• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, terdapat beberapa saran yang dapat penulis berikan sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

Memberikan manfaat bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.

2. Bagi Guru

Berdasarkan hasil penelitian Strategi Reciprocal Peer Tutoring mampu meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, sehingga pembelajaran tersebut dapat dijadikan alternatif pembelajaran matematika yang dapat diterapkan oleh guru. Bagi guru yang hendak menggunakan Strategi Reciprocal Peer Tutoring dalam pembelajaran di kelas diharapkan dapat mendesain pembelajaran dengan seefektif mungkin terutama dalam persiapan para tutor sehingga tutoring akan berjalan dengan lancar dan tercapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

3. Bagi Sekolah

Berdasarkan hasil penelitian ini, pihak sekolah diharapkan mulai menganjurkan guru-guru untuk menerapkan strategi pembelajaran inovatif seperti Strategi Reciprocal Peer Tutoring pada pelajaran matematika atau bidang studi lain. Selain itu dapat pula menjadi bahan pertimbangan pihak sekolah untuk dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menerapkan Strategi Reciprocal Peer Tutoring dengan lebih optimal terutama pada indikator menyatakan solusi masalah dengan penyajian secata aljabar merupakan indikator dengan pencapaian terendah dalam penelitian ini.

b. Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk menyediakan waktu khusus untuk memberikan pembekalan pada tiap-tiap tutor.

c. Adanya keterbatasan dalam melaksanakan penelitian ini sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut yang meneliti pengaruh strategi pembelajaran Reciprocal Peer Tutoring pada pokok bahsaan lain atau jenjang sekolah yang berbeda. Selain itu peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti kemampuan komunikasi matematis dengan indikator lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.

72

DAFTAR PUSTAKA

Abba Gabrillin, “Anis Baswedan Sebut Pendidikan Indonesia Gawat Darurat, 2017”. edukasi.kompas.com, 9 Januari 2017.

Affandi, Lalu Hamdian, Pengaruh Metode Tutor Sebaya (Peer Tutoring) Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Semester II Program Study S1 Pendidikan Bahasa Inggris dalam Jurnal Ilmiah “WIDYA PUSTAKA PENDIDIKAN, Vol. 2, No. 3, 2014. Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2013.

Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan, 2017”, www.kemendikbud.go.id, 7 Januari 2017

Dewi Septi, dkk., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Class Wide Peer Tutoring Untuk Menningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa, Kadikma Vol. 5, No. 2, 2014,..

Elida, Nunun, Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran Think-Talk-Write (TTW), Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol. 1, No. 2, 2012.

Fathurrohman, Pupuh dan Sutikno, Sobry, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Refika Aditama, 2009.

Fitriyani, Harina dan Uswatun Khasanah, Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa Calon Guru Melalui Pembelajaran Investigasi, The Progressive and Fun Education Seminar, 2013.

Huda, Miftahul, Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

I, Andy Nurul, Penerapan Peer Tutoring Dengan Strategi Everyone Is A Teacher Here Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Jember Tahun Ajaran 2011/2012

Isrok’atun, Meningkatkan Komunikasi Matematika Siswa SMP Melalui Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Rangka Menuju Sekolah Bertaraf Internasional, Jurnal Pendidikan Dasar, No. 11, 2009.

Kadir, Statistika Terapan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2015.

Kadir, Statistik untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rose Mata Sampurna, 2010.

Mahmud, Ali, Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika, Jurnal MIPA UNHALU, Vol 8. No. 1, 2009.

Naim, Ngainum, Dasar-Dasar Ilmu Komunikasi Pendidikan, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Najabat Ali, dkk. Impact Of Peer Tutoring On Learning Of Students dalam Journal for studies in management and planning Vol. 01, issue 03, 2015.

National Council of Techer of Mathematics (NCTM), Principles and Standards for School Mathematics, United States of America: NCTM, 2000.

NCTM, Principles and Standards for School Mathematics, Reston: NCTM, 2000. Nguyen, Michelle, Peer tutoring as a Strategy to Promote Academic Success dalam Research Brief of Duke University, 2013

Ormord , Jean Ellis, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga, 2009.

Purwanto, M. Ngalim, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010.

Putri, Ratu Ilma Indra, Pengembangan Soal Tipe PISA Siswa Menengah Pertama dan Implementasinya Pada Konteks Literasi Matematika (KLM) 2011, FKIP Unisversitas Sriwijaya, Palembang. Tidak dipublikasikan.

