• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Dari kesimpulan di atas, maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. Bagi peneliti selanjutnya, pengambilan data post-2 intervensi seharusnya dilakukan tepat satu bulan setelah intervensi dan post-3 intervensi dilakukan tepat dua bulan setelah intervensi agar pengukuran peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan responden tersebut lebih valid.

2. Jangka waktu penelitian sebaiknya diperpanjang untuk mengetahui seberapa lama pemahaman responden tentang antibiotika dari intervensi tersebut dapat bertahan.

DAFTAR PUSTAKA

AAFP, 2009, Controlling Antibiotic Resistance: Will We Someday See Limited Prescribing Autonomy?, American Academy of Family Phisicians, http://www.aafp.org/afp/2001/0315/p1034.html, diakses tanggal 7 Mei 2014.

Arikunto, S., 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, PT. Rineka Cipta, Jakarta, hal. 168.

Azwar, S., 2007, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi 2, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal. 45.

Azwar, S., 2011, Dasar-dasar Psikometri, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hal 51. Azwar, S., 2014, Reliabilitas dan Validitas, Edisi 4, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,

hal 114-149.

Badan POM RI, 2008, Informatorium Obat Nasional Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta.

Budiman dan Riyanto, 2013, Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan, Penerbit Salemba Medika, Jakarta, hal. 11-22.

Brizendine, L., 2014, Female Brain, diterjemahkan oleh Ati Cahyani, Phoenix Publishing Project, Jakarta, pp. 225.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Balai Pustaka, Jakarta, hal. 204.

Depkes RI, 2008, Modul 1: Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Memilih Obat bagi Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta, hal. 36-41.

Depkes RI, 2009, Profil Kesehatan 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, hal.73.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 1949, Undang-Undang Obat Keras.

Gusnellyanti, E., 2014, Mencerdaskan Masyarakat dalam Penggunaan Obat melalui Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA), Artikel Kesehatan,

http://binfar.kemkes.go.id/2014/09/mencerdaskan-masyarakat-dalam-penggunaan-obat-melalui-metode-cara-belajar-insan-aktif-cbia/, diakses tanggal 7 Mei 2015.

Herdiansyah, H., 2015, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi, Penerbit Salemba Humanika, Jakarta, hal. 123, 165-166.

Istyastono, E.P., 2012, Mengenal Peranti Lunak R-2.14.0 for Windows: Aplikasi Statistika Gratis dan Open Source, Penerbit Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, hal. 25-30.

Kemkes RI, 2011, Buku Panduan Hari Kesehatan Sedunia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, hal. 31.

Kemkes RI, 2011, Pedoman Umum Penggunaan Antibiotika, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, hal. 24.

Marvel, 2012, Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Antibiotika di Kecamatan Gondokusuman Kota Yogyakarta tahun 2011, Skripsi, 58-60, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Maulana, H., 2009, Promosi Kesehatan, EGC, Jakarta, hal. 194-196.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotika, Jakarta.

Mubarak, W. I., 2007, Promosi Kesehatan Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal. 30.

Notoatmodjo, S., 2007, Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan, Andi Offset, Yogyakarta, hal. 33-35.

Notoatmodjo, S., 2012a, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta, hal. 138-147.

Notoatmodjo, S., 2012b, Metodologi Penelitian Kesehatan, PT. Rineka Cipta, Jakarta, hal. 115-124, 153-158, 182.

Pulungan, S., 2010, Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Antibiotika dan Penggunaannya Di Kalangan Mahasiswa Non Media Universitas Sumatera Utara, USU, Medan.

Kementrian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta, hal. 42-43.

Santoso, B., 2009, Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan Pelatihan, Penerbit Yayasan Terangi, Jakarta, hal. 36-39.

Sebatu, A., 1994, Psikologi Jung: Apek Wanita dalam Kepribadian Manusia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, hal. 79-101.

Sugiyono, 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, hal. 30-121.

Supratiknya, A., 2014, Pengukuran Psikologis, Penerbit USD, Yogyakarta, hal. 121, 127, 131-132, 179,189, 192, 198, 206-215, 269, 282.

