• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2. Saran

1. Perlunya dibentuk suatu komunitas Ibu-ibu dalam hal pemberian informasi mengenai pendidikan seks demi keberlangsungan/keberlanjutan sekaligus melakukan pemberdayaan kepada Ibu-ibu dalam hal pemahaman dan cara berkomunikasi yang baik dengan anak mengenai pendidikan seks.

2. Kepada pihak sekolah disarankan agar mengkoordinir pertemuan orangtua siswa secara periodik misalnya dalam hal pembagian rapor.

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, Hendriati. 2009. Psikologi Perkembangan. Cetakan Kedua. Refika Aditama, Bandung

Ananda, Kun Sila. 2013. 68 Persen Orangtua Tak Pernah Jelaskan Seks Pada Anak.

http://m.merdeka.com/sehat/68-persen-orang-tua-tak-pernah-jelaskan- seks-pada-anak.html diakses pada tanggal 27 Agustus 2013

Anna, Lusia Kus. 2012. Pendidikan Seks Tunda Remaja Berhubungan Seks. Kompas.

http://health.kompas.com/read/2012/03/14/10594821/Pendidikan.Seks.Tu nda.Remaja.Berhubungan.Seks diakses pada tanggal 12 Februari 2013 Anonim. 2011. Definisi Pengetahuan Serta Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Pengetahuan. http://duniabaca.com/definisi-pengetahuan-serta-faktor- faktor-yang-mempengaruhi-pengetahuan.html diakses pada tanggal 21 Juli 2013

______. 2013. 44 Persen Orangtua Malu Berikan Pendidikan Seks Pada Anak.

http://pemerintah.atjehpost.com/read/2013/06/16/55744/400/6/44-Persen- orang-tua-malu-berikan-pendidikan-seks-pada-anak diakses pada tanggal 27 Agustus 2013

______. 2013. Pendidikan Seks Bagi Remaja Anda.

http://www.pesona.co.id/relasi/seks/pendidikan.seks.bagi.remaja.anda/00 3/003/20 diakses pada tanggal 27 Agustus 2013

______. 2013. Pengertian Jenis Kelamin.

http://www.psychologymania.com/2012/12/pengertian-jenis- kelamin.html diakses pada tanggal 28 Agustus 2013

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta, Jakarta

_________________. 2007. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta

Arum, C. 2012. Wow Pendidikan Seks di Sekolah. http://cahyaarum2012.blogspot.com/2012/10/wow-pendidikan-sex-di- sekolah.html diakses pada tanggal 10 Februari 2012

Azni H.P.,Y. 2010. Perilaku Keluarga Terhadap Pendidikan Seks Bagi Remaja di Kelurahan Sibuluan Nauli Sibolga. Skripsi Fakultas Keperawatan

Universitas Sumatera Utara.

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/20370 diakses pada tanggal 5 Februari 2013

Azwar, S. 2005. Sikap Manusia. Pustaka Pelajar, Yogyakarta

________. 2009. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Bukit, E.K., Ariani, Y. 2005. Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Seks Bagi Remaja di Lingkungan XVII Kelurahan Tanjung Rejo Medan. Laporan penelitian Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara. Volume 1. Universitas Sumatera Utara.

Dariyo, Agoes. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Usia Tiga Tahun Pertama. Cetakan Pertama, Refika Aditama

Dianawati, Ajeng. 2006. Pendidikan Seks Untuk Remaja. Cetakan Kelima. Kawan Pustaka. Tangerang.

Fatmawati. 2004. Ilmu Perilaku. CV Infomedika, Jakarta

Ginjow. 2012. Pendidikan Seks Menunda Seks Dini Pada Remaja.

http://ginjow.blogspot.com/2012/01/pendidikan-seks-menunda-seks-dini- pada.html diakses pada tanggal 10 Februari 2013

Hamzah, M. 2012. Pengertian Pendidikan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991). http://ziytha.blogspot.com/2012/11/pengertian- pendidikan-menurut-kamus.html diakses pada tanggal 21 Juli 2013 Heri, P. 1998. Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan. EGC, Jakarta. Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perekembangan. Edisi Pertama. Cetakan Pertama.