Rahmawati, Fitriana, Pengaruh Pendekatan Pendidikan Realistik Matematika dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar, Kumpulan Makalah Seminar Semirata, 2013.

74

Septi, Dwi, Penerapan Pembelajaran Kooperatif Class Wide Peer Tutoring Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Sub Pokok Bahasan Operasi Hitung Aljabar Kelas VII D SMP Negeri 7 Jember Semester Ganjil Tahun Ajaran 2013/2014 dalam Kadikma Vol, 5 No. 2, 2014.

Silver, Harvey F, dkk., Strategi-Strategi Pengajaran , Jakarta: PT. Indeks, 2012. Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005.

Sukmadinata, Nana Syaoidih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.

Sunarto, Wisnu, dkk., Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Model Pembelajaran Metode Think Pair Share dan Metode Ekspositori, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 4, 2008.

Tiwari, Megha, Peer Tutoring: A Step Forward Towards Inclusion, Educational ConfabVol. 3, No. 7,2014.

Umar, Wahid, Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis dalam Pembelajaran Matematika, Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwanhi Bandung, Vol 1. No. 1, 2012.

Uyanto, Stanislaus S., Pedoman Analisis Data dengan SPSS, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015.

Yosmarniati, dkk., Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik, Jurnal Pendidikan Matematika Part 3, Vol.1. No. 1, 2012.

(Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP N 48 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ II Tahun Ajar : 2015/ 2016

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan) Pertemuan ke- : 1

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang., persegi, trapesium, jajar genjang, belah ketupat, dan layang-layang.

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

C. Indikator

1. Menyebutkan sifat-sifat persegi panjang.

2. Menggunakan sifat-sifat persegi panjang untuk menyelesaikan soal/masalah. 3. Menghitung keliling bangun persegi panjang.

4. Menghitung luas bangun persegi panjang,

5. Menggunakan keliling atau luas bangun persegi panjang untuk menyelesaikan soal. 6. Merefleksikan gambar ke dalam ide matematika.

7. Menggunakan bahasa matematika untuk menyatakan ide matematika secara tepat

D. Tujuan Pembelajaran

76

2. Siswa mampu menggunakan sifat-sifat persegi panjang untuk menyelesaikan soal/masalah.

3. Siswa mampu menghitung keliling bangun persegi panjang. 4. Siswa mampu menghitung luas bangun persegi panjang,

5. Siswa mampu menggunakan keliling atau luas bangun persegi panjang untuk menyelesaikan soal.

6. Siswa mampu merefleksikan gambar ke dalam ide matematika.

7. Siswa mampu menggunakan bahasa matematika untuk menyatakan ide matematika secara tepat

E. Model / Strategi Pembelajaran

Model Pembelajaran : Cooperative Learning Strategi Pembelajaran : Reciprocal Peer Tutoring

F. Materi Ajar

1. Pengertian Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang serta memiliki empat sudut siku-siku.

Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini.

2. Sifat-sifat Persegi Panjang

a. Sisi-sisi yang berhadapan dari persegi panjang adalah sama panjang dan sejajar. b. Sudut-sudut persegi panjang adalah sama besar dan merupakan sudut siku-siku.

c. Diagonal-diagonal persegi panjang adalah sama panjang dan saling membagi dua

sama panjang.

Selanjutnya, garis KL disebut panjang (p) dan LM disebut lebar (l).

Untuk menentukan luas persegi panjang, perhatikan

kembali gambar di atas. Luas persegi panjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisi-sisinya.

Luas persegi panjang = KL × LM

Jadi, luas persegi panjang dengan panjang p dan lebar l adalah p × l = pl.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru memeriksa kehadiran siswa.

2. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas kembali pelajaran yang sebelumnya

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan pentinganya

mempelajari materi bangun persegi panjang.

5. Guru memperkenalkan materi bangun persegi panjang namun hanya ide-ide besar atau konsep-konsep kunci pelajaran.

10 menit

Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Setiap tutor mengambil LKS yang disediakan di meja guru.

2. Guru memberi kesempatan tutor untuk bertanya mengenai LKS tersebut.

10 menit

Elaborasi 1. Tutor memberikan LKS kepada tutee.

