BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi sekolah, dapat mendukung segala media pembelajaran terhadap siswa agar proses pembelajaran tidak membuat siswa cepat bosan pada mata pelajaran.
2. Bagi guru, media audiovisual dapat digunakan oleh guru sebagai variasi media pembelajaran dalam kelas. Guru juga dapat meningkatkan
pemahaman siswa terkait dengan pembelajaran sejarah dengan menggunakan media.
3. Bagi siswa, dengan adanya media pembelajaran ini dapat meningkatkan kreativitas dan pemahaman siswa terhadap pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan Mahdi. 2014. Panduan Penelitian Praktis untuk Menyususn Skripsi. Bandung.
Amir Hamzah Seuleiman. 1981. Media Audio-Visual Untuk Pengajaran,
Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: PT Gramedia.
Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogykarta.
Arismantoro. 2008. Tinjauan Berbagai Aspek Character Building. Yogyakarta Tiara Wacana.
Benny A. Pribadi. 2017. Media dan Teknologi Dalam Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
Dharma Kesuma. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di
Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hujair AH Sanaky. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Kaukaba Dipantara.
Hamid Darmadi. 2014. Metode Penelitian dan Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.
Hamid Patilma. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. `
Indria Maharsi. 2011. Dunia Kreatif Tanpa Batas, Yogyakarta: Kata Buku.
Kardiyat Wiharyanto. 2015. Sejarah Pergerakan Nasional. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Moleong, Lexy, J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhammad Yaumi. 2014. Pendidikan Karakter. Jakarta: Prenada Media Group. Nizwardi Jalinus. 2016. Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Nusa Putra. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Rully Indrawan. 2014. Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan
Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT
Ruslam Ahmadi. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sudiarja. 2004. Pendidikan dalam Tantangan Zaman. Yogyakarta: Kanisius. Sugihartono. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendektan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R & D) Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. 2012. Landasan Pendidikan: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers.
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-ilmu
Pengetahuan Sosial. Jakarta, PT Buku Seru.
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Syamsul Kurniawan. 2016. Pendidikan Karakter.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sigit Mangun Wardoyo. 2013. Pembelajaran Konstruktivisme. Bandung: Penerbit
Alfabeta.
Sumber Internet
http://eprints.uny.ac.id/18996/4/Bab%202%2010406241024.pdf, diunduh pada tgl 14 Maret 2018, pukul 13.44.
http://www.altundo.com/tujuan-sejarah, diunduh pada tanggal 19 Februari 2018, jam 12:30.
https://www.sekolahpendidikan.com/2017/12/pengertian-patriotisme-ciri-dan-contoh.html, diunduh pada tanggal 20 februari 2018, jam 15.30.
http://arti-sejarah.blogspot.com/2012/09/sejarah-lokal.html di unduh pada tanggal 29 Juni 2018 pukul 14.58.
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/Jur._Pendidikan._Sejarah /Peng_sej_Lokal.pdf diunduh pada tanggal 29 Juni 2018, Pukul 14.58
INSTRUMEN OBSERVASI
AKTIVITAS GURU DI KELAS Sekolah : SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Kelas : X MIPA 4
Jam ke : 7 dan 8
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Guru Mata Pelajaran : Rendra Pramandanu S.Pd Hari, tanggal : 30 April 2018
NO. ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK
I PRA PEMBELAJARAN
1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media
√ 2. Memeriksa kesiapan siswa √ II. MEMBUKA PEMBELAJARAN
1. Melakukan kegiatan apersepsi √ 2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan rencana kegiatannya
√ III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A. Penguasaan materi pembelajaran
1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √ 2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan
√ 3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki
belajar
√ 4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan √ B. Pendekatan/strategi pembelajaran
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
√ 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.
