• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya, diantaranya yaitu:

1. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan media komik membutuhkan persiapan yang cukup lama karena peneliti harus mempersiapkan media komik terlebih dahulu. Media komik tersebut diharapkan memiliki alur cerita yang menarik, gambar yang jelas, bahasa yang mudah dipahami dan karakter yang lebih disukai oleh siswa.

2. Guru harus memanajemen waktu dengan baik karena gambar-gambar yang terdapat pada media komik dapat menstimulus siswa untuk bergurau dengan teman-teman lainnya dikarenakan gambar-gambar tersebut dianggap lucu. oleh karena itu guru harus memberikan batasan waktu yang jelas agar kegiatan pembelajarandapat terlaksana dengan efektif.

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.

Arroio,Agnaldo. Comics As A Narrative In Natural Science Education. Jurnal

Pendidikan IPA. ISSN 1308-8971, 2011.

Arsyad, Azhar. Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997. Avrilliyanti, Herlina., dkk., Penerapan Media Komik untuk Pembelajaran Fisika

Model Kooperatif dengan Metode Diskusi pada Siswa SMP Negeri 5 Surakarta, (Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 1. No. 1, 2013).

Dahar, Ratna Wilis. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga, 1991.

Darmadi, Hamid. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2011. Darmawan, Deni. Teknologi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2011.

Darmawan, Hikmat. How To Make Comics. Jakarta: PT. Bentang Pustaka, 2012. Daryanto. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa, 2010.

Dimyati., dan Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006.

Djaafar, Tengku Zahara. Kontribusi Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil

Belajar. Jakarta: Universtas Negeri Padang, 2001.

Enawati, Eny dan Sari, Hilma. Pengaruh Penggunaan Media Komik Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Pontianak Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. Vol. 1. No. 1. Januari 2010.

Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Bandung: Alumni, 1980.

Hurlock, Elizabeth B. Child Development Fift Edition. USA: McGraw-Hill, 1898. Indriana, Dina. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press,

Khu Thomas dkk Larry Go ck’s Gu des’ As Models Of Sc e ce Textbook I Comics Form Sergio Figueiredo, Clemson University, USA. Jurnal

Komunikasi dan Media Tekhnologi. Vol. 2, No. 1, 2012.

Kim, Dae Hyun., dkk., Science Comic Strip. Jurnal Pendidikan dan

Pembelajaran. Vol.1, No.2, 2012.

Marianthi, Vassilikopoulou., dkk., From Digitised Comic Books to Digital

Hypermedia Comic Books: Their Use in Education. 2005.

Masitoh., dan Laksmi, Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009.

Mediawati, Elis. Pembelajaran Akuntasi Keuangan Melalui Media Komik Untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 12, No. 1, 2011.

Meltzer, David E.. The relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physics: A Possible hidden variable in Diagnostic Pre-test Scores. American Journal of Physics. 70. www.physiceducation.net/docs/Addendum_on_normalized_gain.pdf, 1 Oktober 2014.

Mulyasa, E. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press, 2008.

Narbuko, Cholid dan Achmadi, Abu. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Nurdin, Syafruddin., dan Usman, Basyiruddin. Guru Profesional & Implementasi

Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press, 2002.

OECD. Result in Focus: What 15-years-old Know and What They Can Do With

What They Know. Program for International Student Assessment (PISA)

2012 (http://www.oecd.com) Diakses pada tanggal 17 November 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65

Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, (http:/bsnp-indonesia.org/id/wpcontent/uploads/2013/06/Salinan

Permendikbud-No.-65-th-2013-ttgStandar-Proses.zip). Diakses pada tanggal 17 November 2014.

Pranata, Moeljadi. Ceramah Desain Berbasiskan Kecerdasan Visual. Jurnal

72

Rohani, Ahmad. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta, 1997. Rota Glad s “Com cs” as a Tool For Teach g B otech ology Pr mary

Schools. Electronic Journal of Biotechnology. Vol. 6. No. 2. 2003. Sabri, M Alisuf. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996. Sadiman, Arief S., dkk., Media Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali, 1986.

Salma Prawiradilaga, Dewi dan Siregar, Eveline. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media, 2008.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media, 2011.

Sofyan, Ahmad. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, Cet. III, 2005.

Sudjana, Nana. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2011. Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2011.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: AlfaBeta, 2008.

Susilana, Rudi., dan Riyana, Cepi. Media Pembelajaran (Hakikat, Pengembangan Pemanfaatan, dan Penilaian). Bandung: CV. Wacana Prima, 2009.

Syaodih Sukmadinata, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006.

