C. Rearing Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda) dan Pengaplikasian Beauvaria bassiana
1. Mortalitas hama
7.2 Saran
1. Bagi Petani, diharapkan mampu membuat memperbanyak dan mengaplikasikan B.bassiana pada tanaman jagung yang terserang ulat grayak dikarenakan ramah lingkungan dan aman digunakan dalam jangka waktu yang lama.
2. Bagi penyuluh, mampu mendorong anggota kelompok tani untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru di bidang terkait dengan penggunaan cara pengendalian hama ulat grayak yang ramah lingkungan, serta mendampingi petani pada saat menghadapi suatu masalah.
3. Bagi peneliti selanjutnya dapat melaksanakan penelitian pada lahan terbuka sekaligus agar dapat lebih maksimal .
52
DAFTAR PUSTAKA
Akwila P. F. A., 2017. Pemanfaatan Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin Terhadap Larva Plutella xylostella (L.) Di Laboratorium. [Skripsi]. Jurusan Hama dan Penyakit Fakultas Pertanian, Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Bangun, M.K. 1991. Rancangan Percobaan Bagian Biometri Fakultas Pertanian.
Departemen Kesehatan RI.2001. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Pertanian. 2007. Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani.
http://www.deptan.go.id/bpsdm/peraturan/Permentan%20273-
2007%20 Lampiran%201.PDF. Diakses pada tanggal 19 Januari 2016.
Deshmukh, SS., Prasanna, BM. 2018. Fall Armyworn (Spodeptera Frugiperda) Foliphgous Pests Of Crops.
Direktorat Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian. 2014. Pedoman Uji Mutu dan Uji Efikasi Lapangan Agens Pengendali Hayati (APH).
Jakarta.
Fitrah et al., dkk. 2020. Uji Pertumbuhan Jamur Beauvaria Bassiana Terhadap Beberapa Media Pertumbuhan.Program Studi Agroteknologi
Universitas Muslim Indonesia, Makassar
Gabriel, B.P. & Riyatno. 1989. Metarhizium anisopliae (Metch) sor: Taksonomi, Patologi, Produksi dan Aplikasinya. Jakarta: Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan, Departemen Pertanian.
Hasibuan R., Herlina L., Lestari W Dan Purnomo, 2013. Pertumbuhan Jamur Beauveria Bassiana (Bals) Vuill Dan Patogenisitasnya Terhadap Hama Kutu Daun Kedelai (Aphis Glycines Matsumura). J. Agrotek Tropika.1 (3): 283- 288.
Karolina, dkk. 2008. Uji Efektifitas (Beauvaria bassiana Bals). Terhadap Ulat Grayak (Spodeptera litura F.) Pada Tanaman Tembakau. Program Studi Agroekologi Fakultas Universitas Udayana. Bali.
Kucera, M. and A. Samsinakova. 1968. Toxins of the entomophagous fungus Beauveria bassiana. J. Invertebrate Pathology 12: 316-320.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta Sebelas Maret Universitas. Medan.
Notoadmojo. 2011. Kesehatan Masyarakat: Ilmu Dan Seni: Jakarta: Rineka Putra.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta:
53
Nuraeni, I. 2014. Pengertian Media Penyuluhan Pertanian. Media Penyuluhan Pertanian. 1–30.
Nuridayanti, Eka Fitri Testa. 2011. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Air Rambut Jagung (Zea Mays L.) Ditinjau Dari Nilai LD50 Dan Pengaruhnya Terhadap Fungsi 56 Hati Dan Ginjal Pada Mencit (Skripsi S-1 Progdi Ekstensi).
Jakarta: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. PT. Rineka Cipta.
Purwanto, S. 2008. Perkembangan Produksi Dan Kebijakan Dalam Peningkatan Produksi Jagung. Direktorat Budi Daya Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Bogor.
Rifandi, A. 2013. Mutu Pembelajaran Dan Kompetensi Lulusan Diploma Iii Politeknik. Jurnal Cakrawala Pendidikan. 5(1):1–16.
