• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Atas dasar kesimpulan dari hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi studi pengembangan pendidikan karakter berbasis agama islam dalam pembelajaran PKn serta bagi pihak- pihak yang terkait dalam penelitian ini. Saran-saran tersebut diberikan kepada: 1. Guru PKn

a) Untuk melaksanakan melaksanakan pengembangan karakter tanggung jawab peserta didik di era globalisasi hendaknya lebih meningkatkan kerja sama dan terkordinasi dengan pihak-pihak lain, serta menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan nyaman bagi siswa untuk belajar serta berkembang sesuai dengan minat bakatnya baik dalam akademik maupun non akademik.

b) Dalam proses perencanaan pelaksanaan pengembangan karakter hendaknya lebih dimatangkan lagi, hal itu untuk memaksimalkan alokasi waktu yang dirasakan kurang cukup pada mata pelajaran PKn

c) Guru PKn hendaknya terus berinovasi dalam penggunaan metode yang digunakan dalam pengembangan karaktertanggung jawab, misalnya dengan lebih menekankan pada evaluasi diri para siswa

d) Guru PKn diharapkan lebih maksimal lagi dalam memberikan bimbingan dan pembinaan tentang nilai, moral, dan norma yang baik agar terbentuk karakter yang mulia dan warga negara yang berakhlaqul karimah bagi seluruh siswa. e) Harus ada upaya untuk mengatasi factor penghambat dalam pengembangan

karakter tanggung jawab peserta didik di era globalisasi khususnya dalam pembelajaran PKnyaitu harus bekerjasama dengan wali kelas, guru PAI, BK, dan kesiswaan, serta guru mata pelajaran lainnya, dan orang tua siswa untuk lebih mengawasi karakter siswa baik dilingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat, misalnya dengan cara mengadakan pertemuann satu atau dua bulan sekali dengan orang tua siswa, dan pihak sekolah, dengan cara begitu mungkin akan lebih optimal dalam mengatasi kendala yang dihadapi.

Dinar SugianaFitrayadi, 2014

Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Karakter Tanggungjawab Peserta Didik Di Era Globalisasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Siswa

1) Siswa diharapkan lebih meningkatkan partisipasinya dalam upaya pengembangan karakter tanggung jawab peserta didik dalam pembelajaran PKn, dengan cara terus mengikuti jam pelajaran mata pelajaran PKn dengan aktif di kelas.

2) Siswa diharapkan lebih memahami dan mengaplikasikan materi yang disampaikan dalam pembelajaran dengan cara menggali materi pembelajaran tersebut secara mandiri dengan menggunakan berbagai sumber lainnya, sehingga melalui pembelajaran PKn dapat membantu siswa dalam pembentukan karakter baik, seperti didiplin, jujur, tanggung jawab, bekerja keras dan sebagainya.

3) Siswa harus bisa mengevaluasi karakter mereka masing-masing, agar pengembangan karakter yang sudah dilaksanakan di sekolah ini mendapatkan hasil yang maksimal.

4) Siswa diharapkan tidak terpangaruh oleh kondisi lingkungan di luar sekolah yang banyak menimbulkan pengaruh kurang baik terhadap pembentukan karakter tanggung jawab.

3. Sekolah (SMA Negeri 1 Baleendah)

1) Dalam proses perencanaan pengembangan karakter, pihak sekolah hendaknya terus mengawasi semua perencanaan yang dilakukan oleh guru, misalnya dengan mengadakan rapat bulanan semua guru dan kepala sekolah, dengan agenda semua guru mempresentasikan perencanaan yang sudah di siapkan dalam proses pembelajaran di kelas

2) Berusaha memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang tersedia disekolah untuk menyalurkan potensi-potensi siswa pada hal-hal yang positif.

3) Dalam pengembangan karaktertanggung jawab peserta didik hendaknya mulai dari kepala sekolah, guru, serta karyawan yang ada di sekolah selalu memberikan contoh keteladanan yang baik, sehingga siswa dapat menirunya.

Dinar SugianaFitrayadi, 2014

Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Karakter Tanggungjawab Peserta Didik Di Era Globalisasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4) Sekolah diharapkan memfasilitasi pertemuan untuk orangtua siswa dalam upaya membentuk watak, sikap dan karakter siswa yang baik agar siswa terhindar dari karakter-karakter yang tidak sesuai dengan ajaran islam.

4. Orang Tua

1) Orang tua diharapakan tetap mengawasi dan memberi perhatian kepada anak baik perkembangan akademik maupun non-akademik, dikarenakan pada usia seperti anak SMA masih labil dalam peniruan atau imitasi. Sehingga anak mudah terpengaruh baik positif maupunnegatif.

2) Orang tua hendaknya dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dengan cara selalu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah, agar dapat memantau perkembangan anaknya di sekolah.

5. Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini dinilai masih memiliki sejumlah keterbatasan.Oleh karena itu terdapat beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya berkaitan dengan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini.

1) Penelitian ini masih bersifat deskriftif. Oleh karena itu, peneliti seklanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dengan desain yang berbeda, seperti desain komparasi, korelasi atau bahkan eksperimen. Untuk melakukan dengan desain-desain tersebut peneliti selanjutnya harus menambahkan variable yang akan diteliti.

2) Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian dengan subjek dan objek penelitian yang sama disarankan untuk mengambil jumlah sampel yang lebih besar dan lebih mendekati jumlah populasi secara keseluruhan yang ada di sekolah tersebut

Dinar SugianaFitrayadi, 2014

Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Karakter Tanggungjawab Peserta Didik Di Era Globalisasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

AhmadidanUhbiyati.(1991). IlmuPendidikan. Jakarta: PT. RinekaCipta

Ainain, Ali Khalil Abu. (1985). Falsafah al-Tarbiyah fi al-Quran al-Karim. T.tp.: Daral-Fikr al-„Arabiy.

Alwasilah, A. Chaedar. (2002). Pokoknya Kualitatif (Dasar-dasar Merancang

dan Melakukan Penelitian Kualitatif). Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya dan

Pusat Studi Sunda.

Asmani, Jamal Ma‟mur. 2011. BukuPanduanInternalisasiPendidikanKarakter di

Sekolah. Yogyakarta: DIVA Press

Azis Wahab, A. 2006. Pengembangan Konsep dan Paradigma Pendidikan

Kewarganegaraan Baru Indonesia Bagi Terbinanya Warga Negara Multidimensional Indonesia. Dalam Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Laboratorium Jurusan

PKn UPI.

Azra, Azyumardi. 2006. Pancasila dan Identitas Nasional Indonesia ; Perspektif

Multikulturalisme. Dalam Restorasi Pancasila ; Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor : Brigthen Press.

Branson, M. (1998). The Role Civic Education, A Fortcoming Education Policy Task Force Position Paper from the Communitarian Network.

Branson, Margareth S. 1999. Belajar Civic Education dari Amerika. Yogyakarta : LKIS.

Budimansyah, Dasim dan Karim Suryadi. 2008. PKN dan Masyarakat

Multikultural. Bandung : Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan

Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk

Membangun Karakter Bangsa, Bandung: Widya Aksara Press

---(2012). Perancangan Pembelajaran Berbasis karakter, Bandung: Widya Aksara Press

Choliddan, Achmadi. 2003. MetodelogiPenelitianPendidikan. Bandung: BumiAksara

Cholisin, dkk. (2007). Ilmu Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas Terbuka. Cogan, J.J. dan Derricot, R. (1998). Citizenship for the 21st Century:

An International Perspective on Education. London: Kogan Page.

Creswell, J.W. (2008). Educational Research (Planning, Conducting andEvaluating Quantitative and Qualitatif Research (Third Edition).

Dinar SugianaFitrayadi, 2014

Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Karakter Tanggungjawab Peserta Didik Di Era Globalisasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Djahiri, Kosasih Achmad (1995/1996). Dasar-dasar Umum Metodelogi dan

pengajaran Nilai Moral, Bandung. IKIP

Effendi, Ridwan dan Elly Malihah. 2007. Panduan Kuliah Pendidikan

Lingkungan Sosial Budaya dan Teknologi (PLSBT). Bandung : Yasindo

Multi Aspek.

Gunawan, H. 2012, PendidikanKarakter: konsepdanimplementasi, Bandung, Alfabeta

Hidayatullah, M Furqon. (2011). “Pendidikan Karakter dan Pengembangan

Metode Pembelajaran Nilai”.Bahan tayangan disampaikan dalamPentaloka

Doswar se-Jawa Tengah dan DIY di Dodik Bela Negara Resimen Kodam IV/Diponegoro Magelang, 12 April 2011.

Kalidjernih, Freddy K. 2009. Puspa Ragam konsep dan Isu Kewarganegaraan. Bandung : Widya Aksara Press.

Kalidjernih, Freddy Kirana. (2010). “Situasionisme: Refleksi untuk Pendidikan

Karakter di Indonesia”, disampaikan dalam Seminar Aktualisasi Pendidikan Karakter yang diselenggarakan oleh Program Studi PKn SPs UPI, 15 November 2010.

