• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Guru diharapkan mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi

yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Di antara metode pembelajaran yang sudah sepatasnya dikuasai guru adalah metode

Coperative Integrated and reading Composition dan metode Think Pair share, sebab kedua metode tersebut tidak hanya dapat meningkatkan hasil belajar siswa tapi juga dapat membentuk kompetensi sosial siswa, seperti saling menghargai perbedaan pendapat, dan adanya rasa tanggung jawab kelompok.

2. Hendaknya para guru berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajarannya, dengan menerapkan metode dan pendekatan belajar yang bervariasi dalam proses belajar mengajar sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan untuk mengikuti proses pembelajaran.

3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif metode Cooperative Integrated and Reading Composition dan Think Pair Share dapat diterapkan serta memberikan hasil dan perbedaan yang lebih baik lagi pada materi maupun mata pelajaran yang lain dan meningkatkan motivasi belajar yang lebih baik lagi bagi siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Alisuf Sabri, M. (1996). Psikologi Pendidikan (Berdasarkan Kurikulum Nasional IAIN Fakultas Tarbiyah). Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Amri, Sofan dan Iif Khoiru Ahmadi. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Dalam Kelas (Metode, Landasan Teoritis-Praktis dan Penerapannya. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Anwar, Dessy. (2003). Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru. Surabaya: Amelia.

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bahri Djamarah, Syaiful. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

DEPAG RI. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Tentang SISDIKNAS serta Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: DEPAG RI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.

E. Slavin, Robert. (2009). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Fathurrohman, Pupuh dan M. Sobry Sutikno. (2009). Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Pemahaman Konsep Umum & Konsep Islami. Bandung: PT Refika Aditama.

Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamalik, Oemar. (2009). Perencanaan Pengajaan Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Isjoni dan Mohd. Arif Ismail. (2007). Pembelajaran Visioner (Perpaduan Indonesia-Malaysia). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Iska, Zikri Neni. (2006). Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan.

Jakarta: Kizi Brother’s.

Jihad, Asep dan Abdul Haris. (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Kunandar. (2007). Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Persiapan Menghadapi Sertifikasi Guru). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Maryani, Enok. (2007). Kajian Ilmu Sosial (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial). Ciputat: FITK Jurusan Pendidikan IPS UIN Jakarta.

Masitoh dan Laksmi Dewi. (2009). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam DEPAG RI.

Nasution, S. (1995). Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nurdin, Syafruddin. (2005). Model Pembelajaran Yang Memperhatikan

Keragaman Individu Siswa Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Ciputat: Quantum Teaching.

Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sardjiyo. (2011). Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Solihatin, Etin dan Raharjo. (2008). Cooperative Learning (Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. ALFABETA.

Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Usman, Basyiruddin. (2002). Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: Ciputat Press

Wirawan, Sarlito. (2000). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang.

Yamin, Martinis dan Bansu I. Ansari. (2009). Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.

Z, Zurinal dan Wahdi Sayuti. (2006). Ilmu Pendidikan (Pengantar dan Dasar-Dasar Pelaksanaan Pendidikan). Jakarta: UIN Jakarta Press.

Zuriah, Nurul. (2007). Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan Teori-Aplikasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Muslimin. (2008). “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tehnik Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa”. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta: Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ani Shofiyaninim. (2006). “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIB SMP

NU Al-Ma’ruf Kudus Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dengan Dua Variabel Melalui Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC)”, Skripsi Universitas Negeri Semarang, skripsi di Akses melalui http://doc-Scrib.com

http://agussambeng.blogspot.com/2010/10/empat-pilar-belajar-menurut-unesco.html, Akses: 5 mei 2011

http://ekosuprapto.wordpress.com/2009/04/18/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-proses- belajar/, Akses 7 Maret 2011

http://massofa.wordpress.com/2010/12/09/pengertian-ruang-lingkup-dan-tujuan-ips/.Akses: 24 Februari 2011.

http://re-searchengines.com/0408trimo.html, Akses: 16 maret 2011

http://gusschool.wordpress.com/2010/10/24/standar-kompetensi-dan-kompetensi-dasar-ips-smp/, Akses: 16 Maret 2011

