• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PEMBAHASAN

6.2 Saran

Melalui penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh data mengenai penggunaan bahasa Pakpak Dairi di Kabupaten Dairi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti lainnya khususnya yang berhubungan dengan pemertahanan bahasa. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi pengembangan bahasa Pakpak Dairi, baik secara teoretis maupun praktis.

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Alwasilah, A.Chaedar. 1993. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa. Basaria, Ida. 2012. Relasi dan Peran Gramatikal Bahasa Pakpak Dairi (disertasi).

Program Doktor Linguistik Universitas Sumatera Utara.

Berutu, Lister & dkk 2002. Aspek-Aspek Kultural Etnis Pakpak (sebuah eksplorasi tentang potensi lokal. Medan: Monora.

Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Crystal, David. 2003. Language Death. New York: Cambridge University Press. Damanik, Ramlan. 2009. Pemertahanan Bahasa Simalungun di Kabupaten

Simalungun (tesis). Program Pascasarjana Linguistik Universitas Sumatera Utara.

David, Alan. 2004. The Handbook of Applied Linguistics. Australia: Blackwell. Deliana. 2002. Faktor-faktor Pemertahanan Bahasa Minangkabau di Kotamadya

Medan: Studi Kasus Pedagang-pedagang Minangkabau Bilingual di Pasar Sukaramai Medan (tesis). Program Pascasarjana Linguistik Universitas Sumatera Utara.

Fasold, R. 1984. The Sociolinguistics of Society. New York: Basic Blackwell. Fasold, R. 1990. The Sociolinguistics of Language. Oxford: Basic Blackwell. Fishman, J.A. 1968. Language Problems of Developing Nations. New York:

Stanford University Press.

Fishman, J.A. 1972. Language and Sociocultural Change. California: Academic Press.

Hasan, Kailani. 2001. Linguistik Umum dan Sosiolinguistik. Pekan Baru: Unri Press.

Halim, A. 1983. “Sikap Bahasa dan Pelaksanaan Kebijakan Bahasa” dalam

Kongres Bahasa Indonesia III. Jakarta: Pusat Bahasa.

Jendra, Iwan Indrawan. 2010. Sociolinguistics: The Study of Societies’ Language. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Juliana, Asni. 2012. Pemertahanan Bahasa Mandailing di Medan-Tembung

(tesis). Program Pascasarjana Linguistik Terapan Bahasa Inggris Universitas Medan.

Lambert, W.E. 1967. A Social Psychology of Bilingualism. Journal Issues 23:91- 109.

Lukman. 2000.“Pemertahanan Bahasa Warga Transmigran Jawa di Wonomulyo Polmas serta Hubungannya dengan Kedwibahasaan dan Faktor- faktor Sosial” dalam

http://www.pascaunhas.net/jurnal_pdf/vol12/LUKMAN12.pdf

Mahsun. 1995. Dialektologi diakronis Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Mantra, Ida Bagoes. 2004. Filsafat Penelitian & Metode Penelitian Sosial.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Miles and A. Michael Huberman. 1994. Qualitative data Analysis. London: International Educational and Professional Publisher.

Mukhamdanah. 2005. Pemertahanan dan Sikap Bahasa di Kalangan Mahasiswa WNI Keturunan Cina di Medan dalam Konteks Kedwibahasaan

(tesis). Program Pascasarjana Linguistik Universitas Sumatera Utara.

Nancy, Hornberger (Ed). 2006. Language Loyalty, Continuity and Change.

Toronto: Multilingual Matters Ltd.

Ohoiwutun, Paul. 2007. Sosiolinguistik. Jakarta: Kesain Blanc.

Pateda, Mansoer. 1987. Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Riduwan. 2008. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta. Romaine. 2000. Language in Society: An Introduction to Sociolinguistics. New

York: Oxford University Press.

Siahaan, Rumondang. 2002. Kajian Kasus Tentang Tingkat Pemertahanan Bahasa Pada Masyarakat Batak Toba di Medan Berdasarkan Perilaku Pilih Bahasa (tesis). Program Pascasarjana Linguistik Universitas Sumatera Utara.

Siregar, Bahren Umar. 1998. Pemertahanan Bahasa dan Sikap Bahasa. Jakarta: Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Solin, Matsyuhito. 1988. Dalam Tradisi dan Perubahan: Konteks Masyarakat Pakpak Dairi. Medan: Monora

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumarsono. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda.

Suwito. 1983. Pengantar Awal Sosiolinguistik: Teori dan Problema. Sala: Henary Offset.

