• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berikut adalah beberapa saran yang dapat diberikan sebagai perbaikan pada penelitian-penelitian selanjutnya:

1. Fokus siswa untuk melakukan pemodelan matematika perlu dipertajam lagi, sehingga siswa lebih mampu memecahkan masalah matematika yang dihadapi.

2. Siklus teaching eksperiment perlu diperbanyak kembali agar mendapatkan perencanaan belajar lebih maksimal.

3. Penelitian ini dapat dilanjutkan hingga siswa memiliki kemampuan memodelkan matematika untuk membantu memecahkan masalah matematika yang dihadapi.

DAFTAR PUSTAKA

Alexander, K. L. (2007). Effects Instruction in Creative Problem Solving on Cognition, Creativity, and Satisfaction among Ninth Grade Students in an Introduction to World Agricultural Science and Technology Course. Disertasi pada Texas Tech University. [Online]. Tersedia: http://citeseerx.ist.psu.edu/messages/downloadsexceeded.html

(15 Desember 2015)

Erman Suherman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UPI

Gravemeijer, K.P.E. (1994). Developing realistic mathematics education. Utrecht: CD-ß Press / Freudenthal Institute

Kartono, dkk. (2013) Peningkatan Kreatifitas dan Motivasi Belajar IPA Melalui Pembelajaran Kontekstual. Solo : UNS

Lidinillah,Dindin A.M. (2011). Educational Design Research : a Theoretical Framework for Action. Tasikmalaya: UPI [Online]. Tersedia:

http://file.upi.edu/Direktori/KD- TASIKMALAYA/DINDIN_ABDUL_MUIZ_LIDINILLAH_(KD-

TASIKMALAYA)-197901132005011003/132313548%20-%20dindin%20abdul%20muiz%20lidinillah/Educational%20Design%20Researc h-A%20Theoretical%20Framework%20for%20Action.pdf

Mahmudi, Ali. (2008). Tinjauan KREATIVITAS dalam Pembelajaran Matematika. Makalah Termuat pada Jurnal Pythagoras Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY Volume 4, Nomor 2, Desember 2008, ISSN 1978-4538

McGregor, D. (2007). Developing Thinking Developing Learning. Poland: Open University Press.

Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung Munandar, S. C. Utami. (2002). Kreativitas dan Keberbakatan. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Parlaungan. (2008). Tesis: Pemodelan Matematika untuk Peningkatan Bermatematika Siswa Sekolah Menengah Atas ( SMA). Medan : Universitas Sumatera Utara

Rahma Siska Utari dkk. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan Matematik. www.mathshareblog.wordpress.com

Raymond Brown dkk. (2015). MATHEMATICAL MODELLING — AN EXAMPLE FROM AN INTER-SCHOOL MODELLING CHALLENGE (MATHEMATICAL MODELLING From Theory to Practice. Singapapura:Nanyang Technological University. hlm 143:160)

Rini, Wety Setia. (2013). Pengaruh Pembelajaran Dengan Metode Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Siswa SMK di Kota Bogor.Bogor: Universitas Terbuka

Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Potensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

Sutawidjaja, Akabar. (1992/1993). Pendidikan Matematika 3. Depdikbud, Dirjen Dikti, PPTK: Jakarta.

Turmudi. (2010). Mengurangi Rasa Cemas Belajar Matematika dengan Menampilkan Matematika Eksploratif untuk Merangsang Siswa Belajar. Disajikan dalam Seminar Nasional Sehari di Universitas Islam Bandung, Bandung 16 Januari 2010

LEMBAR AKTIVITAS SISWA “Pengukuran Jalan Raya”

Petunjuk:

Lakukanlah sesuai langkah-langkah berikut!

a. Berdirilah di tepi jalan raya yang ada di depan sekolah. b. Amatilah jalan raya tersebut!

c. Bersama temanmu, diskusikanlah bagaimana cara mengukur jalan raya tersebut tanpa tanpa kalian menyeberangi jalan?

d. Tuliskanlah ide kalian tersebut!

