• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dalam pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras, maka peneliti mengajukan beberapa saran yaitu

1. Sebagai wadah komunikasi lansia, akan lebih baik jika lansia diberikan ruang pertemuan khusus untuk sesama lansia di Dusun Blendung untuk sharing terkait usaha-usaha yang mereka tekuni.

2. Untuk pemasaran produk akan lebih baik jika pengurus UEP di Dusun Blendung mulai mencoba menjalin kerjasama dengan beberapa relasi untuk memasarkan hasil usaha anggota UEP di Dusun Blendung.

112

3. Seiring dengan berjalannya waktu, kemampuan pengurus dalam memanajemen UEP menjadi suatu hal yang penting, oleh karena itu diperlukan pendampingan oleh dinas-dinas terkait secara berkala terhadap pengurus untuk meningkatkan kualitas program usaha ekonomi produktif di Dusun Blendung.

4. Sedikitnya modal untuk kegiatan simpan pinjam usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras menyebabkan minimnya jumlah pinjaman uang untuk usaha karena harus di bagi rata dengan jumlah anggota yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Oleh karena itu, akan lebih baik jika tabungan wajib anggota perbulannya ditambah yang di iringi dengan usaha meningkatkan relasi untuk pemasaran hasil usaha anggota UEP di Dusun Blendung.

113

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, B., et al. (2009). Menuju Senja Menjemput Harapan. Sulawesi Selatan: Kompleks PSTW Gau Mabaji Gowa.

Akbar, J. (8 Mei 2016). DI Yogyakarta Jadi Tujuan Hidup Para Lansia. Tribun Jogja

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Arikunto, S. & Safruddin, C. (2007). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2015). Buku Pengangan Kader Tentang Lansia Tangguh Dengan Tujuh Dimensi. Jakarta: BKKBN.

Bappenas. (2014). Laporan Akhir Penyiapan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 Bidang UMKM dan Koperasi, tentang Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005–2025. Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Koperasi dan UKM

Bourke, N. (2012). Bahagia Pada Masa Tua. Yogyakarta: Kanisius

Demartoto, A. (2007). Pelayanan Sosial Non Panti Bagi Lansia (Suatu Kajian Sosiologis. Surakarta: UNS Press dan LPP UNS

Dinsos DIY. (2014). Laporan Akhir Kajian Data Lanjut Usia DIY. DIY: Dinas Sosial.

Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan. (2015). Kelompok Bina Keluarga Lansia. Jakarta: BKKBN

Fatah, N. (2009). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fita Istiani (2013). Implementasi Program Jaminan Persalinan (JAMPERSAL) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Kabupaten Bantul. Skripsi. UNY

Hardiati, E. (2009). Lansia Juga Bisa Bekerja. Yogyakarta: B2P3KS Press. Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan. Penerbit Aerlangga

114

Iswanti, S., Warsito, A. & Fathiyah, K.N. (2012). Identifikasi Potensi Ekonomi Produktif Para Lansia Penghuni Panti Werda. Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 17, No.1.

Izzaty, R.E., et al. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana

Keliat, B.A. (1999). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC Kemenkeu. (1995). Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 1995, tentang Usaha

Kecil.

Kemenkeu. (2005). Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor Per-19/PB/2005, tentang Tujuan Program Usaha Ekonomi Produktif. Kementerian PPPA. (2010). Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010, tentang Model Perlindungan Perempuan Lanjut Usia Responsif Gender

Kementerian Sosial RI. (2014). Modul Pendampingan Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Jakarta: Direktorat Pelayanan Sosial Lanjut Usia

Kurniadin, D & Machali, I. (2013). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mahmudi, S.I. (2000). Psikologi Orang Dewasa dan Lanjut Usia. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Maryam, R.S., et al. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika

Menteri Sosial Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2012, tentang Pedoman Pelayanan Sosial Lanjut Usia.

Menteri Sosial. (2012). Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 12 Tahun 2012, tentang Identifikasi Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Sosial Yang Telah Diterbitkan

115

Moleong, L.J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito

Nasution. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta : Bumi Aksara. Nurhayati, S.R. (2012). Dukungan Sosial dan Strategi Coping Para Lansia.

