BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian diatas, adapun saran yang dapat dijadikan pertimbangan untuk mengoptimalisasikan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program dana desa terhadap pembangunan desa di Desa Sangia Makmur Kecamatan Kabaena Utara Kabupaten Bombana yaitu :
1. Kepada Pemerintah Desa
Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program dana desa terhadap pembangunan yang dibiayai oleh dana desa tidak dapat muncul begitu saja, perlu adanya upaya dari pemerintah desa untuk mengarahkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar masyarakat memiliki kesadaran untuk berpartisipasi. Dengan demikian maka partisipasi masyarakan dalam pelaksanaan program dana desa terhadap pembangunan dapat omtimal karena adanya kerjasama yang baik antara pemerintah desa dan masyarakat.
2. Kepada Masyarakat
Adapun partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program dana desa terhadap pembangunan desa tidak dapat muncul dengan sendirinya, masyarakat harus lebih meningkatkan komukasi dengan pemerintah desa agar apa yang menjadi hambatan dalam berpartisipasi bisa dicari jalan keluarnya bersama-sama, karena hal tersebut juga dapat menganggu partisipasi masyarakat itu sendiri dalam melaksanakan pembangunan.
Selanjutnya Perlu di kaji lebih mendalam tentang partisifasi masyarakat dalam pelaksanaan program dana desa terhadap pembangunan desa sangia makmur
DAFTAR PUSTAKA
A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Abe, Alexander, 2005, Perencanaan Daerah Partisipatif, Yogyakarta; Pustaka Jogja Mandiri,
Adi, Isbandi Rukminto, 2007, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat, dan Intervensi Komunitas, Lembaga Penerbitan FE-UI: Jakarta
Arif, Syaiful dkk. 2012. Partisipasi warga dalam pembangunan dan demokrasi, Penyunting Happy Budi Febriasih, Malang; Avverroes Press.
Asnudi, Andi, 2009, Pendekatan Partisipatif dalam Pembangunan proyek Infrastruktur Pedesaan di Indonesia, jurnal SMARTEK Volume 7 Nomor 4 Tahun 2009, Universitas Tadulako, Palu Akses Portal Garuda
Brayant, Corolie and White, Louise, G, 1982. Manajemen Pembangunan Untuk Negara Berkembang. Jakarta; LP3ES
Dessler. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Yogyakarta: STIE YKPN Yogyakarta.
Finna Rizqinna. 2010, Partisipasi Masyarakat. www.lontar.ui.id. Hal 14
Gitosaputro, Sumaryo dan Rangga, k. Kordiyana, 2015. Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Konsep, Teori dan Aplikasinya di Era Otonomi Daerah). Yogyakarta; Graha Ilmu
Hardinata, 2010, Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otonomi Derah, Volume 3,No, 6, Desember 2010 ISSN; 1979-0899X
Marbun. 1998. Proses Pembangunan Desa Menyongsong Tahun 2000. Surakarta. Erlangga
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2004 tentang dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pemerintah Republik Indonesia. Jakarta.
Putra C.K, et al. 2013. Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Pada Desa Wonorejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang). Jurnal Administrasi Publik (JAP). Malang>
Solekhan, moch. 2014. Penyelenggaraan Pemerintah Desa. Malang; Setara Press.
Suharto, Edi. 2010. Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat “Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung : Refika Aditama.
Theresia, Aprilia, et al. 2015. Pembangunan Berbasis Masyarakat . Bandung: CV. Alvabeta
Todaro, P.Michael. 1995. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga, Erlangga; Jakarta
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Wignyotosoebroto, Soetandyo. 2009. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi. Pustaka Pesantren; Yogyakarta.
Zubaedi. 2014. Pengembangan Masyarakat (Wacana dan Praktik). Kencana: Jakarta.
