BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan temuan yang penulis temukan dalam penelitian ini, ada beberapa saran penulis terkait penelitian ini, diantaranya:
1) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji seberapa besar pengaruh pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap pokok bahasan lain.
2) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga terdapat pengaruh positif pendekatan Realistic Mathematics Education terhadap kemampuan berpikir rinci siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Dwirahayu, Gelar. Penerapan Contextual Teaching and Learning dalam Pembelajaran Matematika di Madrasah. Jakarta: PIC UIN. Cet. 1, 2007. Hamzah, Ali. Perencanaan Pembelajaran Matematika, Diktat. Jakarta:
Pendidikan Matematika UIN Jakarta, 2011.
Irianto, Agus. .Statistik: Konsep Dasar, Aplikasi, dan pengembangannya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cet. 7, 2010.
Kurniawati, Lia. Pendekatan Pemecahan Masalah (Problem Solving) dalam Upaya mengatasi Kesulitan Siswa pada Soal Cerita. Jakarta: PIC UIN. Cet.1, 2007.
Kuswana, Wowo S. Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011. Munandar, Utami. Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah. Jakarta:
Gramedia, 1999.
Prastiti, Tri Dyah. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran RME dan Pengetahuan Awal terhadap Kemampuan Komunikasi dan Pemahaman Matematika Siswa SMP Kelas VII. Surabaya: FKIP Universitas Terbuka di UPBJJ. h. 201
Rasyid, Harun. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana Prima, 2009. Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.
Jakarta: Prenada Media Group, Cet. 7. 2008.
Siswono, Tatag Y E. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University, 2008.
Sudaryono. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu. Cet. 1, 2012.
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Cet. 22, 2010.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet. 17, 2012.
Sujarweni, V. Wiratna, dkk. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Cet. 1, 2012.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet. 15, 2010.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: PT IMTIMA. Cet. 3, 2009.
Wijaya, Ariyadi. Pendidikan Matematika Realistik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Cet. 1, 2007.
Lampiran 1
WAWANCARA PRA PENELITIAN
1. Bagaimana hasil belajar matematika siswa di sekolah?
Cukup baik, namun masih dibawah rata-rata NEM (Nilai Ujian Nasional) saat siswa masuk.
2. Bagaimana cara Bapak mengajarkan matematika di kelas?
Pertama membuat anak ada perhatian, senang terlebih dahulu, kemudian melakukan diskusi sesuai penggunaan kurikulum 2013
3. Apa sarana dan prasarana yang Bapak gunakan untuk menunjang proses pembelajaran matematika di kelas?
Sarana dan prasarana di kelas sudah cukup lengkap, sudah terdapat infokus dll.
4. Apa saja kesulitan yang Bapak alami saat pembelajaran matematika di kelas?
Penggunaan metode baru yang sesuai dengan kurikulum 2013 membuat nilai siswa belum maksimal karena setiap pertemuan hanya sedikit pokok bahasan yang dapat dipelajari, berbeda dengan kurikulum lama dengan metode ceramah.
5. Apa yang Bapak ketahui mengenai kemampuan berpikir kreatif matematis siswa?
Berfikir kreatif adalah anak menghadapi masalah, lalu mencari hubungan matematika dengan masalah sehari-hari sehingga anak dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis dan kreatif matematisnya.
6. Pernahkah Bapak menggunakan soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa dalam latihan soal matematika?
Selalu ada
7. Bagaimana contoh soal cerita yang biasa Bapak berikan di kelas?
Perbandingan = Jumlah tenaga pekerja dan waktu untuk menyelesaikannya
8. Bagaimana respon siswa jika diberikan soal dalam bentuk soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari?
Respon siswa sedikit agak lambat berbeda dengan soal konsep, anak merasa kesulitan.
9. Bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan soal cerita yang Bapak berikan?
Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa tidak sama. Ada yang sudah mampu karena terbiasa dari SD sudah sering mengikuti kompetisi, ada juga yang sama sekali tidak bisa (kemampuan berpikir kreatifnya sangat rendah)
Pernyataan-pernyataan tersebut adalah benar telah diajukan kepada Guru Bidang Studi Matematika kelas VII SMP Negeri 75 Jakarta, Jakarta Barat, pada hari Senin, 6 Januari 2014 di ruang guru SMP Negeri 75 Jakarta pada pukul 09.30 dan telah dijawab oleh guru yang bersangkutan sebagaimana tertulis diatas.
Mengetahui,
Guru Bidang Studi Matematika
Drs. Dalari
NIP. 1965 02012007011036
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 75 Jakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Ke-
3.3. Menentukan nilai variabel dalam persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
3.3.1. Mencermati, menganalisis, menalar sajian peristiwa sehari-hari dalam rangka menyimpulkan konsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka pada PLSV
1
3.3.2. Menyimpulkan dan mengidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar (Variabel, konstanta, suku, koefisien, bentuk Aljabar) pada PLSV/PtLSV dari permasalahan sehari-hari
2
3.3.3. Menentukan bentuk setara dari Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
3
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Ke-
4.2. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
4.2.1. Membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
4
4.2.2. Menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PLSV
5
4.2.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PtLSV
6
4.2.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV
7
B. Materi Pembelajaran (terlampir) C. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Realistic Mathematics Education (RME)
D. Sumber Belajar
Nuharini, Dewi, dkk, Matematika 1: Konsep dan Aplikasinya: untuk Kelas VII SMP/MTs 1, 2008, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Matematika SMP/MTs VII, 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. www.mtsnselatkapuas.sch.id/soal/soal8.pdf, (diunduh pada 6 Januari 2014, pukul 02.56 PM)
E. Media Pembelajaran Alat mengajar:
1. Slide Presentasi 2. Alat tulis
Bahan:
Lembar kerja siswa (1-7)
F. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Mencermati, menganalisis, menalar sajian peristiwa sehari-hari dalam rangka menyimpulkan konsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka pada PLSV
Tujuan Pembelajaran:
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 15 menit):
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
- Guru memotivasi siswa mengenai manfaat yang diperoleh setelah mempelajari materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel (PLSV/PtLSV).
b. Kegiatan Inti (Waktu: 55 menit) Karakteristik RME
- Guru membagikan LKS1
- Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKS1
- Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS secara mandiri sehingga siswa dapat mengkonstruk sendiri pengetahuannya mengenai kalimat tertutup dan kalimat terbuka
- Siswa mengerjakan tahap ilustrasi pada LKS1 sedangkan guru membimbing siswa dengan mengajuikan beberapa pertanyaan agar siswa mendapatkan pemahaman mengenai masalah yang disajikan.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi (Hasil diskusi tidak terpaku pada kesimpulan bersama, masing-masing siswa berhak mengajukan pendapatnya sendiri)
- Guru membimbing siswa mengenalkan konsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka.pada PLSV/PtLSV
Prinsip Aktivitas Prinsip Realitas
Prinsip Tahap Pemahaman
Prinsip Interaksi
Prinsip Bimbingan
c. Kegiatan Penutup (Waktu: 10 menit)
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi mengenai kalimat tertutup dan kalimat terbuka
2. Pertemuan 2
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menyimpulkan dan mengidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar (Variabel, konstanta, suku, koefisien) pada PLSV/PtLSV dari permasalahan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menyimpulkan dan mengidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar (Variabel, konstanta, suku, koefisien, bentuk Aljabar) pada PLSV/PtLSV dari permasalahan sehari-hari melalui ilustrasi masalah pada LKS2.
