• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi sekolah dan pihak guru khususnya guru matematika, hendaknya menggunakan pendekatan problem posing sebagai alternatif dalam proses

pembelajaran khususnya untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa.

2. Untuk penelitian selanjutnya, agar memperhatikan alokasi waktu dan mempersiapkan semua persiapan serta peralatan yang akan digunakan sebelum proses pembelajaran dimulai.

3. Sebelum menggunakan pendekatan problem posing, guru hendaknya merancang persiapan dengan sungguh-sungguh dan memberikan informasi tentang pendekatan problem posing kepada siswa agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.

4. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan mengetahui pengaruh pendekatan problem posing terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Untuk para peneliti lain, dapat menggunakan variabel yang sama tetapi dengan jenis penelitian yang berbeda, seperti Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

5. Langkah kerja pada LKS harus dikomunikasikan kepada siswa secara jelas dan terarah sehingga siswa dapat menjalani proses pembelajaran dengan baik.

81

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Mulyono. Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis, dan Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Anwar, Kasful dan Hendra Harmi. Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Bandung: Alfabeta, Cet. 1, 2011.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2002.

---. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Brown, Stephen I. and Marion I. Walter. The Art Of Problem Posing. London: Lawrence Erlbaum Associates, 2005.

Cinzia Bonotto. Engaging Students in Mathematical Modelling and Problem Posing Activities. Journal of Mathematical Modelling and Application. Vol. 1, 2010.

Dwirahayu, Gelar dan Munasprianto Ramli (eds). Pendekatan Baru dalam Pembelajaran Sains dan Matematika Dasar: Sebuah Antologi. Jakarta: PIC UIN, 2007.

Haji, Saleh. Pendekatan Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan Triadik. Volume 14, 2011.

Hamalik, Oemar. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. 4, 2005.

---. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.

Herawati, Oktiana Dwi Putra. Pengaruh Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 4, 2010.

Irwan. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Model Search, Solve, Create and Share (SSCS) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Matematika. Jurnal Penelitian Pendidikan. Vol. 12, 2011.

Kadir. Pengaruh Pendekatan Problem Posing Terhadap Prestasi Belajar Matematika Jenjang Pengetahuan, Pemahaman, Aplikasi dan Evaluasi Ditinjau dari Metakognisi Siswa SMU di DKI Jakarta, Jurnal Pendidikan

dan Kebudayaan, No. 053. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2005.

---. Implementasi Pendekatan Pembelajaran Problem Posing dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar Matematika, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 17, 2011.

Karso. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka, 2005.

Lavy, Ilana and Atara Shriki. Problem Posing As a Means For Developing Mathematical Knowledge Of Prospective Teachers. Procedings of the 31st Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education, 3, 2007.

Mahmud, Amir dan Bestari Dwi Handayani. Efektivitas Penerapan Metode Problem Posing. Artikel pada Simposium Nasional Akuntansi, 2008.

Masitoh dan Laksmi Dewi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, 2009.

Muhysetyo, Gatot, dkk. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009.

Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.

Rahman, Abdul. Implementasi Pendekatan Problem Posing Dalam Pembelajaran Matematika (Upaya Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa). Jurnal Buana Pendidikan: Teori dan Penelitian Pendidikan Tahun IV, 2007.

Rosyada, Dede. Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: Kencana, 2004. Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan

Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta, Cet. 9, 2011.

Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana, 2010.

Sapriati, Amalia. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009. Sari, Virgania, “Keefektifan Model Pembelajaran Problem Posing Dibanding

Kooperatif tipe CIRC (Cooperatife Integrated Reading and Compotition) pada Kemampuan Siswa Kelas VII Semester 2 SMP Negeri 16 Semarang dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Pokok Himpunan Tahun Pelajaran

2006/2007”, Skripsi Universitas Negeri Semarang: Perpustakaan UNNES, 2007. tidak dipublikasikan.

83

Siswono, Tatag Y.E. Problem Posing: Sebuah Alternatif Pembelajarran yang Demokratis. Surabaya: Unesa University Press, 2008.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.

Slavin, Robert E. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik. Jakarta: PT Indeks, 2008.

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2005.

Suhenda. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.

Suherman, Erman, dkk., Common Text Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA - UPI, 2001.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara, Cet. 7, 2009.