LAS (pilot eksperiment)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

“Pengukuran Jalan Raya”

Ikutilah petunjuk di bawah ini!

1. Amatilah gambar berikut

2. Buatlah beberapa pertanyaan matematika yang dapat digali dari gambar di atas!

1. ... 2. ... 3. ... 4. ... Tujuan Pembelajaran:

Dengan melakukan pemodelan Matematika siswa dapat memecahkan masalah kontekstual sesuai dengan kreativitas yang dimiliki

3. Lakukanlah aktivitas sesuai petunjuk dibawah ini!

a. Bersama teman kelompokmu berdirilah di pinggir jalan raya di depan sekolahmu! b. Hormati serta hargailah para pengguna jalan raya tersebut!

c. Diskusikanlah gagasan/ide dalam kelompok bagaimanakah cara mengukur lebar jalan raya tanpa menyeberangi jalan tersebut

d. Kumpulkanlah data-data yang dibutuhkan untuk mengukur jalan tersebut

Ide/ gagasan : ... Data –data : 1) ... 2) ... 3) ... 4) ... 5) ... 6) ...

e. Berdasarkan ide serta data yang telah dikumpulkan hitunglah atau tentukanlah ukuran lebar jalan raya di depan sekolahmu!

LAS (teaching eksperiment)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

“Pengukuran Jalan Raya”

Pengamatan

Amatilah gambar berikut

Kompetensi yang akan dicapai: Siswa dapat memecahkan masalah kontekstual yang ada di

lingkungan sekitar Tujuan Pembelajaran:

Dengan melakukan pemodelan Matematika siswa dapat memecahkan masalah kontekstual sesuai dengan kreativitas yang dimiliki

2. ... 3. ...

Bertanya

Informasi apakah yang kalian peroleh dari gambar diatas?

Buatlah beberapa pertanyaan matematika yang dapat digali dari gambar di atas! 1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ... 7. ... 8. ... 9. ... 10. ... 11. dst

Mengumpulkan informasi

Lakukanlah petunjuk dibawah ini!

a. Bersama teman kelompokmu berdirilah di pinggir jalan raya di depan sekolahmu! b. Hormati serta hargailah para pengguna jalan raya tersebut!

c. Diskusikanlah gagasan/ide dalam kelompok bagaimanakah cara mengukur lebar jalan raya tanpa menyeberangi jalan tersebut

Ide/ gagasan : ... ... ... Data –data : 1) ... 2) ... 3) ... 4) ... 5) ... 6) ... 7) Dst

Mengasosiasi

Berdasarkan ide serta data yang telah dikumpulkan hitunglah atau tentukanlah ukuran lebar jalan raya di depan sekolahmu!

Komunikasi

Presentasikanlah serta diskusikanlah hasil kerja kelompokmu bersama guru serta teman sekelasmu !

. Tugas!

1. Car ilah sungai di sekitar sekolah atau r umahmu!

“Pengamatan Jalan Raya”

1. Tujuan pembelajaran:

Siswa dapat memecahkan masalah kontekstual yang ada di lingkungan sekitar

2. Kompetensi yang akan dicapai

Dengan melakukan pemodelan Matematika siswa dapat memecahkan masalah

kontekstual sesuai dengan kreativitas yang dimiliki

3. Aktivitas Pembelajaran

a. Eksplorasi masalah

1) Siswa dikondisikan dalam kelompok yang beranggotakan tiga orang

2) Guru menempelkan poster atau bisa diganti dengan tayangan gambar jalan raya

b. Diskusi kelas

1) Para siswa diberikan waktu untuk mengamati gambar atau tayangan tersebut,

dan guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan matematis yang nampak

pada gambar tersebut.

telah didiskusikan dengan kelompoknya

Salah satu kemungkinan jawaban dari siswa adalah pertanyaan “berapakah lebar

jalan raya tersebut?”

Jika siswa mengungkapkan pertanyaan tersebut, maka guru meminta siswa

untuk melanjutkan diskusi untuk menentukan ide bagaimanakah cara mengukur

jalan raya tersebut?