Suara Pembaruan, 2011, Indonesia Peringkat Ke-8 Kebal Obat di Dunia, http://www.suarapembaruan.com/home/indonesia-peringkat-ke-8-kebal-obat-di-dunia/5414, diakses tanggal 26 April 2014.

Suryawati, S., 2003, CBIA: improving the quality of self-medication through

mother’s active learning, Essential Drugs Monitor, 32:22-23.

Suryawati, S., 2012, Kearifan Budaya Indonesia untuk Solusi Masalah Global Penggunaan Obat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Todar, K., 2011, Online Textbook of Bacteriology, http://textbookofbacteriology.net/bacteriology.html, diakses tanggal 7 Mei 2014.

Wibowo, A., 2014, Metodologi Penelitian Praktis, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 11-12.

Lampiran I. Lembar Persetujuan (Informed Consent)

LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Jenis Kelamin : Usia / Tanggal lahir : Alamat : No. Telp / HP :

Menyatakan bahwa :

1. Saya telah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian berjudul: “Peningkatan Pengetahuan Sikap dan Tindakan Pada Dewasa Wanita di Kecamatan Umbulharjo Tentang Antibiotika Dengan Metode CBIA”. 2. Setelah saya memahami penjelasan tersebut, dengan penuh kesadaran

dan tanpa paksaan dari siapapun saya bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian ini dengan kondisi :

a. Secara sukarela untuk mengisi kuesioner pretest dan posttest (1, 2 dan 3) serta mengikuti kegiatan Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) yang akan dilaksanakan dan data kuesioner tersebut digunakan untuk kepentingan penelitian.

b. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya untuk kepentingan ilmiah.

3. Apabila saya inginkan, saya boleh memutuskan keluar dan tidak berpartisipasi lagi dalam penelitian ini tanpa menyatakan alasan apapun. Demikian pernyataan ini saya buat sejujur-jujurnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada saya sebagai suatu informasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan tentang penggunaan antibiotika.

Yogyakarta, Desember 2014 Yang membuat pernyataan,

Lampiran II. Kuesioner Penelitian Sebelum Seleksi Aitem

DATA RESPONDEN

Tuliskan identitas saudara/saudari/bapak/ibu pada tempat yang telah tersedia di bawah ini. Data ini hanya untuk keperluan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *(coret yang tidak sesuai)

Pekerjaan : Pendidikan terakhir : No HP : Alamat lengkap (RT/RW) : Kelurahan : _______ Kecamatan :

PETUNJUK PENGISIAN

I. Tingkat Pengetahuan mengenai Antibiotika

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pernyataan di bawah

NO PERNYATAAN JAWABAN

Ya Tidak

1 Antibiotika dapat digunakan untuk mengobati segala

jenis penyakit.

2 Antibiotika digunakan untuk mengobati penyakit infeksi

jamur.

3 Antibiotika digunakan untuk mengobati penyakit yang

disebabkan oleh infeksi bakteri.

4 Penggunaan antibiotika dihentikan jika gejala penyakit

sudah hilang.

5 Antibiotika harus digunakan sampai habis meskipun

gejala sudah hilang.

6 Antibiotika harus digunakan sesuai dengan petunjuk

dokter.

7

Terjadinya resistensi (kekebalan kuman) dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotika yang tidak sesuai anjuran dokter.

8 Neomisin salep bisa diperoleh di apotek tanpa resep dokter.

9 Antibiotika dapat diminum kapan saja, ketika merasa

sakit.

10 Tablet Amoksisilin bisa diperoleh di apotek dengan resep dokter.

11 Antibiotika dapat diminum bersama susu, teh atau kopi. 12 Antibiotika yang aman dapat juga dibeli di toko/warung

obat

13 Antibiotika yang aman harus dibeli di Apotek

14 Antibiotika bisa diperoleh dari bidan/mantri

15 Antibiotika diminum 3-4 kali sehari selama 5 sampai 7

hari

16 Jika saya lupa meminum antibiotika maka saya harus

segera minum sesuai dengan dosis dan aturan pakai.

