• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan adalah :

1. Dalam proses belajar mengajar perlu dilakukan perubahan metode pembelajaran yang lebih mengedepankan guru sebagai fasilitator bukan sebagai pusat pembelajaran salah satunya adalah metode penemuan karena metode penemuan dapat meningkatkan minat, keaktifan, dan prestasi siswa.

2. Dalam membuat instrumen pembelajaran perlu memperhatikan aspek afektif dan aspek psikomotorik, sehingga jangan selalu aspek kognitif yang lebih dikedepankan.

3. Dalam pembelajaran perlu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada siswa untuk mempelajari hal-hal sesuai bakat dan ketertarikan mereka.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Zaenal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Basleman, Anisah dan Mappa, Syamsu. (2011). Teori Belajar Orang Dewasa.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.

Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djiwandono, Esti Wuryani. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Hamalik, Oemar. (2003). Proses Belajar Mengajar. Jakarta; Bumi Aksara. Hamdani. (2011). Dasar-Dasar Kependidikan. Bandung:Pustaka Setia.

Hamzah dan Mohamad, Nurdin. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara

Hanafiah dan Suhana, Cucu. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama.

Mursinah, Harsono dan Rusmawan. (2009). Peningkatan Prestasi Belajar Tentang Letak Negara-Negara Di Asia Tenggara Pada Peta Buta Dengan Menggunakan

Metode Discovery Bagi Siswa Kelas VI C SDN Sukun I Kota Malang. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Nasution, Farid H.M. (2001). Hubungan Metode Mengajar Dosen, Keterampilan Belajar, Sarana Belajar, dan Lingkungan Belajar. Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(1), 38-48.

Purwadadi. (2009). Efektifitas Pembelajaran Fisika Di SLTP Pada Pokok Bahasan Kalor Dengan Menggunakan Metode Discovery Terbimbing Pada

SLTP Kristen 1 Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata

Riyanto, Yatim. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran.Jakarta: Kencana Predanan Media Group.

Slameto. (2010). Belajar: Dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. 2010. Bandung: Alfabet. Suprijanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Supriyadi. (2010). Pelaksanaan BOS dan Minat Masyarakat Mengikuti Pendidikan Dasar Gratis. Jurnal Ilmu Pendidikan. 17(1),

Syah, Muhibbin. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Tim Pengembang Ilmu Kependidikan.(2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. PT IMTIMA

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara.

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Negeri Langensari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2

Standar Kompetensi : 8. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (8 x 35 menit)

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/Bahan/Alat 8.3 membuat suatu karya / model untuk menunjukkan Penerapan perubahan energi gerak dengan oMelakukan eksperimen: - untuk menyelidiki perubahan energi Kognitif: 1.Produk: a. Menyebutkan Tes tertulis 8 JP Sumber: 1. LKS Penerapan perubahan energi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan/Alat

perubahan gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas /baling-baling/pesawat kertas/parasut pembuatan 1. Baling-baling 2. Pesawat kertas 3. Roket-roketan 4. Parasut gerak akibat pengaruh udara , - Penerapan perubahan energi gerak dengan pembuatan Baling-baling Pesawat kertas Roket-roketan parasut berbagai kecepatan gerak benda. b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda. c. Menafsirkan

benda-benda yang dapat menunjukkan perubahan gerak akibat pengaruh udara. d. Membuat daftar bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat berbagai gerak 2. Kunci LKS Penerapan perubahan energi gerak 3. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian 4. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1 5. LP 2: Proses 6. LP 3: Psikomotor 7. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 8. LP 5: Pengamatan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan/Alat

benda yang dapat menunjukkan perubahan gerak akibat pengaruh udara e. Membuat kesimpulan kecepatan gerak benda. 2.Proses:

Membuat suatu karya untuk menyelidiki perubahan gerak akibat pengaruh udara, yang meliputi:

Keterampilan Sosial

Bahan/Alat:

1.Baling-baling

•kertas karton atau kardus

•gunting kertas

•pensil dengan karet penghapus di ujungnya

•Jarum pentul

2.Pesawat Kertas

•Berbagai macam

kertas seperti kertas koran, kertas HVS, kertas kado,

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/Bahan/Alat a. Kemampuan observasi. b. Kemampuan hipotesis c. Kemampuan memprediksi d. Kemampuan menyimpulkankan. e. Kemampuan merumuskan masalah Psikomotor:

1.Melipat kertas hingga membentuk dua garis diagonal. Observasi •Pensil •Penggaris •Gunting 3.Roket-roketan •Balon •jarum •Kertas karton 4.Parasut

•Selembar plastic tipis berukur 50cm x 50 cm

•Tali benang wol

•Batu sebagai pemberat atau mainan orang-orangan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan/Alat

2. Melubangi tiap sudut kertas dengan tepat.

3. Menggunting masing-masing garis dengan tepat.

4. Menggabungkan dan melubangi kertas dengan tepat.

5. Melempar dengan tepat pesawat sederhana sesuai dengan sudut yang wajar sehingga pesawat dapat bergerak atau terbang dengan baik.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/Bahan/Alat

kerucut kemudian memotong dengan tepat sampai ketitik tertentu.

