BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Produk yang dikembangkan perlu diimplementasikan kepada peserta didik untuk mengetahui keefektifan dari sumber belajar ini.
2. Perlu mensosialisasikan produk kepada guru-guru SMK Pertanian, sehingga produk yang telah dikembangkan dalam penelitian ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru atau siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Adnyana, G. P. (2012). Keterampilan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa pada Model Siklus Belajar Hipotetis Deduktif. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 45 (III): 201-209.
Aldoobie, N. (2015). ADDIE Model. American International Journal of Contemporary Research, 5 (II): 68-72.
Anggraini, F. F. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Kimia Minyak Bumi Terintegrasi Konteks Kejuruan untuk Siswa SMK Program Teknik Otomotif. Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Arifin, Z. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Arsyad, A. (2004). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Asmani, J. M. (2011). Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: DIVA Press
Dalshad, A. D., Pakhshan, M. M., & Shireen, A. A. (2013). Effect of Phosphorus Fertilizers on Growth and Physiological Phosphorus Use Effeiciency of Three Soy Bean Cultivars. IOSR Journal of Agriculture and Veterinary Science, 3 (VI): 32-36.
Foth, H. D. (1995). Dasar-dasar Ilmu Tanah Edisi Ketujuh (Ahli Bahasa: Endang D. P., Dwi R. L., dan Rahayuning T.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Hestinasari, I. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Elektrokimia Terintegrasi Konteks Kejuruan untuk Siswa SMK Program Studi Teknik Otomotif. Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Ibrahim, M. H., Jaafar, H. Z. E., Karimi, E., & Ghasemzadeh, A. (2013). Impact of
Organic and Inorganic Fertilizers Application on the Phytochemical and Antioxidant Activity of Kacip Fatimah (Labisia pumila Benth). Molecules, 18: 10973-10988.
Lingga, P. (1994). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya
Masarirambi, M.T., Hlawe, M. M., Oseni, O. T., & Sibiya, T. E. (2010). Effects of Organic Fertilizers on Growth, Yiel, Quality and Sensory Evaluation of Red Lettuce (Lactuca sativa .L. “Vaneza Roxa”). Agriculture and Biology Journal of North America, 1 (VI): 1319-1324.
Meyliana, D. (2013). Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Unsur Logam Berbasis Lingkungan. Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
Monaco, T. A., Macknown, C. T., Johnson, D. A., Jones, T. A., Norton, J. M., Norton, J. B., & Rendinbaugh, M. G.. (2003). Nitrogen Effects on Seed Germination and Seedling Growth. Journal of Range Management, 6 (56): 646-653.
Mulyatiningsih, E. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: ALFABETA
Olurinola, O., dan Tayo, O. (2015). Colour in Learning: It’s Effect on the Retention
Rate of Graduate Students. Journal of Education and Practice, 6 (XIV): 1-5.
Omidire, N. S., Shange, R., Khan, R., Bean, R., & Bean, J. (2015). Assessing the Impacts of Inorganic and Organic Fertilizer on Crop Performance Under a Microirrigation-Plastic Mulch Regime. Professional Agricultural Workers Journal, 3 (I): 1-9.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2016 tentang Buku yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2017 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Jakarta: Depdikbud Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 Tentang
Pendidikan Menengah. Jakarta: Presiden Republik Indonesia
Peraturan Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Buku. Jakarta: Depdiknas
Pusat Perbukuan. (2007). Pedoman Penilaian Buku Pengayaan Pengetahuan. Jakarta: Depdiknas.
Pribadi, B. A. (2011). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat Pusat Perbukuan. (2014). Instrumen dan Penilaian Rubrik B1 Penilaian Buku
Pengayaan Pengetahuan. Jakarta: Puskurbuk Balitbang Kemendikbud Rai, N., Ashiya, P., & Rathore, D. S. (2014). Comparative Study of the Effect of
Chemical Fertilizers and Organic Fertilizers on Eisenia foetida. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 3: 12991-12998.
