar belakang diberikanya kegiatan pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
7. Bagaimana kesesuian kegiatan pembelajaran luar sekolah dengan konsep pendidikan luar sekolah?
8. Apakah perserta pemeblajaran luar sekolah dibiasakan membuang sampah pada tempatnya?
9. Bagaimana membiasakan perilaku hidup sehat kepada peserta pemeblajaran luar sekolah?
10. Apakah perilaku pemanfaatan air, penyumbangan emisi, dan penggunaan bahan bakar juga dibiasakan?
144
11. Bagaimana upaya pembiasaan sikap santun terhadap peserta pembelajaran luar sekolah?
12. Bagaimana cara membiasakan anak untuk mampu bekerja sama? 13. Apakah peserta juga diajarkan untuk menyayangi makhluk hidup lain? 14. Apakah perilaku bersikap toleran, terlibat dalam kegiatan dimasyarakat,
dapat juga ditanamkan dalam kegiatan ini?
15. Dimana tempat pelaksanaan program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
16. Bagaimana kondisi tempat pelaksanaan program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
17. Bagaimana pendapat anda mengenai kegiatan pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
18. Bagaimana pendapat anda mengenai penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka apakah inkator nya telah tercapai ?
19. Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
20. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
145
PEDOMAN WAWANCARA II
Untuk instruktur program Pembelajaran Luar Sekolah di KRKB Gembira Loka Hari, tanggal : Waktu : Tempat : I. Identitas diri 1. Nama : 2. Jabatan : 3. Usia : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Alamat :
146 II. Pertanyaan Wawancara
1. Bagaimana pemanfaat koleksi flora dan fauna yang ada untuk kegiatan pembelajaran?
2. Apa latar belakang diberikanya kegiatan pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
3. Bagaimana kesesuian kegiatan pembelajaran luar sekolah dengan konsep pendidikan luar sekolah?
4. Apakah perserta pemeblajaran luar sekolah dibiasakan membuang sampah pada tempatnya?
5. Bagaimana membiasakan perilaku hidup sehat kepada peserta pemeblajaran luar sekolah?
6. Apakah perilaku pemanfaatan air, penyumbangan emisi, dan penggunaan bahan bakar juga dibiasakan?
7. Bagaimana upaya pembiasaan sikap santun terhadap peserta pembelajaran luar sekolah?
8. Bagaimana cara membiasakan anak untuk mampu bekerja sama? 9. Apakah peserta juga diajarkan untuk menyayangi makhluk hidup lain? 10. Apakah perilaku bersikap toleran, terlibat dalam kegiatan dimasyarakat,
dapat juga ditanamkan dalam kegiatan ini?
11. Dimana tempat pelaksanaan program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
147
12. Bagaimana kondisi tempat pelaksanaan program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
13. Bagaimana pendapat anda mengenai kegiatan pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
14. Bagaimana pendapat anda mengenai penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka apakah inkator nya telah tercapai ?
15. Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
16. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
148
WAWANCARA III
Untuk pendidik/guru pendamping peserta Pembelajaran Luar Sekolah di KRKB Gembira Loka Hari, tanggal : Waktu : Tempat : I. Identitas diri 1. Nama : 2. Jabatan : 3. Usia : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Alamat :
149 II. Pertanyaan Wawancara
1. Bagaimana pemanfaat koleksi flora dan fauna yang ada untuk kegiatan pembelajaran?
3. Apakah perserta pemeblajaran luar sekolah dibiasakan membuang sampah pada tempatnya?
4. Bagaimana membiasakan perilaku hidup sehat kepada peserta pemeblajaran luar sekolah?
5. Apakah perilaku pemanfaatan air, penyumbangan emisi, dan penggunaan bahan bakar juga dibiasakan?
6. Bagaimana upaya pembiasaan sikap santun terhadap peserta pembelajaran luar sekolah?
7. Bagaimana cara membiasakan anak untuk mampu bekerja sama? 8. Apakah peserta juga diajarkan untuk menyayangi makhluk hidup lain? 9. Apakah perilaku bersikap toleran, terlibat dalam kegiatan dimasyarakat,
dapat juga ditanamkan dalam kegiatan ini?
