• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

BAB 4 PENUTUP

4.2 Saran

Berdasarkan hasil fieldtrip di Desa Tulungrejo, Ngantang, Batu, dapat diberikan saran untuk lebih meningkatkan ketersedian karbon dengan menanam lebih banyak pohon. Selain mengurangi adanya dampak emisi karbon tetapi juga dapat meningkatkan finansial petani. Kemudian apabila banyak pohon maka kuantitas dan kualitas air tetap terjaga.

76 DAFTAR PUSTAKA

Ainun M, Jumini & Jamilah. 2010. Pengaruh Jarak Tanam Antar Barisan Pada Sistem Tumpangsari Beberapa Varietas Jagung Manis Dengan Kacang Merah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. (Agrista Vol. 14 No. 1)

Anantanyu, Sapja. 2011. Kelembagaan Petani; Peran dan Strategi Pengembangan Kapasitasnya. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 7.2 (2011): 102-109.

Asroh, Ardi. 2010. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Interval Pemberian Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Linn). AgronobiS, Vol. 2, No. 4, September 2010.

Butarbutar, Tigor. 2011. Agroforestri untuk Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Jalan Gunung Batu No. 5 Bogor.

Catharina, Theresia Suzanna. 2009. Respon tanaman jagung pada sistem monokultur dengan tumpangsari kacang-kacangan terhadap ketersediaan unsure hara N dan nilai kesetaraan lahan di lahan kering. Fakultas Pertanian Universitas Maraswati, Mataram. Ganec Swara Edisi Khusus 3.3 (2009): 17-21.

Darwis, H. Syafritri. 2013. Ayo kenali Penyakit Mati ujung pada kopi. Balai besar perbenihan dan proteksi tanaman perkebunan Medan, Sumatera Utara.

Dawson, I.K, dkk. 2010. Climatechange and tree genetic resourcesmanagement : Maintaining and Enhancingthe productivity and value of smallholdertropical agroforestry Landscapes. Areview. Agroforestry System.

Springer-Science Business Media.

Ecological Agriculture Projects. 1989. Sustainability Agriculture. EAP Publication – 16. Macdonald College of McGill University.

Eldriadi, Yandri. 2011. Peran Berbagai Jenis Tanaman Tumpangsari dalam Pengelolaan Hama Utama dan Parasitoidnya pada Kubis Bunga Organik.

Skripsi. Padang: Universitas Andalas

Hairiah K, Rahayu S. 2007. Pengukuran Karbon Tersimpan di Berbagai Macam Penggunaan Lahan. World Agroforestry Center.

Irawan. 2013. Pertanian Ramah Lingkungan: Indikator dan Cara Pengukuran Aspek Sosial-Ekonomi. Bogor: Badan Litbang Pertanian pada Balai Penelitian Tanah.

Kristanto SP, Sutjipto, Soekarto. 2013. Pengendalian hama pada tanaman kubis dengan sistem tanam tumpangsari. Berkala Ilmiah Pertanian 1(1): 7-9.

Lingga. Dinas Peternakan Provinsi Sumbar. 2008. Potensi Pupuk Organik.

http://www.disnaksumbar.org [30 November 2008).

77 Magurran AE. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. New Jersey:

Princeton University Press.

Mahyudin, Soemarno, Tri Budi Prayogo. 2015. Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai di Kota Kepanjen Kabupaten Malang.

J-PAL., Vol. 6, No. 2, 2015.

Mas’ud, hidayati. 2009. Komposisi dan Efisiensi Pengendalian Gulma pada Pertanaman Kedelai dengan Penggunaan Bokashi . Jurnal Agroland 16 (2) : 118 – 123.

Mason, C.F. 1981. Biology of Fresh Water Pollution. Longman, Inc. New York.

25p.

Muklasin dan Syahnen. 2016. Studi Komuditas Gulma Pada Beberapa Perkebunan Kelapa Sawit Di Provinsi Sumatra Utara [Online]. Tersedia:

ditjenbun.pertanian.go.id (diakses 3-12-2016)

Pande, 2003. Kajian Terhadap Pencemaran Lingkungan Di Daerah Pert Anian Berdasarkan Data Radioaktivitas Alam. Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset (P2TRR)–BATAN pada Seminar Tahunan Pengawasan Pemanfaatan Tenaga Nuklir – Jakarta

Purvis A, Hector A. 2000. Getting the measure of biodiversity. Nature 405: 212-219.

Puspasari, Lindung. 2016. Komposisi Komunitas Serangga Aphidophaga dan Coccidophaga pada Agroekosistem Kacang Panjang (Vigna sinensis l.) di

Kabupaten Garut. Online:

http://jurnal.unpad.ac.id/agrikultura/article/view/8474. Diakses pada 07 Desember 2016.

Rahayu, S. 1992. Penyakit Tanman Hutan di Indonesia. Penerbit Kanisius.

Yogyakarta.

Samudra, Ferdianto., et al. 2013 .Kelimpahan dan Keanekaragaman Arthropoda Tanah di Lahan Sayuran Organik “Urban Farming”. Online:

http://eprints.undip.ac.id/40665/1/029-Ferdianto_Budi_Samudra.pdf.