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-pembelajaran/, Akses: 28 febuari 2010

http://www.damandiri.or.id/file/yusufunsbab2.pdf, Akses: 27 November 2010

http://kantiti0710.blog.uns.ac.id/2010/11/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-circ-cooperative-integrated-reading-and-composition/, Akses: 30 november 2010

http://86irul.blogspot.com/2009/05/tes-prestasi-hasil-belajar.html, Akses: 10 Maret 2011

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL

Nama Sekolah : MTs. Jam’iyyatul Khair

Mata Pelajaran : IPS Alokasi Waktu : 40 Menit

Kelas : VII Jumlah Soal : 30 Butir

Semester : Genap

Tahun : 2011

Kurikulum : Kurikulum Berbasis Kompetensi No Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Indikator Nomor Soal Bentuk Soal

Siswa mampu memahami kegiatan ekonomi masyarakat. Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang/jasa 1. Kegiatan Konsumsi Barang dan Jasa.

2. Kegiatan Produksi Barang dan jasa.

1. Menjelaskan pengertian kegiatan konsumsi. 2. Mengidentfikasi

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi.

3. Mengidentifikasi aspek positif dan negatif perilaku konsumsi. 1. Menjelaskan kegiatan produksi. 2. Mengidentifikasi tujuan kegiatan produksi 1,2 3 4,5 6,10, 13 7 Pilihan ganda SDA SDA Pilihan ganda SDA

3. Kegiatan Distribusi Barang dan Jasa.

3. Mengidentifikasi faktor-faktor produksi.

4. Menganalisis usaha

peningkatan hasil produksi 5. Menyebutkan dampak kegiatan produksi 1. Menjelaskankan pengertian kegiatan distribusi. 2. Mengidentifikasi tujuan kegiatan distribusi. 3. Mengidentifikasi

fungsi-fungsi kegiatan distribusi 4. Menyebutkan saluran-saluran distribusi 8,9,14,15,17,18,19 11,12, 16 20 21, 22 23 25, 26, 27, 28 24, 29,30 SDA SDA SDA Pilihan Ganda SDA SDA SDA

(RPP)

Nama Sekolah : MTs. Jam’iyyatul Khair

Mata Pelajaran : IPS Terpadu

Kelas / Semester : VII.1 / 2 (Dua)

Pertemuan ke : 1 (pertama)

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Tahun Pelajaran : 2011/2012

A. Standar Kompetensi : Memahami ekonomi masyarakat

B.Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang atau jasa

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian konsumsi

2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi 3. Mengidentifikasi aspek positif dan negatif perilaku konsumsi

4. Menyebutkan macam-macam kegiatan konsumsi rumah tangga 5. Menjelaskan pengertian produksi

6. Mengidentifikasi faktor-faktor produksi 7. Mengidentifikasi tahap-tahap produksi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian konsumsi

2. Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi 3. Siswa mampu mengidentifikasi aspek positif dan negatif perilaku konsumsi

4. Siswa mampu menyebutkan macam-macam kegiatan konsumsi rumah tangga 5. Siswa mampu menjelaskan pengertian produksi

E. Materi Ajar

1. Pengertian Konsumsi

Kegiatan konsumsi diartikan sebagai kegiatan memakai atau menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kehidupan manusia.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi

a. Faktor intern : motivasi, sikap hidup, pendapatan

b. Faktor ekstern : keluarga, kebudayaan, kelas sosial, lingkungan, harga barang.

3. Aspek positif dan aspek negatif perilaku konsumsi

a. Aspek positif:

- Menjamin keberlangsungan siklus ekonomi - Menjamin keberlangsungan kegiatan konsumsi - Menjamin keberlangsungan kegiatan produksi - Menjamin keberlangsungan kegiatan distribusi b. Aspek negatif:

- Boros dan tidak hemat

- Tidak memikirkan masa depan - Tidak terpuji dan merugikan - Kebiasaan yang sulit disembuhkan

4. Macam-macam kegiatan konsumsi rumah tangga

a. Kegiatan konsumsi rumah tangga keluraga b. Kegiatan konsumsi perusahaan

c. Kegiatan konsumsi pemerintah daerah atau negara

5. Pengertian produksi

Suatu proses membuat bahan baku menjadi barang jadi yang dapat digunakan manusia. Contohnya masyarakat yang membuat kerajinan seni dari barang-barang bekas.

