• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Bagi Pendidikan Kebidanan

Melaksanakan tugas mandiri dalam mempersiapkan kehidupan sehat (Standar 1) untuk meningkatkan derajat kesehatan reproduksi remaja khususnya remaja jalanan. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan pada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap remaja jalanan tentang kesehatan reproduksi.

3. Bagi PKPA

Memperhatikan keadaan dan kebutuhan remaja jalanan secara lebih seksama dalam memberikan pendidikan kesehatan reproduksi.

DAFTAR PUSTAKA

Azari (2002). Masalah abortus dan kesehatan reproduksi perempuan. 25 Juni 2002, from http ://digilib.unsri.ac.id/

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suaru Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Glasier, A dan Gabbie, A. (2005). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC.

Hidayat, A, A. (2009). Metodologi Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Selemba Medika.

Hurlock, B, E. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

Lippincott, W dan Wilkins. (2004). Canadian Essensials of Nursing Research. Philadelphia : A Wolters Kluwer Company.

Manik, M, Sitohang, N, A, & Asiah, N. (2010). Panduan penulisan karya tulis ilmiah. Medan: Tidak dipublikasikan

Manuaba, I, B. (1999). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Arcan

Maramis, W. F,. (2006). Ilmu Perilaku dalam Pelayanan Kesehatan. Surabaya : Airlangga Universitas Press

Muadz, M.M., dkk. (2008). Modul Workshop Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja Bagi calon Konselor Sebaya, Medan : BKKBN Provinsi Sumatera Utara.

Mubarak, W.I.,Chayatin, N.,& Supradi. (2007). Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Selemba Medika.

Triswan,Y. (2000). kesehatan reproduksi remaja membangun perubahan yang bermakna. Januari 2000, from http 16 : //www.path.org

Pinem, S. (2009). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : Trans Info Media. Prawirohardjo, S. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Santrock, W, J. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga. Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Setiawan, A & S, (2010). Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, dan S2, Yogyakarta: Mulia utama.

Sibagariang, E, E, Pusmaika & Eismalinda. (2010). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Trans Info Media.

Sudjana, (2005). Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Suryoputro, A, Ford, N, J, Shaluhiyah, Z. (2006). Makara Kesehatan : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja di Jawa Tengah..

Tanjung, M, A. (2005). Pahami Kejahatan Narkoba. Jakarta : Letupan Indonesia. Verralls, S. (2003). Anatomi dan Fisiologi Terapan dalam Kebidanan. Jakarta : EGC. Wasis. (2008). Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta : EGC.

Widyastuti, Y, Rahmawati, A & Purwaningrum, E, P .(2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta : Fitramaya.

Lampiran 1

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN Pengetahuan dan sikap remaja jalanan tentang kesehatan reproduksi di Kota Medan

Tahun 2010/2011

Oleh :

Emi Br Barus

Saya adalah mahasiswa Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja jalanan tentang kesehatan reproduksi.

Untuk keperluan tersebut, saya memohon kesediaan saudara/i untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya juga memohon kesediaan saudara/i untuk mengisi kuesioner dengan jujur dan apa adanya. Saya menjamin kerahasiaan jawaban dan identitas saudara (lembar jawaban kuesioner saudara/i akan dihancurkan setelah data terkumpul). Informasi yang saudara/i berikan hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud-maksud lain.

Jika saudara/i bersedia menjadi peserta penelitian ini, silahkan menandatangani kolom di bawah ini sebagai bukti kesukarelaan saudara/i.

Terima kasih atas partisipasi saudara/i dalam penelitian ini.

Lampiran 2

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA JALANAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

DI KOTA MEDAN TAHUN 2011 Nomor Responden :

Diisi oleh Responden Petunjuk :

Jawablah Pertanyaan di bawah ini, serta beri tanda silang (X) untuk salah satu jawaban anda. A. Data Demografi : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Pekerjaan : B. Pertanyaan Pengetahuan 1. Apakah seksualitas itu ?

a. Seksualitas adalah berhubungan badan

a. Seksualitas adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan alat kelamin b. Seksualitas adalah kegiatan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan

2. Apakah yang dimaksud dengan mimpi basah?

a. Sperma yang keluar saat tidur yang sering terjadi saat mimpi tentang seks

c. Sel telur yang dilepaskan pada saat masa subur dan tidak dibuahi

3. Apakah yang di maksud dengan menstruasi ?

a. Sperma yang keluar saat tidur yang sering terjadi saat mimpi tentang seks

b. Proses peluruhan dinding rahim yang banyak mengandung pembuluh darah

c. Sel telur yang dilepaskan pada saat masa subur dan dibuahi

4. Dimanakah tempat tumbuh dan berkembangnya janin selama 9 bulan selama

kehamilan ?

a. Uterus (rahim)

b. Perut

c. Ovarium (indung telur)