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 2
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa untuk Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2016
No. Kegiatan Jumlah Anggaran
(Rp 604,931,000)
1. Pembangunan Drainase Rp 113,250,000
2. Peningkatan jalan desa Rp 131,060,000 3. Pembangunan jalan usaha tani Rp 130,630,000
4. Pembangunan cekdam Rp 60,000,0000
5. Pengdaan pupuk pestisida Rp 44,991,000 6. Pengadaan handteactor Rp 60,000,000 7. Pengadaan mesin penyedot saluran Rp 20,000,000 8. Bimbingan teknis kepala desa dan BPD Rp 10,000,000 9. Bimbingan teknis perangkat desa Rp 15,000,000 10. Study banding kepala desa study banding
bagi ketua penggerak PKK
Rp 10,000,000
Lampiran 3
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa untuk Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2017
No. Kegiatan Jumlah Anggaran
(Rp 769,605,000) 1. Peralatan dan perlengkapan kantor Rp 87,250,000 2. Perkerasan jalan dusun (jalan merapi) Rp 117,355,000 3. Pembangunan drainase (lanjutan) Rp 85,000,000 4. Pembuatan deuker, plat dusun 2 & 4 Rp 141,952,000 5. Pengadaan hendtractor bagi kelompok tani Rp 90,000,000 6. Pengadaan alat penangkapan ikan (serong) Rp 15,000,000 7. Pembangunan jalan dusun kamboja Rp 145,000,000 8. Pembuatan deker 1 unit dusun 1 Rp 24,950,000 9. Penimbunan deker dusun 2 Rp 63,098,000
Lampiran 4
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa untuk Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2018
No. Kegiatan Jumlah Anggaran
(Rp 717,397,000) 1. Kegiatan renovasi/peningkatan jalan dusun Rp 199,452,000 2. Kegiatan pengadaan dan instalasi dan jaringan
air bersih
Rp 80,000,000
3. Kegiatan penyediaan penerangan jalan lingkungan dan pemukiman
Rp 70,000,000
4. Pembangunan jembatan desa Rp 49,195,000
5. Pembangunan deker Rp 28,988,600
6. Pembangunan talud penahan tanah Rp 151,924,500 7. Kegiatan pembangunan sarana dan prasarana
pertanian desa
Rp 7,500,000
8. Kegiatan pemeliharaan/rehabilitas rumah masyarakat tidak mampu
Rp 16,500,000
9.
Kegiatan pelatihan,penyuluhan dan pendidikan kepala desa, aparat desa dan BPD
Rp 3,000,000
10. Kegiatan pengembangan usaha ekonomi masyarakat desa
Rp 26,569,150
11. Kegiatan pelayanan pendidikan dan kebudayaan
Rp 6,000,000
12. Penyertaan modal BUMDES Rp 20,000,000 13. Pembangunan talud penahan tanah Rp 38,267,000 14. Kegiatan pengadaan dan instalasi dan jaringan
air bersih
Lampiran 5
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa untuk Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2019
N0 Kegiatan Jumlah Anggaran
(Rp 777,174,000) 1. Penyelenggaraan
PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah NonFormal Milik desa (honor, pakaian, dll)
Rp 18,000,000
2. Penyelenggaraan pos kesehatan desa/polindes milik desa (obat, insentif, kb, dsb)
Rp 5,079,2000
3. Penyelenggaraan posyandu (makan tambahan, kelas bumil, lamsia,insentif)
Rp 7,200,000
4. Penyelenggaraan desa siaga kesehatan Rp 12,000,000 5. Pemeliharaan sarana prasarana desa
posyandu/polindes/PKD
Rp 12,900,000
6. Pembangunan/rehabilitas/peningkatan pengerasan jembatan milik desa
Rp 15,725,000 7. Pembangunan/rehabilitas/peningkatan balai desa/balai kemasyarakatan Rp 466,813,800 8. Pembangunan/rehabilitas/peningkatan embung desa Rp 37,805,000
9. Lain-lain kegiatan sub bidang pekerjaan umum dan tata ruang
Rp 45,210,000
10. Dukungan pelaksanaan program pembangunan/rehab rumah tidak layak huni GAKIN
Rp 30,000,000
11. Pembangunan/rehabilitas sumur gali/sumur bor air bersih
12. Lain-lin kegiatan sub bidang perhubungan, komunikasi dan informatika
Rp 15,000,000
13. Pengadaan teknologi tepat guna untuk pengembangan ekonomi pedesaan non pertanian
