BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN
B. Saran
Ruang Kelas : 27
Ruang kepala sekolah : 1
Ruang guru : 1
Ruang UKS : 1
Ruang toilet guru : 4 Ruang toilet siswa : 52 Sumber penerangan : Listrik
4. Visi dan Misi
SMP N 2 Tengaran sebagai lembaga pendidikan sekolah menengah pertama memiliki kunci sukses untuk mencapai segala tujuan sekolah tersebut yaitu dengan (comitmen/ tanggung jawab), (strategi/ kiat, (care/ peduli), (continue/ berkelanjutan), dan (pray/ do‟a). Visi (Tujuan Jangka Panjang) : “Terwujudnya Insan Yang Beriman, Berkualitas, Terampil dan Berbudaya”
SMP N 2 Tengaran dalam menyelenggarakan pendidikan juga memiliki Misi (Tujuan Jangka pendek). Adapun misinya adalah sebagaimana berikut ini:
a. Mewujudkan mental imtaq masyarakat sekolah yang berkelanjutan. b. Mewujudkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bimbingan
secara efektif, sehingga setiap siswa berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
c. Mewujudkan tersedianya wahana pembinaan dan penyelenggaraan olah raga secara berencana dan berkesinambungan.
d. Mewujudkan tersedianya wahana dan penyelenggaraan pembinaan seni budaya yang Pemenuhan.
5. Tenaga Pendidik
Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMP N 2 Tengaran Tabel 3.1 Daftar Kepala dan Wakil Kepala
No. Jabatan Nama
Jenis
Kelamin Usia Pendidikan
Akhir Usia L P 1. Kepala Sekolah Waluya, S.Pd. M.Pd. √ - 59 S2 37 2. Wakil Kepala
Sekolah Sapto Kusumo, S.Pd. √ - 56 S1 31 Dra. Istutiyati, M.Pd. - √ 52 S1 30 Dra. Warsini Probowati - √ 51 S1 27
Tabel 3.2 Daftar Pendidik SMP N 2 Tengaran
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah dan Status Guru
Jumlah GT / PNS GTT / Guru Bantu L P L P 1. S3 / S2 2 4 - - 6 2. S1 11 25 3 6 45 3. D4 - - - - - 4. D3 Sarmud 0 0 - 0 0 5. D2 1 0 - - 1 6. D1 0 0 - - 7. SMA / sederajat - - - - - Jumlah 14 29 3 6 52
6. Sejarah Singkat SMP N 2 Tengaran
Sekolah SMP N 2 Tengaran merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan negeri. Latar belakang berdirinya sekolah ini
dikarenakan adanya tuntutan dan keinginan dari masyarakat sekitar akan adanya lebaga pendidikan disekitar mereka yang jauh lebih dekat dari tempat tinggal mereka. namun pada kala itu jumlah peserta didik sekolah ini masih sangat sedikit jumlahnya dan belum mendapatkan akreditas, seiring berjalannya waktu sekolah ini menjadi salah satu sekolah rujukan terbaik di SMP N Tengaran.
Pasar kembangsari yang berada di depan langsung sekolah SMP N 2 Tengaran ini menjadi sanksi berkembangnya dan berjayanya sekolahan ini. Keseriusan dan kedisiplinan yang tinggi menjadikan SMP N 2 Tengaran tetap eksis terhadap perkembangan dunia tegnologi pada saat ini, selain itu SMP N ini memiliki 5 kunci sukses yaitu:
a. Comitmen/ tanggung jawab
Seluruh warga sekolah ( Kepala Sekolah, Komite, Guru, Orangtua Siswa, dan Murid, menentukan tujuan.
