1. Perlu mempelajari lebih lanjut mengenai software Solidworks, guna untuk menyempurnakan desain yang cocok mahasiswa yang melakukan praktikum.
2. Perlu mempelajari lebih lanjut tentang tools-tools software Solidworks, untuk
memudahkan mahasiswa yang sedang melakukan praktikum,seperti pengetahuan tentang desain atau fitur tampilan pada software Solidworks.
23
DAFTAR PUSTAKA
http://manazati.blogspot.com/2013/10/solidwork-mengenal-extrude-lebih-dalam.html Modul Praktikum Solidworks Universitas Krisnadwipayana
https://pdfcoffee.com/modul-pembelajaran-software-solidwork-pdf-free.html
LAPORAN PRAKTIKUM AUOTOCAD
Dibuat Oleh :
Kamas Aidan Agassi
NIM : 2070011054
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
JAKARTA 2020
i KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum Solid Work” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Solid Work. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana cara menggunakan atau menggambar 3D di aplikasi Solid Work
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aries Abbas, ST.,MM selaku Kalab (Kepala Laboratorium) yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat daya sebutkan semua, terimakasih atas bandanna sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, 29 Mei 2022 Penulis,
Kamas Aidan Agassi
ii
1.3 Tujuan Laporan Praktikum ... 3 1.4 Pembahasan Masalah ... 3 1.5 Manfaat penulisan ... 3 BAB II ... 4 PEMBAHASAN ... 4 2.1 Pengertian AutoCAD... 4 2.2 Elemen – elemen Tampilan AutoCAD 2010 ... 4 2.4 Fitur-fitur AutoCAD 2010 ... 6 A. Perintah menggambar ... 6 B. Perintah edit gambar ... 8 C. Fasilitas obyek snap (OSNAP) ... 10 D. Pengatur tampilan gambar ... 11 E. Perintah zoom ... 11iii
Daftar Gambar
Gambar 2. 1 Tampilan Program AutoCAD 2010 mode classic ... 4
Gambar 2. 2 Toolbar Draw AutoCAD 2010 ... 6
Gambar 2. 3 Obyek snap ... 10
Gambar 3. 1 Benda kerja yang akan di proyeksikan ... 13
Gambar 3. 2 Proses Trim pada lingkaran ... 13
Gambar 3. 3 dua buah lingkaran Ø 10 mm... 14
Gambar 3. 4 Membuat persegi dan meindahkan ... 14
Gambar 3. 5 Proses pembuatan garis ukuran ... 14
Gambar 3. 6 Proses pembuatan Tampak atas ... 15
Gambar 3. 7 Tampak atas beserta ukuran... 15
Gambar 3. 8 Tampak depan beserta ukuran ... 16
Gambar 3. 9 Secara keseluruhan besrte etiket ... 16
Gambar 3. 10 Lanscape Etiket ... 17
1 BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan. Adapun sakah satu wujud teknologi yang sekarang sedang berkembang pesat adalah CAD ( Computer Aided Design ) atau disain berbantuan komputer, dimana tujuannya adalah untuk mempermudah para designer dan drafter untuk memvisualisasikan idenya kedalam bentuk gambar.
AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang sangat terkenal dan familier dewasa ini, karena menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan yang bisa mempermudah kerja designer dan drafter dalam memvisualisasikan ide dan gagasannya. Sejak diciptakan pada tahun 1982 oleh Autodesk corporation hingga keluarnya release yang terbaru, AutoCAD mengalami perkembangan yang sangat berarti serta mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan industry manufacturing saat ini.
AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakkan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil, elektro, dan lain-lain, dimana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bias digunakan untuk memodifikasi gambar dengan cepat pula. Fasilitas yang dimiliki AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi sangat lengkap, sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program disain terpopuler dibandingkan dengan program-program yang lain dewasa ini.