√ 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut √ 4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi √ 5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
√ 6. Mengakomodasi adanya keragaman budaya
Nusantara
NO. ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK 7. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
√ 8. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
waktu yang telah dialokasikan
√ C. Pemanfaatan media audio visual sebagai sumber belajar 1. Menunjukkan penggunaan media audio visual
dalam pembelajaran
√ 2. Menghasilkan pesan yang menarik √ 3. Menggunakan media secara efektif dan efisien √ 4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √
D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
√ 2. Merespons positif partisipasi siswa √ 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan
siswa-siswa
√ 4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons
siswa
√ 5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang
kondusif
√ 6. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam belajar
√ E. Penilaian proses dan hasil belajar
1. Melakukan penilaian awal √
2. Memantau kemajuan belajar √
3. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi √ 4. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi
√ F. Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancer
√ 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √ 3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai √ IV PENUTUP
A. Refleksi dan rangkuman pembelajaran
1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
√ 2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √
NO. ASPEK-ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK B. Pelaksanaan tindak lanjut
1. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian
√ 2. Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai
bagian pengayaan
Kisi-Kisi Wawancara Guru
No Butir – butir pertanyaan
1 Penerapan Media Audio Visual
2 Kemenarikan pembelajaran sejarah dengan penerapan media audio visual 3 Kendala dan kesulitan dalam mengikuti pembelajaran sejarah dengan
penerapan media audio visual
4 Penyampaian materi tentang sejarah lokal
5 Nilai – nilai yang bisa diteladani (nasionalisme, patriotisme, dan kejujuran)
Kisi-Kisi Wawancara Siswa
No Butir – butir pertanyaan
1 Penerapan Media audio visual
2 Kemenarikan pembelajaran sejarah dengan penerapan media audio visual 3 Kendala dan kesulitan dalam mengikuti pembelajaran sejarah dengan
penerapan media audio visual
4 Pemahaman peserta didik dengan sejarah lokalnya (Yogyakarta)
5 Nilai – nilai yang bisa diteladani (nasionalisme, patriotisme, dan kejujuran)
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA GURU
1. Apakah Bapak/Ibu sering menggunakan media pembelajaran? Kalau sering medianya seperti apa?
2. Apa kendala yang Bapak/Ibu hadapi dalam menggunakan media pembelajaran?
3. Apakah Bapak/Ibu pernah menggunakan media audio visual?
4. Bagaimana menurut Bapak/Ibu mengenai penggunaan media audio visual dalam pembelajaran sejarah?
5. Apa kendala yang Bapak/Ibu hadapi dalam menggunakan media audio visual? 6. Bagaimana upaya Bapak/Ibu dalam memperkenalkan sejarah lokal kepada
peserta didik?
7. Bagaimana cara menyampaikan nilai-nilai yang bisa diteladani dalam sejarah lokal?
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA SISWA 1. Bagaimana pembelajaran sejarah selama ini?
2. Apa saja hambatan/kesulitan kamu dalam belajar sejarah selama ini? 3. Apakah guru sejarah pernah menggunakan media pembelajaran? 4. Bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan media pembelajaran? 5. Apakah guru sejarah pernah menggunakan media audio visual?
6. Bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan media audio visual?
7. Bagaimana menurut kamu setelah menggunakan audio visual dalam pembelajaran sejarah? Lebih menarik mana?
8. Apa saja hambatan kamu dalam mengikuti pembelajaran sejarah yang memanfaatkan media audio visual?
9. Apa yang kamu ketahui tentang sejarah lokal di daerahmu? 10. Sejauh mana kamu memahami sejarah Yogyakarta?
11. Apa yang kesan kamu setelah menonton video sejarah lokal Yogyakarta? 12. Menurut kamu, nilai apa yang bisa diteladani berdasarkan video yang sudah
kamu tonton?
13. Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa nasionalismemu? Tunjukkan pada bagian apa?
14. Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa patriotismemu? Tunjukkan pada bagian apa?
15. Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa kejujuranmu? Tunjukkan pada bagian apa?
DAFTAR NARASUMBER
1. Rendra Pramandanu S.Pd 2. Triska Aulia Jati
3. Bayu S. Putra 4. Wuri anggreni 5. Nikita
6. Nadia Amalia Fauzia 7. Erizal
8. Thahara 9. Agus Kurnia LAMPIRAN 5
CATATAN LAPANGAN I WAWANCARA GURU
Topik : Pemanfaatan Media Audio Visual Sejarah Lokal Bermuatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Bagi Siswa SMA N 2 Ngaglik Yogyakarta.
