• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.2. Saran

Dalam penulisan penelitian tesis ini, dapat disampaikan saran-saran berkenaan dengan hasil pembahasan terhadap permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, sebagai berikut:

1. Kepada Pemerintah, hendaknya mengkaji ulang perihal kewenangan di bidang pertanahan, apakah tetap ditentukan sebagai kewenangan Pemerintah berdasarkan UUPA sebagai perwujudan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945, atau dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah atas dasar otonomi daerah ( UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah). Karena itu perlu diadakan sinkronisasi norma antara UUPA dengan UU Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pelaksananya, agar tercapainya tujuan penetapan batas maksimum dan minimum penguasaan dan pemilikan tanah pertanian, untuk memenuhi pemerataan dan keadilan bagi seluruh masyarakat dalam upaya perolehan dan

pemanfaatan tanah yang kebutuhan yang sangat esensial sebagai sumber penghidupan.

2. Kepada Pemerintah khususnya Badan Pertanahan Nasional, hendaknya dalam pelaksanaan dan pengawasan tentang ketentuan batas maksimum dan/atau batas minimum penguasaan dan pemilikan tanah pertanian lebih ditingkatkan, dan bagi masyarakat hendaknya lebih memahami dan mentaati kaedah yang terkandung dalam setiap peraturan-peraturan yang telah ditetapkan khususnya dalam hal ini aturan tentang penetapan luas tanah pertanian, sehingga dapat memenuhi keadilan dalam upaya perolehan pemerataan dan pemanfaatan sumber daya alam (tanah) sebagai kebutuhan yang sangat esensial. Dan kepada lembaga legislatif dan lembaga eksekutif) hendaknya proaktif untuk meninjau kembali eksistensi Undang-Undang N0; 56 Prp Tahun 1960, jo Peraturan Pemerintah No. 224 Tahun 1961 agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat, karena tanah merupakan kebutuhan yang sangat penting dan sifatnya tetap sedangkan angka pertumbuhan populasi manusia bertambah, sehingga dapat sejalan dengan hakikat aturan-aturan hukum itu sendiri yakni membawa masyarakat yang adil dan makmur.

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku

Atmaja I Dewa Gede, 2010, Hukum Konstitusi: Problematika Konstitusi Indonesia Sesudah Perubahan UUD 1945, Setara Press, Malang.

Azhari, Muhammad Tahir, 2003, Negara Hukum Suatu Studi tentang Prinsip-prinsipnya Dilihat dari Segi Hukum Islam, Implementasinya pada Periode Negara Madinah dan Masa Kini, Prenada Media, Jakarta.

Ali Chidir, 1979, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bina Cipta, Bandung.

Anggota IKAPI, 2009, Kitab Undang-Undang Agraria dan Pertanahan, Fokusmedia, Bandung.

Asshidiqie, Jimly, 2007, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi, PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

Adji, Oemar Seno, 1966, Prasara dalam Indonesia Negara Hukum, Simposium UI Jakarta.

Atmo, Prajudi Sudirdjo, 1981, Hukum Administrasi Negara, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Chuleermi, Achmad,1995, Hukum Agraria Perkembangan Macam-macam Hak Atas Tanah dan pemindahannya, FH. Undip, Semarang.

Darmodiharjo, Darji, Shidarta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006.

Dirdjosiswojo Soedjono, Pengantar Hukum Indonesia, , PT RjaGrafindo Persada, Jakarta, 2008.

Darmodihardjo, Darji, 2006, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Dlimunthe Chadidjah, 2008, Politik Hukum Agraria Nasional Terhadap Hak-Hak Atas Tanah, Yayasan Penceraahan Mandailing, Medan.

Friedmand M Lawrence, 1975, The Legal System A. Social Sentence Perspektive, Russel Sage Foundation 1 New York.

Hutagalung, Arie Sukanti dan Gunawan, Markus, 2008, Kewenangan Pemerintah di Bidang Pertanahan, PT Raja Grafindo Persada,Jakarta

Hadjon, Philipus M., Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia, sebuah studi tentang Prinsip-Prinsipnya, Penanganannya oleh Pengadila dalam Lingkungan Peradilan Umum dan Pembentukan Peradilan Administrasi, Peradaban, 2007.

_______,Pemerintahan yang Bersih, Pidato Penerimaan jabatan Guru Besar dalam Ilmu Hukum pada FakultasHukum Universitas Airlangga, Surabaya.

_______,Penataan Hukum Administrasi. Tahun 1997/1998. Tentang Wewenang,. Fakultas Hukum Unair, Surabaya, 1988.

_______,Philipus M. Hadjon, H. Muladi, HAK ASASI MANUSIA: Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakay, PT Rafika Aditama, Bandung, 2005.