Thomason, Sarah G. 2001. Language Contact. Edinburgh: Edinburgh University Press Ltd.

Wardhaugh, Ronald. 2010. An Introduction To Linguistics. Singapore: Blackwell. Weinreinch, Eriel. 1974. Language in Contact, Findings and Problems. The

Lampiran 1 – Angket untuk remaja

Angket ini mencoba melihat bagaimana penggunaan bahasa Pakpak Dairi di Kabupaten Dairi. Sebagian besar pertanyaan yang diberikan akan meminta Anda untuk memilih salah satu jawaban yang tersedia. Namun, beberapa pertanyaan akan meminta Anda mengisi jawaban yang anda anggap sesuai. Setiap pertanyaan yang diberikan tidak memiliki jawaban yang benar atau salah. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi angket ini dengan sebaik-baiknya.

Terima Kasih I. Isilah tempat yang disediakan sesuai dengan keterangan yang diperlukan.

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Status :

4. Tempat Tinggal di Kelurahan :

5. Umur :

6. Tempat Lahir :

7. Suku bangsa pihak ayah : 8. Suku bangsa pihak ibu :

9. Pendidikan :

10. Pekerjaan :

11. Agama :

II. Pilihlah jawaban yang sesuai.

12. Apakah Anda bisa berbahasa daerah Anda sendiri? a. Ya

b. Tidak

c. Sedikit-sedikit

13. Bahasa apakah yang pertama sekali Anda pelajari? a. Bahasa Daerah

b. Bahasa Indonesia

14. Selain menggunakan bahasa daerah Anda sendiri, apakah Anda bisa menggunakan bahasa daerah lainnya?

a. Ya b. Tidak

c. Sedikit-sedikit

Jika Ya atau Sedikit-sedikit, sebutkan bahasa daerah apa:... 15. Apakah Anda bisa membaca tulisan bahasa daerah Anda?

a. Ya b. Tidak

16. Apakah Anda bisa menulis di dalam bahasa daerah Anda? a. Ya

b. Tidak

c. Sedikit-sedikit

17. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada ayah/ibu Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 18. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada kakak/adik (saudara

perempuan) Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 19. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada abang/adik (saudara

laki-laki) Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 20. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari dengan teman-teman sesuku

Anda jika lagi berdua di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 21. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari dengan teman-teman sesuku

Anda jika ada suku lain (hadirnya pihak ketiga) di rumah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 22. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari dengan teman-teman sesuku

Anda apabila tidak ada suku lain di luar rumah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 23. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari dengan teman-teman sesuku

Anda jika ada suku lain (hadirnya pihak ketiga) di luar rumah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 24. Bahasa apakah yang Anda gunakan dengan teman sesuku Anda bila sedang

berbicara berdua di sekolah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

25. Bahasa apakah yang Anda gunakan dengan teman sesuku Anda jika ada teman Anda yang tidak sesuku dengan Anda (hadirnya pihak ketiga) di sekolah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 26. Bahasa apakah yang Anda gunakan dengan guru yang sesuku dengan Anda

jika sedang berbicara berdua dengannya di sekolah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 27. Bahasa apa yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan ayah/ibu

Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 28. Bahasa apa yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan kakak/adik

(saudara perempuan) Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 29. Bahasa apa yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan abang/adik

(saudara laki-laki) Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 30. Bahasa apa yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan teman-

teman sesuku Anda jika tidak ada suku lain di rumah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 31. Bahasa apa yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan teman-

teman sesuku Anda jika ada suku lain (hadirnya pihak ketiga) di rumah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 32. Bahasa apa yang Anda gunakan jika Anda marah dengan ayah/ibu Anda di

rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 33. Bahasa apa yang Anda gunakan jika Anda marah dengan kakak/adik (saudara

perempuan) Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

34. Bahasa apa yang Anda gunakan jika Anda marah dengan abang/adik (saudara laki-laki Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 35. Bahasa apakah yang lebih Anda sukai di dalam percakapan dengan ayah/ibu? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 36. Bahasa apakah yang lebih Anda sukai di dalam percakapan dengan kakak/adik

(saudara perempuan)?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 37. Bahasa apa yang lebih Anda sukai di dalam percakapan dengan abang/adik

(saudara laki-laki)?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 38. Bahasa apa yang lebih Anda sukai di dalam percakapan dengan teman-teman

sesuku?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 39. Bahasa yang Anda gunakan di lingkungan gereja/mesjid?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa Daerah lain (...) 40. Penggunaan bahasa daerah menunjukkan kepercayaan diri.

