• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM SOLIDWORK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM SOLIDWORK"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAPORAN PRAKTIKUM SOLIDWORK

Dibuat Oleh :

Kamas Aidan Agassi

NIM : 2070011054

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

JAKARTA 2020

(3)

i KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum Solid Work” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Solid Work. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana cara menggunakan atau menggambar 3D di aplikasi Solid Work

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aries Abbas, ST.,MM selaku Kalab (Kepala Laboratorium) yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat daya sebutkan semua, terimakasih atas bandanna sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 29 Mei 2022 Penulis,

Kamas Aidan Agassi

(4)

ii Daftar isi

KATA PENGANTAR ... i

Daftar Gambar ... iii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 1

1.3 Tujuan Laporan Praktikum ... 2

BAB II ... 3

PEMBAHASAN ... 3

2.1 Pengertian Solid Works ... 3

2.2 Elemen – elemen Tampilan Solid Works ... 3

2.2.1 Toolbar Sketch ... 4

2.2.2 Toolbar Features ... 5

2.2.3 Toolbar Surfaces ... 6

2.2.4 Toolbar Assembly ... 7

2.2.5 Toolbar Sheet Metal ... 7

2.2.6 Toolbar View Layout ... 8

2.2.7 Toolbar Toolbox ... 8

BAB III ... 9

LANGKAH KERJA ... 9

PENUTUP ... 22

4.1 Kesimpulan ... 22

4.2 Saran ... 22

DAFTAR PUSTAKA ... 23

(5)

iii

Daftar Gambar

Gambar 3. 1 Center Rectangle 300mmx200mm ... 9

Gambar 3. 2 Extrded Boss 250 mm ... 9

Gambar 3. 3 Fillet 125 mm ... 10

Gambar 3. 4 Center Cyrcle Ø150 mm dan extruded Cut 250 mm ... 10

Gambar 3. 5 Center Rectangle & Extruded Cut ... 11

Gambar 3. 6 Center Cyrcle Ø150 mm & Extruded Boss 50 mm ... 11

Gambar 3. 7 Center Cyrcle Ø100 mm& Extruded Boss 200 mm ... 12

Gambar 3. 8 Chamfer 50 mm ... 12

Gambar 3. 9 Part 2 Center Rectangle 300 mm x 250 mm & Extruded boss 100 mm ... 13

Gambar 3. 10 Center Rectangle 150 mm x 420 mm & Extruded Boss 100 mm ... 13

Gambar 3. 11 Fillet 125 mm kedua sisi bagian atas ... 14

Gambar 3. 12 Fillet 75 mm pada keempat sisi bagian bawah ... 14

Gambar 3. 13 Center Cyrcle, Extruded cut & mirror entities... 15

Gambar 3. 14 Center Cyrcle Ø 150 mm & Extruded Cut 150 mm ... 15

Gambar 3. 15 Center Cyrcle Ø150 mm & Extruded Boss 250 mm ... 16

Gambar 3. 16 Center Cyrcle Ø100 mm & Extruded Boss 25 mm ... 16

Gambar 3. 17 Center Cyrcle Ø250 mm & Extruded Boss 25 mm ... 17

Gambar 3. 18 Center Cyrcle Ø125 mm & Extruded Boss 150 mm ... 17

Gambar 3. 19 Extruded Cut 250 mm & Chamfer 30 mm ... 18

Gambar 3. 20 Center Cyrcle Ø25 mm ... 18

Gambar 3. 21 Circular Pattern 8 Hole & Extruded Cut 25 mm ... 19

Gambar 3. 22 Proses Assembling ... 19

Gambar 3. 23 Proses Mate Part 1 dan 2 ... 20

Gambar 3. 24 Proses Mate Part 1-2 dengan Part 3 ... 20

Gambar 3. 25 Proses Mate Part 1-3 dengan Part 4 ... 21

Gambar 3. 26 Drawing ... 21

(6)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembagan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan hal ini sangat berdampak terhadap kegiatan yang menunjang pekerjaan kita sehari- hari. Dalam bidang perancangan

pengembangan produk, perkembangan teknologi informasi sudah terasa dampaknya, yaitu dengan banyaknya software – software yang mempermudah dan membantu kita dalam memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang perancangan dan tahapan perancangan sampai dengan tahapan produksi. Tahapan perancanaan terutama dalam bidang desain produk saat ini sudah banyak software yang menunjang kegiatan tersebut dalam hal ini yaitu software SolidWorks. Software yang sudah banyak digunakan didunia adalah AutoCad dan SolidWorks.

Dengan mengaplikasikan desain mempermudah dalam pembuatan suatu produk.

Software ini, sudah banyak dikembangkan program design yang penerapannya sudah menggunakan perangkat komputer, biasa disebut computer aided design (CAD) yang sering digunakan adalah SolidWork, Software CAD 3D yang dikembangkan oleh SolidWorks Corporation yang sekarang sudah diakuisisi oleh Dassault Sytemes. SolidWork digunakan untuk merancang part permesinan, susunan part permesinan berupa assembling dan drawing 2 D untuk persentasi gambar proses pabrikasi atau permesinan. Saat ini, sudah banyak

perusahaan – perusahaan yang sudah menggunakan software SolidWork, karena memang software ini mempunyai banyak kelebihan SolidWork adalah rendering yang lebih realistic diatas Autodesk dan pengaplikasinya sangat mudah dipahami.

Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian dalam proses pembuatan

produk. Tahap perancangan tersebut dibuat keputusan – keputusan penting yang mempengaruhi kegiatan – kegiatan lain yang menyusunnya. Sehingga sebelum sebuah produk dibuat, terlebih dahulu dilakukan perancangan yang nantinya menghasilkan sebuah gambar skest atau gambar sederhana.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang berkaitan dengan materi pada laporan praktikum yaitu,

1. Bagaimana proses pembuatan gambar?

2. Pengertian Solidworks?

3. Apa saja fitur pada Solidworks?

(7)

2

1.3 Tujuan Laporan Praktikum

Adapun tujuan laporan praktikum ini, diantaranya :

1. Melatih praktik dalam menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan gambar 3D dengan solidworks menggunakan metode-metode yang diterapkan

2. Mempelajari cara membuat gambar 3D dengan Solidworks

(8)

3 BAB II

PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Solid Works

Solidworks adalah software design engineering khususnya design model 3D yang di produksi oleh DASSAULT SYSTEMES. Software ini biasanya digunakan dalam mendesign model 3D dan ada 3 tampilan dalam solidwork yaitu part untuk menggambar model lalu assembly yaitu untuk mengassembly atau

menggabungkan model model part yang telah kita gambarkan menjadi sebuah kontruksi yang kita inginkan dan selanjutnya drawing yaitu untuk

menggambar/mempersentasikan model part atau assembly yang telah kita buat untuk diteruskan menjadi lembar kerja yang siap di cetak/print dan diteruskan ke industri. Solidworks pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 sebagai pesaing dari software software CAD lainnya seperti Pro-Engineer, Siemens, Unigraphics, Autodesk Inventor, Autodesk Autocad, dan Catia.

Solidworks corporation didirikan pada tahun 1993 oleh Jon Hirschtick, dengan merekrut engineer engineer profesionals untuk mengembangkan perusahaannya yang dibidang perangkat lunak CAD 3D, dengan kantor pusatnya di Concord, Massachusetts, dan merilis produk pertama pada tahun 1995 dengan nama Solidworks 95. Padatahun 1997 Dassault systemes yang terkenal dengan product software 3Dnya yang bernama CATIA Cad, mengakuisisi perusahaan dan sekarang ini memiliki100% dari saham SolidWorks. SolidWorks yang dipimpin oleh John McEleney dari tahun 2001 hingga juli 2007, dan sekarang dipimpin oleh JeffRay. Saat ini banyak industry manufacture yang menggunakan software SolidWorks ini. Diperkirakan ada lebih dari 3-4 juta engineer yang menggunakan software ini dari 80.000 perusahaaan yang ada di dunia.

2.2 Elemen – elemen Tampilan Solid Works

Tools adalah comment atau perintah untuk menjalankan pengerjaan suatu desain pada Solidworks maupun AutoCAD berikut, Tools yang ada pada Solidworks

(9)

4

2.2.1 Toolbar Sketch

Gambar 2. 1 ToolBar Sketch

Fungsi yang dimiliki toolbar ini adalah untuk membuat sketch dasar yang akan dijadikan kedalam bentuk 3D pada pembuatan part, kelompok toolbar ini diantara lain sebagai berikut:

a) Line sketch (sketch a line) yang terdiri dari line dan center line b) Corner rectangle (sketches a rectangle) untuk membuat sketch

dalam bentuk kotak (rectangle) secara langsung

c) Circle (sketch a circle) yang terdiri dari circle dan perimeter sircle d) Spline (sketch a spiline) yang terdiri dari spline, spile on surface

dan equation driven curve

e) ARC yang terdiri dari 3 point arc, cener point arc dan tangen arc f) Ellipse (sketch a ellipse) yang terdiri dari ellipse, partial ellipse dan

parabola

g) Straight slot (sketches a straight slot) yang terdiri dari straight slot, centerpoint straight slot, 3 point arc slot dan centerpoint arc slot h) Polygon (sketches a polygon)

i) Sketch fillet

j) Smart dimension untuk mengukur dan menentukan ukuran

k) Line untuk membuat sebuah garis lurus (garis yang tidak membuat lengkungan)

l) Circle untuk membuat sebuah lingkaran

(10)

5 m) Trim entities untuk memotong garis yang berlebihan atau

menambahi yang kurang

n) Offset entities membuat cermin sebuah sketch atau membuat dua kali sketch

2.2.2 Toolbar Features

Gambar 2. 2 Toolbar Features

Fungsi dari kelompok toolbar ini adalah untuk melakukan proses pembentukan benda solid dari sketch yang telah dibuat sebelumnya. Yang termasuk toolbar features ini adalah sebagai berikut:

a) Extruded Boss/Base, Jenis toolbar ini berfungsi untuk membuat atau menambah solid

b) Extruded Cut, Jenis toollbar ini berfungsi untuk memotong atau mengurangi kesolidan suatu benda.

c) Revolved Boss/Base, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat atau menambah solid dengan cara memutar sketch dengan center line sebagai titik point yang digunakan.

d) Revolved Cut, Jenis tulbar ini berfungsi untuk memotong atau mengurangi kesolidan dari suatu benda/ part dengan cara memutar sketch dengan center line sebagai titik point yang digunakan.

e) Swept Boss/Base, Jenis tulbar ini berfungsi untuk membuat benda solid dengan cara menambahkan sketch bantuan sebagai rel atau acuan.

(11)

6 f) Swept Cut, Jenis tulbar ini berfungsi untuk memotong benda solid

dengan cara menambahkan sketch bantuan sebagai rel atau acuan.

g) Lofted Boss/Base,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan Swept Boss/base.

h) Lofted Cut,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan Swept Cut.

i) Boundary Boss/Base,Jenis tulbar ini memiliki fungsi hampir sama Lofted Boss/Base, features ini melibatkan beberapa sketch untuk menggunakannya.

2.2.3 Toolbar Surfaces

Gambar 2. 3 Toolbar Surfaces

Fungsi dan sistem operasi dari kelompok toolbar ini hampir sama dengan toolbar features, hanya saja dalam toolbar ini lebih kepada permukaan dan lapisan tipis yang dihasilkan dan yang digunakan baik untuk memotong atau untuk membuat benda solid dari lapisan tipis yang tergolong toolbar surfaces diantaranya sebagai berikut :

a) Extrude surface, jenis toolbar ini berfungsi untuk membuat surface atau lapisan tipis dari sketch

b) Revoled surface, jenis toolbar ini berfungsi untuk membuat surface dengan cara merevold/ memutar sketch dengan center bantuan sebagai rel atau acuan

c) Lofted surface, jenis toolbar ini memiliki fungsi hampir sama dengan sept surface

(12)

7 d) Boundary surface

e) Filled surface dan lainnya

2.2.4 Toolbar Assembly

Gambar 2. 4 Toolbar Assembly

Dengan memanfaatkan jenis toolbar ini kita bisa merakit/merangkaikan atau menggabungkan komponen – komponen atau part – part yang sudah kita buat secara terpisah sebelumnya, kita juga bisa membuat komponen – komponen langsung di layer kerja assembly.