Tujuan yang hendak dicapai sama b. Strategi/ kiat
Kepala Sekolah memfasilitasi kegiatan guru untuk :
1) Analisis terhadap hasil UN dan US tahun yang lalu 2) Analisis terhadap kebutuhan sarana pembelajaran di kelas
3) Analisis terhadap kemampuan guru dalam membuat soal yang standar (baku)
4) Analisis terhadap kedisiplinan siswa dalam melaksanakan tata tertib
5) Mengadakan pemetaan terhadap kualitas siswa (Tinggi - Menengah-Rendah)
c. Care/ peduli
Seluruh warga sekolah diharapkan peduli terhadap tujuan yang telah disepakati
d. Continue/ berkelanjutan
Strategi dilaksanakan terus menerus e. Pray/ do‟a
Manusia hanya bisa berusaha, Tuhanlah penentu segalanya B. SUBYEK, TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
1. Subyek Penelitian
Subyek yang diteliti adalah siswa kelas VII SMP N 2 Tengaran yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan yang pada tahun 2018 telah tercatat sebagai siswa kelas VII SMP N 2 Tengaran Kabupaten Semarang. Adapun nama-nama siswa yang menjadi subyek penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Daftar Absen Peserta Didik SMP N 2 Tengaran No Nama Peserta Didik Jenis Kelamin
1. Achmad Sochibul Badri Laki-Laki
2. Adhit Destianto Laki-Laki
3. Afrian Ernest Agusti Laki-Laki 4. Ahmad Shaiful Sukron Laki-Laki 5. Ajeng Sekar Tanjung Perempuan 6. Alfian Dwi Nurcahyanto Laki-Laki 7. Andika Bayu Prasetia Laki-Laki
8. Anif Nur Faiza Laki-Laki
9. Arruza Filar Ilham Laki-Laki
10. Awang Syela Farnanda Perempuan
11. Devi Fitriana Perempuan
12. Devianan Ayuningtyas Perempuan 13. Edo Kusuma Prawaya Keyza Laki-Laki
14. Fatiyya Aulia Ramadhanni Perempuan 15. Juni Aditya Saputra Laki-Laki
16. Laga Satriatama Laki-Laki
17. Leny Putri Ramadhani Perempuan 18. Muhammad Rifard Bilhaq Laki-Laki 19. Najwa Syahria Apriani Perempuan
20. Nu‟im Nahzdil Falah Laki-Laki
21. Nur Ana Nadzirum Perempuan
22. Putri Andini Kurniawati Perempuan
23. Rina Oktaffiya Perempuan
24. Rizki Dwi Wicaksono Laki-Laki 25. Seluna Putri Ashara Perempuan 26. Septi Puspita Nugraheni Perempuan
27. Slamet Riyanto Laki-Laki
28. Ulya Isna Choirunnisa Perempuan 29. Yolan Ani Fatika Sari Perempuan
30. Yulia Dwi Erviana Perempuan
31.
2. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peningkatan hasil belajar pendidikan agama Islam materi khulafaurrasyidin menggunakan model jurisprudential inquiry siswa kelas VII SMP N 2 Tengaran tahun pelajaran 2017/2018.”
3. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada Semester I dengan materi Khulafaurrasyidin tahun pelajaran 2017/2018 pada bulan Maret sampai bulan Mei 2018. Adapun beberapa rinciannya sebagai berikut :
a. Kegiatan Siklus I, dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Maret 2018. b. Kegiatan Siklus II, dilaksanakan pada hari Senin, 07 mei 2018. C. DESKRIPSI PELAKSANAAN PENELITIAN
SMP N 2 Tengaran merupakan sekolah yang dipilih oleh peneliti untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Dengan subyek yang akan di observasi adalah kelas VII yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari 15 laki-laki dan 15 perempuan. Fokus penelitian peneliti adalah pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) semester II dengan kurikulum berbasis K-13 pada materi materi khulafaurroshidin.