Rahayu, N. K. (2013). Pengembangan Buku Pengayaan Kimia Materi Senyawa Organik Berbasis Potensi Lokal Daerah Sebagai Sumber Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pendidikan Kimia FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Rinsema, W. J. (1983). Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: Bhratara Karya
Aksara
Sukmadinata, N. S. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Widoyoko, E. P. (2009). Evaluasi Program Pembelajaran Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Bandung: Alfabeta
1A. LAMPIRAN
2A. LAMPIRAN
Instrumen Penilaian Buku Kimia Pupuk untuk SMK
Pertanian
Angket Penilaian Buku Pengayaan Kimia Pupuk untuk SMK Pertanian
Aspek No Indikator S KS TS Saran
Materi
1 Materi/isi mengembangkan ilmu, kecakapan, kreativitas, kemandirian, dan keinovatifan.
2 Kedalaman dan keluasan materi/isi sesuai dengan jabaran Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
3 Materi/isi berhubungan dengan karakter berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan meningkatkan motivasi belajar
4 Materi/isi sesuai dengan kebenaran konsep ilmu pengetahuan dan berhubungan dengan lingkungan. 5 Materi/isi sesuai dengan kondisi (data mutakhir) dan bersifat faktual.
6 Materi/isi bersifat akurat dan sahih
7 Materi/isi membahas pupuk yang banyak digunakan di Indonesia yang relevan dan akurat.
Penyajian
8 Penyajian materi dilakukan secara logis dan sistematis.
9 Penyajian materi/isi dilakukan secara komunikatif dan mudah dipahami. 10 Penyajian materi/isi disertai dengan ilustrasi gambar.
11 Penyajian materi/isi sesuai dengan alur berpikir deduktif.
12 Penyajian materi/isi mengembangkan sikap kewirausahaan dan ekonomi kreatif
13 Penyajian materi/isi mengembangkan sikap aktif, belajar mandiri, dan bertanggung jawab. 14 Penyajian materi/isi mengembangkan sikap peduli lingkungan dan peduli sosial.
15 Penyajian materi/isi mengembangan karakter religious dan cinta tanah air.
16 Penyajian materi/isi mendorong motivasi untuk mengetahui lebih jauh, mengumpulkan informasi dan mencari buku pengayaan sejenis.
17 Penyajian materi/isi mendorong motivasi untuk memecahkan masalah, mencoba hal positif, dan melakukan kerja kreatif.
Bahasa
18 Bahasa yang digunakan proposional, efektif dan menarik.
19 Bahasa yang digunakan mudah dipahami, tidak ambigu dan jelas. 20 Bahasa yang digunakan komunikatif, interaktif dan lugas.
21 Bahasa (kosa kata, kalimat dan paragraf) yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan yang baik dan benar, kaidah yang baku, makna yang ingin disampaikan, dan istilah keilmuan.
22 Tanda baca yang digunakan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan dan simbol/lambang kimia. 23 Tata letak (kulit buku bagian depan, punggung, dan belakang) serasi, menarik, dan memiliki kontras
yang cukup.
Kegrafikaan
24 Tata letak (judul bab, sub judul, angka halaman, ilustrasi, keterangan gambar, sumber gambar) disusun secara lengkap, jelas dan tepat.
25 Cover buku mencerminkan isi buku dan sesuai karakter materi.
26 Jenis (tebal tipis) kertas sudah tepat dan hasil cetakan tulisan sangat baik dan jelas. 27 Bentuk tulisan yang ditampilkan proposional, rapi dan menarik.