Harsono, Boedi, 1995, Undang-Undang Pokok Agraria, Hukum Tanah Indonesia, Djambata, Jakarta.

_______, 2003, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Jilid 1, Cetakan kesembilan (edisi revisi), Djambatan, Jakarta.

_______, 1997, Hukum Agraria Indonesia, Jilid I, Bagian I, Jambatan, Jakarta.

_______, 1968, Undang-Undang Pokok Agraria, Sejarah Penyusunan, Isi dan

Pelaksaanaannya, Djambatan, Jakarta.

Indroharto,. Usaha memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Pustaka Harapan, Jakarta, 1993.

Ibrahim,R. Status Hukum Internasional Dan Perjanjian Internasional Dalam Hukum Nasional : Permasalahan Teoritik dan Praktek, Makalah Disajikan Dalam Lokakarya Evaluas iUU. No. 24 Tahun 2000Tentang Perjanjian Internasional, Diskusi Terbatas: Posisi Perjanjian Internasional Di Dalam Sistem Hukum Tata Negara, Kerjasama Departemen Luar Negeri Republik Indonesiadan Universitas Airlangga, Surabaya, 18 Oktober 2008.

Joeniarto, 1968, Negara Hukum,. Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada, Yogyakarta.

Martosoewignjo, Sri Sumantri , Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia, Alumni, Bandung, 1992.

Cohen L. Morris, 2000, Legal Research In A Nutshell, West Group, ST. Paul, Minn., Printed in the United States of America

Manan, Bagir dan Kuntana Magnar, 1996, Mewujudkan Kedaulatan Rakyat Melalui Pemilu, Gaya Media Pratama, Jakarta.

_______, Dasar-Dasar Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Pusat Studi Hukum Fakultas Hukum UII, Yogyakarta.

Marbun,SF, Peradilan Administrasi Negara dan Upaaya Administrasi di Indonesia. Liberty, Yogyakarta, 1997.

Muladi H., 2005, Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep dan Implikasinya dalam Perspektif Hukum dan Masyarakat, PT Rafika Aditama, Bandung.

Marzuki, Peter, Mahmud, 2006, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Maria, S.W., SumardjonO, 2001, Transitional Justice atas “Hak Sumber Daya Alam”, dalam Komisi Nasional Hak Asasi Manusia: Keadilan dalam Masa Transisi, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta.

Murhaini, Suriansyah , 2009, Kewenangan Pemerintah Daerah Mengurus Bidang Pertanahan, Edisi 1, cetakan ke-1, Laks Bang Justitia, Surabaya.

Manan , Bagir, 2008, Dasar-Dasar Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Pusat Studi Hukum Fakultas Hukum UII, Yogyakarta, 2008.

Manan, Bagir, dan Kuntana Magnar, 1996, Mewujudkan Kedaulatan Rakyat Melalui Pemilu, Gaya Media Pratama, Jakarta.

______, Bagir Manan, Dasar-Dasar Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Pusat Studi Hukum Fakultas Hukum UII, Yogyakarta.

Nurlinda, Ida, 2009, Prinsip-Prinsip Pembaruan Agraria, Perspektih Hukum, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Notonagoro, 1974, Politik Hukum dan Pembangunan Agraria di Indonesia, C.V. Pantjuran Tudjuh, Jakarta.

Notonagoro, dalam Sumardjono , Puspita Serangkai: Aneka Masalah Hukum Agraria, Cet. Pertama, Andi Offset, Yogyakarta

Oemar Seno Adji, Prasaran dalam Indonesia Negara Hukum, Simposium UI: Jakarta, 1966.

Parlindungan, A.P., 1992, Beberapa Pelaksanaan Kegiatan Dari UUPA, Mandar Maju, Bandung.

_________, 1998, Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria, Mandar Maju, Bandung.

_________, 1983, Aneka Hukum Agraria, Alumni, Bandung.

Perangin Efendi, 1989, Hukum Agraria di Indonesia Suatu Telaah Dari sudut Pandang Praktisi Hukum, Rajawali, Jakarta.

Prajudi Atm, Sudirdjo. 1981. Hukum Administrasi Negara. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Peter Mahmud Marzuki, 2006, Penelitian Hukum. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Parlindungan, A.P. , 1992, Beberapa Pelaksanaan Kegiatan Dari UUPA. Mandar Maju, Bandung.

Poerwadarminta,WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1987.