10. Dimana tempat pelaksanaan program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
11. Bagaimana kondisi tempat pelaksanaan program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
12. Bagaimana pendapat anda mengenai kegiatan pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
150
13. Bagaimana pendapat anda mengenai penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka apakah inkator nya telah tercapai ?
14. Apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung dalam penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
15. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial penanaman nilai karakter peduli lingkungan dan peduli sosial dalam program pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka?
151 Lampiran 2 : Catatan Lapangan
Catatan lapangan Nomer : I
Tanggal : 5 Oktober 2016
Waktu : 09.00 WIB – 11.00 WIB Kegiatan : Observasi awal
Tempat : KRKB Gembira Loka Deskripsi
Rabu 5 oktober 2016 peneliti melakukan observasi awal di KRKB Gembira Loka dan sebelumnya telah meminta izin kepada koordinator pembelajaran luar sekolah. Pada saat melakukan observasi awal terdapat 1 lembaga yang melakukan kegiatan pembelajaran luar sekolah, dengan jenjang aman kanak-kanak, terdapat 51 peserta dengan 5 guru pwndmping dan ada 3 pemandu pembelajaran luar sekolah yang berasal dari mahasiswa pendidikan luar sekolah universitas negeri Yogyakarta.
Pada kesempatan ini peneliti dapat melihat pembelajaran luar sekolah secara langsung dari mulai proses penjemputan, bina suasana, pojok kreatif, tour de zoo, recalling, hingga pemandu berpamitan dengan peserta yang menandakan aktivitas ini selesai. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran luar sekolah ini memakan waktu 2 jam belum termasuk dengan persiapan pojok kretif sebelumnya. Semua kegiatan yang dilakukan di konsep dan di cover oleh pemandu dan guru dari sekolah hanya sekedar menjadi pendamping. Selama pembelajaran luar sekolah berlangsung orang tua wali tidak boleh mebaur menjadi satu dengan anaknya, dikarenakan ini adalah sebuah kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan ini setiap 20 anak didampingi oleh 1 pemandu, dan mereka berajan sesuai kelompok.
Setelah melakukan kegiatan kepemanduan, pemandu kemudian berganti baju, lalu menuju ke ruang bidang pendidikan untuk melakukan presensi dan selanjutya mereka makan siang bersama. Setelah makan siang peneliti merasa cukup dengan hasil yang diperoleh dari observasi awa dan kemudian berpamitan dengan pemandu dan sekaligus meminta izin untuk
152
melakukan observasi ke-2 dengan ikut kegiatan kepemanduan, kemudia sudara RA selakuk koordinator pemandu mengizinkan peneliti untuk mengikuti kegiatan kepemanduan sebagai pemandu di tanggal 20 Oktober 2016, setelah itu peneliti mengucapkan terimakasih kemudian pulang.
153
Catatan lapangan Nomer : II
Tanggal : 20 Oktober 2016
Waktu : 07.30 WIB – 11.00 WIB Kegiatan : Observasi (menjadi pemandu) Tempat : KRKB Gembira Loka
Deskripsi
Kamis, 20 Oktober 2016 peneliti tiba di lokasi pukul 07.30 dan bertemu dengan saudara AR salah satu pemandu dihari itu, peneliti melakukan kegiatan kepemanduan dengaN lima mahasiswa lain dari jurusan pendidikan luar sekolah. Peneliti kemudian berganti baju dengan baju seragam pemandu yangtelah dipersiapkan, kemudian setela berganti baju peneliti membantu persiapan pojok kreatif dari jam 07.40 WIB-08.00 WIB, pojok kretif yang digunakan adalah mahkota gajah, yang perlu diasiapkan adalah tikar, crayon pastel, kertas bergambar kepala gajah dan kertas putih sebagai ikat kepala. Kemudian setelah persiapan pojok kreatif selesai ada 2 pemandu yang bertugas menjemput peserta. Peserta kali ini berasal dari jenjang sekolah dasardengan total peserta 120 peserta kelas 1 – 3 yang hadir di lokasi pada jam 09.00 wib .
