• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Untuk perbaikan di penelitian selanjutnya, maka ada beberapa saran yang dikemukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

1. LKS kimia merupakan petunjuk utama bagi siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran kimia termasuk kegiatan praktikum. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan LKS praktikum yang dapat membuat siswa berpikir, aktif, dan terampil. Salah satunya dapat menggunakan LKS kimia

berbasis keterampilan proses. Namun demikian, masih perlu dilakukan perbaikan atau inovasi lain untuk kegiatan pembelajaran yang memuat indikator keterampilan memunculkan pertanyaan dan inovasi dalam penyajian yang lebih baik dari LKS kimia.

2. Penggunaan LKS kimia berbasis keterampilan proses mengharuskan guru untuk membimbing siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mengarahkan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran yang mengembangkan keterampilan proses.

107

Arsyad, Azhar.Media Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011. Astutik, Neni Puji dan Rusmini. Development Of Chemistry Experiment

Worksheet With Process Skills Orientation In Chemical Equilibrium Topic For Senior High School Grade XI.Unesa Journal of Chemical Education. 1, 2012.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011. Dahar, Ratna Wilis. Peranan Pertanyaan Guru dalam Proses Belajar Mengajar

Ilmu Kimia. Jakarta: Karunika, Universitas Terbuka, 1986.

Departemen Pendidikan Nasional. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran IPA. Jakarta: Pusat Kurikulum Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2007.

---. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas, 2006. ---. Panduan Pengembangan Bahan Ajar.

Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008.

---. Panduan Pengembangan Indikator.

Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas, 2008.

---.Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

Devi, Poppy K. D.A.R.TS Using Work Sheets for Developing Process Skills and Critical Thinking With Pencil and Paper Tasks An Experiment Study in

Chemistry Senior High School at “Colligative Properties Concept”. Fauziah, Nenden. Kimia 2 untuk SMA dan MA Kelas XI IPA. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional RI, 2009.

Hamdani.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Harlen, Wynne dan Jost Elstgeest. UNESCO Sourcebook for Science in The Primary School: A Workshop Approach to Teacher Education. Paris: UNESCO Publishing, 1992.

Karsli, Fethiye dan Çiğdem Şahin. “Developing Worksheet Based on Science Process Skills: Factors Affecting Solubility”. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching.10, 2009.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kompetensi Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2013.

Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Guru.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009. Marno. Modul Pengembangan Bahan Ajar pada Sekolah. Jakarta: Direktorat

Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Kementerian Agama RI, 2012. Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2004.

Partana, Crys Fajar dan Antuni Wiyarsi. Mari Belajar Kimia untuk SMA-MA Kelas XI IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional RI, 2009.

Prastowo, Andi. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press, 2011.

Purnamasari, Ririn Endah dan Sri Poedjiastoeti. “Kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Eksperimen Berorientasi Keterampilan Proses Pada Materi Bahan Aditif Makanan untuk Siswa Tunarungu”. UNESA Journal of Chemical Education. 2, 2013.

Riduwan. Skala Pengukuran Dimensi-dimensi Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2008.

Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta, 2008.

Sari, Siska Novita. “Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI pada

Pembelajaran Larutan penyangga dengan Model Siklus Belajar Hipotesis

Deduktif”, Skripsi pada Pendidikan Kimia Universitas Pendidikan

Indonesia Bandung, 2012. Tidak dipublikasikan

Semiawan, Conny et al. Pendekatan Ketrampilan Proses: Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Jakarta: PT. Grasindo, 1992.

Septiarini, Seffi Dian dan Sri Poedjiastoeti. “Development Of Chemistry Student

Worksheet With Process Skill Orientation On The Factors Influencing Reaction Rate Matter For Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional

Sudarmo, Unggul. Kimia SMA 2 untuk SMA Kelas XI. Surakarta: Penerbit PHiETA, 2006.

Sudjana, Nana.Penialaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Suparman, Atwi.Desain Instruksional. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993.

Suwardi, et al. Panduan Pembelajaran Kimia XI untuk SMA dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional RI, 2009.

Toharudin, Uus et al. Membangun Literasi Sains: Peserta Didik. Bandung: Humaniora, 2011.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010.