28 Ukuran huruf yang ditampilkan proposional, rapi dan menarik
29 Paragraf, kalimat, dan kata sudah sesuai dengan kearning/tracking (jarak huruf) dan leading (jarak baris).
1B. LAMPIRAN
Angket Tinjauan untuk Ahli Media
dan Ahli Materi
LEMBAR MASUKAN AHLI MEDIA DAN AHLI MATERI Nama : NIP : Dosen : Instansi : Petunjuk:
Beri tanda centang () pada kolom yang sesuai dengan indikator yang ada Keterangan pilihan:
S = Sesuai
KS = Kurang Sesuai TS = Tidak Sesuai
Lembar Masukan Ahli Materi A. Aspek Materi BAB I Indikator S KS TS Saran Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu
Keluasan dan kedalaman materi
Akurasi (kebenaran dan ketepatan) materi Kelengkapan materi BAB II Indikator S KS TS Saran Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu
Keluasan dan kedalaman materi
Akurasi (kebenaran dan ketepatan) materi Kelengkapan materi BAB III Indikator S KS TS Saran Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu
Keluasan dan kedalaman materi
Akurasi (kebenaran dan ketepatan) materi
BAB IV
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu
Keluasan dan kedalaman materi
Akurasi (kebenaran dan ketepatan) materi Kelengkapan materi BAB V Indikator S KS TS Saran Kesesuaian materi dengan perkembangan ilmu
Keluasan dan kedalaman materi
Akurasi (kebenaran dan ketepatan) materi
Kelengkapan materi
B. Aspek Integrasi Kimia dengan Materi Pupuk di SMK Pertanian
Indikator S KS TS Saran
Ketepatan integrasi KD kimia dengan KD mata pelajaran pupuk di SMK Pertanian
BAB I
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian materi dengan materi kimia di SMK Pertanian
Kesesuaian narasi di awal bab dengan materi pupuk di SMK Pertanian Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian
BAB II
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian materi dengan materi kimia di SMK Pertanian
Kesesuaian narasi di awal bab dengan materi pupuk di SMK Pertanian Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian BAB III Indikator S KS TS Saran Kesesuaian materi dengan materi kimia di SMK Pertanian
Kesesuaian narasi di awal bab dengan materi pupuk di SMK Pertanian Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian BAB IV Indikator S KS TS Saran Kesesuaian materi dengan materi kimia di SMK Pertanian
Kesesuaian narasi di awal bab dengan materi pupuk di SMK Pertanian Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian
BAB V
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian materi dengan materi kimia di SMK Pertanian
Kesesuaian narasi di awal bab dengan materi pupuk di SMK Pertanian Kesesuaian sub-materi pupuk di SMK Pertanian C. Aspek Penyajian Indikator S KS TS Saran Konsistensi sitematika sajian dalam setiap bab Kelengkapan pendukung (kata pengantar, glosarium, indeks, sumber pustaka, sumber gambar)
BAB I
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian gambar dengan materi dalam bab Kesesuaian identitas dengan tabel atau gambar
Keruntutan penyajian konsep dari yang mudah ke sukar
BAB II
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian gambar dengan materi dalam bab Kesesuaian identitas dengan tabel atau gambar
Keruntutan penyajian konsep dari yang mudah
BAB III
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian gambar dengan materi dalam bab Kesesuaian identitas dengan tabel atau gambar
Keruntutan penyajian konsep dari yang mudah ke sukar
BAB IV
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian gambar dengan materi dalam bab Kesesuaian identitas dengan tabel atau gambar
Keruntutan penyajian konsep dari yang mudah ke sukar
BAB V
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian gambar dengan materi dalam bab Kesesuaian identitas dengan tabel atau gambar
Keruntutan penyajian konsep dari yang mudah ke sukar
