BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan pada bab IV serta kesimpulan yang diperoleh, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar, oleh karena itu disarankan kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran ARIAS dalam pembelajaran matematika, sebagai alternatif model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.
2. Mengarahkan siswa pada pemahaman bahwa matematika merupakan pelajaran yang sangat penting yang berguna bagi kehidupan sehari-hari, sehingga tujuan pembelajaran matematika dapat tercapai.
3. Bagi peneliti lebih lanjut apabila ingin menerapkan model pembelajaran
ARIAS disarankan dapat menerapkan kelima tahapan yang terdapat dalam model pembelajaran ARIAS agar hasil dari penelitian dapat berjalan dengan baik.
91
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Alwi, Hasan (eds), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Depdiknas, 2002
Amiartini, Yeni, “Penerapan Model Pembelajaran Assurance, Relevance,
Interest, Assessment, Satisfaction (ARIAS) Pada Mata Pelajaran
Matematika Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”, Skripsi UPI, Bandung: Perpusrakaan Umum Universitas Pendidikan Indonesia, 2008, t.d
A. M., Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007
Angkowo, R, dan Kosasih, A., Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Bumi Aksara Grasindo, 2007
Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cetakan. 7, 2007
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002
Asniah, “Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa dengan Pemberian
Umpan Balik (Feed Back)”, Skripsi Sarjana UIN Syarif Hidayatullah,
Jakarta, 2008, t.d.
Defriahmadachaniago, “Aktivitas Belajar”, dalam http://id.shvoong.com/social-sciencis/1961162-aktifitas-belajar/, Tanggal 6 Desember 2010
Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang SISDIKNAS 2003, Jakarta: Sinar Grafika, 2003
Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta. Cetakan 1, 2002
Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cetakan 2, 2003
Individual Textbook, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Jurusan Pendidikan. Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung: 2002
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010
Ketut Juliantara, “Aktivtas Belajar”, dalam
http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/11/aktivitas-belajar/ , Tanggal 6 Desember 2010
Kiranawati, Desain Pembelajaran ARIAS, dalam
http://gurupkn.wordpress.com/2007/12/22/model-pembelajaran-arias, Tanggal 18 Maret 2010
Kiranawati, Model Pembelajaran ARIAS, dalam
http://gurupkn.wordpress.com/category/pembelajaran/model-model/, Tanggal 18 Maret 2010
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Sopah, Djamaah, “Pengaruh Model Pembelajaran ARIAS terhadap Motivasi berprestasi siswa”, Kajian Dikbud, No.016, Tahun IV, FKIP Univeritas Sriwijaya, Maret 1999
Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada, 2007
Sudjana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito, 2001
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001
Suherman, Erman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: UPI, 2003
Syamsuddin, Teori Belajar dan Aplikasi Komponen Motivasi, Jakarta: UHAMKA PRESS dan YAYASAN PEP-EX 8, 2003
Syaodih Sukmadinata, Nana, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, Cetakan 2, 2004
Wiriaatmaja, Rochiati, Metode Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
Sekolah : MTs. Sa’adatul Mahabbah Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Genap
Pertemuan : Ke-1 sampai ke-4
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (10 x 40 menit)
A. Standar Kompetensi
Memahami dan dapat menggunakan sifat dan unsur bangun datar dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1. Menggunakan sifat-sifat bangun datar.
2. Menemukan sifat dan menghitung besaran-besaran segi empat.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, trapesium dan layang-layang menurut sifatnya.
2. Menjelaskan sifat-sifat segiempat ditinjau dari diagonal, sisi dan sudutnya. 3. Menurunkan dan menghitung rumus keliling dan luas segiempat.
4. Menggunakan rumus keliling dan luas untuk pemecahan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan dan membedakan sifat-sifat segi empat.
2. Mengenal sifat-sifat segi empat serta menyimpulkan suatu pengertian segi empat
E. Materi Ajar Bangun datar.
F. Metode Pembelajaran
ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction).
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
Materi : sifat dan pengertian persegi panjang
Pendahuluan (15 menit) 1. Guru mengucapkan salam. 2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan ini. 4. Guru memotivasi dan menanamkan rasa percaya diri pada siswa dalam
mengikuti proses belajar (Tahap Assurance).
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
6. Memberikan apersepsi.
Kegiatan Inti (50 menit)
1. Guru menyampaikan materi tentang sifat dan pengertian persegi panjang dengan menggunakan media (Tahap Interest).
2. Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian persegi panjang. 3. Guru membagikan LKS 1 kepada siswa.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari LKS 1 secara individu terlebih dahulu kemudian mendiskusikannya dengan teman sebangku. 4. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk mengamati dan
membimbing siswa yang mengalami kesulitan melalui pertanyaan-pertanyaan secara tidak langsung untuk mengarahkan siswa kearah proses berfikir yang diharapkan.