2. Tutor menjelaskan materi bangun persegi panjang 3. Tutee mengerjakan LKS. Jika tutee mengalami

kesulitan saat mengerjakannya maka dibolehkan untuk bertanya kepada tutor. Jika tutor mendapati

40 menit

78

kesulitan saat menjawab pertanyaan tutee maka tutor dibolehkan pula untuk bertanya kepada guru. 4. Guru membimbing jalannya diskusi

5. Guru menunjuk tutee secara acak untuk mempresentasikan hasil belajar kelompok mereka.

6. Guru mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau berkomentar kepada kelompok tersebut.

Konfirmasi Guru memberikan tanggapan terhadap presentasi yang telah disampaikan.

10 menit

Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan mereview kembali proses pembelajaran yang telah berlangsung serta membuat kesimpulan.

2. Guru mengingatkan siswa untuk materi yang akan dipelajari selanjutnya untuk terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk pembelajaran selanjutnya.

10 menit

H. Sumber Belajar

1. Matematika 1, Umi Salamah (PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Solo 2013) 2. Matematika dan Konsep Aplikasinya, Dewi Wahyuni dan Tri Wahyuni (Departemen

Pendidikan Nasional: Jakarta 2008)

3. Pegangan Belajar Matematika, A. Wagiyo, F. Surati dan Irene Supradi (Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta 2008)

I. Media dan Alat Pembelajaran

1. Papan tulis dan spidol 2. Penggaris

J. Penilaian

a. Gambarlah persegi panjang PQRS dengan diagonal PR dan QS dan Tentukanlah: 1) dua pasang sisi yang sama panjang

2) dua pasang sisi yang sejajar

b. Perhatikan persegi panjang ABCD pada gambar berikut.

a. Tentukan besar ∠ADO dan ∠BAO.

b. Tentukan sudut-sudut lain yang sama besar dengan ∠ADO. c. Perhatikan gambar di bawah ini.

Hitunglah keliling dan luas bangun tersebut!

d. Sebuah persegi panjang berukuran panjang = (2x + 4) cm dan lebar = (x - 2) cm. Jika diketahui luas persegi panjang 198cm2 maka tentukanlah panjang dan lebar persegi panjang tersebut!

4. Kunci Jawaban

a. 1) PQ = RS, PR = QS atau PS = QR 2) PQ sejajar dengan RS dan PS sejajar dengan QR.

b. 1) ∠ADO= ∠DAO= 55°

∠BAD= ∠BAO+∠DAO= 90°

∠BAO=∠BAD − ∠DAO = 90°−55° = 35°

2) ∠ADO= ∠BCO= ∠CBO c. Cara I

80 Luas = (18cm x 5cm)+(8cm x 6cm)+(18cm x 5cm) = 90 cm2 + 48cm2+ 90cm2 = 228cm2 Cara II Luas = (12cm x 5cm)+(18cm x 6cm)+(12cm x 5cm) = 60cm2+108cm2+60cm2 = 228cm2

d. Luas persegi panjang = panjang x lebar 192cm2 = (2x−4)cm × (x−2)cm 192cm2 = (2x2−8) 2x2 = 200 x2 = 200 2 = 100 x = ±10

Jika x=10 maka panjang = 2(10) + 4 = 24 dan lebar = 10 - 2 = 8 Jika x=-10 maka panjang = 2(-10) + 4 = -16 dan lebar = -10 - 2 = -12

Karena suatu ukuran tidak mungkin negatif maka ditentukan panjang = 24 cm da lebar 8 cm. selain itu perkalian keduanya juga menghasilkan besar luas yang sesuai dengan soal.

5. Pedoman Penilaian :

No. Soal Penilaian Skor Skor Maksimal a s.d. d Jawaban benar 12,5 12,5

Jawaban sebagian besar benar 8 Jawaban sebagian besar salah 5

Jawaban salah 2 Tidak diisi 0 Jakarta, Maret 2016 Peneliti U Elza Fauza NIM. 1111017000016

Nama Sekolah : SMP N 48 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ II Tahun Ajar : 2015/ 2016

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan) Pertemuan ke- : 2

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bangun segitiga berdasarkan sisi dan sudutnya.

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

C. Indikator

1. Menentukan besar sudut dalam bangun segitiga.

2. Menjelaskan jenis-jenis bangun segitiga berdasarkan besar sudutnya. 3. Menyebutkan sifat-sifat bangun segitiga berdasarkan besar sudutnya. 4. Menjelaskan jenis-jenis bangun segitiga berdasarkan panjang sisinya. 5. Menyebutkan sifat-sifat bangun segitiga berdasarkan panjang sisinya. 6. Menghitung keliling bangun segitiga.