5. Manakah dibawah ini yang termasuk akibat dari hubungan seksual diluar nikah ?

a. Kehamilan yang di inginkan

b. Kehamilan yang tidak di inginkan, aborsi, dan penyakit menular seksual

c. Mendapatkan anak dari orang yang di sayangi

6. Apa itu penyakit menular seksual (PMS) ?

a. Infeksi pada kelamin dan sebagian besar ditularkan melalui hubungan

seksual

b. Infeksi yang dapat menular melalui jabatan tangan dengan penderita c. Infeksi yang disebabkan oleh laki-laki dan ditularkan

7. Manakah dibawah ini yang merupakan penyakit menular seksual (PMS) ?

a. Penyakit jantung koroner dan diabetes (gula) b. Sifilis (Raja singa) dan GO (kencing nanah)

8. Bagaimanakah cara menghindari penyakit menular seksual (PMS) ? a. Menjaga kebersihan diri terutama organ reproduksi (alat kelamin)

b. Tidak melakukan seks bebas dengan orang banyak dan menjaga kebersihan

diri

c. Tidak sembarangan berjabat tangan

9. Apakah yang dimaksud dengan HIV/AIDS ?

a. Penyakit yang menyebabkan kematian

b. Penyakit karena berhubungan seksual dengan banyak orang

c. Virus yang melemahkan, merusak sistem kekebalan dan menyebabkan

kematian

10. Manakah yang merupakan kegiatan yang dapat menularkan HIV/AIDS ?

a. Dengan bersalaman, berpelukan dan cium pipi orang yang terinfeksi HIV

b. Berbicara dan berbincang-bincang dengan orang yang terinfeksi HIV/AIDS

c. Hubungan seksual, penggunaan jarum suntik, tindik, tattoo, transfusi darah

11. Manakah dibawah ini yang merupakan cara pencegahan HIV/AIDS, kecuali ...

a. Tidak melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan

b. Menggunakan NARKOBA

c. Mencari informasi seputar HIV/AIDS

12. Apakah yang dimaksud dengan NARKOBA ?

a. Zat atau bahan yang dapat mempengaruhi kesadaran

b. Zat atau bahan yang dapa merusak sistem saraf pusat yang berakibat

kematian

13. Manakah yang merupakan penggolongan NARKOBA yang benar dibawah ini ?

a. PSIKOTROPIKA yang terdiri dari : Shabu, Ekstacy, Morfin, Heroin dan

Kokain

b. Bahan adiktif : Ganja, Morfin, Heroin dan Kokain

c. NARKOTIKA : Miras, tembakau, lem (lem kambing) dan “whipped

cream”.

14. Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan NARKOBA ?

a. Pemakaian NARKOBA yang tidak mengikuti aturan secara terus menerus

b. Adalah pemakaian NARKOBA untuk tujuan pengobatan

c. a dan b benar

15. Manakah yang termasuk cara penanggulangan penyalahgunaan NARKOBA ? a. Penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitasi)

b. Preventif (pencegahan) dan Penyembuhan (kuratif)

C. Peryataan Sikap

Beri tanda chek list ( √ ) pada kolom yang telah tersedia sesuai dengan pendapat anda. Keterangan : S : Setuju RR : Ragu-ragu TS : Tidak Setuju NO Pernyataan S RR TS

1 Setelah menstruasi perempuan sudah boleh menikah.

2 Menstruasi membuat bau badan meningkat (bau keringat).

3 Mimpi basah adalah tanda pria harus melakukan seks.

4 Mimpi basah pada laki-laki menimbulkan banyak jerawat.

5 Jika bertemu dengan pacar harus melakukan hubungan seksual.

6 Penyakit menular seksual bukti kekuatan dalam pergaulan.

7 Infeksi PMS membuat saya dikagumi banyak teman.

8 Saya tidak takut hamil walapun berhubungan seksual.

9 Terinfeksi HIV/AIDS merupakan suatu kebanggaan.

10 Saya senang berteman dengan penderita HIV/AIDS.

11 Penderita HIV/AIDS harus di jauhkan dari masyarakat.

12 Makan tanpa merokok rasanya kurang sempurna.

13 NARKOBA menyelesaikan masalah.

14 “Ngelem” (menghirup lem kambing) memberi kenikmatan

DIK F.Kep USU

CURICULUM VITAE

Nama: : Emi Br. Barus

NIM : 105102022

Tempat/Tanggal Lahir : Rumah Sumbul 13 Nopember 1987

Agama : Kristen Protestan

Nama Ayah : J. Barus

Ibu : N. Br. Saragih

Anak ke : 7 dari 7 bersaudara

Alamat : Desa Rumah Sumbul, Kec. STM HULU, Kab. Deli Serdang

Pendidikan Formal :

1994 – 2000 : SD Negeri No. 102006 Batu Ganan

2000 – 2003 : SLTP Negeri I Bangun Purba

2003 – 2006 : SMA Nusantara Lubuk Pakam

2006 - 2009 : Program D-III Kebidanan STIKes-SU

Dokumen terkait