Jurnal Penelitian Humaniora Vol. 17, No. 1

Padmiati, E., et al. (2007). Pelayanan Sosial Lanjut Usia Berbasis Masyarakat. Yogyakarta: Citra Media.

Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah. (2013). Modul Pembinaan Sosial Kemasyarakatan Bagi Lansia. Semarang: BKKBN Jawa Tengah.

Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jawa Tengah. (2013). Modul Pengembangan Ekonomi Produktif Bagi Lansia. Semarang: BKKBN Jawa Tengah.

Pranyoto, V.S. (5 Februari 2015). Kepala BKKBN Kagumi Kegiatan Lansia Mugi Waras. Antaranews Jogja.

Presiden RI. (1998). Undang-Undang RI No. 13 Tahun 1998, tentang Kesejahteraan Lanjut Usia

Presiden RI. (2008). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2008, tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Purnama, A. (2009). Penelitiannya ’Kepuasan Hidup dan Dukungan Sosial

Lanjut Usia (2009Kepuasan Hidup dan Dukungan Sosial Lanjut Usia.’’

Purnama, A., et al. (2015). Produktif Di Usia Lanjut. Yogyakarta: B2P3KS Press.

Rachmiyati, E., et al. (2011). Pedoman Kelompok Usaha Bersama. Jakarta: Kementerian Sosial Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan.

Rahardjo, T.B.W., et al. (2014) Mekanisme Kerja Kelompok Bina Keluarga Lansia. Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan

116

Siagiaan, S.P. (2007). Fungsi Fungsi Manajerial. Jakarta: PT Bumi Aksara Sudjana, D. (2008). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sulistyo, S. (2006). Penelitian Efektivitas Pelayanan Sosial Kebutuhan Jasmani Rokhani Dan Sosial Lanjut Usia Terlantar Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: B2P3KS Press.

Syukur, A. (1987). Kumpulan Makalah “Study Implementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan dan Relevansinya Dalam Pembangunan. Ujung Pandang: Persadi.

Terry, George R. (1960). Principles of Management. Homewood Illinois Richard D. Irwin Inc

Terry, George R. (1977). Prinsip-prinsip Manajemen. Bumi Aksara: Jakarta Tika Kumalasari (2015) Pelaksanaan Program Peningkatan Kesejahteraan

Sosial Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Abiyoso. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Tjokromindjojo, B. (1987). Pengantar Administrasi Pembangunan. Jakarta: CV Haji Mas Agung.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 1998, tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

117

118 Lampiran 1. Pedoman Observasi

PEDOMAN OBSERVASI

Pelaksanaan Program Usaha Ekonomi Produktif Oleh Bina Keluarga Lansia Mugi Waras Dusun Blendung, Desa Sumbersari, Moyudan,

Sleman, Yogyakarta”

1. Mengamati lokasi dan keadaan sekitar Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan

Moyudan Kabupaten Sleman.

2. Mengamati organisasi Bina Keluarga Lansia Mugi Waras. 3. Gambaran umum usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras.

4. Mengamati pelaksanaan dan pertemuan rutin usaha ekonomi produktif. 5. Mengamati usaha – usaha yang dijalankan oleh lansia.

119 Lampiran 2. Pedoman Dokumentasi

PEDOMAN DOKUMENTASI

Pelaksanaan Program Usaha Ekonomi Produktif Oleh Bina Keluarga Lansia Mugi Waras Dusun Blendung, Desa Sumbersari, Moyudan,

Sleman, Yogyakarta” A. Berupa Catatan Tertulis

Gambaran Umum Usaha Ekonomi Produktif BKL Mugi Waras (1) Sejarah berdiri

(2) Visi, Misi, dan Tujuan (3) Struktur organisasi

(4) Arsip data anggota BKL Mugi Waras B. Berupa foto kegiatan

120 Lampiran 3. Pedoman Wawancara

PEDOMAN WAWANCARA

Pelaksanaan Program Usaha Ekonomi Produktif Oleh Bina Keluarga Lansia Mugi Waras Dusun Blendung, Desa Sumbersari, Moyudan,

Sleman, Yogyakarta”

A.Pengurus Usaha Ekonomi Produktif BKL Mugi Waras Identitas diri a. Nama : b. Jabatan : c. Usia : d. Agama : e. Pekerjaan : f. Alamat : g. Pendidikan Terakhir : Pertanyaan Penelitian :

1. Apa yang melatarbelakangi program usaha ekonomi produktif untuk lansia diadakan?

2. Apa tujuan pelaksanaan program usaha ekonomi produktif untuk lansia ? 3. Apa saja jenis usaha-usaha ekonomi produktif di BKL Mugi Waras? 4. Apa saja fasilitas yang diberikan untuk anggota usaha ekonomi produktif? 5. Bagaimana proses perencanaan program usaha ekonomi produktif?