Padmo Wahjono, Sistem Hukum Nasional Dalam Negara Hukum Pancasila. CV. Rajawali, cet. Ke-1, Jakarta, 1983.

Radjagukguk, Erman, 1979. Pemahaman Rakyat Tentang Hak Atas Tanah dimuat dalam Majalah Prisma No. 9.

Ruchiyat, Eddy, 1983, Landreform, dan Jual Gadai Tanah, C.V. Armico. Ridwan, HR., 2003, Hukum Administrasi Negara, UII Pres, Yogyakarta

Soekanto Soerjono, 1980, Pokok-pokok Sosiologi Hukum. Cv Rajawali: Jakarta. ---, 1982, Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum. Rajawali, Jakarta. ---, 1986, Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta, Universitas Indonesia (UI

Strong C.F., 1996, Modern Political Constitutions, the English Language Book Society and Sidgwick & Jackson Limitid, London.

Soedjono Dirdjosiswojo, 2008, Pengantar Hukum Indonesia. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,

Simposium Universitas Indonesia Jakarta, 1966, Indonesia Negara Hukum. Seruling Masa PT, Jakarta.

Sutjipto Rahardjo, 2006, Ilmu Hukum. PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

Sihidarta, 2006, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Syamsudin, M., 2007, Operasionalisasi Penelitian Hukum. PT RaJa Grafindo Persada, Jakarta.

Sumandi Suryabrata, 1992, Metodologi Penelitian. CV. Rajawali, Jakarta.

Sofwan, Ali Husein, 1995, Ekonomi Politik Penguasaan Tanah, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Salam, Dharma Setyawan, 2003, Otonomi Daerah Dalam Perspektif Lingkungan Nilai dan Sumber Daya Alam, Djambatan, Jakarta

Soetikno, Iman, 1994, Proses terjadinya UUPA;Peran Serta Seksi Agraria Universitas Gajah Mada, University Press, Yogyakarta, Cet. ke tujuh. Setiawan, Yudhi, 2010, Hukum Pertanahan , Teori dan Praktik, Cet. Pertama,

Bayumedia Publishing, Malang.

Sumardjono, S.W. Maria, 2001, Puspita Serangkum: Aneka Masalah Hukum Agraria, Andi Offset, Yogyakarta

Sitorus, Oloan Sitorus dan H.M. Zaki Sierrad, 2006, Hukum Agraria di

Indonesia, Konsep Dasar dan Implementasinya, Mitra Kebijakan Tanah Indonesia, Yogyakarta.

Soimin, Soedharyo , 2004, Status Hak Dan Pembebasan Tanah, Edisi kedua, Sinar Grafika, Jakarta.

Supriadi, 2007, Hukum Agraria, Sinar Grafika, Jakarta.

Simposium Universitas Indonesia Jakarta, 1966, Indonesia Negara Hukum, Seruling Masa PT, Jakarta.

Soekanto, Soerjono , 1980, Pokok-pokok Sosiologi Hukum, Jakarta, Cv Rajawali.

Suryabrata, Sumandi , 1992, Metodologi Penelitian, , CV. Rajawali, Jakarta. Suhariningsih, 2009, Tanah Terlantar, Asas dan Pembaharuan konsep Menuju

Penertiban, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta.

Syamsudin M., 2007, Operasionalisasi Penelitian Hukum, PT RaJaGrafindo Persada, Jakarta.

Suhendro, 2001, Status Hukum Produk Dinas Pertanahan, Suara Merdeka, Semarang.

Sumarsono, 1973, Himpunan Peraturan Agraria, Dirjen Agraria, Jakarta.

Sarjita, 2005, Masalah Pelaksanaan Urusan Pertanahan dalam Era Otonomi Daerah, Tugujogja Pustaka, Yogyakarta,

Tonnaer/ F.P.C.L., 1986, Legaal Besturen, Het Legaliteistbeginsel, toetssteen of struikelblok, Tulisan dalam Bestuur en Norm, Bundel Opstellen Opgedragen aan R. Crince Le Roy, Kluwer-Deventer.

Tim Penyusun Kamus-Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta, 1989.

Tim Teknis Program Pengembangan Kebijakan dan Managemen Pertanahan, 2004, Kerangka Kebijakan Pertanahan Nasional (Jakarta: Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas dan Direktorat Pengukuran dan Pemetaan BPN, 2004).

Tarigan, Pendastaren, 2008, Arah Negara Hukum Demokrasi Memperkuat Posisi Pemerintah Dengan Delegasi Legislasi Namun Terkendal, Pustaka Bangsa Press, Medan.

Urip Santoso. Hukum Agraria & Hak-Hak Atas Tana. Kencana Prenada media Group, Jakarta, 2005.