Tatalovic, M. Science Comics as Tools For Science Education and Communication: a Brief, exploratory study. Journal of Science

Communication. 2009.

Uno, Hamzah B. Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010.

Uno, Hamzah B. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.

Versaci, Rocco. How Comic Books Can Change the Way Our Student See L terature: O e Teacher’s Perspect ve The English Journal, 91:2. 2001.

Wahyuningsih, Ary Nur. Pengembangan Media Komik Bergambar Materi Sistem Saraf Untuk Pembelajaran Yang Menggunakan Strategi PQ4R. Jurnal

Inovasi Pembelajaran IPA. Vol.1, No.1, 2012.

Waluyanto, Heru Dwi. Komik sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran.

Jurnal Nirmana. Vol.7, No.1, 2005.

Zulfiani., dkk., Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN, 2009.

74

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN KELAS EKSPERIMEN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

Pertemuan : I

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi.

Indikator:

 Menyebutkan organ-organ sistem gerak beserta fungsinya pada manusia.

 Mengidentifikasi macam-macam tulang yang menyusun rangka tubuh manusia

 Menyebutkan susunan rangka tubuh manusia.

 Mengidentifikasi gangguan dan kelainan tulang pada manusia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca media visual komik dan melakukan diskusi kelompok, diharapkan:

1. Siswa dapat menyebutkan organ-organ sistem gerak pada manusia. 2. Siswa dapat menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.

3. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam tulang yang menyusun rangka tubuh manusia.

4. Siswa dapat menyebutkan susunan rangka tubuh manusia.

5. Siswa dapat mengidentifikasi gangguan dan kelainan tulang pada manusia.

76 D. MATERI PEMBELAJARAN Sistem Gerak Sendi Rawan Keras Elastik Hialin Serabut Spons Kompak Sendi Mati Sendi Gerak Sendi Kaku Engsel Putar Pelana Peluru Pendek Pipih Pipa Tulang Sifat Jenis Bentuk Otot Polos Lurik Jantung E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Ekspositori

Metode : Diskusi dan Tanya jawab

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pendahuluan (10 menit) Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu Guru Siswa

Pembukaan Guru memeriksa

kehadiran siswa.

Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

2 Menit

Motivasi Guru menjelaskan

pentingnya sistem gerak pada manusia.

Siswa memperhatikan penjelasan guru.

2 Menit

Apersepsi 1. Guru bertanya kepada

siswa tentang mengapa kita dapat bergerak? 2. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan Indikator pembelajaran kepada siswa. 3. Guru menyampaikan materi sistem gerak secara umum 1. Siswa menjawab pertanyaan guru. 2. Siswa mendengarkan penjelasan guru. 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru. 6 Menit

Kegiatan Inti (60 menit)

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Guru Siswa

Mengamati 1. Guru membagi siswa

menjadi beberapa kelompok secara heterogen. 1. Siswa mengikuti instruksi guru. 20 Menit

78

2. Guru membagikan komik dan LKS serta menginstruksikan siswa untuk membaca komik sistem gerak pada manusia.

2. Siswa membaca komik sistem gerak.

Menanya Guru

mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak dimengerti. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru. 5 Menit Mengumpulkan Informasi Guru menginstruksikan siswa untuk mencari informasi melalui komik sistem gerak pada manusia untuk menjawab

pertanyaan pada lembar kerja siswa.

Siswa mencari informasi melalui komik sistem gerak pada manusia untuk menjawab lembar kerja siswa. 10 Menit Mengasosiasi Guru menginstruksikan siswa untuk berinteraksi dan berdiskusi dalam menjawab secara tepat pertanyaan Siswa berinteraksi dan berdiskusi dengan anggota kelompoknya mengenai jawaban yang tepat pada lembar kerja siswa.

yang terdapat pada lembar kerja siswa.

Mengkomunikasikan 1. Guru memimpin

diskusi, lalu guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya kepada teman-temannya di kelas. 2. Guru melakukan kegiatan tanya jawab mengenai materi fungsi sistem gerak pada manusia, macam-macam tulang, susunan rangka tubuh dan kelainan pada tulang.

1. Kelompok yang ditunjuk oleh guru mempresentasikan hasil diskusinya.

2. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru serta bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang belum dimengerti. 15 Menit Penutup (10 menit) Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu Guru Siswa

Evaluasi Guru bertanya kepada

siswa apa kesimpulan dari bab sistem gerak.

Siswa memberikan kesimpulan dari bab sistem gerak.

7 Menit

Penutup Guru memberikan

tugas rumah.

Siswa mencatat tugas rumah tersebut.