6. Faktor-faktor produksi

alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Contohnya: tanah, air, tumbuhan dan hewan.

- Faktor produksi tenaga kerja manusia.

1. Tenaga kerja rohani. Contohnya: peneliti, konsultan ekonomi. 2. Tenaga kerja jasmani.

- Tenaga kerja terdidik. Contohnya: guru, dokter, dosen. - Tenaga kerja terlatih. Contohnya: penjahit, pemusik,perias. - Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.

b. Faktor produksi turunan 1. Faktor produksi modal

Modal adalah setiap benda atau barang yang dipergunakan dalam proses produksi. Contohnya mesin, gedung dan mobil.

2. Faktor produksi pengusaha/skill enterpreneur. Mencakup 3 hal: mangeriall

skill (kemampuan seorang pimpinan untuk menggunakaan

kesempatan-kesempatan guna mencapai laba yang besar).technological skill yaitu keahlianyang bersifat teknis ekonomis. Organization skill yaitu keahliaan dalam mengatur berbagai usaha.

7. Tahap-tahap produksi

a. Tahap produksi primer, yaitu produksi yang meliputi usaha pertanian, perkebunan dan perikanan.

b. Tahap produksi sekunder, yaitu produksi usaha yang meliputi usaha industri barang sandang, industri kerajinan.

c. Tahap produksi tersier, yaitu produksi usaha perniagaan/perdagangan, asuransi dan perbankan.

F. Metode Pembelajaran

1. Model

- Pembelajaran kooperatif 2. Metode

- Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC)

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdo’a bersama. b. Mengabsen siswa

c. Apersepsi

d. Beberapa siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan guru. e. Memotivasi : memberikan pertanyaan tentang materi

f. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti :

a. Guru memberikan pretest terhadap materi yang akan diajarkan b. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang materi pelajaran

c. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen

d. Guru membagikan wacana atau kliping yang berkaitan dengan topik pembelajaran. e. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemuka ide pokok dan memberi

tanggapan terhadap wacana atau kliping dan ditulis pada selembar kertas. f. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.

3. Kegiatan akhir :

a. Membuat kesimpulan hasil belajar secara bersama-sama b. Mengadakan posttest

H. Media / Alat Pembelajaran : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Buku Paket,

I. Sumber Belajar

1. Muh. Nurdin, DKK, Mari Belajar IPS untuk SMP/MTs Kelas VII, (Jakarta:Pusat Pebukuaan Departemen Pendidikan Nasional)

2. Suroso dan Rendro Adi Widigdo, Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Untuk SMP atau MTs Kelas 1, ( Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri), 2004

3. Yanuar Budi, Dkk, Lembar Kerja Siswa (LKS) Tekun Belajar, (Solo: CV. Dino Mandiri)

1. penugasan

2. keaktifan presentasi kelompok

Ciputat , 19 Mei 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Bidang Studi Guru IPS Praktikan

Nama Sekolah : MTs. Jam’iyyatul Khair

Mata Pelajaran : IPS Terpadu

Kelas / Semester : VII.1 / 2 (Dua)

Pertemuan ke : 2 (Kedua)

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Tahun Pelajaran : 2011/2012

A. Standar Kompetensi : Memahami ekonomi masyarakat.

B.Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang atau jasa.

C. Indikator

1. Mendeskripsikan nilai-nilai budaya masyarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi 2. Mengidentifikasi usaha peningkatan hasil produksi

3. Menyebutkan damapak kegiatan prosuksi terhadap lingkungan sekitar 4. Mendeskripsikan etika ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi 5. Menjelaskan pengertian distribusi

6. Mengidentifikasi tujuan dan fungsi distribusi

7. Mengidentifikasi jangkauan distribusi dan sasarannya

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mendeskripsikan nilai-nilai budaya masyarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi

2. Siswa mampu mengidentifikasi usaha peningkatan hasil produksi

3. Siswa mampu menyebutkan dampak kegiatan produksi terhadap lingkungan sekitar 4. Siswa mampu mendeskripsikan etika ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi

7. Siswa mampu mengidentifikasi jangkauan distribusi dan sasarannya

E. Materi Ajar

1. Nilai-nilai budaya mayarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi

Masyarakat indonesia terkenal dengan budaya yang beragam dan bernilai ekonomi, misalnya:

a. Batik dari Solo dan Yogyakarta b. Kain songket dari Palembang. Dll.

