• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Dari beberapa kesimpulan diatas, peneliti memberikan beberapa saran untuk dijadikan pertimbangan Perpustakaan Umum Bank Indonesia dalam meningkatkan kualitas layanan anak di perpustakaan.

1. Sehubungan dengan layanan multimedia yang disediakan untuk layanan anak, sebaiknya perpustakaan menyediakan ruangan multimedia khusus untuk anak, agar tidak digabung dengan pengunjung dewasa.

2. Mengenai staf khusus untuk layanan anak, lebih baik Perpustakaan Bank Indonesia menyediakan staf khusus untuk layanan anak. Dan memberi pelatihan khusus untuk staf mengenai layanan anak.

3. Mengenai koleksi fiksi maupun nonfiksi layanan anak, Perpustakaan Bank Indonesia sebaiknya memberikan perhatian lebih banyak terhadap koleksi anak agar dapat diperbaharui, agar anak-anak tidak mudah cepat bosan. 4. Mengenai fasilitas yang disediakan diruang layanan anak yaitu permainan

yang tersedia di ruang layanan anak tidak begitu banyak, sebaiknya Perpustakaan Bank Indonesia menambah permainan anak agar lebih beragam. Kemudian tentang katalog online di ruang layanan anak sebaiknya disediakan. Katalog online yang disediakan oleh Perpustakaan Bank Indonesia masih digabung dengan pengunjung dewasa, didalam ruangan layanan anak belum ada katalog khusus untuk membantu penelusuran informasi bagi pengunjung layanan anak.

87

Arif Surachman, “Pengelolaan Perpustakaan Khusus”, artikel diakses pada 17

Maret 2014 pukul 10.25 WIB dari

arifs.staff.ugm.ac.id/mypaper/Manpersus.doc

Badollahi Mustafa. 1996, Promosi Jasa Perpustakaan.Universitas Terbuka, Jakarta.

Darmono. 2007, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Grasindo. Hari Santoso.“Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan yang Berorientasi

pada Kepuasan Pemakai”,Media Pustakawan, Vol. 14,No. 1 (1 Maret 2007): h. 26.

Hernandono.1999, Perpustakaan dan Kepustakawanan. Universitas Terbuka, Jakarta.

International Federation of Library Association and Institutions “Guidelines for Children’s Libraries Services” Artikel diakses pada 14 Februari 2014 pukul 15.18 WIB dari http://www.ifla.org/files/assets/libraries-for-children-and-ya/publications/ya-guidelines2-en.pdf

International Federation of Library Association and Institutions “Guidelines for Children’s Libraries Services” Artikel diakses pada 9 Februari 2014 pukul 20.58 WIB dari http://www.ifla.org/files/assets/libraries-for-children-and- ya/publications/guidelines-for-childrens-libraries-services_background-en.pdf

Joan M. Reitz. 2004, Dictionary for Library and Information Science. Greenwood, London.

Karmidi Martoatmojo. 1999, Manajemen Perpustakaan Khusus. Universitas Terbuka, Jakarta.

Koentjaraningrat.1991,Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Lexy J. Moleong.2001, Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Lionel R. McColvin. 1957, Public Library Services for Children. UNESCO, France.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. 1989, Metode Penelitian Survai. LP3ES, Jakarta.

Murti Bunanta. 2004, Buku Mendongeng dan Minat Membaca. Pustaka Tangga, Jakarta.

Nurul Zuriah. 2006,Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan:Teori-Aplikasi.

Bumi Aksara, Jakarta.

ODLIS :Online Dictionary for Library and Information Science by Joan M. Reitz

Artikel diakses pada 14 Februari 2014, pukul 14.27 WIB dari http://www.abc-clio.com/ODLIS/odlis_c.aspx#childrensbook

Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Daerah . 1992. Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Perpustakaan Nasional RI “Standar Perpustakaan Nasional”Artikel diakses pada

12 Maret 2014 pukul 06.41 WIB dari

http://www.pnri.go.id/iFileDownload.aspx?ID=Attachment%5CPedoman %5Cstandar%20nasional%20perpustakaan-sekolah.pdf.