121

6. Darimana asal anggaran yang digunakan untuk usaha ekonomi produktif oleh lansia?

7. Kapan pertemuan rutin anggota dan pengurus usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras berlangsung?

8. Adakah laporan khusus dengan dinas pemerintah, terkait perkembangan usaha ekonomi produktif di BKL Mugi Waras?

9. Kegiatan apa saja yang dilakukan selama pertemuan rutin berlangsung? 10.Apa saja yang dilakukan dalam kegiatan usaha ekonomi produktif oleh

lansia?

11.Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung?

12.Bagaimana sistem peminjaman modal berjalan?

13.Apa saja upaya yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas program?

14.Adakah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas program?

15.Apa manfaat yang diperoleh kelompok kegiatan BKL Mugi Waras dengan adanya program usaha ekonomi produktif?

16. Apa saja faktor penghambat pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras?

17. Apa saja faktor pendukung pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras?

121

B.Anggota Usaha Ekonomi Produktif BKL Mugi Waras Identitas diri a. Nama : b. Jabatan : c. Usia : d. Agama : e. Pekerjaan : f. Alamat : g. Pendidikan Terakhir : Pertanyaan Penelitian :

1. Apakah saudara berpartisipasi dalam program usaha ekonomi produktif yang dilaksanakan oleh lansia?

2. Mengapa anda mengikuti program tersebut?

3. Apakah anda antusias dalam mengikuti program tersebut? 4. Jenis usaha apa yang anda tekuni saat ini?

5. Apa saja fasilitas yang diberikan kepada anda oleh pengurus untuk usaha ekonomi produktif?

6. Bagaimana dengan perencanaan program usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras?

7. Darimana asal anggaran yang digunakan untuk usaha ekonomi produktif oleh lansia?

122

8. Kapan pertemuan rutin anggota dan pengurus usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras berlangsung?

9. Kegiatan apa saja yang dilakukan selama pertemuan rutin berlangsung? 10. Apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama kegiatan

berlangsung?

11. Bagaimana sistem pemutaran pinjaman modal berjalan?

12. Apa saja upaya yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas program?

13. Apa manfaat yang diperoleh anggota BKL Mugi Waras dengan adanya program usaha ekonomi produktif?

14. Apa saja faktor penghambat pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras?

15. Apa saja faktor pendukung pelaksanaan program usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras?

123

C.Keluarga Anggota Usaha Ekonomi Produktif BKL Mugi Waras Identitas diri a. Nama : b. Jabatan : c. Usia : d. Agama : e. Pekerjaan : f. Alamat : g. Pendidikan Terakhir : Pertanyaan Penelitian :

1. Apa saja manfaat program usaha ekonomi produktif bagi lansia dan keluarga lansia?

124 Lampiran 4. Catatan Lapangan

Catatan lapangan I Tanggal : 14 Februari 2017

Waktu : 14.00 WIB

Tempat : Rumah Ibu Djumanah (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Observasi awal Deskripsi

Hari ini peneliti datang ke Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman untuk mencari sekertariat BKL Mugi Waras. Peneliti melakukan perjalanan mengarah ke lokasi dengan bantuan Google Maps. Karena peneliti sedikit kesulitan mencari sekertariat BKL Mugi Waras, maka peneliti sempat bertanya pada salah satu warga, dan ditunjukkan salah satu jalan menuju ke rumah ketua BKL Mugi Waras. Sesampainya di rumah ketua BKL Mugi Waras yaitu Ibu Djumanah, peneliti dipersilahkan masuk, kemudian peneliti memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan peneliti yang turut menyertakan surat ijin observasi dari kampus yaitu ingin melakukan penelitian terkait pelaksanaan usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras. Ibu Djumanah merespon positif dan menyambut dengan hangat dan ramah peneliti

Ibu Djumanah selaku ketua memperkenalkan secara singkat BKL Mugi Waras dan menjelaskan apa saja program-program yang selama ini berjalan di

125

BKL Mugi Waras terutama terkait Usaha Ekonomi Produktif.. Setelah dirasa perbincangannya cukup untuk observasi awal, peneliti meminta izin untuk pamit.