2.2.5 Toolbar Sheet Metal

Gambar 2. 5 Toolbar Sheet Metal

Kelompok toolbar ini digunakan untuk pembuatan part – part dari bahan

plate/sheet metal pada tampilan pertama ketika kita membuat program solidworks umunya toolbat ini belum muncul apabila kita ingin memunculkan toolbar ini kita harus memunculkan nya dengan cara sebagai berikut : klik insert lalu klik sheet

(13)

8 metal atau juga dengan cara klik kanan pada area panel bar kemudian checklist sheet metal.

2.2.6 Toolbar View Layout

Dengan jenis toolbar ini kita bisa mengkonversi gambar 3D (solid) ke gambar 2D secara otomatis sehingga kita bisa print gambar 2D nya

2.2.7 Toolbar Toolbox

Kita akan dimanjakan oleh jenis toolbar ini, karena di dalam nya terdapat part – part standar yang bisa kita ambil seperti baut, mur (nut) bearing, gear dan part – part lainnya.

(14)

9

BAB III

LANGKAH KERJA

1. Nyalakan PC / Laptop.

2. Buka aplikasi SolidWork.

3. Klik new part lalu klik OK.

Gambar 3. 1 Center Rectangle 300mmx200mm 4. Mulai proses pembuatan part 1.

Klik front plan > Normal to >Sketch >pilih Center Rectangle >cari center pada front plan kemudian klik kiri dan tahan kemudian tarik hingga membentuk persegi > Smart Dimension>

tarik garis yang akan di beri ukuran kemudian klik kiri masukan ukuran 300 mm X 200 mm >

Enter.

Gambar 3. 2 Extrded Boss 250 mm

5. Klik Features >Extruded Boss > masukkan ukuran pada bagian kiri 250mm.

(15)

10 Gambar 3. 3 Fillet 125 mm

6. Klik Fillet > klik kedua garis ujung yang akan di Fillet > masukan ukuran Fillet yang diingingkan pada sisi kiri monitor 125 mm.

Gambar 3. 4 Center Circle Ø150 mm dan extruded Cut 250 mm

7. Klik Normal to pada bagian yang akan diberi center cyrcle > Center Circle cari titik tengah pada objek gamabar kemudian klik dan tahan > Smart Dimension klik pada garis lingkaran kemudian masukan diameter yang diingingkan Ø150 mm. klik Features > Extrude Cut masukan ukuran 250 mm > klik centang hijau pada sisi kiri atas monitor.

(16)

11 Gambar 3. 5 Center Rectangle & Extruded Cut

8. Klik Normal To pada objek gambar yang diingingkan > Sketch >Center Rectangle > cari bagiang tengah pada objek lalu klik, tahan dan geser mouse > Smart Dimension > klik garis masukan ukuran 260 mm X 150 mm > Enter. Klik Features > Extruded Cut > maukan ukuran pada sisi kiri monitor 250 mm sesuai tebalnya objek yang akan kita Extruded Cut.

Gambar 3. 6 Center Circle Ø150 mm & Extruded Boss 50 mm

9. Klik Normal To pada bagian bawah objek > Sketch > Center Circle > cari titik tengah pada obejek dan masukkan ukuran diameter lingkaran Ø150 mm. klik Features > Extruded Boss >

masukan ukuran 50 mm.

Hasil setelah Extrude Cut

Hasil Extruded Boss

(17)

12 Gambar 3. 7 Center Circle Ø100 mm& Extruded Boss 200 mm

10. Klik Normal To pada bagian lingkaran terakhir > Sketch >Center Circle cari titik tengah pada objek kemudian klik,tahan dan geser > Smart Dimension > klik garis lingkaran > klik ukuran dan masukan ukuran Ø100 mm > Enter. Klik Features > Extruded Boss masukan ukuran 200 mm > klik centang hijau.

Gambar 3. 8 Chamfer 50 mm

11. Klik Features >Fillet pilih Chamfer >klik garis yang akan di Chamfer kemudian beri ukuran 50 mm > klik centang hijau pada sisi kiri atas monitor. Save As, Part 1 selesai.

(18)

13 Gambar 3. 9 Part 2 Center Rectangle 300 mm x 250 mm & Extruded boss 100 mm

12. Mulai proses pembuatan Part 2.

Klik front plan > Normal to >Sketch >pilih Center Rectangle >cari center pada front plan kemudian klik kiri dan tahan kemudian tarik hingga membentuk persegi > Smart Dimension>

tarik garis yang akan di beri ukuran kemudian klik kiri masukan ukuran 300 mm X 250 mm >

Enter. klik Features > Extruded Boss > masukan nominal ukuran 100 mm > Enter

> klik centang hijau.

Gambar 3. 10 Center Rectangle 150 mm x 420 mm & Extruded Boss 100 mm

13. Klik Normal To pada bagian sisi bawah objek gamabar > Sketch > Center Rectangle > cari titk tengah pada objek klik, tahan dan geser mouse > Smart Dimension > klik garis yang akan diberi ukuran > masukan ukuran 150 mm x 42o mm > Enter. klik Features > Extruded Boss >

masukan nominal ukuran 100 mm > Enter > klik centang hijau.

(19)

14 Gambar 3. 11 Fillet 125 mm kedua sisi bagian atas

14. Klik Fillet > klik kedua garis ujung yang akan di Fillet > masukan ukuran Fillet yang diingingkan pada sisi kiri monitor 125 mm > klik centang hijau.

Gambar 3. 12 Fillet 75 mm pada keempat sisi bagian bawah

15. Klik Fillet > klik keempat garis ujung yang akan di Fillet > masukan ukuran Fillet yang diingingkan pada sisi kiri monitor 75 mm > klik centang hijau.

(20)

15 Gambar 3. 13 Center Circle, Extruded cut & mirror entities

16. Buat garis bantu untuk meletakan lingkaran sesuai dengan ukuran pada posisi tengah objek,buat lingkaran pada posisi sembarang Sketch >Center Circle > Smart Dimension > Ø 30 mm > Enter. Kemudian untuk mengatur jarak lingkaran menggunakan Smart Dimension > klik titik tengah lingkaran tarik ke arah garis bantu yang telah dibuat > masukaan ukuran 180 mm.