7. Melempar dengan tepat parasut sesuai dengan ketinggian tertentu sehingga parasut dapat melayang dengan baik

Afektif: 1.Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a. jujur, b. cermat c. hati-hati, Observasi Observasi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber/Bahan/Alat 2.Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: a. bertanya, b. berpendapat, c. berkomunikasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Langensari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : Kelas IV, Semester 2

Materi Pembelajaran : Karya Model Penerapan Energi Gerak

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 x 35 menit)

Standar Kompetensi : 8.Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi Dasar : 8.3 Membuat suatu karya / model untuk menunjukkan perubahan gerak akibat pengaruh udara, misalnya roket dari kertas /baling-baling/pesawat kertas/parasut.

Indikator Kognitif:

1. Produk:

a. Menjelaskan arah dorongan udara.

b. Menjelaskan bahan pembuat benda-benda yang digerakkan oleh udara. c. Menjelaskan pengaruh gerak benda berdasarkan bentuk dan luas. d. Menjelaskan arah benda jika mendapat dorongan udara.

e. Menjelaskan akibat dari pemberian beban kepada benda-benda yang bergerak akibat pengaruh dorongan udara.

Membuat suatu karya untuk menyelidiki perubahan gerak akibat pengaruh udara, yang meliputi:

a. Kemampuan observasi.

b. Kemampuan hipotesis

c. Kemampuan memprediksi

d. Kemampuan menyimpulkan.

e. Kemampuan merumuskan masalah

Psikomotor:

1. Melipat kertas hingga membentuk dua garis diagonal.

2. Melubangi tiap sudut kertas dengan tepat.

3. Menggunting masing-masing garis dengan tepat.

4. Menggabungkan dan melubangi kertas dengan tepat.

5. Melempar dengan tepat pesawat sederhana sesuai dengan sudut yang wajar sehingga pesawat dapat bergerak atau terbang dengan baik.

6. Menggambar sketsa kerucut kemudian memotong dengan tepat sampai ketitik tertentu.

7. Melempar dengan tepat parasut sesuai dengan ketinggian tertentu sehingga parasut dapat melayang dengan baik

Afektif:

1. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi:

a. jujur,

b. cermat

c. hati-hati,

2.Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi:

a. bertanya,

b. berpendapat,

Tujuan Pembelajaran : Kognitif

1. Produk

a. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan arah dorongan udara.

b. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan bahan pembuat benda-benda yang digerakkan oleh udara.

c. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengaruh gerak benda berdasarkan bentuk dan luas.

d. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan arah benda jika mendapat dorongan udara.

e. Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat Menjelaskan akibat dari pemberian beban kepada benda-benda yang bergerak akibat pengaruh dorongan udara.

2. Proses

Diberikan LKS dan peralatan yang diperlukan, siswa dapat membuat suatu karya untuk menyelidiki perubahan gerak akibat pengaruh udara sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2:proses, meliputi:

a. Kemampuan observasi.

b. Kemampuan hipotesis

c. Kemampuan memprediksi

d. Kemampuan menyimpulkankan.

e. Kemampuan merumuskan masalah

Psikomotorik

1. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat melipat kertas hingga membentuk dua garis diagonal dengan tepat.

2. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat melubangi tiap sudut kertas dengan tepat.

3. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat menggunting masing-masing garis dengan tepat.

4. Disediakan peralatan yang diperlukan, siswa dapat menggabungkan dan melubangi kertas dengan tepat

Afektif

1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi : kejujuran, kecermatan, dan kehati-hatian sesuai LP 4 :pengamatan perilaku

berkarakter.

2. Keterampilan sosial

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat Membuat kemajuandalam menunjukkan keterampilan sosial meliputi:

bertanya, berpendapat, dan berkomunikasi sesuai LP 5: Keterampilan Sosial.

