• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan menyampaikan usulan saran agar pelaksanaan pendidikan ekologi di SDK Sang Timur Yogyakarta semakin baik. Berikut beberapa saran :

1. Pihak sekolah terlebih guru mengawasi secara ketat penggunaan kemasan plastik di sekolah.

2. Sekolah membentuk kelompok jagoan lingkungan yang bertugas mengawasi siswa agar taat peraturan merawat lingkungan. Kelompok jagoan lingkungan dibentuk dari perwakilan siswa kelas 4-6 untuk mengingatkan siswa lainnya jika melanggar peraturan. Contohnya menegur siswa yang membuang sampah sembarangan atau membawa makanan dengan kemasan plastik.

3. Bagi siswa SDK Sang Timur, diharapkan semakin semangat mengikuti kegiatan pendidikan lingkungan hidup (PLH) .

DAFTAR PUSTAKA

Berry, Thomas. (2013). Kosmologi Kristen. Penerjemah: A. Hendani, SGM. Maumere: LEDALERO.

Buntaran, Freddy. (1996). Saudari Bumi Saudara Manusia. Yogyakarta: Kanisius. Esti Sumarah, I. (2019). Pendidikan Ekologis: Membangun Moral Lingkungan Hidup. Dalam I.L. Madya Utama dan I. E. Sumarah (ED). Merawat Bumi sebagai “Rumah Bersama” sebagai Refleksi atas Ensiklik Laudato Si’. (hlm.29-46). Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Fransiskus. (2015). Ensiklik Laudato Si’ tentang Perawatan Rumah Kita Bersama. Penerjemah: Martin Harun, OFM. Jakarta: Obor.

Hamzah, S. (2013). Pendidikan Lingkungan Sekelumit Wawasan Pengantar. Bandung: PT. Refika Aditama.

Hendani, Amelia. (2018). Memahami Laudato Si’ Bersama Thomas Berry. Jakarta: Obor

Keraf A. Sonny. (2010). Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global. Yogyakarta: Kanisius.

Konsili Vatikan II. (2002). Dokumen Konsili Vatikan II (R. Hardawiryana, Penerjemah). Jakarta: Obor. (Dokumen asli diterbitkan tahun 1966)

Maswan dan Muslimin K. (2017). Teknologi Pendidikan: Penerapan Pembelajaran yang Sistematis. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Maswan, M.M, dkk. (2017). Teknologi Pendidikan: Penerapan Pembelajaran yang Sistemati. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Sastrapratedja M. (2001). Pendidikan Sebagai Humanisasi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA

Suprapto. (2013). Metode Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service.

Supriatna, N. (2016). Ecopedagogy; Membangun Kecerdasan Ekologis dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suprihadi Sastrosupeno, M. (1984). Manusia, Alam, dan Lingkungan. Hasil proyek penulisan dan penerbitan buku/majalah pengetahuan umum dan profesi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Tara Kristoforus, Y. (2008). Ekologi dalam Kristen dan Islam Sebuah Perjumpaan Transformatif Menuju Dialog Ekologis. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Dari Internet:

CNN Indonesia. (2018). Riset: 24 Persen Sampah Plastik di Indonesia Masih Tak

Terkelola. Diunduh dari

https://m.cnnindonesia.com/gaya- hidup/20180425101643-282-293362/riset-24-persen-sampah-di-indonesia-masih-tak-terkelola pada 07 Februari 2020

Dani Prabowo. (2020). Update, BNPB: 16 Meninggal Akibat Banjir

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/02/09243871/update-bnpb-16-meninggal-akibat-banjir-jabodetabek-8-di-jakarta pada 06 Februari 2020. https://www.youtube.com/watch?v=I6gBf28YdNw (Diakses pada 21 Juni 2020

pukul 20.00 WIB)

https://www.youtube.com/watch?v=snRhl3ING0Y (Diakses pada 21 Juni 2020 pukul 16.00 WIB)

Lidia Vonny. (2017). Penyebab Rusaknya Lingkungan Hidup. Diunduh dari https://www.kompasiana.com/lidiaponii/5a16657005f1cd38f9278fe2/peny ebab-rusaknya-lingkungan-hidup?page=all Pada 20 Februari 2020.