Ulfah, Anik et al. Pengembangan LKS IPA Berbasis Word Square Model Keterpaduan Connected, Unnes Science Education Journal, USEJ 2 (1), 2013.

Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.

Wati, Yuni Pratama dan Ismoni. “Development Of Chemistry Student Worksheet on Main Material Acid, Base, and Salt With Science Process Skills Orientation for Pioneering International Standard Junior High School”. Unesa Journal of Chemical Education.1, 2012.

Widjajanti, Endang. “Kualitas Lembar Kerja Siswa”,

http://staff.uny.ac.id/system/files/.../endang-widjajanti-lfx-ms.../kualitas-lks.pdf, 3 September 2014.

Wiriatmadja, Rochiati. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009.

Zainul, Asmawi dan Noehi Nasoetion. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Universitas Terbuka, 1993.

Zulfiani, et al. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009.

Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori-Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007.

110 0 : Sangat kurang baik (tidak ada) 2 : Cukup baik (tersurat tapi tidak sesuai) 4 : Sangat baik (tersurat dan sesuai) 1 : Kurang baik (tersirat tapi sesuai) 3 : Baik (tersurat tapi kurang sesuai)

No. Pernyataan LKS 1 LKS 2 LKS 3 Keterangan

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4

1. Judul percobaan pada LKS sesuai dengan

kegiatan pembelajaran hidrolisis garam

2. Petunjuk belajar bagi siswa pada LKS sesuai

dengan kegiatan pembelajaran hidrolisis garam

3.

Kompetensi yang akan dicapai pada LKS sesuai dengan kegiatan pembelajaran hidrolisis garam

  

LKS 2 dan 3, KD terdapat di halaman depan LKS dan buku

4.

Informasi pendukung terkait materi hidrolisis garam pada LKS sesuai dengan kegiatan pembelajaran hidrolisis garam

  

5. Tugas-tugas dan langkah kerja pada LKS sesuai

dengan kegiatan pembelajaran hidrolisis garam

6. Bagian untuk penilaian terdapat pada LKS   

7. Tujuan percobaan pada LKS sesuai dengan

tujuan pembelajaran hidrolisis garam

Ditentukan oleh penyusun LKS. LKS 1 dan 2

menggunakan indikator universal, LKS 3

menggunakan kertas lakmus 8.

Alat dan bahan percobaan pada LKS sesuai dengan alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan hidrolisis garam

  

9.

Tabel pengamatan pada LKS dapat mengakomodasi semua informasi yang diperlukan dalam percobaan hidrolisis garam

111 sesuai dengan tujuan percobaan pada LKS

12. LKS memuat landasan teori yang relevan

dengan materi hidrolisis garam

13. Dalam LKS, tujuan percobaan dapat ditentukan

sendiri oleh siswa

14. Dalam LKS, alat dan bahan percobaan dapat

ditentukan sendiri oleh siswa

15. Dalam LKS, prosedur percobaan dapat

ditentukan sendiri oleh siswa

16. Dalam LKS, tabel pengamatan dapat dibuat

sendiri oleh siswa

17.

Terdapat pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk menafsirkan data dan membuat

kesimpulan

  

LKS 3 hanya memuat instruksi untuk membuat kesimpulan

18. Keterampilan mengobservasi (indikator 1.a)

termuat jelas dalam kegiatan LKS

Mengamati pH menggunakan indikator universal atau perubahan kertas lakmus 19. Keterampilan mengobservasi (indikator 1.b dan

1.c) termuat jelas dalam kegiatan LKS

Menentukan larutan garam bersifat asam, basa, dan netral

20. Keterampilan mengobservasi (indikator 1.b dan

1.c) termuat jelas dalam kegiatan LKS

Menentukan garam yang terhidrolisis dan tidak terhidrolisis

21. Keterampilan mengobservasi (indikator 1.d,

112 23. Keterampilan berhipotesis (indikator 3.b)

termuat jelas dalam kegiatan LKS

Menentukan asam dan basa pembentuk suatu garam serta rumus kimia dari asam dan basa

24. Keterampilan berhipotesis (indikator 3.a)

termuat jelas dalam kegiatan LKS

Kegiatan membuat kesimpulan

25. Keterampilan berhipotesis (indikator 3.c hingga

3.e) termuat jelas dalam kegiatan LKS

26. Keterampilan meramalkan (indikator 4.a

hingga 4.e) termuat jelas dalam kegiatan LKS

27. Keterampilan menemukan pola dan hubungan

(indikator 5.a) dalam kegiatan LKS

Kegiatan membuat kesimpulan

28. Keterampilan menemukan pola dan hubungan

(indikator 5.b) dalam kegiatan LKS

Menentukan larutan garam bersifat asam, basa, dan netral

29.