Diakses pada 07 Desember 2016.

Sastroutomo, S. 1988. Ekologi Gulma. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Semangun H. 2000. Penyakit-penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Suhartini. 2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati dalam Menunjang Pembangunan yang Berkelanjutan [Online]. Tersedia:

eprints.uny.ac.id>Bio_Suhartini1UNY (diakses 07-12-2016)

Suhartini. 2009. Peran Konservasi Keanekaragaman Hayati dalam Menunjang Pembangunan yang Berkelanjutan. Dalam Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.

78 Susanto. 2013. Jenis Gulma Perkebunan Kakao dan Cara Pengendaliannya. PTPN

XII. Jember.

Sutoro, Soelaeman, Y. & Iskandar. 1988. Budidaya Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Pangan, Bogor.

Tauruslina, Enie., et al. 2015. Analisis keanekaragaman hayati musuh alami pada eksosistem padi sawah di daerah endemik dan non-endemik wereng batang cokelat Nilaparvata lugens di Sumatera Barat. Online:

http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/M/M0103/M010334.pdf. Diakses pada 07 Desember 2016

Tuherkih, E., dan I. A. Sipahutar. 2008. Pengaruh pupuk NPK majemuk (16: 16:

15) terhadap pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L) di tanah inceptisols. Bogor Balai Penelitian Tanah (2008): 10-11.

Umiati. 2014. Deteksi Dini Serangan Penyakit Jamur Upas Pada Tanaman Kopi (online),

http://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpsurabaya/tinymcpuk/gambar/file/

DETEKSI%20DINI%20SERANGAN%20%20JAMUR%20UPAS%20PADA%20TA N%20KOPI%20(27082015).pdf. Diakses pada 07 Desember 2016

Untung K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Ed ke-2. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Vital, P.G., and W.L, Rivera, 2009. Antimicrobacterial Activity and Citocity of Chromolaena odorata (Lf) King and Robinson and Ucraria. Perrottetii Merr.

Extracts Available. http://www.academicjournals.org/JMPR Journal of Medicinal Plant. Vol: 3(7).pp 511-518.

Yuantari, Maria Goretti Catur. 2009. Studi Ekonomi Lingkungan Penggunaan Pestisida dan Dampaknya pada Kesehatan Petani di Area Pertanian Hortikultura Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Jawa Tengah (Environmental Economic Study Of Pesticide Using And It’s Effect On The Health Of Farmers In The Area Horticulture Agriculture Sumber Rejo Village, Sub District Of Ngablak, District Of Magelang Central Java). Diss. program Pascasarjana Universitas Diponegoro, 2009.

79 LAMPIRAN

Lampiran 1. Sketsa Penggunaan Lahan di Lokasi Pengamatan Plot 1

Plot 2

80 Plot 3

Plot 4

81 Lampiran 2. Sketsa Transek Lansekap

Plot 1

Plot 3

Plot 4

82

83 Lampiran 3. Data-data lapangan Lainnya

a) Aspek BP

Pengamatan Aspek Agronomi (Perhitungan SDR) Tabel. Pengamatan Vegetasi pada Perkebunan Pinus