Rizki Anigtyas Tiara. (2019). 5 Kerusakan Alam Akibat Ulah Manusia Sepanjang Tahun 2019: Paus Mati Dengan 40 Kg Sampah di Perutnya. Diunduh dari https://www.tribunnews.com/internasional/2019/11/14/5-kerusakan-alam- akibat-ulah-manusia-sepanjang-tahun-2019-paus-mati-dengan-40-kg-sampah-di-perutnya pada 06 Februari 2020.

Rommi Roosyana. (2019). 30.477 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar selama 2019. Diunduh dari https://beritagar.id/artikel/berita/30477-hektare-hutan-dan-lahan-terbakar-selama-2019 pada 06 Februari 2020.

(1) Lampiran 1: Surat Izin Penelitian

(2) Lampiran 2: Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian "Pelaksanaan pendidikan Ekologi pada Kelas V SDK Sang Timur Yogyakarta dalam Upaya Perawatan Lingkungan Hidup”

Dengan hormat,

Perkenalkan, saya Shrypa Ipang Kartopa mahasiswa dari Program Studi

Pendidikan Agama Katolik fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang mengadakan penelitian akhir (Skripsi) dengan judul Pelaksanaan pendidikan Ekologi pada kelas V SDK Sang Timur Yogyakarta dalam Upaya Perawatan Lingkungan Hidup.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan siswa kelas V untuk meluangkan waktu, guna mengisi kuesioner yang saya lampirkan. Pengisian kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pendidikan ekologi pada kelas V SDK Sang Timur Yogyakarta dalam upaya perawatan lingkungan hidup. Saya berharap seluruh pertanyaan dijawab sejujur - jujurnya sesuai keadaan yang siswa alami.

Petunjuk Pengisian :

- Silahkan memilih salah satu alternatif jawaban secara jujur sesuai keadaan anda.

Nama Lengkap : Jenis Kelamin : Kelas :

1. Pendidikan lingkungan bagi saya ialah

a. Belajar bercocok tanam

b. Pelajaran tentang lingkungan hidup

c. Membantu siswa bertanggung jawab atas kehidupannya dengan melakukan tindakan untuk memecahkan masalah demi kesejahteraan bersama.

d. Proses belajar untuk membantu siswa memiliki kepedulian terhadap lingkungan, kemampuan mengatasi permasalahan lingkungan hidup, dan kesiapan mengantisipasi terjadinya permasalahan lingkungan yang baru.

2 .

Lingkungan hidup menurut saya ialah

a. Tempat tinggal

b. Bumi dan segala isinya

c. Hubungan seluruh makhluk hidup dan sumber daya alam d. Kesatuan ruang semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup,

termasuk manusia perilakunya yang mempengaruhi alam

3. Mengapa saya perlu merawat lingkungan hidup

a. Agar nyaman dan betah tinggal di lingkungan serta terhindar dari penyakit

(3)

c. Untuk memperbaiki hubungan manusia dengan alam agar tidak berdosa

d. Dengan merawat lingkungan hidup berarti mengasihi semua ciptaan Tuhan

4. Menurut saya penyebab rusaknya lingkungan hidup ialah a. Terjadi begitu saja

b. Karena Tuhan membenci manusia

c. Ulah manusia yang tidak bertanggung jawab

d. Ulah manusia yang tidak bertanggung jawab dan bencana alam 5. Perubahan yang saya alami selama berada di SDK Sang Timur

Yogyakarta dalam hal perawatan lingkungan hidup

a. Tidak ada perubahan yang terjadi dalam diri saya

b. Saya selalu membuang sampah pada tempatnya sesuai jenisnya c. Saya terbiasa mengurangi sampah plastik di sekolah maupun di rumah d. Saya semakin mencintai lingkungan dan selalu mengupayakan

perawatan lingkungan hidup

6. Tujuan pendidikan ekologi menurut saya a. Agar sekolah mendapat gelar adiwiyata b. Agar siswa selalu hidup bersih

c. Mengurangi sampah di sekolah dan sekolah terlihat asri

d. Membantu siswa memperoleh nilai – nilai dan sikap peduli terhadap lingkungan serta memotivasi siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam memperbaiki dan melindungi lingkungan hidup.