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 10 menit):
- Guru mengulang materi sebelumnya dengan mengajukan sebuah pertanyaan mengenai contoh kalimat tertutup dan terbuka
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti (Waktu: 60 menit) Karakteristik RME
- Guru membagikan LKS2
- Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKS2
- Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS secara mandiri sehingga siswa dapat mengkonstruk sendiri pengetahuannya mengenai unsur-unsur bentuk Aljabar
- Siswa mengerjakan tahap ilustrasi pada LKS2 sedangkan guru membimbing siswa dengan mengajuikan beberapa pertanyaan agar siswa mendapatkan pemahaman mengenai masalah yang disajikan.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi (Hasil
Prinsip Aktivitas Prinsip Realitas
Prinsip Tahap Pemahaman
diskusi tidak terpaku pada kesimpulan bersama, masing-masing siswa berhak mengajukan pendapatnya sendiri)
- Guru membimbing siswa mengenalkan konsep unsur-unsur Aljabar pada PLSV/PtLSV Prinsip Bimbingan
c. Kegiatan Penutup (Waktu: 10 menit)
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi mengenai unsur-unsur bentuk Aljabar pada PLSV/PtLSV
- Guru memberikan PR yaitu membuat masalah yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV serta menyebutkan unsur-unsur Aljabarnya
3. Pertemuan 3
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menentukan bentuk setara dari Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menentukan bentuk setara dari Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel melalui ilustrasi masalah pada LKS3.
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 5 menit):
- Guru mengulang materi sebelumnya dengan mengajukan sebuah pertanyaan mengenai unsur-unsur bentuk Aljabar pada PLSV/.PtLSV
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti (Waktu: 25 menit) Karakteristik RME
- Guru membagikan LKS3
- Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKS3
- Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS secara mandiri sehingga siswa dapat
Prinsip Aktivitas Prinsip Realitas
mengkonstruk sendiri pengetahuannya mengenai masalah pada PLSV/PtLSV
- Siswa mengerjakan tahap ilustrasi pada LKS3 sedangkan guru membimbing siswa dengan mengajuikan beberapa pertanyaan agar siswa mendapatkan pemahaman mengenai masalah yang disajikan.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi (Hasil diskusi tidak terpaku pada kesimpulan bersama, masing-masing siswa berhak mengajukan pendapatnya sendiri)
- Guru membimbing siswa mengenalkan konsep bentuk setara dari Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Prinsip Tahap Pemahaman
Prinsip Interaksi
Prinsip Bimbingan
c. Kegiatan Penutup (Waktu: 10 menit)
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi mengenai bentuk Aljabar pada PLSV/PtLSV
- Guru memberikan PR kepada siswa berupa membuat masing-masing sebuah contoh PLSV dan PtLSV beserta beberapa bentuk setaranya
4. Pertemuan 4
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel melalui ilustrasi masalah pada LKS4.
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 10 menit):
- Guru mengulang materi sebelumnya dengan mengajukan sebuah pertanyaan mengenai perbedaan antara PLSV dengan PtLSV
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti (Waktu: 60 menit) Karakteristik RME
- Guru membagikan LKS4
- Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKS4
- Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS secara mandiri sehingga siswa dapat mengkonstruk sendiri pengetahuannya mengenai membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV
- Siswa mengerjakan tahap ilustrasi pada LKS4 sedangkan guru membimbing siswa dengan mengajuikan beberapa pertanyaan agar siswa mendapatkan pemahaman mengenai masalah yang disajikan.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi (Hasil diskusi tidak terpaku pada kesimpulan bersama, masing-masing siswa berhak mengajukan pendapatnya sendiri)
- Guru membimbing siswa mengenalkan konsep membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan PLSV/PtLSV
Prinsip Aktivitas Prinsip Realitas
Prinsip Tahap Pemahaman
Prinsip Interaksi
c. Kegiatan Penutup (Waktu: 10 menit)
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi mengenai membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV
- Guru memberikan PR kepada siswa berupa membuat masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV serta menentukan model matematikanya
5. Pertemuan 5
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Latihan soal mengenai kalimat tertutup & terbuka, unsur-unsur bentuk Aljabar, bentuk setara, dan model matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyelesaikan permasalahan matematika yang berkaitan dengan kalimat tertutup & terbuka, unsur-unsur bentuk Aljabar, bentuk setara, dan model matematika.
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 5 menit):
- Guru mengulang materi sebelumnya dengan mengajukan sebuah pertanyaan mengenai model matematika pada PLSV/.PtLSV
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti (Waktu 25 menit):
- Guru memberikan beberapa soal yang berkaitan dengan kalimat tertutup & terbuka, unsur-unsur bentuk Aljabar, bentuk setara, dan model matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
- Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
c. Kegiatan Penutup (Waktu 10 menit):
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
6. Pertemuan 6
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PLSV
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PLSV melalui ilustrasi masalah pada LKS5.
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 10 menit):
- Guru mengulang materi sebelumnya dengan mengajukan sebuah pertanyaan mengenai model matematika pada PLSV/.PtLSV
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti (Waktu: 60 menit) Karakteristik RME
- Guru membagikan LKS5
- Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKS5
- Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS secara mandiri sehingga siswa dapat mengkonstruk sendiri pengetahuannya mengenai masalah pada PLSV
- Siswa mengerjakan tahap ilustrasi pada LKS5 sedangkan guru membimbing siswa dengan mengajuikan beberapa pertanyaan agar siswa mendapatkan pemahaman mengenai masalah yang disajikan.
Prinsip Aktivitas Prinsip Realitas
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi (Hasil diskusi tidak terpaku pada kesimpulan bersama, masing-masing siswa berhak mengajukan pendapatnya sendiri)
- Guru membimbing siswa mengenalkan konsep menyelesaikan model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV
Prinsip Interaksi
Prinsip Bimbingan
c. Kegiatan Penutup (Waktu: 10 menit)
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi mengenai menyelesaikan model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV
- Guru memberikan PR kepada siswa berupa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan PLSV
7. Pertemuan 7
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PtLSV
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mencermati menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PtLSV melalui ilustrasi yang diberikan pada LKS6
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 10 menit):
- Guru mengulang materi sebelumnya dengan membahas PR yang masih dianggap sulit menegnai materi sebelumnya
b. Kegiatan Inti (Waktu: 60 menit) Karakteristik RME - Guru membagikan LKS6
- Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKS6
- Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS secara mandiri sehingga siswa dapat mengkonstruk sendiri pengetahuannya mengenai menyelesaikam model matematika pada PtLSV
- Siswa mengerjakan tahap ilustrasi pada LKS6 sedangkan guru membimbing siswa dengan mengajuikan beberapa pertanyaan agar siswa mendapatkan pemahaman mengenai masalah yang disajikan.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi (Hasil diskusi tidak terpaku pada kesimpulan bersama, masing-masing siswa berhak mengajukan pendapatnya sendiri)
- Guru membimbing siswa mengenalkan konsep menyelesaikan model matematika pada PtLSV
Prinsip Aktivitas Prinsip Realitas
Prinsip Tahap Pemahaman
Prinsip Interaksi
Prinsip Bimbingan
c. Kegiatan Penutup (Waktu: 10 menit)
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi mengenai menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PtLSV
- Guru memberikan PR kepada siswa berupa menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PtLSV
8. Pertemuan 8
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV.
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 5 menit):
- Guru mengulang materi sebelumnya dengan mengajukan sebuah pertanyaan mengenai menyelesaikan model matematika pada PtLSV
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti (Waktu 25 menit):
- Guru memberikan beberapa soal yang berkaitan dengan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV.
- Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
- Guru bersama dengan siswa membahas soal-soal yang masih dianggap sulit oleh siswa
c. Kegiatan Penutup (Waktu 10 menit):
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
9. Pertemuan 9
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mencermati, membedakan, dan menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV dan PtLSV melalui ilustrasi masalah pada LKS7.
Kegiatan Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan (Waktu 10 menit):
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti (Waktu: 60 menit) Karakteristik RME
- Guru membagikan LKS7
- Siswa bergabung dengan kelompoknya untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada LKS7
- Guru mengarahkan siswa untuk mengerjakan LKS secara mandiri sehingga siswa dapat mengkonstruk sendiri pengetahuannya mengenai menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV
- Siswa mengerjakan tahap ilustrasi pada LKS7 sedangkan guru membimbing siswa dengan mengajuikan beberapa pertanyaan agar siswa mendapatkan pemahaman mengenai masalah yang disajikan.
- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapi (Hasil diskusi tidak terpaku pada kesimpulan bersama, masing-masing siswa berhak mengajukan pendapatnya sendiri)
- Guru membimbing siswa mengenalkan konsep menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV
Prinsip Aktivitas Prinsip Realitas
Prinsip Tahap Pemahaman
Prinsip Interaksi
Prinsip Bimbingan
c. Kegiatan Penutup (Waktu: 10 menit)
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi mengenai menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV
G. Penilaian (terlampir)
- Teknik Instrumen : Tertulis
- Bentuk Instrumen : Uraian
- Instrumen : Terlampir
Jakarta, 27 Januari 2014
Observer Peneliti
Guru bidang studi Matematika
Drs. Dalari Ria Hardiyati
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS KONTROL)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 75 Jakarta
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Genap
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Ke-
3.3. Menentukan nilai variabel dalam persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
3.3.1. Menyimpulkan konsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka pada PLSV 1 3.3.2. Menyimpulkan dan mengidentifikasi unsur-unsur bentuk Aljabar
(Variabel, konstanta, suku, koefisien, bentuk Aljabar) pada PLSV/PtLSV
2
3.3.3. Mengenal bentuk Aljabar pada PLSV/PtLSV serta menentukan bentuk setara dari Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
3
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Pertemuan Ke-
4.2. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
4.2.1. Membuat model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
3
4.2.2. Menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PLSV
4
4.2.3. Menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan PtLSV
5
4.2.4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan PLSV/PtLSV 6 dan 7
B. Materi Pembelajaran
1. Kalimat tertutup dan kalimat terbuka 2. Persamaan Linear Satu Variabel 3. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
4. Membuat model matematika dan menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
C. Metode/Strategi Pembelajaran
Ekspositori (disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum 2013)
D. Sumber Belajar
E. Media Pembelajaran Alat mengajar:
1. Buku paket matematika 2. Slide Presentasi
3. Alat tulis
F. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1
Indikator Pencapaian Kompetensi :
Menyimpulkan konsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka pada PLSV
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menyimpulkan konsep kalimat tertutup dan kalimat terbuka melalui penjelasan yang disampaikan oleh guru
Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan (Waktu :15 menit)
- Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Guru memberikan motivasi kepada mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari mempelajari Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Satu Variabel
Kegiatan Inti (Waktu : 55 menit)
- Guru memberikan penjelasan mengenai kalimat tertutup dan terbuka dengan memberikan contohnya.
- Guru menuntun siswa dengan menanyakan kesimpulan dari kalimat tertutup dan terbuka dan meminta beberapa siswa menyebutkan contoh dari kalimat tertutup dan terbuka untuk didiskusikan bersama.
- Guru memberikan latihan kepada siswa.
- Guru menunjuk seorang siswa dari satu kelompok untuk mengemukakan hasil diskusinya kedepan kelas - Siswa bersama dengan guru melakukan pembahasan soal-soal yang sudah dikerjakan.
- Guru memberikan koreksi, tambahan atau penguatan untuk meluruskan pemahaman siswa.
Kegiatan Penutup (Waktu :10 menit)
- Siswa bersama dengan guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran mengenai konsep PLSV (kalimat tertutup dan terbuka). - Guru memberikan PR dari buku pegangan siswa.
2. Pertemuan 2
Indikator Pencapaian Kompetensi :