Materi Pembelajaran

1. Energi angin dapat menggerakkan benda-benda seperti baling-baling, Pesawat kertas, Roket-roketan, parasut.

Model dan Metode Pembelajaran:

1. Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif

2. Metode Pembelajaran: Penemuan Terbimbing melalui Eksperimen

Bahan

•kertas asturo, kertas lipat atau origami, HVS, Kado, kertas buku tulis

•pensil dengan karet penghapus di ujungnya

•Jarum pentul

•Botol plastik

•Balon

•Sebatang sedotan minuman

•Selembar plastik tipis berukur 50cm x 50 cm

•Tali benang wol

Alat

Gunting kertas, Pensil, Penggaris, Gunting, lem, selotip

Proses Belajar Mengajar Penggalan 1

1. Kegiatan awal

Siswa diajak membahas pengalamannya tentang balon udara.

a. Apakah yang terjadi jika balon yang berisi udara tertiup angin ? kemana arah balon yang tertiup angin ? apakah bergerak keatas atau kebawah ? b. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut :jika balon udara tertiup angin

maka balon udara akan terbang keatas. 2. Kegiatan inti

a. Perumusan masalah

Mengapa balon udara jika tertiup angin akan terbang ? b. Pengajuan hipotesis

Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis sebagai hipotesis-hipotesis.

c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan (eksperimen) pembuatan roket-roketan sesuai dengan LKS Model roket. d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil

percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat: Karena angin dapat memberi dorongan agar benda dapat bergerak

e. Pemecahan masalah

1. Siswa diberikan informasi sebagai berikut: udara yang bergerak disebut angin. Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

2. Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan di awal pelajaran?

1)Mengapa balon udara jika tertiup angin atau udara akan terbang? Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :

Karena angin memberi dorongan kepada balon udara untuk terbang. 3. Kegiatan penutup atau pemantapan

a. Perangkuman

1) Angin dapat menggerakkan benda.

2) Semakin besar angin maka akan semakin cepat balon udara terbang.

b. Penerapan

Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara adalah balon udara yang dapat digunakan untuk alat transportasi.

c. Evaluasi

d. Pekerjaan rumah / tugas

Daftarlah kegunaan balon udara selain sebagai alat transportasi.

Penggalan 2

1. Kegiatan awal

Siswa diajak membahas pengalamannya tentang pesawat terbang. a. Apakah yang terjadi jika pesawat terbang tertiup angin ?

b. Kemana arah terbang pesawat ? apakah kedepan atau kebelakang ?

c. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut : jika pesawat terbang tertiup angin maka pesawat akan terbang dan arah terbangnya akan lurus kedepan.

2. Kegiatan inti

a. Perumusan masalah

1. Mengapa pesawat terbang jika tertiup angin atau udara akan terbang ? b. Pengajuan hipotesis

Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis sebagai hipotesis-hipotesis.

c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan (eksperimen) pembuatan pesawat terbang sesuai dengan LKS Model pesawat.

d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat: 1. Bahwa pesawat terbang tertiup angin karena angin dapat memberi

dorongan agar benda dapat bergerak e. Pemecahan masalah

1.Siswa diberikan informasi sebagai berikut: udara yang bergerak disebut angin. Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

2.Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan di awal pelajaran?

1)Mengapa pesawat jika tertiup angin atau udara akan berputar ? Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :

Karena angin memberi dorongan kepada pesawat untuk bergerak ke depan. 3. Kegiatan penutup atau pemantapan

a. Perangkuman

1) Angin dapat menggerakkan benda.

2)Semakin besar angin maka akan semakin cepat pesawat bergerak. b. Penerapan: Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara

adalah kincir pesawat yang dapat digunakan untuk alat transportasi. c. Evaluasi

d. Pekerjaan rumah / tugas

Daftarlah jenis-jenis pesawat yang ada di Indonesia.

Penggalan 3

1. Kegiatan awal

Siswa diajak membahas pengalamannya tentang kipas angin dan baling-baling pesawat.

a. Apakah yang terjadi jika baling-baling dalam kipas angin dan pesawat tertiup angin ?

b. Kemana arah putar baling-baling ? apakah sesuai dengan jarum jam atau berlawanan dengan jarum jam ?

c. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut : jika baling- baling tertiup angin maka akan baling-baling tersebut akan berputar. Arah putarnya sesuai dengan jarum jam.