Keterampilan menemukan pola dan hubungan (indikator 5.c hingga 5.d) termuat jelas dalam kegiatan LKS

  

30. Keterampilan berkomunikasi secara efektif

(indikator 6.c) termuat jelas dalam kegiatan LKS

Menuliskan nilai pH atau warna lakmus yang teramati

31.

Keterampilan berkomunikasi secara efektif (indikator 6.a dan 6.b) termuat jelas dalam kegiatan LKS

  

Berdiskusi dengan teman kelompok mengenai pH dari indikator universal atau perubahan lakmus yang teramati

113 basa tersebut

33.

Keterampilan berkomunikasi secara efektif (indikator 6.d, 6.e, 6.g) termuat jelas dalam kegiatan LKS

  

34.

Keterampilan merancang dan membuat (indikator 7.a hingga 7.e) termuat jelas dalam kegiatan LKS

  

35.

Keterampilan memikirkan dan merencanakan penyelidikan (indikator 8.a hingga 8.f) termuat jelas dalam kegiatan LKS

  

36.

Keterampilan memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara efektif (indikator 9.a hingga 9.e) termuat jelas dalam kegiatan LKS

   Melakukan percobaan

hidrolisis garam

37.

Keterampilan mengukur dan menghitung (indikator 10.a, 10.c, 10.e) termuat jelas dalam kegiatan LKS

  

Menyesuaikan warna

indikator universal atau kertas lakmus yang teramati dengan skala pH standar

38.

Keterampilan mengukur dan menghitung (indikator 10.b dan 10.d) termuat jelas dalam kegiatan LKS

  

Referensi LKS:

LKS 1 : LKS Percobaan Hidrolisis Garam SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

LKS 2 : Retno Candra D,Modul Excellent Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI Semester 2,h. 2829.

120 Struktur

LKS Secara Umum

Petunjuk belajar bagi

siswa 2 1 1 1 25 25 25 25 25 25

Kompetensi yang

akan dicapai 3 0 1 1 0 25 25 0 25 25

Informasi pendukung 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Tugas-tugas dan langkah kerja yang harus dikerjakan siswa 5 4 4 3 100 100 75 100 100 75 Penilaian 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Skor 9 9 8 225 225 200 225 225 200 Skor Maksimal 24 600 600

Persentase (%) Rata-rata Struktur LKS

Secara Umum 37,50 37,50 33,33 37,50 37,50 33,33 37,50 37,50 33,33 Kriteria Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Komponen LKS Percobaan Tujuan percobaan 7 3 3 3 75 75 75 75 75 75 Landasan teori 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Alat dan bahan

percobaan 8 4 4 3 100 100 75 100 100 75 Prosedur percobaan 10 4 4 4 100 100 100 100 100 100 Tabel hasil pengamatan 9 4 3 4 100 75 100 100 75 100 Pertanyaan pengarah 17 4 4 0 100 100 0 100 100 0 Kesimpulan 11 0 0 4 0 0 100 0 0 100

121 Kreativitas Siswa dalam Belajar Menentukan tujuan percobaan 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Menentukan alat dan

bahan percobaan 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Menentukan prosedur percobaan 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Membuat tabel pengamatan 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Skor Maksimal 16 400 400

Persentase (%) Rata-rata Kreativitas Siswa 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Kriteria Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Sangat Kurang Baik Keterampilan Proses Mengobservasi 18 4 4 4 100 100 100 50 75 25 19 4 4 0 100 100 0 20 0 4 0 0 100 0 21 0 0 0 0 0 0 Memunculkan pertanyaan 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Berhipotesis 23 4 4 0 100 100 0 41,67 41,67 33,33 24 1 1 4 25 25 100 25 0 0 0 0 0 0