Gulma Jumlah Gulma Plot Ke- D1 D2

Nama Lokal Nama Ilmiah 1 2 3 Total

Semanggi Oxalis

cornicula L. 0 9 0 9 13 18

Rumput Kerbau

Paspalum

conjugatum 4 0 20 24 8,5 6

Rumput Malela Brachiarsa

mutica 0 3 0 3 65 61

Bandotan Ageratum

conyzoides L. 5 3 0 8 8 5,5

Sambiloto Andrographis

paniculata 0 0 7 7 11 6

Dandang Gendis

Clinacantus

nutans Lindau 0 0 6 6 10 8,5

Tabel. Hasil Perhitungan SDR Lokasi Perkebunan Pinus

No Spesies KM KN FM FN LBA DM DN IV SDR

1 Semangg i

3,0 0

15, 79

0,3 3

12,5 0

10745,8 7

1,43 0,35 28,6 4

9,55 2 Rumput

Kerbau

8,0 0

42, 11

0,6 7

25,0 0

510,45 0,07 0,02 67,1 2

22,3 7 3 Rumput

Malela

1,0 0

5,2 6

0,3 3

12,5 0

3085290 ,41

411, 37

99,5 5

117, 31

39,1 0 4 Bandota

n

2,6 7

14, 04

0,6 7

25,0 0

379,94 0,05 0,01 39,0 5

13,0 2 5 Sambilot

o

2,3 3

12, 28

0,3 3

12,5 0

854,87 0,11 0,03 24,8 1

8,27 6 Dandang

gendis

2,0 0

10, 53

0,3 3

12,5 0

1417,91 0,19 0,05 23,0 7

7,69

84 Total 19,

00 10 0,0 0

2,6 7

100, 00

3099199 ,43

413, 23

100, 00

300, 00

100, 00

Tabel. Pengamatan Vegetasi pada Agroforestri

Gulma Jumlah Gulma Plot Ke- D1 D2

Nama Lokal Nama Ilmiah 1 2 3 Total

Sintrong Crassocephalum

crepidioides 9 10 0 19 24,5 20

Suruhan Peperomia

pellucida 47 56 0 103 7 13

Teki Cyperus

rotundus 7 0 0 7 11 29,5

Paku-pakuan Davalia sp. 0 3 3 6 7,5 3,5

Kejibeling Strobilanthes

crispus 0 0 3 3 10 8

Legetan Synedrella

Nodiflora 0 0 4 4 11 8

Tabel. Hasil Perhitungan SDR Lokasi Agroforestri

Spesies KM KN FM FN LBA DM DN IV SDR

Sintrong 6,33 13,3 8

0,6 7

0,6 7

47.119,6 3

6,2 8

65,15 100,7 6

33,5 9 Suruhan 34,3

3

72,5 4

0,6 7

0,6 7

1.625,15 0,2 2

2,25 97,00 32,3 3 Teki 2,33 4,93 0,3

3

0,3 3

20.665,1 7

2,7 6

28,57 44,61 14,8 7

Paku-pakuan

2,00 4,23 0,6 7

0,6 7

135,23 0,0 2

0,19 26,63 8,88 Kejibelin

g

1,00 2,11 0,3 3

0,3 3

1.256,00 0,1 7

1,74 14,96 4,99 Legetan 1,33 2,82 0,3

3

0,3 3

1.519,76 0,2 0

2,10 16,03 5,34 Total 47 100 3,0

0

3 72.321 9,6 4

100,0 0

300,0 0

100

Tabel. Pengamatan Vegetasi pada Tanaman Semusim

Gulma Jumlah Gulma Plot Ke- D1 D2

Nama Lokal Nama Ilmiah 1 2 3 Total

85

Teki Cyperus

rotundus 6 2 11 19 41 15

Krokot Portulaca

oleracia L 7 25 7 39 30 12

Rumput belulang

Eleusine

indica 15 0 0 15 6 4

Bandotan Ageratum

conyzoides L. 0 1 0 1 50 12

Rumput Kerbau

Paspalum

conjugatum 0 0 6 6 28 24

Tabel.Perhitungan SDR Lokasi Tanaman Semusim

Spesies KM KN FM FN LBA DM DN IV SDR

Teki 6,33 23,7 5

1,0 0

33,3 3

74226,65 625

9,89688 8

28,6 5

85,7 4

28,579 02 Krokot 13,0

0

48,7 5

1,0 0

33,3 3

25434 3,39120 0

9,82 91,9 0

30,633 88 Rumpu

t Kecil

5,00 18,7 5

0,3 3

11,1 1

113,04 0,01507 2

0,04 29,9 0

9,9682 49 Bandot

an

0,33 1,25 0,3 3

11,1 1

70650 9,42000 0

27,2 7

39,6 3

13,211 38 Seperti

rumput gajah

2,00 7,50 0,3 3

11,1 1

88623,36 11,8164 48

34,2 1

52,8 2

17,607 47 Total 26,6

7

100 3,0 0

100 259047,0 563

34,5396 08

100 300, 00

100,00

Tabel.Pengamatan Vegetasi pada Tanaman Semusim dan Permukiman

Gulma Jumlah Gulma Plot Ke- D1 D2

Nama Lokal Nama Ilmiah 1 2 3 Total

Songgolangit Tridax procumbens L.

5 6 2 13 20 6

Juku Pahit Axonopus compressus (Swartz) Beauv

- - 15 15 15 6

Rumput Malela Brachiarsa

mutica 12 13 7 32 30 9

86 Bandotan Ageratum

conyzoides L. 1 1 1 3 30 11

Tabel. Hasil Perhitungan SDR Lokasi Tanaman Semusim dan Permukiman

Spesies KM KN FM FN LBA DM DN IV SDR

Rumput Malela

10,666 67

50,7 9

1 30,0

0

14306, 63

1,907 55

35,6 8

116, 48

38,8 3 Songgola

ngit

4,3333 3

20,6 3

1 30,0

0

2826 0,376 8

7,05 57,6 8

19,2 3 Bandotan 1 4,76 1 30,0

0

21371, 63

2,849 55

53,3 0

88,0 7

29,3 6 Jukut

Pahit

5 23,8

1

0,33 33

10,0 0

1589,6 25

0,211 95

3,96 37,7 7

12,5 9

Total 21 100,

00

0,33 33

100, 00

40093, 88

5,345

85 100, 00

300, 00

100, 00

87 Pengamatan Aspek Agronomi (Katalog Gulma yang Ditemukan di Lokasi Praktikum)

Nama Ilmiah Dokumentasi

Rumput Malela Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Subdivisio : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Gramineae

Famili : Graminales Genus : Brachiaria

Spesies : Brachiaria mutica (Forsk.) Stapf

Songgolangit Kingdom: Plantae

Superdivisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub kelas: Asteridae Ordo: Asterales Famili: Asteraceae Genus: Tridax

Spesies: Tridax procumbens L.

Bandotan

Kingdom: Plantae

Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: Asteridae Ordo: Asterales Famili: Asteraceae Genus: Ageratum

Spesies: Ageratum conyzoides L.

