Abidin, Y. (2009). Guru dan Pembelajaran Berrmutu. Bandung: Rizqi Press.
Amir, M. Tufiq (2010). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning,
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Arifin, Z. (2O13). Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2006) Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, PT, Rineka Cipta, Jakarta.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Aritonang,Keke T. 2008. Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.Jakarta. Jurnal Pendidikan Penabur – No.10/Tahun ke-7/Juni 2008
Barlia, L. (2006). Mengajar dengan Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Bina Karya Guru. (2007). IPS terpadu Untuk Sekolah Dasat Kelas IV. Jakarta: Erlangga.
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Dewi, R. (2008).Pengaruh metode Cooperative Learning Tipe STAD (Student Team Achievment Division) Terhadap motivasi dan prestasi belajar IPS. Bandung: SPS Pendas.
Depdiknas. (2006). Panduan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI. Jakarta: BP. Dharma Bahkti Jakarta.
Dian, Merinda. (2012). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa elas V di SD Gugus Hasanuddin. Universitas Kristen Satya Wacana; diterbitkan Online.
Dimyati, dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Effendi, R dan Malihah, E. (2007). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT). Subang: CV. Yasindo Multi Aspek.
Effendi, R dan Setiadi, E. (2006). Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT). Subang: UPI PRESS.
Furqon. (2013). Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.
Facthullah. 2010. Implementasi Pembelajaran Kurikulum berbasis Kompetensi dengan Model Pembelajaran PBL.UNS: diterbitkan Online.
Gunawan, R. (2011). Pendidikan IPS Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: CV. Alfabeta.
Harianti, A. Dkk. (2013). Statistika 1 Edisis Revisi. Yogyakarta: CV. Andi.
Hasan, H. (1996). Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. Bandung: FIP Tidak diterbitkan.
Hamid, S. Ichas & Istianti, T. (2006). Pengembangan Pendidikan Nilai dalam Pembelajaran IPS di SD. Jakarta: Depdiknas.
Hanifah, dkk (2009). Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kuliah Kerja Nyata: Tidak diterbitkan.
Hake, R. R. (1998). Interactive Engagement Methods In Introductory Mechanics
Courses. Departement of Physics, Indiana University, Bloomingtoon.
[Online]. Tersedia: http://www.physics.indiana.edu/~sdi/IEM-2b.pdf. [7 Desember 2007].
Ibrahim, Muslimin dan Nur (2000). Pengajaran Berdasarkan Masalah.Surabaya : University Prees.
Jalal, F dan Supardi, D. (2001). Reformasi Pendidikan Dalam Konteks Otonomi
Daerah. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Kismoyowati, A. (2011). “Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kegiatan Belajar Siswa Terhadap Kecakapan Hidup Siswa”. Jurnai ISSN 12112-565X.120 (1).120-126
Jamaluddin, U. (2008). Dampak Penerapan pembelajaran pendekatan kontekstual terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa (studi kuasi eksperimen terhadap siswa kelas V SDN I Tanjungsari Kab. Sumedang). Tesis SPS UPI: Tidak diterbitkan.
Johnson, E dan Alwasilah, C. (2010). Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegaiatan Belajar-Mengajar Mengasiyikkan dan Bermakna. Bandung: Mizan Media Utama.
Joyce, B, Weil, M dan Calhoun, E. (2009). Model Of Teaching Model-model Pengajaran Edisi Kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jumroh. (2003). Pengaruh Belajar dalam kelompok kecil dan kemampuan penalaran logid terhadap prestasi hasil belajar matematika siswa SMA.
Bandung: PPS UPI Tidak Diterbitkan.
Komalasari, K (2010). Pembelajaran Kontekstual dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
Lang, R dan David, N. (2006). Model strategy and methode for effective teaching pearson A & B. Boston: Newyork San Fransisco.
Latukau, M. (2009). Aplikasi Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Konsep Siswa SD. Bandung: SPS Pendas.
Madjid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mahendra, dkk. (2008). The Implementation of movement Problem Based
Learning: A communityBased Action Research”. Journal of education Vol II No. 1 Januari 2008.
Majid, Ghofar Al. (2011) Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas IVA SDN Karangayu 02 Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Meltzer. (2002). The relationship between mathematics preparation and
conceptual learning gain in physics: A Posible “Hidden Variable in
Diagnostic Pretest Scores”. American Journal Physics. 70(12), 1259-1268.
Muhazizin, S. (2012). Pengaruh kompetensi guru dan motivasi belajar siswa
terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS. Bandung: SPS IPS.