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

41. Bahasa daerah adalah lambang kepribadian (identitas) seseorang. a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

42. Bahasa daerah adalah lambang kesetiaan. a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

Lampiran 2 – Angket untuk kelompok dewasa dan orang tua

Angket ini mencoba melihat bagaimana penggunaan bahasa Pakpak Dairi di Kabupaten Dairi. Sebagian besar pertanyaan yang diberikan akan meminta Anda untuk memilih salah satu jawaban yang tersedia. Namun, beberapa pertanyaan akan meminta Anda mengisi jawaban yang Anda anggap sesuai. Setiap pertanyaan yang diberikan tidak memiliki jawaban yang benar atau salah. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi angket ini dengan sebaik-baiknya.

Terima Kasih I. Isilah tempat yang disediakan sesuai dengan keterangan yang diperlukan.

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Status :

4. Tempat Tinggal di Kelurahan :

5. Umur :

6. Tempat Lahir :

7. Suku bangsa pihak ayah : 8. Suku bangsa pihak ibu : 9. Suku bangsa pihak suami/istri (bagi yang sudah menikah) :

10. Pendidikan :

11. Pekerjaan :

12. Agama :

II. Pilihlah jawaban yang sesuai.

13. Apakah anda bisa berbahasa daerah Anda sendiri? a. Ya

b. Tidak

c. Sedikit-sedikit

14. Bahasa apakah yang pertama sekali Anda pelajari? a. Bahasa Daerah

b. Bahasa Indonesia

15. Selain menggunakan bahasa daerah Anda sendiri, apakah Anda bisa menggunakan bahasa daerah lainnya?

a. Ya b. Tidak

c. Sedikit-sedikit

Jika Ya atau Sedikit-sedikit, sebutkan bahasa daerah apa:... 16. Apakah Anda bisa membaca tulisan bahasa daerah Anda?

a. Ya b. Tidak

17. Apakah Anda bisa menulis di dalam bahasa daerah Anda? a. Ya

b. Tidak

c. Sedikit-sedikit

18. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada ayah/ibu Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 19. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada suami/istri Anda di

rumah (bagi yang sudah menikah)?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 20. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada anak laki-laki Anda di

rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 21. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada anak perempuan Anda

di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 22. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada kakak/adik (saudara

perempuan) Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 23. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari kepada abang/adik (saudara

laki-laki) Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 24. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari dengan teman-teman sesuku

Anda jika tidak ada suku lain (kehadiran pihak ketiga) di rumah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 25. Bahasa apakah yang Anda gunakan sehari-hari dengan teman-teman sesuku

Anda jika ada suku lain (adanya kehadiran pihak ketiga) di rumah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 26. Bahasa apakah yang Anda gunakan dengan teman-teman sesuku Anda jika

tidak ada suku lain di luar rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

27. Bahasa apakah yang Anda gunakan dengan teman-teman sesuku Anda jika ada suku lain (kehadiran pihak ketiga) di luar rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 28. Bahasa apakah yang Anda gunakan jika berada di lingkungan gereja/mesjid? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 29. Bahasa apakah yang Anda gunakan di dalam pekerjaan dengan teman kerja

sesuku Anda jika tidak ada suku lain?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 30. Bahasa apa yang Anda gunakan di dalam pekerjaan dengan teman kerja

sesuku Anda jika ada suku lain (hadirnya pihak ketiga)? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 31. Bahasa apakah yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan

ayah/ibu Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 32. Bahasa apakah yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan

suami/istri Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 33. Bahasa apa yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan anak Anda

di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 34. Bahasa apa yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan teman-

teman sesuku Anda di rumah jika tidak ada suku lain? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 35. Bahasa apa yang Anda gunakan jika bercakap-cakap santai dengan teman-

teman sesuku Anda apabila ada suku lain di rumah? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 36. Bahasa apa yang Anda gunakan jika Anda marah dengan suami/istri Anda di

rumah (bagi yang sudah menikah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

37. Bahasa apa yang Anda gunakan jika Anda marah dengan anak Anda di rumah?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 38. Bahasa apa yang lebih Anda sukai di dalam percakapan dengan ayah/ibu? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 39. Bahasa apa yang lebih Anda sukai di dalam percakapan dengan suami/istri

(bagi yang sudah menikah)?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 40. Bahasa apa yang lebih Anda sukai di dalam percakapan dengan anak? a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 41. Bahasa apa yang lebih Anda sukai di dalam percakapan dengan teman-teman

sesuku Anda?

a. Bahasa Pakpak Dairi c. Bahasa Indonesia

b. Bahasa Batak Toba d. Bahasa daerah lain (...) 42. Penggunaan bahasa daerah menunjukkan kepercayaan diri.

a. Sangat setuju b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

43. Bahasa daerah adalah lambang kepribadian (identitas) seseorang. a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

44. Bahasa daerah adalah lambang kesetiaan seseorang. a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Kurang setuju d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju

LAMPIRAN DATA OBSERVASI

Kelompok remaja  Ranah rumah Data 1

Ibu : Naldo... Anak : Iya mak.