Jukut pahit

Kingdom : Plantae

Divisio :Spermatophyta Subdivisio :Angiospermae Kelas :Dicotyledoneae Ordo :Poales

Family :Poaceae Genus :Axonopus Spesies :Axonopus compressus (Swartz) Beauv

88 Sintrong

Kingdom : Plantae

Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Asteridae Ordo : Asterales Famili : Asteraceae Genus : Crasocephalum Spesies : Crassocephalum crepidioides (Benth) Suruhan

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Tracheobointa Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Magnolidae Ordo : Piperales

Famili : Piperaceae Genus : Paperomia

Spesies : Paperomia pellucida (L) Rumput teki

Kingdom : Plantae

Sub Kingdom : Tracheobionto Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Lilopsida

Sub Kelas : Commelinidae Ordo : Cyperales

Famili : Cyperaceae Genus : Cyperus

Spesies : Cyperus rotundus L

89 Paku

Kingdom : Plantae Divisi : Pterydophyta Kelas : Filicenae Ordo : Davalliales Family : Polypodiceae Genus : Davallia

Spesies : Davallia denticulata

Kejibeling

Kingdom: Plantae

Subkingdom: Tracheobionta Super Divisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida Sub Kelas: Asteridae Ordo: Scrophulariales Famili: Acanthaceae Genus: Strobilanthes

Spesies: Strobilanthes crispus L

Legetan

Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Tracheobionta Divisio : Magnoliophyta Subdivisio : Spermatophyta Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Asteridae Ordo : Asterales Family : Asteraceae Genus : Synedrella

Spesies : Synedrella Nodiflora

90 Semanggi

K ingdom : Plantae

(Tumbuhan) Divisi :

Magnoliophyta(Tumbuhan berbunga)

K elas : Magnoliopsida (Berkepingdua/dikotil)

Ordo : Geraniales

Famili : Oxalidaceae (Suku belimbing-belimbingan)

Genus : Oxalis

Spesies : Oxalis

corniculata Linn Rumput Kerbau

K ingdom : Plantae

(Tumbuhan)

Divisi : Spermatophyta K elas :

Monocotyledoneae Ordo : Poales Famili : Poaceae Genus : Paspalum

Spesies : Paspalum conjugatum Berg.

Sambiloto

K ingdom : Plantae

(Tumbuhan)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)

Ordo : Scrophulariales Familia : Acanthaceae Genus : Andrographis Spesies : Andrographis paniculata

91 Dandang Gendis

Klasifikasi:

K ingdom : Plantae

(Tumbuhan)

Divisio : Magnoliophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Scrophulariales Familia : Acanthaceae Genus : Clinachantus

Spesies : Clinachantus nutans (Burm.f) Lindau

Krokot

Kingdom : Plantae Divisi : Angiosperms Kelas : Eudicots Ordo : Caryophillales Famili : Portulacaceas Genus : Portulaca

Spesies : Portulaca oleracea L.

Rumput Belulang Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Cyperales Famili : Poaceae Genus : Eleusin

Spesies : Eleusine indica L.

92 Pengamatan Aspek Agronomi (Perhitungan Koefisien Komunitas (c), Indeks Keragaman (H’) dan Indeks Dominansi (C)

(

) ( ) Plot 1

((

) (

) (

) (

) (

) (

) (

) (

) (

) (

) (

) (

)) = 1,59 Plot 2

((

) (

) (

) ( ) (

) (

) (

) ( ) (

) (

) (

) (

)) Plot 3

((

) (

) (

) (

) (

) ( ) (

) (

) (

) (

)) Plot 4

((

) (

) (

) ( ) (

) (

) (

) (

)) Perhitungan C Simson (C’)

( )

93 Plot 1

((

) (

) (

) (

) ( ) (

) ) Plot 2

((

) (

) (

) (

) ( ) (

) ) Plot 3

((

) (

) (

) (

) (

) ) Plot 4

((

) (

) (

) (

) ) Perhitungan Koefisien Komunitas (C)

(( ) ( ) ( ) ( )

( ) )

94 Sketsa

Plot 1

Plot 2

95 Plot 3

Plot 4

96 b) Aspek HPT

 Arthropoda

Plot 1

No. Nama Gambar Fungsi Jumlah

1. Penggerek kulit/batang cabang (Dyorictia Sp)

Hama 1

2. Jangkrik (Gryllus assimilis)

Serangga Lain

1

3. Semut hitam (Dolichoderus thoracicus)

Serangga Lain

12

4. Belalang kayu (Valanga nigricornis)

Serangga Lain

1

5. Kumbang koksi (Epilachna admirabilis)

Serangga Lain

2

6. Laba-laba ayah kaki panjang (Pholcus

phalangiodes) h

Musuh Alami

3

Plot 2

No. Nama Foto Fungsi Jumlah

97 1. Belalang sembah

(Atractomorpha crenulata)

Musuh Alami

3

2. Dung beetle (Onitis aygulus)

Serangga Lain

1

3. Kumbang kubah spot (Coccinella septempunctata)

Musuh Alami

2

4. Kupu-kupu Evening Brown (Melanitis leda)

Serangga Lain

1

5. Laba-laba lompat (Salticidae)

Musuh Alami

1

6. Lalat Apung (Episyrphus balteatus)

Musuh Alami

4

7. Lalat tachinid (Tachinidae)

Hama 3

8. Penggerek buah kopi

(Hypothenemus hampei)