126

Catatan Lapangan II Tanggal : 25 Februari 2017

Waktu : 15.30 WIB

Tempat : Rumah Ibu Djumanah (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Izin penelitian Deskripsi

Hari ini peneliti menghubungi ketua BKL Mugi Waras, ibu Djumanah melalui pesan singkat untuk membuat janji bertemu. Peneliti bermaksud datang ke tempat pertemuan rutin kegiatan usaha ekonomi produktif untuk meminta ijin langsung melakukan penelitian kepada ketua dan anggota usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras.

Sekitar jam 15.30 WIB peneliti sampai di rumah Ibu Djumanah yang selanjutnya kami berjalan menuju rumah ibu Waltini yang hari ini rumahnya mendapat giliran untuuk ditempati pertemuan usaha ekonomi produktif. Peneliti disambut baik oleh pengurus dan semua anggota yang hadir. Setelah beberapa saat acara salah seorang penghuni rumah dan diminta untuk menunggu sebentar. Setelah beberapa saat, acara dimulai dan ditengah-tengah acara, bu Djumanah selaku ketua mempersilahkan peneliti untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan peneliti datang yaitu untuk meminta ijin melakukan penelitian. Peneliti disambut ramah dan

127

hangat oleh semua anggota dan pengurus usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras. Setelah acara selesai peneliti meminta ijin untuk pamit pulang.

128

Catatan Lapangan III Tanggal : 10 Maret 2017

Waktu : 13.00 WIB

Tempat : Rumah Ibu Djumanah (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Wawancara dan Observasi Deskripsi

Hari ini peneliti membuat janji untuk bertemu dengan bu Djumanah selaku ketua BKL Mugi Waras untuk melakukan wawancara terkait dengan penelitian. Peneliti sampai di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB di rumah bu Djumanah

Setelah dipersilahkan duduk dan dibuatkan minum akhirnya kami berbincang-bincang tentang BKL Mugi Waras dan program usaha ekonomi produktif. Peneliti dipersilahkan untuk meminjam dokumen profil BKL Mugi Waras . kemudian setelah melakukan wawancara peneliti dipersilahkan melihat beberapa karya anggota usaha ekonomi produktif yang berupa bross. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB peneliti merasa sudah cukup mendapatkan informasi dan pamit untuk pulang.

129

Catatan Lapangan IV Tanggal : 17 Maret 2017

Waktu : 15.30 WIB

Tempat : Rumah Ibu Suratmi dan Simbah Supinem (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Wawancara dan Observasi Deskripsi

Hari ini peneliti menghadiri kegiatan pelaksanaan usaha ekonomi produktif yaitu pertemuan rutin yaitu setiap tanggal 17. Peneliti mengamati dan mengikuti kegiatan pertemuan dari dari awal hingga akhir. Setelah kegiatan selesai akhirnya peneliti meminta ijin untuk melakukan wawancara kepada salah satu anggota anggota usaha ekonomi produktif yang merupakan lansia yaitu simbah Supinem yang saat ini usianya 78 tahun.

Setelah berbincang-bincang akhirnya peneliti diajak dan dipersilahkan datang kerumah Simbah Supinem untuk melihat dan mengamati kegiatan usahanya yaitu pembuatan tempe. Setelah waktu menunjukkan pukul 17.30 dan dirasa waktu sudah menjelang malam akhirnya peneliti ijin untuk pamit pulang.

130

Catatan lapangan V Tanggal : 25 Maret 2017

Waktu : 15.30 WIB

Tempat : Rumah Ibu Sri Windari (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Wawancara dan Observasi Deskripsi

Hari ini peneliti datang ke rumah ibu Ibu Sri Windari yang merupakan salah satu pengurus dari usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman untuk mengikuti pertemuan rutin usaha ekonomi produktif. Peneliti mengikuti kegiatan sampai selesai sekitar pukul setengah lima sore.