2. usaha peningkatan hasil produksi

a. Intensifikasi

Yaitu usaha untuk meningkatkan jumlah hasil produksi dengan tidak menambah jumlah faktor produksi.

b. Ekstensifikasi

Yaitu usaha meningkatkan jumlah hasil produksi dengan menambah sumber daya atau faktor produksi.

c. Diversifikasi

Yaitu usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara penganekaragaman penggunaan sumber daya atau faktor produksi.

3. Kegiatan produksi dan dampaknya terhadap lingkungan alam sekitar

Dampak negatif kegiatan produksi:

a. Terjadinya sesak napas disekitar pabrik

b. Matinya ikan di sunga akibat buangan limbah industri. Dll. Dampak positif dari kegiatan produksi

a. Mengurangi jumlah pengangguran

b. Meningkatan pendapata masyarakat di sekitar pabrik. Dll.

4. Etika ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi

Cara pemanfaatan sumber daya ekonomi yang beretika ekonomi antara lain sebagai berikut:

percuma.

b. Tenaga kerja. Tenaga kerja dalam proses produksi harus dilakukan secara manusia.

c. Modal. Modal harus dimanfaatkan secara teliti dan cermat.

d. Kewirausahaan. Harus selalu dikembangkan dan di cari informai-informasi baru.

5. Pengertian distribusi

Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan suatu barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen.

6. Tujuan dan fungsi kegiatan distribusi

Tujuan distribusi:

a. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen b. Tercapainya pemerataan produksi. Dll.

Fungsi distribusi:

a. Fungsi pertukaran. Yaitu fungsi kegiatan pemasaran atau jual beli barang dan jasa yang meliputi fungsi pembelian, fungsi penjualan, fungsi pengambilan resiko. b. Fungsi penyediaan fisik meliputi fungsi pengumpulan, fungsi penyimpanan,

fungsi penilaian, fungsi pengankutan.

7. Jangkuan distribusi dan sasarannya 1) lembaga distribusi  Pedagang  Agen  Makelar  Komisioner  Eksportir  Importir 2) Saluran distribusi

 Distribusi secara langsung

1. Model

- Pembelajaran kooperatif 2. Metode

- Cooperative Integrated and Reading Composition (CIRC)

- Ceramah

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdo’a bersama. b. Mengabsen siswa

c. Apersepsi

d. Beberapa siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan guru. e. Memotivasi : memberikan pertanyaan tentang materi

f. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti :

a. Guru memberikan pretest terhadap materi yang akan diajarkan b. Guru memberikan sedikit penjelasan tentang materi pelajaran

c. Guru membagi para siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 orang secara heterogen

d. Guru membagikan wacana atau kliping yang berkaitan dengan topik pembelajaran. e. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemuka ide pokok dan memberi

tanggapan terhadap wacana atau kliping dan ditulis pada selembar kertas. f. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.

3. Kegiatan akhir :

a. Membuat kesimpulan hasil belajar secara bersama-sama b. Mengadakan posttest

1. Muh. Nurdin, DKK, Mari Belajar IPS untuk SMP/MTs Kelas VII, (Jakarta:Pusat Pebukuaan Departemen Pendidikan Nasional)

2. Suroso dan Rendro Adi Widigdo, Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Untuk SMP atau MTs Kelas 1, ( Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri), 2004

3. Yanuar Budi, Dkk, Lembar Kerja Siswa (LKS) Tekun Belajar, (Solo: CV. Dino Mandiri)

J. Penilaian

1. penugasan

2. keaktifan presentasi kelompok

Ciputat , 31 Mei 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Bidang Studi Guru IPS Praktikan

(RPP)

Nama Sekolah : MTs. Jam’iyyatul Khair

Mata Pelajaran : IPS Terpadu

Kelas / Semester : VII.2 / 2 (Dua)

Pertemuan ke : 1 (pertama)

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Tahun Pelajaran : 2011/2012

A. Standar Kompetensi : Memahami ekonomi masyarakat

B.Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang atau jasa

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian konsumsi

2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi 3. Mengidentifikasi aspek positif dan negatif perilaku konsumsi