Setelah klik Mirror Entities > klik garis lingkarang kemudian tarik ke arah garis bantu.

Gambar 3. 14 Center Circle Ø 150 mm & Extruded Cut 150 mm

17. Klik Normal to pada bagian yang akan diberi center cyrcle > Center Circle cari titik tengah pada objek gamabar kemudian klik dan tahan > Smart Dimension klik pada garis lingkaran kemudian masukan diameter yang diingingkan Ø150 mm. klik Features > Extrude Cut masukan ukuran 150 mm > klik centang hijau pada sisi kiri atas monitor. Save As, Part 2 selesai.

(21)

16 Gambar 3. 15 Center Circle Ø150 mm & Extruded Boss 250 mm

18. Mulai proses pembuatan Part 3.

Klik Front Plan > Normal To pada bagian lingkaran terakhir > Sketch >Center Circle cari titik tengah pada objek kemudian klik,tahan dan geser > Smart Dimension > klik garis lingkaran >

klik ukuran dan masukan ukuran Ø150 mm > Enter. Klik Features > Extruded Boss masukan ukuran 250 mm > klik centang hijau. Save As, Part 3 selesai.

Gambar 3. 16 Center Circle Ø100 mm & Extruded Boss 25 mm 19. Mulai proses pembuatan Part 4.

Klik Front Plan > Normal To pada bagian lingkaran terakhir > Sketch >Center Circle cari titik tengah pada objek kemudian klik,tahan dan geser > Smart Dimension > klik garis lingkaran >

klik ukuran dan masukan ukuran Ø100 mm > Enter. Klik Features > Extruded Boss masukan ukuran 25 mm > klik centang hijau.

(22)

17 Gambar 3. 17 Center Circle Ø250 mm & Extruded Boss 25 mm

20.Klik Front Plan > Normal To pada bagian lingkaran terakhir > Sketch >Center Circle cari titik tengah pada objek kemudian klik,tahan dan geser > Smart Dimension > klik garis lingkaran

> klik ukuran dan masukan ukuran Ø250 mm > Enter. Klik Features > Extruded Boss masukan ukuran 25 mm > klik centang hijau.

Gambar 3. 18 Center Circle Ø125 mm & Extruded Boss 150 mm

21.Klik Front Plan > Normal To pada bagian lingkaran terakhir > Sketch >Center Circle cari titik tengah pada objek kemudian klik,tahan dan geser > Smart Dimension > klik garis lingkaran

> klik ukuran dan masukan ukuran Ø125 mm > Enter. Klik Features > Extruded Boss masukan ukuran 150 mm > klik centang hijau.

(23)

18 Gambar 3. 19 Extruded Cut 250 mm & Chamfer 30 mm

22.Klik Front Plan > Normal To pada bagian lingkaran terakhir > Features > Extruded Cut masukan ukuran 250 mm > klik centang hijau. Klik Features >Fillet pilih Chamfer >klik garis yang akan di Chamfer kemudian beri ukuran 30 mm > klik centang hijau pada sisi kiri atas monitor.

Gambar 3. 20 Center Circle Ø25 mm

23. buat lingkaran pada posisi sembarang Sketch >Center Circle > Smart Dimension > Ø 25 mm

> Enter. Kemudian untuk mengatur jarak lingkaran menggunakan Smart Dimension > klik titik tengah lingkaran tarik ke arah titik pusat > masukaan ukuran 100 mm.

Chamfer 30 mm

(24)

19 Gambar 3. 21 Circular Pattern 8 Hole & Extruded Cut 25 mm

24. Klik Sketch > Linear Sketch Pattern > Circular Pattern > klik lingkaran tarik ke titik pusat kemudian ubah 4 hole menjadi 8 hole. Klik Features > Extruded Cut masukan ukuran 250 mm.

Save As, Part 4 selesai .

Gambar 3. 22 Proses Assembling

25. Klik New > assembl > insert semua part yang sudah dibuat mulai dari part 1 - 4.

Extruded Cut

(25)

20 Gambar 3. 23 Proses Mate Part 1 dan 2

26. Klik Mate > pilih sisi Part 1 dengan sisi Part 2 kemudian lingkaran Part 1dan part 2 > Enter

> klik Centang hijau.

Gambar 3. 24 Proses Mate Part 1-2 dengan Part 3

26. Klik Mate > pilih lingkaran Part 1 dan lingkaran part 3 >Enter > klik Centang hijau.

(26)

21 Gambar 3. 25 Proses Mate Part 1-3 dengan Part 4

26. Klik Mate > pilih lingkaran Part1 bagian dalam dan lingkaran part 3 bagian terluar >Enter >

klik Centang hijau. Save As, Proses Assembling selesai.

Gambar 3. 26 Drawing

28. Klik New > Drawingl >A4 ASI Landscape > insert semua part yang sudah dibuat mulai dari part 1 – 4 beserta 3D Assembly > Auto Balon > Note tulis untuk part 1 - 4. Kemudian tampilkan semua part dalam bentuk potongan atau 2D dan beri ukuran dengan cara > Smart Dimension >

untuk melengkapi semua ukuran dan pastikan jangan sampai ada yang tertinngal dalam pemberian ukuran. Save As dalam format PDF, drawing selesai.

BAB IV

COMPLIT

(27)

22

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Solidwork merupakan Software/aplikasi yang bisa dibilang sudah modern dijaman sekarang, banyak juga program ataupun aplikasi yang menyerupai solidwork. Dari aplikasi ini saya belajar tentang menggambar dengan mudah dengan proyeksi 3D, mungkin saat ini saya belum terlalu mahir menggunakannya dan belum mengetahui banyak tentang feature apa saja yang disajikan dalam solidwork ini, tetapi setelah praktikum ini saya mendapat beberapa bekal baru yang bisa dijadikan pelajaran untuk mempelajari lebih lanjut tentang aplikasi solidwork. Mengetahui Tools-tools & Command-command dasar yang belum saya tau kegunaannya untuk apa dan fungsinya. Dan didalam praktikum ini saya di ajarkan step by step cara menggambar menggunakan Software/aplikasi Solidworks.