Kencana Prenada Media Group, Jakarta

Koentjaraningrat. 2007. Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta, Jakarta Kusrini, Koniyo Andi. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi

Akuntansi Dengan Visual Basic Microsoft dan SQL Server. CV Andi Offset, Yogyakarta.

Lemeshow, et al. 1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Terjemahan Dibyo Pramono. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Maryono, Y dan Istiana, B. 2008. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yudhistira, Yogyakarta

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-prinsip Dasar. Asdi Mahasatya, Jakarta.

___________________. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Cetakan Pertama. Rineka Cipta, Jakarta

__________________. 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Edisi I. Andi Offset, Yogjakarta

__________________. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta

__________________. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta

Nugraha, Boyke Dian. 2007. Apa yang ingin Diketahui Remaja Tentang Seks. Bumi Aksara, Jakarta.

Riduwan, 2007. Rumus dan Data dalam Analis Statistik. Alfabeta. Cetakan ke-2. Bandung

Sarwono, Sarlito W. 2004. Sosiologi Kesehatan. Gajah Mada University Press, Jogjakarta

________________. 2004. Psikologi Sosial, Individu dan Teori-Teori Psikologi Sosial. Refika Aditama, Jakarta

________________. 2011. Psikologi Remaja. Edisi Revisi, Cetakan Keempat Belas. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta

Tukan, J. S. 1993. Metode Pendidikan Seks, Perkawinan, dan Keluarga. Cetakan Pertama. Gelora Aksara. Jakarta.

Wahyuningsih, Merry. 2012. Anjuran dan Pantangan Saat Beri Pendidikan Seks

Pada Anak.

http://health.detik.com/read/2012/08/27/104314/1999628/1391/anjuran- dan-pantangan-saat-beri-pendidikan-seks-pada-anak%3Fl11755bank

diakses pada tanggal 5 Februari 2013

Wuryani, S.E. 2008. Pendidikan Seks Keluarga. Indeks. Jakarta.

Yuniarti, D. 2007. Pengaruh Pendidikan Seks Terhadap Sikap Mengenai Seks Pranikah Pada Remaja. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2007/A rtikel_10503040.pdf diakses pada tanggal 5 Februari 2013

Zuhra, 2011. Persepsi Masyarakat Melayu Tentang Pendidikan Seks bagi Remaja di Lingkungan III Kelurahan Tanjung Pura. Karya Tulis Ilmiah Bidan D-IV Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/27164 diakses pada tanggal 5 Februari 2013

KUESIONER PENELITIAN

Perilaku Orangtua Siswa SMP Santo Thomas 3 Medan Dalam Pemberian Informasi Mengenai Pendidikan Seks

Tahun 2013

I. Kata Pengantar

Dengan hormat, sehubungan dengan penelitian saya dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul: Perilaku Orangtua Siswa SMP Santo Thomas 3 Medan Dalam Pemberian Informasi Mengenai Pendidikan Seks, maka saya memohon kepada Bapak/Ibu dengan kerelaan hati untuk memberikan jawaban/respon atas kuesioner penelitian ini dengan benar, jujur dan jelas. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

II. Karakteristik/Identitas Responden

a) Nomor Responden : ... (diisi oleh peneliti) b) Nama Bapak/Ibu : ………...

c) Umur : ………... (tahun) d) Jenis Kelamin : 1. Laki-laki

2. Perempuan

e) Pendidikan terakhir : ………... f) Pekerjaan : ………... g) Nama Anak/Siswa : ………...

III. A. Pengetahuan (knowledge)

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dari pertanyaan di bawah ini.