80

G. PENILAIAN

1. Teknik dan bentuk instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pilihan Ganda Pretest dan postest.

Teknik penilaian Penilaian proses (kognitif, afektif, psikomotor)

Instrumen Terlampir

Rubrik Penilaian Terlampir

Tangerang, September 2014 Mengetahui,

Guru Bidang Studi, Peneliti,

Riza Fahlevi M. T Sifa Fujiatul Kurnia

LAMPIRAN

I. RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Pertanyaan Skor A

No. Kriteria penilaian Skor

1. Menyebutkan bagian tulang leher beserta jumlah ruasnya 5 Menyebutkan bagian tulang punggung beserta jumlah

ruasnya

5 Menyebutkan bagian tulang pinggang beserta jumlah

ruasnya

5 Menyebutkan bagian tulang kelangkang beserta jumlah

ruasnya

5 Menyebutkan bagian tulang ekor beserta jumlah ruasnya 5 2. Menyebutkan susunan rangka tubuh bagian tulang

tengkorak

5 Menyebutkan susunan rangka tubuh bagian tulang dada 5 Menyebutkan susunan rangka tubuh bagian tulang anggota

gerak atas

5 Menyebutkan susunan rangka tubuh bagian tulang anggota

gerak bawah

5 Menyebutkan susunan rangka tubuh bagian tulang

belakang

5

Pertanyaan Skor B

No. Kriteria Penilaian Skor

3. Menyebutkan fungsi rangka tubuh bagi manusia. 10

4. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam tulang berdasarkan jenisnya.

10 5. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam tulang

berdasarkan bentuknya.

10 6. Menggambarkan bentuk tulang pipa beserta memberikan

keterangan pada setiap bagiannya

10 7. Menyebutkan dan menjelaskan kelainan pada tulang yang

disebabkan oleh sikap/gaya duduk yang salah.

10

Skor A + Skor B = 100

82

II. PENILAIAN PSIKOMOTORIK LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Keterangan :

1 : Kurang

2 : Cukup

3 : Baik

4 : Baik Sekali

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

No. Indikator Psikomotor Kriteria Skor Penilaian

1. Bekerja sama 1. Tidak bekerja sama dengan teman satu

kelompoknya dalam berdiskusi (0%) 2. Sedikit bekerja sama dengan teman satu

kelompoknya dalam berdiskusi (≤50 %) 3. Bekerja sama dengan teman satu

kelompoknya dalam berdiskusi (>50 %) 4. Berpartisipasi aktif dalam bekerja sama

dengan teman satu kelompoknya dalam berdiskusi (100%)

2. Berinteraksi dan

memaparkan pendapatnya

1. Tidak berinteraksi dan memaparkan pendapatnya (0%)

2. Sedikit berinteraksi dan memaparkan pendapatnya (≤50 %)

3. Berinteraksi dan memaparkan pendapatnya (>50 %)

4. Berpartisipasi aktif dalam berinteraksi dan memaparkan pendapatnya (100%)

No. Nama

Kelompok

Indikator Psikomotor Total

skor Bekerja sama Berinteraksi dan

memaparkan pendapatnya Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. Dst.

3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

1. Tidak ikut serta dalam presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas (0%) 2. Sedikit menyumbangkan pendapat dalam

mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas (≤50 %)

3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas (>50 %)

4. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dengan penguasaan materi yang baik (100%)

Skor Psikomotorik (Skor Perolehan/12) x 100 = 100

III. PENILAIAN AFEKTIF LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Berilah tanda check list (√) pada pilihan 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan pekerjaan

siswa dalam LKS!

No Nama

Kelompok

Teliti Rapi Disiplin Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. Dst Keterangan : 1 : Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : Baik Sekali

84

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

No. Indikator

Afektif

Kriteria Skor Penilaian 1. Teliti 1. Tidak teliti dalam mengerjakan LKS (0%)

2. Kurang teliti dalam mengerjakan LKS sehingga terdapat

banyak kesalahan (≤ 50 %)

3. Teliti dalam mengerjakan LKS tetapi jawaban kurang lengkap (>50 %)

4. Sangat teliti dan lengkap dalam menjawab pertanyaan dalam LKS (100%)

2. Rapi 1. Tidak rapi dan tidak jelas dalam mengerjakan LKS (0%) 2. Kurang rapi dan kurang jelas dalam mengerjakan LKS (≤

50 %)

3. Rapi dalam mengerjakan LKS tetapi kurang jelas dalam mengerjakan LKS (>50 %)

4. Sangat rapi dan jelas dalam mengerjakan LKS (100%) 3. Disiplin 1. Tidak mengumpulkan LKS (0%)

2. Tidak tepat waktu dalam mengumpulkan LKS (≤ 50 %)

3. Tepat waktu dalam mengumpulkan LKS (>50 %) 4. Mengumpulkan LKS sebelum waktu yang telah

ditentukan (100%)

Skor Afektif = (Skor Perolehan/12) x 100 = 100

SKOR AKHIR = NILAI KOGNITIF + SKOR PSIKOMOTORIK + SKOR AFEKTIF

3 = 100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN KELAS EKSPERIMEN (RPP)

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

Pertemuan : II

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka,

86

kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai kondisi.