Lampiran 4
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa untuk Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2020
No Kegiatan Jumlah Anggaran
(Rp 769,618,000) 1. Penyelenggaraan posyandu (makan
tambahan, kelas bumil, lamsia, insentif)
Rp 18,600,000
2. Penyelenggaraan desa siaga sehat Rp 12,000,000 3. Pembangunan/rehabilitas sumur gali/sumur
bor air bersih
Rp 102,446,000
4. Pengelolaan sistem informasi keuangan desa berbasis online
Rp 2,000,000
5. Pembangunan/rehabilitas/peningkatan sarana kepemudaan dan olahraga milik desa
Rp 132,264,000
6. Bantuan peningkatan produktifitas usaha ekonomi masyarakat
Rp 8,500,000
7. Kegiatan penanggulanagan bencana Rp 119,610,000 8. Bantuan langsung tunai (BLT) Rp 172,800,000 9. Pembangunan/rehabilitas/peningkatan
sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga milik desa
Lampiran 4
Wawancara
A. Format Wawancara
1. Waktu dan tempat wawancara
Wawancara dilaksanakan selama 2 hari pada 2 orang Narasumber yang pertama hari Kamis 24 Desember 2020 Kepada Kepala Desa Sangia Makmur kemudian dilakukan wawancara pada hari yang sama dengan bapak Abdul Majid selaku kepala urusan (kaur) pembangunan dan dilanjutkan kembali pada hari Jumat 25 Desember 2020 kepada Bapak Basarudin dan Ibu Salwa selaku anggota masyarakat Desa Sangia Makmur.
B. Hasil Wawancara
Wawancara Peneliti dengan Kepala Desa Sangia Makmur
Nama : Suherman
Jabatan : Kepala Desa
Hari/Tanggal : Kamis 24 Desember 2020
Waktu : 09.00-10.00
Judul :Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Dana Desa Terhadap Pembangunan Desa (Studi Kasus Di Desa Sangia Makmur, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana)
Peneliti Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program dana desa terhadap pembangunan desa ?
Narasumber partisipasi masyarakat disini itu masih kurang karena setiap kali ada rapat atau pertemuan yang menyangkut program pembangunan desa, masyarakat desa sangia makmur itu selalu kami undang baik secara langsung atau arahan dari kepala dusun masing-masing. Tetapi hanya 2 atau 3 orang saja yang hadir dikarenakan masih belum terbukanya forum yang memungkinkan masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung contohnya dalam pengambilan keputusan ide atau gagasan dari masyarakat yang belum dapat tergali. Karenanya kurangnya
kesadaran diri dari anggota masyarakat terkait pentingnya program dana desa yang dilaksanakan oleh pihak desa tersebut
Peneliti bagaimana cara anda agar partisipasi masyarakat bisa terlaksana dengan baik?
Narasumber Sejauh ini cara yang kami lakukan yaitu melakukan rapat bersama dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya bekerja sama dalam pembagunan infrastruktur desa serta kami juga ikut turun langsung kelapangan untuk tetap ikut bekerja sama dengan masyarakat pada saat pelaksanaan kegiatan.
Peneliti Apa yang bapak rasakan terkait adanya program dana desa ?
Narasumber Dana desa ini sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, dengan adanya dana desa ini, kami di desa sangia makmur telah melaksanakan program
pembangunan yang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Peneliti Bagaimana strategi pemerintah desa untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan desa ?
pembangunan desa kami sudah melakukan dengan cukup baik dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya mereka dapat mempunyai kesadaran diri dalam berpartisipasi dalam pembangunan desa. Sejauh ini kami melakukan pembangunan desa contohnya, dalam pembangunan gedung serba guna, kami sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi. Tetapi pemahaman itu kurang diterima oleh masyarakat.