Rifandi, R. 2013. Improving students motivation in learving mathematies by using contextual teaching stiategles.
Rizki, A,. Dkk. 2018. Uji Efektifitas Jamur Beauvaria Bassiana Bals. Terhadap Ulat Grayak (Spodeptera Litura F.) Pada Tanaman Tembakau. E-Journal Agroekoteknologi Tropika . 7(1).
Rosm, A. Dkk. 2020. Potensi Beauveria Bassiana Sebagai Agens Hayati Spodoptera Litura Fabr. Pada Tanaman Kedelai Terhadap Hama Spodoptera Litura Pada Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea). Jurnal Grikultura . 29(1): 43-47.
Rustama, M. M., Melanie., B. Irawan. 2008. Patogenisitas Jamur Entomopatogen Metarhizium Anisopliae Terhadap Crocidolomia Pavonana Fab. Dalam Kegiatan Studi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Kubis Dengan Menggunakan Agensia Hayati. Laporan Akhir Penelitian
Rustandi dan Umbu. 2017. Evaluasi Penerapan Kaji Terap Pada Penyuluhan Pembuatan Kandang Ternak Babi Di Desa Dewa Jara Kecamatan Katikutana Kabupaten Sumba Tengah Jurnal Triton. 8(9).
Saipur, A., Dkk.2020. Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Yang Di Aplikasikan Dengan Berbagai Peptisida Nabati. Proteksi Tanaman Tropika 3(03)
Samin, AA., Bialangi, n., Salim, YK. 2013. Penentuan Kandungan Fenolik Dan Aktifitas Antioksida Dari Rambut Jagung (Zea Mays L). Gorontalo Setiawan, A, Dkk, 2014. Uji Efektifitvitas Berbagai Konsentrasi Peptisida Nabati
Bintaro (Cerbera Manghas) Terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera Litura) Pada Tanaman Kedelai. Jurnal Og Agro Science Vol 2 No 2 Setyo, A., Dkk., 2013. Patogenisitas Jamur Entomopatogen Beauveria Bassiana
Balsamo (Deuteromycetes: Moniliales) Pada Larva Spodoptera Litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae). Jurnal HPT. 1(1).
Sita, Arifin. 2021. Morfologi dan Siklus Hidup (Spoeptera Frugiperda) Te Smith
54
(Lopidoptera : Nontuidae) Dengan Pakan Daun Kedelai Universitas Hasanudin. Makasar
Soerjandono, N. B. 2008. Teknik Produksi Jagung Anjuran Di Lokasi Peima Tani Kabupaten Sumenep. Buletin Teknik Pertanian.
Soetopo Dan Indrayani. 2007. Status Teknologi Dan Prospek Beauveria Bassiana Untuk Pengujian Serangga Hama Tanaman Perkebunan Yang Ramah Lingkungan. Perspektif. 6(1): 29-46.
Solichah, C,. Dkk. 2020. Perbanyakan Jamur Beauvaria Bassiana (Balsamo) Vuill.
Pada Berbagai Media Dan Pengaruhnya Terhadap Penggerek Buah Kopi (hyphotenemus hampei ferr.)
Sugiyono. 2007. Media Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Suharno Dan Prayogo. 2005. Pengaruh Lama Pemaparan Pada Sinar Matahari Terhadap Jamur Entomopatogen. Jurnal Habitat. 16(2): 122-131.
Sultan, Anura. 2021. Intensitas Serangga Spodeptera Frugiperda (Lipidoptera : Nocruidae) Pada Tanaman Jagung Yang Di Berikan Perlakuan Sekam.
Universitas Hasanudis. Makasar
Thungrabeab, M., P. Blaeser., C. Sengonca. 2006. Possibilities For Biocontrol Of The Onion Thrips Thrips Tabaci Lindeman (Thysanoptera: Thripitidae) Using Difference Entomopathogenic From Thailand. Mitt. Dtach. Ges Allg. Angew. Entomology 15.
Trendov, M., Veras, S., Zeng. 2019. Digital teknologius in agriculture and rurat areas: status report.