Hama 1

9. Semut Hitam (Dolichoderus sp)

Musuh alami

3

98 10. Semut

Rang-rang (Oecophylla smaragdina)

Musuh alami

1

Plot 3

No. Nama Foto Fungsi Jumlah

1. Semut hitam (Dolichoderus thoracicus)

Seranggga Lain

3

2. Kutu jagung (Sitophilus zeamais)

Serangga Lain

1

3. Kumbang Kubah Spot (Epilachna sparsa)

Musuh Alami

2

4. Belalang Kayu (Valanga nigricornis)

Hama 2

5. Jangkrik (Gryllus sp.)

Hama 1

6. Diadegma (Diadegma semiclausum)

Musuh Alami

36

7. Tomcat (Paederus littorarius)

Musuh Alami

2

Plot 4

No. Nama Foto Fungsi Jumlah

99 1. Lalat

(Atherigona exigua)

Hama 1

2. Kumbang Kubah Spot M

(Menochillus sexmaculatus)

Musuh alami

2

3. Tomcat (Paederus fuscipes)

Musuh alami

1

4. Laba-laba (Araneus diadematus)

Musuh alami

3

5. Semut

(Monomorium pharaonis)

Serangga lain

4

6. Semut hitam (Dolichoderus sp)

Serangga lain

1

7. Kumbang Bubuk (Sitophilus zeamais motsch)

Hama 1

8. Belalang hijau (Oxya chinensis)

Hama 1

100

 Penyakit

Plot Nama Lokal Nama Ilmiah Dokumentasi

1 Tidak terdapat penyakit

2

Layu kopi Tracheomycosis

Jamur upas Corticium salmonicolor

Karat daun kopi Hemileia vastatrix

3 Busuk hitam Xanthomonas campestris sp

4

Hawar daun Helmithosporium turcicum

Busuk Batang _

101 Lampiran 4. Hasil Wawancara

Plot 2 Merupakan lahan agroforestry dengan pemilik atau petani bernama Bapak Mulyono. Bapak Mulyono menanam cabai, kopi, cengkeh, pisang, dan durian.

Tabel. Tenaga Kerja (Komoditas Cabai)

Laki-laki Jumlah orang

Jumlah Hari

Jumlah jam/hari

(jam)

HOK Upah/

HOK (Rp)

Total (Rp) c. Penyiapan

lahan dan penanaman

1 1 4 0,5 70.000 35.000

d. Pemanenan 1 1 4 0,5 70.000 35.000

Total Biaya

Tenaga Kerja 70.000

Keterangan: Standar kerja per hari adalah pukul 07.00 – 15.00 (8 jam) Tabel. Biaya Penyusutan (Komoditas Cabai)

Tabel. Usahatani Bapak Mulyono (Komoditas Cabai)

Uraian Satuan

Harga/

satuan (Rp)

Jumlah Nilai (Rp)

D. Penerimaan Usahatani (TR)

Penerimaan tunai kg 20.000 10 200.000

E. Biaya Usahatani B.1 Biaya Tetap (TFC)

3. Penyusutan cangkul unit - 1 1.100

4. Penyusutan sabit unit - 1 1.400

3. Sewa Lahan m2 600 5 3000

Total Biaya Tetap 5.500

Keterangan Jumlah unit

Harga awal (Rp)

Harga Akhir (Rp)

Tahun

ekonomis Total (Rp)

Cangkul 1 40.000 35.600 0,25 1100

Sabit 1 25.600 20.000 0,25 1400

Total

Penyusutan 7688

102 B.2 Biaya Variable (TVC)

4. Benih gram 20 300 6.000

5. Pupuk Organik kg 500 100 50.000

6. Tenaga kerja

c. Penyiapan lahan Orang (L) - 2 35.000

d. Pemanenan Orang (L) - 2 35.000

Total Biaya Variable 126.000

D. Total Biaya Usahatani (TC)

= (TFC+TVC) 131.500

F. Pendapatan (TR-TC) 68.500

Dari hasil usahatani cabai milik Bapak Mulyono didapatkan perhitungan terhadap kelayakan usahatani sebagai berikut:

c. Hasil perhitungan RC Ratio Ratio (R) =

= 200.000/ 131.500 = 1,52

d. Hasil perhitungan BEP (Break Event Point) 3) BEP unit =

= = 6,58 4) BEP rupiah

c) BEP Penerimaan = BEP unit x P

= 6,58 x 20.000

= 131.600 d) BEP harga = TC/ƹ unit

= 131.500/10

= 13.500

103 Tabel. Tenaga Kerja (Komoditas Kopi)

Laki-laki Jumlah orang

Jumlah Hari

Jumlah jam/hari

(jam)

HOK Upah/

HOK (Rp) Total (Rp) d. Penyiapan

lahan 2 1 8 0,5 70.000 35.000

e. Penanaman 2 1 8 2 70.000 140.000

f. Pemupukan 2 1 8 2 70.000 140.000

g. Pemanenan 2 7 8 14 70.000 980.000

Total Biaya Tenaga Kerja

(L)

