• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SI MPULAN DAN SARAN

D. Saran

Setelah peneliti mengadakan penelitian di SMK Negeri 2 Depok, maka perlu dikemukakan saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan pembelajaran ke arah yang lebih baik. Peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi guru

a. Guru dapat menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan software simulasi Proteus pada materi lain dengan mengembangkan berbagai bentuk kegiatan di dalamnya agar pembelajaran lebih menarik dan bervariasi sehingga siswa tidak merasa jenuh atau bosan.

b. Guru harus mampu mengalokasikan waktu dengan optimal pada waktu penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan software simulasi Proteus sehingga selama proses pembelajaran seluruh kegiatan atau tahapan dapat dit erapkan dengan baik sesuai dengan aturan yang ada.

2. Bagi siswa

a. Sebaiknya siswa dapat lebih berani dalam mengungkapkan pendapatnya dan bertanya kepada teman maupun guru untuk mencari tahu materi yang masih belum jelas dan dipahami agar nantinya dapat memahami dan memperoleh prestasi yang optimal. Selain itu siswa diharapkan dapat lebih aktif untuk dapat mencari bahan atau data mengenai materi yang dipelajari tanpa harus terlalu bergantung kepada guru.

3. Bagi sekolah

a. Sekolah diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap guru untuk mengembangkan berbagai variasi metode pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas.

4. Bagi peneliti lain

a. Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya agar dapat terus mengembangkan proses pembelajaran yang ada.

b. Untuk penelitian selanjutnya apabila peneliti ingin meneliti tentang keaktifan belajar sebaiknya bukan hanya siswa yang diamati menggunakan lembar observasi melainkan juga guru mata pelajaran, selain itu juga indikator yang digunakan dalam mengukur keaktifan belajar siswa ditambah yaitu keaktifan belajar positif dan keaktifan belajar siswa yang bersifat negatif.

c. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti dapat membandingkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan tipe metode pembelajaran kooperatif lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. (2001). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta: Jakarta.

Ali Muhammad. (2008). Guru dalam proses mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Alwi, Hasan. (2007). Kamus Besar Bahasa I ndonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Andayani Sutrisni, (2007). Penerapan Kooperatif Teknik STAD dalam Matematika.

FKI P Universitas Muhammadiyah Metro: Metro.

Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta : Bandung.

Bambang Warsita. (2008). Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalyono. (2005). Prestasi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali, H. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Djoko S, Umi R, -, Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Rangkaian Listrik Melalui Pembelajaran Kooperatif STAD,

http: / / staff.uny.ac.id/ sites/ default/ files/ 131405904/ Pembelajaran% 20Koop eratif% 20% 20STAD.pdf. Diakses 3 Desember 2014 pukul 12.19.

E. Mulyasa. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Eggen & Kauchak. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. (2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hartati, S. (1997). Strategi Pembelajaran Kooperatif dalam Proses Belajar

Mengajar Biologi di SMU. Jurnal Edukasi. No. 04.

Hopkins, David. (2008). Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, Miftahul. (2011).Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

I brahim, Muslimin, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Press.

Kunandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Lie, Anita. (2002). Cooperative Learning : Mempraktikan Cooperative Learningdi Ruang-ruang Kelas. Jakarta : PT. Gramedia.

Maidiyah. (1998). Metode Mengajar. Jakarta: Gramedia.

Mulyasa. (2009). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:PT. Remaja Rodaskarya.

Nur, Muhammad. (2005). Pembelajaran Kooperatif. Jawa Timur : Depdiknas. Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004 : Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta : PT.

Grasindo.

Nurhadi, dkk. (2004). Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning/ CTL) dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: UM press. Natawijaya, Rochman. (2005). Aktivitas Belajar. Jakarta: Depdiknas. Rachmadiarti, Fida. (2001). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Unesa

University.

Rahmawati Diana. -. “Penelitian Tindakan Kelas”.

http: / / staff.uny.ac.id/ sites/ default/ files/ pengabdian/ diana-rahmawati- msi/ penelitian-tindakan-kelas.pdf. Diakses 3 Desember 2014 pukul 12.19. Ruhadi. (2008). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Salah Satu Alternatif

Dalam Mengajarkan Sains I PA Yang Menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan Serambi I lmu : FKI P USM Banda Aceh : No 1 Vol 6.

Rusman. (2012). Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer Mengembangkan Profesionalisme Guru Abad 21. Bandung: Alfabeta.

Sagala, Syaiful. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV Alfabeta.

Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Kencana

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. (2009). Cooperative Learning Teori,Riset dan Praktik.Bandung: Nusa Media.

Soewarso. (1998). Menggunakan Strategi Komparatif Learningdi Dalam Pendidikan I lmu Pengetahuan Sosial : Edukasi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Bandung: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. (2001). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyanto. (2008). Model-model Pembelajaran I novatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.

Suyanti, Retno Dwi. (2010). Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha I lmu.

Syah, Muhibbin. (2012). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Trianto. (2009). Mendesain Pembelajaran I novatif-Progresif. Jakarta: Kencana. Tutuhatunewa, E. (2004). Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas Dalam

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Matematika, I PA dan Pembelajarannya. Voll, No.2. FKI P UNPATTI Ambon.

Wiriatmaja, Rochiati. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Yamin Martinis. (2007). Kiat Pembelajaran Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press. Yamin, Martinis. (2013). Strategi dan Metode dalam Model I novasi Pembelajaran.

DAFTAR LAMPI RAN

Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran Penerapan Ragkaian Elektronika

Dokumen terkait