--- . 2000,Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus. Perpustakaan Nasional, Jakarta.

Prasetya Irawan.1999,Logika Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. STIA-LAN, Jakarta.

Pusat Pembinaan Perpustakaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1983,

Perpustakaan Sekolah : petunjuk untuk membina, memakai dan memelihara perpustakaan di sekolah. Pusat Pembinaan Perpustakaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Sulistyo Basuki. 1994, Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Remaja Rosdakarya, Bandung.

--- . 1991, Pengantar Ilmu Perpustakaan. Gramedia, Jakarta.

Sutarno NS. 2003, Perpustakaan dan Masyarakat. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

The Department of National Heritage. 1995,Investing in Children: The Future of Library Services for Children and Young people.HMSO, London.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. 2010

1 Nama : Wiwiek Isbandrio

Jabatan : Kepala Unit Perpustakaan Umum Bank Indonesia

P : Perpustakaan BI ini kan tergolong ke dalam jenis perpustakaan khusus ya bu, tapi kenapa di BI ini ada layanan anak?

I : Perpustakaan khusus maksudnya karena kita kan perpustakaan perbankan yah. Bukan umum, sedangkan kalo layanan anak itu di BI kan yang dimaksud khusus beda dengan apa yang disajikan disini sebetulnya sih. Kalo yang umum kan bangsa ya yang dikelola pemerintah itu yah. Kita khusus karena segi perbankanya. Sedangkan kalo disini kecuali koleksi yang membantu untuk tugas karyawan, untuk membantu menunjang tugas pekerjaan juga ada koleksi lainnya kaya apa namanya novel segala macem itu termasuk didalamnya koleksi anak. sebetulnya ini untuk membantu para karyawan juga, karena kalo pas liburan mereka anak-anaknya sering dibawa kesini. Kalo libur, kalo lebaran segala kan biasanya pembantunya belum dateng atau apa suka dititipin kesini.

P : Bagaimana sih latarbelakang layanan anak di BI ini?

I : Sebetulnya engga ini sih, kita mau bikin apa lagi sih?? Yang supaya bisa eee.. kecuali memajukan perpustakaan, memberikan pelayanan ke umum juga apalagi yang bisa dibuat untuk membantu keryawan itu. Kecuali tiap

2

P : Ada tuntutan tersendiri dari pegawai BI engga bu mengenai adanya layanan anak ini?

I : Engga ada, justru mereka ih ada koleksi anak nih, jadi anak saya bisa dibawa kesini.

P : Jadi bukan request dari pegawai ?

I : Engga, bukan awalnya engga ada permintaan dari keluarga.

P : Ada landasan tertulis engga bu mengenai layanan anak di perpustakaan BI ini?

I : Engga ada, karena itu termasuk kreatifitas dari pegawai sendiri. Biasanya tiap akhir tahun kita bikin program untuk tahun depan. Nah itu apa yah?? Yang mau dibuat lagi.

P : Setiap tahun ada program untuk anak?

I : Tiap tahun ada, tiap ulang tahun BI itu

P : Menurut ibu bagaimana sih ibu memahami kebutuhan informasi untuk anak-anak?

I : Eeee.. kaya sekarang itu kan banyak yang itu yah eee,, sekolah dua bahasa, jadi rata-rata anak pegawai itu sekolahnya di area yang seperti itu. Kita makanya koleksi-koleksinya juga disesuaiakan banyak yang dalam bahasa

3

P : Kriteria tersendiri yang dilakukan perpustakaan BI dalam menyeleksi buku anak bagaimana?

I : Kriterianya itu saya bilang engga pernah ada judetnya yah, buku cerita yang tahun dua ajah masih tetep untuk anak tuh baru kalo belum pernah baca. Jadi kita engga, biasanya kalo mau sortir itu kaya buku ini nih ekonomi kan sering ganti, kalo buku anak kan buku cerita gitu-gitu ajah. Jadi kita, terus bukunya kalo dipinjem suka rusak yah, jadi sortirnya itu sekarang udah dibenerin engga bisa, diganti lagi. Tapi bukan dengan judul yang sama, maksudnya temanya yang sama. Karena beli banyak itu engga bisa, karena perbandingan koleksi inti sama tambahan itu. SE sendiri kita sampai tahun 2012, eh sorry tahun 2017 itu perbandingan koleksi inti dan koleksi pelengkap itu berbanding 75 % koleksi inti dan 25 % koleksi pelengkap.