17 Neomisin salep dioleskan/digunakan 1 kali sehari

18

Resistensi artinya bakteri kebal terhadap antibiotika jadi siapapun yang terserang bakteri tersebut tidak dapat diobati dengan antibiotika apapun

19

Jika terjadi resistensi (kekebalan kuman) maka antibiotika tidak dapat membasmi bakteri yang bersangkutan

20 Penggunaan antibiotika yang tepat dapat membahayakan semua orang

II. Pernyataan Sikap Responden Terkait Antibiotika

Berilah tanda Check (√) pada kolom tersedia yang anda anggap paling sesuai:

STS bila Sangat Tidak Setuju TS bila Tidak Setuju

S bila Setuju

SS bila Sangat Setuju

NO PERNYATAAN JAWABAN

STS TS S SS

1

Setiap kali sakit, saya memilih tidak

berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan antibiotika. (Unfavorable) 2

Menurut saya, saya dapat memberikan antibiotika yang saya gunakan kepada anggota keluarga yang sedang sakit. (Unfavorable)

3 Saya tidak suka menyimpan antibiotika di kotak obat untuk persiapan (Favorable)

4 Saya lebih memilih meminum antibiotika ketika batuk daripada obat yang lain. (Unfavorable) 5

Saya lebih memilih menggunakan antibiotika yang diresepkan dokter daripada menggunakan sisa antibiotika keluarga lain. (Favorable) 6

Saya lebih suka memperoleh informasi tentang antibiotika dari dokter daripada bidan dan perawat. (Favorable)

7

Saya lebih suka memanfaatkan media internet yang terpercaya sebagai sumber informasi tentang antibiotika daripada brosur/leaflet. (Unfavorable)

8

Saya lebih suka menghabiskan antibiotika yang digunakan untuk menghindari resistensi.

(Favorable) 9

Saya lebih suka membeli antibiotika di apotek meskipun mahal. (Favorable)

10

Saya lebih suka membeli antibiotika di toko/warung obat karena lebih murah. (Unfavorable)

III. Tindakan Responden Terkait Antibiotika

Berilah tanda Check (√) pada kolom tersedia yang anda anggap paling sesuai:

STS bila Sangat Tidak Setuju TS bila Tidak Setuju

S bila Setuju

SS bila Sangat Setuju

No PERNYATAAN JAWABAN

STS TS S SS

1

Saya akan langsung membeli antibiotika di apotek tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar lebih hemat. (Unfavorable)

2

Saya dapat memberikan sisa antibiotika yang saya gunakan kepada anggota keluarga lain yang sedang sakit. (Unfavorable)

3 Jika merasa sudah sembuh, saya akan menghentikan penggunaan antibiotika. (Unfavorable)

4

Jika ada luka bernanah saya tidak akan menggunakan antibiotika untuk mengobatinya dengan cara

ditaburkan (Favorable)

5 Jika terjadi reaksi alergi antibiotika maka saya akan memeriksakannya ke dokter. (Favorable)

6

Saya akan memberikan antibiotika yang sedang saya gunakan pada hewan peliharaan yang sakit agar lekas sembuh. (Unfavorable)

7 Saya akan mengatur alarm agar tidak lupa minum antibiotika. (Favorable)

8

Saya tidak akan minta diresepkan antibiotika jika saya periksa ke dokter supaya sakitnya segera sembuh. (Favorable)

9 Antibiotika yang sudah diresepkan oleh dokter akan saya gunakan sampai habis. (Favorable)

10

Karena takut resisten (kebal) terhadap antibiotika, saya tidak akan mau menggunakan antibiotika yang diresepkan oleh dokter. (Unfavorable)

Hasil Konfirmasi Konten I Aspek Pengetahuan

1. Perbaiki kuesioner pre terlebih dahulu, selanjutnya untuk kuesioner post menyesuaikan

2. aitem nomor 2 jadi nomor 1, nomor 4 jadi nomor 2, nomor 1 jadi nomor 3, nomor 6 jadi nomor 4, nomor 7 jadi nomor 6, nomor 8 jadi nomor 7. 3. Dihapus aitem nomor 3, 9, 13, 15, 20

4. aitem nomor 10, kalimat + selama 5-7 hari 5. aitem nomor 14, kalimat + atau toko obat

6. aitem nomor 16, kalimat ganti jadi jika terjadi resistensi maka tidak dapat membasmi bakteri yang bersangkutan.