Sumarno, Joko. Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pembelajaran dengan Strategi Metakognitif. Widyatama. Vol. 4, 2007. Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,

2006.

Suryosubroto, B. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Suwangsih, Erna, dan Tiurlina. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press, 2006.

Suyatno. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana Pustaka, 2009.

W. Sri Anitah, dan Janet Trineke Manoy. Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka, 2007.

Winkel, W.S. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi, 2004.

Yamin, Martinis. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: Gaung Persada Press, Cet. 4, 2006.

Z. Zurinal dan Wahdi Sayuti. Ilmu Pendidikan: Pengantar dan Dasar-dasar Pelaksanaan Pendidikan. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, Cet. 1, 2006.

Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori –Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

84

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kelas Eksperimen Satuan Pendidikan : SDN Sukatani 5

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV (Empat) / 1 (Satu) Pertemuan Ke- : 1 – 8 (8 x pertemuan) Alokasi Waktu : 16 x 35 menit

Tahun Pelajaran : 2013 – 2014

I. Standar Kompetensi

4. Menggunakan konsep keliling dan luas bangun datar sederhana dalam pemecahan masalah

II. Kompetensi Dasar

4.1Menentukan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

4.2Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

III. Indikator

4.1.1 Menentukan banyak sisi dan titik sudut pada segitiga 4.1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga

4.1.3 Menemukan rumus keliling segitiga 4.1.4 Menentukan keliling segitiga 4.1.5 Menemukan rumus luas segitiga 4.1.6 Menghitung luas segitiga

4.1.7 Mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang

4.1.8 Menentukan banyak sisi dan titik sudut pada jajargenjang 4.1.9 Menemukan rumus keliling jajargenjang

4.1.10 Menghitung keliling jajargenjang 4.1.11 Menemukan rumus luas jajargenjang 4.1.12 Menghitung luas jajargenjang

4.2.1 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan keliling dan luas segitiga

85

4.2.2 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang

4.2.3 Menghitung keliling dan luas jajar genjang dan segitiga dalam satu gambar

IV. Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai pembelajaran, siswa diharapkan dapat: a. Pertemuan Pertama

 Menentukan banyak sisi dan titik sudut pada segitiga  Mengidentifikasi sifat-sifat segitiga

b. Pertemuan Kedua

 Menemukan rumus keliling segitiga  Menentukan keliling segitiga c. Pertemuan Ketiga

 Menemukan rumus luas segitiga  Menghitung luas segitiga d. Pertemuan Keempat

 Mengidentifikasi sifat-sifat jajargenjang

 Menentukan banyak sisi dan titik sudut pada jajargenjang e. Pertemuan Kelima

 Menemukan rumus keliling jajargenjang  Menghitung keliling jajargenjang

f. Pertemuan Keenam

 Menemukan rumus luas jajargenjang  Menghitung luas jajargenjang

g. Pertemuan Ketujuh

 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan keliling dan luas segitiga

 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan keliling dan luas jajargenjang

h. Pertemuan Kedelapan

 Menghitung keliling dan luas jajar genjang dan segitiga dalam satu gambar

 Bekerja sama dalam kelompok, dapat mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain pada saat diskusi

V. Nilai Karakter yang akan Dikembangkan

Religius, motivasi, komunikatif, perhatian, rasa ingin tahu, disiplin, tekun, tanggung jawab, kritis, kreatif, mandiri

VI. Materi Pembelajaran

Keliling dan luas jajargenjang dan segitiga

VII. Pendekatan/Metode Pembelajaran

Pendekatan : Problem Posing

Metode : tanya jawab, diskusi, dan penugasan Teknik : individu dan kelompok

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Pertemuan Pertama

 Kegiatan Awal (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Memberi salam dan

absensi (mengecek kehadiran siswa)

- Memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran

- Melakukan apersepsi dengan mengingatkan kembali tentang materi yang berkaitan dengan bangun datar segitiga - Mengajukan soal yang

berkaitan dengan materi yang telah dipelajari yaitu materi unsur bangun datar sederhana dengan tanya jawab dan meminta siswa

untuk menjawab

pertanyaan

- Menjawab salam dan menjawab absen

- Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru - Memperhatikan guru

dengan turut melakukan apersepsi dan mengingat konsep bangun datar segitiga

- Menyimak soal yang diajukan guru dan menjawab pertanyaan dari guru tentang bangun datar segitiga dengan berpendapat mengenai cara menyelesaikan soal yang diberikan