Setelah peserta dijemput kemudian dibawa ke lokasi bina suasana, sebelum dilakukan kegiatan bina suasana peserta dikenalkan dengan sumua pemandu, setelah itu baru dimulai melakukan permainan, permainan kecil. Setelah melakukan biana suasana sekitar 20 menit, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pojok keatif membuat mahkota gajah dengan waktu 40 menit. Kemudian peserta dibagi berdasarkan kelas karena jumlah 1 kelas sudah memenui kriteria yaitu 1:20. Peneliti memandu kelas 2B dengan total siswa 19 anak. Kemuadian melakukan kegiatan tour de zoo, kegiatan dimulai dari kandang gajah, kemudian ke kadang simpanse dan orang hutan yang menjadi contoh hewan mamalia. Kemudian memasuki pisces zone, kemudia memasuki zona reptile dan Amphibi, lalu memasuki bird park (aves). Setelah kegiatan tour de zoo selesai kemudia peserta diarahkan ke GST untuk kemudian dilakukan recalling dan pemandu berpamitan di GST tersebut. Kegiatan tour de zoo memakan waktu 60 menit. Setelah itu pemandu kembali ke lokasi pojok kreatif untuk membereskan perkab, kemudia ke lab alam untuk
154
berganti baju. Selanjutnya menuju ke bagian pendidikan untuk melakukan presensi. Setelah semua kegiatan di ikuti peneliti berrpamitan dengan pemandu kemudian pulang.
155
Catatan lapangan Nomer : III
Tanggal : 3Januari 2016
Waktu : 09.00 WIB – 10.00 WIB Kegiatan : Observasi awal
Tempat : KRKB Gembira Loka Deskripsi
Pada hari Selasa 3 Januri 2017 peneliti bertemu dengan MS Kepala bagian pendidikan untuk membicarakan hal terkait dengan penelitian. Peneliti meminta izin untuk melakukan penelitian di KRKB Gembira Loka terkait dengan kegiatan pembelajaran luar sekolah. MS kemudia menjelaskan kepada peneliti terkait persyaratan yang harus dipenuhi yang nantinya akan diserahkan kepada bapak PR selaku bagian perizinan di KRKB Gembira loka, persyaratan tersebut melputi : Surat pengantar dari Kampus, Surat dari Pemerintah Kota Yogyakarta. Kemudian setelah surat tersebut telah dipenuhi kemudian menyerahkan pas foto 3x4 sebanyak 3 lembar, mengisis formulir penelitian, menyerahkan foto copy KTP dan KTM. Setelah peneliti mendapatkan penjelasan tersebut peneiti tidak lupa mengucapkan terimakasih kemudian
156
Catatan lapangan Nomer : IV
Tanggal : 5 Januari 2016
Waktu : 09.00 WIB – 11.00 WIB Kegiatan : Observasi awal
Tempat : KRKB Gembira Loka
Pada hari kamis 5 Januari 2017 peneliti ke lapangan untuk bertemu dengan saudara PR untuk menyerahkan surata pengantar dari kampus dan surat pengantar dari pemerintah kota Yogyakarta. Kemudia setelah semua surat dipastikan kelengkpanya, peneliti diminta untuk menyelesaikan administrasi di bidang pendidikan dengan saudara MS. Peneliti mengisi formuir serta melengkapai persyaratan yang dibutuhkan yang telah diberitahukan pada saat menyampaikan perizinan secara lisan, kemudian setelah semua dinyatakan siap, peneliti mendapatkan kartu identitas sebagai peneliti yag akan melakukan penelitian di KRKB Gembira Loka. Setelah dirasa cukup peneliti mengucapkan terimakasih kemudian berpamitan untuk pulang .