6. Guru mengarahkan siswa untuk mengevaluasi hasil pekerjaan temannya (Tahap Assessment).
7. Guru memberikan latihan 1 kepada siswa.
8. Membahas dan mengoreksi latihan 1 bersama-sama.
Penutup (15 menit)
1. Guru mengumumkan hasil latihan 1 dan memberikan nilai tambah kepada siswa yang dapat menyelesaikan latihan paling cepat dan benar (Tahap Satisfaction).
2. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan PR.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)
Materi :Luas dan Keliling persegi panjang.
Pendahuluan (10 menit) 1. Guru mengucapkan salam 2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan ini. 4. Guru memberikan ilustrasi tentang permasalahan kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan keliling dan luas persegi panjang (Tahap Assurance).
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
6. Memberikan apersepsi.
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru bersama siswa membahas PR yang belum terselesaikan.
2. Guru menjelaskan dan memberikan contoh soal mengenai luas dan keliling persegi panjang.
3. Guru membentuk 7 kelompok untuk berdiskusi dimana tiap kelompok terdiri dari 5-4 orang siswa (Tahap Interest).
4. Guru membagikan LKS 2 kepada setiap kelompok.
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi mempelajari LKS 2 dan menyelesaikan soal-soal yang ada.
6. Setelah batas waktu diskusi habis, maka diskusi kelas dilaksanakan dengan mempersilahkan dua kelompok yang memiliki jawaban berbeda untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan kelompok lain untuk bertanya dan aktif mengemukakan pendapatnya. 7. Setelah membahas jawaban LKS 2, guru memberikan latihan 2 kepada
setiap kelompok
8. Guru membahas dan mengoreksi latihan 2 bersama-sama. (Tahap Assessment).
9. Dari contoh dan latihan yang telah dikerjakan, siswa dibimbing untuk menyebutkan kembali rumus untuk menghitung luas dan keliling jajargenjang.
Penutup (10 menit)
1. Guru mengumumkan hasil latihan 2 dan memberikan nilai tambah kepada kelompok yang paling aktif dan mendapat nilai latihan paling tinggi (Tahap Satisfaction).
2. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga (2 x 40 menit)
Materi : Pengertian dan sifat-sifat Persegi
Pendahuluan (15 menit) 1. Guru mengucapkan salam 2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan ini. 4. Guru memotivasi dan menanamkan rasa percaya diri pada siswa dalam
mengikuti proses belajar (Tahap Assurance).
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
6. Memberikan apersepsi.
Kegiatan Inti (50 menit)
1. Guru menjelaskan pengertian dan sifat-sifat persegi dengan menggunakan media (Tahap Interest).
2. Guru membagikan LKS 3 kepada setiap siswa.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari LKS 3 mengenai pengertian dan sifat-sifat persegi.
4. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal LKS 3.
5. Setelah selesai, guru memerintahkan siswa mengumpulkan LKS 3. 6. Guru mengarahkan siswa untuk mengevaluasi hasil pekerjaan
temannya (Tahap Assessment).
Penutup (15 menit)
1. Guru mengumumkan hasil LKS 3 dan memberikan reword kepada siswa yang mengumpulkan LKSnya tepat waktu (Tahap Satisfaction). 2. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi
yang baru saja dipelajari. 3. Guru memberikan PR.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keempat (2 x 40 menit) Materi : Luas dan Keliling Persegi
Pendahuluan (10 menit) 1. Guru mengucapkan salam
3. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan ini. 4. Guru memberikan ilustrasi tentang permasalahan kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan keliling dan luas persegi (Tahap Assurance). 5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam
kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
6. Mengingatkan kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya. 7. Memberikan apersepsi.
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru menjelaskan dan memberikan contoh soal mengenai luas dan keliling persegi dengan media (Tahap Interest).
2. Guru membagikan LKS 4 kepada siswa.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari LKS 4 secara individu terlebih dahulu kemudian mendiskusikannya dengan teman sebangku. 4. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk mengamati dan
membimbing siswa yang mengalami kesulitan melalui pertanyaan-pertanyaan secara tidak langsung untuk mengarahkan siswa kearah proses berfikir yang diharapkan.
5. Setelah batas waktu diskusi habis, guru meminta beberapa siswa untuk mengerjakan di papan tulis dan membahasnya bersama-sama.
