BAB V PENUTUP
B. Saran
Pada bagian ini peneliti memberikan saran, adapun saran tersebut berangkat dari harapan semua informan dan peneliti, sebagi berikut:
1. Menerapkan program kursus untuk mempelajari screen reader protabel untuk semua peserta kursus, agar semua peserta tidak hanya dapat memanfatkan komputer pribadi yang terinstal screen reader, tetapi mampu memanfaatkan komputer yang berada di warnet, komputer yang ada di perpustakaan umum atau bahkan tempat umum lainya dengan screen reader protabel.
2. Menerapkan pendekatan informasi mendalam (Exhaust need approach) dan informasi sekilas (Catching-up need approach) untuk pendidikan dan juga pekerjaan, sehingga bukan hanya untuk menambah wawasannya dalam berita-berita yang sedang beredar dimasyarakat, tetapi dapat mencari informasi mendalam dan terbaru
dalam bidang pendidikan dan pekerjaan untuk merai prestasi dan kehidupan yang lebih baik.
3. Mengurangi kebutuhan yang sifatnya menghibur, seperti bermain audio games online, agar informan dapat terfokus dalam bidang pendidikan dan pekerjaan yang memang sangat penting untuk masa depan informan.
4. Mengembangkan screen reader JAWS atau NVDA yang mampu membacakan huruf-huruf bergerak, sehingga informan dapat dengan mudah memahami informasi yang ada dilayar komputer.
DAFTAR PUSTAKA Buku
Amin Amrullah. Panduan Menyusun Proposal Skripsi. Tesis & Disertasi, Jakarta: Smart Pustaka, 2013.
Burhan Bugin. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kecana, 2010.
Dewi Pandji. Sudahkah Kita Ramah: Anak Special Needs. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2013.
Djam’an Satori dan Aan Komariah. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2009.
Moh Kasiram. Metode Penelitian: Refleksi Pengembangan Pemahaman dan Penguasaan Metodelogi Penelitian. Malang: UIN Malang Press, 2008. Pawit M Yusup. Ilmu Informasi, komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: Bumi
Aksara, 2009.
_____________. Pendoman Praktis Mencari Informasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1995.
_____________. Teori dan Praktik Pnenelusuran Informasi (Information Retrieval). Jakarta: Kencana, 2010.
Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula, Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara, 2004. S. Arifianto, ed. Dinamika Perkembangan: Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
implikasinya di Masyarakat. Jakarta: Media Bangsa, 2013.
Soekini pradopo. Suharto dan L Tobing, Pendidikan Anak-Anak Tunanetra. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1977.
Sugiyo. Pengenalan NVDA. Jakarta: Mitra Netra, 2014.
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014.
Suharsimin Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010.
Sutarman. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Wiji Suwarno. Ilmu Perpustakaan dan Kode Etik Pustakawan. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.
Williams, Brian. K. Using Information Technology: Pengenalan Praktis Dunia Komputer dan Komunikasi. Yogjakarta: Andi, 2007.
Ebook
Ayub Wimatra, dkk. Dasar-Dasar Komputer. Medan: Akademik Teknik dan Keselamatan Penerbangan, 2008.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Panduan
Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Pendamping: Orang Tua, Keluarga, dan Masyarakat. Jakarta: Kementrian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, 2013.
Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 f. Jakarta: Republik Indonesia, 2011.
Republik Indonesia. Undang-Undang N0 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. Jakarta: Republik Indonesia, 1999.
Ejurnal
Erwan Baharudin. “Pemanfaatan Software untuk Tunanetra dalam Menggunakan Komputer.” Vol. 4, No.2. Jakarta: Puspen Jurnal Ilmiah UIEU, 2006.
Devi dan Nova Yuliati, “Hubungan antara Progran Musik Breakout di NET TV dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Tentang Musi.” Bandung : Universitas Islam Bandung, 2015.
Herlina, Euis Heryati. “Profil Kebutuhan Psikologi Mahasiswa Tunanetra Di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.” Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2008.
Mansa. “Resiliensi Remaja Penyandang Tunanetra Pada SLB A Ruhui Rahayu Samarinda.” Samarinda: FISIP, 2013.