122 Berkomunikasi secara efektif 56,25 50 37,50 30 4 4 4 100 100 100 32 4 3 1 100 75 25 33 0 0 0 0 0 0 Merancang dan membuat 34 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Memikirkan dan merencanakan penyelidikan 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara efektif 36 4 4 4 100 100 100 100 100 100 Mengukur dan menghitung 37 4 4 4 100 100 100 50 50 50 38 0 0 0 0 0 0 Jumlah Skor 35 38 27 875 950 675 339,58 358,33 287,50 Skor Maksimal 84 2100 1000

Persentase (%) Rata-rata Keterampilan

Proses 41,67 45,24 32,14 41,67 45,24 32,14 33,96 35,83 28,75 Kriteria Cukup Baik Cukup Baik Kurang Baik Cukup Baik Cukup Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik

123

• LKS Hidrolisis Garam 1 - Skor LKS 1

Sangat Baik : 4 Judul LKS : 4

Baik : 0 Petunjuk belajar : 1

Cukup Baik : 0 Kompetensi yang dicapai : 0

Kurang : 0 Informasi pendukung : 0

Sangat Kurang : 0 + Tugas dan langkah kerja : 4

Jumlah Skor : 4 Penilaian : 0 +

• Skor Maksimal : 1 LKS x 4 = 4 Jumlah Skor : 9

- Skor Maksimal : 6 indikator x 4 = 24

= 100,00% = 37,50%

x 100% Jumlah skor yang diperoleh

Jumlah skor maksimal Persentase (%) = x 100% 4 4 Persentase (%) = x 100% Jumlah skor yang diperoleh

Jumlah skor maksimal Persentase (%) =

x 100% 9

24

124 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya

Indikator

Pembelajaran Sub indikator

Materi

Pokok Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Komponen Keterampilan Proses (Sub indikator KP) PRA KOMPETENSI DASAR 4.4

Menentukan larutan bersifat asam dan basa • Menentukan larutan bersifat asam dan basa berdasarkan kekuatan asam dan basanya Sifat larutan asam dan basa ber-dasarkan pH •Guru memberikan larutan HCl, NaOH, CH3COOH, dan NH4OH

• Siswa mengamati sifat fisik keempat larutan (kekeruhan, warna dan sifat panas ketika gelas kimia berisi larutan dipegang) dan mencatat data

pengamatan

•Mengamati (1a)

•Berkomunikasi secara efektif (6c)

•Guru

menyediakan indikator universal

•Siswa mengukur pH keempat larutan dengan menggunakan indikator universal

•Mengamati (1d)

•Memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara efektif (9e)

•Mengukur dan menghitung (10a dan 10c)

•Guru

mengamati & membimbing siswa

•Siswa menuliskan sifat asam dan basa keempat larutan tersebut (asam

kuat/lemah dan basa kuat/lemah)

•Berkomunikasi secara efektif (6c) Menjelaskan pembentukan garam melalui percobaan • Melakukan pencampuran larutan asam dengan basa Reaksi antara asam dengan basa •Guru mengamati & membimbing siswa

•Siswa mereaksikan (mencampurkan) 5 mL larutan HCl dan 5 mL larutan

NaOH dan diberi label “campuran 1”

•Siswa mereaksikan (mencampurkan) 5 mL larutan CH3COOH dan 5 mL larutan NaOH dan diberi label

“campuran 2”

•Memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara efektif (9a)

125131

membimbing siswa

hal/aspek apa saja yang sesuai dan dapat diukur dari 3 pencampuran

tersebut?“ merencanakan penyelidikan (8d) • Menentukan pH larutan hasil pencampuran dengan indikator universal pH larutan asam dan basa •Guru mengamati & membimbing siswa

•Siswa mengamati sifat fisik ketiga campuran tersebut (kekeruhan, warna, dan sifat panas terhadap tangan) dan mencatat data pengamatan

• Mengamati (1a)

• Berkomunikasi secara efektif (6c)

•Siswa mengukur pH ketiga campuran menggunakan indikator universal

• Mengamati (1d)

• Memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara efektif (9e)

• Mengukur dan menghitung (10a dan 10c)

•Guru

membimbing siswa

•Siswa menjawab 3 pertanyaan, yaitu:

1. Sebutkan produk utama yang terbentuk pada campuran 1, 2, dan 3? 2. Bagaimana nilai pH dari ketiga produk yang dihasilkan?