Peneliti : Noveriska Arningsih Daeli Informan : Rendra Pramandanu S.Pd. Waktu : 14 Mei 2018
Keterangan P: Peneliti I: Infroman
P: Apakah bapak sering menggunakan media pembelajaran? Kalau sering media seperti apa?
I: Kalau saya menggunakan media itu fiktif-fiktif, artinya 50% media dan 50% menggunakan metode ceramah. Soalnya media yang sering saya gunakan adalah film jadi peserta didiknya itu saya suruh membuat filmnya agar peserta didik dapat mengetahui cerita tersebut.
P: Apa kendala yang bapak hadapi dalam menggunakan media pembelajaran? I: Kalau kendala menggunakan media pembelajaran menurut saya tidak ada.
Karena kalau sering kita memakai media pembelajaran juga siswa pasti menyukai pembelajaran tersebut. Jadi bagi siswa lebih menari klau menggunakan media apalagi kalau pembelajaran sejarah
P: Apakah bapak pernah menggunakan media audio visual?
I: Kalau menggunakan media audio visual pernah semacam film, bukti-bukti sejarahnya terus beberapa seperti video proklamasi soalnya audio ini juga bisa mempercepat daya ingat siswa dalam mengikuti pembelajaran.
pembelajaran sejarah?
I: Kalau Penggunaan media audio visual itu lebih baik ketimbang hanya cerita karena kalau orang itu cenderung cepat mengingat apabila melihat. Kalau hanya mendengar saja kurang begitu bagus untuk peserta didik. dalam pembelajaran sejarah sangat membantu. Jadi dengan penggunaan media audio visual anak-anak dapat termotivasi, antusias dalam belajar dan mengurangi kejenuhan dalam belajar sejarah.
P: Apa kendala yang bapak hadapi dalam menggunakan media audio visual? I: Kalau penggunaan media audio visual itu biasanya karena faktor sejarah
sumbernya kurang beberapa gambarnya juga udah mulai rusak dan gambarnya cenderung hitam putih. Jadi kurang menarik dan sebagai solusinya harus diberi warna yang lebih bagus. Karena sejarah zaman dulu memang susah kamera yang mempunyai warna. Oleh karena itu kurang tertarik kalau hanya warna gambarnya hitam putih saja.
P: Bagaimana upaya bapak dalam memperkenalkan sejarah lokal kepada peserta didik?
I: Kalau sejarah lokal itu biasanya awal tahun ajaran baru itu pasti saya meminta kepada siswa membuat beberapa tugas seperti makalah tentang sejarah yang ada di daerah mereka masing-masing setelah itu saya menyuruh merek untuk mempresentasikan di dalam kelas agar teman-teman yang lainya juga bisa tau. Dalam memperkenalkan sejarah lokal kepada peserta didik, disekolah sudah ada yang namanya muatan nilai-nilai kebangsaan yang bersifat wajib. Jadi memperkenalkan sejarah lokal tersebut dilakukan diawal tahun ajaran baru.
P: Bagaimana cara menyampaikan nilai-nilai yang bisa diteladani dalam sejarah lokal?
I: Kalau penyampaian nilainya itu dilihat saja mengapa pahlawan itu mau berjuang mati-matian demi Indonesia. Mereka juga melihat sendiri manfaatnya, mereka berjuang itu agar kita bisa menjadi negara yang demokrat seperti sekarang ini bisa kelihatan manfaatnya bagi generasi
sekarang ini.
P: Bagaimana pengaruh pemanfaatan media audio visual bagi guru dan siswa? L: Kalau dari guru pertama bisa mempermudah cara mengajar. Kalau
manfaatnya bagi peserta didik lebih mudah memahami suatu materi. Jadi mempermudah kita sebagai guru untuk menyampaikan materi dan siswa juga lebih mudah mengingat materi pembelajaran yang di ajarkan.
CATATAN LAPANGAN 2 WAWANCARA SISWA
Topik : Pemanfaatan Media Audio Visual Sejarah Lokal Bermuatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Bagi Siswa SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman,Yogyakarta.