Indikator:

 Mengidentifikasi macam-macam sendi pada sistem gerak manusia.

 Mendeskripsikan macam-macam otot dan cara kerja otot pada manusia.

 Mengidentifikasi gangguan dan kelainan otot pada manusia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca media visual komik dan melakukan diskusi kelompok, diharapkan:

1. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam sendi dalam sistem gerak manusia.

2. Siswa dapat mengidentifikasi fungsi sendi dalam sistem gerak manusia. 3. Siswa dapat mendeskripsikan jenis-jenis otot pada manusia.

4. Siswa dapat mendeskripsikan cara kerja otot pada manusia.

5. Siswa dapat mengidentifikasi gangguan dan kelainan otot pada manusia. 6. Siswa dapat menjelaskan upaya mengatasi gangguan dan kelainan pada

D. MATERI PEMBELAJARAN Sistem Gerak Sendi Rawan Keras Elastik Hialin Serabut Spons Kompak Sendi Mati Sendi Gerak Sendi Kaku Engsel Putar Pelana Peluru Pendek Pipih Pipa Tulang Sifat Jenis Bentuk Otot Polos Lurik Jantung E. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Ekspositori

Metode : Diskusi dan Tanya jawab

88 F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pendahuluan (10 menit) Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu Guru Siswa

Pembukaan Guru memeriksa

kehadiran siswa.

Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

2 Menit

Motivasi Guru menjelaskan

pentingnya sistem gerak pada manusia.

Siswa memperhatikan penjelasan guru.

2 Menit

Apersepsi 1. Guru bertanya kepada

siswa apakah yang kalian ketahui tentang otot? 2. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan Indikator pembelajaran kepada siswa. 3. Guru menyampaikan materi tentang otot secara umum. 1. Siswa menjawab pertanyaan guru. 2. Siswa mendengarkan penjelasan guru. 3. Siswa mendengarkan penjelasan guru. 6 Menit

Kegiatan Inti (60 menit)

Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Guru Siswa

Mengamati 1. Guru membagi siswa

menjadi beberapa kelompok secara heterogen. 1. Siswa mengikuti instruksi guru. 20 Menit

2. Guru membagikan komik dan LKS serta menginstruksikan siswa untuk membaca komik sistem gerak pada manusia.

2. Siswa membaca komik sistem gerak.

Menanya Guru

mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang tidak dimengerti. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru. 5 Menit Mengumpulkan Informasi Guru menginstruksikan siswa untuk mencari informasi melalui komik sistem gerak pada manusia untuk menjawab

pertanyaan pada lembar kerja siswa.

Siswa mencari informasi melalui komik sistem gerak pada manusia untuk menjawab lembar kerja siswa. 10 Menit Mengasosiasi Guru menginstruksikan siswa untuk berinteraksi dan berdiskusi dalam menjawab secara tepat pertanyaan Siswa berinteraksi dan berdiskusi dengan anggota kelompoknya mengenai jawaban yang tepat pada lembar kerja siswa.

90

yang terdapat pada lembar kerja siswa.

Mengkomunikasikan 1. Guru memimpin

diskusi, lalu guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya kepada teman-temannya di kelas. 2. Guru melakukan kegiatan tanya jawab mengenai macam-macam sendi pada manusia, macam-macam otot, cara kerja otot dan gangguan serta kelainan pada otot manusia.

1. Kelompok yang ditunjuk oleh guru mempresentasikan hasil diskusinya.

2. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru serta bertanya kepada guru mengenai hal-hal yang belum dimengerti. 15 Menit Penutup (10 menit) Tahapan Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu Guru Siswa

Evaluasi Guru bertanya kepada

siswa apa kesimpulan dari bab sistem gerak.

Siswa memberikan kesimpulan dari bab sistem gerak.

7 Menit

Penutup Guru memberikan

tugas rumah.

Siswa mencatat tugas rumah tersebut.