7. Manfaat pendidikan lingkungan bagi saya a. Tidak bermanfaat bagi saya

b. Saya semakin tertarik mempelajari lebih dalam mengenai lingkungan hidup

c. Saya semakin mencintai lingkungan sekitar

d. Saya semakin termotivasi untuk ikut berpartisipasi dalam upaya perawatan lingkungan hidup.

8. Alasan saya semangat belajar pendidikan lingkungan a. Terpaksa dari sekolah

b. Gurunya menyenangkan c. Materinya menarik

d. Saya menyukai kegiatan cinta lingkungan

9. Alasan saya mengapa ekstrakurikuler Pendidikan Lingkungan Hidup menarik

a. Kegiatannya di luar kelas b. Pendampingnya menyenangkan c. Materinya menarik

d. Ingin berpartisipasi dalam perawatan lingkungan hidup

10. Kegiatan yang saya senangi dari Pendidikan Lingkungan Hidup b. Menanam

c. Pembuatan MOL d. Diskusi di kelas e. Menanam apotek hidup

(4)

11. Perasaan saya ketika tidak melaksanakan piket kelas

a. Senang karena bisa cepat pulang

b. Saya merasa biasa saja karena ada teman lain yang mengerjakan

c. Saya merasa bangga ketika tidak mengikuti piket kelas karena saya terlihat keren melanggar peraturan

d. Merasa bersalah, karena tidak bertanggung jawab

12. Mengapa saya perlu berpartisipasi menjaga kebersihan sekolah

a. Agar tidak dimarahi guru

b. Untuk mendapatkan gelar sekolah adiwiyata c. Agar lingkungan sekolah bersih

d. Karena saya menyadari kebersihan sekolah adalah tanggung jawab seluruh warga sekolah

13. Perasaan saya saat mengikuti materi tentang lingkungan hidup a. Saya tidak tertarik karena tidak mengerti materi yang diberikan b. Saya malas karena materinya membosankan

c. Saya senang karena saya suka mempelajari mengenai bumi d. Saya senang karena ingin berpartisipasi merawat lingkungan

14. Penyebab saya tidak senang mengikuti kegiatan kerja bakti di sekolah a. Saya tidak suka melakukan kegiatan di luar ruangan

b. Saya merasa jijik memegang tanah dan sampah

c. Kegiatan kerja bakti tidak penting karena mengurangi waktu belajar saya

d. Membersihkan lingkungan sekolah merupakan tugas tukang kebun 15. Kegiatan yang saya lakukan untuk merawat lingkungan sekolah

a. Ikut berpartisipasi dalam kerja bakti b. Selalu melaksanakan jadwal piket kelas c. Mengurangi penggunaan plastik

d. Ikut ekstrakurikuler PLH

16. Menurut saya yang perlu ditingkatkan untuk merawat lingkungan sekolah

a. Mendaur ulang sampah

b. Mengurangi penggunaan kertas

c. Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan sekolah misalnya menonton film bertemakan lingkungan kemudian mendiskusikannya bersama – sama

d. Mengadakan hari kreativitas mendaur ulang sampah

17. Cara yang saya lakukan untuk mengurangi sampah plastik di sekolah a. Membawa botol air minum ke sekolah

b. Membawa bekal dari rumah

c. Membuang sampah sesuai jenisnya d. Mendaur ulang sampah plastik

18. Yang perlu dilakukan sekolah untuk meningkatkan prestasi sebagai sekolah berbasis lingkungan hidup

a. Lebih ketat dalam mengawasi penggunaan plastik di lingkungan sekolah

(5)

b. Meningkatkan kerjasama antara sekolah dengan orang tua siswa dalam upaya perawatan lingkungan hidup di sekolah

c. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat dalam upaya perawatan lingkungan hidup

d. Meningkatkan pengadaan sarana prasarana dalam mendukung upaya perawatan lingkungan hidup di sekolah

