• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN

B. Saran

1. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai sumber pengetahuan dan pengalaman yang nyata dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pemberian tindakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping.

2. Bagi siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi tentang kegiatan, presentasi serta prestasi belajar pada siswa terkait dengan pemberian tindakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping pada mata pelajaran Sejarah.

3. Bagi Guru kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi hasil pembelajaran Sejarah, sehingga guru dapat menggunakan pendekatan serta metode yang bervariasi pada proses pembelajaran Sejarah.

4. Bagi pihak Sekolah SMA Negeri 10 Yogyakarta

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan panduan, serta evaluasi untuk memahami pentingnya pemberian tindakan serta metode yang bervariasi dalam upaya meningkatkan kegiatan, presentasi serta prestasi belajar pada siswa.

110

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku :

Abdul Kadir. 2012. Dasar-Dasar Pendidikan, Jakarta : Kencana.

Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah, Yogyakarta : Penerbit Ombak.

Aris Shoimin. 2014.68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta : Arruzz Media.

Brilian Garvey & Mary Krug. 2015. Model-Model Pembelajaran Sejarah Disekolah Menengah. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Daryanto dan Mulyo Rahardjo. 2012.Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta : Penerbit Gava Media.

Daryanto.2014. Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta : Penerbit Gava Mendia.

Dimyati Mudjiono. 2013. Belajar & Pembelajaran. Jakarta :Rieneka Cipta

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 25(Edisi 9). Cetakan ke IX. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Heri Susanto. 2014. Seputar Pembelajaran Sejarah: Isu, Gagasan Dan Strategi Pembelajaran. Banjarmasin : Aswaja Pressindo,

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21 : Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013.Bogor : Ghalia Indonesia.

I Gde Widja. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan

Isjoni. 2013. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Karwono,Heni Murlasih. 2017. Belajar dan Pembelajaran :Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Depok : PT Raja Grafindo Persada

111

M. Thombroni. 2015. Belajar Dan Pembelajaran Teori Dan Praktik. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Muhibbin Syah. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Penerbit Remaja Rosdakarya.

Noer Rohmah . 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Teras. Noer Rohmah. 2015. Psikologi pendidikan.Yogyakarta : Kalimedia.

Popi Sopianti. 2014. Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Peserta didik. Bogor : Ghalia Indonesia.

Ridwan Abdulah Sani. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Rusman. 2017. Belajar & Pembelajaran : Berorientasi Standard Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Siregar Evelin dan Hartini Nara. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Suharsimi Arikunto dkk. 2015Penelitian Tindakan Kelas (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Suparno Paul. 1997. Filsafat Kontruktivisme Dalam Pendidikan, Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Suparno Paul. 2010. Filsafat kontruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta : Kanisius.

Sutanto Winsura. 2016. Mind Map Langkah Demi Langkah. Jakarta : Gramedia. Swadarma, Doni. 2013. Penerapan Mind Mapping dalam Kurikulum

112

Tukiran Tanireja,Irma Pujiati,Nyata. 2010. Penelitian Tindakan Kelas : Untuk Pengembanagan Profesi Guru Praktik, Praktis, dan Mudah, Jakarta: Alfabeta.

Undang-undang SISDIKNAS No. 20 tahun 2003.

W.S.Winkel. 1983. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT Gramedia

Sumber Internet :

Retno Cahyaningtyas,Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Teknik Mind Mapping Pada kelas III B Sd Jetis Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015, Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.( Diunduh pada tanggal 13 Oktober 2018 Pukul 13.56 WIB)

Jatrina, Peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mind Mapping di Kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Ngaglik,Yogyakarta,Universitas Sanata Dharma. .( Diunduh pada tanggal 13 Oktober 2018 Pukul 13.59 WIB)

http://zaifbio.wordpress.com/2014/01/23/metode-pembelajaran -Mind-Mapping. Dikutip pada 20-01-2019 pukul 13.42 WIB

https://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol24no1a pril2010/PARADIGMA%20PEMBELAJARAN%20SEJARAH%20YR %20Subakti.pdf. Dikutip 11-9-2018 pukul 10.14 WIB