3) Untuk membantu siswa memiliki gambaran yang nyata pada saat diskusi, guru

meminta siswa untuk mengamati jalan raya yang ada di depan sekolah, dan

memikirkan ide bagaimana cara mengukur jalan raya tersebut

4) Para siswa diberikan waktu yang cukup untuk berpikir bagaimana

menyelesaikan masalah tersebut.

5) Guru meminta siswa untuk kembali ke dalam kelas dan melanjutkan diskusi

6) Guru meminta siswa untuk mengungkapkan dan menjelaskan idenya.

Kemungkinan jawaban siswa, yaitu:

Siswa berusaha memanfaatkan media yang ada di jalan untuk menentukan

perkiraan ukuran lebar jalan raya. Salah satu media yang digunakan adalah zebra

cross yang membentang di jalan

7)

Guru memberikan apresiasi jawaban siswa tersebut, guru mengungkapkan

kelemahan-kelemahan apabila mengukur lebar jalan menggunakan ide dari anak

tersebut

“Pengamatan Jalan Raya”

1. Tujuan pembelajaran:

Siswa dapat memecahkan masalah kontekstual yang ada di lingkungan sekitar

2. Kompetensi yang akan dicapai

Dengan melakukan pemodelan Matematika siswa dapat memecahkan masalah

kontekstual sesuai dengan kreativitas yang dimiliki

3. Aktivitas Kelas

a. Aktivitas pembentukan karakter siswa

Guru memberikan penjelasan aturan di dalam kelas, yaitu:

1) Siswa wajib mengangkat tangan, jika siswa akan berkomunikasi dengan guru

(bertanya, mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan, atau memberikan

umpan balik terhadap suatu pendapat dari siswa lain),

2) Siswa mulai berbicara ketika guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa.

3) Satu berbicara yang lain mendengarkan

b. Eksplorasi masalah

1) Siswa dikondisikan dalam kelompok yang beranggotakan tiga orang

3) Guru menjelaskan maksud dari tampilan gambar dengan memberikan narasi atau

pengantar dengan tujuan mengkondusifkan situasi siswa dalam belajar

“ Matematika merupakan ilmu dasar yang sangat berpengaruh dalam

kehidupan manusia. Tidak ada aktivitas manusia yang tidak mengandung unsur

matematika. Pada layar di depan terdapat sebuah gambar pemandangan yang

menampilkan situasi jalan raya, jalan tersebut merupakan jalan yang

menghubungkan antara pantai Kuwaru dan pantai Samas di Kabupaten Bantul.

Seperti yang sudah di utarakan di atas bahwa matematika selalu ada dalam

situasi apapun. Begitu juga dengan situasi jalan yang ditampilkan dalam

gambar. Terdapat banyak unsur matematika yang bisa dilihat.

Coba amati gambar jalan tersebut, buatlah pertanyaan-pertanyaan matematika

yang dapat dinyatakan dengan situasi jalan pada gambar, dan selanjutnya

diskusikanlah bersama teman sekelompokmu!”

c. Diskusi Kelompok

situasi jalan.

3) Siswa diminta untuk mengutarakan hasil pengamatannya di dalam kelompok

4) pertanyaan yang diungkapkan siswa didiskusikan dalam kelompok dan anatar

anggota saling melengkapi.

5) Guru membagikan Lembar Aktifitas Siswa kepada setiap kelompok

6) Salah seorang siswa dalam kelompok mencatatkan daftar pertanyaan yang

diutarakan siswa dalam Lembar Aktivitas Siswa

d. Diskusi kelas (pleno)

1) Guru mengkondisikan kelas agar kembali kondusif untuk mempersiapkan

diskusi kelas.

2) Guru menunjuk seorang siswa untuk untuk menginventaris hasil diskusi di papan

tulis

3) Ketika situasi tidak kondusif, guru kembali mengingatkan aturan dalam diskusi

kelas tentang cara berkomunikasi yaitu satu berbicara yang lain mendengarkan

4) Guru menunjuk satu kelompok untuk membacakan hasil dari diskusi pada

masing-masing kelompok.

