• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Bagi Pasien Diabetes Melitus

Sebagai informasi terbaru bagi para pasien diabetes melitus tentang pencegahan dan penanganan diabetes melitus yakni dengan melakukan edukasi dan latihan senam kaki pada pasien DM tipe II yang dilakukan secara teratur dan sesuai dengan tehnik pelaksanaannya.

2. Bagi Rumah Sakit

Sebagai bahan acuan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan informasi tentang latihan senam diabetes (senam kaki) kepada pasien diabetes melitus dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui penyuluhan kesehatan tentang latihan senam diabetes (senam kaki)

sehingga asuhan keperawatan komprehensif bisa dilaksanakan dengan sempurna

3. Bagi Institusi Pendidikan

Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah wawasan serta mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya tentang latihan senam diabetes (senam kaki) pada mata kuliah Medikal Bedah.

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, T.Y. (2003). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Edisi kedua. Jakarta : Universitas indonesia UI-Press.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi revisi 2010. Jakarta : Rineka Cipta.

Batuk Efektif diperoleh

30 April 2013.

Brunner’s & Suddarth. (2008). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta : EGC.

Depkes RI, (2010). Prevalensi TB di Indonesia.

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta : Salemba Medika.

Notoatmodjo, soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nugroho, Yosef Agung. (2011). Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Dahak Pada Pasien Dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Di Instalasi Rehabilitas

Medik Rumah Sakit Baptis Kediri

httppuslit2.petra.ac.idejournalindex.phpstikesarticledownload1862118384

diperoleh 10 Januari 2014.

Potter, P.A & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep Proses dan praktek Volume I Edisi 4. Jakarta : EGC.

Pranowo, Wahyu C. (2010). Efektifitas Batuk Efektif Dalam Pengeluaran Sputum Untuk Penemuan BTA Pada Pasien TB Paru di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Mardi Rahayu Kudus

httpeprints.undip.ac.id104761artikel.pdf C Wahyu Pranowo – 2010 diperoleh 04 April 2013.

Rasyid Lubis, Harun. (2008). Hipertensi dan Ginjal. Medan : USU Press.

Rosina Tarigan. (2008). Pengaruh Latihan Otot Pernafasan Terhadap Ekspansi Dada dan Paru Pada Pasien PPOK di R.S. H. Adam Malik Medan.

Saragih, Deli Kristina. (2007) Hubungan Manajemen Stres Kerja yang Dialami Perawat di ICU Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.

Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Somantri, Irman. (2008). Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan Pada

Pasien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika. Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Syaifuddin. (2009). Anatomi Tubuh Manusia untuk mahasiswa keperawatan. Edisi 2.

Jakarta : Salemba medika.

Syaifuddin. (2009). Fisiologi Tubuh Manusia untuk mahasiswa keperawatan. Edisi 2.

Jakarta : Salemba Medika.

Syam, Ari F. (2012). Penyakit tuberkulosis ada disekitar kita.

diperoleh 04 April 2013.

Tamsuri, Anas. (2008). Klien Gangguan Pernapasan : Seri Asuhan Keperawatan.

Jakarta : EGC.

Tuberkulosis, (2013). Tuberculosis.org, diperoleh 30 April 2013.

Wikipedia Indonesia, (2010). Tuberkulosis Paru.

Wilkinson, judith M. Nancy R. Ahern. (2011). Buku Saku Keperawatan : Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC. Alih bahasa Esty Wahyuningsih. Edisi 9. Jakarta : EGC.

Yana, Agustus. (2008). Hubungan Teknik Batuk Efektif dengan Pengeluaran Sputum Pada Pasien Tuberkulosis Paru Akut di Wilayah Kerja Puskesmas Jungkat

Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak.

httpeprints.undip.ac.id96451Agustus_Yana.pdf A Yana – 2008 diperoleh 04 April 2013.

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

PENGARUH EDUKASI DAN LATIHAN SENAM KAKI PASIEN DM TIPE 2 TERHADAP PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN PASIEN DALAM

MELAKUKAN LATIHAN SENAM

Saya yang bernama Ifan Pratama Siahaan Nim 121121083 adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara jalur B. Saat ini saya sedang melakukan penelitian, penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Untuk keperluan tersebut dan agar tercapainya tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui pengaruh edukasi dan latihan senam kaki pada pasien DM tipe 2 dalam melakukan senam. Saya selaku peneliti mengharapkan partisipasi saudara sebagai responden dalam penelitian ini. Saya akan menjamin kerahasiaan identitas saudara sebagai responden dalam penelitian ini dan sebagai bukti shahih dalam penelitian.

Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat suka rela. Apabila saudara tidak menginginkan menjadi responden dalam penelitian saya, saudara berhak menolak dan tidak ikut serta dalam penelitian ini. Apabila saudara bersedia menjadi responden dalam penelitian saya, maka saudara dipersilahkan menandatangani formulir di bawah ini.