6. Guru memberikan latihan 3 kepada siswa dan membahas serta mengoreksi latihan 3 bersama-sama (Tahap Assessment)
Penutup (10 menit)
1. Guru mengumumkan hasil latihan 3 dan memberikan nilai tambah kepada siswa yang dapat menyelesaikan latihan paling cepat dan benar (Tahap Satisfaction).
2. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah.
4. Guru mengumumkan bahwa pada pertemuan berikutnya akan diadakan tes siklus 1.
Pertemuan Kelima (2 x 40 menit)
Pendahuluan (5 menit) 1. Guru mengucapkan salam. 2. Memeriksa kehadiran siswa.
Kegiatan Inti (65 menit)
1. Guru memberikan tes akhir siklus I.
2. Siswa mengerjakan tes akhir siklus I secara individu.
Penutup (10 menit)
1. Guru memerintahkan siswa mengumpulkan lembar jawaban siklus I. 2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
H. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber
1. Buku paket matematika siswa kelas VII. 2. LKS 1 dan 2.
3. LKS 3 dan 4.
4. Lembar latihan 1, 2, dan 3
Media Pembelajaran
Spidol, white board, kertas karton dan kertas warna.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian proses pembelajaran dapat dilakukan dengan lembar pengamatan. 2. Penilaian hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai latihan-latihan soal yang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II
Sekolah : MTs.Sa’adatul Mahabbah Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Genap
Pertemuan : Ke-1 sampai ke-5
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (10 x 40 menit)
A. Standar Kompetensi
Memahami dan dapat menggunakan sifat dan unsur bangun datar dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1. Menggunakan sifat-sifat bangun datar.
2. Menemukan sifat dan menghitung besaran-besaran segi empat.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, jajar genjang, belah ketupat, trapesium dan layang-layang menurut sifatnya.
2. Menjelaskan sifat-sifat segiempat ditinjau dari diagonal, sisi dan sudutnya. 3. Menurunkan dan menghitung rumus keliling dan luas segiempat.
4. Menggunakan rumus keliling dan luas untuk memecahkan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan dan membedakan sifat-sifat segi empat.
2. Mengenal sifat-sifat segi empat serta menyimpulkan suatu pengertian segi empat
3. Memahami cara mencari luas dan keliling segi empat dalam pemecahan masalah.
E. Materi Ajar Bangun datar
F. Metode Pembelajaran
ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction)
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Keenam (2 x 40 menit) Materi : Sifat dan pengertian jajargenjang.
Pendahuluan (15 menit) 1. Guru mengucapkan salam. 2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru mengumumkan hasil tes akhir siklus I kepada siswa.
4. Guru menyampaikan topik yang akan di bahas pada pertemuan ini. 5. Guru memotivasi dan menamakan rasa percaya diri pada siswa dalam
mengikuti proses belajar (Tahap Assurance).
6. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
7. Memberikan apersepsi.
Kegiatan Inti (50 menit)
1. Guru menjelaskan pengertian dan sifat-sifat jajargenjang dengan menggunakan media (Tahap Interest).
2. Guru memberikan LKS 5 kepada siswa.
3. Guru berkeliling mengamati aktivitas siswa dalam mengerjakan LKS 5 dan memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan. 4. Setelah selesai, guru membahas LKS 5 secara bersama-sama.
5. Guru memberikan latihan 4 kepada siswa
6. Guru membahas dan mengoreksi latihan 4 bersama-sama (Tahap Assessment)
Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan reword kepada siswa yang mengumpulkan latihan tepat
waktu (Tahap Satisfaction).
2. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan tentang pengertian dan sifat-sifat jajargenjangi.
3. Guru memberikan PR.
Pertemuan Ketujuh (2 x 40 menit) Materi : Luas dan keliling jajargenjang.
Pendahuluan (10 menit) 1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan topik yang akan di bahas pada pertemuan ini. 4. Guru memberikan ilustrasi tentang permasalahan kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang. (Tahap Assurance).
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru bersama siswa membahas PR yang belum terselesaikan.
2. Guru menjelaskan dan memberikan contoh soal mengenai luas dan keliling jajargenjang.
3. Guru membentuk 7 kelompok untuk berdiskusi dimana tiap kelompok terdiri dari 5 – 4 orang siswa (Tahap Interest).
4. Guru membagikan LKS 6 kepada setiap kelompok.
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi mempelajari LKS 6 dan menyelesaikan soal-soal yang ada.
6. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan.
7. Setelah batas waktu diskusi habis, maka diskusi kelas dilaksanakan dengan mempersilahkan masing-masing wakil dari kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan siswa lain untuk bertanya dan aktif mengemukakan pendapatnya.