Beberapa software khusus desain konstruksi kapal seperti Tribon (Tribon.com), Ship Constructor (www.shipconstructor.com), dan Autoship dapat menjawab kebutuhan pemodelan konstruksi kapal secara 3D. Software-software tersebut menggunakan software database seperti Oracle atau SQL yang digabungkan dalam satu software yang terintegrasi. Selain itu, software tersebut menggunakan server jaringan komputer (network server) dan mampu membagi pekerjaan konstrksi menjadi beberapa bagan tapi saling berkaitan dan tersimpan dalam satu database server. Keunggulan ini memberikan kemudahan dalam hal pembagian desain konstruksi, kontrol perkembangan desain dan kemudahan pemeriksaan hasil pekerjaan.
Namun beberapa kelemahan masih terdapat dalam software canggih tersebut.
Disamping besar biaya investasi untuk pengadaan hardware dan software yang harus disesuaikan, beberapa kelemahan lain juga harus dipertimbangkan melalui :
1) struktur file hasil penggambaran, definisi database dan file database dari software tersebut rumit.
2 2) alur dari proses pekerjaan disain rumit karena software tersebut terbagi atas beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.
3) software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal, hanya orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara pelatihan software tersebut sangat mahal.
Dalam proses desain konstruksi kapal, banyak drafter dan desainer menggunakan AutoCAD sebagai software untuk proses penggambaran sehingga software ini sangat populer.
Namun drafter dan desainer tersebut kurang optimal dalam menggunakan fitur- fitur yang terdapat di AutoCAD untuk mempermudah proses penggambaran dan pemodelan konstruksi kapal. Data di forum internet menyebutkan bahwa 90% pengguna AutoCAD tidak menggunakan fitur-fitur yang tersedia di AutoCAD secara optimal. Padahal AutoCAD merupakan software yang memiliki banyak workflow, yaitu tidak terpaku oleh aturan tertentu sehingga memungkinkan penggunanya menetapkan aturan dan sistem sendiri sesuai dengan aplikasi yang diinginkan dengan cara mengoptimalkan fitur- fitur yang terdapat di AutoCAD.
Beberapa fitur yang sangat jarang digunakan oleh pengguna AutoCAD untuk mempermudah proses penggambaran dan pemodelan yaitu external reference (X-ref), dynamic block dan customisasi. Metode external reference dapat digunakan untuk menggambar 2D dan 3D secara terpisah kemudian dijadikan satu kesatuan gambar secara utuh tanpa ukuran file gambar tersebut menjadi besar. Dynamic block dapat digunakan untuk membuat database gambar sesuai dengan kebutuhan aplikasi tetapi mempunyai kelemahan yaitu file gambar menjadi besar. Sedangkan custominasi sangat bermanfaat dalam menghubungkan AutoCAD dengan software aplikasi yang lain seperti Microsoft Office.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu dikembangkan suatu metodologi penggambaran konstruksi kapal dengan memanfaatkan perintah external reference (X-ref) yang terdapat di AutoCAD. Dengan metode tersebut gambar konstruksi kapal dapat dikerjakan secara 2D maupun 3D dalam file terpisah dan kemudian disatukan menjadi gambar 3D secara utuh. Metodologi tersebut akan menjadi pedoman penggambaran konstruksi kapal di AutoCAD secara sistematis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis mencoba menguraikan beberapa masalah pokok yang berkaitan dengan materi dalam makalah ini, yaitu:
1) Pengertian AutoCAD?
2) Bagaimana Sejarah AutoCAD?
3) Bagaimana proses pembuatan bentuk AutoCAD?
3 4) Apa saja fitur dalam AutoCAD?
1.3 Tujuan Laporan Praktikum
Adapun tujuan dibuatnya laporan praktikum ini, diantaranya :
1) agar dapat membuat gambar teknik pada praktikum yang lebih mudah dan efisien 2) mempelajari cara membuat gambar teknik dengan CAD
3) melatih praktik dalam menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan gambar teknik dengan CAD dengan menggunakan metode-metode yang diterapkan
4) menghitung dan mengolah hasil dari membuat gambar teknik menggunakan perangkat lunak AutoCAD
5) menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran serta menetapkan waktu baku suatu proses pekerjaan.
1.4 Pembahasan Masalah
Didalam laporan ini, secara garis besar dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut.