- Religius

- Motivasi

- Perhatian

87

 Kegiatan Inti

 Eksplorasi (20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Membagi siswa menjadi

beberapa kelompok belajar dan setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa

- Tahap accepting memberikan Lembar Kerja Siswa 1 dan memberi kebebasan setiap anggota

kelompok untuk

mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 1

- Membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 5-6 siswa dan duduk bersama masing-masing kelompok - Tahap accepting setiap

kelompok menerima LKS 1 dan setiap anggota kelompok diberi kebebasan untuk mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 1

- Disiplin

- Mandiri

 Elaborasi (30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap challenging

meminta siswa membuat soal yang sejenis dengan cara memodifikasi tujuan atau kondisi soal yang sudah diselesaikan terlebih dahulu secara berkelompok - Berkeliling untuk mengamati, memotivasi

dan membimbing

kelompok yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian permasalahan pada LKS 1 (tahap accepting) dan pada saat pembuatan soal (tahap challenging)

- Memilih satu atau dua kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan kelompok lain untuk menanggapi

- Tahap challenging membuat soal baru yang sejenis seperti yang dibuat oleh guru untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok dalam lembar problem posing - Setiap anggota kelompok

diarahkan untuk berdiskusi supaya berbagi tugas dalam penyelesaian permasalahan pada LKS 1 (tahap accepting) dan pada saat pembuatan soal (tahap challenging)

- Kelompok yang terpilih mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok lain menanggapi

- Tekun

- Komunikatif

- Tanggung jawab

 Konfirmasi (5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

- Bersama siswa

memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil pekerjaan dan presentasi dengan membahas kembali hasil diskusi

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahaminya - Meminta setiap kelompok

untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya yang kemudian akan diperiksa kembali oleh guru

- Memberitahukan kepada siswa tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

- Bersama guru memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil pekerjaan dan presentasi dengan membahas kembali hasil diskusi

- Bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahaminya

- Mengumpulkan hasil pekerjaan setiap kelompok yang kemudian akan diperiksa kembali oleh guru - Memperhatikan guru - Rasa ingin tahu - Kritis - Disiplin - Perhatian

 Kegiatan Penutup (5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Bersama siswa

me-nyimpulkan materi yang telah dipelajari

- Memberikan PR kepada siswa

- Menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah melakukan pembelajaran - Meminta siswa merapikan

buku, alat tulis, tempat duduknya, dan menutup pembelajaran

- Menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama guru

- Menyimak tugas yang disampaikan oleh guru - Menyampaikan bagaimana

perasaannya setelah melakukan pembelajaran - Merapikan buku, alat tulis,

dan tempat duduknya

- Komunikatif

- Tekun - Komunikatif

89

b. Pertemuan Kedua

 Kegiatan Awal (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Memberi salam, berdoa,

dan absensi (mengecek kehadiran siswa)

- Memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran

- Melakukan apersepsi dengan membahas pembuatan soal pada pertemuan sebelumnya

- Menjawab salam, berdoa bersama, dan menjawab absen

- Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru - Melakukan apersepsi

dengan membahas pembuatan soal pada pertemuan sebelumnya - Religius - Motivasi - Komunikatif  Kegiatan Inti  Eksplorasi (20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap accepting

memberikan setiap kelompok Lembar Kerja Siswa 2 (aggota kelompok sesuai dengan kelompok

pada pertemuan

sebelumnya) dan memberi kebebasan setiap anggota

kelompok untuk

mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 2

- Tahap accepting setiap kelompok menerima LKS 2 (aggota kelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya) dan setiap anggota kelompok diberi kebebasan untuk mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 2

- Mandiri

 Elaborasi (30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap challenging

meminta siswa membuat soal yang sejenis dengan cara memodifikasi tujuan atau kondisi soal yang sudah diselesaikan terlebih dahulu secara berkelompok

- Tahap challenging membuat soal baru yang sejenis seperti yang dibuat oleh guru untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok dalam lembar problem posing

