• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

C. Saran

Dalam melaksanakan pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas IV, sebaiknya guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

khususnya dalam pelajaran IPS, karena dapat menjadi sarana siswa untuk berdiskusi dan saling bekerjasama, sehingga dapat menigkatkan aktivitas belajar yang akan berpengaruh pada hasil belajar siswa dan sebagai pembelajaran yang menjadikan siswa menjadi aktif dalam belajar.

Arikunto,Suharsimi,Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009

Arikunto, Suharsimi, dkk, Penelitian Tindak Kelas, Jakarta Bumi Aksara, 2008

Gunawan,Rudy,Pendidikan IPS filosofi, konsep dan aplikasi, Alpabeta, Bandung, 2013

Hamalik,Oemar,Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara ,2011

Hidayati dkk, Pengembangan Pendidikan IPS SD, Jakarta Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional

Http//task_lecture.blogspot.com/ di akses tanggal 8 Maret 2016

http://allforedu.blogspot.co.id/2011/07/pengertian-dan-karakteristik.html

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta:Kencana,2010

http://wuuindahwulan.blogspot.co.id/2013/01/bab-iii.htm

Wina sanjaya , Strategi Pembelajaran Beroreantasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2006

Http;//allforedu.blogspot.com/2014/07/Pengertian Karakteristik Metode jigsaw, html, di akses pada tanggal 8 maret 2016

Joni,Is, Cooperatife Learning :Efektivitas Pembelajaran Kelompok,Bandung : Alfabeta,cv, 2010

Lie, Anita, Cooperative Learning. Jakarta:PT Grasindo, 2005

Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009

Muhaeni, Penerapan Metode Aktif Learning Tipe Jingsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas V, Tangerang.

Syah,Muhibin,Psikologi Pendidikan dengan Startegi Baru, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2010

Rusman, Model-model Pembelajaran,Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada,2011

Sapriya, Pendidikan IPS, PT.Remaja Rosdikarya,

Siregar, Evaline dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran, Bogor, PT.Ghalia Indonesia, 2010

Siti Masriyah,Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Menigkatkan Hasil Belajar Siswa kelas IV Pada Pelajaran IPA,Jakarta Timur.

Siti Nuraini, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas IV MI. Jamiatul Gulami Tahun Pelajaran 2013/2014, Tangerang.

Sudjana,Nana,Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar,Bandung:PT.Remaja Rosdakarya,2014

Suryabrata, Sumadi,Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 1984

Susanto,Ahmad,Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri, 2013

Syah,Muhibbin,Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya, 2007

Undang-undang RI & Peraturan Pemerintah RI Tentang Guru dan Dosen,Bandung:PT.Citra Umbara,2009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : MI Jamiatul Gulami

Mata Pelajaran : IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial )

Kelas : IV

Semester : Genap

Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam , Kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi dilingkungan kabupaten/ Kota dan Provinsi.

Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal permasalahan sosial

didaerahnya

Pertemuan ke : 1

Indikator :

1. Menjelaskan Pengertian Masalah sosial

2. Membedakan Masalah Sosial dengan Masalah Pribadi 3. Menyebutkan Contoh-contoh Masalah Sosial

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan pembelajaran, siswa dapat : 1) Siswa dapat menjelaskan pengertian masalah sosial.

2) Siswa dapat membedakan masalah sosial dan masalah pribadi. 3) Menyebutkan contoh-contoh masalah sosial.

B. Materi Pembelajaran 1.Pengertian masalah sosial

Masalah ada dua macam yaitu masalah pribadi (individu) dan masalah sosial.Masalah pribadi adalah masalah- masalah yang dialami dan dihadapi oleh manusia itu sendiri dan harus diselesaikan oleh manusia itu sendiri pula.contoh ketika kamu lupa mengerjakan PR,dimarahi orang tua,dijauhi teman,atau kamu sakit,kamu sedang menghadapi masalah pribadi.

Masalah sosial merupakan masalah-masalh yang terjadi di masyarakat.Manusia adalah makhluk sosial,tidak dapat hidup sendirian tetapi membutuhkan bantuan orang lain. Ini artinya manusia selalu hidup bersama atau

masyarakat lain ikut merasakan pengaruh dari masalah tersebut.

2.Bentuk-bentuk masalah sosial

masalah sosial merupakan masalah yang terjadi dalam masyarakat yang membuat masyarakat gelisah, tidak tentram , dan tidak suka. berikut ini contoh-contoh masalah sosial.

a. pengangguran

Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan.

setiap tahun masalah pengangguran semakin meningkat. hal ini disebabkan tidak sebandingnya antara lapangan pekerjaan dengan para pencari kerja,jumlah lulusan sekolah lebih banyak daripada jumlah lapangan pekerjaan,perusahaan yang tutup dan bangkrut.

Akibat pengangguran dapat menimbulkan permasalahan sosial lainnya,seperti kemiskinan,kejahatan,perjudian,kelaparan,kurang gizi,bahkan meningkatnya angka bunuh diri.

untuk mengatasi masalah pengangguran, pemerintah mendirikan BLK atau Balai Latihan Kerja. Tenaga kerja dididik dan dibina dengan ketrampilan tertentu, misalnya menjahit, mengelas, dan lain lain. tujuan didirikannya BLK adalah agar peserta didik terampil sehingga dapat berusaha atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Cara lain pemerintah mengatasi pengangguran adalah penyaluran tenaga kerja keluar negri.

b. Kemiskinan

Kemiskinan sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan, kekurangan dalam kehidupan. jumlah kemiskinan di Indonesia semakin bertambah setiap tahunnya, hal ini di sebabkanoleh kenaikan harga bahan baku sehingga masyarakat tidak bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Selain itu, kemiskinan juga disebabkan oleh PHK besar-besaran akibat banyaknya prusahaan yang gulung tikar sehingga menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan dan penghasilannya.

kemiskinan dapat diatasi dengan berbagai cara berikut. 1) Bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai)

kemiskinan yang bertujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat miskin. Penyaluran bantuan langsung tunai dapat diterima melalui kantor pos atau kantor kecamatan.

2) Bantuan Pangan

Bantuan pangan diberikan melali kantor kelurahan, kepala dusun, dan ketua RT. bantuan ini diberikan dalam bentuk beras untuk ,masyarakat miskin dengan tujuan agar masyarakat miskin dapat memproleh beras dengan harga murah.

3) Bantuan Pendidikan

Bantuan pendidikan ini dikenal dengan istilah BOS (Biaya Operasional Sekolah ). Bantuan ini diberikan kepada anak-anak yang kurang mampu dan dihapkan semua anak dapat memproleh pendidikan

C. Kriminal

Kriminal berkaitan dengan kejahatan ( pelanggalan hukum) yang dapat dihukum menurut undang-undang. Contoh tindakan criminal adalah prampokan, penculikan, dan lain-lain.

Upaya untuk mengatasimasalah kriminal, antara lain : 1. Mengadakan Ronda

Ronda merupakan kegiatan berkeliling kampung,komplek,atau perumahan untuk menjaga keamanan. Dengan adanya rondadiarapkan lingkungan dapat terhindar dari tindakan pencurian dan perampokan.

2. membuat peraturan hukum

tujuan pemerintah membuat peratiran hukum adalah untuk mencegah tindakan kejahatan dan membuat efek jerapada pelaku criminal. Cara mengendalikan criminal melalui hukum bertujuan untuk terciptanya masyarakat yang aman dan damai.

D. Kerusuhan

Kerusuhan merupakan konflik yang mengakibatkan tidak aman, keributan, huru hara, atau kekacauan. Kerusuhan dilakukan untuk memperjuangkan kepentingan kelompok dan dilakukan secara membabi buta tanpa memperhatikan

indonesia adalah sebagai berikut : a. gerakan pemuda merdeka b. gerakan aceh merdeka d. gerakan Maluku selatan e. SARA

C. Metode Pembelajaran

- Tanya-Jawab

- Metode Kelompok ( Jigsaw )

D. Media Pembelajaran

- Kertas

- Gambar-gambar yang berhubungan dengan materi

E. Sumber Pembelajaran

- Buku IPS SD/MI kelas IV pengarang Asep P. Kurnia Penerbit Regina - Lateva Panduan Belajar Mandiri IPS kelas IV SD/MI Penerbit CV Arya Duta

- Latihan Kompetensi Siswa untuk sekolah dasar SD/MI IPS Penerbit Sarana Sukses Mandiri

- Tim Bina Cipta Prestasi, IPS untuk SD/MI penerbit Erlangga

F. Langkah-langkah Pembelajaran

No Kegiatan Karakter

Guru Siswa

I Pendahuluan

1.Memberi salam dan menyapa warga

2. Mengabsen siswa 3. Apresiasi

4. Membangkitkan minat atau ras ingin tahu siswa (motivasi) 5.menjelaskan secara singkat mengenai materi yang akan diajarkan sesuai dengan

6. Menjawab salam dan sapaan guru

7. Menacungkan jari saat

namanya disebut

sekaligus mempersiapkan diri untuk belajar.

8. Menyimak serta aktif mengungkafkan pendapat. 9. Siswa termotivasi 10.Memperhatikan dan

1. Religi

2. Kedisiplinan 3. Rasa Ingin tahu

4. Ketekunan

5. Motivasi 6. Mengamati

dicapai. yang disampaikan.

II Kegiatan Inti

11. Memberikan soal pretes

EKSPLORASI

1. Menjelaskan materi yang akan dipelajari

12. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

ELABORASI

1. enjelaskan langkah-langkan metode jigsaw( kelompok) 13. Membagi siswa menjadi 4-5 kelompok

14. Memberikan tugas yang telah disamaikan oleh guru kepada masing-masing siswa dalam kelompok

15. Memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk berdiskusi

16 Membuat kelompok ahli

KONFIRMASI

1. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan hasil diskusi dan materi yang telah dipelajari 2. memberikan soal Post-Test

11. Menjawab soal dengan baik

12. Mendengarkan dengan baik

13. Siswa aktif bertanya 14. Siswa menyimak penjelasan guru.

15. Siswa membuat kelompok

16. Masing-masing

kelompok dikasih tugas oleh guru

17. Masing-masing

kelompok mengerjakan tugas dan setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya.

18 Siswa yang menjadi ketua kelompok kembali kepada kelompoknya masing-masing

19. Mendengarkan dengan baik dan mencatatat poin-poin penting dari materi yang dipelajari 20. Menjawab soal denngan baik 1. Pemahaman 2. Perhatian/Rasa hormat 3. Aktif 4. Partisipasi 5. Kerjasama/ Metode 6. Pemahaman 7. Kerjasama tim 8. Kepemimpinan 9.Perhatian 10. Pemahaman III Penutup

1. Mengingat dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar

1. Mendengarkan dengan baik

belajar.

3.Mengakhiriproses pembelajaran dengan mengucap lafadz hamdalah, sekalian mengucap salam.

2. Mengucapkan lafadz hamdalah dan menjawab salam

G. Penilaian

INDIKATOR PENACAPAIN TEKNIK BENTUK INSTRUMEN SOAL SKOR

- Menjelaskan Pengertian Masalah sosial

- Membedakan Masalah Sosial dengan Masalah Pribadi

- Menyebutkan Contoh-contoh Masalah Sosial

- Tertulis - Tertulis - Tertulis - Essay - Essay - Essay 1. Apa yang dimaksud dengan masalah sosial? 2.Apakahperbeda an masalah sosial dengan masalah pribadi ? 3.Sebutkan contoh-contoh masalah sosial? 4.Bagaimakah cara mengatasi masalah sosial yang terjadi dimasyarakat ? 2 4 2 2 Jumlah 10

1. Masalah sosial adalah masalah yang terjadi dimasyarakat, yang membuat masyarakan menjadi gelisah, resah, tidak suka serta tidak tentram.

2. Perbedaan masalah sosial dan masalah pribadi adalah :

a. masalah sosial : penyelesaian melibatkan para tokoh atau unsur masyarakat dalam mengatasinya

b. masalah pribadi : penyelesaiannya dapat ditangani oleh orang tersebut tanpa memerlukan bantuan orang lain

3. Contoh-contoh masalah sosial : a. Kemiskinan

b.Pengangguran c. Kerusuhan d. Keriminal

4. Cara mengatasi masalah sosial adalah dengan memberikan kebijakan peraturan atau dengan cara bermusyawarah.

Mengetahui, Tangerang, 2016

Kepala Sekolah Wali Kelas IV B

H.Susani Hidayat,S.Ag, M.M.Pd Ayati

NIP.196101072000031 001

Berilah Tanda Silang (X) Pada Salah Satu Huruf a,b,c, dan d di depan Jawaban yang paling tepat!

1. Sekelompok orang yang menempati suatu wilayah pedesaan disebut masyarakat…..

a. Pedesaan b. perkotaan c. pribumi d. pinggiran

2. Kerusuhan ,tindakan kriminal, dan dan kemiskinan adalah contoh masalah-masalah di…..

a. Sekolah c. Masyarakat b. Kantor d. Rumah 3. Jika terjadi perampokan masyarakat akan …..

a. Resah c. Tenang b. Damai d. Gembira

4. Setiap hari kita selalu berhadapan dengan masalah contohnya , lupa mengerjakan PR, terjebak macet, sakit, dan dijauhi teman, masalah di atas termasuk masalah…..

a. Rumah c. Masyarakat b. Pribadi d. Kantor 5. Masalah sosial harus dipecahkan secara…..

a. Musyawarah c. Perkelompok b. Sendiri-sendiri d. Perorangan

6. Masalah pribadi berbeda dengan masalah sosial. Berikut ini yang termasuk masalah sosial adalah…..

a. Tidak naik kelas

b. Dimarahi orang tua karena nakal c. Perampokan

d. Nilai ujianmu tidak bagus

7. Suasana kegiatan gotong royong sangat tampakpada masyarakat….. a. pantai c. pegunungan

8. Menurut tempat tinggalnya, masyarakat terbagi menjadi 2, yaitu: ….. a. Masyarakat pegunungan

b. Masyarakat pedesaan dan perkotaan c. Masyarakat tradisional dan modern d. Masyarakat purba dan primitif

9. Yang tidak termasuk pasilitas umum di bawah ini adalah….

a. Pusat kesehatan masyarakat c. Sarana pendidikan b. Sarana transportasi d. Rumah penduduk 10.Sesama anggota masyarakat harus saling...

a. Mencela c. Mendendam b. Menghargai d. Menghina Kunci Jawaban : 1. a 6. c 2. c 7. d 3. a 8. b 4. b 9. d 5. a 10. b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : MI Jamiatul Gulami

Mata Pelajaran : IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial )

Kelas : IV

Semester : Genap

Alokasi waktu : 2 x 35 Menit

Standar Kompetensi : 2. Mengenal sumber daya alam , Kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi dilingkungan kabupaten/ Kota dan Provinsi.

Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal permasalahan sosial

didaerahnya

Pertemuan ke : 2

Indikator :

1. Menyebutkan sebab-sebab permasalahan di masyarakat 2. Menjelaskan cara mengatasi permasalahan di masyarakat

3. Menjelaskan peranan pemuka masyarakat dalam penyelesaian masalah

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkansebab-sebab permasalahan di masyarakat. 2. Siswa dapat menjelaskan cara mengatasi permasalahan di masyarakat.

3. Siswa dapat menjelaskan peranan pemuka masyarakat dalam penyelesaian masalah.

B. Materi Pembelajaran

Permasalahan di Masyarakat

Setiap masyarakat tentu mendambakan keadaan yang tenang, aman, dan teratur. Masyarakat tentu tidak mengingkan keadaan yang kacau dan tidak menentu. Namun, keadaan tersebut tidak dapat terwujud dengan baik. Banyak masalah-masalah yang sering timbul dalam kehidupan sosial di masyarakat yang mencakup berbagai bidang kehidupan, seperti bidang keamanan, kebersihan, pembangunan sarana jalan, olah raga, dan tempat ibadah.

timbulnya keresahan dan kecemburuan sosial masyarakat. Jika persoalan-persoalan itu tidak cepat diatasi maka dapat menimbulkan perpecahan bangsa.

Masalah sosial yang biasa terjadi di masyarakat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

1. Tidak disiplin 2. Persaingan

3. Rasa Tidak Senang 4. Perselisihan atau konflik

Bentuk penyelesaian masalah sosial ini biasanya dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan dibuat kebijakan sosial dan cara damai atau bermusyawarah. Jika tidak dapat diselesaikan dengan cara tersebut maka penyelesaian masalah ini akan dilimpahkan kepada pihak yang berwenang, seperti kepolisian.