Setelah kegiatan selesai, peneliti dipersilahkan oleh Ibu Djumanah selaku pengurus untuk melakukan wawancara dengan anggota UEP. Peneliti melakukan wawancara terkait pelaksanaan usaha ekonomi produktif dengan Ibu Seco Diharjo yang merupakan anggota usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras. Setelah dirasa perbincangannya cukup, peneliti meminta izin untuk pamit.

131

Catatan lapangan VI Tanggal : 27 Maret 2017

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Rumah Ibu Djumanah (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Wawancara dan Observasi Deskripsi

Hari ini peneliti datang ke rumah ibu Djumanah untuk mengikuti kegiatan Posyandu Lansia, sebagian dari anggota posyandu lansia yang hadir adalah anggota usaha ekonomi produktif lansia di dusun blendung. Setelah peneliti mengikuti acara posyandu lansia n sarasehan hingga selesai, peneliti melakukan wawancara dengan ibu Sri Windari yang merupakan pengurus usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras terkait pelaksanaan program UEP. Setelah dirasa data wawancara sudah terpenuhi, akhirnya peneliti ijin pamit untuk pulang.

132

Catatan lapangan VII Tanggal : 4 April 2017

Waktu : 11.30 WIB

Tempat : Rumah Bapak Barodjan (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Wawancara dan Observasi Deskripsi

Hari ini peneliti datang ke rumah bapak Barodjan untuk melakukan wawancara dengan beliau. Awalnya peneliti dipersilahkan masuk kemudian dipersilahkan untuk melakukan wawancara terkait pelaksanaan usaha ekonomi produktif oleh BKL di dusun Blendung. Wawancara berjalan dengan lancar dan selesai sekitar pukul 12.15 WIB. Setelah wawancara selesai peneliti melihat usaha ternak itik yang dijalankan oleh bapak Barodjan. Beberapa saat kemudian tiba waktu dhuhur dan peneliti memutuskan untuk ijin pulang.

133

Catatan lapangan VIII Tanggal : 8 April 2017

Waktu : 13.30 WIB

Tempat : Rumah Ibu Ngabdan (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Wawancara dan Observasi Deskripsi

Hari ini peneliti kembali datang ke rumah salah satu anggota UEP yang merupakan lansia yaitu ibu Ngabdan. Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan dari kedatangannya. Dengan sambutan yang ramah dan hangat, ibu Ngabdan mempersilahkan peneliti untuk melakukan wawancara dan dipersilahkan untuk melihat usaha budidaya lele yang berada dibelakang rumahnya. Setelah wawancara selesai, peneliti memutuskan untuk minta ijin pulang.

134

Catatan lapangan IX Tanggal : 15 April 2017

Waktu : 14.00 WIB

Tempat : Rumah Ibu Djumanah (Dusun Blendung Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman)

Kegiatan : Wawancara, Dokumentasi, dan Observasi Deskripsi

Hari Sabtu tanggal 15 April 2017 peneliti melakukan penelitian melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Peneliti memohon ijin untuk melakukan wawancara kembali dengan ibu Djumanah terkait anggota, program dan sarana prasarana yang ada di BKL Mugi Waras. Hari ini peneliti disambut dengan baik oleh ibu Djumanah, selanjutnya peneliti dipersilahkan duduk dan melakukan wawancara, meminta foto-foto kegiatan usaha ekonomi produktif oleh BKL Mugi Waras serta melakukan pengamatan. Setelah data dirasa cukup peneliti meminta ijin pulang kepada ibu Djumanah selaku tuan rumah dan ketua BKL Mugi Waras.

135 Lampiran 5. Catatan Wawancara

CATATAN WAWANCARA 1 Hari, tanggal : Jum’at, 10 Maret 2017

Waktu : 13.00 WIB

Kegiatan : Wawancara dengan pengurus Tempat : Rumah Ibu DJ

Subyek : Ibu DJ Deskripsi

2. Apa yang melatarbelakangi program usaha ekonomi produktif untuk lansia diadakan?

DJ: awal mulanya itu ya karena di blendung ini banyak lansia yang ingin usaha tapi belum punya modal mbak. Kemudian ada pengumuman dari dinas perekonomian untuk mengajukan proposal. Selain itu ya pas kebetulan ada kesempatan akhirnya kita mengajukan proposal dan alhamdulillahnya turun lima juta rupiah.