Pada tahab ini peneliti akan memaparkan kondisi pembelajaran siswa kelas VII SMP N 2 Tengaran, dimana peneliti menggunakan metode yang berbeda dengan apa yang telah di lakukan oleh pendidik kelas. Metode pembelajaran yang digunakan peneliti akan di jelaskan dengan diujicobakan secara langsung kepada para siswa untuk mengetahui perkembangan dan peningkatan mereka dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang akan dilakukan peneliti ini terdiri dari 2 siklus dengan merancang model pembelajaran yang berbeda dari apa yang telah diterapkan guru selama memberikan pembelajaran didalam kelas. Hal tersebut karena Penelitian Tindakan Kelas (PTK) memiliki tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Selain itu dilihat dari setiap siklus yang selalu mencerminkan proses perbaikan dan peningkatan maka didalam penelitian ini dilakukan dengan cara berkesinambungan. Sebab siklus
sebelumnya merupakan acuan untuk siklus selanjutnya. Sehingga akan diperoleh hasil yang lebih baik untuk proses pembelajaran.
Peneliti juga menyadari bahwa proses pembelajaran yang selama ini digunakan kurang memberikan dampak yang positif bagi para siswa dimana dampak akhir yang terjadi adalah kurang aktif dan rendahnya nilai beberapa siswa. Maka solusi terbaik untuk masalah tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran jurisprudential inquiry, dengan memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
1. Deskripsi Pra Siklus
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitan telah diperoleh data tentang beberapa kondisi pembelajaran di SMP N 2 Tengaran. Sistem pembelajaran yang berlangsung telah sesuai dengan kurikulum berbasis K-13, namun pembelajaran yang telah diterapkan belum begitu berkesan untuk anak yang merasa bahwa metode tersebut membosankan sehingga yang aktif didalam kelas hanya beberapa siswa saja. Pembelajaran yang dilakukan pendidik didalam kelas adalah dengan menerapkan metode diskusi, namun banyak anak yang lebih asyik bermain dengan temannya, dan kurang memperhatikan penjelasan guru.
Data yang telah didapatkan selama observasi di sekolah menunjukkan bahwa hasil tes formatif siswa pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materi khulafaurroshidin masih banyak yang belum
mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Adapun KKM PAI kelas VII SMP N 2 Tengaran adalah 70.
Tabel 3.4 SMP N 2 Tengaran Evaluasi Pra-Siklus
No Nama Peserta Didik Nilai Pra-Siklus
1. Achmad Sochibul Badri 44
2. Adhit Destianto 44
3. Afrian Ernest Agusti 58
4. Ahmad Shaiful Sukron 40
5. Ajeng Sekar Tanjung 46
6. Alfian Dwi Nurcahyanto 40
7. Andika Bayu Prasetia 54
8. Anif Nur Faiza 62
9. Arruza Filar Ilham 62
10. Awang Syela Farnanda 50
11. Devi Fitriana 74
12. Devianan Ayuningtyas 70
13. Edo Kusuma Prawaya Keyza 64 14. Fatiyya Aulia Ramadhanni 76
15. Juni Aditya Saputra 52
16. Laga Satriatama 54
17. Leny Putri Ramadhani 60
18. Muhammad Rifard Bilhaq 48
19. Najwa Syahria Apriani 70
20. Nu‟im Nahzdil Falah 60
21. Nur Ana Nadzirum 54
22. Putri Andini Kurniawati 62
23. Rina Oktaffiya 70
24. Rizki Dwi Wicaksono 70
25. Seluna Putri Ashara 50
26. Septi Puspita Nugraheni 74
27. Slamet Riyanto 52
28. Ulya Isna Choirunnisa 62
29. Yolan Ani Fatika Sari 70
30. Yulia Dwi Erviana 54
Pre test yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa dari jumlah 30 peserta didik yang telah tuntas terdapat 8 siswa dengan presentase 27% dan siswa yang belum tuntas berjumlah 22 siswa dengan preentase 73%, dengan KKM pada pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) adalah 70. Soal pre test yang telah dilakukan peneliti dengan kriteria 10 soal pilihan ganda dan 5 soal easy.