5) Guru meminta siswa yang berada di depan kelas untuk untuk menuliskan

pertanyaan yang disampaikan siswa sebagai wakil dari kelompok.

6) Jika suasana kelas tidak kondusif guru kembali mengingatkan siswa komitmen

diskusinya. Aktivitas berlanjut hingga seluruh kelompok telah menyampaikan

hasil diskusi

8) Setelah diskusi kelas berakhir, maka akan dihasilkan sejumlah pertanyaan yang

diungkapkan siswa dari hasil pengamatan gambar, namun ada kemungkinan

terdapat pertanyaan sama yang diungkapkan oleh beberapa kelompok

Kemungkinan pertanyaan siswa adalah sebagai berikut:

a. Berapakah banyak jalur jalan?

b. Berapakah tinggi patok dipinggir jalan?

c. Berapakah banyak patok di pinggir jalan?

d. Berapakah lebar jalan?

e. Berapakah panjang jalan?

f. Apakah bentuk garis putih di tengah jalan?

dst

e. Eksplorasi Masalah

1. Guru kembali mengatur kondisi kelas agar kondusif

2. Guru memberikan sebuah masalah baru yang terkait dengan masalah diawal yaitu

situasi di jalan

“ Dari pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian sampaikan, pak guru akan

mengambil sebuah pertanyaan yang akan menjadi dasar dari aktivitas kalian

selanjutnya. Pertanyaan tersebut adalah Berapa lebar jalan tersebut yang

sesungguhnya?. Akan sulit dijawab karena gambar tersebut tidak menjelaskan

data-data yang dibutuhkan seperti skala gambar. Untuk itu gambar tersebut akan

kelompokmu tentukanlah bagaimana ide atau cara mengukur lebar jalan di

depan sekolah dengan tanpa menyeberangi jaln tersebut!. “

f. Diskusi Kelompok

1) Guru mendampingi siswa untuk melakukan pengamatan di tepi jalan raya depan

sekolah

2) Siswa diberikan waktu untuk melakukan pengamatan dan mendiskusikannya

dalam kelompok

3) Setelah cukup waktu Siswa diminta untuk menuangkan ide mereka pada Lembar

Aktivitas Siswa

4) Siswa diminta untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

permasalahan berdasarkan ide mereka.

5) Setelah data yang dibutuhkan cukup, siswa diminta untuk kembali ke dalam kelas

dan diminta untuk menyelesaikan menentukan ukuran lebar jalan di depan

sekolah

6) Siswa kembali ke dalam kelas untuk kembali berdiskusi di dalam kelas

g. Diskusi kelas (pleno)

1) Guru mengkondisikan kelas agar kembali kondusif untuk mempersiapkan

diskusi kelas.

2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk menyampaikan hasil

kelas tentang cara berkomunikasi yaitu satu berbicara yang lain mendengarkan

4) Guru memberikan kesempatan kelompok yang lain untuk menanggapi atau

menyampaikan idenya sendiri, atau jika tidak ada yang memberikan tanggapan

guru kembali menunjuk kelompok yang lain untuk menyampaikan hasil

diskusinya. Aktivitas berlanjut hingga seluruh kelompok telah menyampaikan

hasil diskusi

Kemungkinan kondisi dan jawaban siswa, yaitu:

a. Siswa kondusif dalam mengungkapkan ide

- Siswa aktif mengungkapkan ide yang dimiliki

- Siswa berusaha dengan tekun untuk menyelesaikan masalah yang

dihadapi

- Siswa menghargai teman yang sedang berbicara

b. Siswa berusaha memanfaatkan media yang ada di jalan untuk menentukan

perkiraan ukuran lebar jalan raya.

Kemungkinan 1

Siswa memanfaatkan zebra cross yang membentang di jalan.