1. Menurut Bapak/Ibu apakah yang dimaksud dengan masa remaja?

a. Suatu masa peralihan dari anak-anak ke dewasa, bukan hanya dalam artian psikologis tetapi juga fisik (2)

b. Masa-masa pubertas (0)

c. Suatu masa yang rumit dimana mulai merasakan perubahan-

2. Menurut Bapak/Ibu, apa saja tahap-tahap perkembangan masa remaja? a. Masa remaja pertama, kedua, dan ketiga (1) b. Masa remaja awal, pertengahan, dan akhir (2) c. Masa remaja pratama, madya dan akhir (0) 3. Menurut Bapak/Ibu apakah masa pubertas?

a. Suatu masa dimana mulai mengalami perubahan sistem hormon baik pada perempuan maupun pada laki-laki (2)

b. Masa perubahan fisik (0)

c. Masa haid/menstruasi pada perempuan dan mimpi basah pada

laki-laki (1)

4. Menurut Bapak/Ibu, apa yang dimaksud dengan seks?

a. Seks adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat kelamin (1) b. Seks adalah perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki- laki, yang sering disebut jenis kelamin yaitu penis untuk laki-laki

dan vagina untuk perempuan (2)

c. Seks adalah naluri yang dimiliki oleh setiap manusia (0) 5. Menurut Bapak/Ibu apa yang dimaksud dengan pendidikan seks?

a. Pendidikan seks adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar, yang meliputi terjadinya pembuahan, kehamilan, tingkah laku seksual, hubungan seksual dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaaan dan

kemasyarakatan (2)

b. Pendidikan seks adalah permasalahan remajapendidikan tentang

semua aspek seksualitas (1)

c. Pendidikan seks adalah suatu informasi yang sangat penting (0) 6. Menurut Bapak/Ibu apa manfaat dari pendidikan seks?

a. Memberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan fisik, mental dan proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada remaja (2) b. Memberikan pengetahuan tentang penyimpangan seksual (1) c. Membentuk sikap dan memberikan pengertian terhadap seks (0) 7. Menurut Bapak/Ibu apakah tujuan dari pendidikan seks?

a. Menambah rasa ingin tahu dan ingin mencoba hubungan seksual

antara remaja (0)

b. Menambah wawasan dan menyiapkan remaja agar paham tentang seksualitas dan akibat-akibatnya (2) c. Memberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan

8. Menurut Bapak/Ibu aspek apakah yang paling penting untuk disampaikan dalam pendidikan seks?

a. Anatomi tubuh, sistem reproduksi manusia, kesehatan dan

perilaku (2)

b. Arti seks itu sendiri (0)

c. Perubahan fisik pada tubuh yang terjadi pada masa pubertas (1) 9. Menurut Bapak/Ibu apakah peran orangtua selaku memiliki remaja?

a. Membekali anak dengan pengetahuan mengenai pendidikan seks agar tidak salah dalam pergaulan sekaligus memonitoringnya (2) b. Menjaga dan mewaspadai anak dalam pergaulannya (1) c. Memperhatikan teman-teman pergaulan sang anak (0) Untuk pertanyan no.10 & no.11, .jawaban boleh lebih dari satu dengan memberikan tanda (X)

10. Dalam mengontrol pergaulan anak, bagaimana cara Bapak/Ibu melakukannya?

1) Tidak mengizinkan mengakses internet yang berbau pornografi secara ketat (melalui handphone/komputer/laptop/smartphone) (1) 2) Tidak mengizinkan menonton TV yang berbau film-film dewasa

(>17tahun ke atas) (1)

3) Tidak memperbolehkan anak perempuan menggunakan pakaian

minim/tipis saat berada diluar rumah (1)

4) Memantau perkembangan anak dan pergaulan dengan teman

sebayanya (1)

5) Tidak sama sekali (0)

11. Apakah Bapak/Ibu tahu mengenai perkembangan remaja anda?

1) Remaja mulai menyampaikan pendapat dan haknya (1) 2) Remaja lebih mudah dipengaruhi teman-temannya (1) 3) Remaja mengalami pertumbuhan fisik maupun seksualitas (1) 4) Remaja menjadi terlalu percaya diri sehingga emosinya meningkat,

mengakibatkan ia sukar menerima nasihat orangtua (1)

5) Tidak tahu (0) Penilaian : Jawaban > 3 : 3 Jawaban 2-3 : 2 Jawaban < 2 : 1 Penilaian : Jawaban > 3 : 3

B. Sikap (Attitude)

Petunjuk : Jawablah dengan memberi tanda () pada kotak pilihan anda. Keterangan pilihan jawaban :