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
Dalam pelaksanaan siklus I ini peneliti melaksanakannya pada hari Rabu, 28 Maret 2018 pukul 11.30 - 12.00 dengan kompetensi dasar “mengidentifikasi khulafaurroshidin pemimpin masyarakat di Indonesia”. Adapun tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
Sebelum peneliti melaksanakan penelitian terlebih dahulu membuat RPP dengan kompetensi dasar “mengidentifikasi khulafaurrasyidin pemimpin masyarakat di Indonesia”. Peneliti menggunakan model telaah yurisprudensi (jurisprudential inquiry), tahap perencaannya meliputi :
1) Merencanakan proses pelaksanaan pembelajaran model jurisprudential inquiry pada pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada siswa kelas VII.
2) Menentukan waktu pelaksanaan siklus I yaitu pada hari Rabu, 28 Maret 2018.
3) Menetapkan materi (kompetensi dasar) yang akan diberikan kepada siswa di siklus I.
4) Menyusun indikator yang akan dicapai setelah pembelajaran. 5) Menyusun tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah
pembelajaran.
6) Membuat instrumen penelitian, sebagai berikut :
a) Lembar observasi untuk kegiatan pembelajaran siswa, yaitu untuk mengumpulkan data tentang penilaian aspek efektif dan psikomotik dalam proses belajar mengajar peserta didik. b) Lembar observasi untuk kegiatan guru, yaitu untuk
mengumpulkan data tentang pengelolaan kelas guru.
c) Tes tertulis yang berfungsi untuk mengukur hasil pencapaian belajar siswa pada mata pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan kompetensi dasar dan indikator yang telah ditentukan.
7) Membuat lembar kerja siswa.
8) Menyiapkan alat atau media pembelajaran. b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan siklus I ini peneliti melaksanakannya pada hari Rabu, 28 Maret 2018 pukul 11.30 - 12.00 dengan kompetensi dasar “mengidentifikasi khulafaurrasyidin pemimpin
masyarakat di Indonesia”. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I ini mengacu pada RPP yang telah disiapkan.
1. Pendahuluan (5 menit)
a) Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik dilanjutkan dengan membaca al-Fatikah dan membaca al-asma‟ al husna.
b) Guru bertanya : ”apa kabar anak-anak ?”
c) Guru memeriksa kesiapan diri siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, dan tempat duduk.
d) Guru memberikan appersepsi dengan menanyakan hal-hal yang terkait dengan materi yang akan diajarkan. ”apakah kalian tahu bagaimana seorang pemimpin memimpin didalam masyarakat yang berlandaskan Islam ?”
e) Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai yaitu tentang pemimpin menurut Islam dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari agar siswa dapat mendeskripsikan al-Khulafaur Ar-Rasyidun.
f) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
g) Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2. Kegiatan inti (80 menit) a) Stimulasi:
1. Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan “al-Khulafa ar-Rasyidun”.
2. Siswa membaca buku teks tentang al-Khulafa ar-Rasyidun.
3. Siswa mengajukan pertanyaan dari isi materi yang sudah dibaca.
b) Identifikasi masalah:
1. Siswa mencari manfaat dari al-Khulafa ar-Rasyidun sesuai dengan pemimpin di Indonesia.
2. Siswa mencari bagaimana sikap yang benar terhadap nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh para al-Khulafa ar-Rasyidun.
3. Siswa menyajikan pemimpin di Indonesia yang sesuai dengan kepemimpinan al-Khulafa ar-Rasyidun.
c) Mengumpulkan data:
1. Mengumpulkan data dari fakta al-Khulafa ar-Rasyidun. 2. Mengumpulkan data dan fakta (sifat-sifat yang dimiliki
oleh para al-Khulafa ar-Rasyidun.
3. Mengumpulkan data dan fakta pendapat para tokoh atau ulama tentang kepemimpinan al-Khulafa ar-Rasyidun. d) Pengolahan data:
1. Mendiskusikan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa dan tokoh) al-Khulafa ar-Rasyidun.
2. Mendiskusikan data dan fakta dari ajaran al-Khulafa ar-Rasyidun yang sesuai dengan ajaran Islam.
3. Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama tentang al-Khulafa ar-Rasyidun.
e) Menarik kesimpulan:
1. Guru menyaring hasil presentasi dari tiap kelompok. 2. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dari
masing-masing kelompok. 3. Penutup (15 menit)
1) Guru memberikan penguatan materi tentang al-Khulafaur Ar-Rasyidun dalam kehidupan sehari-hari.
2) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.
3) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
4) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik. 5) Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral “setiap
pemimpin harus dapat mencerminkan al-Khulafaur Ar-Rasyidun.”
6) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
c. Pengamatan (observasition) dan Diskusi
Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran telaah yurisprudensi (jurisprudential inquiry), dengan cara memberikan evaluasi berupa soal dan penilaiannya ketika kelompok maju didepan kelas.
1) Lembar observasi guru siklus I
Tabel 3.5 Aspek Dalam Guru SMP N 2 Tengaran
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 Komponen perencanaan guru dalam pembelajaran
1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam indikator √ 2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √ 3 keseragaman sumber atau metode dengan
karakteristik peserta didik
√
4 Kejelasan prosedur penilaian √
5 Kesempurnaan instrumen penilaian √
Kompetensi guru yang mencangkup kepribadian dan sosial 6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √
7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √
8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab dan kerapian
√ 9 Hubungan simpati dan empati pada peserta didik
dan teman sejawat
√ 10 Perasaan menghormati dan menghargai orang
lain
√ 11 Kesetiaan pada keputusan bersama √
Penguasaan bahan belajar
13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi lain yang relevan
√ Metode pembelajaran
14 Menguasai kelas √
15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu
√ Interaksi dalam pembelajaran
16 Menciptakan suasana menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui guru, media dan sumber ajar
√ 17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive
terhadap peserta didik
√ Pegunaan bahasa
18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan lancar √ 19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi suara
yang tepat
√ Penilaian belajar
20 Melakukan penilaian selama pembelajaran dan sesuai dengan rencana dalam RPP
√
JUMLAH SKOR TOTAL Baik
Nilai : Skor nilai
1 = Kurang 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Sangat baik Kategoti total
75-100 = sangat baik 50-75 = baik
25-50 = cukup 0-25= kurang
2) Lembar observasi siswa siklus I
Tabel 3.6 lembar observasi siswa SMP N 2 Tengaran
No. Kriteria penilaian terhadap siswa Skor 1 2 3 4 1 Merespon apersepsi yang diberikan oleh guru √ 2 Aktif berpartisipasi dalam belajar √
3 Melibatkan diri dalam pemanfaatan media dan sumber belajar
√ 4 Berani bertannya, memberi pendapat dan
menjawab pertannyaan
√ 5 Menggunakan bahasa lisan, secara baik, jelas
dan lancar dalam berinteraksi dengan guru
√ 6 Aktif dan semangat selama proses
pembelajaran
√ 7 Mampu menumbuhkan sifat kritis dan
kreative
√ 8 Menunjukkan sikap teladan dalam tindakan
dan ucapan
√ 9 Memiliki sifat simpati dan empati pada
peserta didik dan teman
√ 10 Bertanggungjawab pada tugas yang diberikan √ 11 Mampu menjaga kosentrasi dan perhatiaan
pada pembelajaran
√ 12 Kerjasama siswa dalam kerja kolompok √ 13 Mampu mengikuti strategi pembelajaran yang
diterapkan
√ 14 Mampu menciptakan hubungan pribadi positif √
15 Menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama
√
Nilai : Skor nilai
1 = Kurang 3 = Baik 2 = Cukup 4 = Sangat baik Kategori Total 75-100 = sangat baik 25-50 = cukup 50-75 = baik 0-25 = kurang d. Pengumpulan data
Data yang dapat dikumpulkan peneliti pada tahab siklus I yang telah dilaksanakan ini yaitu merupakan acuan dari hasil belajar siklus I. Nilai Evaluasi Siklus I
Tabel 3.7 Nilai Evaluasi Siklus I SMP N 2 Tengaran
No Nama Peserta Didik Nilai Siklus I 1. Achmad Sochibul Badri 54
2. Adhit Destianto 64
3. Afrian Ernest Agusti 58
4. Ahmad Shaiful Sukron 46
5. Ajeng Sekar Tanjung 76
6. Alfian Dwi Nurcahyanto 50
7. Andika Bayu Prasetia 70
8. Anif Nur Faiza 76
9. Arruza Filar Ilham 72
10. Awang Syela Farnanda 52
11. Devi Fitriana 80
12. Devianan Ayuningtyas 78
13. Edo Kusuma Prawaya Keyza 70 14. Fatiyya Aulia Ramadhanni 82
15. Juni Aditya Saputra 70
16. Laga Satriatama 58
18. Muhammad Rifard Bilhaq 48 19. Najwa Syahria Apriani 70
20. Nu‟im Nahzdil Falah 72
21. Nur Ana Nadzirum 58
22. Putri Andini Kurniawati 74
23. Rina Oktaffiya 80
24. Rizki Dwi Wicaksono 72
25. Seluna Putri Ashara 78
26. Septi Puspita Nugraheni 88
27. Slamet Riyanto 66
28. Ulya Isna Choirunnisa 68 29. Yolan Ani Fatika Sari 76
30. Yulia Dwi Erviana 70
31.