3. Jika pH ketiga produk berbeda, apa yang menyebabkan hal tersebut?

• Berhipotesis (3a) • Menuliskan persamaan reaksi antara larutan asam dengan basa Persamaan reaksi asam dan basa •Guru mengamati & membimbing siswa

•Siswa menuliskan persamaan reaksi dari masing-masing campuran

• Berhipotesis (3b)

• Berkomunikasi secara efektif (6f)

126131

•Siswa menuliskan kesimpulan

mengenai langkah kerja dari percobaan pembentukan garam (percobaan 1) dari hasil diskusi yang dilakukan

• Mengamati (1e) •Menjelaskan pembentukan garam berdasarkan data hasil percobaan •Guru membimbing siswa

•Siswa menjawab pertanyaan mengenai cara yang dilakukan dalam menyampai-kan hasil percobaan di depan kelas

• Berkomunikasi secara efektif (6g)

•Guru

mengamati siswa

•Siswa mempresentasikan hasil percobaan 1 yang diperoleh di depan kelas

• Berkomunikasi secara efektif (6b dan 6e)

• Guru

membimbing siswa

•Siswa meramalkan sifat garam dari larutan NH4Cl

• Meramalkan (4a)

•Guru

membimbing siswa

• Siswa menjawab pertanyaan mengenai cara dilakukan dalam menjawab per-tanyaan ramalkan sifat larutan NH4Cl

• Meramalkan (4b dan 4c)

•Guru

membimbing siswa

• Siswa menjawab pertanyaan:“Menurut

kalian, adakah penjelasan lain yang dapat menjelaskan sifat larutan NH4Cl

selain alasan yang kalian tuliskan

diatas?”

• Berhipotesis (3e)

• Guru

membimbing siswa

•Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan data hasil percobaan 1

127131

KOMPETENSI DASAR 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut Indikator

Pembelajaran Sub indikator

Materi

Pokok Aktivitas Guru Aktivitas Siswa

Komponen Keterampilan Proses (Sub indikator KP) 4.4.1 Menjelaskan pengertian dan jenis hidrolisis garam • Memahami reaksi hidrolisis garam melalui persamaan reaksi hidrolisis garam Persamaan reaksi hidrolisis garam • Guru mengamati & membimbing siswa

•Siswa menuliskan kation dan anion dari masing-masing garam yang terbentuk pada percobaan 1

•Berhipotesis (3b)

•Siswa melengkapi persamaan reaksi hidrolisis garam.

.…..(aq)+ H2O(l)↔ ……(aq)+ …...(aq) Contohnya: CH3COO-(aq)+ H2O(l)

CH3COOH(aq)+ OH-(aq)

Na+(aq)+ H2O(l)→tidak bereaksi

•Meramalkan (4d dan 4e)

Pengertian hidrolisis garam • Guru mengamati & membimbing siswa

• Siswa melengkapi pertanyaan berikut: 1. “Diantara 3 garam yang terbentuk,

manakah garam yang kation dan anionnya tidak bereaksi dengan air?

2. “Diantara 3 garam yang terbentuk, manakah garam yang hanya kation atau anionnya bereaksi dengan air?

3. “Diantara 3 garam yang terbentuk, manakah garam yang kation dan anionnya bereaksi dengan air?

128131 jenis-jenis hidrolisis garam hidrolisis garam membimbing siswa

garam hubungan (5a dan 5b)

• Guru

mengamati siswa

• Siswa mengidentifikasi pertanyaan

“Diantara larutan AgNO3, CuSO4,

Na2SO4, manakah garam yang terhidrolisis dalam air dan tentukan

jenis hidrolisisnya?”dengan menjawab

3 pertanyaan yang diberikan

•Memunculkan pertanyaan (2c dan 2e) 4.4.2 Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang terhidrolisis dalam air melalui percobaan • Merumuskan hipotesis percobaan Percobaan hidrolisis garam • Guru membimbing siswa

•Siswa merumuskan hipotesis terhadap percobaan yang akan dilakukan

•Berhipotesis (3c)

•Siswa menjawab pertanyaan“Apakah semua hipotesis yang kalian tuliskan memerlukan suatu

pengujian/penyelidikan lebih lanjut?”

