• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

B. Saran

1. Pengaturan dan kebijakan PKWT apapun yang dibuat sangatlah perlu diarahkan untuk menciptakan hubungan industrial yang semakin harmonis. Dalam perspektif ini, Pertama, hak-hak buruh, yang tercermin dalam ukuran

takehome pay, bagi PKWT harus lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja

PKWTT pada jenis pekerjaan/ tugas yang sama di suatu perusahaan. Kedua, faktor penentu utama PKWT didasarkan atas jangka waktu dengan penetapan hanya untuk jangka waktu maksimal atas suatu PKWT seperti 5-8 tahun. Penetapan jangka waktu maksimal sebaliknya disesuaikan dengan suatu hasil pengamatan rata-rata tenure yang diinginkan, sehingga mungkin kontrak bervariasi menurut lama waktu kontrak seperti berdasarkan bulan atau tahunan. Ketiga, peralihan status dari PKWT menjadi PKWTT tidak perlu secara ketat dibatasi melalui instrumen pengaturan frekwensi perpanjangan/ pembaruan kontrak, karena tidak ada lagi alasan dan keharusan yang menekankan bahwa PKWT wajib beralih menjadi PKWTT. Keempat, PKWT tidak dibatasi untuk jenis pekerjaan tertentu saja, tetapi

diserahkan pada kondisi aktual pasar tenaga kerja. Kelima, pengusaha wajib untuk memberikan informasi tentang isi kontrak kepada buruh baik secara individu maupun bersifat publik demi menumbuhkan pemahaman arti suatu kontrak kerja dan memenuhi aspek informed consent atau right to be

informed bagi buruh.

2. Perlunya penegakan hukum yang serius oleh aparat penegak hukum dalam melakukan perlindungan atas upah bagi para pekerja, sehingga upah yang diterima pekerja sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku serta diperlukan adanya sanksi yang tegas kepada Perusahaan yang melakukan pelanggaran atas ketentuan perundangan ketenagakerjaan yang berlaku.

3. Perlu dibuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara PT. Binanga Mandala Labuhan Batu dengan Pekerja yang diwakili oleh Serikat Pekerja agar terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam menentukan hak dan kewajiban dari masing-masing pihak sehingga faktor-faktor yang menyebabkan tidak terlaksananya isi perjanjian kerja dalam PKWT di PT. Binanga Mandala Labuhan Batu dapat segera diatasi.

DAFTAR PUSTAKA I. Buku

Arinanto, Satya, Kumpulan Tulisan Politik Hukum 2, Pilipe Nonet and Philip Selznick, Law and Society in Transition: Toward Responsive Law, Jakarta: Universitas Indonesia, 2004.

Anwar, Saiful Sendi-sendi Hubungan Pekerja dengan Pengusaha, Kelompok Studi Hukum dan Masyarakat Fakultas Hukum USU, Medan, 1994 Asyhadie, Zaeni Hukum Kerja, Hukum Ketenagakerjaan Bidang Hubungan

Kerja, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Asikin, Zainul dkk, Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1993.

Djumadi, Perjanjian Kerja, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Halim, A. Ridwan, Hukum Perburuhan Dalam Tanya Jawab, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990

Huijbers, Theo, Filsafat Hukum, Yogyakarta: Kanisius, 1995.

Husni, Lalu, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2003. ---, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia edisi Revisi, PT.

Raja Grafindo, Jakarta 2006,

G. Kartasapoetra, dkk, Hukum Perburuhan di Indonesia Berlandaskan

Pancasila, Bina Aksara, Jakarta 1986.

Harahap, M. Yahya, Segi-segi Hukum Perjanjian, Bandung: Alumni, 1986. Ibrahim, Jhonny. Teori & Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang:

Bayumedia Publishing, 2006.

Khakim, Abdul, Aspek Hukum Pengupahan berdasarkan UU Nomor. 13 tahun

2003. Citra Aditya Bakti, Bandung 2006

---, Pengantar Hukum Tenaga Kerja di Indonesia, Berdasarkan

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, Bandung : PT. Citra Aditya

Bakti, 2003.

Moleong. Lexy J, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: remaja Rosdakarya. 2002.

Mertokusumo, Sudikno Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Penerbit Liberty, Yogyakarta,1995.