1.295.000 Perempuan Jumlah

orang

Jumlah Hari

Jumlah

jam/hari HOK Upah/

HOK (Rp) Total (Rp)

d. Penanaman 3 1 8 3 50.000 150.000

e. Pemupukan 3 1 8 3 50.000 150.000

f. Pemanenan 3 7 8 21 50.000 1.050.000

Total Biaya Tenaga Kerja

(P)

1.350.000 Keterangan: Standar kerja per hari adalah pukul 07.00 – 15.00 (8 jam)

Tabel. Biaya Penyusutan (Komoditas Kopi) Keterangan Jumlah

unit

Harga awal (Rp)

Harga Akhir (Rp)

Tahun ekonomis

Total (Rp)

Cangkul 2 40.000 35.600 1 6.600

Sabit 2 25.600 20.000 1 8.400

Total

Penyusutan 15.000

104 Tabel. Usahatani Bapak Mulyono (Komoditas Kopi)

Uraian Satuan

Harga/

satuan (Rp)

Jumlah Nilai (Rp) E. Penerimaan Usahatani

(TR)

Penerimaan tunai kg 12.000 4.000 48.000.000

F. Biaya Usahatani B.1 Biaya Tetap (TFC)

4. Penyusutan cangkul unit - 1 6.600

5. Penyusutan sabit unit - 1 8.400

6. Lahan m2 600 9995 1.499.250

Total Biaya Tetap 1.521.750

B.2 Biaya Variable (TVC)

2. Bibit pohon 2.000 150 300.000

3. Pupuk Organik kg 500 400 200.000

4. Tenaga kerja

a. Penyiapan lahan orang (L) - 2 140.000

b. Penanaman orang (L) - 2 140.000

orang (P) - 3 150.000

c. Pemupukan orang (L) - 2 140.000

orang (P) - 3 150.000

d. Pemanenan orang (L) - 14 980.000

orang (P) - 21 1.050.000

4. Biaya Operasional

(transportasi) - - 100.000 100.000

Total Biaya Variable 3.350.000

G. Total Biaya Usahatani

(TC) = (TFC+TVC) 4.871.750

H. Pendapatan (TR-TC) 43.128.250

105 Tabel. Usahatani Bapak Mulyono (Komoditas Kopi) selama 5 tahun

Ta-

hun Biaya Penerimaan Keuntungan DF PV Biaya PV

Penerimaan

1 2.741.750 0 -2.741.750 0,91 2.492.500 -

2 490.000 0 -490.000 0,83 404.959 -

3 2.620.000 48.000.000 45.380.000 0,75 1.968.445 36.063.110 4 2.620.000 48.000.000 45.380.000 0,68 1.789.495 32.784.646 5 2.620.000 48.000.000 45.380.000 0,62 1.626.814 29.804.224 Total 11.091.750 144.000.000 132.908.250 4 8.282.213 98.651.980

Tabel. Suku bunga, NPV, IRR, dan Net B/C Suku Bunga Kredit 10,00%

NPV Rp 90.369.767,23

IRR 349,93%

NET B/C 11,911

Tabel. Payback Period (PP)

Tahun Biaya Penerimaan Keuntungan

Kumulatif Keuntungan

1 2.741.750 0 -2.741.750 -2.741.750

2 490.000 0 -490.000 -3.231750

3 2.620.000 48.000.000 45.380.000 42.148.250 4 2.620.000 48.000.000 45.380.000 87.528.250 5 2.620.000 48.000.000 45.380.000 132.908.250 Total 11.091.75

0 144.000.000 132.908.250 265.816.500 PP = n + [(a+b)/(c-b)] x 1

= 2 + [(2.741.750+(-3.231.750))/( 42.148.250-(-3.231.750))] x 1

= 1,99

Tabel. Tenaga Kerja (Komoditas Cengkeh) Laki-laki Jumlah

orang

Jumlah Hari

Jumlah jam/hari

(jam)

HOK Upah/

HOK (Rp) Total (Rp) e. Penyiapan

lahan 2 1 8 0,5 70.000 35.000

f. Penanaman 2 1 8 2 70.000 140.000

g. Pemupukan 2 1 8 2 70.000 140.000

106

h. Pemanenan 2 7 8 14 70.000 980.000

Total Biaya Tenaga Kerja

(L)

1.295.000 Perempuan Jumlah

orang

Jumlah Hari

Jumlah

jam/hari HOK Upah/

HOK (Rp) Total (Rp)

g. Penanaman 3 1 8 3 50.000 150.000

h. Pemupukan 3 1 8 3 50.000 150.000

i. Pemanenan 3 7 8 21 50.000 1.050.000

Total Biaya Tenaga Kerja

(P)

1.350.000 Keterangan: Standar kerja per hari adalah pukul 07.00 – 15.00 (8 jam)

Tabel. Biaya Penyusutan (Komoditas Cengkeh) Keterangan Jumlah

unit

Harga awal (Rp)

Harga Akhir (Rp)

Tahun ekonomis

Total (Rp)