19. Usulan saya untuk pengembangan pendidikan lingkungan dalam upaya perawatan lingkungan hidup di sekolah

a. Mengembangkan materi agar tidak membosankan b. Melakukan pembelajaran di luar kelas

c. Meningkatkan pemahaman siswa mengenai perawatan lingkungan hidup

(6) Lampiran 3: Identitas Responden

No. Nama Jenis Kelamin Kelas

1. Anggraeni Kartika Dewi Perempuan V B

2. Bhagas Putra Setianto Laki-laki V B

3. Alan Darmasaputra Laki-laki V B

4. Theodora Elayne Sitepu Perempuan V B

5. Nicky Putra Adhi Nugroho Laki-laki V B

6. Krismainda Manuela Janice Perempuan V B

7. Gisella Anggita Kamaratih Setiadi (Anggit) Perempuan V B

8. Chatarina Neena Wibowo Perempuan V A

9. Anastasia Keana Wibowo Perempuan V B

10. Eduardus Christian mahardika darmawan Laki-laki V B

11. Matthew Vadin Pehaga Tarigan Laki-laki V B

12. Helena Kurniasari Perempuan V B

13. Emanuel Desta Abisatya Atmaja Laki-laki V B

14. Yohana Kania Erlanti Perempuan V B

15. Agatha Vicky Estella Perempuan V B

16. Natalia Jessy Hariyono Wadhas Indah Perempuan V B

17. Michaek Claudio Widyanto Laki-laki V A

18. Aurelius Bhumi Dharma Duapadang Laki-laki V B

19. Hesel Surya Bevandra Laki-laki V A

20. Christory Daviandra Laki-laki V B

21. Tobias Leon Wicaksono Laki-Laki V B

22. Vincentia Maura Ghace Noegrahini Perempuan V A

23. Laurensius Penta Mahatma Laki-Laki V A

24. Maria Gracia Dinda Garini Perempuan V A

25. Daniel Cahyo Eddy Baskoro Laki-laki V B

26. Imelda Sukma Tresno Utami Perempuan V A

27. Albertus Aryo Dirgantoro Laki-laki V A

28. Adhikari Rayya Renjana Perempuan V A

29. Kezia Anggita Jati Nugroho Perempuan V B

(7)

31. Christian monang obaja pohan Laki-laki V A

32. Gregorius christivan lael Laki-laki V A

33. Jonathan Christian Andrianto Laki-laki V A

34. Fannya sherina seran bria Perempuan V B

35. Graceio Noel Puto Tigo Laki-Laki V B

36. Benito Tertius Socius C Laki-laki V A

37. Michelle Natany Wibowo Perempuan V B

38. Genhard Hasiholan Sinaga Laki-laki V B

39. Bintang Auriga Deogratea Laki-laki V B

40. Michelle Ivana Putri Uktulsea Perempuan V A

41. Angel Ninka Monica Sihombing Perempuan V B

42. Amel Perempuan V B

43. Lusia Amelia Ayu Widyaningtyas Perempuan V A

44. Wilhelmus Wipa Wirhendra Laki-laki V A

45. Marcel Fransiskus Sitohang Laki-laki V A

46. Eugenius Krisha Maheswara Laki-laki V A

47. Gabriel Mozes Equinta Laki-laki V A

48. Andro Caesar Goncalves Bandoro Laki-laki V A

49. Rafael Hense Laki-laki V A

50. Fasty Nadya Perempuan V A

51. Joshua Pratama Hardjo Panoto Laki-laki V A

52. Syahida Fanny Widya Wardhani Perempuan V A

53. Gabriel Eliezer Nistelrooy Laki-laki V B

54. Maria Magdalena Dion Asmara T. D Perempuan V A

55. Engelin Yesa Restu Putri Perempuan V A

56. Antonius Wira Dharmaputra Nugroho Laki-laki V B

57. Yohanes Surya Admaja Laki-laki V A

58. Fransisca Angelicca Perempuan V A

59. Rafael Tegar Krismandaru laki- laki V A

60. Caroline Fransisca Perempuan V A

(8) Lampiran 4: Contoh Jawaban Responden

(23)