8. Setelah diskusi selesai, guru memberikan latihan 5 kepada setiap kelompok.
9. Guru membimbing setiap kelompok untuk mengoreksi latihan 5 yang dikerjakan oleh kelompok lain (Tahap Assessment).
Penutup (10 menit)
1. Guru memberikan hadiah kepada kelompok yang terbaik (Tahap satisfaction).
2. Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan tentang luas dan keliling jajargenjang.
3. Guru memberikan PR.
Pertemuan Kedelapan (2 x 40 Menit) Materi: Pengertian dan sifat belah ketupat
Pendahuluan (15 menit) 1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan topik yang akan di bahas pada pertemuan ini. 4. Guru memotivasi dan menamakan rasa percaya diri pada siswa dalam
mengikuti proses belajar (Tahap Assurance).
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan
sehari-hari (Tahap Relevance).
Kegiatan Inti (50 menit)
1.Guru menjelaskan pengertian dan sifat-sifat belah ketupat dengan menggunakan media (Tahap Interest).
3.Siswa diperintahkan untuk mengumpulkan LKS 7.
4.Beberapa siswa diminta maju untuk mengerjakan LKS 7 di papan tulis.
5.Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menilai hasil dari pekerjaan temannya (Tahap Assessment).
Penutup (15 menit)
1.Guru memberikan pujian kepada siswa yang mendapat nilai paling tinggi (Tahap Satisfaction).
2.Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan PR.
Pertemuan Kesembilan (2 x 40 Menit) Materi: Luas dan keliling Belah Ketupat.
Pendahuluan (10 menit) 1. Guru mengucapkan salam. 2. Memeriksa kehadiran.
3. Guru menyampaikan topik yang akan di bahas pada pertemuan ini. 4. Guru memberikan ilustrasi tentang permasalahan kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan keliling dan luas belah ketupat. (Tahap Assurance).
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru bersama siswa membahas PR yang belum terselesaikan. 2. Guru menjelaskan dan memberikan contoh soal mengenai luas dan
keliling persegi.
3. Guru membentuk 7 kelompok untuk berdiskusi dimana tiap kelompok terdiri dari 5 - 4 orang siswa (Tahap Interest).
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi mempelajari LKS 8 dan menyelesaikan soal-soal yang ada.
6. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan.
7. Setelah batas waktu diskusi habis, maka diskusi kelas dilaksanakan dengan mempersilahkan masing-masing wakil dari kelompok untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan siswa lain untuk bertanya dan aktif mengemukakan pendapatnya.
8. Setelah diskusi selesai, guru memberikan latihan 6 kepada setiap kelompok.
9. Guru membahas dan mengoreksi latihan 6 (Tahap Assessment).
Penutup (10 menit)
1. Guru melakukan review mengenai materi yang telah diajarkan selama 3 kali pertemuan.
2. Guru memotivasi siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh karena akan diadakan tes akhir siklus III pada pertemuan selanjutnya.
Pertemuan Kesepuluh (2 x 40 menit)
Pendahuluan (5 menit) 1. Guru mengucapkan salam. 2. Memeriksa kehadiran siswa.
Kegiatan Inti (65 menit)
1. Guru memberikan tes akhir siklus II.
2. Siswa mengerjakan tes akhir siklus II secara individu.
Penutup (10 menit)
1. Guru memerintahkan siswa mengumpulkan lembar jawaban siklus II.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
H. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber
1. Buku paket matematika siswa kelas VII. 2. LKS 5 dan 6.
3. LKS 7 dan 8.
4. Lembar latihan 4, 5, dan 6
Media Pembelajaran
Spidol, white board, kertas karton dan kertas warna.
I. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian proses pembelajaran dapat dilakukan dengan lembar pengamatan. 2. Penilaian hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai latihan-latihan soal yang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS III
Sekolah : MTs. Sa’adatul Mahabbah Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/Genap
Pertemuan : Ke-1 sampai ke-4
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaran (10 x 40 menit)
A. Standar Kompetensi
Memahami dan dapat menggunakan sifat dan unsur bangun datar dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1. Menggunakan sifat-sifat bangun datar.
2. Menemukan sifat dan menghitung besaran-besaran segi empat.
C. Indikator
1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, trapesium dan layang-layang menurut sifatnya.
2. Menjelaskan sifat-sifat segiempat ditinjau dari diagonal, sisi dan sudutnya. 3. Menurunkan dan menghitung rumus keliling dan luas segiempat.
4. Menggunakan rumus keliling dan luas untuk pemecahan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pembelajaran, siswa dapat:
1. Menjelaskan dan membedakan sifat-sifat segi empat.
2. Mengenal sifat-sifat segi empat serta menyimpulkan suatu pengertian segi empat
E. Materi Ajar Bangun datar.
F. Metode Pembelajaran
ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, dan Satisfaction).