2. Kegiatan inti

a. Perumusan masalah: Mengapa baling-baling jika tertiup angin atau udara akan berputar?

b. Pengajuan hipotesis: Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis sebagai hipotesis-hipotesis

c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan

(eksperimen) pembuatan baling-baling sesuai dengan LKS Model kincir angin d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil

percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat: Bahwa baling-baling tertiup angin karena angin dapat memberi dorongan agar benda dapat bergerak.

e. Pemecahan masalah

1. Siswa diberikan informasi sebagai berikut : udara yang bergerak disebut angin. Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

2. Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan di awal pelajaran? Mengapa baling-baling jika tertiup angin atau udara akan berputar ?

f. Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa : Karena angin memberi dorongan kepada baling-baling untuk bergerak atau berputar

a. Perangkuman

1) Angin dapat menggerakkan benda.

2) Semakin besar angin maka akan semakin cepat baling-baling berputar. b. Penerapan : Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara

adalah kincir angin (baling-baling) yang dapat digunakan untuk menggerakkan generator sehingga dapat menghasilkan listrik.

c. Evaluasi

d. Pekerjaan rumah / tugas: Daftarlah peralatan rumah tangga yang menggunakan baling-baling.

Penggalan 4

1. Kegiatan awal

Siswa diajak membahas pengalamannya tentang parasut.

a. Apakah yang terjadi jika parasut tertiup angin ? kemana arah parasut yang tertiup angin ? apakah melayang atau jatuh ke tanah ?

b. Pengalaman siswa dicatat sebagai berikut :jika parasut tertiup angin maka parasut akan melayang.

2. Kegiatan inti

a. Perumusan masalah

1. Mengapa parasut jika tertiup angin akan terbang ? b. Pengajuan hipotesis

Siswa diberi kesempatan untuk mencoba menjelaskannya. (Langkah ini sekaligus sebagai penggalian pengetahuan awal siswa.) Berbagai inti jawaban siswa ditulis sebagai hipotesis-hipotesis.

c. Selanjutnya siswa diminta secara berkelompok melakukan percobaan (eksperimen) pembuatan parasut sesuai dengan LKS Model parasut.

d. Setelah selesai, dilakukan pembahasan secara klasikal terhadap hasil percobaan kelompok-kelompok sampai dicapai kesimpulan yang tepat: 1. Bahwa parasut tertiup angin karena angin dapat memberi dorongan

agar benda dapat bergerak e. Pemecahan masalah

1.Siswa diberikan informasi sebagai berikut : udara yang bergerak disebut angin. Angin banyak terdapat disekitar kita. Angin dapat dimanfaatkan manusia. Angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.

2.Kemudian kepada siswa ditanyakan: berdasarkan informasi tersebut dan apa yang telah dipelajari melalui percobaan sebelumnya, dapatkah menjawab pertanyaan di awal pelajaran?

1)Mengapa parasut jika tertiup angin atau udara akan melayang ?

f.Diharapkan siswa dapat membuat kesimpulan bahwa :

1) Karena angin memberi dorongan kepada parasut untuk melayang. 3. Kegiatan penutup atau pemantapan

a. Perangkuman

1) Angin dapat menggerakkan benda.

2)Semakin besar angin maka akan semakin lama parasut melayang. b. Penerapan

Contoh penerapan perubahan gerak akibat pengaruh udara adalah parasut yang dapat digunakan untuk olahraga paralayang.

c. Evaluasi

d. Pekerjaan rumah / tugas

Daftarlah kegunaan parasut selain sebagai alat olah raga paralayang.

Sumber pembelajaran

9. LKS Penerapan perubahan energi gerak

10. Kunci LKS Penerapan perubahan energi gerak 11. Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

12. LP 1: Produk dilengkapi Kunci LP 1 13. LP 2: Proses

14. LP 3: Psikomotor

15. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 16. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial.

LAMPIRAN 3:

INSTRUMEN

Soal Kemampuan Memprediksi

1. Manakah yang akan membuat sebuah baling-baling berputar lebih cepat antara ditiup dari depan dan ditiup dari samping? (dari samping)

2. Ada dua buah baling-baling dengan ukuran sama tetapi baling-baling yang satu (A) terbuat dari kertas asturo dan baling-baling yang kedua (B) terbuat dari kertas lipat. Baling-baling manakah yang lebih mudah berputar ketika ditiup? (B)

3. Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut bentuk dan ukuran sama, tetapi yang satu (A) terbuat dari kertas yang lebih tebal daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut dilempar ke udara dengan cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih lama melayang di udara? (B)

4. Ada dua buah pesawat mainan dari kertas. Kedua pesawat mainan tersebut terbuat dari kertas dengan ketebalan yang sama dan bentuknya sama, tetapi yang satu (A) lebih besar daripada yang kedua (B). Jika kedua pesawat tersebut dilempar ke udara dengan cara yang sama, pesawat manakah yang akan lebih lama melayang di udara? (A)