1.SS = Sangat Setuju 2.S = Setuju

3.TS = Tidak Setuju

4.STS = Sangat Tidak Setuju

Sikap

No. Pernyataan 4 3 2 1

SS S TS STS

1 Peredaran situs porno di internet sangat mudah diakses oleh siapapun dan kalangan siapapun (terutama remaja) 2 Pendidikan seks secara dini dapat

menghindarkan remaja dari perilaku seksual pranikah (free seks)

3 Seks bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan kepada anak

4 Pendidikan seks itu penting dan perlu diketahui oleh setiap remaja

5 Perlunya diterapkan pendidikan seks di rumah sebagai pendidikan informal 6 Memberikan informasi mengenai

seksualitas sejak masa pubertas itu adalah hal yang penting dan mendasar

7 Hendaknya perilaku anak tetap dipantau (dari cara bergaulnya) agar dapat dilihat dari segi aspek perkembangannya

8 Pendidikan seks membuktikan bahwa pendidikan seks bisa mengurangi atau mencegah perilaku hubungan seks sembarangan yang berarti pula mengurangi tertularnya penyakit akibat hubungan seks bebas

9 Pendidikan seks yang benar harus memasukkan unsur-unsur hak azazi manusia, juga nilai-nilai kultur dan agama diikutsertakan di dalamnya sehingga akan membentuk akhlak dan moral remaja 10 Pendidikan seks berkontribusi besar

mengurangi perilaku seksual pranikah (free seks)

C. Tindakan (Action)

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling sesuai dari pertanyaan di bawah ini..

1. Sebagai orangtua, adakah kemauan Bapak/Ibu untuk memberikan informasi mengenai pendidikan seks?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

2. Sebagai orangtua, pernahkah Bapak/Ibu memberikan pendidikan seks kepada anak? Misalnya: pada anak perempuan pembesaran payudara dan menstruasi dan pada anak laki-laki pembesaran suara dan mimpi basah.

a. Ya (sebutkan dan tuliskan pada usia berapa) (1)

b. Tidak (0)

3. Jika pernah, pada anak laki-laki atau perempuan? a. Laki-laki

b. Perempuan c. Kedua-duanya

4. Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu pernah memberikan informasi mendasar tentang permasalahan seksual? Misalnya: proses tubuh seperti terjadinya kehamilan dan kelahiran dengan kata lain darimana datangnya bayi.

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

5. Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu pernah memberikan informasi kepada anak anda tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di depan umum? Misalnya: tidak boleh menggunakan pakaian ketat/minim saat berada di luar rumah

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

6. Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu pernah memberikan informasi tentang organ reproduksi dan fungsinya? Misalnya: vagina berfungsi sebagai saluran keluarnya menstruasi dan penis selain sebagai saluran buang air kecil juga berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma

a. Ya (1)

7. Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu pernah menjelaskan tentang bahaya aborsi (pengguguran kandungan) dan seks bebas?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

8. Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu pernah memberikan informasi tentang penyakit kelamin?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

9. Sebagai orangtua menurut Bapak/Ibu apakah pendidikan seks dapat mencegah terjadinya perilaku seks bebas?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

10.Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu selalu memantau perkembangan anak?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

11. Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu selalu menasehati dan membatasi anak dalam bergaul dengan lawan jenis?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

12.Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu mengetahui bahwa anak Bapak/Ibu belum pernah/sudah/sedang berpacaran?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

13.Jika ya, tahukah Bapak/Ibu bahwa anak Bapak/Ibu belum/sudah pernah melakukan ciuman (tangan, kening, pipi, ataupun bibir)?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

14.Sebagai orangtua tahukah Bapak/Ibu bahwa anak Bapak/Ibu belum/sudah pernah membaca buku/majalah/tabloid/surat kabar porno atau menonton video porno?

a. Ya (1)

15.Sebagai orangtua tahukah Bapak/Ibu bahwa anak Bapak/Ibu belum/sudah pernah melakukan onani/masturbasi (perangsangan seksual yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual)?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

16. (Untuk pertanyaan no.14 dan no.15) Jika tahu, apakah Bapak/Ibu membiarkan hal itu terjadi?

a. Ya (0)

b. Tidak (1)