1) Dalam praktikum ini yang dibuat adalah gambar teknik CAD.
2) Dalam praktikum ini program yang digunakan adalah perangkat lunak AutoCAD.
1.5 Manfaat penulisan
Tugas ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang AutoCAD.
Manfaat yang diperoleh dari tugas tersebut adalah : 1) Dapat mengenal software AutoCAD.
2) Metodologi tersebut dapat digunakan sebagai pembelajaran mahasiswa.
3) Dapat mempelajari materi baru yang belum pernah diajarkan sebelumnya.
4
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian AutoCAD
AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.
Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.
AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan.
AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.
AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.
2.2 Elemen – elemen Tampilan AutoCAD 2010
Gambar 2. 1 Tampilan Program AutoCAD 2010 mode classic
5 Keterangan :
Quick Access Toolbar: Digunakan untuk menampilkan toolbar yang paling sering digunakan. Anda juga dapat menampilkan / menyembunyikan menu bar.
Menu Bar: Baris menu untuk mengkases perintah baik File, Edit, View, Insert, Format, Tool, Draw, Dimension (dimensi), Modify, dll.
Panel Ribbon: Merupakan panel sekumpulan toolbar dengan berbagai kategori. Anda dapat memunculkan panel ribbon dengan mengetikkan “ribbon
” kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.
Layer Manager: Digunakan untuk mengkategorikan objek berdasarkan layer, misalnya tampilan objek, warna, dll.
Color Control: Digunakan untuk mengatur warna objek. Selain Anda dapat mengatur warna melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur warna objek secara langsung melalui color control ini.
Line Type: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tipe garis, misalnya garis putus- putus, garis titik strip, garis menerus (continuous). Selain Anda dapat mengatur
tipe garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur garis objek secara
langsung melalui line type control ini.
Line Wieght: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tebal garis. Selain mengatur tebal garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur tebal garis secara langsung melalui line weight control ini.
Panel Properties: Untuk melihat / mengubah properties objek. Anda dapat memunculkan panel properties dengan mengetikkan “pr ” (properties) kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.
Toolbar: Seperti program office Anda dapat mengkases perintah dengan toolbar.
Area Kerja: Area kerja pada AutoCAD dibagi menjadi 2 yaitu tab model dan tab layout. Tab model untuk menggambar sedangkan tab layout untuk proses layout gambar ke kop sebelum diprint-out.
Lembar Kerja / Area Kerja ( tab Model ): Area menggambar / membuat / mendesign objek.
Tab Layout: Area untuk melakukan proses layout sebelum gambar di print-ot.
6
UCS Icon ( User Coordinate System ): Digunakan untuk mengubah koordinat sesuai dengan keingginan pengguna AutoCAD. Secara default AutoCAD menggunakan WCS ( World Coordinate System )
Kursor: Digunakan untuk mengarahkan mouse ke target (objek).
Commands Line: Untuk mengakses perintah selain dengan toolbar, misalnya untuk menggambar garis, ketik L > tekan Spasi ( Enter ) > klik pada Area Kerja >
geser mouse > klik pada titik berikutnya > klik pada titik berikutnya > tekan Esc untuk menonaktifkan perintah line.
Workspace Switching: Digunakan untuk mengganti workspace baik 2D Drafting
& annotation, 3D modeling, AutoCAD Classic, ataupun workspace yang Anda buat sendiri.
2.4 Fitur-fitur AutoCAD 2010 A. Perintah menggambar
Untuk melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintah gambarbisa diambil melalui beberapa cara, yaitu dari menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar), maupun dengan cara mengetik langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :
Gambar 2. 2 Toolbar Draw AutoCAD 2010
7 1. Line (L)
Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.
2. Construction Line
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas 3. Polyline
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalannya pada awal maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D polyline, dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.
4. Polygon
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjangnya.
Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 1024.
5. Rectangle (REC)
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal rectangle dibuat dari polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran.
6. Arc
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis-lengkung.
7. Circle (C)
Circle adalah perinah untuk membuat ingkaran atau obek bulat yang tertutup.