D. Aspek Bahasa BAB I Indikator S KS TS Saran Ketepatan pemilihan kata Ketepatan struktur kalimat Konsistensi penggunaan istilah kimia Keterkaitan antar kalimat dalam satu alinea
Keterkaitan antar alinea dalam satu bab
Ketepatan ejaan Kesesuaian penggunaan tanda baca BAB II Indikator S KS TS Saran Ketepatan pemilihan kata Ketepatan struktur kalimat Konsistensi penggunaan istilah kimia Keterkaitan antar kalimat dalam satu alinea
Keterkaitan antar alinea dalam satu bab
Ketepatan ejaan
Kesesuaian penggunaan tanda baca
BAB III Indikator S KS TS Saran Ketepatan pemilihan kata Ketepatan struktur kalimat Konsistensi penggunaan istilah kimia Keterkaitan antar kalimat dalam satu alinea
Keterkaitan antar alinea dalam satu bab
Ketepatan ejaan Kesesuaian penggunaan tanda baca BAB IV Indikator S KS TS Saran Ketepatan pemilihan kata Ketepatan struktur kalimat Konsistensi penggunaan istilah kimia Keterkaitan antar kalimat dalam satu alinea
Keterkaitan antar alinea dalam satu bab
Ketepatan ejaan
Kesesuaian penggunaan tanda baca
BAB V Indikator S KS TS Saran Ketepatan pemilihan kata Ketepatan struktur kalimat Konsistensi penggunaan istilah kimia Keterkaitan antar kalimat dalam satu alinea
Keterkaitan antar alinea dalam satu bab
Ketepatan ejaan
Kesesuaian penggunaan tanda baca
Lembar Masukan Ahli Media A. Aspek Kegrafikaan
Indikator S KS TS Saran
Kesesuaian kulit buku bagian depan dan belakang
Kesesuaian judul bab dan sub judul
Kesesuaian halaman Kesesuaian ukuran huruf Kesesuaian bentuk tulisan
Kesesuaian jarak huruf dan jarak baris
Kesesuaian warna huruf B. Aspek Gambar dan Tabel
Indikator S KS TS Saran Kesesuaian ilustrasi gambar Kesesuaian gambar dengan materi Kesesuaian warna gambar
Kesesuaian tabel dengan materi
Kesesuaian sumber tabel Kesesuaian warna tabel dan warna tulisan dalam tabel
Kesesuaian letak tabel Kesesuaian letak gambar
2B. LAMPIRAN
Analisis Masukan Peer reviewer, Ahli Media,
Ahli Materi dan Reviewer
Masukan Typografi Buku Pengayaan Kimia Pupuk oleh Peer-reviewer, Reviewer, Ahli Media dan Ahli Materi
No Halaman Kata/Kalimat yang Salah Koreksi 1 Cover Buku KCL KCl 2 ii Jln jalan 3 iv Sekolah Menengah Kejuruan SMK 4 iv Penelitian pengembangan
5 viii Pemanas pemanasan
6 2 SMK Pertanian SMK Agribisnis dan Agroteknologi
7 2 Orang Manusia
8 2 Sesuatu Organisme
9 2 Ditanam orang Dibudidaya manusia
10 2,4,6 Bisa Dapat
11 2 Sehingga Demikian
12 5 Zat Unsur
13 5 Penggunaan menggunakan
14 7 Pertumbuhan tanaman Pertumbuhan vegetatif tanaman
15 7 Bulu akar Rambut akar
16 7, 8 Pernapasan respirasi
17 9 Jelek Kualitas buah kurang
maksimal
18 3,27,62 Sedangkan Adapun
19 6,12 Masyarakat tani Petani
20 13 Mensuplai Menyuplai
21 13,14 Contohnya antara lain Antara lain
22 17 Kompisisi Komposisi 23 17 Sangatlah Sangat 24 21 Meingkatkan meningkatkan 25 23 Mengkonsumsi Mengonsumsi 26 24 Makan makanan 27 26 Persayaratan persyaratan 28 26 Nitrogen nitrogen
29 28 Kalium Klorida kalium klorida
30 34 Di tanam Ditanam
34 42, 43 Trasi Terasi 35 46, 47, 48,
51, 52, 53, 56, 57
Yang diambl dari Menurut
36 47 Tersisah Tersisa 37 48 Ke empat keempat 38 48 Disekitar Di sekitar 39 49 Dipanen Digunakan 40 57 Pelastik Plastik 41 59 Reactor Reaktor 42 62 Brdasarkan berdasarkan 43 62 Di periksa Diperiksa 44 62 K2CO3 kalium karbonat 45 64 Di masukan Dimasukan 46 64 Penggilangan Pengilangan 47 66 Chloride Klorida 48 66 Carbonate Karbonat 49 68 Kendadala Kendala 50 68 Ahra Hara 51 71 Pertanyanyaan Pertanyaan 52 72 Ekstrim Ekstrem
53 74 Hijau tua menguning
54 74 Coklat/ungu gelap
55 75 Ke dua Kedua
56 82 Destilat Penampung destilat
57 84,85 Kjedahl Kjeldahl
58 86 Detector Detektor
59 87 Ektrofotometri Spektrofotometri
Masukan Tambahan Materi dan Koreksi Konsep MateriBuku Pengayaan Kimia Pupuk oleh Peer-reviewer, Reviewer, Ahli Media dan Ahli Materi
No Halaman Tambahan Materi dan Koreksi Konsep Materi