Ibu : Kau kunci kandang itu dulu! Anak : Ah...gelap kali

Data 2

Ibu : Lia... Anak : Pa mak.

Ibu : Ini ada kawanmu datang. Anak : Siapa mak?

Ibu : Si Nova. Anak : Ngapain?

Ibu : Ada yang mau ditanya samamu mengenai tugasnya. Anak : Iya, bentar mak.

Data 3

Anak : Yang lamaan bapak ini pulang. Uda di tunggu dari tadi. Bapak : Iya cerita-cerita dulu tadi.

Anak : Cerita, cerita, cerita Bapak bilang. Padahal minum tuaknya Bapak. Tiap hari minum tuak. Ga perna gak.

Bapak : Yang nanggungnya tadi ceritanya.

Data 4

Ibu : Nang, ambil dulu rantang itu? Anak : Berapa mak?

Ibu : Ambillah dua. Satu tempat dagingnya dan satu lagi tempat pellengnya. Anak : Iya mak.

Kelompok dewasa  Ranah rumah Data 5

Anak : Endekah ni ke omak asa mulak. [Lama kalian ibu baru pulang]

„Lama sekali kalian ibu baru pulang‟

Ibu : Lot endai sibahanen. [Ada tadi dikerjai]

„Ada kerjaan tadi‟ Data 6 alih kode

A : Mak, èn roh kak Yanti. [Ibu, ini datang kakak Yanti]

„Ibu, kakak Yanti datang‟ B : Kapan kalian datang? C : Tadi malam.

B : Nyampe jam berapa?

C : Kira-kira jam setengah dua belas. B : Bawa apa kalian?

Data 7  campur kode

Kakak : Enggo kè mangan dek? [Sudah kalian makan dek]

„Sudah makan kalian dek? Adik : Enggo.

[Sudah] „Sudah‟

Data 8  campur kode Orang tua : Idike bapa?

[Dimana bapak]

„Dimana bapak‟

Anak : Laus tu luar. [pergi ke luar]

„Dia pergi ke luar‟ Orang tua : omak?

[Ibu] „Ibu‟

Anak : I dapur martasak pak tua. [Di dapur memasak pak tua]

„Memasak di dapur pak tua‟

Data 9  campur kode Orang tua :Naing mike ko?

[Mau kemana Anda] „Mau kemana Anda‟ Anak : Naing mangaleng bapak.

[Mau menjemput bapak] „Mau menjemput bapak‟

Kelompok Orang tua  Ranah rumah Data 10

Ibu : Nang. [Nak]

„Nak‟ Anak : Kade mak?

[Apa ibu] „Ada apa ibu?‟

Ibu : Ulang lupa mertasak da! [Jangan lupa masak ya]

„Jangan lupa masak ya!‟ Anak : Uè.

[Ya] „Ya‟ Data 11

Anak : Mi juma ngo kita mak? [Ke ladang nya kita ibu]

„Kita pergi ke ladang ibu‟ Ibu : Ue, merkade kita i sapo kom?

[Iya, ngapain kita di rumah]

„Iya, apa yang mau kita kerjakan di rumah‟ Anak : Jam piga kita laus?

[Jam berapa kita pergi] „Jam berapa kita pergi‟

Ibu : Bereskan mo jo sapo èn asa laus kita. [Bereskan lah dulu rumah ini supaya pergi kita]

Data 12  campur kode Orang tua 1 : Merkade ko?

[Membuat apa Anda}

„Apa yang Anda lakukan‟

Orang tua 2 : Mertasak. Ngekut ngo kakak? [Masak] [Ikut nya kakak]

„Masak. Kakak ikut‟

Orang tua 1 : Oda, i sapo ia. Leja ninna ia. [Tidak, di rumah dia] [Lelah kata dia]

„Tidak, dia di rumah‟ „Dia berkata dia lelah‟ Data 13  campur kode

Orang tua 1 : Jam piga laos tu luar? [Jam berapa pergi ke luar]

„Jam berapa dia pergi ke luar‟ Orang tua 2 : Jam lima.