8. Spline
Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesua dengan besar-toleransinya.
9. Ray
Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan-panjang tidak terbatas.
10. Hatch
Hatch adalah perintah untuk membuat garis arsir.
11. Donut
8 Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dla (inside diameter) serta diameter luar (outside diameter)
12. Multiline
Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala (jarak antar garis) maupun jenis garisnya.
13. Ellipse
Perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva (obyek tertutup yang melengkung) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor dan sumbu minor.
14. Point
Perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan.
B.
Perintah edit gambar
Dalam proses pembuatan gambaar AutoCAD, sering kali dijumpai kesalahan- kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Oleh karena itu AutoCAD menyediakana faisilitas pengediitan gambar yang bisa diambil melalui menu Modify. Perintah tersebut bisa diambil dari menu bar atau diketik langsung melalui keyboard. Adapun perintah edit gambar sebagai berikut.
1. Erase (E)
Erase adalah perinah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek yang telah dibuat.
2. Copy (CO)
Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu/sekumpulan obyek.
3. Mirror (MI)
Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek. Yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara pembuatannya adalah dengan membuat dua titik di layar sebagai sumbunya (cermin). Posisi obyek baru tergantung dari posisi cermin tersebut.
4. Offset (O)
Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara parallel. Selain bisa dimasukkan langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan dengan cara menunjuk langsung di layar.
9 5. Array (AR)
Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun array ada dua jenis, yaitu array rectangular (pola grid) dan array polar (pola melingkar).
6. Move (M)
Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat lain.
7. Rotate (Ro)
Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar, sedangkan sudut putarnya bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.
8. Scale (SC)
Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara menentukan faktor skala.
Apabila skala lebih besar dari satu, maka obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari satu maka obyek akan diperkecil.
9. Stretch
Stretch adalah perinth untuk mengubah sebagian dari obyek, baik memperbesar atau memperkecil. Adapun metode yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.
10. Lengthen
Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur. Ada beberapa metode perubahan panjang, apakah delta panjang, panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara dinamik.
11. Trim (TR)
Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan obyek pembatas.
10 12. Extend (EX)
Perintah untuk memperpanjang obyek dengan menggunaka obyek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang.
13. Break
Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.
14. Chamfer (CH)
Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.
15. Fillet (F)
Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.
C.
Fasilitas obyek snap (OSNAP)
Obyek snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis yaitu, OSNAP sementara dan OSNAP permanen.
Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan terus aktif sampai dimatikan kembali.
Gambar 2. 3 Obyek snap
11 Fasilitas :
Endpoint : untuk menangkap titik ujung
Midpoint : untuk menangkap titik tengah
Center : untuk menangkap titik pusat
Node : untuk menetapkan suatu pada titik
Quadrant : menangkap titik kuadrant lingkaran,yaitu 0,90, 180 dan270
Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek berpotongan
Insert : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek
Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan busur
Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur
Apperent intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak ketemu
None : untuk mematikan osnap yang sedang bekerja secara permanen
Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sisi obyek
D.
Pengatur tampilan gambar
Hal yang tidak kalah pentingnya dengan perintah menggambar, mengedit dan beberapa fasilitas bantunya adalah pengaturan layar (bidang gambar). Seperti mengatur besar gambar di layar sesuai dengan kebutuhan, menggeser layar dan sebagainya.
Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah dilakukan proses penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas zoom yang terdapat dalam menu view. Adapun fungsi zoom yang spesifik adalah untuk mengendalikan/mengatur tampilan.
E. Perintah zoom
Real time : untuk melakukan zoom secara interaktif, gerakan keatas akan memperbesar tampilan, gerakan kebawah akan memperkecil
Previous : untuk mengembalikan pandangan di layar pada zoom sebelumnya
Windows : untuk mengatur tampilan dengan membuat jendela
12
Dynamic : untuk memperbesar/memperkecil pandangan dengan mengubah ukuran focus
Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukan angka sebagai faktor skala
Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat layar serta titik layar
In/out : untuk memperbesar/memperkecil tampilan dengan mengisi faktor
All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitnya
Extents: untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal dilayar tanpa ada bagian terpotong
13
BAB III
LANGKAH KERJA
1. Nyalakan PC / Laptop.
2. Buka aplikasi AutoCAD.
3. Klik Start Drawing.
Gambar 3. 1 Benda kerja yang akan di proyeksikan 4. Proses pengerjaan tampak samping.