4. Menyebutkan macam-macam kegiatan konsumsi rumah tangga 5. Menjelaskan pengertian produksi

6. Mengidentifikasi faktor-faktor produksi 7. Mengidentifikasi tahap-tahap produksi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian konsumsi

2. Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi 3. Siswa mampu mengidentifikasi aspek positif dan negatif perilaku konsumsi

4. Siswa mampu menyebutkan macam-macam kegiatan konsumsi rumah tangga 5. Siswa mampu menjelaskan pengertian produksi

E. Materi Ajar

1. Pengertian Konsumsi

Kegiatan konsumsi diartikan sebagai kegiatan memakai atau menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kehidupan manusia.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi

a. Faktor intern : motivasi, sikap hidup, pendapatan

b. Faktor ekstern : keluarga, kebudayaan, kelas sosial, lingkungan, harga barang.

3. Aspek positif dan aspek negatif perilaku konsumsi

a. Aspek positif:

- Menjamin keberlangsungan siklus ekonomi - Menjamin keberlangsungan kegiatan konsumsi - Menjamin keberlangsungan kegiatan produksi - Menjamin keberlangsungan kegiatan distribusi b. Aspek negatif:

- Boros dan tidak hemat

- Tidak memikirkan masa depan - Tidak terpuji dan merugikan - Kebiasaan yang sulit disembuhkan

4. Macam-macam kegiatan konsumsi rumah tangga

a. Kegiatan konsumsi rumah tangga keluraga b. Kegiatan konsumsi perusahaan

c. Kegiatan konsumsi pemerintah daerah atau negara

5. Pengertian produksi

Suatu proses membuat bahan baku menjadi barang jadi yang dapat digunakan manusia. Contohnya masyarakat yang membuat kerajinan seni dari barang-barang bekas.

6. Faktor-faktor produksi

alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Contohnya: tanah, air, tumbuhan dan hewan.

- Faktor produksi tenaga kerja manusia.

1. Tenaga kerja rohani. Contohnya: peneliti, konsultan ekonomi. 2. Tenaga kerja jasmani.

- Tenaga kerja terdidik. Contohnya: guru, dokter, dosen. - Tenaga kerja terlatih. Contohnya: penjahit, pemusik,perias. - Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.

b. Faktor produksi turunan 1. Faktor produksi modal

Modal adalah setiap benda atau barang yang dipergunakan dalam proses produksi. Contohnya mesin, gedung dan mobil.

2. Faktor produksi pengusaha/skill enterpreneur. Mencakup 3 hal: mangeriall

skill (kemampuan seorang pimpinan untuk menggunakaan

kesempatan-kesempatan guna mencapai laba yang besar).technological skill yaitu keahlianyang bersifat teknis ekonomis. Organization skill yaitu keahliaan dalam mengatur berbagai usaha.

7. Tahap-tahap produksi

a. Tahap produksi primer, yaitu produksi yang meliputi usaha pertanian, perkebunan dan perikanan.

b. Tahap produksi sekunder, yaitu produksi usaha yang meliputi usaha industri barang sandang, industri kerajinan.

c. Tahap produksi tersier, yaitu produksi usaha perniagaan/perdagangan, asuransi dan perbankan.

F. Metode Pembelajaran

1. Model

- Pembelajaran kooperatif 2. Metode

- Think Pair Share (TPS)

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

a. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan berdo’a bersama. b. Mengabsen siswa

c. Apersepsi

d. Beberapa siswa menanggapi pertanyaan yang diberikan guru. e. Memotivasi : memberikan pertanyaan tentang materi

f. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan inti :

a. Guru memberikan pretest terhadap materi yang akan diajarkan b. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah diajarkan

c. Guru meminta siswa beberapa menit secara individu memikirkan tentang jawaban dari pertanyaan tersebut

d. Guru meminta siswa berpasangan dan mendiskusikan apa yang telah mereka maing-masing peroleh. Kemudian mereka saling berinteraksi untuk menyatukan jawaban mereka atas pertanyaan tersebut.

e. Guru meminta pasangan-pasangan tersebut berbagi kepada seluruh siswa seluruh kelas tentang apa yang mereka bicarakan.