Peneliti : Noveriska Arningsih Daeli Informan : Triska Aulia Jati
Waktu : 14 Mei 2018 Keterangan P: Peneliti
I: Infroman
P: Bagaimana pembelajaran sejarah selama ini?
I: Menurut saya cukup menyenangkan, tidak membuat bosan. Kalau guruku juga menyenangkan cara mengajarnya dalam kelas. kalau pelajaran sejarah yang diajarkan guru sejarah bagus dan mudah dipahami. Jadi nilai sejarah tidak jelek-jelek banget.
P: Apa saja hambatan/kesulitan kamu dalam belajar sejarah selama ini?
I: Kendalanya mungkin dalam ulangan menghafalkanya susah. Karena kalau ulangan, materinya lumayan banyak jadi untuk menghafalkanya agak susah. Jadi dibutuhkan waktu yang banyak untuk menghafal.
P: Apakah guru sejarah pernah menggunakan media pembelajaran?
I: Pernah sekali nonton film pada semester I. Filmnya itu adala mengenai 30S PKI.
P: Bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan media pembelajaran? I: Menurut saya cukup menarik.
P: Apakah guru sejarah pernah menggunakan media audio visual?
I: Menurut saya sangat menarik dan videonya juga tidak membuat ngantuk. P: Bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan media audio visual?
bahawa bukan Cuma tulisan saja tetapi ada buktinya sehingga lebih menyakinkan.
P: Bagaimana menurut kamu setelah menggunakan audio visual dalam pembelajaran sejarah? Lebih menarik mana?
I: Lebih menarik menggunakan media audio visual dibandingkan dengan ceramah
P: Apa saja hambatan kamu dalam mengikuti pembelajaran sejarah yang memanfaatkan media audio visual?
I: Mungkin videonya itu cara penyampaian materinya terlalu cepat. Jadi kalau mencatat itu kurang waktunya menangkap penjelasan tersebut.
P: Apa yang kamu ketahui tentang sejarah lokal di daerahmu?
I: Mengenai sultan-sultan, budaya-budayanya juga, rumah adat tarian dan lain-lain.
P: Sejauh mana kamu memahami sejarah Yogyakarta? I: Pernah.
P: Apa yang kesan kamu setelah menonton video sejarah lokal Yogyakarta? I: Lebih menarik intinya. Lebih mengarah kehal-hal yang positif. Kita lebih
memahami apa itu sejarah di daerah ini.
P: Menurut kamu, nilai apa yang bisa diteladani berdasarkan video yang sudah kamu tonton?
I: Nilai-nilainya itu nilai sejarah dan kehidupan.
nasionalismemu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Iya lebih mengena ke hati/ lebih mendalami. Pas di video sultan-sultan mengenai perjuangannya.
P: Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa patriotismemu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Iya, itu terdapat dalam video mengenai perjuangan sultan-sultan dalam mepertahankan tahtanya.
P: Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa kejujuranmu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Iya, ketika adanya masalah tanah bahwa Pakubuwono II ingkar janji kepada Mangkubumi.
P: Menurutmu apakah video tersebut sudah baik? Kurangnya pada bagian mana?
I: Sudah. Namun agak diperlambat untuk penjelasanya jadi harus diberi jeda agar kami peserta didik bisa menulis materi tersebut.
CATATAN LAPANGAN 3 WAWANCARA SISWA
Topik : Pemanfaatan Media Audio Visual Sejarah Lokal Bermuatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Bagi Siswa SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman,Yogyakarta.
Peneliti : Noveriska Arningsih Daeli Informan : Bayu S. Putra
Waktu : 14 Mei 2018 Keterangan P: Peneliti
I: Infroman
P: Bagaimana pembelajaran sejarah selama ini?
I: Kalau menurut saya pembelajaran sejarah itu gurunya sering tidak masuk tetapi diisi oleh mahasiswa yang PPL atau yang mau penelitian dikelas. Menurutku saya cukup menyenangkan, tidak membuat bosan. Kalau guruku juga menyenangkan cara mengajarnya dalam kelas.
P: Apa saja hambatan/kesulitan kamu dalam belajar sejarah selama ini?
I: Kesulitanya mungkin dalam menghafal karena panjang sekali. Jadi dibutuhkan waktu yang banyak untuk menghafal.
P: Apakah guru sejarah pernah menggunakan media pembelajaran?
I: Pernah sekali nonton film pada semester I. Filmnya itu adala mengenai 3S PKI.
P: Bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan media pembelajaran? I: Kalau Menurut saya memakai video itu bisa lebih mengerti keadaanya pas
waktu itu.
P: Apakah guru sejarah pernah menggunakan media audio visual? I: Pernah sekali pada awal semester.
P: Bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan media audio visual?
Yogyakarta.
P: Bagaimana menurut kamu setelah menggunakan audio visual dalam pembelajaran sejarah? Lebih menarik mana?
I: Lebih menarik menggunakan media audio visual dibandingkan dengan ceramah
P: Apa saja hambatan kamu dalam mengikuti pembelajaran sejarah yang memanfaatkan media audio visual?
I: Mungkin pas mati listrik videonya tidak jadi ditayangkan. P: Apa yang kamu ketahui tentang sejarah lokal di daerahmu?
I: Tentang candi. Misalnya candi Sambisari, candi Prambanan, dan lain-lain. namun sejarah candinya saya tidak terlalu tau.
P: Sejauh mana kamu memahami sejarah Yogyakarta?
I: Kalau mnegunjungin itu sebagian besar sudah pernah. Contohnya Taman Sari, Kraton, Kota Gede, terus di candi-candi.
P: Apa yang kesan kamu setelah menonton video sejarah lokal Yogyakarta? I: Lebih menarik intinya. Lebih mengarah kehal-hal yang positif. Kita lebih
memahami apa itu sejarah di daerah ini.
P: Menurut kamu, nilai apa yang bisa diteladani berdasarkan video yang sudah kamu tonton?
I: Kalau dari peninggalan sejarahnya itu mungkin pemerintah lebih bisa melestarikan kebudayaan tersebut.
nasionalismemu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Iya lebih mengena ke hati/ lebih mendalami. Pas di video sultan-sultan mengenai perjuangannya. Jadi untuk mengunjungi situs-situs sejarah membuat saya lebih semangat.
P: Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa patriotismemu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Sultan Hamengkubuwono II dia menyatakan bahwa Yogyakarta bergabung dengan NKRI
P: Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa kejujuranmu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Iya, ketika adanya masalah tanah bahwa Pakubuwono II ingkar janji kepada Mangkubumi.
P: Menurutmu apakah video tersebut sudah baik? Kurangnya pada bagian mana?
I: Menurut saya sudah lengkap. Jadi materi sejarahnya mudah dipahami dan dimengerti. Sedangkan bagian kurangnya tidak ada.
CATATAN LAPANGAN 4 WAWANCARA SISWA
Topik : Pemanfaatan Media Audio Visual Sejarah Lokal Bermuatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Bagi Siswa SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman,Yogyakarta.
Peneliti : Noveriska Arningsih Daeli Informan : Wuri anggreni
Waktu : 14 Mei 2018 Keterangan P: Peneliti
I: Infroman
P: Bagaimana pembelajaran sejarah selama ini?
I: Menurutku saya pembelajaranya itu menarik soalnya disediakan video, terus cerita-cerita masa lalu juga tentang kerajaan-kerajaan, tempat peninggalannya, dan lain-lain.
P: Apa saja hambatan/kesulitan kamu dalam belajar sejarah selama ini?
I: Kendalanya mungkin dalam menghafalkan cerita-cerita, tahun-tahun, sama urutan nama-nama para tokohnya.
P: Apakah guru sejarah pernah menggunakan media pembelajaran?
I: Kalau pak gurunya pernah. sekali nonton film pada semester I. Filmnya itu adala mengenai 3S PKI. Terus gurunya juga menyuruh kami membuat PPT dan setelah itu menjelaskan kepada teman-teman.
