• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

 

kata lain, pembelajaran kontekstual mempunyai pengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Guru hendaknya menggunakan pembelajaran kontekstual sebagai salah satu alternatif pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran. 2. Guru sebaiknya memberikan masalah-masalah kontekstual yang menarik

agar dapat merangsang siswa untuk berpikir dan lebih mudah dalam memahami soal dalam proses pembelajaran.

3. Penelitian tentang kemampuan komunikasi matematik pada skripsi ini dibatasi pada kemampuan komunikasi matematik secara parsial yakni hanya secara tertulis yang meliputi ketiga aspek yaitu written text, drawing

dan mathematical expressions. Oleh karena itu disarankan ada penelitian lanjut tentang kemampuan komunikasi matematik secara global yang meliputi aspek lisan dan tulisan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta : PT Rineka Cipta, Cet.II, 2003.

Andidj, ”Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: UN seperti IELTS/TOEFL”, dari

http://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg99372.html, 8 Maret 2010.

Anitah, Sri, Strategi Pembelajaran Bidang Studi Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka, 2007.

Ansari, Bansu irianto, “Menumbuhkmbangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-Write”.

Disertasi. Bandung: Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, 2003. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

______, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, Cet.IV, 2006. Djaali dan Muljono, Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan, Jakarta : PT

Grasindo, 2008.

Fathurrohman, Pupuh dkk., Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman

Konsep Umum dan konsep Islami, Bandung : Refika Aditama, Cet.I, 2007.

Harsanto, Radno, Pengelolaan Kelas yang Dinamis, Yogyakarta : Kanisius, Cet.I, 2007.

Lia Kurniawati, “Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving) dalam

Upaya Mengatasi Kesulitan-Kesulitan Siswa pada Soal Cerita”, dalam

Antologi : Pendekatan Baru Dalam Proses Pembelajaran, Jakarta : PIC

UIN, 2007.

Melly Andriani, “ Mengembangkan Kemampuan Komunikasi dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Madrasah Ibtidaiyah Melalui Strategi

Think-Talk-Write Berbasis Modul”, dari

http://mellyirzal.blogspot.com/2008/12/mengembangkan-kemampuan-komunikasi-dan.html, 8 Maret 2010.

Pembelajaran Konvensional,

http://xpresiriau.com/teroka/artikel-tulisan-pendidikan/pembelajaran-konvensional/, 17 maret 2010.

   

Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL), dari

http://ipotes.wordpress.com/2008/05/13/pendekatan-kontekstual-atau-contextual-teaching-and-learning-ctl/, 6 juli 2010.

Principles and standars for school mathematics, VA: National Council of

Teacher Mathematics 2000, dari http://www.nctm.org/standars/default.aspx?id=58 , 21 Mei 2010.

R. Bambang Aryan, ”Komunikasi Dalam Matematika” dari http://rbaryans.wordpress.com/2007/05/30/komunikasi-dalam-matematika/, 10 Februari 2010.

RINRA, “Implementasi Metode Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Dan

Menyenangkan Pada Mata Pelajaran Matematika, dari

http://www.bloggaul.com/rinra/readblog/109877/implementasi-metode- pembelajaran-aktif-kreatif-efektif-dan-menyenangkan-pada-mata-pelajaran-matemati, 24 Maret 2010.

Riyanto, Yatim, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik

Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas, Jakarta :

Kencana, Cet.I, 2009.

Rohman, Arif, Memahami Pendidikan dan Ilmu Pendidikan, Yogyakarta : LaksBang Mediatama Yogyakarta, Cet.I, 2009.

Ronis, Diane, Brain-Compatible Mathematics (Pengajaran Matematika Sesuai Dengan Cara Kerja Otak, alih bahasa : Herlina). Jakarta : PT Indeks, 2009. Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta CV,

Cet.VII, 2009.

Sahrodi, Jamali. “Strategi Pembelajaran : Sebuah Ikhtisar Menuju Perubahan Perilaku Dalam Proses Pendidikan”, dalam Lektur.

Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Prenada Media Grup, Cet.V, 2008.

Satriawati, Gusni. “Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-ended untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematik

Siswa SMP”, dalam Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika,vol. 1,

tahun 2006.

Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung : Pustaka Setia, Cet.I, 2001.

Sudjana, Metode Statistika, Bandung : Tarsito, Cet.V, 2005  

   

Suharta, I Gusti Putu dkk. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Siswa Sekolah Dasar Yang Berorientasi Pada Pemecahan

Masalah, Penalaran, dan Komunikasi Matematik”, Laporan Penelitian,

Jakarta: Perpustakaan PDII-LIPI, t.d.