a. Refleksi pelaksanaan siklus I
Setelah melakukan pembelajaran pada siklus I dan menganalisis hasil belajar, peneliti mengadakan refleksi, yaitu pembelajaran dengan menggunakan model telaah yurisprudensi (jurisprudential inquiry), tersebut apakah dapat meningkatkan hasil belajar PAI. refleksi dilakukan dengan cara menganalisis hasil belajar sejauh mana perubahan tingkat kemampuan siswa sebelum dan sesudahnya. Selanjutnya mengkaji keberhasilan belajar siswa sebagai persiapan tidakan selanjutnya.
Adapun refleksi yang didapat dalam penelitian siklus I ini kurang begitu maksimal, hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
1) Terlalu cepatnya jam pembelajaran PAI yaitu hanya 1 jam pembelajaran dengan durasi 15 menit.
2) Kurang aktif dan apresiasinya peserta didik terhadap diskusi yang telah dilakukan.
3) Tertabraknya jam pembelajaran dengan waktu sholat dhuhur sehingga siwa sulit di ajak berkomunikasi dengan siswa yang lain. Adapun tindakan perbaikan yaitu:
1) Untuk selajutnya pembelajaran dilakukan pada jam pembelajaran yang lebih efektif, agar kelompok 1 dengan yang lain dapat berkomunikasi dengan lebih baik.
2) Peserta didik di arahkan sebaik mungkin dengan model yang lebih baik lagi, yaitu tiap kelompok yang presentasi didepan di suruh menyayikan sebuah lagu.
3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II a) Perencanaan
Kegiatan yang akan dilaksanakan salam perencanaan pelaksanaan siklus adalah:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2) Menyiapkan bahan, media, dan sumber pembelajaran. 3) Menyiapkan alat evaluasi.
b) Pelaksanaan
Proses pembelajaran peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dilaksanakan pada Senin, 07 mei 2018.
1) Pendahuluan (5 menit)
a) Guru membuka pembelajaran dengan salam, berdoa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik dilanjutkan dengan membaca al-Fatikah dan membaca al-asma‟ al husna.
b) Guru bertanya : ”apa kabar anak-anak ?”
c) Guru memeriksa kesiapan diri siswa dengan memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, dan tempat duduk.
d) Guru memberikan appersepsi dengan menanyakan hal-hal yang terkait dengan materi yang akan diajarkan. ”apakah kalian tahu bagaimana seorang pemimpin memimpin didalam masyarakat yang berlandaskan Islam ?”
e) Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai yaitu tentang pemimpin menurut Islam dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari agar siswa dapat mendeskripsikan al-Khulafaur Ar-Rasyidun.
f) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
g) Guru Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.
2) Kegiatan inti (80 menit) 1. Stimulasi:
a. Mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan “al-Khulafa ar-Rasyidun”.
b. Siswa membaca buku teks tentang al-Khulafa ar-Rasyidun. c. Siswa mengajukan pertanyaan dari isi materi yang sudah
dibaca.