Kementerian Pendidikan Nasional. (2010). Rencana Induk Pengembangan

Pendidikan Karakter Bangsa. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional

Koesoema.A Doni (2007). Pendidikan Karakter, Strategi Mendidik Anak di

Zaman Global, Jakarta, Grasindo

Komala, Nurmalina&syaifullah.(2008). Memahamipendidikankewarganegaraan, Bandung, Lab PendidikanKewarganegaraanUniversitasPendidikan Indonesia.

Kymlika,Will. 2001. Politics in the Vernacular: Nationalism, multiculturalism,

and citizenship. Oxford: Oxford University Press

Lickona, Thomas. (1992). Educating For Character (How Our Schools Can Be

Teach Respect and Responsibility). NewYork: Bantam Book.

Maftuh, B. dan Sapriya. (2005). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pemetaan Konsep. Jurnal Civicus 1, (5), 319-321.

Miles, M & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif. Jakarta : UI-Press Moleong , Lexy J. 1994. Metode Penelitian Skripsi dan Thesis. Bandung :

Angkasa.

Moleong, Lexy J. 2005.Metodologi PenelitianKualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya

---2007. MetodologiPenelitianKualitatif. Bandung. PT RemajaRosdakarya

Dinar SugianaFitrayadi, 2014

Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Karakter Tanggungjawab Peserta Didik Di Era Globalisasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MS, Burhani dan Hasbi Lawrens. Tanpa tahun . Kamus Ilmiah Populer. Jombang : Lintas Media

Mulyasa, H.E 2012.ManagemenPendidikanKarakter, Jakarta. BumiAksara.

Musaffah, Hartono. 2011. SainsQur’ani: ProdukIntegrasiSains Dan Agama.

Purwokerto: STAIN Press

Nasution, S. (2003).MetodePenelitianNaturalistikKualitatif. Bandung: PT. Tarsito.

Nasution. (2001). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito

Purwasasmita, Mubiar. (2010). “Memaknai Konsep Alam Cerdas dan kearifan

Nilai Budaya Lokal dalam Pendidikan Karakter Bangsa”, dalam Prosiding

seminar Aktualisasi Pendidikan Karakter, Bandung: Widya Aksara Press.

Ramayulis.(2008). IlmuPendidikan Islam. Jakarta: KalamMulya.

Sapriya. 2007. Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Disertasi Prodi

IPS Sekolah Pascasarjana UPI. Bandung : tidak diterbitkan.

Sauri, S. (2007). Sekilas tentang Pendidikan Nilai. Makalah yang disajikan dalam kegiatan Pelatihan Guru-Guru di Kampus Politeknik UNSI Kabupaten Sukabumi pada tanggal 29 Desember 2007.

Somantri, M. Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2009. Metode Peneltitian Pendidikan Pendekatan, Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sukardi 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : Bumi Aksara.

Sukmadinata, Nana. 2007. MetodePenelitianPendidikan. Bandung: RemajaRosdakarya

Supiana, dkk. 2011. Mozaikpemkiran Islam: BungaRampaiPemikiranislam di

Indonenesia. Jakarta: DirjenPendidikan Islam Kementrian agama RI

Surakhmad, Winarno. 1985. PengantarPenelitianIlmiah. Jakarta: Tarsito

Suyanto. (2011). “Urgensi Pendidikan Karakter”.Tersedia: [Online] http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/pages/urgensi.html. (24 Maret 2011)

Tilaar. 2012. PendidikanNasional :ArahKemana?. Jakarta: Kompas

Wahab, Azis & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan

Dinar SugianaFitrayadi, 2014

Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Karakter Tanggungjawab Peserta Didik Di Era Globalisasi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Winataputra, U.S. 2001.

JatiDiriPendidikanKewarganegaraanSebagaiWahanaPendidikanDemokrasi , (Disertasi), Bandung: Program Pascasarjana UPI.

Winataputra, U.S dkk (2014).PembelajaranPKn di SD. Banten: Universitas Terbuka.

Wuryan. 2006 Wuryan, Sri dan Syaifullah. 2006. Ilmu Kewarganegaraan

(Civics). Bandung : Laboratorium PKn UPI.

Zubaedi, M. 2011. DesainPendidikankarakter:

konsepsidandanaplikasinyadalamlembagapendidikan. Pranada Media Grup

Sumber dan dokumen

Departemen Pendidikan. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas.

UU Republik Indonesia. (2003). Sistem Pendidikan Nasional No 20 2003. UU Republik Indonesia. (2006). Standar Isi Pendidikan.No. 22 2006.

Dokumen terkait