Siswa mengukur zebra cross yang ada di tepi jalan. Selain lebar zebra cross

ditepi jalan, siswa juga mengukur jeda antara dua zebra cross. Selanjutnya

siswa kan mengalikan jumlah zebra cross dan ukuran sebuah zebra cross

Siswa memanfaatkan langkah orang yang sedang menyeberang jalan

Siswa mengamati orang lain atau pengguna jalan yang sedang menyeberangi

jalan raya di depan sekolah. Saat pengguna jalan tersebut menyebrang, siswa

menghitung jumlah langkah penyebrang jalan. Selanjutnya siswa

memperkirakan ukuran langkah penyeberang jalan dengan cara mengukur

lebar langkah orang yang diamati atau menmperkirakan dengan langkahnya

sendiri. Kemudian siswa menghitung jumlah langkah siswa dengan ukuran

lebar langkah kaki

Kemungkinan 3

Siswa menggunakan perbandingan antara lebar kendaraan yang melintas

dengan lebar jalan.

Siswa melakukan pengamatan terhadap kendaraan yang melintas, misal truk.

Selanjutnya siswa akan memperkirakan lebar truk. Anggota kelompok yang

lain mengamati sisa jalan di kiri serta kanan jalan dan memperkirakan lebar

sisa jalan tersebut. dari data pengamatan, kelompok siswa tersebut akan

menentukan ukuran lebar jalan di depan sekolah.

h. Penugasan Selanjutnya

Guru memberikan tugas kepada siswa baik secara individu atau kelompok: Berapakah

lebar sungai yang ada di sekitar rumahmu?

Satuan Pendidikan : SMP Kanisius Sleman

Kelas

Semester

: VII

: Gasal/ Genap

Mata Pelajaran

Jumlah Pertemuan

: Matematika

: 1 pertemuan

A. Standar Kompetensi

Siswa dapat memecahkan masalah matematika

B. Kompetensi Dasar

Dengan melakukan pemodelan Matematika siswa dapat memecahkan masalah kontekstual

sesuai dengan kreativitas yang dimiliki

C. Indikator

1. Siswa memiliki ide untuk mengukur lebar jalan di depan sekolah.

2. Siswa mampu melakukan pemodelan matematika untuk memecahkan masalah

matematika

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui eksplorasi dan diskusi kelompok, siswa dapat bekerja sama memecahkan masalah

kontekstual yang ada di lingkungan sekitar

E. Materi Ajar

1. Konsep

Pemecahan Masalah Matematika “Pengukuran Lebar Jalan”

2. Prosedur

a. Menemukan konsep masalah

G. Metode Pembelajaran

1. Tanya Jawab

2. Diskusi

3. Kerja Kelompok

4. Penugasan

H. Nilai Kemanusiaan

1. Mau mendengarkan apabila orang lain sedang berbicara/mengemukakan pendapat.

2. Mau membantu orang lain.

3. Mau bekerjasama dengan orang lain tanpa memandang kaya, miskin, asal usul, suku, ras

dan agama.

I. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Penyampaian salam dan sapa

b. Ungkapan syukur kepada Tuhan YME

c. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran..

d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dan KKM

yang harus dicapai.

e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan aktivitas yang akan dilaksanakan.

f. Guru memberikan penjelasan aturan di dalam kelas, yaitu:

1) Siswa wajib mengangkat tangan, jika siswa akan berkomunikasi dengan guru

(bertanya, mengemukakan pendapat, menjawab pertanyaan, atau memberikan

umpan balik terhadap suatu pendapat dari siswa lain),

2) Siswa mulai berbicara ketika guru sudah memberikan kesempatan kepada siswa.

3) Satu berbicara yang lain mendengarkan

a. Eksplorasi masalah

1) Guru menempelkan poster atau bisa diganti dengan tayangan gambar jalan raya

2) Guru menjelaskan maksud dari tampilan gambar dengan memberikan narasi atau

pengantar dengan tujuan mengkondusifkan situasi siswa dalam belajar

“ Matematika merupakan ilmu dasar yang sangat berpengaruh dalam

kehidupan manusia. Tidak ada aktivitas manusia yang tidak mengandung unsur

matematika. Pada layar di depan terdapat sebuah gambar pemandangan yang

menampilkan situasi jalan raya, jalan tersebut merupakan jalan yang

menghubungkan antara pantai Kuwaru dan pantai Samas di Kabupaten Bantul.