7. aitem nomor 7, kalimat ganti jadi, terjadinya resistensi dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotika yang tidak sesuai anjuran dokter.

8. aitem nomor 20, kalimat ganti jadi, antibiotika dapat digunakan seperlunya saja.

9. tambahkan: pengertian, aturan pakai, dosis, cara beli. Aspek Sikap

1. Kalimat nomor 1-5 dan 7-10 merupakan kalimat tindakan, sikap menunjukkan keberpihakan. misalnya no. 1: saya lebih suka membeli antibiotika langsung ke apotek daripada harus periksa ke dokter.

Aspek Tindakan 1. Aitem nomor 4,6,7,8,9,10 sudah benar

2. tambahkan, cara penggunaan, yaitu siapa yang boleh dan tidak boleh, obat sisa apa yang harus dilakukan, cara pencegahan resistensi, dan jika terjadi ESO apa yang harus dilakukan.

3. aitem nomor 8, kalimat + sesuai anjuran

Hasil Konfirmasi Konten II Aspek Pengetahuan

1. aitem nomor 2, kalimat jadi: Antibiotika digunakan untuk mengobati penyakit infeksi jamur

2. aitem nomor 3, kalimat jadi: Antibiotika adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit infeksi bakteri

3. aitem nomor 9, kalimat jadi: Antibiotika yang aman dapat dibeli di apotek 4. aitem nomor 13, kalimat jadi: Jika saya lupa meminum antibiotika maka saya

harus segera minum sesuai dosis

5. aitem nomor 14, kata diperoleh diganti jadi dibeli

6. aitem nmor 19, kata seluruh manusia diganti jadi semua orang. Aspek Sikap

1. aitem nomor 4, kalimat + dari pada obat yang lain.

2. aitem nomor 7, kalimat ganti jadi, saya lebih suka memanfaatkan media internet sebagai sumber informasi tentang antibiotika

3. aitem nomor 10, kalimat+ karena tidak perlu pakai resep dokter

4. aitem nomor 11, kalimat jadi, saya lebih suka membeli antibiotika di apotek karena lebih aman.

Aspek Tindakan 1. aitem nomor 1 dan 2 pilih salah satu saja 2. aitem nomor 5 bukan kalimat tindakan

Hasil Konfirmasi Konten III Aspek Pengetahuan

1. aitem nomor 3, antibiotika digunakan untuk mengobati penyakit infeksi bakteri

2. aitem nomor 9, antibiotika yang aman dapat juga dibeli di warung/ toko obat 3. aitem nomor 14 sama dengan nomor 9

4. aitem nomor 15, jika terjadi resistensi saya tetap meminum antibiotika yang sama

5. aitem nomor 16, jika terjadi resistensi maka antibiotika tidak dapat membasmi bakteri yang bersangkutan.

6. aitem nomor 18, penggunaan antibiotika secara tepat dapat mencegah terjadinya resistensi

Aspek Sikap 1. aitem nomor 2, belum menunjukkan sikap 2. aitem nomor 5, kalimat tidak jelas

3. aitem nomor 6,7,8 kalimat + daripada …. 4. aitem nomor 9, kalimat + meskipun mahal 5. aitem nomor 10, kalimat + murah.

Aspek Tindakan -tidak ada revisi

Lampiran XI. Hasil Uji Validitas Statistik Aspek Pengetahuan

Item number Point Biserial correlation with total

1 0.339084 2 0.3522763 3 0.2469871 4 0.5946941 5 0.2469871 6 0.3708017 7 0.3826347 8 -0.007388872 9 0.433274 10 -0.2308765 11 0.09095135 12 0.5594601 13 -0.04897381 14 0.508626 15 0.2762907 16 0.3538336 17 0.5394634 18 0.583732 19 0.6265191 20 -0.1773329

Aspek Sikap

Item number Pearson's product-moment correlation with total

1 0.5498399 2 0.6852484 3 0.4661082 4 0.6080524 5 0.5277257 6 0.4340832 7 0.4465398 8 0.3676263 9 0.4297101 10 0.5402372 Aspek Tindakan