17. (Untuk pertanyaan no.14 dan no.15) Ataukah Bapak/Ibu memberi masukan?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

18.Sebagai orangtua ada batasan dalam berkomunikasi mengenai seks dengan anak?

a. Ya (0)

b. Tidak (1)

19.Sebagai orangtua apakah Bapak/Ibu masih merasa bahwa membicarakan seks adalah hal yang sangat tabu?

a. Ya (0)

b. Tidak (1)

20.Menurut Bapak/Ibu apakah memberikan pengetahuan mengenai seks (dalam konteks pendidikan seks) kepada anak adalah hal yang sangat penting?

a. Ya (1)

b. Tidak (0)

21. Apakah Bapak/Ibu setuju bila pendidikan seks tidak hanya diterapkan dalam lingkungan rumah (keluarga sebagai pendidikan informal) namun juga di lingkungan sekolah sebagai pendidikan formal?

a. Ya (1)

OUTPUT DATA PERILAKU ORANGTUA SISWA SMP SANTO THOMAS 3 MEDAN DALAM PEMBERIAN INFORMASI MENGENAI

PENDIDIKAN SEKS TAHUN 2013

[DataSet1] D:\Stevanny Documents\Vanny's Skripsweet\SPSS PendSeksVanny\PendSeksVa nny-Rev.sav Statistics Umur Responden Pendidikan Terakhir Pekerjaan Pengetahuan Responden Sikap Responden Tindakan Responden N Valid 77 77 77 77 77 77 Missing 0 0 0 0 0 0

Frequency Table Karakteristik

Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 30-34 2 2.6 2.6 2.6 35-39 15 19.5 19.5 22.1 40-44 33 42.9 42.9 64.9 45-49 20 26.0 26.0 90.9 >49 7 9.1 9.1 100.0 Total 77 100.0 100.0

Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-laki 28 36.4 36.4 63.6

Perempuan 49 63.6 63.6 100.0

Total 77 100.0 100.0

Pendidikan Terakhir Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMP 1 1.3 1.3 1.3

SMA/Sederajat 47 61.0 61.0 62.3

Sarjana/Strata-1 13 16.9 16.9 96.1

Master/Strata-2 2 2.6 2.6 98.7

Doktor/Strata-3 1 1.3 1.3 100.0

Total 77 100.0 100.0

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Wiraswasta 27 35.1 35.1 35.1 PNS 10 13.0 13.0 48.1 Pegawai Swasta 18 23.4 23.4 71.4 Lain-lain 22 28.6 28.6 100.0 Total 77 100.0 100.0 Pengetahuan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Baik 47 61.0 61.0 61.0 Cukup 30 39.0 39.0 100.0 Total 77 100.0 100.0 Sikap Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Baik 52 67.5 67.5 67.5 Cukup 25 32.5 32.5 100.0 Total 77 100.0 100.0 Tindakan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Baik 18 23.4 23.4 23.4 Cukup 50 64.9 64.9 88.3 Kurang 9 11.7 11.7 100.0 Total 77 100.0 100.0

Frequency Table Pengetahuan

Pengertian Masa Remaja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Masa rumit 5 6.5 6.5 6.5

Masa pubertas 11 14.3 14.3 20.8

Masa peralihan 61 79.2 79.2 100.0

Total 77 100.0 100.0

Tahap Perkembangan Masa Remaja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pratama, Madya dan Akhir 25 32.5 32.5 32.5

Pertama, Kedua, dan Ketiga 18 23.4 23.4 55.8

Awal, Pertengahan dan Akhir 34 44.2 44.2 100.0

Total 77 100.0 100.0

Pengertian Masa Pubertas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent

Valid Perubahan Fisik 5 6.5 6.5 6.5

Menstruasi dan Mimpi Basah 15 19.5 19.5 26.0

Perubahan Hormon 57 74.0 74.0 100.0

Total 77 100.0 100.0

Pengertian Seks

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Naluri 24 31.2 31.2 31.2

Berkaitan dengan alat

kelamin 18 23.4 23.4 54.5

Perbedaan biologis 35 45.5 45.5 100.0

Pengertian Pendidikan Seks

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Informasi 7 9.1 9.1 9.1

Permasalahan seksualitas 11 14.3 14.3 23.4

Informasi seksualitas dan

aspek kesehatan, dll 59 76.6 76.6 100.0

Total 77 100.0 100.0

Manfaat Pendidikan Seks

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Membentuk sikap 13 16.9 16.9 16.9