Cangkul 2 40.000 35.600 1 6.600

Sabit 2 25.600 20.000 1 8.400

Total

Penyusutan 15.000

107 Tabel. Usahatani Bapak Mulyono (Komoditas Cengeh)

Uraian Satuan

Harga/

satuan (Rp)

Jumlah Nilai (Rp) E. Penerimaan Usahatani

(TR)

Penerimaan tunai Kg

(cengkeh basah)

30.000 10.500 315.000.00 0 F. Biaya Usahatani

B.1 Biaya Tetap (TFC)

4. Penyusutan cangkul unit - 2 6.600

5. Penyusutan sabit unit - 2 8.400

6. Lahan m2 600 9995 1.499.250

Total Biaya Tetap 1.521.750

B.2 Biaya Variable (TVC)

4. Bibit batang 2.000 150 300.000

5. Pupuk Organik kg 500 400 200.000

6. Tenaga kerja

i. Penyiapan lahan orang (L) - 2 140.000

j. Penanaman orang (L) - 2 140.000

orang (P) - 3 150.000

k. Pemupukan orang (L) - 2 140.000

orang (P) - 3 150.000

l. Pemanenan orang (L) - 14 980.000

orang (P) - 21 1.050.000

4. Biaya Operasional

(transportasi) - - 100.000 100.000

Total Biaya Variable 3.350.000

G. Total Biaya Usahatani

(TC) = (TFC+TVC) 4.871.750

H. Pendapatan (TR-TC) 310.128.25

0 Tabel. Usahatani Bapak Mulyono (Komoditas Cengkeh) selama 6 tahun

Ta-hun Biaya Penerimaan Keuntungan DF PV Biaya PV

Penerimaan

108

1 2.741.750 0 -2.741.750 0,91 2.492.500 -

2 490.000 0 -490.000 0,83 404.959 -

3 490.000 0 -490.000 0,75 368.144 -

4 490.000 0 -490.000 0,68 334.677 -

5 2.620.000 315.000.000 312.380.000 0,62 1.626.814 195.590.217 6 2.620.000 315.000.000 312.380.000 0,56 1.478.922 177.809.288 Total 9.451.750 630.000.000 620.548.250 4 6.706.015 373.399.505

Tabel. Suku bunga, NPV, IRR, dan Net B/C Suku Bunga Kredit 10,00%

NPV Rp 366.693.489,64

IRR 242,33%

NET B/C 55,681

Tabel. Payback Period (PP)

Tahun Biaya Penerimaan Keuntungan

Kumulatif Keuntungan

1 2.741.750 0 -2.741.750 -2.741.750

2 490.000 0 -490.000 -3.231.750

3 490.000 0 -490.000 -3.721.750

4 490.000 0 -490.000 -4.211.750

5 2.620.000 315.000.000 312.380.000 308.168.250 6 2.620.000 315.000.000 308.168.250 616.336.500 Total 9.451.750 630.000.000 619.078.250 1.235.414.750 PP = n + [(a+b)/(c-b)] x 1

= 2 + [(2.741.750+(-4.211.750))/( 308.168.250-(-4.211.750))] x 1 = 4,00 Tabel. Tenaga Kerja (Komoditas Pisang)

Laki-laki Jumlah orang

Jumlah Hari

Jumlah jam/hari

(jam)

HOK Upah/

HOK (Rp)

Total (Rp) d. Penyiapan

lahan 2 1 8 2 70.000 70.000

e. penanaman 2 1 8 2 70.000 70.000

f. Pemanenan

2 3 8 6 70.000 420.000

Total Biaya

Tenaga Kerja 560.000

109 (L)

Perempuan Jumlah orang

Jumlah Hari

Jumlah

jam/hari HOK Upah/

HOK (Rp)

Total (Rp)

Pemanenan 3 3 8 9 50.000 450.000

Total Biaya Tenaga Kerja

(P)

450.000 Keterangan: Standar kerja per hari adalah pukul 07.00 – 15.00 (8 jam)

Tabel. Biaya Penyusutan (Komoditas Pisang)

Tabel. Usahatani Bapak Mulyono (Komoditas Pisang)

Uraian Satuan

Harga/

satuan (Rp)

Jumlah Nilai (Rp) E. Penerimaan Usahatani

(TR)

Penerimaan tunai tandan 50.000 100 5.000.000 F. Biaya Usahatani

B.1 Biaya Tetap (TFC)

4. Penyusutan cangkul unit - 1 3.300

5. Penyusutan sabit unit - 1 4.300

6. Lahan m2 600 9995 1.499.250

Total Biaya Tetap 1.499.150

B.2 Biaya Variable (TVC)

2. Bibit batang 1000 100 100.000

3. Pupuk Organik kg 500 100 50.000

4. Tenaga kerja

a. Penyiapan lahan Orang (L) - 1 70.000

b. penanaman Orang (L) - 1 70.000

Keterangan Jumlah unit

Harga awal (Rp)

Harga Akhir (Rp)

Tahun

ekonomis Total (Rp)