[Jam lima]

„Jam lima‟

Data 14  campur kode

Orang tua 1 : Ise kalak èn? [Siapa mereka ini] „Siapa mereka ini‟ Orang tua 2 : Denganna si Siska.

[Kawannya si Siska] „Kawannya si Siska]

Orang tua 1 : Boru kade ke ito? (sambil bersalaman) [Boru apa kamu adik]

„Boru apa kamu adik‟ Nurhayati S. : Boru Sitorus tulang.

[Boru Sitorus paman] „Boru Sitorus paman‟

Orang tua 2 : Nang, ambil dulu dagingnya yar dimasak. Nurhayati S. : Yang mana mak tua?

Orang tua 2 : Mangkok kecil.

Kelompok remaja  Ranah luar rumah

Data 15

Aisyah : Kak!

Evi dan Nurhayati S. : Ya de.

Aisyah : Bener semua angket yang kuisi kan kak? Evi dan Nurhayati S. : (tersenyum)

Aisyah : Kujawab bahasa Indonesia semua. Lulus aku kan kak? Evi dan Nurhayati S. : (tersenyum).

Data 16

Pratiwi Sinamo : Ngantuk aku tadi waktu bapak itu menerangkan. Elisabeth Anakampun : Samalah. Gak ngerti pun aku.

Pratiwi Sinamo : Aku pun.

Data 17

Elisabeth Anakampun : Duluan ya. Pratiwi Sinamo : iya, hati-hati.

Kelompok dewasa  Ranah luar rumah Data 18

Orang tua 1 : Mikè kè nampuhun? [Kemana kalian bibi]

„Mau kemana kalian bibi‟ Orang tua 2 : Misèn, mi sapo kalak èn

[Ke sini ke rumah orang ini] „Ke sini, mau ke rumah mereka ini‟

Data 19

A : Sidahari ko roh? [Kapan Anda datang]

„Kapan Anda datang‟

B : Enggo seminggu aku isèn. [Sudah seminggu saya di sini]

„Saya sudah seminggu di sini‟

A : Jadi enggo ko embah beru i? [Jadi sudah Anda bawa mempelai perempuan itu]

„Sudahkah Anda bawa calon mempelai perempuan itu‟

B : Oda. [Belum] „Belum‟ Data 20

Ibu Banurea : Lom selesai penelitianmu itu?

Nurhayati S. : Belum nantulang, masih kurang datanya. Makanya datang lagi kemari.

Kelompok orang tua  Ranah luar rumah Data 21

Ibu 1 : Idike nari kè namberu? [Mana dari kalian bibi]

„Darimana kalian bibi‟

Ibu 2 : Baru balik ia juma nai. [Baru kembali saya ladang dari]

„Saya baru pulang dari ladang‟

Data 22

Pedagang : Lima ribu sada. Lima ribu sada. [Lima ribu satu] [Lima ribu satu]

„Harganya lima ribu‟ „Harganya lima ribu‟ Pembeli 1 : Sadike ngo en namberu?

[Berapa nya ini bibi] „Berapa harganya ini bibi‟ Pedagang : Lima ribu sada.

[Lima ribu satu]

„Harganya lima ribu‟

Pembeli 2 : Sadia argana? [Berapa harganya] Pedagang : Molo on sapuluh ribu.

[Kalau ini sepuluh ribu] „Harganya ini sepuluh ribu‟ Pembeli : Dang dapot lima ribu?

[Tidak dapat lima ribu] „Tidak dapat lima ribu‟

[Tidak dapat] [Ini lah dapat lima ribu] „Tidak dapat. Ini baru dapat lima ribu‟ Kelompok remaja  Ranah Gereja & Ranah Mesjid Data 23

Desi : Uda siap kau isi angketmu? Pinjamlah dulu pulpenmu. Eli : Belom. Bentar lagilah, dikit lagi.

Eli : Oh.. nanti pinjam aku ya. Desi : Iya.

Data 24

Eli : Mana pulpenku tadi? Uda siap kan kau pake?

Desi : Uda (sambil mengembalikan pulpennya). Makasi ya. Eli : Iya. Sama-sama.

Data 25

Jhonson : Wei, ini diisi pa? (sambil menunjuk) Roy : Gak tahu aku, tanyalah kakak itu.

Jhonson : Kak, status ini maksudnya apa? Diisi pa nanti?

Evi : Status itu diisi dengan menikah bagi yang sudah menikah. Dan belum menikah bagi yang belum menikah.

Jhonson : Trus kalo pekerjaan kak?

Evi : Kalo masih sekolah tulis saja pelajar. Tapi kalo anak kuliah, tulis

Dokumen terkait