Wawancara Peneliti ke 2
Nama : Abdul Majid
Jabatan : Kaur Pembangunan
Hari/Tanggal : Kamis 24 Desember 2020
Waktu :11.00
Judul :Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Dana Desa Terhadap Pembangunan Desa (Studi Kasus Di Desa Sangia Makmur, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana)
Peneliti Program apa yang sudah dilaksanakan di desa ini serta bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa tersebut?
Narasumber Program pembangunan yang sudah dilaksanakan sejauh ini yaitu; pembangunan gedung serba guna, pembuatan tanggul, pembuatan lapangan futsal dan penimbunan jalan. Bantuan dana desa yang diberikan pemerintah pusat kepada desa memberikan dampak yang sangat positif dalam rangka pembangunan di desa baik dalam bentuk sarana maupun prasarana atau infrastruktur yang dapat membantu keberlangsungan pembangunan dan
meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Sedangkan untuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan desa itu disini masih rendah, contohnya dalam pelaksanaan kegiatan masyarakat sangat sedikit sekali yang datang, mereka lebih mementingkat pekerjaan pribadinya.
Peneliti Bagaimana partisipasi yang anda lakukan untuk mendukung pembangunan tersebut?
Narasumber Pemerintah desa telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan semangat masyarakat desa sangia makmur dalam gotong royong, salah satunya dalam bidang
pembangunan. Kami selalu mengundang dan mengajak masyarakat untuk hadir dan berpartisipasi aktif dalam musyawarah pelaksanaan pembangunan agar maasyarakat dapat memberi kritikan atau masukan terkait program pembangunan yang diinginkan masyarakat desa sangia makmur ini. Akan tetapi pada kenyataanya masyarakat belum bisa aktif karena mungkin keterbatasan pengetahuan mereka dan kurangnya kesadaran diri dari masyarakat.
Peneliti Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program dana desa terhadap pembangunan desa.
Narasumber Partisipasi masyarakat disini masih sangat kurang dikarenakan masih banyak masyarakat yang tidak peduli terhadap pembangunan desa contohnya dalam
oleh pihak pemerintah desa yang disebabkan masih kurangnya pemahaman masyarakat akan manfaat pembangunan. Selain itu masih kurangnya kepedulian masyarakat untuk memelihara hasil-hasil dari
Wawancara Peneliti ke 3
Nama : Bapak Basarudin dan Ibu Salwa
Jabatan : Anggota Masyarakat
Hari/Tanggal : Jumat 25 Desember 2020
Waktu :10.00
Judul :Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Dana Desa Terhadap Pembangunan Desa (Studi Kasus Di Desa Sangia Makmur, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana)
Peneliti Bagaimana partisipasi yang anda lakukan untuk mendukung pembangunan tersebut?
Narasumber
Bapak Basarudin
Partisipasi yang saya lakukan itu berupa memberikan pengaduan tentang infrastruktur yang rusak dan harus diperbaiki, beberapa diantara kami juga ikut adil dalam membangun infrastruktur tersebut baik saat sedang dibangun atau diperbaiki kembali. Jadi kami itu hanya memberikan informasi jika ada yang rusak saja.
Narasumber
Ibu Salwa Partisipasi masyarakat dalam program pembangunan desa disini memang masih kurang. Karena orang-orang tertentu saja yang bisa memantau dan menilai pelaksanaan
masyarakat yang sengaja tidak mau ikut serta memantau dan menilai pelaksanaan pembangunan di desa karena mereka sudah pernah dikecewakan oleh hasil pantauan dan kritikan mereka yang tidak diterima oleh kepala desa.
Lampiran 2 : Dokumentasi Penelitian