Gambar 3. 2 Proses Trim pada lingkaran
5. Buat persegi dengan perintah REC > Enter >klik kiri tahan dan geser mouse > masukan ukuran 60 mm x 80 mm. kemudian buat lingkarang dengan perinta Cyrcle Radius > cari titik tengah pada garis yang paling ujung lalu klik kiri tahan dan geser > masukan ukuran R 30mm.
Lalu potong garis yang bersinggungan mengguanakan perintah Trim > Enter > Enter > klik garis yang akan dipotong.
14 Gambar 3. 3 dua buah lingkaran Ø 10 mm
6. Membuat dua buah lingkaran denga printah Cyrcle Diameter > ketik ukuran Ø10 mm kemudian buat garis bantu dengan ukuran 30 mm untuk meluruskan lingkaran.
Gambar 3. 4 Membuat persegi dan meindahkan
7. Buat dua buah persegi dengan perintah REC > Enter > klik kiri > masukan nominal ukuran 30 mm x 25 mm dan 25 mm x 55 mm. Lalu pindah dua buah persegi tersebut dengan perintah MOVE > klik garis yang akan dipindahkan.
Gambar 3. 5 Proses pembuatan garis ukuran
8. Pembuatan garis ukuran dengan menggunakan perintah DIMLINIER > lalu tarik garis mana yang mau diberi ukuran, dan proses pembuatan tampak samping selesai.
15 Gambar 3. 6 Proses pembuatan Tampak atas
9. Pada sesi kali ini masih sama dengan yang sebelumnya menggunakan perintah REC > TRIM
> MOVE > dan Line. Hanya saja terdapat satu perintah tambahan yang berbeda dari sebelumnya yaitu HATCH (garis arsir) > klik bagian mana yang ingin di arsir.
Gambar 3. 7 Tampak atas beserta ukuran
10. Pembuatan garis ukuran dengan menggunakan perintah DIMLINIER > lalu tarik garis mana yang mau diberi ukuran, dan proses pembuatan tampak samping selesai.
16 Gambar 3. 8 Tampak depan beserta ukuran
11. Untuk proses pembuatan tampak depan hanya memerlukan sebuah persegi dengan ukuran 52 mmx 60 mm dan dua buah lingkaran yang masing masing dengan diameter 40 mm dan 25 mm.
proses pembuatan persegi dan lingkaran masih sama dengan perintah sebelumnya.
Gambar 3. 9 Secara keseluruhan besrte etiket
17 Gambar 3. 10 Lanscape Etiket
18
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Praktikum Autocad dapat melatih kita dalam menganalisis suatu permasalahan dalam menggambar teknik dengan software Autocad dengan proyeksi America. Praktikum ini mempelajari tentang proses pembuatan gambar 2D step by step yang akan berguna untuk kita, dengan menggunakan Tools-tools & Command-command dalam Aplikasi Autocad.
Sehingga dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan gambar teknik dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Autocad.
4.2 Saran
1. Untuk memahami semua tentang penggunaan fitur tampilan Autocad disarankan untuk mempelajari dan memahami dahulu sebelum Praktikum sehingga setiap fungsi toolbar &
command-command yang akan kita gunakan akan, agar tidak terjadi kesalahan &
memudahkan kita dalam menggambar menggunakan Aplikasi Autocad.
2. Agar software Autocad yang ada di LAB praktikum dapat di perbarui dengan menggunakan tahun yang lebih muda.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://manazati.blogspot.com/2013/10/solidwork-mengenal-extrude-lebih-dalam.html Modul Praktikum Autocad Universitas Krisnadwipayana
https://pdfcoffee.com/modul-pembelajaran-software-solidwork-pdf-free.html