Cangkul 2 40.000 35.600 1 6.600

Sabit 2 25.600 20.000 1 8.400

Total

Penyusutan 15.000

110

c. Pemanenan Orang (L) - 6 420.000

Orang (P) - 9 450.000

Total Biaya Variable 1.160.000

G. Total Biaya Usahatani (TC)

= (TFC+TVC) 2.659.150

H. Pendapatan (TR-TC) 2.340.850

Dari hasil usahatani cabai milik Bapak Mulyono didapatkan perhitungan terhadap kelayakan usahatani sebagai berikut:

a. Hasil perhitungan RC Ratio Ratio (R) =

= 5.000.000/ 2.659.150 = 1,88

b. Hasil perhitungan BEP (Break Event Point) 1) BEP unit =

=

= 53,18 2) BEP rupiah

c) BEP Penerimaan = BEP unit x P

= 53,18 x 50.000

= 2.659.000 d) BEP harga = TC/ƹ unit

= 2.659.150/100

= 26.591,5

Tabel. Tenaga Kerja (Komoditas Durian) Laki-laki Jumlah

orang

Jumlah Hari

Jumlah jam/hari

(jam)

HOK Upah/

HOK (Rp)

Total (Rp) a. Penyiapan

lahan 2 1 8 2 70.000 140.000

b. penanaman 2 1 8 2 70.000 140.000

c. pemupukan 2 1 8 2 70.000 140.000

Total Biaya Tenaga Kerja

(L)

420.000 Perempuan Jumlah

orang

Jumlah Hari

Jumlah

jam/hari HOK Upah/

HOK (Rp)

Total (Rp)

111

a. Penanaman 3 1 8 3 50.000 150.000

b. pemupukan 3 1 8 3 50.000 150.000

Total Biaya Tenaga Kerja

(P)

300.000 Keterangan: Standar kerja per hari adalah pukul 07.00 – 15.00 (8 jam)

Tabel. Biaya Penyusutan (Komoditas Durian)

Tabel. Usahatani Bapak Mulyono (Komoditas Durian)

Uraian Satuan

Harga/sa tuan

(Rp)

Jumlah Nilai (Rp) E. Penerimaan Usahatani

(TR)

Penerimaan tunai buah 10.000 9000 90.000.000

F. Biaya Usahatani B.1 Biaya Tetap (TFC)

4. Penyusutan cangkul unit - 2 6.600

5. Penyusutan sabit unit - 2 8.400

6. Lahan m2 600 9995 1.499.250

Total Biaya Tetap 1.514.250

B.2 Biaya Variable (TVC)

7. Bibit batang 2.000 50 100.000

8. Pupuk Organik kg 500 400 200.000

9. Pupuk Phonska kg 2000 50 100.000

10. Pupuk TSP kg 1500 50 75.000

11. Regent botol 100.000 1 100.000

12. Tenaga kerja

a. Penyiapan lahan Orang (L) 2 140.000

Keterangan Jumlah unit

Harga awal (Rp)

Harga Akhir (Rp)

Tahun

ekonomis Total (Rp)

Cangkul 2 40.000 35.600 1 6.600

Sabit 2 25.600 20.000 1 8.400

Total

Penyusutan 15.000

112

b. Penanaman Orang (L) 2 140.000

Orang (P) 3 150.000

c. Pemupukan Orang (L) 2 140.000

Orang (P) 3 150.000

Total Biaya Variable 1.295.000

G. Total Biaya Usahatani

(TC) = (TFC+TVC) 2.809.250

H. Pendapatan (TR-TC) 87.190.750

Tabel. Usahatani Bapak Mulyono (Komoditas Durian) selama 10 tahun Ta-

hun Biaya Penerimaan Keuntungan DF PV Biaya PV

Penerimaan

1 2.534.250 0 -2.534.250 0,91 2.303.864 -

2 2.086.750 0 -2.086.750 0,83 1.724.587 -

3 2.086.750 0 -2.086.750 0,75 1.567.806 -

4 2.086.750 0 -2.086.750 0,68 1.425.278 -

5 2.086.750 0 -2.086.750 0,62 1.295.708 -

6 2.086.750 0 -2.086.750 0,56 1.177.916 -

7 2.086.750 0 -2.086.750 0,51 1.070.833 -

8 2.361.750 90.000.000 87.638.250 0,47 1.101.774 41.985.664 9 2.361.750 90.000.000 87.638.250 0,42 1.001.613 38.168.786 10 2.361.750 90.000.000 87.638.250 0,39 910.557 34.698.896 TOTAL 22.140.000 270.000.000 247.860.000 6,14 135.79.934 114.853.345

Tabel. Suku bunga, NPV, IRR, dan Net B/C

Suku Bunga Kredit 10,00%

NPV Rp 101.273.411,55

IRR 63,15%

NET B/C 8,458

Tabel. Payback Period (PP)

Tahun Biaya Penerimaan Keuntungan Kumulatif

Keuntungan

1 2.534.250 0 -2.534.250 -2.534.250

2 2.086.750 0 -2.086.750 -4.621.000

3 2.086.750 0 -2.086.750 -6.707.750

4 2.086.750 0 -2.086.750 -8.794.500

5 2.086.750 0 -2.086.750 -10.881.250

Dalam dokumen LAPORAN FIELDTRIP PERTANIAN BERLANJUT (Halaman 81-119)

Dokumen terkait