Rasuanto, Bur, Keadilan Sosial, Pandangan Deontologis Rawls dan Hebermas

Dua Teori Filsafat Politik Modern, Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2005.

Samsul, Inosentius, Perlindungan Konsumen Kemungkinan Penerapan

Tanggung Jawab Mutlak, Jakarta: Universitas Indonesia, 2004.

Soepomo, Iman, Hukum Perburuhan Bidang Kesehatan Kerja (Perlindungan

Kerja), Jakarta: Pradnya Paramita, Cet. VII, 1981.

---, Pengantar Hukum Perburuhan, Cet. VI, Jakarta: Djambatan, 1983.

Sudjana, Eggy, Nasib dan Perjuangan Buruh di Indonesia, Jakarta: Renaissan, 2005.

---, Eggi Sudjana, Buruh Menggugat Persfektif Islam, Penerbit Sinar Grafika, Jakarta, 2002.

Suhardiman, Kedudukan, Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja Dalam Pembangunan Indonesia dalam Hukum Kenegaraan Republik

Indonesia, Teori, Tatanan dan Terapan, Peny. Selo Soemardjan,

Jakarta: YIIS dan. PT. Gramedia.

Syaufii Syamsuddin, Mohd. Norma Perlindungan Dalam Hubungan Industrial, sarana Bhakti Persada, Jakarta, 2004

Agusmidah, Politik Hukum dalam Hukum Ketenagakerjaan Berdasarkan

Peraturan Perundang-Undangan Ketenagakerjaan, Disertasi,

Medan: SPS USU, 2006.

Badan Pusat Statistik, Indikator Ketenagakerjaan Mei 2004, BPS, Jakarta, 2004

Lothion, Tamara, The Political Consequences of Labor Law Regimes: The

Contractualist and Corporatist Models Compared, Cardozo Law

Review, Vol. 7, 1986.

Muljadi, Kartini dan Gunawan Widjaja, Perikatan yang Lahir dari

Perjanjian, Jakarta; PT.Raja Grafindo Persada, 2003

Nasution, Bismar, Mengkaji Ulang Hukum Sebagai Landasan Pembangunan Ekonomi, Pidato pada Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap

dalam llmu Hukum Ekonomi Fakultas Hukum USU, Medan: USU,

2004.

Sudjana Eggy, Nasib Dan Perjuangan Buruh di Indonesia, makalah disampaikan pada diskusi Publik Nasib dan Perjuangan Buruh di Indonesia yang diselenggarakan Pusat Kajian Ketenagakerjaan Majelis Nasional KAHMI Center , Jakarta, 24 Juni 2005.

Uwiyono, Aloysius, Implikasi Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13

Tahun 2003 Terhadap Iklim Investasi, Jurnal Hukum Bisnis Vol.

22 No. 5, Jakarta, 2003.

………, Implikasi Hukum Pasar Bebas Dalam Kerangka AFTA

Terhadap Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Jurnal Hukum

Bisnis, Vol. 22, Jakarta: Yayasan Pengembangan Hukum Bisnis, 2003.

Ronny Goldas Meir Hutahaean dan Jhonni Siregar, Laporan Praktek Kerja

Lapangan pada PT. Perkebunan Binanga Mandala, Politeknik

MBP. Medan 2004

Naskah Akademik Kajian Akademis Independen terhadap UU No. 13 tahun

III. Peraturan Perundang-Undangan

Republik Indonesia, UUD 1945 Hasil Amandemen dan Proses Amandemen, Jakarta: Sinar Grafika, 2002.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Republik Indonesia, Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05/Men/1986 Republik Indonesia, Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

KEP.100/Men/VI/2004 tentang Ketentuan Pelaksana Perjanjian Kerja Tertentu

IV. Internet

Fitriana, Rochmad, "Sistem Subkontrak Antara Benci dan Kebutuhan", http://www.com,/servlet/page? pageid=477& dad=portal30& schema=PORT AL30&pared id=333071&patop id=010.

Mubyarto, "Indonesia Unik Karena Ketahanan Ekonomi Rakyatnya (Laporan Pertemuan dengan Presiden Megawati 18 Maret 2002)", Jurnal Ekonomi Rakyat diakses dari http://www.ekonomirakyat.org/galeri wat/wartalip-2.htm.

Dokumen terkait