Peranan pemuka Masyarakat dalam penyelesaian masalah

pemuka masyarakat diangkat oleh masyarakat. Seseorang diangkat menjadi pemuka masyarakat biasanya karena sikaf dan suritauladannya, usianya, pendidikannya, kebijakannya, dan sebagainya. Biasanya pemuka masyakat selalu dimintai saran dan pendapat jika timbul permasalahan dilingkungan sekitarnya.

Di dalam lingkungan masyarakat terdapat seorang atau lebih tokoh masyarakat yang berperan sebagai penuntun atau contoh didalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu fungsi dari pemuka masyarakat adalah mampu menyelesaikan masalah dalam masyarakat dengan bikajsana dan adil sehingga kerukunan hidup bermasyakat tetap utuh. Contohnya : masalah pembangunan jalan, ketertiban masyarakat, dan pembangunan tempat ibadah.

Pemuka masyarakat yang ada dilingkungan kita, antara lain : 1. Tokoh agama

2. Tokoh BPD 3. Ketua RT dan RW 4. Ketua adat

- Tanya Jawab

- Metode Kelompok ( Jigsaw )

D. Media Pembelajaran

- Kertas

- Gambar-gambar yang berhubungan dengan materi

E. Sumber Pembelajaran

- Buku IPS SD/MI kelas IV pengarang Asep P. Kurnia Penerbit Regina - Lateva Panduan Belajar Mandiri IPS kelas IV SD/MI Penerbit CV Arya

Duta

- Tanya Wisnu R. Winardi, IPS untuk SD/MI Kelas IV 2013 - Tim Bina Cipta Prestasi, IPS untuk SD/MI penerbit Erlangga

F. Langkah-langkah pembelajaran

No Kegiatan Karakter

Guru Siswa

I Pendahuluan

11. Memberi salam dan menyapa siswa.

12. Mengabsen Siswa. 13. Apresiasi

14. Membangkitkan minat atau rasa ingin tahu siswa (motivasi)

15. Menjelaskan secara singkat mengenai materi yang akan diajarkan sesuai dengan kompetensi dasar yang hendak dicapai.

11. Menjawab salam dan sapaan guru

12. Mengecungkan jari saat namanya disebut sekaligus mempersiapkan diri untuk belajar.

13. menyimak serta aktif mengungkapkan pendapat. 14. siswa termitivasi. 15. Memperhatikan dan mendengarkan penjelasan yang disampaikan. 1. Religi 2. Kedisiplinan 3. Rasa Ingin tahu

4. Ketekunan

5. Motivasi 6. Mengamati

EKSPLORASI

1. Menjelaskan materi yang akan dipelajari

12. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

ELABORASI

1. Menjelaskan langkah-langkan metode jigsaw( kelompok)

13. Membagi siswa menjadi 4-5 kelompok

14. Memberikan tugas yang telah disamaikan oleh guru kepada masing-masing siswa dalam kelompok

15. Memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk berdiskusi

16 Membuat kelompok ahli

KONFIRMASI

1. Guru dan siswa sama-sama menyimpulkan hasil diskusi dan materi yang telah dipelajari 2. memberikan soal Post-Test

12. Mendengarkan dengan baik

13. Siswa aktif bertanya 14. Siswa menyimak penjelasan guru.

15. Siswa membuat kelompok

16. Masing-masing

kelompok dikasih tugas oleh guru

17. Masing-masing

kelompok mengerjakan tugas dan setiap anggota kelompok mengetahui jawabannya.

18 Siswa yang menjadi ketua kelompok kembali kepada kelompoknya masing-masing

19. Mendengarkan dengan baik dan mencatatat poin-poin penting dari materi yang dipelajari 20. Menjawab soal denngan baik 2. Perhatian/Rasa hormat 3. Aktif 4. Partisipasi 5. Kerjasama/ Metode 6. Pemahaman 7. Kerjasama tim 8. Kepemimpinan 9.Perhatian 10. Pemahaman III Penutup

1. Mengingat dan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar 2. Guru menyimpulkan hasil belajar.

3. Mengakhiri proses

1. Mendengarkan dengan baik

2. Mengucapkan lafadz hamdalah dan menjawab

1. Ketekunan

mengucap lafadz hamdalah, sekalian mengucap salam.