Seperti yang sudah di utarakan di atas bahwa matematika selalu ada dalam

situasi apapun. Begitu juga dengan situasi jalan yang ditampilkan dalam

gambar. Terdapat banyak unsur matematika yang bisa dilihat.

Coba amati gambar jalan tersebut, buatlah pertanyaan-pertanyaan matematika

yang dapat dinyatakan dengan situasi jalan pada gambar, dan selanjutnya

diskusikanlah bersama teman sekelompokmu!”

b. Diskusi Kelompok

1) Para siswa diberikan waktu untuk mengamati gambar atau tayangan tersebut

2) Guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan matematis yang nampak pada

anggota saling melengkapi.

5) Guru membagikan Lembar Aktifitas Siswa kepada setiap kelompok

6) Salah seorang siswa dalam kelompok mencatatkan daftar pertanyaan yang

diutarakan siswa dalam Lembar Aktivitas Siswa

c. Diskusi kelas (pleno)

1) Guru mengkondisikan kelas agar kembali kondusif untuk mempersiapkan

diskusi kelas.

2) Guru menunjuk seorang siswa untuk untuk menginventaris hasil diskusi di papan

tulis

3) Ketika situasi tidak kondusif, guru kembali mengingatkan aturan dalam diskusi

kelas tentang cara berkomunikasi yaitu satu berbicara yang lain mendengarkan

4) Guru menunjuk satu kelompok untuk membacakan hasil dari diskusi pada

masing-masing kelompok.

5) Guru meminta siswa yang berada di depan kelas untuk untuk menuliskan

pertanyaan yang disampaikan siswa sebagai wakil dari kelompok.

6) Jika suasana kelas tidak kondusif guru kembali mengingatkan siswa komitmen

atau aturan dalam diskusi

7) Guru kembali menunjuk kelompok yang lain untuk menyampaikan hasil

diskusinya. Aktivitas berlanjut hingga seluruh kelompok telah menyampaikan

hasil diskusi

8) Setelah diskusi kelas berakhir, maka akan dihasilkan sejumlah pertanyaan yang

diungkapkan siswa dari hasil pengamatan gambar, namun ada kemungkinan

terdapat pertanyaan sama yang diungkapkan oleh beberapa kelompok

Kemungkinan pertanyaan siswa adalah sebagai berikut:

a. Berapakah banyak jalur jalan?

b. Berapakah tinggi patok dipinggir jalan?

c. Berapakah banyak patok di pinggir jalan?

d. Berapakah lebar jalan?

Dst

d. Eksplorasi Masalah

1) Guru kembali mengatur kondisi kelas agar kondusif

2) Guru memberikan sebuah masalah baru yang terkait dengan masalah diawal yaitu

situasi di jalan

“ Dari pertanyaan-pertanyaan yang telah kalian sampaikan, pak guru akan

mengambil sebuah pertanyaan yang akan menjadi dasar dari aktivitas kalian

selanjutnya. Pertanyaan tersebut adalah Berapa lebar jalan tersebut yang

sesungguhnya?. Akan sulit dijawab karena gambar tersebut tidak menjelaskan

data-data yang dibutuhkan seperti skala gambar. Untuk itu gambar tersebut akan

diganti dengan kondisi nyata, yaitu jalan raya di depan sekolah. Bersama

kelompokmu tentukanlah bagaimana ide atau cara mengukur lebar jalan di

depan sekolah dengan tanpa menyeberangi jaln tersebut!. “

e. Diskusi Kelompok

1) Guru mendampingi siswa untuk melakukan pengamatan di tepi jalan raya depan

sekolah

2) Siswa diberikan waktu untuk melakukan pengamatan dan mendiskusikannya

dalam kelompok

3) Setelah cukup waktu siswa diminta untuk menuangkan ide mereka pada Lembar

Aktivitas Siswa

4) Siswa diminta untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

permasalahan berdasarkan ide mereka.