Terima kasih atas partisipasi ibu atau bapak untuk penelitian ini.

Peneliti Nama Responden : Tanggal : (Ifan Pratama Siahaan) Tanda Tangan :

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN SENAM KAKI TERHADAP KEMAMPUAN PASIEN DIABETES MELITUS

DALAM MELAKUKAN SENAM

I. PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah pertanyaan dengan baik dan teliti

2. Kuisioner ini setelah di isi dengan lengkap mohon dikembalikan pada peneliti.

3. Sumber informasi didapat dari keluarga, dan tenaga kesehatan. A. Bacalah pertanyaan berikut dengan kriteria:

1. Untuk peryataan pengetahuan

Pilihlah salah satu jawaban dengan memberi tanda ceklis ( √) untuk jawaban yang menurut anda benar.

II. IDENTITAS RESPONDEN

Nama : Umur : Pendidikan : Alamat : Dtabetes Melitus : Tipe

III. Kuesioner Pengetahuan No Pertayaan Pilihan Ya Tidak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan yang menggunakan otot-otot tubuh.

Senam kaki adalah kegiatan yang dilakukan untuk melancarkan sirkulasi darah.

Sena kaki dapat memperkuat otot-otot kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Senam kaki dapat menyebabkan luka pada kaki. Senam kaki dapat diberikan pada pasien diabetes mellitus tipe I.

Senam kaki tidak dapat dilakukan pada pasien diabetes yang mengalami sesak nafas.

Senam kaki diberikan pada saat pertama pasien di vonis menderita diabetes mellitus.

Senam kaki tidak dapat diberikan pada diabetes melitus tipe II.

Senam kaki dapt dilakukan dalam posisi berbaring Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan dan dibengkokkan adalah salah satu gerakan sena kaki.

Geraka memutar pada pergelangan kaki dengan tumpuan tumit pada lantai adalah salah satu gerakan senam kaki.

Gerakan senam kaki harus kurang dari 10 x.

Senam kaki tidak dapt dilakukan dalam posisi duduk. Senam kaki tidak dapat dilakukan dengan cara

LEMBAR OBSERVASI SENAM KAKI

a. Dengan meletakkan tumit di lantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu dibengkokkan kembali ke bawa seperti cakar ayam sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur, jari-jari kedua kaki diluruskan ke atas lalu dibengkokkan kembali ke bawa seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.

b. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki di lantai, angkat telapak kaki di atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Dilakukan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur, menggerakkan jari dan tumit kaki secara bergantian antara kaki kiri dan kanan sebanyak 10 kali. c. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat

gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur, kaki lurus ke atas dan buat gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

d. Jari- jari diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan pergerakan di pergelangan kaki sebanyak 10 kali. Pada posisi tidur kaki harus diangkat sedikt agar dapat melakukan gerakan memutar pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

e. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki, tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara bergantian.

No Sampel Penelitian

Melakukan senam dengan frekuensi Baik : Berturut-turut 10 x Kurang baik : < 10 x

1 Responden 1 2 Responden 2 3 Responden 3 4 Responden 4 5 Responden 5 6 Responden 6 7 Responden 7 8 Responden 8 9 Responden 9 10 Respnden 10 11 Responden 11 12 Responden 12 13 Responden 13 14 Responden 14 15 Responden 15 16 Responden 16

JADWAL TENTATIF PENELITIAN

No Kegiatan Maret April Mei Juni juli Agustus September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Mengajukan judul 2 Menetapkan judul penelitian 3 Menyusun Bab 1 4 Menyusun Bab 2 5 Menyusun Bab 3 6 Menyusun Bab 4 7 Menyerahkan proposal penelitian 8 Mengajukan sidang proposal 9 Sidang proposal 10 Revisi proposal 11 Pengajuan proposal ke Rumah Sakit 12 Penelitian 13 Menyusun Bab 5 dan 6

No Kegiatan Januari Februari 1 2 3 4 1 2 3 4 13 Menyusun Bab 5 dan 6 14 Mengajukan sidang skripsi 15 Revisi Skripsi Mengetahui Pembimbing,

Rika Endah Nurhidayah, S.kp,MPd NIP. 19760120 200012 2001

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI

Nama : Ifan Prtama Siahaan

Tempat,tanggal lahir : Mariah Bandar, 17 Desember 1991 Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat : Humbang Mariah Bandar Kewarganegaraan : Indonesia

Telephone : 085762247895

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

1997-2003 : SDN 2 Mariah Bandar Pendidikan Formal

2003-2006 : SMP N 1 Bandar 2006-2009 : SMA N 1 Bandar 2009-2012 : Poltekes Medan

2012 s/d saat ini : S1 Keperawatan Fak. Keperawatan USU Medan

Dokumen terkait