Van Wijk/HDWillem Konijnenbelt. Hoofdstukken van Administratief Recht. Culemborg, Uitgeverij Lemma BV., 1988.

Waluyo Bambang, 1991, Penelitian Hukum Dalam Praktek. Sinar Grafika, Jakarta.

Wahjono, Padmo, 1983, Sistem Hukum Nasional Dalam Negara Hukum Pancasila, CV. Rajawali, cet. Ke-1, Jakarta,

2. Makalah:

Atmadja, I Dewa Gede. Penafsiran Konstitusi Dalam Rangka Sosialisasi Hukum: Sisi Pelaksanaan UUD 1945 Secara Murni dan Konsekwen. Pidato Pengenalan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Hukum Tata Negara Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana, 10 April 1996.

Atmoredjo Sudjito bin , Negara Hukum Dalam Perspektif Pancasila, dalam Kongres Pancasila kerjasama dengan Mahkamah Konstitusi RI dan Gadjah Mada, Balai Senat UGM, Yogyakarta, 30, 31, dan 1 Juni 2009. Benyamin, Hoessein, Evaluasi Undang Undang Pemerintah Daerah, Harian

Suara Karya, Jakarta, edisi 14 Februari 2002.

Haeruman, Herman, 2000, Suatu Pemikiran Dalam Reformasi Sistem Agraria, Membentuk Sistem pertanahan Positif yang lebih Efektif untuk kesejahteraan Masyarakat, Opening Remarks International Converence on Land Policy Reform, Bappenas R.I, Jakarta, 26 Juli 2000.

Hadjon M., Philipus , 2007, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia, sebuah studi tentang Prinsip-Prinsipnya, Penanganannya oleh Pengadila dalam Lingkungan Peradilan Umum dan Pembentukan Peradilan Administrasi, Peradaban, Jakarta

________, 1994, Fungsi Normatif Hukum Administrasi dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih, Pidato Penerimaan jabatan Guru Besar dalam Ilmu Hukum pada FakultasHukum Universitas Airlangga, Surabaya, ________, 1997/1998, Penataan Hukum Administrasi, Tentang Wewenang,

Fakultas Hukum Unair, Surabaya. 3. Kamus Hukum:

Poerwadarminta,WJS, 1987, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Simorangkir, J.C.T., 2007, Kamus Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Michael R. Purba, 2009, Kamus Hukum, Widyatamma, Jakarta.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1994, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Henry Campbell Black, M, A., 1919, Black’s Law Dictionary, With Pronunciations, West Publishing Co, the United States of America.

4. Peraturan Perundang-undangan

Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria ( Lembaran Negara RI Tahun 1960 Nomor 104; Tambahan Lembaran Negara Nomor 2043 ).

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional Di Bidang Pertanahan ( Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 60 ).

UU NO. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. UU No. 10 Tahun 2006 tentang Badan Pertanahan Nasional.

Undang-Undang Nomor 56 PRP Tahun 1960 tentang Penetapan Luas Tanah Pertanian.

Peraturan Pemerintah Nomor 224 Tahun 1961 tentang Pelaksanaan Pembagian Tanah Dan Pemberian Ganti Kerugian.

Keputusan Kepala BPN No. 2 Tahun 2003 tentang Norma dan Standar Mekanisme Ketatalaksanaan Kewenangan Pemerintah di Bidang Pertanahan yang Dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten /Kota.

Ketetapan MPR No. IX Tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Relevansinya Terhadap Kebijakan Pertanahan Nasional.

UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Peraturan Pemerintah RI No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

5. Internet:

Zulkarnain, Pelaksanaan Redistribusi Obyek Landreform berdasarkan Keputusan Menteri Agraria No. SK. 24/HGU/65 di Kabupaten Langkat, http//revository.usu.ac.id/handle/123456789/5098.

Herry Iswanto, Penetapan Luas Minimum Pemilikan Tanah Pertanian Bagi Para Petani di Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang, http//i-lib.ugm.ac.id/jurnal/detail.php?

Ariska Dewi, 2008, Peran Kantor Pertanahan dalam Mengatasi Kepemilikan

Tanah Absentee/Guntai di Kabupaten Banyumas,

http//eprints.undip.ac.id/16527/1

Nurhayati, Pelaksanaan Redistribusi Tanah Obyek Landreform di Kec. Semarang Barat Kota Semarang, http//eprints.undip.ac.id/15762/1

Ira Sumaya, 2007/2008, AnalisisHukum Landreform Sebagai Upaya

Meningkatkan Ekonomi Masyarakat,

Dokumen terkait