4.2 Saran

1. Perlu mempelajari lebih lanjut mengenai software Solidworks, guna untuk menyempurnakan desain yang cocok mahasiswa yang melakukan praktikum.

2. Perlu mempelajari lebih lanjut tentang tools-tools software Solidworks, untuk

memudahkan mahasiswa yang sedang melakukan praktikum,seperti pengetahuan tentang desain atau fitur tampilan pada software Solidworks.

(28)

23

DAFTAR PUSTAKA

http://manazati.blogspot.com/2013/10/solidwork-mengenal-extrude-lebih-dalam.html Modul Praktikum Solidworks Universitas Krisnadwipayana

https://pdfcoffee.com/modul-pembelajaran-software-solidwork-pdf-free.html

(29)

LAPORAN PRAKTIKUM AUOTOCAD

Dibuat Oleh :

Kamas Aidan Agassi

NIM : 2070011054

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA

JAKARTA 2020

(30)

i KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan Praktikum Solid Work” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan Makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Solid Work. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagaimana cara menggunakan atau menggambar 3D di aplikasi Solid Work

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Aries Abbas, ST.,MM selaku Kalab (Kepala Laboratorium) yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat daya sebutkan semua, terimakasih atas bandanna sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini. Saya menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 29 Mei 2022 Penulis,

Kamas Aidan Agassi

(31)

ii Daftar isi

KATA PENGANTAR ... i Daftar Gambar ... iii BAB I ... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Tujuan Laporan Praktikum ... 3 1.4 Pembahasan Masalah ... 3 1.5 Manfaat penulisan ... 3 BAB II ... 4 PEMBAHASAN ... 4 2.1 Pengertian AutoCAD... 4 2.2 Elemen – elemen Tampilan AutoCAD 2010 ... 4 2.4 Fitur-fitur AutoCAD 2010 ... 6 A. Perintah menggambar ... 6 B. Perintah edit gambar ... 8 C. Fasilitas obyek snap (OSNAP) ... 10 D. Pengatur tampilan gambar ... 11 E. Perintah zoom ... 11 BAB III ... 13 LANGKAH KERJA ... 13 PENUTUP ... 18 4.1 Kesimpulan ... 18 4.2 Saran ... 18 DAFTAR PUSTAKA ... 19

(32)

iii

Daftar Gambar

Gambar 2. 1 Tampilan Program AutoCAD 2010 mode classic ... 4

Gambar 2. 2 Toolbar Draw AutoCAD 2010 ... 6

Gambar 2. 3 Obyek snap ... 10

Gambar 3. 1 Benda kerja yang akan di proyeksikan ... 13

Gambar 3. 2 Proses Trim pada lingkaran ... 13

Gambar 3. 3 dua buah lingkaran Ø 10 mm... 14

Gambar 3. 4 Membuat persegi dan meindahkan ... 14

Gambar 3. 5 Proses pembuatan garis ukuran ... 14

Gambar 3. 6 Proses pembuatan Tampak atas ... 15

Gambar 3. 7 Tampak atas beserta ukuran... 15

Gambar 3. 8 Tampak depan beserta ukuran ... 16

Gambar 3. 9 Secara keseluruhan besrte etiket ... 16

Gambar 3. 10 Lanscape Etiket ... 17

(33)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Seiring dengan lajunya perkembangan teknologi informasi global dewasa ini, maka otomatis tuntutan terhadap penggunaan teknologi mutlak sangat diperlukan. Adapun sakah satu wujud teknologi yang sekarang sedang berkembang pesat adalah CAD ( Computer Aided Design ) atau disain berbantuan komputer, dimana tujuannya adalah untuk mempermudah para designer dan drafter untuk memvisualisasikan idenya kedalam bentuk gambar.

AutoCAD merupakan sebuah program CAD yang sangat terkenal dan familier dewasa ini, karena menawarkan berbagai kemudahan dan keunggulan yang bisa mempermudah kerja designer dan drafter dalam memvisualisasikan ide dan gagasannya. Sejak diciptakan pada tahun 1982 oleh Autodesk corporation hingga keluarnya release yang terbaru, AutoCAD mengalami perkembangan yang sangat berarti serta mempunyai peran yang sangat besar bagi perkembangan industry manufacturing saat ini.

AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakkan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil, elektro, dan lain- lain, dimana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bias digunakan untuk memodifikasi gambar dengan cepat pula. Fasilitas yang dimiliki AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi sangat lengkap, sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program disain terpopuler dibandingkan dengan program-program yang lain dewasa ini.

Beberapa software khusus desain konstruksi kapal seperti Tribon (Tribon.com), Ship Constructor (www.shipconstructor.com), dan Autoship dapat menjawab kebutuhan pemodelan konstruksi kapal secara 3D. Software-software tersebut menggunakan software database seperti Oracle atau SQL yang digabungkan dalam satu software yang terintegrasi. Selain itu, software tersebut menggunakan server jaringan komputer (network server) dan mampu membagi pekerjaan konstrksi menjadi beberapa bagan tapi saling berkaitan dan tersimpan dalam satu database server. Keunggulan ini memberikan kemudahan dalam hal pembagian desain konstruksi, kontrol perkembangan desain dan kemudahan pemeriksaan hasil pekerjaan.

Namun beberapa kelemahan masih terdapat dalam software canggih tersebut.

Disamping besar biaya investasi untuk pengadaan hardware dan software yang harus disesuaikan, beberapa kelemahan lain juga harus dipertimbangkan melalui :

1) struktur file hasil penggambaran, definisi database dan file database dari software tersebut rumit.

(34)

2 2) alur dari proses pekerjaan disain rumit karena software tersebut terbagi atas beberapa software lagi menurut bagian konstruksi mana yang akan dibuat.

3) software tersebut kurang familiar diantara para drafter dan desainer kapal, hanya orang yang pernah diberi pelatihan saja yang bisa, sementara pelatihan software tersebut sangat mahal.

Dalam proses desain konstruksi kapal, banyak drafter dan desainer menggunakan AutoCAD sebagai software untuk proses penggambaran sehingga software ini sangat populer.

Namun drafter dan desainer tersebut kurang optimal dalam menggunakan fitur- fitur yang terdapat di AutoCAD untuk mempermudah proses penggambaran dan pemodelan konstruksi kapal. Data di forum internet menyebutkan bahwa 90% pengguna AutoCAD tidak menggunakan fitur-fitur yang tersedia di AutoCAD secara optimal. Padahal AutoCAD merupakan software yang memiliki banyak workflow, yaitu tidak terpaku oleh aturan tertentu sehingga memungkinkan penggunanya menetapkan aturan dan sistem sendiri sesuai dengan aplikasi yang diinginkan dengan cara mengoptimalkan fitur- fitur yang terdapat di AutoCAD.

Beberapa fitur yang sangat jarang digunakan oleh pengguna AutoCAD untuk mempermudah proses penggambaran dan pemodelan yaitu external reference (X-ref), dynamic block dan customisasi. Metode external reference dapat digunakan untuk menggambar 2D dan 3D secara terpisah kemudian dijadikan satu kesatuan gambar secara utuh tanpa ukuran file gambar tersebut menjadi besar. Dynamic block dapat digunakan untuk membuat database gambar sesuai dengan kebutuhan aplikasi tetapi mempunyai kelemahan yaitu file gambar menjadi besar. Sedangkan custominasi sangat bermanfaat dalam menghubungkan AutoCAD dengan software aplikasi yang lain seperti Microsoft Office.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka perlu dikembangkan suatu metodologi penggambaran konstruksi kapal dengan memanfaatkan perintah external reference (X-ref) yang terdapat di AutoCAD. Dengan metode tersebut gambar konstruksi kapal dapat dikerjakan secara 2D maupun 3D dalam file terpisah dan kemudian disatukan menjadi gambar 3D secara utuh. Metodologi tersebut akan menjadi pedoman penggambaran konstruksi kapal di AutoCAD secara sistematis.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, penulis mencoba menguraikan beberapa masalah pokok yang berkaitan dengan materi dalam makalah ini, yaitu:

1) Pengertian AutoCAD?

2) Bagaimana Sejarah AutoCAD?

3) Bagaimana proses pembuatan bentuk AutoCAD?

(35)

3 4) Apa saja fitur dalam AutoCAD?

1.3 Tujuan Laporan Praktikum

Adapun tujuan dibuatnya laporan praktikum ini, diantaranya :

1) agar dapat membuat gambar teknik pada praktikum yang lebih mudah dan efisien 2) mempelajari cara membuat gambar teknik dengan CAD

3) melatih praktik dalam menganalisis suatu permasalahan dalam pembuatan gambar teknik dengan CAD dengan menggunakan metode-metode yang diterapkan

4) menghitung dan mengolah hasil dari membuat gambar teknik menggunakan perangkat lunak AutoCAD

5) menentukan faktor penyesuaian dan kelonggaran serta menetapkan waktu baku suatu proses pekerjaan.

1.4 Pembahasan Masalah

Didalam laporan ini, secara garis besar dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut.

1) Dalam praktikum ini yang dibuat adalah gambar teknik CAD.

2) Dalam praktikum ini program yang digunakan adalah perangkat lunak AutoCAD.

1.5 Manfaat penulisan

Tugas ini dimaksudkan untuk memberikan jawaban atas masalah pokok tentang AutoCAD.

Manfaat yang diperoleh dari tugas tersebut adalah : 1) Dapat mengenal software AutoCAD.

2) Metodologi tersebut dapat digunakan sebagai pembelajaran mahasiswa.

3) Dapat mempelajari materi baru yang belum pernah diajarkan sebelumnya.

(36)

4

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian AutoCAD

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur sipil, land developers, arsitek, insinyur mesin, desainer interior dan lain-lain.

Format data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir- akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.

AutoCAD saat ini hanya berjalan disistem operasi Microsoft. Versi untuk Unix dan Macintosh sempat dikeluarkan tahun 1980-an dan 1990-an, tetapi kemudian tidak dilanjutkan.

AutoCAD masih bisa berjalan di emulator seperti Virtual PC atau Wine.

AutoCAD dan AutoCAD LT tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, Jepang, Korea, Tionghoa Sederhana, Tionghoa Tradisional, Rusia, Ceko, Polandia, Hongaria, Brasil, Portugis, Denmark, Belanda, Swedia, Finlandia, Norwegia dan Vietnam.

2.2 Elemen – elemen Tampilan AutoCAD 2010

Gambar 2. 1 Tampilan Program AutoCAD 2010 mode classic

(37)

5 Keterangan :

 Quick Access Toolbar: Digunakan untuk menampilkan toolbar yang paling sering digunakan. Anda juga dapat menampilkan / menyembunyikan menu bar.

 Menu Bar: Baris menu untuk mengkases perintah baik File, Edit, View, Insert, Format, Tool, Draw, Dimension (dimensi), Modify, dll.

Panel Ribbon: Merupakan panel sekumpulan toolbar dengan berbagai kategori. Anda dapat memunculkan panel ribbon dengan mengetikkan “ribbon

” kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.

Layer Manager: Digunakan untuk mengkategorikan objek berdasarkan layer, misalnya tampilan objek, warna, dll.

Color Control: Digunakan untuk mengatur warna objek. Selain Anda dapat mengatur warna melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur warna objek secara langsung melalui color control ini.

Line Type: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tipe garis, misalnya garis putus- putus, garis titik strip, garis menerus (continuous). Selain Anda dapat mengatur

tipe garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur garis objek secara

langsung melalui line type control ini.

Line Wieght: Digunakan untuk mengatur objek berdasarkan tebal garis. Selain mengatur tebal garis melalui layer manager, Anda juga dapat mengatur tebal garis secara langsung melalui line weight control ini.

Panel Properties: Untuk melihat / mengubah properties objek. Anda dapat memunculkan panel properties dengan mengetikkan “pr ” (properties) kemudian tekan Spasi atau Enter pada Command line.

Toolbar: Seperti program office Anda dapat mengkases perintah dengan toolbar.

Area Kerja: Area kerja pada AutoCAD dibagi menjadi 2 yaitu tab model dan tab layout. Tab model untuk menggambar sedangkan tab layout untuk proses layout gambar ke kop sebelum diprint-out.

 Lembar Kerja / Area Kerja ( tab Model ): Area menggambar / membuat / mendesign objek.

Tab Layout: Area untuk melakukan proses layout sebelum gambar di print-ot.

(38)

6

UCS Icon ( User Coordinate System ): Digunakan untuk mengubah koordinat sesuai dengan keingginan pengguna AutoCAD. Secara default AutoCAD menggunakan WCS ( World Coordinate System )

Kursor: Digunakan untuk mengarahkan mouse ke target (objek).

Commands Line: Untuk mengakses perintah selain dengan toolbar, misalnya untuk menggambar garis, ketik L > tekan Spasi ( Enter ) > klik pada Area Kerja >

geser mouse > klik pada titik berikutnya > klik pada titik berikutnya > tekan Esc untuk menonaktifkan perintah line.

Workspace Switching: Digunakan untuk mengganti workspace baik 2D Drafting

& annotation, 3D modeling, AutoCAD Classic, ataupun workspace yang Anda buat sendiri.

2.4 Fitur-fitur AutoCAD 2010 A. Perintah menggambar

Untuk melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintah gambarbisa diambil melalui beberapa cara, yaitu dari menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu layar), maupun dengan cara mengetik langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar tersebut meliputi :

Gambar 2. 2 Toolbar Draw AutoCAD 2010

(39)

7 1. Line (L)

Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya.

2. Construction Line

Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas 3. Polyline

Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalannya pada awal maupun ujungnya. Jenis lain dari polyline adalah 3D polyline, dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek.

4. Polygon

Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjangnya.

Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 1024.

5. Rectangle (REC)

Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal rectangle dibuat dari polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu besaran.

6. Arc

Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis-lengkung.

7. Circle (C)

Circle adalah perinah untuk membuat ingkaran atau obek bulat yang tertutup.

8. Spline

Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik kontrol yang dimasukkan sesua dengan besar-toleransinya.

9. Ray

Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan-panjang tidak terbatas.

10. Hatch

Hatch adalah perintah untuk membuat garis arsir.

11. Donut

(40)

8 Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu. Dalam pembuatan ini harus ditentukan diameter dla (inside diameter) serta diameter luar (outside diameter)

12. Multiline

Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala (jarak antar garis) maupun jenis garisnya.

13. Ellipse

Perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva (obyek tertutup yang melengkung) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor dan sumbu minor.

14. Point

Perintah untuk membuat sebuah titik. Adapun defaultnya bentuk titik adalah noktah, akan tetapi bentuk tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan.

B.

Perintah edit gambar

Dalam proses pembuatan gambaar AutoCAD, sering kali dijumpai kesalahan- kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Oleh karena itu AutoCAD menyediakana faisilitas pengediitan gambar yang bisa diambil melalui menu Modify. Perintah tersebut bisa diambil dari menu bar atau diketik langsung melalui keyboard. Adapun perintah edit gambar sebagai berikut.

1. Erase (E)

Erase adalah perinah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek yang telah dibuat.

2. Copy (CO)

Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu/sekumpulan obyek.

3. Mirror (MI)

Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek. Yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara pembuatannya adalah dengan membuat dua titik di layar sebagai sumbunya (cermin). Posisi obyek baru tergantung dari posisi cermin tersebut.

4. Offset (O)

Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara parallel. Selain bisa dimasukkan langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan dengan cara menunjuk langsung di layar.

(41)

9 5. Array (AR)

Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara massal dengan pola atau susunan yang teratur. Adapun array ada dua jenis, yaitu array rectangular (pola grid) dan array polar (pola melingkar).

6. Move (M)

Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau sekumpulan obyek dari suatu tempat ketempat lain.

7. Rotate (Ro)

Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar, sedangkan sudut putarnya bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.

8. Scale (SC)

Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek (memperbesar maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara menentukan faktor skala.

Apabila skala lebih besar dari satu, maka obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari satu maka obyek akan diperkecil.

9. Stretch

Stretch adalah perinth untuk mengubah sebagian dari obyek, baik memperbesar atau memperkecil. Adapun metode yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah crossing.

10. Lengthen

Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur. Ada beberapa metode perubahan panjang, apakah delta panjang, panjang total, persentasi perubahan panjang maupun perubahan panjang secara dinamik.

11. Trim (TR)

Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan obyek pembatas.

(42)

10 12. Extend (EX)

Perintah untuk memperpanjang obyek dengan menggunaka obyek pembatas. Adapun yang dimaksud dengan pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki potensi untuk berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang.

13. Break

Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas atau untuk memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.

14. Chamfer (CH)

Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu.

15. Fillet (F)

Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung- ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.

C.

Fasilitas obyek snap (OSNAP)

Obyek snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan. Osnap terdiri dari dua jenis yaitu, OSNAP sementara dan OSNAP permanen.

Osnap sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan osnap permanen dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan terus aktif sampai dimatikan kembali.

Gambar 2. 3 Obyek snap

(43)

11 Fasilitas :

 Endpoint : untuk menangkap titik ujung

 Midpoint : untuk menangkap titik tengah

 Center : untuk menangkap titik pusat

 Node : untuk menetapkan suatu pada titik

 Quadrant : menangkap titik kuadrant lingkaran,yaitu 0,90, 180 dan270

 Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek berpotongan

 Insert : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek

 Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan busur

 Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur

 Apperent intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak ketemu

 None : untuk mematikan osnap yang sedang bekerja secara permanen

 Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sisi obyek

D.

Pengatur tampilan gambar

Hal yang tidak kalah pentingnya dengan perintah menggambar, mengedit dan beberapa fasilitas bantunya adalah pengaturan layar (bidang gambar). Seperti mengatur besar gambar di layar sesuai dengan kebutuhan, menggeser layar dan sebagainya.

Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah dilakukan proses penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas zoom yang terdapat dalam menu view. Adapun fungsi zoom yang spesifik adalah untuk mengendalikan/mengatur tampilan.

E. Perintah zoom

 Real time : untuk melakukan zoom secara interaktif, gerakan keatas akan memperbesar tampilan, gerakan kebawah akan memperkecil

 Previous : untuk mengembalikan pandangan di layar pada zoom sebelumnya

 Windows : untuk mengatur tampilan dengan membuat jendela

(44)

12

 Dynamic : untuk memperbesar/memperkecil pandangan dengan mengubah ukuran focus

 Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukan angka sebagai faktor skala

 Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat layar serta titik layar

 In/out : untuk memperbesar/memperkecil tampilan dengan mengisi faktor

 All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitnya

 Extents: untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal dilayar tanpa ada bagian terpotong

(45)

13

BAB III

LANGKAH KERJA

1. Nyalakan PC / Laptop.

2. Buka aplikasi AutoCAD.

3. Klik Start Drawing.

Gambar 3. 1 Benda kerja yang akan di proyeksikan 4. Proses pengerjaan tampak samping.

Gambar 3. 2 Proses Trim pada lingkaran

5. Buat persegi dengan perintah REC > Enter >klik kiri tahan dan geser mouse > masukan ukuran 60 mm x 80 mm. kemudian buat lingkarang dengan perinta Cyrcle Radius > cari titik tengah pada garis yang paling ujung lalu klik kiri tahan dan geser > masukan ukuran R 30mm.

Lalu potong garis yang bersinggungan mengguanakan perintah Trim > Enter > Enter > klik garis yang akan dipotong.

(46)

14 Gambar 3. 3 dua buah lingkaran Ø 10 mm

6. Membuat dua buah lingkaran denga printah Cyrcle Diameter > ketik ukuran Ø10 mm kemudian buat garis bantu dengan ukuran 30 mm untuk meluruskan lingkaran.

Gambar 3. 4 Membuat persegi dan meindahkan

7. Buat dua buah persegi dengan perintah REC > Enter > klik kiri > masukan nominal ukuran 30 mm x 25 mm dan 25 mm x 55 mm. Lalu pindah dua buah persegi tersebut dengan perintah MOVE > klik garis yang akan dipindahkan.

Gambar 3. 5 Proses pembuatan garis ukuran

8. Pembuatan garis ukuran dengan menggunakan perintah DIMLINIER > lalu tarik garis mana yang mau diberi ukuran, dan proses pembuatan tampak samping selesai.

(47)

15 Gambar 3. 6 Proses pembuatan Tampak atas

9. Pada sesi kali ini masih sama dengan yang sebelumnya menggunakan perintah REC > TRIM

> MOVE > dan Line. Hanya saja terdapat satu perintah tambahan yang berbeda dari sebelumnya yaitu HATCH (garis arsir) > klik bagian mana yang ingin di arsir.

Gambar 3. 7 Tampak atas beserta ukuran

10. Pembuatan garis ukuran dengan menggunakan perintah DIMLINIER > lalu tarik garis mana yang mau diberi ukuran, dan proses pembuatan tampak samping selesai.

(48)

16 Gambar 3. 8 Tampak depan beserta ukuran

11. Untuk proses pembuatan tampak depan hanya memerlukan sebuah persegi dengan ukuran 52 mmx 60 mm dan dua buah lingkaran yang masing masing dengan diameter 40 mm dan 25 mm.

proses pembuatan persegi dan lingkaran masih sama dengan perintah sebelumnya.

Gambar 3. 9 Secara keseluruhan besrte etiket

(49)

17 Gambar 3. 10 Lanscape Etiket

(50)

18

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Praktikum Autocad dapat melatih kita dalam menganalisis suatu permasalahan dalam menggambar teknik dengan software Autocad dengan proyeksi America. Praktikum ini mempelajari tentang proses pembuatan gambar 2D step by step yang akan berguna untuk kita, dengan menggunakan Tools-tools & Command-command dalam Aplikasi Autocad.

Sehingga dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan gambar teknik dengan mudah dengan menggunakan aplikasi Autocad.

4.2 Saran

1. Untuk memahami semua tentang penggunaan fitur tampilan Autocad disarankan untuk mempelajari dan memahami dahulu sebelum Praktikum sehingga setiap fungsi toolbar &

command-command yang akan kita gunakan akan, agar tidak terjadi kesalahan &

memudahkan kita dalam menggambar menggunakan Aplikasi Autocad.

2. Agar software Autocad yang ada di LAB praktikum dapat di perbarui dengan menggunakan tahun yang lebih muda.

(51)

19

DAFTAR PUSTAKA

http://manazati.blogspot.com/2013/10/solidwork-mengenal-extrude-lebih-dalam.html Modul Praktikum Autocad Universitas Krisnadwipayana

https://pdfcoffee.com/modul-pembelajaran-software-solidwork-pdf-free.html

Referensi

Dokumen terkait

Command: _circle Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]: Klik pada quadran kanan lingkaran pertama. Specify radius of circle or [Diameter]: isikan

6) Buatlah garis dari titik sudut datang pada batas sisi balok kaca dengan titik pada batas titik balok kaca sinar yang meninggalkan balok kaca. Garis yang berada dalam balok

sehingga dinamakan axial plane.  Crestal line : suatu garis khayal yang menghubungkan titik-titik tertinggi pada setiap permukaan suatu antiklin.  Crestal surface :

Seperti namanya, perintah Line (yang berarti “garis”) pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD berfungsi untuk membuat obyek garis lurus, obyek dibentuk dengan menentukan titik

Seperti namanya, perintah Line (yang berarti “garis”) pada desain 2 dimensi menggunakan AutoCAD berfungsi untuk membuat obyek garis lurus, obyek dibentuk dengan menentukan titik

m) Potonglah garis yang tidak di gunakan dengan menggunakan ikon Trim.. n) Dari titik tengah garis bantu, buatlah lingkaran bergaris sumbu dengan radius 3 ¾ inchi

Cari dan klik icon Create point by angle and distance, kita diminta untuk menentukan backsight point, klik titik BM 5, setelah itu kita diminta untuk menentukan setup point,

o Tarik garis yang sejajar dengan sumbu X pada grafik untuk nilai kekeruhan 2 NTU dan 5 NTU ( akan didapat 2 titik singgung ). o Dari masing-masing titik singgung tarik garis