- Berkeliling untuk mengamati, memotivasi

dan membimbing

kelompok yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian permasalahan pada LKS 2 (tahap accepting) dan pada saat pembuatan soal (tahap challenging)

- Memilih satu atau dua kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan kelompok lain untuk menanggapi

- Setiap anggota kelompok diarahkan untuk berdiskusi supaya berbagi tugas dalam penyelesaian permasalahan pada LKS 2 (tahap accepting) dan pada saat pembuatan soal (tahap challenging)

- Kelompok yang terpilih mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok lain menanggapi

- Komunikatif

- Tanggung jawab

 Konfirmasi (5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

- Bersama siswa

memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil pekerjaan dan presentasi dengan membahas kembali hasil diskusi

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahaminya - Meminta setiap kelompok

untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya yang kemudian akan diperiksa kembali oleh guru

- Memberitahukan kepada siswa tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

- Bersama guru memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil pekerjaan dan presentasi dengan membahas kembali hasil diskusi

- Bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahaminya

- Mengumpulkan hasil pekerjaan setiap kelompok yang kemudian akan diperiksa kembali oleh guru - Memperhatikan guru - Rasa ingin tahu - Kritis - Disiplin - Perhatian

91

 Kegiatan Penutup (5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Bersama siswa

me-nyimpulkan materi yang telah dipelajari

- Memberikan PR kepada siswa

- Menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah melakukan pembelajaran - Meminta siswa merapikan

buku, alat tulis, tempat duduknya, dan menutup pembelajaran

- Menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama guru

- Menyimak tugas yang disampaikan oleh guru - Menyampaikan bagaimana

perasaannya setelah melakukan pembelajaran - Merapikan buku, alat tulis,

dan tempat duduknya

- Komunikatif

- Tekun - Komunikatif

- Disiplin

c. Pertemuan Ketiga

 Kegiatan Awal (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Memberi salam, berdoa,

dan absensi (mengecek kehadiran siswa)

- Memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran

- Melakukan apersepsi dengan membahas pembuatan soal pada pertemuan sebelumnya

- Menjawab salam, berdoa bersama, dan menjawab absen

- Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru - Melakukan apersepsi

dengan membahas pembuatan soal pada pertemuan sebelumnya - Religius - Motivasi - Komunikatif  Kegiatan Inti  Eksplorasi (20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap accepting

memberikan setiap kelompok Lembar Kerja Siswa 3 (aggota kelompok

- Tahap accepting setiap kelompok menerima LKS 3 (aggota kelompok sesuai dengan kelompok pada

sesuai dengan kelompok

pada pertemuan

sebelumnya) dan memberi kebebasan setiap anggota

kelompok untuk

mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 3

pertemuan sebelumnya) dan setiap anggota kelompok diberi kebebasan untuk mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 3

 Elaborasi (30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap challenging

meminta siswa membuat soal yang sejenis dengan cara memodifikasi tujuan atau kondisi soal yang sudah diselesaikan terlebih dahulu secara berkelompok - Berkeliling untuk mengamati, memotivasi

dan membimbing

kelompok yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian permasalahan pada LKS 3 (tahap accepting) dan pada saat pembuatan soal (tahap challenging)

- Memilih satu atau dua kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan kelompok lain untuk menanggapi

- Tahap challenging membuat soal baru yang sejenis seperti yang dibuat oleh guru untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok dalam lembar problem posing - Setiap anggota kelompok

diarahkan untuk berdiskusi supaya berbagi tugas dalam penyelesaian permasalahan pada LKS 3 (tahap accepting) dan pada saat pembuatan soal (tahap challenging)

- Kelompok yang terpilih mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok lain menanggapi

- Tekun

- Komunikatif

- Tanggung jawab

 Konfirmasi (5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

- Bersama siswa

memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil pekerjaan dan presentasi dengan membahas kembali hasil diskusi

- Bersama guru memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil pekerjaan dan presentasi dengan membahas kembali hasil diskusi

- Rasa ingin tahu

93

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahaminya - Meminta setiap kelompok

untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya yang kemudian akan diperiksa kembali oleh guru

- Memberitahukan kepada siswa tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

- Bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahaminya

- Mengumpulkan hasil pekerjaan setiap kelompok yang kemudian akan diperiksa kembali oleh guru