•Berhipotesis (3d) • Menentukan tujuan percobaan • Guru membimbing siswa

• Siswa menentukan tujuan percobaan yang akan dilakukan

•Merancang dan membuat (7c)

•Menentukan alat dan bahan yang

digunakan

•Guru

menyediakan alat dan bahan yang bisa digunakan siswa dalam percobaan

• Siswa menentukan (memilih) alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan (alat dan bahan telah disediakan guru)

•Merancang dan membuat (7a dan 7b)

•Memikirkan dan

Merencanakan penyelidikan (8a)

129131

siswa akan dilakukan (8c dan 8b)

•Guru meme-riksa hasil kerja siswa

• Siswa memperlihatkan tujuan, alat dan bahan serta langkah kerja sebelum melakukan percobaan kepada guru

•Merancang dan membuat (7c dan 7e)

•Guru

membimbing siswa

• Siswa melakukan percobaan ketika urutan langkah kerja dinyatakan benar (sesuai) oleh guru

•Memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara efektif (9a, 9b, 9d, 9e)

•Mengukur dan menghitung (10c dan 10e)

•Merancang dan membuat (7d)

•Guru mengingatkan siswa untuk membersihkan peralatan yang digunakan

• Siswa membersihkan dan merapikan peralatan yang telah digunakan

•Memilih dan menggunakan bahan dan peralatan secara efektif (9c)

•Guru

mengamati & membimbing siswa

• Siswa menuliskan hasil percobaan pada bagian yang telah disediakan di LKS

•Berkomunikasi secara efektif (6d) 4.4.3 Menentukan sifat garam yang terhidrolisis •Mengelompok kan sifat garam yang terhidrolisis Sifat garam yang terhidrolisis •Guru mengamati & membimbing siswa

• Siswa mengelompokkan sifat garam yang dihasilkan (garam yang bersifat asam, basa, dan netral) berdasarkan larutan asam dan basa pembentuknya beserta kekuatan asam dan basanya

130131

sifat garam dari data percobaan

terhidrolisis mengamati & membimbing siswa

menunjukkan sifat larutan garam dari data percobaan yang diperoleh

hubungan (5c)

• Berkomunikasi secara efektif (6d)

•Guru

membimbing siswa

• Siswa menjawab pertanyaan mengenai perbedaan khusus antara percobaan 1 dengan percobaan 2 dari segi langkah percobaan • Mengamati (1f) •Menyimpulkan sifat garam terhidrolisis Hidrolisis garam •Guru membimbing siswa

• Siswa menarik kesimpulan mengenai sifat garam yang terhidrolisis

•Menemukan pola atau hubungan (5a, 5b, dan 5e)

•Guru

mengamati & membimbing siswa

• Siswa menjawab pertanyaan:

“Apakah kalian yakin bahwa kesimpulan yang kalian buat telah sesuai dengan data hasil percobaan

kalian?”,dan“Adakah perbedaan

antara kesimpulan (setelah percobaan) yang kalian buat dengan hipotesis

(sebelum percobaan)?”

•Menemukan pola atau hubungan (5d)

•Guru

membimbing siswa

• Siswa mengajukan pertanyaan mengenai hal yang tidak dimengerti pada percobaan 2 •Memunculkan pertanyaan (2b) 4.4.4 Menghitung pH larutan garam yang • Memahami perhitungan pH larutan garam Rumus pH larutan garam •Guru mengamati & membimbing siswa

• Siswa mencermati rumus pH larutan garam yang terdapat pada LKS

131131 pH larutan garam yang terhidrolisis garam terhidrolisis mengamati & membimbing siswa

jika 5 mL larutan asam sianida 1 M direaksikan dengan 5 mL larutan NH4OH (10b, 10d, dan 10e) •Menentukan sifat garam yang terhidrolisis Sifat garam yang terhidrolisis •Guru mengamati & membimbing siswa