7. Menghitung luas bangun segitiga.

8. Merefleksikan gambar ke dalam ide matematika.

9. Menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bahasa matematika.

D. Tujuan Pembelajaran

82

2. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis bangun segitiga berdasarkan besar sudutnya. 3. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat bangun segitiga berdasarkan besar sudutnya. 4. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis bangun segitiga berdasarkan panjang sisinya. 5. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat bangun segitiga berdasarkan panjang sisinya. 6. Siswa mampu menghitung keliling bangun segitiga.

7. Siswa mampu menghitung luas bangun segitiga.

8. Siswa mampu merefleksikan gambar ke dalam ide matematika.

9. Siswa mampu menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bahasa matematika.

E. Model / Strategi Pembelajaran

Model Pembelajaran : Cooperative Learning Strategi Pembelajaran : Reciprocal Peer Tutoring

F. Materi Ajar

1. Pengertian Segitiga

Agar kalian memahami pengertian segitiga, perhatikan gambar berikut.

Perhatikan sisi-sisinya, ada berapa sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC? Sisi-sisi yang membentuk segitiga ABC berturut-turut adalah AB, BC, dan AC. Sudut-sudut yang terdapat pada segitiga ABC, yaitu ∠A,∠B, dan ∠C.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.

Segitiga adalah bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan mempunyai tiga buah titik sudut. Segitiga biasanya dilambangkan dengan “ ∆ ”.

c. Jika alas = AC maka tinggi = BF (BF ⊥ AC). Catatan: Simbol ⊥ dibaca: tegak lurus.

Jadi, pada suatu segitiga setiap sisinya dapat dipandang sebagai alas, dimana tingginya harus tegak lurus dengan alas dan melalui titik sudut yang berhadapan dengan sisi alas.

2. Jenis-Jenis Segitiga

Jenis-jenis suatu segitiga dapat ditinjau berdasarkan a. panjang sisi-sisinya

b. besar sudut-sudutnya

1) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari panjang sisinya a) Segitiga sebarang

b) Segitiga sama kaki c) Segitiga sama sisi

2) Jenis-jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya

Jika ditinjau dari besar sudutnya, ada tiga jenis segitiga sebagai berikut. a) Segitiga lancip

b) Segitiga tumpul c) Segitiga siku-siku

3. Keliling dan Luas Segitiga

a. Keliling Segitiga

Keliling suatu bangun datar merupakan jumlah dari panjang sisi-sisi yang membatasinya, sehingga untuk menghitung keliling dari sebuah segitiga dapat ditentukan dengan menjumlahkan panjang dari setiap sisi segitiga tersebut.

b. Luas Segitiga

Secara umum luas segitiga dengan panjang alas a dan tinggi t adalah L =1

84

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Guru memeriksa kehadiran siswa.

2. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas kembali pelajaran yang sebelumnya

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru memotivasi siswa dengan menyampaikan pentingnya

materi bangun segitiga untuk dipelajari.

5. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5-6 orang termasuk tutor.

6. Guru memperkenalkan materi bangun segitiga namun hanya ide-ide besar atau konsep-konsep kunci pelajaran.

10 menit

Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Setiap tutor mengambil LKS yang disediakan di meja guru.

2. Guru memberi kesempatan tutor untuk bertanya mengenai LKS tersebut.

15 menit

Elaborasi 1. Tutor memberikan LKS kepada tutee. 2. Tutor menjelaskan materi bangun segitiga.

3. Tutee mengerjakan LKS. Jika tutee mengalami kesulitan saat mengerjakannya maka dibolehkan untuk bertanya kepada tutor. Jika tutor mendapati kesulitan saat menjawab pertanyaan tutee maka tutor dibolehkan pula untuk bertanya kepada guru. 4. Guru membimbing jalannya diskusi.

5. Guru menunjuk tutee secara acak untuk mempresentasikan hasil belajar kelompok mereka. 6. Kemudian dipersilahkan bagi kelompok lain untuk bertanya atau berkomentar kepada kelompok tersebut.

35 menit

Akhir proses pembelajaran yang telah berlangsung serta membuat kesimpulan.