Keterangan 1 - Tambahkan tulisan pendahuluan
mengenai hasil integrasi kimia dengan materi pupuk yang terdapat di SMK Agribisnis dan Agroteknologi
2 - Tambahkan tulisan “halaman” di
pojok kanan atas pada daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar
3 - Sebaiknya setiap gambar, tabel, persamaan kimia dan matematika diracu dalam tulisan
4 - Perbaiki bagan menjadi
5 - Sebaiknya setiap bab diberi indikator, tujuan pembelajaran, dan soal evaluasi 6 - Tambahkan materi pupuk bokhasi 7 - Tambahkan materi pupuk ZA 8 - Tambahkan materi pupuk ZK
9 - Koreksi kembali istilah biologi dalam buku dan ikuti tata naman binominal nama spesies dan nama jenis
10 - Sebaiknya setiap pertanyaan pembuka di awal bab di rata kiri
11 Cover Tetap tulis Dosen Pembimbing sebagai Dosen Pembimbing atau Supervisor Produk 1 Produk 2 Proses 1 Proses 2 dst
12 Cover Ganti judul buku menjadi “Pupuk
untuk SMK Agribisni dan Agroteknologi & Umum”
13 iii Sebaiknya dibuatkan peta konsep 14 iii Untuk sub bab pupuk sebaiknya
diganti hakikat pupuk atau definisi dan kegunaan pupuk
15 iv Sebaiknya SMK Pertanian diganti dengan SMK Agribisnis dan Agroteknologi
16 1 Ganti judul Bab menjadi “Pengenalan Pupuk”
17 3 Sebaiknya gambar diberi sumber gambar
18 12 Perbaiki macam-macam pupuk menjadi jenis-jenis pupuk dan pengertian setiap pupuk mengikuti Tabel 2.1
19 12 Perbaiki fungsi pupuk, masih terdapat fungsi yang sama antara satu dengan yang lainnya
20 13 Tambahkan penjelasan singkat mengenai aerob dan anaerob
21 13 Tambahkan klasifikasi pupuk berdasarkan cara pemberiannya, yaitu pupuk daun dan pupuk akar
22 16, . . . Perbaiki penulisan kadar (%) menggunakan b v⁄ atau b
b ⁄
23 16 Tambahkan klasifikasi pupuk kandang berdasarkan proses terbentuknya, yaitu pupuk panas dan pupuk dingin 24 16 Sebaiknya ganti “pupuk kandang”
dengan “pupuk kotoran hewan”
25 26 Perbaiki kadar biuret menjadi kadar protein dalam pupuk
26 28 Perbaiki penguraian KCl yang benar 27 32 Tambahkan lampiran mengenai data
28 32 Tambahkan perhitungan kadar pupuk Pupuk urea kadarnya 46% jadi dalam 100 kg pupuk urea terdapat 46 kg nitrogen
Pupuk KCl kadarnya 60% jadi dalam 100 kg pupuk KCl terdapat K2O 60 kg, sedangkan yang dibutuhkan tanaman itu K+, jadi harus ditentukan K+ nya berapa
Untuk perhitungan pupuk:
1. Kebutuhan tanaman ( N, K+, PO43-)
2. Hitung kadar N,P2O5,K2O dalam pupuk
3. Ubah kadar N,P2O5,K2O dalam bentuk N, K+, PO4
3-Sub-sub bab
1. Dosis yang digunakan
a. Menghitung kandungan unsur dalam pupuk
b. Menghitung kebutuhan pupuk setiap tanaman 1) Menghitung kebutuhan
pupuk perhektar
2) Menghitung kebutuhan pupuk untuk luasan tertentu
29 46 Pisahkan cara pembuatan dengan aplikasi pupuk
30 51 Sebaiknya tidak menyebutkan merek bioaktivator
31 59, . . . Perbaiki fasa persamaan reaksi menjadi italic
32 61 Perbaiki simbol reaksi bolak balik 33 66 Berikan contoh kimianya
34 92 Sebaiknya ganti judulnya menjadi
“pembuatan bahan baku utama larutan
pengompleks fosfat”
35 93 Sebaiknya ganti judulnya menjadi
“pembuatan larutan pengompleks fosfat”
37 106-109 Sebaiknya pisahkan daftar pustaka yang ada di dalam buku dengan daftar pustaka sebagai referensi
Masukan Perbaikan Kalimat padaBuku Pengayaan Kimia Pupuk oleh Peer-reviewer, Reviewer, Ahli Media dan Ahli Materi
No Halaman Tambahan Materi dan Koreksi Konsep Materi
Keterangan 1 2 “Untuk menunjang pertumbuhan
tanaman, petani menggunakan pupuk organik maupun pupuk anorganik” diganti “petani menggunakan pupuk
organik maupun pupuk anorganik untuk menunjang pertumbuhan
tanaman”
2 2 “peradaban manusia sejak zaman
kuno hingga sekarang tidak pernah
lepas dari lingkungan” diganti “sejak
zaman dahulu hingga saat ini manusia tidak pernah lepas dari lingkungan
hidupnya”
3 2 “berdasarkan evolusi kehidupan (Simson,2010)” diganti “berdasarkan klasifikasi oleh Simson (2010). . . .”