Retty Diana Lestari. “Kebutuhan Informasi Penyandang Cacat Tunanetra di SMPLB YPAB Surabaya.” Surabaya: Departemen Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga, 2012.
Riyan Sanjaya, Ardoni. “Perilaku Mahasiwa Jurusan Ekonomi Dalam Mencari informasi Untuk Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Perpustakaan Universitas Bung Hatta, Vol 1, N0 1.” Padang: Universitas Negeri Padang, 2012.
Wilson, T.D. “On User Studies and Information.” Vol 62, No 6. Sheffield: University of Sheffield, 2006.
Ensiklopedi
Yawei Zhang. Encyclopedia of Global Health Blindness, Thousand Oaks: Sage Publications, 2008.
Internet
Eko Ramaditya Adikara. “Kiat Tunanetra Menggara Skripsi.”
http://hot.detik.com/celebpersonal/read/2011/08/01/172041/1694104/3 98/kotakpos.php. diakses pada 08 April 2015 pkl 21.00.
Freedom Scientific. “Blindness Solution: JAWS.”
http://www.freedomscientific.com. diakses pada 08 april 2015 pkl 16:56.
Nvaccess. “NVDA Screen Reader: Our Story.”
http://www.nvaccess.org/about/our-story/. diakses pada 08 April 2015 pkl 20.30.
Sugiyo. “Panduan singkat Menggunakan JAWS: Untuk Peserta Kursus Komputer Bicara.”
http://widoyufriashar.mywapblog.com/jaws-forwindows.xhtml. diakses pada 21 April 2015 pkl 23.42. Kartunet. “Mengenal Program Pembaca Layar JAWS.”
http://www.kartunet.or.id/mengenal-program-pembaca-layar-jaws-3218/, diakses pada 22 April 2015 pkl 21.00.
Kamus
S.W.J. Poerwarminta. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1982.
Daftar pertanyaan ini untuk ke empat informan, adapun daftar pertanyaannya sebagai berikut:
Pemanfaatan Komputer Bicara
1. Darimana pertama kali anda mulai mengenal komputer bicara ? 2. Dimana pertama kali anda mulai menanfaatkan komputer bicara ?
3. Dalam memanfaatkan komputer bicara anda sering menggunakan komputer di mitra netra atau menggunakan laptop masing-masing untuk memenuhi kebutuhan informasi anda ?
4. Berapa lama waktu anda memanfaatkan komputer bicara memenuhi kebutuhan informasi anda ?
5. Berapa sering anda memanfaatkan komputer bicara ?
6. Bagaimana teknis pelatihan kursus komputer bicara yang anda ikuti di Yayasan Mitra Netra ?
7. Diantara software JAWS dan NVDA, nama yang informan sering memanfaatkannya ? 8. Apakah ada perbedaan dalam mengoperasikan JAWS dan NVDA ?
9. Kendala apa yang dialami tunanetra saat memanfaatkan komputer bicara dalam memenuhi kebutuhan informasinya ?
Kebutuhan Informasi
10. Apakah anda membutuhkan informasi, dan informasi seperti apa yang anda butuhkan? 11. Untuk apa saja kebutuhan informasi itu ?
12. Informasi apa yang menunjang pendidikan dan pekerjaan anda ? 13. Informasi apa yang sering anda ikuti ?
14. Apakah anda suka mengikuti informasi terbaru yang sedang dibicarakan masyarakat ? 15. Apakah ada kebutuhan informasi lainnya, selain untuk pendidikan, pekerjaan yang
sedang anda kebutuhkan ?
16. Apakah dengan memanfaatkan komputer bicara kebutuhan sehari-hari, pekerjaan, pendidikan dan lain-lainya anda sudah terpenuhi ?
17. Apakah dampak bagi anda selama memanfaatkan komputer bicara dalam memenuhi kebutuhan informasi anda ?
Pemanfaatan Komputer Bicara
man 1. Dimana pertama kali
informan mengenal komputer bicara?
TR Di Mitra Netra JT Di Mitra Netra DN Di Mitra Netra
RC Awalnya taunya sih di internet yah. 2.
Dimana pertama kali
anda mulai menanfaatkan komputer bicara ? TR Di Mitra Netra JT Di Mitra Netra DN Di Mitra Netra
RC Disekolah, jadinya saya punya temen SMA kebetulah dya jago IT, aku tanya ada ngak program kaya gini gini gini, iya entar di cariin, terus temen aku punya temen lagi kuliahnya di IPB kebetulan temen yang di IPB lagi nyusun skripsi judulnya tentang pembelajaran komputer bagi tunanetra, terus pake JAWS bukan yang original, pake JAWS kurang lebih 3 minggu lah belajar otodidak dengan dya, lalu saya baru ke sini (Yayasan Mitra Netra) baru pake dengan NVDA. 3. Dalam memanfaatkan
komputer bicara anda sering menggunakan komputer di mitra netra atau menggunakan laptop masing-masing untuk memenuhi kebutuhan informasi anda ?
TR Sebelum punya laptop yaa memanfaatkan komputer di yayasan mitra netra, setelah punya laptop yah dengan laptop pribadi yang telah terinstal screen readers JAWS dan NVDA.
JT Sekarang selalu menggunakan laptop pribadi sih, tetapi dulu saat sedang mengikuti kursus komputer bicara sering memanfaatkan komputer di mitra netra.
DN Laptop pribadi ya.... komputer yang ada di mitra netra menggunakannya pada waktu kursus aja siih. RC Laptop pribadi lebih nyaman, kalau dengan komputer di mitra netra kan banyak yang menggunakan untuk kursus jadi nyamannya dengan laptop sendiri.
4. Berapa lama waktu anda menggunakan komputer bicara ?
TR Paling ngak sehari tuh 4 jam no stop
JT Waduh, bisa seharian kalo lagi libur dirumah. DN Relatif sih, tergantung kebutuhannya juga kalau
memang lagi pengen didepan komputer atau laptop yah bisa sampai 2-3 jam.
JT Setiap hari
DN Ehmm, sering sih, setiap hari
RC Pakenya sih setiap hari, tapi berapa lamanya tergantung mood, kalo lagi ngak pengen banget yah 10 menit saja, kalo lagi pengen banget yah 4 jam.
6. Bagaimana teknis pelatihan kursus komputer bicara yang anda ikuti di Yayasan Mitra Netra ?
TR Basicnya setelah bisa mengetik 10 jari juga harus menghafal short cut keyboard. Dengan hafal keyboard kita akan senang untuk beraktifitas dilayar komputer setelah itu kita mulai terbiasa menggunakanya. Waktu saat kursus komputer bicara saya biasanya mengetik lirik lagu yang saya hafal. Belajar mengetiknya cepet kurang lebih satu minggu itu sudah hafal dan sudah bisa lancar. Kebetulan karena di yayasan ini ada kurikulum pembelajaran, jadi saya akhirnya mengikuti kelas dasar di pengenalan komputer Miscrosof word. Sekaligus pelancaran mengetik 10 jari dipadukan dengan pembelajaran Miscrosof word langsung, sehingga pembelajaranya teori langsung dipratekkan apa yang sudah belajari. Setelah belajar Miscrosof word dan mulai kenal temen-temen sedikit-sedikit belajar internet walaupun masih belum tau facebook, karena belum mengerti bikin acountnya
JT Pertama harus bisa mengetik 10 jari dan menghafal letak keyboard (short cut), setelah bisa mampu mengetik 10 jari dan menghafal short cut komputer baru mengikuti kurikulum yang ditetapin di mitra netra, setelah itu baru kita menjelajahi internet untuk mencari informasi DN Pada awalnya tidak langsung menggunakan
komputer bicara pertama harus bisa mengketik 10 jari dengan mesin ketik, tapi sekarang mesin ketik jarang dipakai, sehingga tunanetra yang baru masuk bisa belajar mengetik 10 jari langsug di komputer. Pertama harus bisa itu dulu setelah itu baru masuk ke komputer bicara menghafal short cut keyboardnya, karena tidak menggunakan mouse, maka untuk bisa mengoperasikan komputer kita harus mampu menghafal short cut komputer. Setelah bisa mengetik 10 jari dan menghafal short cut komputer saya mengikuti kurikulum yang ada di mitra netra. Setelah itu baru pembelajaran ke internet
menghafal short cut komputer. Setelah tahap pertama bisa saya mengikuti kurikulum pembelajaran Miscrosof word di mitranetra. Tahap terakhir pembelajaran internet kebetulan saya hari ini baru untuk email sebelumnya saya mempelajarin Miscrosof word
7. Diantara software JAWS dan NVDA, mana yang ada sering maemanfaatkan ?
TR Saya paling nyaman dengan JAWS. Karena dari awal saya dibekalkan dengan JAWS untuk belajarnya, jadi lebih femiliar aja untuk settingan-sentingan JAWS dari pada NVDA dan kedua screen readers itu kan punya + dan - kelebihan kekurangan dan menurut saya sebagai user paling nyaman tuh menggunakan JAWS. Karena di JAWS itu ada fasilitas yang NVDA tidak punya yaitu ada pembagian kursor-kursor. Kita tau kan kursor biasa kita arahkan dengan mouse yah kalau untuk orang awas sementara di JAWS itu pun bisa mengarahkan kursor-kursor tersebut untuk mengakses jendela-jendela yang letaknya jauh, ada JAWS pisi kursor, JAWS kursor fungsinya untuk mengakses yang tidak terjaungkau oleh tampilan di komputer. Sedangkan NVDA itu karena ngak ada itu jadi, sebenarnya da yah fasilitas namanya mause setting tapi kita mereka-reka mause itu kita jalankan terus nanti suaranya bunyikan trek trek trek ada taunya itu yang mengarahkan kita dia lari kemana semakin tinggi tuh semangkin cepat treeeekkk dan jauh lebih susah karenakan kita meraba-raba nah kalo di NVDA, sementara kalo di JAWS cukup menekan tombol JAWS kursor maka kita bisa mengakses jendela yang tidak terjangkau oleh screen reader line.
JT Dua duanya siiih, kalao dilaptop pakenya JAWS kalo di Mitra Netra pakenya NVDA.
DN Tergantung kebutuhanya juga yah, karena saya pribadi menggunakan JAWS dari awal belajar, dikenalkan dengan JAWS bukan NVDA. Kekurangannya, NVDA dibanding JAWS lebih banyak NVDA. Contohnya : ada beberapa hal yang tidak mungkin digunakan di NVDA namun di JAWS bisa. Tapi sekarang seiring pekembangan NVDA sudah mulai bagus juga sih... Tergantung kebutuhanya aja sekarang. Ada yang ngak bisa digunakan JAWS di NVDA bisa,,, saling melengkapi.
original yang kita beli sendiri, itu sepertinya ada bagian-bagian tersendiri yang tidak ada di yang lain.
8. Apakah ada perbedaan dalam
mengoperasikan JAWS dan NVDA ?
TR Paling yang membuat beda Short cutnya aja sih
JT Perbedaanya yang aku tau kalo JAWS ngak ada Short cut yang langsung ke link, kalo NVDA ada, tapi ada juga short cut yang ada di JAWS tapi ngak ada di NVDA, yah hanya sekedar itu siih. DN Pada intinya sama aja, Tapi sekarang seiring
pekembangan NVDA sudah mulai dikembangkan lagi. Sebagai pengguna kita sesuaikan dengan kebutuhanya sekarang, jika ada yang tidak bisa dibacakan oleh JAWS terkadang dengan menggunakan NVDA dapat dibacakan, sehingga menggunaanya masih melengkapi antara JAWS dan NVDA”
RC Ada, Short cutnya kalau JAWS ngak ada short cut untuk langsung ke link, kalau NVDA ada. Begitu juga ada short cut di JAWS yang di NVDA ngak ada
9.
Kendala apa yang dialami tunanetra saat memanfaatkan
komputer bicara dalam memenuhi kebutuhan
informasinya ?
TR Awal-awal iya saat kursus, kalao pada saat mencari informasi paling kendalanya screen readers, ada website yang sulit untuk screen readers bacakan, itu membuat saya kebingungan memahami informasinya, tetapi kalao sudah seperti itu sih solusinya saya mencari informasi di website lainnya yang dapat screen readers bacakan, karena kalao screen readers tidak dapat membacakan informasi yang ada dilayar berarti itu websitenya banyak iklan yang bergerk sehingga sulit untuk dibcakan
JT Mungkin umpama kaya pindah jendela windows itu kan kalo orang awas itu tinggal diklik klik aja pake mouse, sedangkan kita ada beberapa tombol keyboardnya yang harus di pencet nah itu bukan soal harus inget tombolnya pake apa tapi pemahamanya gimana kita pindah jendelanya. Terus untuk memahami dan mengambarkan situs kalo orang awas ketika buka satu link itu langsung tergambarkan itu situs apa, tapi kalo kita harus mencari tau sendiri situs itu tentang apa dengan menekan tombol panah kebawah terus, jadi pemahaman dan megambarkan website itu yang
dulu waktu normal tinggal klik-klik aja sekarang pake audio termaksud juga adaptasi keyboardnya,kalao untuk pada saat mencari berita diinternet screen readers tiba-tiba tidak berbunyi, kendalanya sih pada saat mengoperasikan screen reader, untuk solusinya sih minta tolong sama orang normal sih, untuk membacakan informasinya, tapi hal itu karena websiter yang kita masukan itu banyak iklan yang aneh-aneh itu aja
RC Ngak juga yah, mudah, tapi terkadang kalao pada saat mencari informasi diinternet, misalkan mencari berita di googel terkadang screen readers suka lompat-lompat membacakannya, dan itu karena websitenya ada kalimat yang bergerak dan banyak banget iklannya,sehinggasulit untuk screen readers bacakan, itu sih kendalanya, kalao sudah seperti itu cari saja informasi yang lainnya, yang bisa dibacakan screen reader dengan lengkap
10. Apakah anda membutuhan informasi, dan informasi seperti apa yang anda butuhkan ?
TR Butuh banget, informasinya seperti mencari berita terbaru yang belum saya ketahui di googel.. JT Butuh, informasi untuk kuliah sih, terutama
informasi tentang Ilmu Komunikasi.
DN Butuh, seperti membaca berita yang sering dibicarakan orang sama informasi untuk lowongan pekerjaan
RC Iya butuh, seperti informasi berita yang sedang jadi pembicaraan masyarakat di internet
11. Untuk apa saja kebutuhan
informasi itu ?
TR Untuk pengetahuan, menambah wawasan sama untuk mengupdate informasi
JT Menambah wawasan, untuk kuliah dan untuk update aja yang terkini tuh apa si yang sedang di omongin orang lebih kaya gitu
DN Untuk menambah wawasan agar kalau ngobrol sama orang nyambung. Sama untuk dapat pekerjaan baru
RC Menambah wawasan dan pengatahuan 12. Informasi apa yang
menunjang
pendidikan dan perkerjaan anda ? contohnya?
TR Kalau untuk pendidikan, karena saya jurusannya bahasa inggris saya membutuhkan simbol-simbol pronoun session, kalau untuk pekerjaan saya membutuhkan informasi latihan-latihan membuat laporan dan tutorial Microsoft Word dan juga membutuhkan informasi untuk lowongan pekerjaan, karena saya sedang mencari pekerjaan baru.
JT Untuk menunjang pendidikan informasinya sih biasanya diarahkan sama dosen, misalnya nanti kamu buka situs tentang maskapai nah aku cari informasi tenang informasi maskapai yang ada di Indonesia disitus maskapai Indonesia. kalau di pemanfaatan komputer bicara lebih untuk membaca buku-buku kuliah, buku itu aku scan aku save di komputer terus aku baca isi dari buku itu. Bukunya sih aku beli di gramedia, ada juga yang dari dosen aku pinjem untuk di scan. Kalau di internet itu lebih informasi umum tambahan selain buku kuliah.
DN Untuk perkerjaan waktu masih bekerja dulu Eemm, banyak siih,, pekerjaan saat saya normal (bisa melihat) bisa saya kerjakan lagi seperti browsing, mengirim email, word processing dan butuh informasi lowongan pekerjaan untuk membuat lamaran pekerjaan itu sih, karena udah ngak kerja di tempat yang dulu, sekarang lagi cari lowongan pekerjaan baru
hukum dan juga saya sering membaca informasi di jurnal-jurnal tentang peraturan hukum internasional.
13. Informasi apa yang anda sering ikuti ?
TR Saya sih suka mendengarkan ceramah agama di youtube, ceramah yang didengerin si apa aja bebas. Baru-baru ini sering tentang jamaah haji. JT Aku sih suka dengerin musik barat, jadi aku sering
cari informasi lagu-lagu barat, siapa penyanyinya sama liriknya nanti aku terjemahin.
DN Informasi tentang pekerjaan sih karena memang lagi butuh itu.
RC Informasi tentang hukum sih yang sering dicari karena banyak tugas tentang itu
14. Apakah anda suka mengikuti
informasi terbaru yang sedang dibicarakan
masyarakat ?
TR Suka, seperti informasi yang sekarang lagi banyak dibicarakan yaitu tentang jamaah haji Indonesia. Awalnya memngetahui itu lewat televisi terus langsung cari lagi diinternet lebih dalamnya, biasanya menggunakan google sih sama youtube.
JT Suka, aku punya aplikasi portal berita kompas di hp, tapi suka terbatas informasinya jadi aku cari lagi diinternet lebih dalamnya dengan buka situs kompas yang harian yang dalam bentuk koran, itu kan lebih lengkap informasinya dari pada di aplikasi kompasnya. Kemarin si baca berita tentang pilkada lebih ke politik
DN Suka, seperti berita yang jadi tranding topik di facebook, seperti berita tentang gayus yang ada di restoran.
RC Suka, saya sering membuka portal online, televisi dan situs berita diinternet, seperti berita tentang rancangan undang-undang mengenai hukuman mati sama pilkada
15. Apakah ada kebutuhan informasi lainnya, selain untuk pendidikan, pekerjaan yang sedang anda kebutuhkan ?
TR Selama ini paling banyak untuk pendidikan dan pekerjaan ya, tapi pernah juga untuk mendengarkan musik dan ceramah agama di youtube.
JT Kalau untuk kebutuhan selain pendidikan sih aku lebih sering mencari informasinya di hp bukan di komputer bicara. Kalau di hp aku sering mencari lirik lagu sama dengerin lagu-lagu yang terbaru DN Eemmmmm kaya seringnya tuh untuk pekerjaan
selain itu ngak ada.
RC Kebutuhan informsi sih engak, selama ini kebutuhan informasi untuk pendidikan itu aja, tapi kebutuhan selain informasi seperti kebutuhan
16. Apakah dengan komputer bicara kebutuhan sehari-hari, pekerjaan, pendidikan anda sudah terpenuhi ?
TR Terpenuhi, 90 % buat saya sudah, terutama untuk membaca berita terbaru yang belum saya ketahui diinternet: googel, youtube, pendidikan juga sama pekerjaan untuk membuat laporan koperasi.
JT Iya terpenuhi karena aku kan ngekos jadi dikosan ngak ada TV, jadi untuk memenuhi informasi berita terbaru aku cari di internet dengan komputer bicara dan lebih membantu, jadi buat nyatet, kalo pake braille lebih lama bisa lebih cepet kalo kita pake komputer. Terus juga kalo mau baca berita informasi bisa, Kalau untuk pendidikn sangat terpenuhi ya seperti, dapat membaca buku kuliah yang telah di scan, mencari informasi ilmu komunikasi buat nyari referensi kuliah atau mau download musik hiburan lah yah itu juga bisa, bersosial media berinteraksi sama teman-teman di internet itu juga bisa, yaaaah semuanya terpenuhi sebenernya disitu.
DN Yah relatif sih, dalam artian untuk kebutuhan informasi, kita baca dokumen, email atau chatting yah sudah memenuhi untuk itu.
RC Sebenernya sangat terpenuhi yah, mungkin melengkapi, karena kalao secara informasi CD ada, Radio ada, smartphone juga ada screen reader. Kalo komputer yah itu lebih ke area kerja kita, contonya: bikin artikel, browsing artikel, komunikasi diinternet dengan facebook.
17. Apakah dampak bagi anda selama memanfaatkan