157
Catatan lapangan Nomer : V
Tanggal : 16 Januari 2016
Waktu : 09.00 WIB – 12.00 WIB
Kegiatan : Observasi dan wawancara dengan pemandu Tempat : KRKB Gembira Loka
Deskripsi
Pada hari Senin 16 januari 2016 peneliti tiba di KRKB Gembiraloka pukul 7.30 WIB untuk mengikuti kepemanduan dengan salah satu sekolah dasar dari kota Yogyakarta. Peneliti melakukan kepemanduan dengan 7 pemandu lainya. Peniliti melihat ada proses pembelajaran luar sekolah, mulai dari penjemputan, bina suasana, selanjutnya pojok kreatif, dilanjutkan dengan tour de zoo dan kemudian mereka melakukan recalling. Semua kegiatan itu bertujuan untuk mengedukasi peserta tentang fungsi KRKB Gembira Loka yang sekarang dapat diakses oleh sekolah melalui program PLS hanya dengan surat pengantar dari sekolah untuk mengikuti program PLS.
Peniliti melihat koleksi yang ada di KRKB Gembira Loka berupa Flora dan Fauna yang sangat beragam, selanjutnya para peserta dapat langsung berinteraksi dengan hewan maupun tumbuhan, saat itu ada peserta yang memberi makan rusa. Setelah itu mereka juga di uji kekompakan saat bina suasana dan dengan berjalan berkelompok.Saat berada di kandang gajah peniliti melihat pemandu menjelaskan tentang karakter baik yang dimiliki oleh gajah yang peniliting kepada makhluk yang juga menyayangi gajah. Gajah hidup secara berkelompok dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi, begitu yang dituturkan oleh NN Saat Memandu.Pada saat kegiatan kepemanduan berlangsusng peserta didik sangat antusias apalagi ketika mereka berada di bird park. Pemandu tetap mengkondisikan peserta didik dan menghimbau mereka untuk tenang agar tidak mengganggu kenyamanan burung yang ada di bird park.
Peserta berada dikandang penguin setelah itu pemandu mengajak mereka berhenti untuk dijelaskan informasi terkait karakter unik yang dimiliki oleh penguin, ada beberapa anak yang bertanya dan pemandu menjawabnya dengan sabar dan dengan kata yang mudah dipahami.
158
Penilitimelihat peserta pembelajaran luar sekolah yang aktif, maka harus diimbangi oleh kemampuan pemandu dalam mengkondisikan peserta. Apabila pemandu tidak terampil dalam mengkondisikan peserta, peserta dapat berlarian bahkan menggangu peserta lainya. Saat kegiatan pembelajaran luar sekolah, peniliti juga melihat ada sekolah yang tidak terkondisi dengan baik, dimana sebagian sudah turun ke area kebun binatang dan masih ada yang diatas di area mushola. Hal ini mungkin karena pemandunya kurang dapat mengkondisikan sehingga mereka tidak dapat dikondisikan dengan baik dan mengganggu kegiatan pembelajaran luar sekolah.
Peneliti bertemu dengan koordinator pemandu RA. Dengan janji yang telah disepakati hari sebelumnya peneiti melakukan wawancara dengan RA dan NN terkait terkait focus yang akan diambil untuk penelitian. Peneliti melakukan wawancara setelah kegiatan kepemanduan. Peneliti melakukan wawancara di rest area depan. Tidak lupa peneliti menanyakan kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pemandu kegiatan pembelajaran luar sekolah. Setelah dirasa cukup peneliti mengucapkan terimakasih dan berpamitan pulang.
159
Catatan lapangan Nomer : VI
Tanggal : 31 Januari 2016
Waktu : 09.00 WIB – 10.30 WIB
Kegiatan : Observasi dan wawancara dengan pengelola Tempat : KRKB Gembira Loka
Deskripsi
Pada hari selasa 31 januari 2016 penelitian tiba di KRKB Gembiraloka pukul 09.00 untuk melakukan wawancara dengan pihak pengelola, peneliti telah membuat janji dengan 3 pengeloka