Lampiran 5: Profil SDK Sang Timur Yogyakarta

PROFIL SDK SANG TIMUR YOGYAKARTA A. LINGKUNGAN SEKOLAH

SDK Sang Timur berlokasi di daerah Yogyakarta bagian Timur, termasuk wilayah Umbulharjo SDK Sang Timur Yogyakarta terletak dalam satu kompleks dengan SMA Sang Timur dengan gedung belajar yang memadai serta lingkungan halaman yang luas serta sejuk. Memiliki halaman depan yang luas dan layak untuk dipakai kegiatan-kegiatan Olahraga dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Di samping halaman depan yang luas SDK Sang Timur juga memiliki halaman rumput di bagian belakang dengan luas yang memadai untuk kegiatan Olahraga dan kegiatan-kegiatan lainnya. Adapun denah gedung sekolah SDK Sang Timur adalah sebagai berikut

B. DENAH SEKOLAH

U

KETERANGAN:

1 : R. Tamu 14 : Kelas 2B

2 : R. Kepala Sekolah 15 : Kelas 3A

3 : R Tata Usaha 16 : Kelas 3B

4 : R.Guru 17 : Kelas 4A

5 : Kelas 1A 18 : Kelas 4B

6 : Kelas 1B 19 : Kelas 6A

7 : Kelas 2A 20 : Kelas 6B

8 : Kelas 5A 21 : R. Serba guna

9 : Kelas 5B 22 : Gudang 23 9 8 10 25 21 1 8 7 11 10 12 24 13 14 1 5 1 6 1 7 1 9 2 0 26

SMA

S

A

M

22 6 5 4 3 2 1

(24)

10 : Lab. Komputer 23 : Kantin

11 : R. Perpustakaan 24 : Koperasi Sekolah

12 : Toilet/WC 25 : Taman

13 : UKS 26 : Lapangan Futsal

C. KEADAAN SEKOLAH 1. IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SDK SANG TIMUR Nomor Identitas Sekolah : 100220

Nomor Data Sekolah : D.05141001 Nomor Statistik Sekolah : 102046014026

Alamat Sekolah : Jl. Batikan 7 Yogyakarta 55161 Telp. ( 0274 ) 381027

Status Sekolah : Terakreditasi “ A “ Nomor Akte

Pendirian / Kelembagaan : 3309/YKST/SD/I/99 Tahun Berdiri Sekolah : 1967

Waktu Penyelenggaraan : Pagi (Masuk jam 07.00 WIB ) Tempat Penyelenggaraan : Sekolah Sendiri

SK. Kanwil Depdikbud : No : 769a/Imps/Subs/1970 Tgl : 27 Juli 1970

Akreditas : Tingkat : Departemen Pendidikan Kota Yogyakarta

Dengan SK : 12 Oktober 2009

Nomor sertifikat tanah : P. 28 / pdy NAMA YAYASAN

Nama Yayasan : Karya Sang Timur Pusat

Alamat : Jl. Mayjen Panjaitan No. 1 Malang 65113 No. Telp. / Fax. : ( 0341 ) 570076

2. Sumber Daya Manusia (Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 1. Kualifikasi Tenaga Pendidik SDK Sang Timur Yogyakarta; 84,2% sarjana

(19 orang guru)

2. 26% dari guru (tenaga pendidik) telah melaksanakan proses sertifikasi. 3. Para tenaga pendidik memiliki kemampuan yang memadai dalam bidang

masing-masing

4. Para tenaga pendidik memiliki dedikasi yang tinggi.

5. Terdapat 19 orang tenaga pendidik sebagai Pegawai Tetap Yayasan. 6. Terdapat 5 orang tenaga kependidikan sebagai Pegawai Tetap Yayasan. 7. Kelulusan siswa TP 2014/2015 : 100%

D. VISI:

Unggul dalam prestasi, cerdas, terampil, beriman, berbudaya, dan berkepribadian luhur, cinta tanah air dan lingkungan dalam kasih persaudaraan.