113

114

115

116

117

118 Lampiran 5 : Silabus

Sejarah Peminatan

Satuan Pendidikan : SMA Kelas : X (Sepuluh) Kompetensi Inti :

KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Proses Pembelajaran 3.1 Menganalisis kehidupan

manusia dalam ruang dan waktu

Kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam perubahan dan keberlanjutan Keterkaitan manusia hidup

dalam konsep ruang dan waktu

Keterkaitan manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan

Keterkaitan tentang sejarah manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini

Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni Membuat dan

mengajukan pertanyaan/tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum

dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni

Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni. Menganalisis dan

menarik kesimpulan dari data yang

dikumpulkan mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni

4.1 Menyajikan hasil kajian tentang keterkaitan kehidupan manusia dalam ruang dan waktu dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

3.2 Menganalisis kehidupan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan 4.2 Menyajikan hasil telaah

dalam bentuk tertulis tentang keterkaitan kehidupan manusia dalam perubahan dan

keberlanjutan

3.3 Menganalisis keterkaitan peristiwa sejarah tentang manusia di masa lalu untuk kehidupan masa kini

4.3 Membuat tulisan tentang hasil kajian mengenai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk kehidupan masa kini

119

Membuat hasil penelaahan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni

3.4 Menganalisis sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni

Sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni

Sejarah sebagai ilmu Sejarah sebagai kisah Sejarah sebagai peristiwa Sejarah sebagai seni

Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni Membuat dan

mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni

Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni Menganalisis dan

menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni Membuat hasil

penelaahan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai sejarah sebagai ilmu, kisah, peristiwa, dan seni

4.4 Menyajikan hasil telaah tentang sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah dan seni dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

3.5 Menganalisis cara berpikir diakronik dan sinkronik dalam karya sejarah

Berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik)

Berpikir sejarah diakronik Berpikir sejarah sinkronik

Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam 4.5 Menyajikan hasil telaah

tentang penerapan cara berpikir diakronik dan

120 sinkronik dalam karya

sejarah melalui tulisan dan/atau media lain

mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah serta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah serta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Mengumpulkan data

dari berbagai sumber mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah serta contoh-contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Menganalisis dan

menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) melalui kajian terhadap beberapa peristiwa sejarah Membuat hasil kajian

dalam bentuk tulisandan/atau media lain mengenai cara berpikir sejarah (diakronik dan sinkronik) dalam mempelajari peristiwa-peristiwa sejarah 3.6 Mengevaluasi kelebihan

dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, tekstual, nontekstual, Sumber sejarah Artefak Fosil Bukti tekstual Kebendaan Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video dan/atau menyimak penjelasan guru

121 kebendaan, visual,

audiovisual, tradisi lisan)

Visual Audio visual Tradisi lisan

mengenai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi berkaitan dengan bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan)

Mengumpulkan data dari berbagai sumber berdasarkan pertanyaan yang diajukan peserta didik terkait bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan)

Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenaibentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) serta melihat kedudukannya dalam ilmu sejarah

Membuat hasil kajian dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, bukti tekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) serta melihat kedudukannya dalam ilmu sejarah

4.6 Menyajikan hasil evaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, tekstual,

nontekstual, kebendaan, visual, audiovisual, tradisi lisan) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

122 langkah penelitian sejarah

(heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah)

Heuristik Kritik/verifi-kasi Interpretasi/eksplanasi Penulisan sejarah dan/atau menyimak penjelasan guru mengenai langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah) Membuat dan

mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah) Mengumpulkan data

dari berbagai sumber mengenai langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah) Menganalisis dan

menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi, dan penulisan sejarah) Menyajikan dalam

bentuk tulisan dan/atau media lain hasil analisis berbagai langkah penelitian sejarah (heuristik, kritik/verifikasi, interpretasi/eksplanasi dan penulisan sejarah) 4.7 Menerapkan

langkah-langkah penelitian sejarah (heuristik,

kritik/verifikasi, interpretasi/ eksplanasi dan penulisan sejarah) dalam mempelajari sumber sejarah yang ada di sekitarnya

3.8 Menganalisis ciri-ciri dari historiografi tradisional, kolonial, dan modern

Historiografi tradisional, kolonial, dan modern Historiografi tradisional Historiografi kolonial Historiografi modern

Membaca buku teks dan/atau menyimak penjelasan guru tentang ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan 4.8 Menyajikan hasil kajian

123 tradisional, kolonial, dan

modern dalam bentuk tulisan dan/atau media lain modern Membuat dan mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi tentang ciri-ciri historiografi

tradisional, kolonial, dan modern

Mengumpulkan data dari berbagai sumber mengenai ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan modern Menganalisis dan

menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai jenis

historiografi berdasarkan ciri-cirinya

Menyajikan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain hasil klasifikasi ciri-ciri historiografi tradisional, kolonial, dan modern 3.9 Menganalisis persamaan

dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan nonfisik

Persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik

Manusia purba Indonesia Manusia purba dunia Manusia modern Membaca buku teks/melihat gambar/menonton video/film dan/atau menyimak penjelasan guru tentang persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik Membuat dan

mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi tentang persamaan dan 4.9 Menyajikan hasil analisis

mengenai persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan nonfisik dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

124

perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik Mengumpulkan data

dari berbagai sumber mengenai persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik Menganalisis dan

menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik Menyajikan hasil

analisis berbentuk tulisan dan/atau media lain tentang persamaan dan perbedaan antara manusia purba Indonesia dan dunia dengan manusia modern dalam aspek fisik dan non fisik 3.10 Menganalisis kehidupan

awal manusia Indonesia dalam aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini

Kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini

Aspek kepercayaan Aspek sosial budaya Aspek ekonomi Teknologi Membaca buku teks/melihat gambar/menonton video/film, dan/atau mengamati situs-situs yang terkait kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini Membuat dan

mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai kehidupan awal manusia 4.10 Menarik kesimpulan dari

hasil analisis mengenai keterkaitan kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi, serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

125

Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait pertanyaan mengenai kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini Menganalisis dan

menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini Menyajikan hasil

analisis dalam bentuk tulisandan/atau media lain berupa kesimpulan mengenai kehidupan awal manusia Indonesia pada aspek kepercayaan, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi serta pengaruhnya dalam kehidupan masa kini 3.11 Menganalisis peradaban

awal dunia serta keterkaitannya dengan peradaban masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan,

pemerintahan, dan sosial

Peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek

lingkungan, hukum,

kepercayaan, pemerintahan, dan sosial

Peradaban awal dunia Peradaban awal Asia Peradaban awal Afrika Peradaban awal Eropa Peradaban awal Amerika

Membaca buku teks/melihat gambar/ menonton video/film dan/atau menyimak penjelasan guru tentang peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan,

pemerintahan, dan sosial Membuat dan

mengajukan pertanyaan/Tanya jawab/berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami/informasi 4.11 Menyajikan hasil analisis

peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan peradaban masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan,

pemerintahan, dan sosial dalam bentuk tulisan

126

dan/atau media lain tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi mengenai peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan,

pemerintahan, dan sosial Mengumpulkan data

dari berbagai sumber terkait pertanyaan mengenai peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial Menganalisis dan

menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan mengenai peradaban awal dunia serta keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan sosial Menyajikan hasil

analisis dalam bentuk tulisan dan/ atau media lain mengenai peradaban awal dunia serta

keterkaitannya dengan manusia masa kini pada aspek lingkungan, hukum, kepercayaan, pemerintahan, dan social

127 Lampiran 6 :RPP Pertemuan ke I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 10 Yogyakarta Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan)

Kelas / Semester : X IPS 2 / 1 Materi Pokok : Sumber sejarah

Sub Materi : Sumber Sejarah Berdasarkan Bentuknya Alokasi Waktu : 3 x 45 (135 Menit)

KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya.Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Indikator

3.6 Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, tekstual, nontekstual, kebendaan, visual,

audiovisual, tradisi lisan)

3.6.1 Menjelaskan pengertian sumber sejarah

3.6.2 Mengidentifikasi jenis-jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya 3.6.3 Mengevalusi kelebihan dan

kelemahan dari jenis-jenis sumber berdasarkan bentuknya

4.6 Menyajikan hasil evaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai bentuk/jenis sumber sejarah (artefak, fosil, tekstual, nontekstual, kebendaan, visual,

4.6.1 Menyajikan hasil evaluasi

kelebihan dan kekurangan sumber sejarah berdasarkan bentuknya

A. Kompetensi Inti:

128 audiovisual, tradisi lisan) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian sumber sejarah

2. Mengidentifikasi jenis-jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya

3. Mengeavaluasi kelebihan dan kekurangan berbagai sumber sejarah berdasarkan bentuknya

4. Menyajikan laporan hasil diskusi secara sistematis tentang kelebihan dan kekurangan sumber sejarah berdasarkan bentuknya

Materi Reguler

1. Pengertian sumber sejarah 2. Jenis-jenis sumber sejarah

a. Berdasar bentuk 1) sumber tertulis 2) sumber benda

3) sumber visual dan audiovisual 4) tradisi lisan

b.Berdasarkan sifat 1) Sumber primer 2) Sumber skunder 3) Sumber tersier

3. Kelebihan dan kekurangan sumber sejarah

a. Kelebihan dan kekurangan sumber tertulis

b. Kelebihan dan kekurangan sumber benda

c. Kelebihan dan kekurangan sumber visual dan audiovisual

d. Kelebihan dan kekurangan sumber lisan

1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi 3. Model Pembelajaran : Cooperatif learning( Mind Mapping)

1. Kertas Manila 2. Buku-buku 3. Laptop

4. LCD projektor

5. Video mengenai sumber sejarah

 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Sejarah (Peminatan) kelas X : Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

 Buku Sejarah Peminatan Siswa Kelas X, Intan Pariwara, tahun 2016

C. Materi Pembelajaran:

D. Metode Pembelajaran:

E. Media Pembelajaran

F. Sumber Belajar C. Tujuan Pembelajaran :

129

 Internet : www.berbagaireviews.com/2016/09/sumber-sejarah-pengertian-dan.html

Pertemuan I : 3 x 45 Menit

Kegiatan Deskripsi Abstraksi

Waktu Pendahuluan  Menyiapkan peserta didik secara psikis fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

 Guru Memberikan motivasi dengan meminta peserta didik berdoa dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila.

 Menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

 Peserta didik diterangkan sepintas materi yang akan dipelajari hari ini tentang “sumber sejarah”.

 Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok (kelompok I, II, III, dan IV)

15 menit

Kegiatan Inti A. Stimulasi/pemberian rangsangan

 Menayangkan video mengenai sumber sejarah

 Peserta didik memperhatikan (mengamati) video tersebut

 Peserta didik mengidentifikasi (mengumpulkan informasi) tentang “video yang ditampilkan”

B. Pernyataan/ identifikasi masalah

 Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai pengertian sumber sejarah dan jenis sumber sejarah berdasarkan bentuknya

 Guru meminta Peserta didik membaca buku teks atau berbagai sumber yang relavan mengenai materi sumber sejarah.

 Guru meminta peserta didik mengidentifikasi materi “sumber sejarah” untuk dibuat peta konsep

Dokumen terkait