4 2 “mengalami atau dipengaruhi oleh suatu” diganti “mendapatkan”
5 2 “dipanen tertentu” diganti “keperluan tertentu”
6 12 Pada umumnya, pupuk. . . . 7 12 Akan tetapi, seiring. . . .
8 13 “tanaman dan atau hewan” diganti “sisa-sisa organisme”
9 15 Hapus kalimat “f. menekan pertumbuhan/serangan penyakit”
10 18 Tambahkan penjelasan mengenai tanaman Legum “di dalam akar
tanaman legum terdapat bakteri Rhizobium yang mampu mengikat nitrogen di udara agar dapat diserap
tanaman”
11 20 “pembenaman pupuk hijau yang segar
lebih baik dari pada pembenaman pupuk hijau yang dicabut beberapa
hari sebelum dibenamkan” diganti “tumbuhan yang digunakan sebagai
tumbuhan yang dicabut beberapa hari
sebelum dibenamkan”
12 35 “untuk lahan tanaman yang luas,
biasanya petani menggunakan pesawat kecil untuk menyemprotkan
pupuk” diganti “petani di luar negeri
menggunakan pesawat kecil untuk menyemprotkan pupuk untuk lahan
yang luas”
13 74 Tambahkan pada kolom kalsium - Batang kurang kuat
Tambahkan pada kolom magnesium - Warna putih pada tulang daun
dan pinggir daun
Tambahkan pada kolom belerang - klorosis
14 10 Paragraf terakhir sebaiknya dihilangkan saja
15 75 “bahan-bahan dari pupuk organik atau anorganik yang dalam air dapat
menyuburkan lingkungan air” diganti “bahan-bahan dari pupuk organik atau anorganik yang larut dalam air dapat
menyuburkan lingkungan air”
16 31 Perbaiki kalimat halaman 31 menjadi Petani tidak dapat menganalisis tanah oleh karena itu petani mendapatkan dosis penggunaan pupuk dari mahasiswa yang melakukan analisis tanah dan direkomendasikan oleh pemerintah melalui dinas pertanian 17 20 Perbaiki kalimat menjadi “pupuk
hijau yang dibenamkan kedalam tanah dapat menambahkan nitrogen dalam
tanah”
18 21 Perbaiki kalimat menjadi “BIOcert (Kughur : 2012)”
19 24 Perbaiki kalimat menjadi
“merangsang pertumbuhan buah dan bunga”
21 26 Perbaiki kalimat kutipan Morel 2012 22 92 Ganti kalimat menjadi “pembuatan
bahan utama larutan pengompleks
fosfat”
23 93 Ganti kalimat menjadi “ pembuatan larutan pengompleks fosfat”
1C. LAMPIRAN
Tabulasi Data Penilaian Reviewer Terhadap
Kualitas Buku Kimia Pupuk untuk
Tabulasi Data Penilaian Kualitas Buku Pengayaan Kimia Pupuk untuk SMK Pertanian
No Aspek Kiteria Reviewer Skor Skor Rata-rata Skor Tiap Aspek Rata-Rata I II III IV V VI VII 1 Lingkup Materi 1 5 4 4 4 5 5 5 32 4,57 151 21,57 2 4 4 4 4 5 5 3 29 4,14 3 4 4 4 4 5 5 5 31 4,43 4 4 4 4 4 5 5 2 28 4,00 5 4 4 4 4 5 5 5 31 4,43 2 Penyajian Materi 6 5 3 4 4 4 5 4 29 4,14 244 34,86 7 5 4 4 3 5 5 2 28 4,00 8 5 4 5 4 5 5 4 32 4,57 9 5 4 4 4 5 5 5 32 4,57 10 4 4 4 4 5 5 5 31 4,43 11 3 4 5 4 5 5 5 31 4,43 12 4 4 4 4 5 5 5 31 4,43 13 5 3 4 4 4 5 5 30 4,29 3 Bahasa 14 4 4 4 3 4 5 5 29 4,14 214 30,57 15 4 4 4 3 4 5 4 28 4,00 16 4 4 4 3 5 5 5 30 4,29 17 4 4 4 4 4 5 5 30 4,29 18 4 4 5 4 5 5 5 32 4,57 19 5 4 5 4 5 5 5 33 4,71 20 4 4 5 4 5 5 5 32 4,57 4 Kegrafikaan 21 4 4 5 4 5 5 5 32 4,57 157 22,43 22 4 4 4 4 5 5 5 31 4,43 23 4 4 5 4 5 5 5 32 4,57 24 4 4 4 4 5 5 4 30 4,29 25 4 4 5 4 5 5 5 32 4,57 Jumlah 106 98 108 96 120 125 113 766 109,43 766 109,43 Skor Rata-rata 109,43 30,64 4,38 30,64 4,38
2C. LAMPIRAN
Perhitungan Kualitas Buku Kimia Pupuk
untuk SMK Pertanian Secara
Keseluruhan dan Setiap
Komponen
A. Perhitungan Kualitas
Data penilaian kualitas Buku Pengayaan Kimia Pupuk untuk SMK Pertanian diperoleh berdasarkan penilaian yang telah dilakukan oleh reviewer, yaitu 3 orang guru produktif Agribisnis Produksi Tanaman, 1 orang guru produktif jurusan Teknologi Hasil Pertanian, 1 orang guru produktif jurusan Perkebunan, 1 orang guru adaftif kimia, dan 1 orang guru adaptif biologi di SMK Pertanian. Data yang diperoleh diubah menjadi nilai kualitatif sesuai dengan kriteria penilaian berdasarkan ketentuan berikut ini.
No Rentang skor (i) Kategori
1 X̅ > X̅i + 1,8 SBi Sangat Baik (SB) 2 X̅i + 0,6 SBi < X̅≤ X̅i + 1,8 SBi Baik (B) 3 X̅i - 0,6 SBi < X̅≤ X̅i + 0,6 SBi Cukup (C) 4 X̅i – 1,8 SBi < X̅≤ X̅i – 0,6 SBi Kurang (K) 5 X̅≤ X̅i - 1,8 Sbi Sangat Kurang (SK) Keterangan:
X̅i = skor rata-rata ideal SBi = rata-rata ideal
X̅i = ⁄ (skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)
SBi = ⁄ ( ⁄ (skor tertinggi ideal - skor terendah ideal) Skor tertinggi ideal = ∑ butir penilaian x skor tertinggi
B. Perhitungan Skor Penilaian Secara Keseluruhan 1. Jumlah kriteria = 25 butir
2. Skor tertinggi ideal = 5 x 25 = 125 3. Skor terendah ideal = 1 x 25 = 25
4. X̅ i = ⁄ ( 125 + 25 ) = 75
5. SBi = ⁄ ( ⁄ ( 125 – 25 ) = 16,67 6. X̅ (skor rata-rata) = 109,43
7. Kriteria Penilaian Ideal
No Rentang skor Kategori
1 X̅ > Sangat Baik (SB)
2 < X̅≤ Baik (B)
3 < X̅≤ Cukup (C)
4 < X̅≤ Kurang (K)
5 X̅≤ Sangat Kurang (SK)
8. Kategori Kualitas : Sangat Baik (SB) C. Perhitungan Skor Penilaian Setiap Aspek
1. Aspek Lingkup Materi
a. Jumlah kriteria = 5 butir b. Skor tertinggi ideal = 5 x 5 = 25 c. Skor terendah ideal = 1 x 5 = 5
d. X̅ i = ⁄ ( 25 + 5 ) = 15
e. SBi = ⁄ ( ⁄ ( 25 – 5 ) = 3,33 f. X̅ (skor rata-rata) = 21,57
g. Kriteria Penilaian Ideal
No Rentang skor Kategori
1 X̅ > 21 Sangat Baik (SB)
2 17 < X̅≤ 21 Baik (B)
3 < X̅≤ 17 Cukup (C)
4 < X̅≤ 13 Kurang (K)
5 X̅≤ Sangat Kurang (SK)
2. Aspek Penyajian Materi
a. Jumlah kriteria = 8 butir b. Skor tertinggi ideal = 5 x 8 = 40 c. Skor terendah ideal = 1 x 8 = 8
d. X̅ i = ⁄ ( 40 + 8 ) = 24
e. SBi = ⁄ ( ⁄ ( 40 – 8 ) = 5,33 f. X̅ (skor rata-rata) = 34,86
g. Kriteria Penilaian Ideal
No Rentang skor Kategori
1 X̅ > 33,6 Sangat Baik (SB)
2 27,2 < X̅≤ 33,6 Baik (B)
3 , < X̅≤ 27,2 Cukup (C)
4 14,4 < X̅≤ 20,8 Kurang (K)
5 X̅≤ 14,4 Sangat Kurang (SK)
h. Kategori Kualitas : Sangat Baik (SB) 3. Aspek Bahasa
a. Jumlah kriteria = 7 butir b. Skor tertinggi ideal = 5 x 7 = 35 c. Skor terendah ideal = 1 x 7 = 7
d. X̅ i = ⁄ ( 35 + 7 ) = 21
e. SBi = ⁄ ( ⁄ ( 35 – 7 ) = 4,67 f. X̅ (skor rata-rata) = 30,57
g. Kriteria Penilaian Ideal
No Rentang skor Kategori
1 X̅ > 29,4 Sangat Baik (SB)
2 23,8 < X̅≤ 29,4 Baik (B)
3 18,2 < X̅≤ 23,8 Cukup (C) 4 12,6 < X̅≤ 28,2 Kurang (K)
5 X̅≤ 12,6 Sangat Kurang (SK)
4. Aspek Kegrafikaan
a. Jumlah kriteria = 5 butir b. Skor tertinggi ideal = 5 x 5 = 25 c. Skor terendah ideal = 1 x 5 = 5
d. X̅ i = ⁄ ( 25 + 5 ) = 15
e. SBi = ⁄ ( ⁄ ( 25 – 5 ) = 3,33 f. X̅ (skor rata-rata) = 22,43
g. Kriteria Penilaian Ideal
No Rentang skor Kategori
1 X̅ > 21 Sangat Baik (SB)
2 17 < X̅≤ 21 Baik (B)
3 13 < X̅≤ 17 Cukup (C)
4 9 < X̅≤ 13 Kurang (K)
5 X̅≤ 9 Sangat Kurang (SK)
3C. LAMPIRAN
Tabulasi Data Penilaian Siswa tehadap Buku
Kimia Pupuk untuk
Tabulasi Data Penilaian Siswa tehadap Buku Pengayaan Kimia Pupuk untuk SMK Pertanian No Aspek Kiteria Reviewer Skor Skor Rata-rata Skor Tiap Aspek Rata-Rata I II III IV V 1 Penyajian Materi 1 5 4 4 4 5 22 4,4 130 26 2 5 5 5 5 5 25 5 3 5 5 5 4 5 24 4,8 4 4 3 4 5 4 20 4 5 4 4 4 4 4 20 4 6 5 3 3 4 4 19 3,8 2 Bahasa 7 5 5 4 3 5 22 4,4 115 23 8 5 4 4 3 5 21 4,2 9 4 5 5 5 5 24 4,8 10 5 5 5 5 5 25 5 11 4 4 5 5 5 23 4,6 3 Kegrafikaan 12 4 4 5 5 5 23 4,6 90 18 13 5 5 5 4 5 24 4,8 14 4 5 5 4 5 23 4,6 15 4 4 4 4 4 20 4 Jumlah 68 65 67 64 71 335 67 335 67 Skor Rata-rata 67 22,33 4,47 22,33 4,47