Item number Pearson's product-moment correlation with total

1 0.5622664 2 0.4670697 3 0.4758019 4 0.5363278 5 0.5113939 6 0.4695687 7 0.423488 8 0.4461415 9 0.5625785 10 0.5796694

Lampiran XII. Hasil Uji Reliabilitas

Seleksi Aitem

Hapus aitem nomor 8 : -0.007388872

Hapus aitem nomor 10 : -0.2308765

Hapus aitem nomor 11 : 0.09095135

Hapus aitem nomor 13 : -0.04897381

Lampiran XIII. Hasil Uji Normalitas Aspek Pengetahuan Aspek Sikap Tidak normal Tidak normal Tidak normal Tidak normal Normal Normal Normal Normal

Aspek Tindakan

Normal

Normal Normal Normal

Lampiran XIV. Hasil Uji Hipotesis Wilcoxon Pengetahuan

H1 Diterima

H1 Diterima H1 Diterima

Lampiran XV. Hasil Uji Varian Aspek Sikap Aspek Tindakan Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen Homogen

Lampiran XVI. Hasil Uji T berpasangan Aspek Sikap Aspek Tindakan H1 Diterima H1 Diterima H1 Diterima H1 Diterima H1 Diterima H1 Diterima

Lampiran XVII. Instrumen Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan yang Digunakan

KUISIONER PENELITIAN

PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN WANITA USIA DEWASA TENTANG ANTIBIOTIKA MELALUI METODE CBIA

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2015

DATA RESPONDEN

Tuliskan identitas saudara/saudari/bapak/ibu pada tempat yang telah tersedia di bawah ini. Data ini hanya untuk keperluan penelitian saja dan dijamin kerahasiaannya.

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *(coret yang tidak sesuai)

Pekerjaan : Pendidikan terakhir : No HP : Alamat lengkap (RT/RW) : Kelurahan : _______ Kecamatan :

PETUNJUK PENGISIAN

I. Tingkat Pengetahuan mengenai Antibiotika

Berilah tanda cek (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pernyataan di bawah

NO PERNYATAAN JAWABAN

Ya Tidak

1 Antibiotika dapat digunakan untuk mengobati segala

jenis penyakit.

2 Antibiotika digunakan untuk mengobati penyakit infeksi

jamur.

3 Antibiotika digunakan untuk mengobati penyakit yang

disebabkan oleh infeksi bakteri.

4 Penggunaan antibiotika dihentikan jika gejala penyakit

sudah hilang.

5 Antibiotika harus digunakan sampai habis meskipun

gejala sudah hilang.

6 Antibiotika harus digunakan sesuai dengan petunjuk

dokter.

7

Terjadinya resistensi (kekebalan kuman) dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotika yang tidak sesuai anjuran dokter.

8 Antibiotika dapat diminum kapan saja, ketika merasa

sakit.

9 Antibiotika yang aman dapat juga dibeli di toko/warung

obat

10 Antibiotika bisa diperoleh dari bidan/mantri

11 Antibiotika diminum 3-4 kali sehari selama 5 sampai 7

hari

12 Jika saya lupa meminum antibiotika maka saya harus segera minum sesuai dengan dosis dan aturan pakai.

13 Neomisin salep dioleskan/digunakan 1 kali sehari

14

Resistensi artinya bakteri kebal terhadap antibiotika jadi siapapun yang terserang bakteri tersebut tidak dapat diobati dengan antibiotika apapun

15

Jika terjadi resistensi (kekebalan kuman) maka antibiotika tidak dapat membasmi bakteri yang bersangkutan

II. Pernyataan Sikap Responden Terkait Antibiotika

Berilah tanda Check (√) pada kolom tersedia yang anda anggap paling sesuai:

STS bila Sangat Tidak Setuju TS bila Tidak Setuju

S bila Setuju

SS bila Sangat Setuju

NO PERNYATAAN JAWABAN

STS TS S SS

1

Setiap kali sakit, saya memilih tidak

berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakan antibiotika. (Unfavorable)