Memberikan pengetahuan 9 11.7 11.7 28.6

Memberikan pengertian memadai mengenai perubahan fisik

55 71.4 71.4 100.0

Total

77 100.0 100.0

Tujuan Pendidikan Seks

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent Valid Memberikan pengertian yang

memadai 5 6.5 6.5 6.5

Menambah wawasan 72 93.5 93.5 100.0

Aspek yang paling penting dalam Pendidikan Seks Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Arti seks itu sendiri 15 19.5 19.5 19.5

Perubahan fisik pada tubuh 19 24.7 24.7 44.2

Anatomi tubuh, sistem

reproduksi manusia, kes dan pl 43 55.8 55.8 100.0

Total 77 100.0 100.0

Peran Orangtua Selaku Memiliki Remaja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulativ e Percent Valid Memperhatikan teman-teman

pergaulan sang anak 2 2.6 2.6 2.6

Menjaga dam mewaspadai anak

dalam pergaulannya 8 10.4 10.4 13.0

Membekali anak dengan

pengetahuan 67 87.0 87.0 100.0

Total 77 100.0 100.0

Mengontrol Pergaulan Anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 1 13 16.9 16.9 16.9 2 45 58.4 58.4 75.3 3 19 24.7 24.7 100.0 Total 77 100.0 100.0

Tahukah Mengenai Perkembangan Remaja Anda

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 19 24.7 24.7 24.7

3 17 22.1 22.1 100.0

Total 77 100.0 100.0

Frequency Table Sikap

Peredaran Situs Porno di Internet Sangat Mudah Diakses

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 18 23.4 23.4 23.4 TS 19 24.7 24.7 48.1 S 17 22.1 22.1 70.1 SS 23 29.9 29.9 100.0 Total 77 100.0 100.0

Pendidikan seks secara dini dapat menghindarkan remaja dari free seks

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 1 1.3 1.3 1.3 TS 10 13.0 13.0 14.3 S 35 45.5 45.5 59.7 SS 31 40.3 40.3 100.0 Total 77 100.0 100.0

Seks bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan kepada anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 1 1.3 1.3 1.3 TS 12 15.6 15.6 16.9 S 49 63.6 63.6 80.5 SS 15 19.5 19.5 100.0 Total 77 100.0 100.0

Pendidikan seks itu penting dan perlu diketahui oleh setiap remaja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 2 2.6 2.6 2.6 TS 2 2.6 2.6 5.2 S 41 53.2 53.2 58.4 SS 32 41.6 41.6 100.0 Total 77 100.0 100.0

Perlunya diterapkan pendidikan seks dirumah sebagai pendidikan informal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid STS 5 6.5 6.5 6.5

TS 16 20.8 20.8 27.3

S 45 58.4 58.4 85.7

SS 11 14.3 14.3 100.0

Total 77 100.0 100.0

Memberikan info seksualitas sejak pubertas adalah hal yg penting & mendasar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 1 1.3 1.3 1.3 TS 4 5.2 5.2 6.5 S 48 62.3 62.3 68.8 SS 24 31.2 31.2 100.0 Total 77 100.0 100.0

Hendaknya perilaku anak tetap dipantau (dari cara bergaulnya)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid S 51 66.2 66.2 66.2

SS 26 33.8 33.8 100.0

Total 77 100.0 100.0

Pendidikan seks dapat mencegah perilaku hubungan seks smbarangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid STS 1 1.3 1.3 1.3 TS 2 2.6 2.6 3.9 S 42 54.5 54.5 58.4 SS 32 41.6 41.6 100.0 Total 77 100.0 100.0

Pendidikan seks yg benar harus memasukkan unsur-unsur HAM

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid TS 2 2.6 2.6 2.6

S 44 57.1 57.1 59.7

SS 31 40.3 40.3 100.0

Total 77 100.0 100.0

Pendidikan seks berkontribusi besar mengurangi free seks

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid TS 6 7.8 7.8 7.8 S 50 64.9 64.9 72.7 SS 21 27.3 27.3 100.0 Total 77 100.0 100.0