• Siswa menentukan sifat garam dari larutan NH4CN

• Siswa menentukan asam dan basa pembentuknya beserta kekuatan asam dan basa tersebut

132

PERCOBAAN 1(………) Judul LKS

Dihadapan kalian terdapat 5 mL larutan HCl, 10 mL larutan NaOH, 10 mL larutan CH3COOH, dan 5 mL larutan NH4OH. (Jika belum

lengkap, mintalah kepada guru kalian)

Pengenalan Bahan

Amati sifat fisik keempat larutan tersebut dan catat hasil pengamatanmu di tabel berikut:

Tabel 1.1. Sifat Fisik Larutan NaOH, HCl, CH3COOH, dan NH4OH No. Larutan Warna Kekeruhan Sifat panas

ketika dipegang 1. NaOH 2. HCl 3. CH3COOH 4. NH4OH •Mengobservasi (1.a. Menggunakan indra (sebanyak mungkin yang aman dan tepat) untuk mengumpulkan informasi)

Berkomunikasi secara efektif

(6.c. Membuat catatan pada tindakan atau pengamatan)

Ukurlah pH keempat larutan tersebut dengan cara berikut:

Mengobservasi (1.d. Memberikan perhatian terhadap rincian baik/detail yang relevan dengan penyelidikan)

Memilih dan meng-gunakan bahan dan peralatan secara efektif

(9.e. Bekerja dengan tingkat ketelitian yang tepat pada tugas yang ditangani)

Mengukur dan menghitung

(10.a. Menggunakan ukuran standar dan non-standar yang tepat dalam membuat perbandingan atau mengambil bacaan) Gunakan plat tetes Tempatkan potongan indikator universal ke

dalam plat tetes

Masukkan beberapa tetes NaOH 0,5 M ke dalam lekukan berisi potongan

indikator universal

Indikator universal dipotong kecil

Amati dan catat hasil pengamatan

Ulangi langkah untuk larutan berikutnya

133 Tabel 1.2. Kekuatan Larutan NaOH, HCl, CH3COOH, dan NH4OH

No Larutan Warna Lakmus pH Sifat Asam dan Basa*

1. NaOH

2. HCl

3. CH3COOH 4. NH4OH

*Asam Lemah/Kuat atau Basa Lemah/Kuat

Berkomunikasi secara efektif (6.c. Membuat

catatan pada tindakan atau pengamatan)

Reaksikan (campurkan):

1. 5 mL larutan HCl dan 5 mL larutan NaOH dan diberi label

“campuran 1”

2. 5 mL larutan CH3COOH dan 5 mL larutan NaOH dan diberi label

“campuran 2”

3. 5 mL larutan CH3COOH dan 5 mL larutan NH4OH dan diberi

label “campuran 3”

Memilih dan meng-gunakan bahan dan peralatan secara efektif

(9.a. Memperlakukan dan memilih serta menggunakan bahan dengan hati-hati untuk keselamatan dan efisiensi)

Jawab pertanyaan berikut:

Sebutkan hal/aspek apa saja yang sesuai dan dapat diukur dari 3 pencampuran tersebut? Jawab: ... ... ... • Memikirkan dan merencanakan penyelidikan (8.d. Mengidentifikasi hal apa yang harus diukur atau

dibandingkan)

Amati sifat fisik ketiga campuran tersebut dan catat hasil pengamatanmu di tabel berikut:

Tabel 1.3. Sifat Fisik Campuran 1, 2, dan 3

Campuran Warna Kekeruhan Sifat panas ketika dipegang 1 2 3 • Mengobservasi (1.a. Menggunakan indra (sebanyak mungkin yang aman dan tepat) untuk mengumpulkan informasi)

Berkomunikasi secara efektif

134 Ukurlah pH ketiga campuran tersebut dengan kertas lakmus (cara

pengukuran sama dengan cara pengukuran pH pada larutan asam dan basa sebelumnya)

Tabel 1.4. Nilai pH dari Campuran 1, 2 dan 3

Dokumen terkait