4 3 2 1

2

Menurut saya, saya dapat memberikan antibiotika yang saya gunakan kepada anggota keluarga yang sedang sakit. (Unfavorable)

4 3 2 1

3 Saya tidak suka menyimpan antibiotika di kotak

obat untuk persiapan (Favorable) 1 2 3 4 4 Saya lebih memilih meminum antibiotika ketika

batuk daripada obat yang lain. (Unfavorable) 4 3 2 1 5

Saya lebih memilih menggunakan antibiotika yang diresepkan dokter daripada menggunakan sisa antibiotika keluarga lain. (Favorable)

1 2 3 4

6

Saya lebih suka memperoleh informasi tentang antibiotika dari dokter daripada bidan dan perawat. (Favorable)

1 2 3 4

7

Saya lebih suka memanfaatkan media internet yang terpercaya sebagai sumber informasi tentang antibiotika daripada brosur/leaflet. (Unfavorable)

4 3 2 1

8

Saya lebih suka menghabiskan antibiotika yang digunakan untuk menghindari resistensi.

(Favorable)

1 2 3 4

9

Saya lebih suka membeli antibiotika di apotek

meskipun mahal. (Favorable) 1 2 3 4 10

Saya lebih suka membeli antibiotika di toko/warung obat karena lebih murah. (Unfavorable)

III. Tindakan Responden Terkait Antibiotika

Berilah tanda Check (√) pada kolom tersedia yang anda anggap paling sesuai:

STS bila Sangat Tidak Setuju TS bila Tidak Setuju

S bila Setuju

SS bila Sangat Setuju

No PERNYATAAN JAWABAN

STS TS S SS

1

Saya akan langsung membeli antibiotika di apotek tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar lebih hemat. (Unfavorable)

4 3 2 1

2

Saya dapat memberikan sisa antibiotika yang saya gunakan kepada anggota keluarga lain yang sedang sakit. (Unfavorable)

4 3 2 1

3 Jika merasa sudah sembuh, saya akan menghentikan

penggunaan antibiotika. (Unfavorable) 4 3 2 1

4

Jika ada luka bernanah saya tidak akan menggunakan antibiotika untuk mengobatinya dengan cara

ditaburkan (Favorable)

1 2 3 4

5 Jika terjadi reaksi alergi antibiotika maka saya akan

memeriksakannya ke dokter. (Favorable) 1 2 3 4

6

Saya akan memberikan antibiotika yang sedang saya gunakan pada hewan peliharaan yang sakit agar lekas sembuh. (Unfavorable)

4 3 2 1

7 Saya akan mengatur alarm agar tidak lupa minum

antibiotika. (Favorable) 1 2 3 4

8

Saya tidak akan minta diresepkan antibiotika jika saya periksa ke dokter supaya sakitnya segera sembuh. (Favorable)

1 2 3 4

9 Antibiotika yang sudah diresepkan oleh dokter akan

saya gunakan sampai habis. (Favorable) 1 2 3 4

10

Karena takut resisten (kebal) terhadap antibiotika, saya tidak akan mau menggunakan antibiotika yang diresepkan oleh dokter. (Unfavorable)

BIOGRAFI PENULIS

Prasasti Wati Nirmala lahir di Wonogiri, 7 Mei 1993, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Wagimin dan Sumiyati. Penulis telah menempuh pendidikan di SD Negeri Tugu III Tasikmalaya (1999-2005), SMP Negeri 1 Tasikmalaya (2005-2008), SMA Negeri 1 Tasikmalaya (2008-2011), dan saat ini sedang menempuh jenjang pendidikan S1 Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, penulis terlibat dalam beberapa kegiatan, diantaranya panitia dalam kegiatan Desa Mitra 2012 (koordinator sie Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi), panitia acara donor darah JMKI 2013 (sie Dana dan Usaha), volunteer donor darah FISTARA 2013, Panitia acara Komunitas Sadar Sehat (Sekretaris), dan Wakil Koordinator UKF Farmasi Islam Sanata Dharma (FISTARA) periode 2011-2012 dan periode 2012-2013. Selain itu, penulis juga menjadi peserta beberapa kegiatan Seminar Nasional yang diadakan di dalam dan di luar universitas.

Dokumen terkait