Suprapto, Tommy, Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi, Yogyakarta : Media Pressindo, Cet.I, 2009.

Suprijono, Agus, Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM, Yogyakarta: Puataka Pelajar, Cet.I, 2009.

TIM MKPBM, Strategi pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung : JICA UPI, 2001.

Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstuktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka, Cet.I, 2007.

Tohir Zainuri, “Pakar MatematikaBicara Tentang, Prestasi Pendidikan

Matematika Indonesia, dari

http://zainurie.wordpress.com/2007/05/14/pakar-matematika-bicara-tentang-prestasi-pendidikan-matematika-indonesia/. 3 Februari 2010.

Uno, Hamzah B, Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta : PT Bumi Aksara, Cet.III, 2008.

Zulfiani,dkk., Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta : Lembaga Penelitian UIN Jakarta, Cet.I, 2009.

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(KELAS EKSPERIMEN)

Sekolah : SMPN 16 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : VIII (delapan)/ Ganjil Tahun Ajaran : 2010/2011

Alokasi Waktu : (2 x 40 menit ) x 8 Pertemuan Materi : Relasi dan Fungsi

A. Standar Kompetensi

Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

B. Kompetensi Dasar

1.3 Memahami relasi dan fungsi 1.4 Menentukan nilai fungsi

1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada sistem koordinat Cartesius

C. Indikator

1. Merumuskan definisi relasi dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan relasi ke dalam bentuk diagram panah, pasangan berurutan dan grafik Cartesius

2. Merumuskan definisi fungsi, domain, kodomain dan range

3. Menggambarkan dengan diagram panah beberapa fungsi (pemetaan) yang mungkin dari dua himpunan

4. Menyatakan suatu fungsi dalam bentuk notasi dan menyatakan solusi nilai fungsi dengan menggunakan aljabar

5. Membuat model/bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui 6. Menggambar grafik fungsi pada bidang Cartesius

Pertemuan Pertama

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :

• Siswa dapat merumuskan definisi relasi

• Siswa dapat menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan relasi ke dalam bentuk diagram panah, pasangan berurutan dan grafik Cartesius B. Materi Ajar : Relasi

C. Pendekatan/Metode : Kontekstual/Diskusi kelompok, tanya jawab dan pemberian tugas.

D. Skenario Pembelajaran Pendahuluan ( 10 menit ) : a. Apersepsi :

• Penjelasan umum dari guru tentang pembelajaran yang akan dilakukan.

• Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam memahami materi selanjutnya. Kegiatan Inti (± 60 menit) :

a. Guru menyampaikan pengantar materi Relasi.

b. Pembagian kelompok sekitar 4-5 orang siswa kemudian memberikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

c. Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan konsep Relasi.

d. Guru membiarkan siswa menyelesaikan masalah sendiri sambil berkeliling mengamati, mengarahkan, memotivasi, dan memfasilitasi siswa kemudian membantu siswa yang merasa kesulitan.

e. Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antar sesama siswa dalam satu kelompok maupun antara siswa dengan guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti.

f. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep.

h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa.

i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan.

Penutup (± 10 menit) :

a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan tentang hal-hal apa saja yang diperoleh dari materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan PR.

c. Guru memerintahkan siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Alat : Alat mengajar dan alat tulis.

Sumber Belajar : Dewi Nuharini,dkk., 2008, Matematika Konsep dan Aplikasinya, Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas.

F. Penilaian

• Teknik instrumen : Tertulis

• Bentuk istrumen : Uraian

• LKS

• Instrumen/Soal

1. Diketahui A = { 0, 1, 2, 5 } dan B = { 1, 2, 3, 4, 6 }. Gambarlah diagram panah dari himpunan A ke himpunan B yang menunjukkan hubungan ”kurangnya satu dari”. Tuliskan dalam himpunan pasangan berurutan dan gambarkan grafik Cartesiusnya !

2. Buatlah relasi ”akar kuadrat dari” dari himpunan P = { 2, 3, 5 } ke himpunan Q = { 1, 2, 4, 9, 12, 16, 20, 25 }dengan diagram panah, grafik Cartesius dan himpunan pasangan berurutan !

Pertemuan Kedua

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat merumuskan definisi fungsi, domain, kodomain dan range B. Materi Ajar : Fungsi (Pemetaan)

C. Pendekatan/Metode : Kontekstual/Diskusi kelompok, inkuiri, tanya jawab dan pemberian tugas.

D. Skenario Pembelajaran Pendahuluan ( 10 menit ) : a. Apersepsi :

• Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan membahas PR yang dianggap sulit.

• Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam memahami materi selanjutnya. Kegiatan Inti (± 60 menit):

a. Guru menyampaikan pengantar materi Fungsi.

b. Siswa berkumpul pada kelompoknya masing-masing yang telah ditentukan kemudian guru membagikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

c. Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan konsep Fungsi.

d. Guru membiarkan siswa menyelesaikan masalah sendiri sambil berkeliling mengamati, mengarahkan, memotivasi, dan memfasilitasi siswa kemudian membantu siswa yang merasa kesulitan.

e. Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antar sesama siswa dalam satu kelompok maupun antara siswa dengan guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti oleh siswa.

f. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep.

h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa.

i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan.

Penutup (± 10 menit) :

a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan tentang hal-hal apa saja yang diperoleh dari materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan PR.

c. Guru memerintahkan siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya. E. Alat dan Sumber Belajar

Alat : Alat mengajar dan alat tulis.

Sumber Belajar : Dewi Nuharini,dkk., 2008, Matematika Konsep dan Aplikasinya, Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas.

F. Penilaian

• Teknik instrumen : Tertulis

• Bentuk istrumen : Uraian

• LKS

• Instrumen/Soal

1. Diantara diagram panah berikut, manakah yang merupakan fungsi ? Berikan alasannya ! A B A B A B A B ( i ) ( ii ) ( iii ) ( iv ) 5 6 7 6 9 10 1 3 5 1 3 6 a b c k l m 2 3 5 1 2 3

2. Terdapat dua himpunan yaitu himpunan A dan himpunan B. Himpunan A anggotanya adalah bilangan bulat genap yang lebih dari satu dan

kurang dari 8. sedangkan himpunan B anggotaya adalah bilangan cacah kurang dari 7.

a. Buatlah diagram panah yang menunjukkan relasi dari A ke B adalah “ satu lebihnya dari “!

b. Apakah relasi tersebut merupakan fungsi ? Berikan alasannya ! c. Tentukan domain, kodomain, dan range dari relasi tersebut !

3. Diketahui relasi dari himpunan P = {a, b, c, d } ke himpunan Q = { e, f, g } dengan ketentuan a e, b e, c e, dan c f. Apakah relasi tersebut merupakan suatu fungsi ? Berikan alasannya !

Pertemuan Ketiga

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat menggambarkan dengan diagram panah beberapa fungsi (pemetaan) yang mungkin dari dua himpunan.

B. Materi Ajar :

Banyaknya fungsi (pemetaan) yang mungkin dari dua himpunan.

C. Pendekatan/Metode : Kontekstual/Diskusi kelompok, inkuiri, tanya jawab dan pemberian tugas.

D. Skenario Pembelajaran Pendahuluan ( 10 menit ) a. Apersepsi :

• Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan membahas PR yang dianggap sulit.

• Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Motivasi :

Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam memahami materi selanjutnya.

Kegiatan Inti (± 60 menit):

b. Siswa berkumpul pada kelompok yang telah ditentukan masing-masing kemudian guru membagikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

c. Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan konsep materi yang dipelajari. d. Guru membiarkan siswa menyelesaikan masalah sendiri sambil berkeliling

mengamati, mengarahkan, memotivasi, dan memfasilitasi siswa kemudian membantu siswa yang merasa kesulitan.

e. Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antar sesama siswa dalam satu kelompok maupun antara siswa dengan guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti oleh siswa.

f. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep.

h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa.

i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan.

Penutup (± 10 menit) :

a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan tentang hal-hal apa saja yang diperoleh dari materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan PR.

c. Guru memerintahkan siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Alat : Alat mengajar dan alat tulis.

Sumber Belajar : Dewi Nuharini,dkk., 2008, Matematika Konsep dan Aplikasinya, Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas.

F. Penilaian

• Bentuk istrumen : Uraian

• LKS

• Instrumen/Soal

1. Gambarlah diagram panah yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B dari setiap pemetaan berikut.

a. A = { p , q } , B = { 1 , 2 , 3 } b. A = { p, q, r } , B = { 1, 2 }

2. Jika A = { x | -5 < x ≤ 0 , x Є B }dan B = { x | x Bilangan prima < 5 }, Tentukan :

a. Banyaknya pemetaan dari A ke B b. Banyaknya pemetaan dari B ke A

Pertemuan keempat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat menyatakan suatu fungsi dalam bentuk notasi y = ax dan menyatakan solusi nilai fungsi dengan menggunakan aljabar.