G. PENILAIAN

1. Teknik dan bentuk instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

Tes tertulis Pilihan ganda Pretest dan postest.

Teknik penilaian Penilaian proses (kognitif, afektif, psikomotor)

Instrumen Terlampir

Rubrik Penilaian Terlampir

Tangerang, September 2014 Mengetahui,

Guru Bidang Studi, Peneliti,

Riza Fahlevi M. T Sifa Fujiatul Kurnia

92

LAMPIRAN

I. RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Skor A

No. Kriteria Penilaian Skor

1. Menentukan jenis sendi peluru berdasarkan gambar 5

Menentukan jenis sendi engsel berdasarkan gambar 5

Menentukan jenis sendi putar berdasarkan gambar 5

Menentukan jenis sendi pelana berdasarkan gambar 5

2. Menjelaskan letak otot lurik pada tubuh manusia 5

Menjelaskan letak otot jantung pada tubuh manusia 5

Menyebutkan jumlah inti sel otot jantung 5

Menyebutkan letak inti sel (nukleus) otot polos 5

Menyebutkan letak inti sel (nukleus) otot jantung 5

Menyebutkan tipe kontrol otot polos 5

Skor B

No. Kriteria Penilaian Skor

3. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam sendi berdasarkan kemampuan geraknya.

10

4. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam otot. 10

5. Menjelaskan pengertian otot sinergis dan memberikan contohnya.

10

6. Menjelaskan cara kerja otot antagonis. 10

7. Memberikan kesimpulan terhadap keteraturan serta kompleksitas proses penciptaan makhluk hidup.

10

Skor A + Skor B = 100

II. PENILAIAN PSIKOMOTORIK LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Keterangan : 1 : Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : Baik Sekali

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

No. Indikator Psikomotor Kriteria Skor Penilaian

1. Bekerja sama 1. Tidak bekerja sama dengan teman satu

kelompoknya dalam berdiskusi (0%) 2. Sedikit bekerja sama dengan teman satu

kelompoknya dalam berdiskusi (≤50 %) 3. Bekerja sama dengan teman satu

kelompoknya dalam berdiskusi (>50 %) 4. Berpartisipasi aktif dalam bekerja sama

dengan teman satu kelompoknya dalam berdiskusi (100%)

2. Berinteraksi dan

memaparkan pendapatnya

1. Tidak berinteraksi dan memaparkan pendapatnya (0%)

2. Sedikit berinteraksi dan memaparkan pendapatnya (≤50 %)

3. Berinteraksi dan memaparkan pendapatnya (>50 %)

4. Berpartisipasi aktif dalam berinteraksi dan memaparkan pendapatnya (100%)

No. Nama

Kelompok

Indikator Psikomotor Total

skor Bekerja sama Berinteraksi dan

memaparkan pendapatnya Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. Dst.

95

3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas

1. Tidak ikut serta dalam presentasi hasil diskusi kelompok di depan kelas (0%) 2. Sedikit menyumbangkan pendapat dalam

mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas (≤50 %)

3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas (>50 %)

4. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas dengan penguasaan materi yang baik (100%)

Skor Psikomotorik (Skor Perolehan/12) x 100 = 100

III. PENILAIAN AFEKTIF LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Berilah tanda check list (√) pada pilihan 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan pekerjaan

siswa dalam LKS!

No Nama

Kelompok

Teliti Rapi Disiplin Skor

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. Dst Keterangan : 1 : Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : Baik Sekali

RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

No. Indikator

Afektif

Kriteria Skor Penilaian 1. Teliti 1. Tidak teliti dalam mengerjakan LKS (0%)

2. Kurang teliti dalam mengerjakan LKS sehingga terdapat

banyak kesalahan (≤ 50 %)

3. Teliti dalam mengerjakan LKS tetapi jawaban kurang lengkap (>50 %)

4. Sangat teliti dan lengkap dalam menjawab pertanyaan dalam LKS (100%)

2. Rapi 1. Tidak rapi dan tidak jelas dalam mengerjakan LKS (0%) 2. Kurang rapi dan kurang jelas dalam mengerjakan LKS (≤

50 %)

3. Rapi dalam mengerjakan LKS tetapi kurang jelas dalam mengerjakan LKS (>50 %)

4. Sangat rapi dan jelas dalam mengerjakan LKS (100%) 3. Disiplin 1. Tidak mengumpulkan LKS (0%)

2. Tidak tepat waktu dalam mengumpulkan LKS (≤ 50 %)

3. Tepat waktu dalam mengumpulkan LKS (>50 %) 4. Mengumpulkan LKS sebelum waktu yang telah

Dokumen terkait