3. Kegiatan akhir :

a. Membuat kesimpulan hasil belajar secara bersama-sama b. Mengadakan posttest

H. Media / Alat Pembelajaran : Papan tulis, Spidol, Penghapus, Buku Paket,

I. Sumber Belajar

1. Muh. Nurdin, DKK, Mari Belajar IPS untuk SMP/MTs Kelas VII, (Jakarta:Pusat Perbukuaan Departemen Pendidikan Nasional)

2. Suroso dan Rendro Adi Widigdo, Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Untuk SMP atau MTs Kelas 1, ( Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri), 2004

J. Penilaian

1. Penugasan

2. Ketetapan jawaban (kelompok)

Ciputat , 19 Mei 2011

Mengetahui,

Guru Pamong Bidang Studi Guru IPS Praktikan

(RPP)

Nama Sekolah : MTs. Jam’iyyatul Khair

Mata Pelajaran : IPS Terpadu

Kelas / Semester : VII.2 / 2 (Dua)

Pertemuan ke : 2 (Kedua)

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

Tahun Pelajaran : 2011/2012

A. Standar Kompetensi : Memahami ekonomi masyarakat.

B.Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kegiatan pokok ekonomi yang meliputi kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi barang atau jasa.

C. Indikator

1. Mendeskripsikan nilai-nilai budaya masyarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi 2. Mengidentifikasi usaha peningkatan hasil produksi

3. Menyebutkan damapak kegiatan prosuksi terhadap lingkungan sekitar 4. Mendeskripsikan etika ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi 5. Menjelaskan pengertian distribusi

6. Mengidentifikasi tujuan dan fungsi distribusi

7. Mengidentifikasi jangkauan distribusi dan sasarannya

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mendeskripsikan nilai-nilai budaya masyarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi

2. Siswa mampu mengidentifikasi usaha peningkatan hasil produksi

3. Siswa mampu menyebutkan dampak kegiatan produksi terhadap lingkungan sekitar 4. Siswa mampu mendeskripsikan etika ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi

6. Siswa mampu mengidentifikasi tujuan dan fungsi distribusi

7. Siswa mampu mengidentifikasi jangkauan distribusi dan sasarannya

E. Materi Ajar

1. Nilai-nilai budaya mayarakat dalam mengelola sumber daya ekonomi

Masyarakat indonesia terkenal dengan budaya yang beragam dan bernilai ekonomi, misalnya:

a. Batik dari Solo dan Yogyakarta b. Kain songket dari Palemang. Dll.

2. usaha peningkatan hasil produksi

a. Intensifikasi

Yaitu usaha untuk meningkatkan jumlah hasil produksi dengan tidak menambah jumlah faktor produksi.

b. Ekstensifikasi

Yaitu usaha meningkatkan jumlah hasil produksi dengan menambah sumber daya atau faktor produksi.

c. Diversivikasi

Yaitu usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara penganekaragaman penggunaan sumber daya atau faktor produksi.

3. Kegiatan produksi dan dampaknya terhadap lingkungan alam sekitar

Dampak negatif kegiatan produksi:

a. Terjadinya sesak napas disekitar pabrik

b. Matinya ikan di sunga akibat buangan limbah industri. Dll. Dampak positif dari kegiatan produksi

a. Mengurangi jumlah pengangguran

b. Meningkatan pendapata masyarakat di sekitar pabrik. Dll.

4. Etika ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi

Cara pemanfaatan sumber daya ekonomi yang beretika ekonomi antara lain sebagai berikut:

menggunakan secara bijaksana, jangan sampai ada yang terbuang percuma.

b. Tenaga kerja. Tenaga kerja dalam proses produksi harus dilakukan secara manusia.

c. Modal. Modal harus dimanfaatkan secara teliti dan cermat.

d. Kewirausahaan. Harus selalu dikembangkan dan di cari informai-informasi baru.

5. Pengertian distribusi

Distribusi adalah kegiatan menyampaikan atau menyalurkan suatu barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen.

6. Tujuan dan fungsi kegiatan distribusi

Tujuan distribusi:

a. Menyampaikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen b. Tercapainya pemerataan produksi. Dll.

Fungsi distribusi:

a. Fungsi pertukaran. Yaitu fungsi kegiatan pemasaran atau jual beli barang dan jasa

Dokumen terkait