G. Penilaian

INDIKATOR PENACAPAIN TEKNIK BENTUK INSTRUMEN SOAL SKOR

- Menyebutkan sebab - sebab permasalahan di masyarakat - Menjelaskan cara mengatasi permasalahan di masyarakat - Menjelaskan peranan pemuka masyarakat dalam penyelesaian masalah - Tertulis - Tertulis - Tertulis - Essay - Essay - Essay 1.Sebutkan3 penyebab permasalahan yang terjadi di masyarakat ? 2. Bagaimanakah cara mengatasi masalah sosial “Perselesiahan atau konflik” ? 3. Apakah tugas pemuka atau tokoh masyarakat dalam penyelesaian

masalah ?

4. Siapa sajakah yang termasuk pemuka atau tokoh masyarakat itu ? 2 4 2 2 Jumlah 10

1. Penyebab permasalahan dimasyarakat : a. Tidak disiplin

b. Persaingan c. Rasa tidak senang d. Perselisihan atau konflik

2. Cara mengatasi perselisihan atau konflik adalah : a. Membuat peraturan atau undang-undang

b. Menciptakan rasa persaudaraan dan persatuan antar masyarakat

c. Membuat kegiatan di masyarakat yang positif seperti karang taruna, siskamling dan lain sebagainya

3. Tugas pemuka atau tokoh masyarakat adalah sebagai penengah atau penuntun dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat

4. Tokoh agama, Tokoh BPD, Ketua RT/RW, ketua adat, dan Kepala Desa.

Mengetahui, Tangerang, 2016

Kepala Sekolah Wali Kelas IV B

H.Susani Hidayat,S.Ag, M.M.Pd Ayati

NIP.196101072000031 001

Soal 2

Berilah Tanda Silang (X) Pada salah satu huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yangTepat!

1. Setiap masyarakat tentu mendambakan keadaan ... a. Tenang dan aman b. Kacau

b. Banyak kerusuhan d. Perselisihan dan konflik 2. Masalah yang sering timbul dalam masyarakat dalam bidang…..

a. Keamanan c. Peternakan b. Pertanian d. Perkebunan

3. Tindakan yang diambil kalau rumah warga mengalami kebakaran adalah…..

a. Menonton petugas kebakaran bekerja b. Menutup jalan ke lokasi kebakaran c. Membantu memedamkan api

d. Menggunakan kesempatan untuk mencuri

4. Kemiskinan dan pengangguran dapat menyebabkan terjadinya masalah berikut…..

a. Rendahnya mutu penduduk b. Pencurian dan perampokan c. Rendahnya tingkat pendidikan d. Majunya suatu bangsa

5. Salah satu masalah kriminal adanya tindakan kejahatan berupa perampokan, pencurian, maka untuk mengatasinya masalah tersebut dengan cara...

a. Membuat perselisihan antar warga b. Mengadu domba sesama warga c. Membuat peraturan hukum

d. Membuat kegaduhan di lingkungan masyarakat 6. Contoh perilaku tidak tertib dan tidak disiplin adalah…..

a. Menyalahkan lampu di malam hari b. Mengendarai motor melawan arus

7. Salah satu fungsi dari pemuka masyarakat adalah….

a. Mampu mendorong supaya masyarakat mau bekerja bakti

b. Mampu mendorong masyarakat untuk membayar PBB tepat waktunya c. Mampu menyelesaikan suatu masalah dengan adil dan bijaksana d. Mampu membimbing masyarakat menjadi mandiri

8. Salah satu bentuk upaya masyarakat dalam menjalin hubungan sosial dibidang keamanan adalah…..

a. Membentuk perpustaan desa c. Membangun tempat ibadah b. Membangun gedung karang taruna d. Memperbaiki jalan raya 9. Bentuk penyelesaian masalah di masyarakat dilakukan dengan cara….

a. Bermusyawarah dan dikucilkan c. Bermusyawarah dengan damai b. Bermusyawarah dengan mengancam d. Bermusyawarah dengan

memaksa

10.Jika tetangga kita berkelahi maka kita wajib melapor kepada…..