Tropika, Kundiri, A., Dkk., 2020. Efektivitas Cendawan Entomopatogen Beauveria Bassiana Terhadap Mortalitas Dan Daya Hambat Makan Ulat Daun Kubis Plutella Xylostella L. E-J. Agrotekbis. 8(3) : 686-695.
Tumip, A. dkk.. 2018. Uji Efektivitas Jamur Beauveria Bassiana Dan Waktu Aplika.
Jurnal Biologi Papua. 10(1): 26-31.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, P. D. K. (2006). Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Dan Kehutanan. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2006.
Utami, BN. 2008. Praktik Evaluasi Penyuluhan Pertanian. Polbangtan Malang.
Wahyudi. 2008. Jamur Patogen Serangga Sebagai Bahan Baku Insektisida.
Pemanfaatan Mikroba Dan Parasitoid Dalam Agroindustri Tanaman Rempah Dan Obat. Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah Dan Obat (XII): 21−28.
Wilyus dan Yudiawati E. 2005. Kemangkusan Beauveria Bassiana (Balsamo) Vuillemin Dalam Menghambat Perkembangan Spodoptera Litura Fabricus (Lepidoptera:Noctuida). Jurnal Agronomi: 9 (2): 103.
55
Yusup, F. 2018. Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif.
Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan. 7(1): 17–23.
56 Lampiran 1. Kisi-kisi Kuesioner
Variabel Dimensi Indikator Nomor
Soal Keterangan Pengetahuan
petani terhadap agensia hayati beauveria bassiana untuk mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera Frugiperda) pada tanaman jagung
Mengetahui Petani mengetahui karakteristik dari beauveria bassiana
No. 1 ,2 dan 3
Benar:1, Salah:0 Petani mengetahui manfaat agensia hayati beauveria
bassiana untuk agensia hayati yang dapat menangani serangan hama ulat grayak (Spodoptera Frugiperda)
pada tanaman jagung
No. 4 dan 5 Bena:1, Salah: 0
Petani mengetahui keunggulan
penggunaan agensia hayati beauveria bassiana
No. 6 dan 7 Benar:1, Salah:0 Petani mengetahui kelemahan agensia hayati
beauveria bassiana
No. 8 dan 9 Benar:1, Salah:0 Petani mengetahui senyawa aktif dalam
beauveria bassiana
No. 10 Benar:1, Salah:0 Memahami Petani dapat menjelaskan pemanfaatan agensia
hayati beauveria bassiana yang dapat mengendalikan hama ulat grayak
(Spodoptera Frugiperda)
No. 11,12 dan 13
Bena :1, Salah:0
Petani dapat menjelaskan ciri-ciri tanaman jagung yang terserang hama ulat grayak
No. 14, 15 dan 16
Benar:1, Salah:0 Petani dapat menjelaskan kandungan
agensia hayati beauveria bassiana
No. 17, 18 dan 19
Benar:1, Salah 0
57
Variabel Dimensi Indikator Nomor
Soal Keterangan Pengetahuan
petani terhadap agensia hayati beauveria bassiana untuk mengendalikan hama ulat grayak (Spodoptera Frugiperda) pada tanaman jagung
Mengaplikasikan Petani mengetahui konsentrasi larutan yang tepat untuk diaplikasikan ke jagung yang terserang hama ulat grayak
(Spodoptera Frugiperda)
No. 20 dan 21
Benar:1, Salah:0
Petani dapat menerapkan pembuatan agensia hayati beauveria bassiana
No. 22, dan 23
Benar:1, Salah:0 Petani dapat menggunakan agensia hayati beauveria
bassiana sebagai alternatif untuk menangani hama ulat grayak (Spodoptera Frugiperda) pada tanaman jagung
No. 24 dan 25
Benar:1, Salah :0
58 Lampiran 2. Kuesioner
KUESIONER
Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodeptera Frugiperda) Pada Tanaman Jagung (Zea Mays ) Dengan Menggunakan Agensia Hayati
Beauvaria Bassiana di Kelompok Tani Makmur 3 Kecamatan Wajak Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur