• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Agar bagi masyarakat yang ingin mengajukan pengujian undang-undang harus memenuhi syarat-syarat. Pemohon yang dianggap memiliki Legal Standing

(Kedudukan Hukum) untuk mengajukan hak atau kewenangan konstitusionalnya terhadap Mahkamah Konstitusi oleh berlakunya undang-undang sehingga permohonan dapat diterima.

2. Agar masyarakat mengetahui akan adanya akibat hukum yang diberikan oleh negara terhadap masyarakat apabila masyarakat memiliki tanah yang melebihi batas maksimum atau batas yang telah ditentukan oleh undang-undang, dimana akibat hukum tersebut adalah tanah tersebut diambil oleh negara tanpa diberi ganti rugi oleh negara.Tetapi kepada pihak pemerintah daerah serta Badan Pertanahan agar mendata tanah yang ada di daerahnya jika ditemukan terdapat

penyimpangan terhadap tanah maka Pemerintah Daerah dan Badan Pertanahan harus aktif untuk membela petani supaya kelebihan tanah dikembalikan kepada masyarakat tempat tanah tersebut serta digunakan secara baik. Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat yang khususnya menangani tanah harus proaktif untuk memperjuangkan tanah untuk kepentingan rakyat serta membela petani jika ditemukan adanya pihak- pihak yang memiliki tanah melebihi ketentuan serta Pemerintah mendorong Pemerintah Daerah mendata tanah yang ada didaerahnya agar masyarakat di tempat tanah tersebut dapat memiliki tanah serta menggunakan secara optimal.

3. Agar masyarakat lebih memahami maksud dan tujuan serta melaksanakan ketentuan didalam Undang-undang Nomor 56 Prp Tahun 960 tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian sehingga tidak lagi terjadi hal yang dialami oleh Yusri Adrisoma dimana telah merasakan kerugian yang besar akibat adanya pemilikan tanah yang melebihi batas maksimum sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan segera untuk merevisi isi dari pasal yang kira-kira sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan sekarang.

DAFTAR PUSTAKA

1. BUKU-BUKU

Asshiddiqie, Jimly Hukum Acara Pengujian Undang-undang, (Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepanitraan Mahkamah Konstitusi RI, 2005).

Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia di Masa Depan, (Jakarta: Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002).

Brahmana Adhie, Reformasi Pertanahan, (Bandung: Mandar Maju, 2002).

Dalimunthe,Chadidjah, Pelaksanaan Land reform Di Indonsia Dan Permasalahannya, (Medan: Universitas Sumatera Utara, 2005).

Daulay, Ikhsan Rosyada Parluhutan, Mahkamah Konstitusi Memahami Keberadaannya Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004).

Harman, Benny K, Konfigurasi Politik dan Kerkuasan Kerhakiman di Indonesia,

(Jakarta: Elsam, 1997).

Harsono, Boedi Hukum Agraria Indonesia, Himpunan Peraturan-peraturan Hukum Tanah, (Jakarta: Djambatan, 2000).

Harsono, Boedi, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, jilid I, Edisi Revisi, (Jakarta: Djambatan, 2005).

Harsono, Boedi, Menuju Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional, Universitas (Jakarta: Trisakti, 2003).

Harun, Refly, Z.A.M. Husein dan Bisariyadi, (Jakarta: Konstitusi Press, 2004).

Hsiao, Tseng, The Theory and Practise of land reform in Republic of China, China Research Institutu of Land Economic, Taipei, (Taiwan: ROC, 1968).

Hustiati, Agrarian Reform di Fhilipina dan Perbandingannya dengan Land Reform di Indonesia, (Bandung: Mandar Maju, 1990).

Hutagalang, Arie Sukanti, Gunawan, Markus, Kewenangan Pemerintah Di Bidang Pertanahan, (Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 2008).

Kartasapoetra,G, Kartasapoetra,,R.G,Kartasapoetra, A.G, Setiady,A, Hukum Tanah Jaminan UUPA Bagi Keberhasilan Pendayagunaan Tanah, (Jakarta: PT.Bina Aksara, 1985).

Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif bidang Filsafat (Paradigma bagi Pengembangan Penelitian Interdisipliner bidang Filsafat, Budaya, Sosial, Semiotika, Sastra, Hukum dan Seni), (Yogyakarta: Paradigma, 2005).

Kalo, Syafruddin, Kapita Selekta Hukum Pertanahan, (Medan: USU Press, 2005). .

Kamello, Tan, Hukum Jaminan Fidusia, Suatu Kebutuhan Yang Didambahkan,

(Bandung: Alumni, 2006).

Kortmann,C.A.J.M, Constitutionalrecht, (Kluwer: Deventer, 1960).

Latif, Abdul, Fungsi Mahkamah Konstitusi Dalam Upaya Mewujudkan Negara Hukum Demokrasi, (Yogyakarta: Kreasi Total Media, 2007).

Lev, Daniel S, Kekuasaan Kehakiman dan Penegakan Negara Hukum : Sebuah Sketsa Politik”, dalam Hukum dan Politik di Indonesia, LP3ES, 1990.

Lubis M. Solly, Filsafat Ilmu dan Penelitan, (Bandung: Mandar Maju, 1994). Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia, 1989).

Murad, Rusmadi, Penyelesaian Sengketa Hukum Atas Tanah, (Bandung: Alumni, 1991).

Nasution, Adnan Buyung , Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia, (Jakarta: Grafiti, 1995).

Notonegoro, Politik hukum dan Pembangunan Agraria di Indonesia, (Jakarta: Bina Aksara, 1984).

Parlindungan, A.P, Bunga Rampai Hukum Agraria Serta Land reform(Bagian III),

(Bandung: CV.Mandar Maju, 1994).

Parlindungan, A.P., Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria, (Bandung: Mandar Maju, 1994).

Parlindungan, A.P Land reform di Indonesia Suatu Perbandingan, (Bandung: Alumni, 2002).

Prodjodikoro,Wirjono, Asas-asas Hukum Tatanegara, (Jakarta: Dian Rakyat, 1977). Salman, Otje, F.Susanto, Anthon, Teori Hukum, (Bandung: Refika Aditama, 2007). Sauni, Herawan, M.Yamani Komar, Hukum Agraria (Beberapa Pemikiran dan

gagasan Prof.Dr.A.P.Parlindungan,SH), (Bengkulu: USU Press, 1998).

Siregar,Tampil Anshari, Mempertahankan Hak Atas Tanah, (Medan: Multi Grafik, 2005).

Siregar, Tampil Anshari, Undang-undang Pokok Agraria Dalam Bagan, (Medan: FH USU, 2006).

Sitepu, Runtung, Keberhasilan Dan Kegagalan Penyelesaian Sengketa Alternatif : Studi Mengenai Masyarakat Perkotaan Batak Karo di Kabanjahe dan Berastagi , Disertasi, (Medan: Program Pascasarjana USU, 2002).

Suardi, Hukum Agraria, (Jakarta: Badan Penerbit IBLAM, 2005).

Soekanto, Soejono, Pengantar Penelitihan Hukum, (Jakarta: UI-Press, 1986).

---, Ringkasan Metodologi Penelitian Hukum Empiris, (Jakarta: Indonesia-Hill Co, 1990).

Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2001).

Soemantri, Sri, Hak Uji Material di Indonesia, (Bandung: Alumni, 1997).

Soetoprawiro, Koerniatmanto, Konstitusi : Pengertian dan Perkembangannya, ProJustina, 0.2 V, 1987.

Strong, C.F., Konstitusi-konstitusi Politik Modern, (Bandung: Nusa Media, 2008). Sukarna, Sistim Politik Indonesia, (Bandung: Mandar Maju, 1990).

Sunggono, Bambang, Metodelogi Penelitian Hukum, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997).

Supriadi, Hukum Agraria, (Jakarta: Sinar Grafika, 2006).

Syahruni, Taufiqurrohman, Hukum Konstitusi Proses dan Prosedur Perubahan Undang-Undang Dasar di Indonesia 1945-2002, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004).

Tarigan, Pendasteran Arah Negara Hukum Demokratis Memperkuat Posisi Pemerintah Dengan Delegasi Legislasi Namun Terkendali Dengan Delegasi Pengaturan Dan Pengawasan Tindakan Pemerintah Dalam Bidang Pertanahan, (Medan: Pustaka Bangsa Press, 2008).

Thaib, Dahlan, J. Hamidi dan N. Huda, Teori dan Hukum Konstitusi, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001).

Tunggal, Hadi Setia, Putusan Mahkamah Konstitusi, (Jakarta: Harvindo, 2007). Waluyo, Bambang, Penelitian Hukum Dalam Praktek, (Jakarta: Sinar Grafika, 1996). Wigjosoebroto, Sutandyo, Apakah Seseungguhnya Penelitian Itu, Kertas Kerja,

(Surabaya: Universitas Erlangga, 2000).

Wignjosoebroto, Soetandyo, Hukum:Paradigma,Metode dan Dinamika Masalahnya, (Jakarta: ELSAM-HUMA, 2002).

Wuisman J.J.J M., Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Asas-Asas, (Jakarta: FE UI, 1996). Yamin, Muhammad, Beberapa Dimensi Filosofis Hukum Agraria, (Medan: Pustaka

Bangsa Press, 2003).

Zaidar, Dasar Filosofi Hukum Agraria Indonesia, (Medan: Pustaka Bangsa Press, 2006).

2. PERATURAN PERUNDANG-UNDANG

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945

Undang-undang Nomor 56/PRP/1960 Tentang Penetapan Luas Tanah Pertania

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1961 tentang Pencabutan Hak-hak Atas Tanah dan Benda-benda Yang Ada Di Atasnya.

Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi

Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961 tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah dan Pemberian Ganti Kerugian.

Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasioanal No. 4 Tahun 1991 tentang Konsolidasi Tanah di Indonesia.

Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1998 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar.

3. MAKALAH

Dokumen Kelompok Studi Pembaruan Agrarian,Ketetapan MPR RI Tentang Pembaharuan Agraria sebagai KomItmen Negara Menggerakkan

Perubahan Menuju Indonesia yang Lebih baik” disampaikan kepada Badan Pekerja MPR RI pada tanggal 21 Mei 2001.

Pidato Menteri Agraria dalam makalah tentang Rencana Undang-Undang Pokok Agraria di hadapan sidang Pleno-DPR-GR tanggal 12 September, 1960. Makalah pada diskusi dalam rangka Peringatan Hari Lahirnya UUPA XXVI di

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, tanggal 23 September 1986.

4. ARTIKEL OUTLINE

Dokumen terkait