5. Apakah yang akan terjadi jika sebuah balon yang telah ditiup (diisi udara sampai menggembung) dilepaskan dalam keadaan mulutnya terbuka? (Udara menyembur keluar balon melalui mulut dan balon bergerak ke arah berlawanan)

6. Dua balon yang sama ditiup sehingga balon yang satu (A) lebih besar dari pada balon yang kedua (B). Jika kedua balon tersebut dilepas dengan mulutnya dibiarkan terbuka, balon manakah yang bergerak lebih cepat? (A)

7. Ada dua buah parasut mainan dengan beban sama tetapi yang satu (A) lebih luas daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di udara dari ketinggian yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai tanah? (B)

8. Ada dua buah parasut mainan dengan lebar parasut sama tetapi yang satu (A) dengan beban lebih berat daripada yang kedua (B). Jika kedua parasut dilepas di udara dari ketinggian yang sama, parasut manakah yang akan lebih cepat sampai tanah? (A)

Soal Pre dan Post Test Kognitif Produk

1. Yang TIDAK termasuk angin adalah …… a. tiupan mulut

b. udara dalam balon

c. tiupan kipas d. tiupan AC

2. Yang bekerjanya memanfaatkan angin adalah …… a. pesawat mainan

b. parasut mainan

c. baling-baling

d. kipas

3. Yang TIDAK mempengaruhi kemudahan baling-baling berputar adalah …… a. bahannya

b. ukurannya c. bentuknya

d. warnanya

4. Yang TIDAK mempengaruhi kecepatan putaran baling-baling adalah ……

a. ketinggian kedudukannya

b. keadaan lubang c. keadaan as d. kekuatan tiupan

5. Baling-baling paling cepat berputar jika …… a. dibawa berjalan menghadap ke depan b. ditiup dengan mulut

c. dikipasi

d. dibawa naik sepeda yang melaju kencang

6. Yang TIDAK mempengaruhi gerak pesawat ,mainan adalah ……

b. bentuk dan ukuran pesawat c. keadaan udara

d. cara melempar

7. Yang TIDAK mempengaruhi lamanya pesawat ,mainan melayang adalah ……

a. bentuk pesawat b. ukuran pesawat

c. kekuatan lemparan mendatar

d. ketinggian lemparan

8. Yang mempengaruhi kecepatan awal gerak roket mainan adalah …….. a. ketinggian kedudukan roket

b. kekuatan dorongan tekanan udara

c. jenis bahan roket d. kekuatan bahan roket

9. Yang TIDAK mempengaruhi lamanya parasut mainan melayang adalah ……

a. panjang tali

b. ketinggian pelemparan parasut c. berat beban

d. luas parasut

10.Yang TIDAK mempengaruhi kecepatan gerak turun parasut mainan adalah ……..

a. ketinggian pelemparan parasut

b. berat beban c. luas parasut d. keadaan udara

Angket Minat Belajar IPA

Petunjuk:

1. 1. Tuliskan identitasmu pada tempat yang telah disediakan

2. 2. Bacalah angket ini baik-baik

3. 3. Angket ini tidak mempengaruhi nilai. Oleh karena itu jawablah sesuai dengan keadaanmu yang sebenarnya

BAGIAN PERTAMA

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)

BAGIAN KEDUA

Berilah tanda cek (√) sesuai pilihanmu pada salah satu alternatif pilihan yang terdapat pada tempat yang telah disediakan, yaitu:

a. SS : Sangat setuju

b. S : Setuju

c. KS : Kurang setuju

No Pernyataan SS S KS TS 1 Saya senang bila besok ada pelajaran IPA

2 Saya memperhatikan penjelasan IPA dari guru dari awal sampai akhir

3 Saya menyukai mata pelajaran IPA

4 Saya menjawab ketika guru mengajukan pertanyaan 5 Saya mengobrol ketika pelajaran IPA berlangsung

6 Saya sering mencatat hal-hal yang penting tanpa ada yang menyuruh

7 Saya bertanya ketika merasa kesulitan

8 Saya membaca buku IPA di rumah saat ada tugas saja 9 Saya mencoba mempraktekkan IPA karena rasa ingin tahu 10 Saya merasa bosan mengikuti pelajaran IPA

11 Saya mencari informasi tentang IPA dari berbagai sumber 12 Saya selalu mengerjakan tugas IPA yang diberikan oleh guru 13 Saya diam saja saat kerja kelompok mengerjakan tugas IPA

14 Saya bermain ketika guru menjelaskan pelajaran IPA 15 Saya sering melamun ketika guru menjelaskan pembelajaran

Dokumen terkait