2. Guru mengingatkan siswa untuk materi yang akan dipelajari selanjutnya untuk terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk pembelajaran selanjutnya.

menit

H. Sumber Belajar

1. Matematika 1, Umi Salamah (PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Solo 2013) 2. Matematika dan Konsep Aplikasinya, Dewi Wahyuni dan Tri Wahyuni (Departemen

Pendidikan Nasional: Jakarta 2008)

3. Pegangan Belajar Matematika, A. Wagiyo, F. Surati dan Irene Supradi (Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta 2008)

I. Media dan Alat Pembelajaran

1. Papan tulis dan spidol 2. Penggaris

J. Penilaian

1. Teknik Instrumen : Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Uraian 3. Instrument Penilaian :

1. Tentukan jenis segitiga-segitiga berikut dan berilah alasannya! a. Segitiga ABC dengan ∠�= 60°, ∠� = 60°, ∠�= 60° b. Segitiga PQR dengan PQ = 7 cm, PR = 5 cm, dan RQ = 7 cm c. Segitiga DEF dengan ∠�= 135°, ∠�= 15°, ∠�= 30° d. Segitiga KLM dengan ∠� = 90°, ∠� = 50° dan ∠� = 40° 2. Tentukanlah besar masing-masing sudut pada segitiga di bawah ini.

86

3. Perhatikan segitiga XYZ! Berapakah panjang sisi dan besar sudut yang belum diketahui pada segitiga tersebut.

4. Hitunglah luas segitiga-segitiga di bawah ini!

5. Pak Andi memiliki sebidang tanah berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang sisinya 3 m akan ia jadikan sebagai taman. Jika taman tersebut akan diberi pagar yang mengelilingi taman tersebut kecuali pintu masuk yang berukuran setengah meter, maka berapakah panjang pagar tersebut?

4. Kunci Jawaban

1. a. Segitiga sama sisi, karena segitiga sama sisi memiliki sudut yang sama besar. b. Segitiga sama kaki, karena memiliki 2 sisi yang sama panjang.

c. Segitiga tumpul, karena salah satu sudutnya adalah sudut tumpul. d. Segitiga siku-siku, karena salah satu sudutnya siku-siku.

2. Jumlah sudut dalam segitiga adalah 180° maka dapat disimpulkan �+ 5�+ 2� = 180°

8�= 180° �= 180°

8 = 22,5°

Jadi, besar sudut masing-masing adalah 22,5°, 45°,��� 112,5°. 3. ∠� = 180°− ∠� − ∠� = 180°−90°−45° = 45°

Dilihat dari sudutnya maka ini merupakan segitiga siku-siku sekaligus sama kaki, karena memiliki sudut siku-siku dan 2 sudut lainnya sama besar.

XZ = WZ + WX = 9,8cm 4. ��������������� =1 2× 8��× 4��= 16��2 ���������������=1 2× 3��× 4�� = 6��2 5. Keliling taman = 3m+3m+3m= 9m.

Panjang pagar = keliling taman – panjang pintu = 9m – 0,5 m = 8,5 m

5. Pedoman Penilaian :

No. Soal Penilaian Skor Skor

Maksimal 1.a, 1.b, 1.c, dan

1.d

Jawaban benar dan alasan benar 5 20

Jawaban benar dan alasan salah 4 Jawaban salah dan alasan benar 2 Jawaban salah dan alasan salah 1

Tidak diisi 0

2, 3, 4, dan 5 Jawaban benar dan alasan benar 20 20 Jawaban benar dan alasan sebagian benar 15 Jawaban benar dan alasan sebagian besar salah 10 Jawaban salah 5 Tidak diisi 0 Jakarta, Maret 2016 Peneliti Elza Fauza NIM. 1111017000016

88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Kelas Eksperimen)

Nama Sekolah : SMP N 48 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII/ II Tahun Ajar : 2015/ 2016

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 pertemuan) Pertemuan ke- : 3

A. Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

B. Kompetensi Dasar

6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang., persegi, trapesium, jajar genjang, belah ketupat, dan layang-layang.

6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

C. Indikator

1. Menyebutkan sifat-sifat bangun persegi.

2. Menggunakan sifat-sifat bangun persegi untuk menyelesaikan soal/masalah. 3. Menghitung keliling bangun persegi.

4. Menghitung luas bangun persegi.

5. Menggunakan keliling atau luas bangun persegi untuk menyelesaikan soal. 6. Merefleksikan gambar ke dalam ide matematika.

7. Menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bahasa matematika.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat bangun persegi.

2. Siswa mampu menggunakan sifat-sifat bangun persegi untuk menyelesaikan soal/masalah. 3. Siswa mampu menghitung keliling bangun persegi.