P: Bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan media pembelajaran? I: Menurut saya mungkin lebih membantu. Soalnya kalau hanya diterangkan
saja masih belum punya gambaran, tapi kalau di PPT dikasi lihat gambar-gambarnya itu. Jadi kita lebih mengetahui sejarahnya tersebut.
P: Apakah guru sejarah pernah menggunakan media audio visual? I: Pernah sekali.
P: Bagaimana menurut kamu mengenai penggunaan media audio visual?
I: Menurut saya cukup menarik. Tapi untuk menghafal atau mencatat pokok-pokok sejarahnya itu narasumbernya terlalu cepat untuk menjelaskan sejarahnya. Jadinya tidak bisa menangkap, belum selesai gambar yang satu sudah menjelaskan yang lain.
P: Bagaimana menurut kamu setelah menggunakan audio visual dalam pembelajaran sejarah? Lebih menarik mana?
I: Lebih menarik menggunakan media audio visual dibandingkan dengan ceramah
P: Apa saja hambatan kamu dalam mengikuti pembelajaran sejarah yang memanfaatkan media audio visual?
I: Mungkin videonya itu cara penyampaian materinya terlalu cepat. Jadi kalau mencatat itu kurang waktunya menangkap penjelasan tersebut.
P: Apa yang kamu ketahui tentang sejarah lokal di daerahmu?
I: Kalau sejarah lokal disekitarku mungkin tidak terlalu. Tapi kalau mitos-mitos sih masih ada sampai sekarang.
P: Sejauh mana kamu memahami sejarah Yogyakarta?
I: Kalau Saya pernah mengunjungi Kraton, Benteng juga. Nah disana saya melihat sejarahnya terus membaca tentang sejarah bentengnya. Kalau di Kratonnya mungkin tidak terlalu saya ingat.
P: Apa yang kesan kamu setelah menonton video sejarah lokal Yogyakarta? I: Lebih menarik intinya. Lebih mengarah kehal-hal yang positif. Kita lebih
P: Menurut kamu, nilai apa yang bisa diteladani berdasarkan video yang sudah kamu tonton?
I: Nilai-nilainya itu nilai sejarah dan kehidupan.
P: Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa nasionalismemu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Iya lebih mendalami. Pas di video sultan-sultan mengenai perjuangannya. P: Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa
patriotismemu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Iya, itu terdapat dalam video mengenai perjuangan sultan-sultan dalam mepertahankan tahtanya.
P: Menurut kamu apakah video yang tadi ditonton membangkitkan rasa kejujuranmu? Tunjukkan pada bagian apa?
I: Iya, ketika adanya masalah tanah bahwa Pakubuwono II ingkar janji kepada Mangkubumi. Jadi kita sebagai mausia harus jujur, kalau jujur kan menghasilkan yang baik. Jangan sampai kita itu tidak jujur dalam melakukan sesuatu.
P: Menurutmu apakah video tersebut sudah baik? Kurangnya pada bagian mana?
I: Kalau videonya sudah baik. Karena ada keteranganya juga namun agak diperlambat untuk penjelasanya jadi harus diberi jeda agar kami peserta didik bisa menulis materi tersebut.
CATATAN LAPANGAN 5 WAWANCARA SISWA
Topik : Pemanfaatan Media Audio Visual Sejarah Lokal Bermuatan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sejarah Bagi Siswa SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman,Yogyakarta.
Peneliti : Noveriska Arningsih Daeli Informan : Nikita
Waktu : 14 Mei 2018 Keterangan P: Peneliti
I: Infroman
P: Bagaimana pembelajaran sejarah selama ini?
I: Menurut saya pembelajaranya lumayan menarik karena diselingi video-video yang membantu dalam studi mata pelajaran sejarah.
P: Apa saja hambatan/kesulitan kamu dalam belajar sejarah selama ini?
I: Kendalanya, dari menggunakan media video itu memang menarik tetapi kurang efektif. Karena disamping narasumbernya berbicara itu jadi sulit untuk mencatat poin-poinnya karena terlalu cepat dan juga efek suara yang terkalahkan oleh suara murid-murid yang lainya.
P: Apakah guru sejarah pernah menggunakan media pembelajaran?