5) Setelah data yang dibutuhkan cukup, siswa diminta untuk kembali ke dalam kelas

dan diminta untuk menyelesaikan menentukan ukuran lebar jalan di depan

sekolah

1) Guru mengkondisikan kelas agar kembali kondusif untuk mempersiapkan

diskusi kelas.

2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk untuk menyampaikan hasil

diskusinya di depan kelas

3) Ketika situasi tidak kondusif, guru kembali mengingatkan aturan dalam diskusi

kelas tentang cara berkomunikasi yaitu satu berbicara yang lain mendengarkan

4) Guru memberikan kesempatan kelompok yang lain untuk menanggapi atau

menyampaikan idenya sendiri, atau jika tidak ada yang memberikan tanggapan

guru kembali menunjuk kelompok yang lain untuk menyampaikan hasil

diskusinya. Aktivitas berlanjut hingga seluruh kelompok telah menyampaikan

hasil diskusi

Kemungkinan kondisi dan jawaban siswa, yaitu:

a) Siswa kondusif dalam mengungkapkan ide

- Siswa aktif mengungkapkan ide yang dimiliki

- Siswa berusaha dengan tekun untuk menyelesaikan masalah yang

dihadapi

- Siswa menghargai teman yang sedang berbicara

b) Siswa berusaha memanfaatkan media yang ada di jalan untuk menentukan

perkiraan ukuran lebar jalan raya.

Kemungkinan 1

Siswa memanfaatkan zebra cross yang membentang di jalan.

Siswa mengukur zebra cross yang ada di tepi jalan. Selain lebar zebra cross

ditepi jalan, siswa juga mengukur jeda antara dua zebra cross. Selanjutnya

siswa kan mengalikan jumlah zebra cross dan ukuran sebuah zebra cross

Siswa memanfaatkan langkah orang yang sedang menyeberang jalan

Siswa mengamati orang lain atau pengguna jalan yang sedang menyeberangi

jalan raya di depan sekolah. Saat pengguna jalan tersebut menyebrang, siswa

menghitung jumlah langkah penyebrang jalan. Selanjutnya siswa

memperkirakan ukuran langkah penyeberang jalan dengan cara mengukur

lebar langkah orang yang diamati atau menmperkirakan dengan langkahnya

sendiri. Kemudian siswa menghitung jumlah langkah siswa dengan ukuran

lebar langkah kaki

Kemungkinan 3

Siswa menggunakan perbandingan antara lebar kendaraan yang melintas

dengan lebar jalan.

Siswa melakukan pengamatan terhadap kendaraan yang melintas, misal truk.

Selanjutnya siswa akan memperkirakan lebar truk. Anggota kelompok yang

lain mengamati sisa jalan di kiri serta kanan jalan dan memperkirakan lebar

sisa jalan tersebut. dari data pengamatan, kelompok siswa tersebut akan

menentukan ukuran lebar jalan di depan sekolah.

5) Guru memberikan apresiasi jawaban-jawaban siswa tersebut

3. Penutup

d. Guru memberikan tugas kepada siswa baik secara individu atau kelompok: Berapakah

lebar sungai yang ada di sekitar rumahmu?

J.

Refleksi

Setelah dapat memecahkan masalah matematika yang di berikan, peserta didik diajak untuk bersikap kritis terhadap peristiwa yang terjadi disekitarnya.

Refleksi dibantu dengan pertanyaan :

- Bagaimana ilmu yang telah diperoleh bisa dimanfaatkan dalam masyarakat? - Bagaimana kerja sama dalam kelompok

K.

Aksi

Peserta didik menjadi peduli terhadap peristiwa dan kejadian yang terjadi disekitarnya.

L.

Kecakapan

Hidup

1. Kecakapan mengambil keputusan dan memecahkan masalah dan dapat menerapkan dalam masyarakat.

2. Kecakapan bekerjasama dengan orang lain. 3. Percaya Diri

4. Cermat dan Teliti

M.

Sumber

Belajar

1. Buku Matematika untuk SMP kelas VII

Dokumen terkait