B. Materi Ajar : Notasi dan Nilai Fungsi

C. Pendekatan/Metode : Kontekstual/Diskusi kelompok, inkuiri, tanya jawab dan pemberian tugas.

D. Skenario Pembelajaran Pendahuluan ( 10 menit ) : a. Apersepsi :

• Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya.

• Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam memahami materi selanjutnya.

Kegiatan Inti (± 60 menit) :

b. Siswa berkumpul pada kelompok yang telah ditentukan masing-masing kemudian guru membagikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

c. Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan konsep materi yang dipelajari. d. Guru membiarkan siswa menyelesaikan masalah sendiri sambil berkeliling

mengamati, mengarahkan, memotivasi, dan memfasilitasi siswa kemudian membantu siswa yang merasa kesulitan.

e. Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antar sesama siswa dalam satu kelompok maupun antara siswa dengan guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti oleh siswa.

f. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep.

h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa.

i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan.

Penutup (± 10 menit) :

a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan tentang hal-hal apa saja yang diperoleh dari materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan PR.

c. Guru memerintahkan siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Alat : Alat mengajar dan alat tulis.

Sumber Belajar : Dewi Nuharini,dkk., 2008, Matematika Konsep dan Aplikasinya, Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas.

F. Penilaian

• Bentuk istrumen : Uraian

• LKS

• Instrumen/Soal

1. Diketahui daerah asal suatu fungsi P = { 1, 3, 7, 8 }ke himpunan bilangan asli Q dengan relasi ”setengah dari”.

a. Tuliskan notasi fungsi untuk relasi tersebut b. Tentukan rangenya

c. Tentukan bayangan 3 oleh fungsi f

2. Jika pemetaan f dari A ke B ditentukan oleh f : x Æ 3x a. Tentukan nilai f(0), f(1) dan f(2) !

b. Jika A = { 1, 2, 3, 4, 5 } dan B = {Bilangan Asli}, tentukan daerah hasil (range) dari pemetaan ini !

3. Sebuah toko roti menjual roti coklat, jika harga sepotong roti Rp.1000,00.

a. Nyatakan hubungan antara jumlah uang yang diperoleh dengan banyak roti terjual sebagai fungsi ! (Tetapkan y = jumlah uang dan x = banyak roti )

b. Tentukan jumlah uang yang diterima jika roti yang terjual adalah 50, 100, 150 dan 160 potong !

Pertemuan kelima

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat menyatakan suatu fungsi dalam bentuk notasi y = ax + b dan menyatakan solusi nilai fungsi dengan menggunakan aljabar.

B. Materi Ajar : Notasi dan Nilai Fungsi

C. Pendekatan/Metode : Kontekstual/Diskusi, inkuiri, tanya jawab dan pemberian tugas.

D. Skenario Pembelajaran Pendahuluan ( 10 menit ) : a. Apersepsi :

• Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan membahas PR yang dianggap sulit.

• Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Motivasi :

Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam memahami materi selanjutnya.

Kegiatan Inti (± 60 menit):

a. Guru menyampaikan pengantar materi yang akan dipelajari.

b. Siswa berkumpul pada kelompok yang telah ditentukan masing-masing kemudian guru membagikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

c. Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan konsep materi yang dipelajari. d. Guru membiarkan siswa menyelesaikan masalah sendiri sambil berkeliling

mengamati, mengarahkan, memotivasi, dan memfasilitasi siswa kemudian membantu siswa yang merasa kesulitan.

e. Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antar sesama siswa dalam satu kelompok maupun antara siswa dengan guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti oleh siswa.

f. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep.

h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa.

i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan.

a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan tentang hal-hal apa saja yang diperoleh dari materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan PR.

c. Guru memerintahkan siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Alat : Alat mengajar dan alat tulis.

Sumber Belajar : Dewi Nuharini,dkk., 2008, Matematika Konsep dan Aplikasinya, Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas.

F. Penilaian

• Teknik instrumen : Tertulis

• Bentuk istrumen : Uraian

• LKS

• Instrumen/Soal

1. Suatu fungsi dari A ke B didefinisikan sebagai f (x) = -2x + 7. Jika A = { x | -1 < x ≤ 5 } dan B adalah himpunan bilangan bulat maka :

a. Tentukan f(x) untuk setiap x Є A

b. Gambarlah fungsi f(x) dalam diagram panah, grafik Cartesius, dan himpunan pasangan berurutan.