3. Apa tujuan pelaksanaan program usaha ekonomi produktif untuk lansia ?

DJ :“tujuan kita dengan adanya usaha ekonomi produktif untuk BKL Mugi waras ini supaya lansia itu menjadi sehat, semangat, mandiri dan bahagia. Kan kalo lansia itu sehat bisa semangat dan mandiri, nah kalo mandiri bisa bahagia mbak.

136

4. Apa saja jenis usaha-usaha ekonomi produktif di BKL Mugi Waras? DJ : usahanya macem-macem mbak. Ada yang buka usaha warung kelontong, membuat tempe, jualan sayur, membuat besek, usaha budidaya lele, peternakan, buat bros dari plastik bekas, ada juga yang jualan makanan mbak.

5. Apa saja fasilitas yang diberikan untuk anggota usaha ekonomi produktif?

DJ : Fasilitas yang diberikan untuk lansia yaitu ada pinjaman modal, pendampingan dan juga sisa hasil usaha (SHU) akhir mbak. Nah modal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan simbahnya untuk melunasi mbak. Selain itu pendampingan disini kita lakukan dengan memberikan arahan kalo pas ada acara kayak posyandu, senam sehat, atau pertemuan rutin uep ini lansianya diajak untuk menjual hasil usahanya.

6. Bagaimana proses perencanaan program usaha ekonomi produktif? DJ : Tahap perencanaan dimulai dengan mengumpulkan para simbah-simbah, terus ditanya satu persatu, kamu mau usaha apa yang disesuaikan dengan kebutuhan , nah kebutuhan itu sesuai kemampuan lansia seberapa besarnya dia bisa nyicil karena di usaha ekonomi produktif ini kita sifatnya simpan pinjam mbak dengan meminjamkan modal yang selanjutnya diangsur sebanyak 5 kali selama 5 bulan dengan total potongan 5% untuk bunga.

137

7. Darimana asal anggaran yang digunakan untuk usaha ekonomi produktif oleh lansia?

DJ: Kalo ngomongin soal anggaran ya awalnya kita mulai dengan penyusunan proposal untuk membantu usaha, terus proposal diterima dan uang turun dari dinas perekonomian kabupaten sleman sebesar Rp.5000.000. Tapi setelah program berjalan akhirnya kita memanfaatkan uang kembalian pinjaman dan bunga pinjaman yang terkumpul yang selanjutnya bisa digunakan untuk modal berikutnya. Selain itu juga ada tabungan anggota 10 ribu per bulan yang uangnya diputar untuk modal mbak.

8. Kapan pertemuan rutin anggota dan pengurus usaha ekonomi produktif BKL Mugi Waras berlangsung?

DJ : Ada pertemuan rutin setiap tanggal 17 dan 25 mulai jam setengah empat sore sampai selesai, tujuannya sendiri ya selain untuk silaturahmi, arisan juga jadi kesempatan untuk bayar pinjamannya itu mbak. Nah untuk anggota yang tanggal 17 dan 25 ini beda mbak, soalnya terlalu banyak anggota jadi kita bagi dua. Kalo untuk pengurusnya sendiri ada yang sama dan ada yang beda mbak. Saking banyaknya anggota dan kita ada yang laki-laki ada juga yang perempuan. Nah kalo yang laki-laki-laki-laki ini biasanya gak ikut kegiatan pertemuan rutinnya mbak kalo enggak ya suka pinjam modal ki malah istrine e. tapi ada juga lho yang ikut paguyuban UEP Lansia walaupun gak pakai uang pinjaman untuk modal. Lha wong wis mampu to

138

mbak. Masak mau pinjam. Kalo yang minjam juga kita sesuaikan sama yang kurang mampu mbak.

9. Adakah laporan khusus dengan dinas pemerintah, terkait perkembangan usaha ekonomi produktif di BKL Mugi Waras?

DJ : ada mbak, jadi setiap empat bulan sekali , tapi ditahun 2017 ini diganti

Dokumen terkait