(25) E. MISI:

1. Mengantar anak menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Meningkatkan semangat belajar yang mandiri untuk memacu daya saing dalam era globalisasi di bidang akademik maupun non akademik.

3. Melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

4. Melaksanakan pendampingan belajar secara khusus bagi siswa-siswi yang mengalami kesulitan belajar dalam bidang pelajaran tertentu.

5. Menciptakan suasana sekolah yang nyaman untuk belajar.

6. Menanamkan nilai – nilai kasih (persaudaraan, kekeluargaan, kegembiraan dan kesederhanaan)

7. Menumbuh kembangkan siswa menjadi insan yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup serta bertanggung jawab dalam upaya penyelamatannya. 8. Melaksanakan 9 K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,

Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, keterbukaan, dan keteladanan)

9. Menanamkan nilai-nilai karakter bangsa dengan berpilar pada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

F. Data Guru

DATA GURU DAN KARYAWAN

No. NAMA TTL L/P IJAZAH

TERAKHIR TUGAS 1. SR. BEATA MARIA PIJ p S1 KEPALA SEKOLAH, KESANGTIMURAN 2. CE. SUBARDINI YOGYAKARTA,

29-7-1958 P D2 GURU KELAS 3. SR. IMMACULATA PIJ SLEMAN, 12-7-1956 P S1 GURU KESANGTIMURAN 4. TH. SUSWATI YOGYAKARTA, 29-9-1961 P D2 GURU KELAS 5. AG. PAMUDJI RAHARDJO MAGELANG, 27-8-1963 L S1 GURU KELAS 6. RITA SETYANINGSIH MALANG, 9-5-1969 P S2 GURU AGAMA 7. R. INDARTO MAGELANG, 24-2-1970 L SPG GURU KELAS 8. M. PARTIYAH YUNIARTI SLEMAN, 1-6-1973 P D2 GURU KELAS 9. A. YUNIARTI W. WULAN KLATEN, 16-6-1977 S1 GURU KELAS 10. EM. ARI WIGATI YOGYAKARTA, 11-6-1963 SPG GURU KELAS

(26) 11. FX. SUPARDI BANTUL, 25-12-1967 L SPG GURU KELAS 12. CHRISTINA SUPARTI GURU KELAS 13. Y. SUMARYANTO YOGYAKARTA, 21-3-1965 L S1 GURU OLAHRAGA, DAN TIK 14. ST. SONNY IRAWAN SURABAYA, 2-8-1973 L S1 GUU B. INGGRIS, TIK 15. ELIA SEPTIANI SLEMAN,

24-9-1983 P D2 GURU KELAS 16. AMBROCIUS KURNIAWAN BANTUL, 3-5-1979 P S1 GURU OLAHRAGA 17. AGATA TRI HESTI LESTARI YOGYAKARTA, 12-11-1981 P S1 GURU KELAS 18. AN. TRI RAHAYU SLEMAN, 22-2-1981 P S1 GURU KELAS 19. RINI KURNIAWATI YOGYAKARTA, 11-10-1971