P : Kategorisasi pengguna dari kelompok anak?

I : Itu orang tauanya yah yang minjem rata-rata, setahun ajah udah dipinjemin yah. Dia kan ada yang DVD segala kan ada, jadi dia bisa nyetel. Tapi yang suka kesini itu balita 3,4,5 tahun.

4

sedangkan SMAnya udah engga mau kesini.

P : Perpustakaan BI menyediakan staff khusus untuk melayani kebutuhan anak-anak?

I : Kalo special layanan anak memang belum ada sama sekali, tapi sepanjang sampai sekarang kita memang masih oke ajah. Karena kalo pas ada acara itu, acara anak-anak kita akan dibantu dari departemen lain kan.

P : Departemen apa bu?

I : DPMI, kita kan dibawah DPMI itu Divisi Perpustakaan dan Manajer Intern.

P : Kalo setiap tahun programnya beda-beda ya bu?

I : Iya tiap tahun beda

P : Setiap tahun ada berapa program bu?

I : Setiap tahun diadainnya paket acaranya itu dari pagi sampe setelah makan siang mba. Dipisah antara anak-anak remaja sama ibunya. Anak-anak itu yang baru ajah kemarin itu dia pagi kumpul terus melukis, setelah lomba dibikin grup lomba supaya kenal perpustakaan, bawa keliling gitu.

P : Strategi yang dilakukan oleh perpustakaan BI agar anak tertarik datang kesini?

5

bermain sama edukasi disini yah kan ngajarin mereka bikin apa, tapi dari situ dia juga dapat macem-macem sih, dapet gudi bagnya, dapetnya dia seneng banget.

P : Ikut acara itu ada pendaftarannya?

I : Ada, biasanya kalo jumat didaftarin senin itu udah abis

P : Dibatasin ya bu pesertanya?

I : Iya soalnya tempatnya terbatas dan anggarannya kita terbatas, karena pegawai pun suka ada yang komplain “mba kan anak pegawai BI banyak ko bisa itu” kalo udah penuh ya tutup. Biasanya sekitar 200 anak TK usia balita sama SMPnya itu 100 SMP-SMA digabung jadi 100. Itu udah penuh banget disini, penuh sekali.

P : Kalo anggaran yang disediakan BI untuk layanan anak itu berapa?

I : Kalo anggaran saya engga ini, karena keseluruhan kita kan Cuma ini pelayanan untuk peminjaman atau apa gitu. Pengadaan itu lain lagi jadi saya ga tau anggarannya.

P : Tapi ada anggaran khusus untuk anak?

I : Kalo keseluruhan iya jadi satu. Terus kan setiap tahun ka nada survey itu untuk pembelian buku mungkin kalo menurut saya anak itu paling kalo

6

P : Persiapan khusus dalam menyelenggarakan kegiatan anak ? HUT BI?

I : Biasanya kita kaya eeee… kalo tahun lalu kan temanya Mickey Mouse jadi saya bikin supaya hemat yah, nyari dari Google gambar-gambarnya Mickey Mouse dibikin, nyicil ajah tiap hari biar hemat gitu. Nanti pas dipajang-pajang tuh seru, nanti yang ga bisa kita buat kita pesen.

P : Anggaran untuk kegiatan anak ini berapa?

I : Biasanya sekitar plus minus yah 50an yah. Soalnya yang mahal itu kan makanyya, jadi mereka itu kan dari pagi udah dapet sarapan. Terus siang dapet snack, souvenir sama gudibag.

P : Kendalanya apa bu dalam menyelenggarakan kegiatan untuk anak ini?

I : Kendalanya ya di omelin orang ajah. Karena anaknya kebetulan engga kebagian daftarin, meskipun dia engga bisa ikut tetep dating. Siapa tau ada anak yang engga dating suka engga tega kan kitanya.

P : Bagaimana pelabelan koleksi layanan anak?

I : Sama kan dianggepnya dia club pelengkap. Jadi sama Cuma meletakannya di sendiriin ajah, tapi pelabelannya semua dari sana udah ada. Perpustakaan BI ini khususnya layanan anak ini sudah ditiru oleh

1 Nama : Slamet Herianto Jabatan : Staff IT

P : Jenis layanan apa saja yang banyak diberikan untuk anak-anak?

I : Itu ada buku-buku untuk anak, terus ada mainan untuk anak-anak juga ada.

P : Selain itu ada lagi?

I : Paling itu ajah mba

P : Engga ada layanan khusus gitu yah untuk anak?

I : eeeee…. Multimedia tuh mba, kalo multimedia kan untuk umum juga bisa, untuk anak juga bisa. Untuk multimedia yah, film-film.

P : Ada film untuk anaknya?

I : Engga, kalo film-film anak belum. Film ini kaya planet, terus pegunungan, binatang, macam-macam mba.

P : Anak langsung dateng sendiri ke multimedia? Atau di dampingi oleh pustakawan?

I : Kalo untuk menonton film biasanya kita dampingi. Kita kasih tau caranya dulu setelah jalan udah kita tinggal.

2 I : Buku-buku bacaan,

P : Kenapa pak?

I : Anak-anak yang kesitu itu jadi, ya tergantung anaknya ya mba yah, ada yang seneng baca, masuk kesitu baca, tapi ada yang seneng main-main masuk kesitu ya maen ajah, tapi untuk pinjem bukunya ga ada.

P : Jadi Cuma buku ajah pak yang kurang mendapat respon?

I : Iya mba

P : Kalo dalam melakukan pengembangan koleksi untuk anak-anak itu gimana pak?

I : Untuk pengembangan koleksi layanan anak biasanya kita tuh eee… biasanya cari-cari bukunya tuh dari gramedia, buku-buku yang terbaru tentang anak tuh apa biasanya kita beli.

P : Penerbitnya sudah ditentuin terlebih dahulu?

I : Engga,.. macem-macem bebas. Kalo lagi ada pameran disini kaya kemarin tuh kita juga beli banyak kan kemarin ada Book Day yah di bawah, kamu engga tau yah?

3

I : Ya banyak buku-buku anak, enggaga buku ekonomi ajah, buku anak pun diikutin.

P : Terus menurut bapak koleksi yang tepat disediakan untuk anak itu yang seperti apa?

I : yang tepat itu ya buku juga sebenarnya tepat yah, anak itu biasanya suka yang ini loh mba, ada buku terus ada suara, contohnya kaya kit abaca Al-Qur’an kalo dipencet ini bunyi, lebih seneng begitu. Kaya binatang dalam bahasa inggris, dipencet gini misalkan macan, pas dipencet ke buku dia bunyi. Tapi itu sering rusak, sering banget rusak.

P : kalo rusak langsung diganti atau diperbaiki? Atau gimana?

I : Biasanya langsung engga diganti, ya tergantung yah biasanya kan kita itu beli alat itu kan ga satu, bermacem-macem. Tapi biasanya sih ga langsung diganti mba dibiarin dulu.

P : Koleksi fiksi yang banyak diminati itu apa pak?

I : Biasanya cerita bergambar yang disukai anak-anak

P : Selain itu pak?

4

game dalam bentuk inggris , terus game, ada game dalam bentuk CD tapi harus di install dulu. Game anak-anak, game edukasi pendidikan. Jadi melatih anak biar bisa berbahasa inggris.

P : Bagaimana sih cara anak-anak bertanya kepada bapak mengenai informasi atau bahan pustaka yang dicari?

I : Ada beberapa anak yang bertanya ke petugas perpustakaan yah. Misalnya dia butuh buku tentang tintin gitu kita bantu cari kalo memang ada ya kita bilang ada. Tapi ada juga yang ini mba langsung cari ajah disitu dia. Karena kan dia sering kali ke perpustakaan, kalo memang dia pinjem ya langsung diambil.

P : Nah itu rak yang dilayanan anak ga terlalu tinggi pak?

I : Kalo but anak-anak enggalah ya… engga kan kalo koleksi untuk anak-anak usia 5-6 tahun kan dibawah, kalo yang diatas itu kan novel-novel remaja.

P : Gimana sih bapak menawarkan jasa tentang informasi atau bahan pustaka yang dicari oleh pengunjung?

I : Paling kita bilang ajah untuk anak-anak yang dating. Paling ini sih eee… kita sebagai petugas perpustakaan disini yah ya menawarkan koleksi kita. Buku-buku cerita. Terus permainan-permainan yang buat anak sama multimedia.

5 masuk

P : Emamg bisa bedain pak orangnya?

I : Kita hafal, sering. Biasanya pas liburan dia dating, anak-anak pas liburan pasti penuh. Bulan-bulan juni-juli deh itu penuh anak-anak.

P : Informasi atau bahan pustaka apa ajah yang biasanya dicari sema anak-anak?

I : Yang dicari ya itu kaya tin-tin, itu kan seneng anak-anak yang kaya gitu. Yang gambar-gambarnya, sama yang berbentuk kaya buku, tapi bentuknya kaya majalah mba, besar kaya Disney.

P : Kalo film biasanya suka di pinjem ga pak?

I : Film boleh dipinjem, sama kaya buku 14 hari.

P : Kalo untuk film ada batasan peminjamannya ga pak?

I : Setiap peminjaman kan dibatasi 3, 3 film.

P : Buku juga 3?

I : Buku tiga, antara multimedia sama buku sama maksimal 3.

6

ditinggal sampe pulang atau sampe istirahat.

P : Kalo yang dateng ke layanan anak dari umur berapa ajah?

I : Paling banyak itu dari kelas 5 SD, kelas 2 SMP

P : Bagaimana bapak memahami kebutuhan informasi anak-anak?

I : Anak-anak itu suka hal-hal yang baru yah, hal-hal yang lucu, paling itu ajah yang kita beli mba. Koleksi-koleksinya contohnya film ajah yah kaya laskar pelangi itu kan film anak-anak.

P : Selain film ga ada lagi pak?

I : Selain film apa yah, paling koleksi-koleksi, buku anak

P : Pengunjung anak pada saat liburan sekolah berapa?

I. Identitas Responden

Nama : Edi Supandhi Jabatan : Pelaksana

P : Pak bagaimana sih latar belakang tentang layanan anak ini? Kenapa di perpustakaan Khusus ada layanan anak ? sejarah singkatnya gimana pak ?

I : Latar belakang layanan anak itu, eee… Bank Indonesia sebagai perpustakaan khusus ya yaitu isinya itu ada ekonomi, perbankan dan manajemen intern. Tetapi ada beberapa usulan dari beberapa pegawai, keluarga pegawai, karena mereka juga mempunyai anak-anak yang cerdas dan pintar. Kenapa,. Eee tidak dikembangkan untuk koleksi anak ?? Dari situlah maka rekan-rekan dari perpustakaan itu mencoba untuk istilahnya mendiskusikan dengan pustakawan-pustakawan di perpustakaan BI ini, untuk kita merancang, eee… apa istilahnya satu ruangan khusus untuk ruangan anak. Jadi kita terpisah dengan ruangan yang luar.

P : Kalo ga salah dulu itu digabung ya pak? Layanan anak dengan koleksi umum ?

I : Iya digabung,..

P : Perpustakaan BI sendiri punya kebijakan tertulis ga pak mengenai layanan anak ini ?

dari si anak itu sendiri maupun dari keluarga maupun orang tua anak dari pegawai itu sendiri. Karena anak-anak orang BI itu kan banyak anak yang pinter. Disamping itu istilahnya koleksinya juga banyak yang koleksi bahasa inggris untuk anak-anak itu.

P : Kalo untuk kriteria yang dilakukan BI dalam menyeleksi buku anak itu gimana pak ?

I : Jadi kita engga punya kriteria khusus. Anak-anak ini eeee… untuk mengembangkan wawasan mereka yah,.. jadi kita engga menyediakan semacam buku pelajaran untuk anak, misalnya khusus gitu yah,.. karena kan di sekolah juga kan udah ada, tapi kebanyakannya kita eee… untuk ilmu pengetahuan mereka ajah sih. Buat wawasan mereka itu dan koleksinya juga koleksi yang bagus-bagus yah,.. karena harganya juga dari satu koleksi ya lumayan ada yang mahalnya juga.

P : Berapa harganya pak kira-kira?

I : 1 koleksi ada yang sekitar 5 juta, 1 paket koleksi, kaya misalnya Glorier itu justru buku-buku mahal itu. Kaya dari Glorier, ini buku-buku mahal ini sampai ada yang 5-10 juta satu paket yah,.. 1 paket misalnya isi 1-10 gitu.

P : Berseri ya pak ?

kerjasama dengan beberapa penerbit untuk mengadakan bazaar buku termasuk buku-buku Glorier, kemudian buku-buku Tiga Raksa, buku-buku anak gitu. Istilahnya kita khusus ada buku-buku anak gitu dan peminatnya banyak, banyak sekali.

P : Anggaran untuk koleksi anak bagaimana pak ?? dibatasi atau tidak ??

I : Eehhh,… perkiraan 25-30 juta. Karena kita lebih mengutamakan ke tugas BI intinya yah, tapi tetep kitapun sebagai lembaga publik pengunjungnya pun dari mana ajah gitu silahkan,..

P : Kalo kelompok pengguna layanan anak dari umur berapa pak ?

I : Kelompok pengguna ya,.. dari usia eeee.. SD lah paling usia 7-14 tahun yang paling banyak itu. Tapi ada juga yang usia 6tahun, tapi didampingi sama si mbanya yah, sama keluarganya.

P : Ada staff khusus ga pak untuk layanan anak ?

I : Staff khusus disini untuk melayani anak eee… engga ada karena kita gabung dengan koleksi yang lainnya, tapi kalo misalnya ada permintaan koleksi anak ada pustakawan yang membantu disini. Untuk apa sih kebutuhan dari anak itu ? mau cari buku apa ? kemudian judulnya apa? Itu ada pustakawan yang siap membantu mencari.

nanti pustakawan akan nyamperin. Tetep kita jemput bola juga, jadi disamping mereka menanyakan kepada kita sebagai petugas kalo misalnya ada anak yang masuk ke ruangan ya kita damping juga oleh pustakawan itu,.. menanyakan kebutuhannya apa? Cari buku apa? Apalagi kan kita sudah berISO 1991-2008 kita kan harus bener-bener melayani prima terhadap pemustaka yah.

P : Bener-bener dimanajain ya pak ?

I : Iya betul. Karena yang namanya customer ibarat raja yah kita harus melayani sepenuh hati dengan ikhlas dan tulus.

P : Menurut bapak staff yang ada sekarang sudah memadai belum? Dalam memberikan pelayanan kepada anak ?

I : Saya rasa sudah cukup. Karena layanan anak itu yang paling banyak itu disaat liburan. Jadi disaat liburan itu bisa 15-20 anak. Apalagi nanti dalam rangka HUT BI kita ada acara anak sendiri sambil memperkenalkan ini loh perpustakaan BI,… Disamping kita perpustakaan khususnya punya koleksi ini, ini, tapi kita juga menyediakan suatu ruangan untuk koleksi anak gitu. Dan disitu peserta anak banyak juga, bahkan tahun kemarin bisa 250 orang yang dateng ke sini itu,..

kemudian eee.. apa istilahnya mengenai baik itu bukunya, maupun CD, DVD nya. Kita juga yaa eee… pernah bekerjasama dengan penulis cilik gitu dari mizan. Karena kan kita disaat HUT BI, kita kan bekerjasama dengan penerbit-penerbit ya, termasuk ya itu tadi Glorier, Tiga Raksa itu buku-buku anak ya, termasuk ada buku pelajaran ada erlangga, dengan Tiga Serangkai, Gramedia juga ada. Tapi untuk koleksi anak sendiri kita banyak yang eee… dari mizan juga banyak yah. Karena disitu ada kreatifitas dari anak-anak itu

Dokumen terkait