6. Siswa mampu merefleksikan gambar ke dalam ide matematika.

7. Siswa mampu menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam bahasa matematika.

E. Model / Strategi Pembelajaran

Model Pembelajaran : Cooperative Learning Strategi Pembelajaran : Reciprocal Peer Tutoring

F. Materi Ajar

1. Pengertian Persegi

Persegi merupakan persegi panjang yang istimewa, yaitu keempat sisinya sama panjang.

2. Sifat-sifat Persegi

Pada pengertian persegi telah dikatakan bahwa persegi merupakan persegi panjang dengan sifat khusus, artinya seluruh sifat persegi panjang merupakan sifat persegi. Namun terdapat beberapa sifat khusus yang dimiliki oleh persegi, yaitu:

a. Suatu persegi dapat menempati bingkainya dengan 8 cara. b. Semua sisi persegi sama panjang.

c. Sudut-sudut suatu persegi dibagi dua sama besar oleh diagonaldiagonalnya.

d. Diagonal-diagonal persegi saling berpotongan sama panjang membentuk sudut siku-siku.

e. Memiliki 4 sumbu putar 3. Keliling dan Luas Persegi

panjang KL = LM = MN = NK disebut sisi (s). Jadi, secara umum keliling persegi dengan panjang sisi s adalah K = 4s sedangkan luas persegi dengan panjang sisi s adalah L = s ×s = s2

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Langkah

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu

90

Pendahuluan 2. Guru melakukan apersepsi dengan mengulas kembali pelajaran yang berkaitan dengan materi hari ini yaitu materi persegi panjang.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru memberikan motivasi dengan menyampaikan pentinganya

mempelajari materi bangun persegi.

5. Guru memperkenalkan materi bangun persegi namun hanya ide-ide besar atau konsep-konsep kunci pelajaran.

menit

Kegiatan Inti Eksplorasi 1. Setiap tutor mengambil LKS yang disediakan di meja guru.

2. Guru memberi kesempatan tutor untuk bertanya mengenai LKS tersebut.

15 menit

Elaborasi 1. Tutor memberikan LKS kepada tutee. 2. Tutor menjelaskan materi bangun persegi.

3. Tutee mengerjakan LKS. Jika tutee mengalami kesulitan saat mengerjakannya maka dibolehkan untuk bertanya kepada tutor. Jika tutor mendapati kesulitan saat menjawab pertanyaan tutee maka dibolehkan pula untuk bertanya kepada guru. 4. Guru membimbing jalannya diskusi.

5. Guru menunjuk tutee secara acak untuk mempresentasikan hasil belajar kelompok mereka. 6. Kemudian dipersilahkan bagi kelompok lain untuk bertanya atau berkomentar kepada kelompok tersebut.

35 menit

Konfirmasi Guru memberikan tanggapan terhadap presentasi yang telah disampaikan.

10 menit

Kegiatan Akhir

1. Guru bersama siswa melakukan refleksi dan mereview kembali proses pembelajaran yang telah berlangsung serta membuat kesimpulan.

2. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang akan 10 menit

H. Sumber Belajar

1. Matematika 1, Umi Salamah (PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri: Solo 2013) 2. Matematika dan Konsep Aplikasinya, Dewi Wahyuni dan Tri Wahyuni (Departemen

Pendidikan Nasional: Jakarta 2008)

3. Pegangan Belajar Matematika, A. Wagiyo, F. Surati dan Irene Supradi (Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta 2008)

I. Media dan Alat Pembelajaran

1. Papan tulis dan spidol 2. Penggaris

J. Penilaian

1. Teknik Instrumen : Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Uraian 3. Instrumen :

a. Pada persegi PQRS, sebutkan

1) tiga ruas garis yang sama panjang dengan PQ; 2) delapan sudut yang sama besar.

3) Perhatikan gambar persegi QRST!. Jika diketahui panjang OS =(7−�)

2 dan TR = 6� maka berapa panjang diagonal persegi tersebut ?

b. Perhatikan gambar di bawah ini.

92

c. Sebuah ruangan berbentuk persegi dengan panjang sisinya 6 m. lantai ruangan

tersebut akan dipasang ubin berbentuk persegi berukuran 30 cm × 30 cm. berapakah banyak ubin yang dibutuhkan untuk menutup lantai ruangan tersebut?

d. Diketahui luas persegi sama dengan luas persegi panjang dengan panjang 16 cm dan

Dokumen terkait