P SMEA TATA USAHA

20. RINI SATYASIH YOGYAKARTA, 21-10-1969

P SMA TATA USAHA

21. EL. SIH MUMPUNI

YOGYAKARTA, 18-8-1972

P SMA PUSTAKAWATI

22. P. EKO ATOK M YOGYAKARTA, 3-9-1972

L SMA ADMIN DAPODIK

G. JUMLAH TENAGA KEPENDIDIKAN

Jabatan Jumlah

Guru kelas 12 Orang Guru agama 1 Orang Guru olahraga 2 Orang Guru bahasa Inggris 1 Orang Guru kesangtimuran 1 Orang Guru TIK 2 Orang Tata Usaha 2 Orang Pustakawati 1 Orang Admin DAPODIK 1 Orang Penjaga kantin 1 Orang Tukang kebun 2 Orang

(27)

C. JUMLAH SISWA TAHUN AJARAN 2019/2020

No Kelas Jumlah

1. Kelas I A 24 siswa

2. Kelas I B 24 siswa

3. Kelas II A 25 siswa

4. Kelas II B 23 siswa

5. Kelas III A 20 siswa

6. Kelas III B 20 siswa

7. Kelas IV A 32 siswa 8. Kelas IV B 33 siswa 9. Kelas V A 32 siswa 10. Kelas V B 30 siswa 11. Kelas VI A 27 siswa 12. Kelas VI B 27 siswa

(28)

Lampiran 6: Sejarah Singkat SDK Sang Timur Yogyakarta SEJARAH SINGKAT SDK SANG TIMUR

ALAMAT JALAN BATIKAN 7 TELP.381027 YOGYAKARTA Pada awalnya SDK Sang Timur Pakel Yogyakarta adalah SD Kanisius Kintelan III.Itu berawal dari kepindahan seorang guru yang bernama Ibu Theresia Djamilah . Ibu Theresia Djamilah adalah Guru SD Kanisius Gayam Putri, diminta oleh Rm. Ousttot SJ. pindah tugas mengajar. Ibu Theresia Djamilah dipindah tugas di SD Kanisius Kintelan II, waktu itu SD Kanisius Kintelan II dipimpin oleh Bapak Kismo. Di saat mengajar di SD Kanisius Kintelan II ini, Ibu Djamilah diminta oleh Romo Ousttot SJ, untuk membuka sekolah baru. Sekolah baru yang baru ini disebut SD Kanisius Kintelan III. SD Kanisius Kintelan III berada di kampung Sorosutan Yogyakarta.

Maka ditunjuklah Bapak Takerus Ahmad untuk mengganti sebagai Kepala Sekolah. Karena kegigihan semangat, dedikasi yang luhur serta kerja keras tanpa pamrih dari Ibu Th. Djamilah, maka tanggal 5 Agustus 1964 dimulai pendaftaran murid – murid baru kelas I, dan berhasil mendapatkan murid baru sebanyak 35 murid yang duduk di kelas I

Pada akhir tahun ajaran 1964-1965 yang berhasil naik ke kelas dua ada 32 anak, setelah kelas III mendapat tambahan 3 anak. Pembangunan gedung sekolah yang belum selesai, padahal tahun ajaran baru akan segera dimulai. karena situasi waktu itulah maka KBM segera dipindahkan. Maka pada pertengahan tahun 1966 sekolah dipindah di jalan Batikan 2 Pakel Yogyakarta. Gedung yang berada di Jalan Batikan 2 Pakel Yogyakarta adalah milik Susteran Sang Timur. Perpindahan sekolah diresmikan dengan penampilan Drum Band pimpinan Bapak Takerus Ahmad. Dan dengan kerja sama yang baik antara suster – suster Sang Timur dengan SD Kanisius Kintelan III, maka disepakatilah tanggal 27 Juli 1970 SD Kanisius Kintelan III menjadi SD Kanisius Sang Timur sebagai penanggung jawab dan juga perintis Sr. Josefa Cornelia, PIJ. Setelah sekolah ini menjadi “milik “Sang Timur maka sesuai dengan semangat Kongregasi Sang Timur yang mengembangkan pelayanan bagi orang miskin, akhirnya sekolah ini mampu berkembang pesat sampai saat ini, bahkan semakin maju dan bisa membuka kelas paralel.

Dokumen terkait