Frequency Table Tindakan

Adakah kemauan untuk memberikan pendidikan seks

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 12 15.6 15.6 15.6

Ya 65 84.4 84.4 100.0

Total 77 100.0 100.0

Pernahkah memberikan informasi mengenai pendidikan seks kepada anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 24 31.2 31.2 31.2

Ya 53 68.8 68.8 100.0

Total 77 100.0 100.0

Jika pernah kepada anak laki-laki atau perempuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Laki-laki 11 14.3 20.4 20.4 Perempuan 26 33.8 48.1 68.5 Keduanya 17 22.1 31.5 100.0 Total 54 70.1 100.0 Missing System 23 29.9 Total 77 100.0

Umur diberikannya pendidikan seks

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 11 6 7.8 11.1 11.1 12 30 39.0 55.6 66.7 13 17 22.1 31.5 98.1 14 1 1.3 1.9 100.0 Total 54 70.1 100.0 Missing System 23 29.9 Total 77 100.0

Pernah tidaknya memberikan informasi tentang hal-hal yg boleh dan tidak boleh dilakukan didepan umum

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 8 10.4 10.4 10.4

Ya 69 89.6 89.6 100.0

Total 77 100.0 100.0

Pernah tidaknya memberikan info mengenai organ reproduksi dan fungsinya

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 53 68.8 68.8 68.8

Ya 24 31.2 31.2 100.0

Total 77 100.0 100.0

Bahaya aborsi dan seks bebas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 44 57.1 57.1 57.1

Ya 33 42.9 42.9 100.0

Total 77 100.0 100.0

Informasi penyakit kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 43 55.8 55.8 55.8

Ya 34 44.2 44.2 100.0

Pendidikan seks dapat mencegah terjadinya perilaku seks bebas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 6 7.8 7.8 7.8

Ya 71 92.2 92.2 100.0

Total 77 100.0 100.0

Selalu memantau perkembangan anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 2 2.6 2.6 2.6

Ya 75 97.4 97.4 100.0

Total 77 100.0 100.0

Selalu menasehati dan membatasi anak dalam bergaul dengan lawan jenis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 4 5.2 5.2 5.2

Ya 73 94.8 94.8 100.0

Total 77 100.0 100.0

Mengetahui anak pernah/belum/sedang berpacaran

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 51 66.2 66.2 66.2

Ya 26 33.8 33.8 100.0

Total 77 100.0 100.0

Mengetahui anak pernah/belum berciuman kening/pipi/bibir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 61 79.2 79.2 79.2

Ya 16 20.8 20.8 100.0

Mengetahui anak pernah/belum membaca buku porno/menonton video porno

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 57 74.0 74.0 74.0

Ya 20 26.0 26.0 100.0

Total 77 100.0 100.0

Mengetahui anak pernah/belum onani atau masturbasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 63 81.8 81.8 81.8

Ya 14 18.2 18.2 100.0

Total 77 100.0 100.0

Jika tahu apakah membiarkan hal itu terjadi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Ya 1 1.3 1.3 1.3 Tidak 76 98.7 98.7 100.0 Total 77 100.0 100.0 Memberi masukan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 26 33.8 33.8 33.8

Ya 51 66.2 66.2 100.0

Total 77 100.0 100.0

Ada batasan berkomunikasi tentang seksualitas dengan anak

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 49 63.6 63.6 63.6

Tidak 28 36.4 36.4 100.0

Seks adalah hal yang sangat tabu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 31 40.3 40.3 40.3

Tidak 46 59.7 59.7 100.0

Total 77 100.0 100.0

Setuju apabila pendidikan seks tidak hanya diterapkan di rumah tetapi di sekolah juga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 9 11.7 11.7 11.7

Ya 68 88.3 88.3 100.0

Total 77 100.0 100.0

Memberikan pengetahuan mengenai pendidikan seks kepada anak adalah hal yang sangat penting

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak 13 16.9 16.9 16.9

Ya 64 83.1 83.1 100.0

Dokumen terkait