Obenchain, K dan Morris, R. (2011). 50 Social Studies Strategies for K-8
Classrooms Third Edition. USA: Pearson.
Richard, O.C. (2005). Problem Based Learning and Fourth Grade Who Really Benefits old dominion University the Constructivies fall 2005 Vol 16 No.1 ISSN 1094-4072.
Paulin, Panen., dkk. 2001. Konstruktivisme Dalam Pembelajaran. Jakarta: PAU PPAI DIKTI DEPDIKNAS.
Permana, J. (2010). Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (problem based learning) dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kepekaan sosial. Bandung: SPS Pendas.
PLPG. (2011). Bahan Ajar Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Purwanto, N. (1991).Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Reid, G. (2009). Memotivasi Siswa di Kelas Gagasan dan Strategi. Jakarta: Indeks.
Runi. (2005). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa pada Mata Pelajaran Sains Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas VII SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning).
Tesis padaPPS UPI: tidak diterbitkan
Rosmawati, Hermin. (2013). Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Sivic Skill Siswa. UPI: diterbitkan Online.
Rusman, (2011). Model-model pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rusmono. (2012).Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning.Bogor: Ghalia Indonesia.
Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorinetasi Pada Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Santrock, J. ( 2007). Perkembangan Anak edisi kesebelas jilid dua. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. ( 2007). Perkembangan Anak edisi kesebelas jilid satu. Jakarta: Erlangga.
Saputri, frety. Pembeljaran Berbasis Masalah Berorientasi keterampilan Proses pada Pembelajaran Fisika di SMP. Universitas Jember: diterbitkan Online.
Sapriya. (2008). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Laboratorium PKn UPI Press.
Sapriya, (2013). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sapriya, (2008). Pendidikan IPS. Bandung: CV. Yasindo Multi Aspek
Sardiman, (2007). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers
Schunk, D, Pintrich, P dan Meece, J. (2012). Motivasi dalam pendidikan: Teor, Penelitian dan Aplikasi, Edisi ketiga. Jakarta: PT. Indeks Permata Puri Media.
Seniati, L dan Yulianto, A. (2005). Psikologi Eksperimen. Jakarta: Indeks
Siagian, S. (2012). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Siswidyawati, Nanik. 2009. Implikasi Model PBL untuk Meningkatkan HAsil Belajar SIswa Pelajaran Biologi di SMPN 1 Gesi.Universitas Sebelas Maret. Diterbitkan Online.
Slavin, R. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Paraktek Edisi Kesembilan Jilid dua. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media
Slavin, R. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Paraktek Edisi Kesembilan Jilid satu. Jakarta: PT Indeks Permata Puri Media
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempenagruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Solahuddin, D.M. (2008). Pengaruh Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa dalam Meningkatkan Hasil belajar Pada mata pelajaran Ekonomi. Tesis Magister pada PIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Soetjipto, (1980). Metodologi Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdikbud.
Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods).Bandung: Cv. Alfabeta.
Sumaatmadja, N. (1984). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Bandung: Alumni.
Surapranta, S. (2009). Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suriasumantri, J. (2010). Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
Suwarma, Al Muhtar (2007). Strategi Pembelajaran Pendidikan IPS. Bandung SPS: UPI.
Susetyo, B. (2012). Statistika Untuk Analisis Data Penelitian Dilengkapi Cara perhitungan Dengan SPSS dan MS. Office Excel. Bandung: PT. Refika Aditama.
Suyadi, (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Syaodih, N,S. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Ropsdakarya.
Tusriyanto. (2009). Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa. (Studi Kuasi Eksperimen dalam Pembelajaran IPS di kelas V SD). Tesis SPS UPI: Tidak diterbitkan.
Uno, H. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wasliman, I. (2007). Modul Problematika Pendidikan Dasar. Bandung: Tidak diterbitkan
Wena, M. ( 2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wisyoko, E. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Winkel, WS. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Grafindo.
Yusuf, S dan Sugandhi, N. (2012) Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Raaj Grafindo Persada.
Zulkarnain, A. (2009). Penerapan metode pembelajaran peta konsep untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif siswa dalam pembelajaran IPS SD. Tesis Magister pada PIPS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Zulkifly, E. (2006). “Pendekatan Daur Belajar Berbasis Lingkungan Untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS” Jurnal Pendidikan Dasar.
Hal 51-53.
. (2003). Standar Penilaian Buku Pelajara Ilmu Pengetahuan Sosial SD – SM Jakarta: Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.