2. Diketahui daerah asal suatu fungsi A = { 0, 1, 2, 3 } ke himpunan bilangan asli B dengan relasi “ dua kurangnya dari“.

a. Tulislah notasi fungsi untuk relasi tersebut ! b. Tentukan bayangan 2 oleh fungsi f !

c. Tentukan rangenya !

3. Diketahui fungsi f : x Æ 4x – 1. Tentukan nilai fungsi f untuk x = 5, -3, -1, 0, 2, 4, dan 10.

4. Fungsi f didefinisikan sebagai f(x) = -2x + 3

a. Tentukan bayangan x = -1 oleh fungsi tersebut ! b. Tentukan nilai x jika f(x) = 1

Pertemuan keenam

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat membuat model/bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui.

B. Materi Ajar : Rumus/bentuk fungsi

C. Pendekatan/Metode : Kontekstual/Diskusi kelompok, inkuiri, tanya jawab dan pemberian tugas.

D. Skenario Pembelajaran Pendahuluan ( 10 menit ) : a. Apersepsi :

• Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan membahas PR yang dianggap sulit.

• Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Motivasi :

Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam memahami materi selanjutnya.

Kegiatan Inti (± 60 menit):

a. Guru menyampaikan pengantar materi yang akan dipelajari.

b. Siswa berkumpul pada kelompok yang telah ditentukan masing-masing kemudian guru membagikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

c. Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan konsep materi yang dipelajari. d. Guru membiarkan siswa menyelesaikan masalah sendiri sambil berkeliling

mengamati, mengarahkan, memotivasi, dan memfasilitasi siswa kemudian membantu siswa yang merasa kesulitan.

e. Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antar sesama siswa dalam satu kelompok maupun antara siswa dengan guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti oleh siswa.

f. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep.

h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa.

i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan.

Penutup (± 10 menit) :

a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk mengungkapkan tentang hal-hal apa saja yang diperoleh dari materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberikan PR.

c. Guru memerintahkan siswa membaca materi untuk pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Sumber Belajar

Alat : Alat mengajar dan alat tulis.

Sumber Belajar : Dewi Nuharini,dkk., 2008, Matematika Konsep dan Aplikasinya, Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas.

F. Penilaian

• Teknik instrumen : Tertulis

• Bentuk istrumen : Uraian

• LKS

• Instrumen/Soal

1. Diketahui f (x) = ax + b. Tentukan bentuk fungsi-fungsi berikut : a. f (0) = -6 dan f (3) = -5

b. f (2) = 3 dan f (4) = 4 c. f (1) = 3 dan f (2) = 5

Pertemuan ketujuh

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Tujuan Pembelajaran :

Siswa dapat menggambar grafik fungsi pada bidang Cartesius. B. Materi Ajar : Grafik fungsi (pemetaan)

C. Pendekatan/Metode : Kontekstual/Diskusi kelompok, inkuiri, tanya jawab dan pemberian tugas.

D. Skenario Pembelajaran Pendahuluan ( 10 menit ) : a. Apersepsi :

• Guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya dan membahas PR yang dianggap sulit

• Menyampaikan kepada siswa tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

b. Motivasi :

Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa dalam memahami materi selanjutnya.

Kegiatan Inti (± 60 menit) :

a. Guru menyampaikan pengantar materi yang akan dipelajari.

b. Siswa berkumpul pada kelompok yang telah ditentukan masing-masing kemudian guru membagikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

c. Siswa bekerja dalam kelompok dan mendiskusikan LKS yang telah diberikan oleh guru untuk menemukan konsep materi yang dipelajari. d. Guru membiarkan siswa menyelesaikan masalah sendiri sambil berkeliling

mengamati, mengarahkan, memotivasi, dan memfasilitasi siswa kemudian membantu siswa yang merasa kesulitan.

e. Guru menggunakan sistem tanya jawab yang interaktif antar sesama siswa dalam satu kelompok maupun antara siswa dengan guru mengenai hal-hal yang tidak dimengerti oleh siswa.

f. Guru meminta salah satu perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan meminta kelompok lain untuk menanggapi.

g. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dan mengklarifikasi jika ada kesalahan dalam memahami konsep.

h. Untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi, guru memberikan latihan kepada siswa.

i. Guru bersama-sama siswa membahas dan mengoreksi latihan yang diberikan.

Penutup (± 10 menit) :

a. Guru dan siswa melakukan refleksi, beberapa siswa diminta untuk

Dokumen terkait