BAB V PENUTUP
B. Saran
a. Dapat meningkatkan kualitas mengajarnya dengan menggunakan berbagai metode yang bervariasi sehingga mampu meningkatkan kualitas siswa selama mengikuti pembelajaran.
b. Dapat mengembangkan keterampilan pembelajaran dan dapat berpikir secara analisis ilmiah.
2. Pada setiap pembelajaran, sebaiknya guru menganalisis kekurangan-kekurangan yang ada pada setiap pertemuan, guru seharusnya lebih banyak memberikan motivasi belajar kepada siswa, sehingga pembelajaran selanjutnya akan menjadi lebih baik.
3. Bagi sekolah, agar memberikan dukungan kepada guru-guru dalam mengembangkan strategi CTL (Contextual Teaching and Learning) dengan memberikan fasilitas yang memadai serta memberikan pelatihan terhadap guru agama Islam.
Daftar Pustaka
Abdullah, M. Yatimin. Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Quran. Jakarta: Amzah. 2007.
Ahmad Khan, Shakil dan Wasim Ahmad. Gibah Sumber Segala Keburukan. Bandung: PT. Mizan Pustaka. Cet.1. 2010.
Alim, Muhammad. Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet. 2. 2011.
Anwar, Rosihon. Akidah Akhlak. Bandung: CV. Pustaka Setia. Cet. 1. 2008.
AR, Zahruddin dan Hasanuddin Sinaga. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Cet. 1. 2004.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Edisi Kedua. 2012.
Arikunto, Suharsimi dkk. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2008.
As, Asmaran. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta : Rajawali Pers. Cet. 3. 1992.
Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahannya. Bandung: PT. Syamil Cipta Media. 2005.
Ghazali, “ Ihya‟ „Ulumuddin” dalam Irwan Kurniawan (ed.). Mutiara Ihya‟
„Ulumuddin. Bandung: Mizan. Cet. 10. 2000.
Hanafiah dan Cucu Suhana. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Refika Aditama. Cet. 3. 2012.
Hasan Ali Al-Mawardi. Mutiara Akhlak Al-Karimah. Jakarta: Pustaka Amani. 1993.
Ibrahim, Mahyuddin. 180 Sifat Tercela dan Terpuji. Jakarta: CV. Haji Masagung. Cet. 1. 1990.
Imam Muslim, Kitab Shahih Muslim Bab Al-Bayan Ghalladza At-Tahrim An-Namimah Juz 1 No. 303. Maktabah Syamilah.
Johnson, Elaine B., CTL (Contextual Teaching and Learning). Bandung: Kaifa Learning. Cet. 1. 2014.
Khoiru Ahmadi, Iif dkk. Strategi pembelajaran terpadu KTSP. Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya. Cet. 1. 2011.
Komaidi, Didik dan Wahyu Wijayati. Panduan Lengkap PTK (Penelitian Tindakan Kelas) teori, praktek, dan contoh PTK. Yogyakarta: Sabda Media. 2011.
Komalasari, Kokom. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama. 2011.
Kunandar. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Cet. 5. 2011.
Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas edisi kedua. Jakarta: PT. Indeks. Cet. 5. 2012.
Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Cet. 1. 2013.
Rosalin, Elin. Gagasan Merancang Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT. Karya Mandiri Persada. 2008.
Rusman. Model- Model Pembelajaran Mengembangkan Professional Guru. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. Cet. 5. 2011.
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2008.
Sopandi, Andi dkk. “Panduan Belajar Mandiri Aqidah Akhak Untuk Madrasah Tsanawiyah kelas 8 semester VIII”. Jakarta: CV. Arya Duta. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya. Cet. 15. 2014.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2014.
Surapranata, Sumarna. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2014. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Cet.3.2006.
Syaodih Sukmadinata, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Cet.10. 2010.
Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2012.
Wahid, Din. Buku Pengayaan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP dan SMA. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cet. I. 2012.
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak Jumlah Soal : 30 Butir
Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Standar Kompetensi : Menghindari Perilaku Tercela
Kompetensi Dasar : a. Menjelaskan pengertian hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
b. Menyebutkan contoh-contoh perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
c. Menghindari perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Indikator Materi Indikator Soal Butir Soal Jawaban Jenjang
Memahami pengertian hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
Menyebutkan
pengertian hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
1. Perilaku seseorang yang merasa tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat dari Allah disebut…
2. Namimah sama artinya dengan… a. Mengadu domba
b. Dengki c. Berkhianat
d. Perasaan tidak suka
A C1
3. Membicarakan keburukan orang lain
saat orang tersebut tidak berada di tempat yang sama disebut …
a. Menyanjung b. Mengumpat c. Menggunjing d. Menguji
C C1
4. Permusuhan, membanggakan diri,
kesombongan, dan kebencian merupakan akibat dari sifat …
a. Namimah
yaitu namma-yanummu-wanammatanyang artinya …
a. Menggunjing b. Mengumpat
c. Menceritakan/menyebarkan d. Memuji
6. Hasad sama artinya dengan…
a. Sopan b. Dengki c. Dusta d. Pembohong
B C1
7. Berikut merupakan arti fitnah secara
bahasa, kecuali ,,, a. Kacau
b. Iri c. Ujian
b. Tersembunyi c. Tidak tampak d. Menggunjing
9. Suatu usaha untuk mencemarkan
nama baik seseorang disebut… a. Namimah
b. Dendam c. Fitnah d. Gibah
C C1
10. Berikut ini yang tidak termasuk
pengertian gibah adalah… a. Menggunjing
b. Tersembunyi
c. Mencemarkan nama baik d. Tidak tampak
C C1
c. Dendam d. Hasad
12. Lawan kata dari akhlak madzmumah
adalah .,. a. Akhlak Mahmudah b. Akhlak tercela c. Husnuzhon d. Suudzon A C1
13. Berikut ini merupakan perilaku
akhlak tercela kepada sesama, kecuali… a. Namimah b. Husnudzon c. Hasad d. Dendam B C1
namimah. b. Hasad c. Namimah d. Fitnah
15. Sabda Rasulullah saw yang artinya
“Tidak akan masuk surga tukang adu domba”. Hadist tersebut merupakan dalil tentang perilaku… a. Namimah
b. Hasad c. Dendam d. Iri
A C2
16. Salah satu perilaku akhlakul
madzmumah yang Allah ibaratkan bahwa perilaku tersebut seperti orang memakan daging sodara nya
c. Gibah d. Hasad
17.
...ِلْتقْلا نِم شا ةنْتِفْلاو ...
merupakandalil yang membahas tentang perilaku … a. Namimah b. Hasad c. Gibah d. Fitnah D C2
18. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah saw. memerintahkan kita untuk menjauhi hasad karena… a. Menciptakan permusuhan b. Membuat menjadi kufur c. Membuat kita jauh dari Allah d. Memakan kebaikan yang telah
a. Suara keledai
b. Memakan daging saudaranya yang telah mati
c. Kerumunan lalat di tempat sampah
d. Mata pisau yang tumpul
20.
سح ا ِا ِساح ِّش ْنِمو
merupakandalil tentang akhlak madzmumah yaitu termasuk dalam surat…
a. QS. Al-„Ala ayat 5 b. QS. Al-Falaq ayat 5 c. QS. Al-Falaq ayat 2 d. QS. Al-„Ala ayat 2
B C2
21. Allah swt. mengingatkan hamba-Nya untuk menghindari dendam, yaitu dalam Alquran Surah …
Menyebutkan contoh-contoh perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah, namimah. Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
22. Tindakan seseorang yang mencari-cari kesalahan dalam menjatuhkan lawannya dalam merebut kekuasaan disebut dengan perilaku…
a. Hasad b. Namimah c. Fitnah d. Dendam
A C1
23. Keburukan seseorang disebut juga sebagai… a. Aib b. Isu c. Gosip d. Fitnah A C1
24. Perilaku dendam berawal dari sifat …
Mendemonstrasikan perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah.
Mensimulasikan perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah.
25. Jika kita melakukan kesalahan, kemudian diingatkan oleh orang lain maka sebaiknya kita segera sadar diri. Pernyataan di atas merupakan salah satu contoh dari sifat ….
a. Dendam b. Dengki c. Gibah d. Ghadab A C1 Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perrilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah.
Mengidentifikasika n nilai – nilai negatif akibat perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah, namimah.
26. Berikut ini merupakan akibat melakukan perbuatan dendam, kecuali…
a. Menimbulkan niat
mencelakakan orang yang pernah menyakitinya.
b. Memunculkan sifat ghibah
melakukan perbuatan hasad, kecuali…
a. Jauh dari rahmat Allah swt b. Memunculkan sifat ghibah c. Musnahnya seluruh amal
kebajikan yang telah dilakukannya
d. Selalu merasa risau dan gelisah 28. Hasad dapat merugikan diri sendiri,
yaitu …
a. Menimbulkan perpecahan b. Menciptakan permusuhan c. Menimbulkan kesombongan d. Memusnahkan amal kebaikan
D C1
Membiasakan diri untuk menghindari
Mencegah perilaku hasad, dendam,
29. Berikut ini yang merupakan cara menghindari perbuatan ghibah
dalam kehidupan sehari-hari
hari b. Mengisi waktu dengan mencari dan menggali ilmu
c. Menghindari perbuatan yang tidak baik
d. Berusaha meningkatkan sifat qanaah
30. Berusaha meningkatkan sifat qana‟ah merupakan salah satu cara untuk menghindari sifat …
a. Fitnah b. Ghibah c. Dendam d. Hasad
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : VIII (Delapan) / II (genap) Materi Pokok : Akhlak Tercela Kepada Sesama Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) Standar Kompetensi : Menghindari Perilaku Tercela
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 Menjelaskan pengertian hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Memahami pengertian hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Menjelaskan dalil-dalil yang berhubungan dengan hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Mendemonstrasikan perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
3 Menghindari perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
Membiasakan diri untuk menghindari perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari
B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami pengertian hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah. 2. Siswa mampu menjelaskan dalil-dalil yang berkaitan dengan hasad, dendam, gibah,
fitnah, dan namimah.
3. Siswa mampu mengidentifikasi contoh-contoh perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
3. Contoh perilaku hasad, dendam, dan gibah, fitnah, dan namimah. D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific approach
2. Model pembelajaran : Active Learning (Inquiry, role playing, example non example, the power of two)
3. Metode
a. Diskusi b. Ceramah
c. Project based learning E. Sumber Pembelajaran
1. LKS Akidah Akhlak kelas VIII Semester 2 CV. Arya Duta 2. Mushaf Al-Quran al-Karim
3. Buku paket akidah dan akhlak kelas II PT. Yudhistira F. Media Pembelajaran
1. Media
a. Video mengenai akhlak tercela kepada sesama 2. Alat
a. Laptop
Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran
dengan salam dan berdo‟a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
4. Guru menyampaikan standar
kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
10 menit
Religius
Rasa hormat dan perhatian
Disiplin
Rasa ingin tahu
Perhatian
Inti Eksplorasi
1. Siswa mengamati tayangan video tentang perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah dan namimah.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang hasil dari pengamatan mereka tentang perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah dan namimah.
Elaborasi
1. Guru membagi peserta didik dalam
60 menit
Kerja keras Perhatian Kreatif
Rasa ingin tahu Kerja keras
masalah yang berkaitan dengan Akhlak tercela kepada sesama. 3. Guru perintahkan pada
masing-masing kelompok untuk berdiskusi dan membuat skenario yang sesuai dengan masalah yang mereka dapatkan dari amplop tersebut. 4. Setelah itu, setiap kelompok secara
bergantian melakukan drama didepan kelas sesuai dengan skenario yang telah mereka buat. Konfirmasi
1. Siswa melakukan koreksi secara berkelompok terhadap penampilan kelompok lain yang sedang melakukan drama tersebut.
2. Siswa menganalisis dan memperbaiki hasil kerja temannya dengan baik dan benar.
3. Siswa menyimpulkan materi tentang hasad, dendam, dan gibah.
Disiplin Kerjasama Kreatif Keberanian Displin Tanggung jawab Kerja keras Rasa ingin tahu Tanggung
jawab Kreatif
Penutup Penutup
1. Guru menyimpulkan materi yang telah di ajarkan
2. Guru memberitahukan pelajaran yang akan dating dan memberikan tugas 10 menit Rasa hormat dan perhatian Disiplin Religuis
siswa menjawab salam.
Pertemuan ke-2
Kegiatan Deskripsi Alokasi
waktu
Nilai Karakter Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran
dengan salam dan berdo‟a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
4. Guru menyampaikan standar
kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
10 menit Religius Rasa hormat dan perhatian Disiplin Rasa ingin tahu Perhatian Inti Eksplorasi
1. Siswa menyimak penjelasan guru tentang perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah dan namimah.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa yang berkaitan
Kerja keras Perhatian Kreatif Rasa ingin tahu Kerja keras
berpasangan yang terdiri dari 2 orang.
2. Guru perintahkan setiap pasangan membuat 2 pertanyaan yang berkaitan tentang akhlak tercela kepada sesama
3. Guru mengambil kertas yang berisi pertanyaan dari setiap pasangan, kemudian memutar silang pertanyaan ke pasangan lainnya untuk menjawab.
4. Setelah itu, setiap pasangan berdiskusi dan menjawab pertanyaan dari pasanagn lainnya yang telah diberikan oleh guru. 5. Kemudian, setiap pasangan
mempresentasikan hasil jawaban dari pertanyaan teman-temannya secara bergantian
Konfirmasi
1. Kelompok pasangan yang lain mengoreksi jawaban yang dipresentasikan kelompok yang maju ke depan apakah ada kesesuaian antara pertanyaan dan jawaban.
2. Siswa menganalisis dan
Bersahabat Komunikatif Disiplin Kerjasama Kreatif Kerjasama Displin Kreatif Keberanian Kerja keras Rasa ingin tahu Tanggung jawab Kreatif
Penutup Penutup
1. Guru menyimpulkan materi yang telah di ajarkan
2. Guru memberitahukan pelajaran yang akan dating dan memberikan tugas
3. Guru dan siswa mengakhiri pelajaran dengan membaca do‟a 4. Guru mengucapkan salam kepada
siswa sebelum keluar kelas dan siswa menjawab salam.
10 menit Rasa hormat dan perhatian Disiplin Religuis Rasa hormat dan perhatian H. Penilaian
1. Sikap dalam diskusi kelompok
Perilaku
No. Nama Kedisiplinan Tanggung
jawab Toleransi
Kerja
sama Perhatian Skor
Keterangan:
1= Kurang 2= Cukup 3= Baik Skor maksimal = 10
Penskoran : Skor yang didapat X 10 = N Skor maksimun
fitnah dan namimah?
2 Sebutkan contoh-contoh yang menunjukaan perilaku hasad, gibah, dan fitnah?
25
Keterangan: N= Jumlah Poin X 2
3. Tes
Berilah tanda (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat !
1. Perilaku seseorang yang merasa tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat
dari Allah disebut…
a. Dendam c. Gibah
b. Fitnah d. Hasad
2. Namimah sama artinya dengan…
a. Mengadu domba c. Berkhianat
b. Dengki d. Perasaan tidak suka
3. Membicarakan keburukan orang lain saat orang tersebut tidak berada di tempat yang sama disebut …
a. Menyanjung c. Menggunjing
b. Mengumpat d. Menguji
4. Berikut ini merupakan akibat melakukan perbuatan dendam, kecuali… a. Menimbulkan niat mencelakakan orang yang pernah menyakitinya. b. Memunculkan sifat gibah
c. Mendapat laknat dari Allah swt. dan Rasul-Nya d. Memunculkan sifat hasad
5. Berikut ini yang merupakan cara menghindari perbuatan gibah adalah… a. Berusaha menjauhi rasa iri dan hasad
سح ا ا ساح ّش ْنمو
madzmumah, yaitu …
a. Dendam c. Namimah
b. Hasad d. Fitnah
7. Permusuhan, membanggakan diri, kesombongan, dan kebencian merupakan akibat dari sifat …
a. Namimah c. Gibah
b. Dengki d. Dendam
8. Namimah berasal dari bahasa Arab yaitu namma-yanummu-wanammatan yang artinya …
a. Menggunjing c. Menceritakan/menyebarkan
b. Mengumpat d. Memuji
9. Salah satu perilaku akhlakul madzmumah yang Allah ibaratkan bahwa perilaku tersebut seperti orang memakan daging sodara nya yang sudah mati adalah…
a. Dengki c. Gibah
b. Dendam d. Hasad
10. Berikut ini merupakan akibat dari melakukan perbuatan hasad, kecuali… a. Jauh dari rahmat Allah swt
b. Memunculkan sifat gibah
c. Musnahnya seluruh amal kebajikan yang telah dilakukannya d. Selalu merasa risau dan gelisah
11. Tindakan seseorang yang mencari-cari kesalahan dalam menjatuhkan lawannya dalam merebut kekuasaan disebut dengan perilaku…
a. Hasad c. Fitnah
b. Namimah d. Dendam
12. Hasad sama artinya dengan…
a. Sopan c. Dusta
Hadist tersebut merupakan dalil tentang perilaku…
a. Namimah c. Dendam
b. Hasad d. Iri
15. Berikut ini merupakan perilaku akhlak tercela kepada sesama, kecuali…
a. Namimah c. Hasad
b. Husnudzon d. Dendam
16. Keburukan seseorang disebut juga sebagai…
a. Aib c. Gosip
b. Isu d. Fitnah
17. Berikut ini arti gibah secara bahasa, kecuali…
a. Adu domba c. Tidak tampak
b. Tersembunyi d. Menggunjing
18. Perilaku dendam berawal dari sifat …
a. Pemarah c. Pembohong
b. Penyayang d. Iri hati
19.
...لْتقْلا نم شا ةنْتفْلاو ...
merupakan dalil yang membahas tentang perilaku …a. Namimah c. Gibah
b. Hasad d. Fitnah
20. Hasad dapat merugikan diri sendiri, yaitu …
a. Menimbulkan perpecahan c. Menimbulkan kesombongan b. Menciptakan permusuhan d. Memusnahkan amal kebaikan
21. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah saw. memerintahkan kita untuk menjauhi hasad karena …
a. Menciptakan permusuhan c. Membuat kita jauh dari Allah swt. b. Membuat kita menjadi kufur d. Memakan kebaikan yang telah
c. Kerumunan lalat di tempat sampah d. Mata pisau yang tumpul
23. Suatu usaha untuk mencemarkan nama baik seseorang disebut…
a. Namimah c. Fitnah
b. Dendam d. Gibah
24. Berikut ini yang tidak termasuk pengertian gibah adalah…
a. Menggunjing c. Mencemarkan nama baik b. Tersembunyi d. Tidak tampak
25. Sakit hati terhadap seseorang yang disimpan terus menerus dan tidak segera dimaafkan
disebut …
a. Namimah c. Dendam
b. Ghadab d. Hasad
26.
سح ا ا ساح ّش ْنمو
merupakan dalil tentang akhlak madzmumah yaitutermasuk dalam surat…
a. QS. Al-„Ala ayat 5 c. QS. Al-Falaq ayat 2 b. QS. Al-Falaq ayat 5 d. QS. Al-„Ala ayat 2
27. Berusaha meningkatkan sifat qana‟ah merupakan salah satu cara untuk menghindari sifat …
a. Fitnah c. Dendam
b. Gibah d. Hasad
28. Allah swt. mengingatkan hamba-Nya untuk menghindari dendam, yaitu dalam Al-Quran surat …
a. An-Nur ayat 22 c. An-Nur ayat 20 b. An-Nur ayat 15 d. An-Nur ayat 10
29. Jika kita melakukan kesalahan, kemudian diingatkan oleh orang lain maka sebaiknya kita segera sadar diri. Pernyataan di atas merupakan salah satu contoh dari sifat ….
A. Berilah tanda (x) pada salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat !
1. Membicarakan keburukan orang lain saat orang tersebut tidak berada di tempat yang sama disebut …
a. Menyanjung c. Menggunjing
b. Mengumpat d. Menguji
2. سح ا ا ساح ّش ْنمو merupakan dalil yang membahas tentang perilaku akhlakul madzmumah, yaitu …
a. Dendam c. Namimah
b. Hasad d. Fitnah
3. Salah satu perilaku akhlakul madzmumah yang Allah ibaratkan bahwa perilaku tersebut seperti orang memakan daging sodara nya yang sudah mati adalah…
a. Dengki c. Ghibah
b. Dendam d. Hasad
4. Berikut ini merupakan akibat dari melakukan perbuatan hasad, kecuali… a. Jauh dari rahmat Allah swt
b. Memunculkan sifat ghibah
c. Musnahnya seluruh amal kebajikan yang telah dilakukannya d. Selalu merasa risau dan gelisah
5. Hasad sama artinya dengan…
a. Sopan c. Dusta
b. Dengki d. Pembohong
6. Berikut merupakan arti fitnah secara bahasa, kecuali ,,,
a. Kacau c. Ujian
b. Hasad d. Iri
8. Berikut ini merupakan perilaku akhlak tercela kepada sesama, kecuali…
a. Namimah c. Hasad
b. Husnudzon d. Dendam
9. Keburukan seseorang disebut juga sebagai…
a. Aib c. Gosip
b. Isu d. Fitnah
10. Berikut ini arti ghibah secara bahasa, kecuali…
a. Adu domba c. Tidak tampak
b. Tersembunyi d. Menggunjing
11. Perilaku dendam berawal dari sifat …
a. Pemarah c. Pembohong
b. Penyayang d. Iri hati
12. ...لْتقْلا نم شا ةنْتفْلاو ...merupakan dalil yang membahas tentang perilaku …
a. Namimah c. Ghibah
b. Hasad d. Fitnah
13. Hasad dapat merugikan diri sendiri, yaitu …
a. Menimbulkan perpecahan c. Menimbulkan kesombongan b. Menciptakan permusuhan d. Memusnahkan amal kebaikan
14. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah saw. memerintahkan kita untuk menjauhi hasad karena …
a. Menciptakan permusuhan c. Membuat kita jauh dari Allah swt. b. Membuat kita menjadi kufur d. Memakan kebaikan yang telah
kita lakukan
15. Dalam QS. Al-Hujurat ayat 12, Allah swt. mengibaratkan orang yang menggunjing, seperti …
a. Suara keledai
a. Namimah c. Fitnah
b. Dendam d. Ghibah
17. Berikut ini yang tidak termasuk pengertian ghibah adalah… a. Menggunjing c. Mencemarkan nama baik b. Tersembunyi d. Tidak tampak
18. Sakit hati terhadap seseorang yang disimpan terus menerus dan tidak segera dimaafkan disebut …
a. Namimah c. Dendam
b. Ghadab d. Hasad
19.
سح ا ِا ِساح ِّش ْنِمو
merupakan dalil tentang akhlak madzmumah yaitutermasuk dalam surat…
a. QS. Al-„Ala ayat 5 c. QS. Al-Falaq ayat 2 b. QS. Al-Falaq ayat 5 d. QS. Al-„Ala ayat 2
20. Berusaha meningkatkan sifat qana‟ah merupakan salah satu cara untuk menghindari sifat …
a. Fitnah c. Dendam
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Kelas/Semester : VIII (Delapan) / II (genap) Materi Pokok : Akhlak Tercela Kepada Sesama Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 x 40 menit) Standar Kompetensi : Menghindari perilaku tercela
A. Kompetensi Dasar dan Indikator
NO. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1 Menjelaskan pengertian hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Memahami pengertian hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Menjelaskan dalil-dalil yang berhubungan dengan hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
2 Menyebutkan
contoh-contoh perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Mendemonstrasikan perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
3 Menghindari perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, namimah.
Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
Membiasakan diri untuk menghindari perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah dalam kehidupan sehari-hari
2. Siswa mampu Menyebutkan nilai-nilai negatif akibat perbuatan hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
3. Siswa mampu membiasakan diri menghindari perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah.
C. Materi Pembelajaran
1. Nilai-nilai negatif akibat perbuatan hasad, dendam, gibah, fitnah dan namimah.
2. Cara mengindari perilaku hasad, dendam, gibah, fitnah, dan namimah. D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific approach
2. Model pembelajaran : Active Learning (Inquiry, puzzle, example non example)
3. Metode
a) Ceramah b) Diskusi
c) Project based learning E. Sumber Pembelajaran
a) LKS Akidah Akhlak kelas VIII Semester 2 CV. Arya Duta b) Mushaf Al-Quran al-Karim
c) Buku paket akidah dan akhlak kelas II PT. Yudhistira F. Media Pembelajaran
1. Media
a) Power Point mengenai akhlak tercela kepada sesama 2. Alat
a) Laptop
waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pembelajaran
dengan salam dan berdo‟a bersama
dipimpin oleh seorang peserta didik dengan penuh khidmat;
2. Guru memperlihatkan kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian,
posisi dan tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan secara komunikatif yang berkaitan dengan materi pelajaran.
4. Guru menyampaikan standar
kompetensi, kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
10 menit
Religius
Rasa hormat dan perhatian
Disiplin
Rasa ingin tahu
Perhatian
Inti Eksplorasi
1. Siswa menyimak kembali penjelasan guru tentang akhlak tercela kepada sesama yaitu hasad, dendam, gibah, fitnah dan namimah.
2. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan kepada siswa tentang materi yang sudah di ajarkan yaitu tentang hasad,
60 menit
Kerja keras Perhatian Kreatif
Rasa ingin tahu Kerja keras
dalam beberapa kelompok.