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Kesebelas (2 x 40 menit) Materi : sifat dan pengertian layang-layang
Pendahuluan (10 menit) 1. Guru mengucapkan salam. 2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan ini.
4. Guru memotivasi dan menanamkan rasa percaya diri pada siswa dalam mengikuti proses belajar (Tahap Assurance).
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
6. Memberikan apersepsi.
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru menyampaikan materi tentang sifat dan pengertian layang-layang dengan menggunakan media (Tahap Interest).
2. Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian layang-layang. 3. Guru membagikan LKS 9 kepada siswa.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari LKS 9 secara individu terlebih dahulu kemudian mendiskusikannya dengan teman sebangku. 4. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk mengamati dan
membimbing siswa yang mengalami kesulitan melalui pertanyaan-pertanyaan secara tidak langsung untuk mengarahkan siswa kearah proses berfikir yang diharapkan.
5. Beberapa siswa diminta maju untuk mengerjakan LKS 9 di papan tulis. 6. Guru memberikan latihan 7 kepada siswa.
7. Guru membahas dan mengoreksi latihan 7 (Tahap Assessment).
Penutup (10 menit)
1. Guru mengumumkan hasil latihan 7 dan memberikan nilai tambah kepada siswa yang dapat menyelesaikan latihan paling cepat dan benar (Tahap Satisfaction).
2. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan PR.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Keduabelas (2 x 40 menit) Materi :Luas dan Keliling layang-layang.
Pendahuluan (10 menit) 1. Guru mengucapkan salam 2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan ini. 4. Guru memberikan ilustrasi tentang permasalahan kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan keliling dan luas layang-layang. (Tahap Assurance).
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
6. Memberikan apersepsi.
Kegiatan Inti (60 menit)
1. Guru bersama siswa membahas PR yang belum terselesaikan.
2. Guru menjelaskan dan memberikan contoh soal mengenai luas dan keliling jajargenjang
3. Guru membentuk 7 kelompok untuk berdiskusi dimana tiap kelompok terdiri dari 5-4 orang siswa (Tahap Interest).
5. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi mempelajari LKS 10 dan menyelesaikan soal-soal yang ada secara individu.
6. Setelah batas waktu diskusi habis, maka diskusi kelas dilaksanakan dengan mempersilahkan dua kelompok yang memiliki jawaban berbeda untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan kelompok lain untuk bertanya dan aktif mengemukakan pendapatnya. 7. Setelah membahas jawaban LKS 10, guru memberikan latihan 8
kepada setiap kelompok (Tahap Assessment).
8. Guru membahas dan mengoreksi latihan 8 bersama-sama.
9. Dari contoh dan latihan yang telah dikerjakan, siswa dibimbing untuk menyebutkan kembali rumus untuk menghitung luas dan keliling jajargenjang.
Penutup (10 menit)
1. Guru mengumumkan hasil latihan 8 dan memberikan nilai tambah kepada kelompok yang paling aktif dan mendapat nilai latihan paling tinggi (Tahap Satisfaction).
2. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai materi yang baru saja dipelajari.
3. Guru memberikan tugas rumah.
4. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketigabelas (2 x 40 menit) Materi : Pengertian dan Sifat-sifat Trapesium
Pendahuluan (15 menit) 1. Guru mengucapkan salam 2. Memeriksa kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan topik yang akan dibahas pada pertemuan ini. 4. Guru memotivasi dan menanamkan rasa percaya diri pada siswa dalam
5. Guru menjelaskan tujuan dan manfaat mempelajari topik ini dalam kehidupan sehari-hari (Tahap Relevance).
6. Memberikan apersepsi.
Kegiatan Inti (50 menit)
1. Guru membentuk 7 kelompok untuk berdiskusi dimana tiap kelompok terdiri dari 5-4 orang siswa (Tahap Interest).
2. Guru membagikan LKS 11 kepada setiap kelompok.
3. Guru mengarahkan siswa untuk berdiskusi mempelajari LKS 2 dan menyelesaikan soal-soal yang ada.
4. Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk mengamati dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan melalui pertanyaan-pertanyaan secara tidak langsung untuk mengarahkan siswa kearah proses berfikir yang diharapkan.
5. Setelah batas waktu diskusi habis, maka diskusi kelas dilaksanakan dengan mempersilahkan dua kelompok yang memiliki jawaban berbeda untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan kelompok lain untuk bertanya dan aktif mengemukakan pendapatnya. 6. Guru mengarahkan siswa untuk mengevaluasi hasil pekerjaan temannya