2. Identifikasi masalah:
a. Siswa mencari manfaat dari al-Khulafa ar-Rasyidun sesuai dengan pemimpin di Indonesia.
b. Siswa mencari bagaimana sikap yang benar terhadap nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh para al-Khulafa ar-Rasyidun. c. Siswa menyajikan pemimpin di Indonesia yang sesuai
dengan kepemimpinan al-Khulafa ar-Rasyidun. 3. Mengumpulkan data:
a. Mengumpulkan data dari fakta al-Khulafa ar-Rasyidun. b. Mengumpulkan data dan fakta (sifat-sifat yang dimiliki
oleh para al-Khulafa ar-Rasyidun.
c. Mengumpulkan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama tentang kepemimpinan al-Khulafa ar-Rasyidun. 4. Pengolahan data:
a. Mendiskusikan data dan fakta (waktu, tempat, peristiwa dan tokoh) al-Khulafa ar-Rasyidun.
b. Mendiskusikan data dan fakta dari ajaran al-Khulafa ar-Rasyidun yang sesuai dengan ajaran Islam.
c. Mendiskusikan data dan fakta pendapat para tokoh dan ulama tentang al-Khulafa ar-Rasyidun.
b. Menarik kesimpulan:
a. Guru menyaring hasil presentasi dari tiap kelompok.
b. Guru menyimpulkan hasil diskusi dan presentasi dari masing-masing kelompok.
3) Penutup (15 menit)
a) Guru memberikan penguatan materi tentang al-Khulafaur Ar-Rasyidun dalam kehidupan sehari-hari.
b) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.
c) Guru melakukan test terhadap pemahaman peserta didik selama proses pembelajaran.
d) Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
e) Guru memberikan reward kepada kelompok yang terbaik. f) Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral “setiap
pemimpin harus dapat mencerminkan al-Khulafaur Ar-Rasyidun.”
g) Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan berdoa.
c) Pengamatan
Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran melalui model pembelajaran telaah yurisprudensi (jurisprudential inquiry), dengan cara memberikan evaluasi berupa soal dan penilaiannya ketika kelompok maju didepan kelas.
Tabel 3.8 Aspek Dalam Guru SMP N 2 Tengaran
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 Komponen perencanaan guru dalam pembelajaran
1 Kejernihan rumusan kompetensi dalam indikator √ 2 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran √ 3 keseragaman sumber atau metode dengan
karakteristik peserta didik
√
4 Kejelasan prosedur penilaian √
5 Kesempurnaan instrumen penilaian √
Kompetensi guru yang mencangkup kepribadian dan sosial
6 Kesopanan dan kelancaran berbicara √
7 Kedewasaan dan kepercayaan diri √
8 Kedisiplinan, ketertiban, tanggung jawab dan kerapian
√ 9 Hubungan simpati dan empati pada peserta didik
dan teman sejawat
√ 10 Perasaan menghormati dan menghargai orang
lain
√
11 Kesetiaan pada keputusan bersama √
Penguasaan bahan belajar
12 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √ 13 Mengaitkan materi pembelajaran dengan materi
lain yang relevan
√ Metode pembelajaran
14 Menguasai kelas √
15 Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu
√ Interaksi dalam pembelajaran
16 Menciptakan suasana menumbuhkan partisipasi aktif siswa melalui guru, media dan sumber ajar
√ 17 Menunjukkan sikap terbuka dan responsive
terhadap peserta didik
√ Pegunaan bahasa
18 Menggunakan bahasa lisan baik, jelas dan lancar √ 19 Menggunakan bahasa tubuh dan intonasi suara
yang tepat
√ Penilaian belajar
20 Melakukan penilaian selama pembelajaran dan sesuai dengan rencana dalam RPP
√ JUMLAH SKOR TOTAL
Nilai : Skor nilai
1 = Kurang 3 = Baik
2 = Cukup 4 = Sangat baik Kategoti total
75-100 = sangat baik