a. Ketua partai politik c. Ketua pertahanan sipil b. Ketua RT d. Ketua dewan kelurahan

KUNCI JAWABAN : 1. A 6. A 2. A 7. D 3. C 8. C 4. B 9.C 5. C 10.B

Pra Observasi Wawancara dengan Guru

1. Bagaimanakah menurut ibu keadaan siswa di kelas selama proses belajar berlangsung ?

Jawab :sebelum pelajaran dimulai siswa masih dalam keadaan berisik. Cara menenangkannya yaitu dengan caramemotivasi melalui lagu-lagu yang sering mereka dengar yang berkaitan dengan materi pelajaran.

2. Apakah siswa aktifselama proses pembelajaran berlangsung ? Jawab : Ya, siswa aktif

3. Apakah ibu dalam pembelajaran pernah menggunakan metode pembelajaran yang kreatif ?

Jawab :Ya, dengan pembelajaran bermain peran atau pembelajaran dengan menggunakan kartu, seperti pada pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu bermain peran.

4. Apakah Ibu tahu metode pembelajaran Jigsaw ? Jawab : Tahu.

5. Apakah metode jigsaw pernah digunakan oleh guru di sini?

Jawab :Pernah, ada salah seorang guru yang menggunakan metode jigsaw ketika pembelajaran IPA.

6. Apakah dalam pembelajaran yang pernah ibu lihat dapat membuat anak-anak senang?

Jawab : Ya, karena dalam pembelajaran jigsaw Anak-anak berlomba untuk pemberikan materi kepada teman-temannya.

7. Apakah metodejigsaw ini cocok diterapkan disini ?

Jawab :Menurut saya cocok untuk segala tingkatan kelas, terutama untuk pembelajaran mendengarkan, menulis, dan membaca.

8. Bagaimana hasil belajar siswa sudah mencapai standar KKM ? Jawab :Ya, hampir semuanya memenuhi standar KKM.

9. Apakah media pembelajaran yang digunakan sudah cukup mengingkatkan hasil belajar siswa ?

Jawab :Ya, karena media yang digunakan dapat membangkitkan semangat siswa.

Pra Observasi Wawancara Siswa

1. Apakah kamu suka pelajaran IPS ? Jawab :

Hiro : Ya, sayasuka. Qiara : Saya juga suka. 2. Apakah pelajaran IPS mudah ?

Jawab :

Hiro : Ada mudah ada juga yang susah Qiara : agak sulit harus banyak menghapal

3. Apakah kamu mendengarkan ketika guru menerangkan materi pelajaran? Jawab :

Hiro : Iya dong bu,

Qiara : Ya, tapi kadang-kadang sambil bercanda dengan teman. 4. Apakah kamu mengerti apa yang dijelaskan oleh guru dikelas ?

Jawab :

Hiro : Kadang Mengerti kadang tidak, kalau tidak mengerti saya bertanya.

Qiara : Ya kadang kadang.

5. Apakah kamu selalu bertanya ketika ada materi yang tidak dimengerti? Jawab :

Hiro : Ya

Qiara : Kadang kadang bertanya pada guru kadang pada teman yang lebih mengerti

6. Apakah kamu selalu mencatat materi yang diterangkan oleh guru ? Jawab :

Hiro : Ya,tapi kalau terlalu banyak materi cepat cape

Qiara : Tidak selalu, karena saya sambil bercanda dengan teman.

7. Apakah dalam proses belajar guru pernah menggunakan metode pembelajaran yang kreatif. Seperti diskusi, Jigsaw atau yang lainnya ?

Qiara : Tidak selalu, kadang-kadang.

8. Metode yang sering digunakan guru dalam pembelajaran apasaja? Jawab :

Hiro : Cerdas cermat, bermain peran, diskusi kelompok.

Qiara :Bermain peran, diskusi kelompok ,bermain menggunakan kartu-kartu.

9. Apakah guru pernah menggunakan metode Jigsaw ? Jawab :

Hiro : Pernah Qiara : pernah

10.Seperti apa metode Jigsaw ? Jawab :

Hiro : Diskusi kelompok,dimana ada kelopok ahli dan kelompok asal Qiara : Diskusi kelompok.

Dokumen terkait