- Memperhatikan guru

- Kritis

- Disiplin

- Perhatian

 Kegiatan Penutup (5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Bersama siswa

me-nyimpulkan materi yang telah dipelajari

- Memberikan PR kepada siswa

- Menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah melakukan pembelajaran - Meminta siswa merapikan

buku, alat tulis, tempat duduknya, dan menutup pembelajaran

- Menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama guru

- Menyimak tugas yang disampaikan oleh guru - Menyampaikan bagaimana

perasaannya setelah melakukan pembelajaran - Merapikan buku, alat tulis,

dan tempat duduknya

- Komunikatif

- Tekun - Komunikatif - Disiplin

d. Pertemuan Keempat

 Kegiatan Awal (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Memberi salam, berdoa,

dan absensi (mengecek kehadiran siswa)

- Memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran

- Melakukan apersepsi dengan membahas pembuatan soal pada pertemuan sebelumnya

- Menjawab salam, berdoa bersama, dan menjawab absen

- Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru - Melakukan apersepsi

dengan membahas pembuatan soal pada pertemuan sebelumnya

- Religius - Motivasi

 Kegiatan Inti

 Eksplorasi (20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap accepting

memberikan setiap kelompok Lembar Kerja Siswa 4 (aggota kelompok sesuai dengan kelompok

pada pertemuan

sebelumnya) dan memberi kebebasan setiap anggota

kelompok untuk

mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 4

- Tahap accepting setiap kelompok menerima LKS 4 (aggota kelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya) dan setiap anggota kelompok diberi kebebasan untuk mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 4

- Mandiri

 Elaborasi (30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap challenging

meminta siswa membuat soal yang sejenis dengan cara memodifikasi tujuan atau kondisi soal yang sudah diselesaikan terlebih dahulu secara berkelompok - Berkeliling untuk mengamati, memotivasi

dan membimbing

kelompok yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian permasalahan pada LKS 4 (tahap accepting) dan pada saat pembuatan soal (tahap challenging)

- Memilih satu atau dua kelompok secara acak untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan mengarahkan kelompok lain untuk menanggapi

- Tahap challenging membuat soal baru yang sejenis seperti yang dibuat oleh guru untuk didiskusikan oleh masing-masing kelompok dalam lembar problem posing - Setiap anggota kelompok

diarahkan untuk berdiskusi supaya berbagi tugas dalam penyelesaian permasalahan pada LKS 4 (tahap accepting) dan pada saat pembuatan soal (tahap challenging)

- Kelompok yang terpilih mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok lain menanggapi

- Tekun

- Komunikatif

- Tanggung jawab

95

 Konfirmasi (5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter

- Bersama siswa

memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil pekerjaan dan presentasi dengan membahas kembali hasil diskusi

- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahaminya - Meminta setiap kelompok

untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya yang kemudian akan diperiksa kembali oleh guru

- Memberitahukan kepada siswa tentang materi pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

- Bersama guru memberikan tanggapan atau penilaian terhadap hasil pekerjaan dan presentasi dengan membahas kembali hasil diskusi

- Bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahaminya

- Mengumpulkan hasil pekerjaan setiap kelompok yang kemudian akan diperiksa kembali oleh guru - Memperhatikan guru - Rasa ingin tahu - Kritis - Disiplin - Perhatian

 Kegiatan Penutup (5 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Bersama siswa

me-nyimpulkan materi yang telah dipelajari

- Memberikan PR kepada siswa

- Menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah melakukan pembelajaran - Meminta siswa merapikan

buku, alat tulis, tempat duduknya, dan menutup pembelajaran

- Menyimpulkan materi yang telah dipelajari bersama guru

- Menyimak tugas yang disampaikan oleh guru - Menyampaikan bagaimana

perasaannya setelah melakukan pembelajaran - Merapikan buku, alat tulis,

dan tempat duduknya

- Komunikatif

- Tekun - Komunikatif

e. Pertemuan Kelima  Kegiatan Awal (10 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Memberi salam, berdoa,

dan absensi (mengecek kehadiran siswa)

- Memberikan motivasi kepada siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran

- Melakukan apersepsi dengan membahas pembuatan soal pada pertemuan sebelumnya

- Menjawab salam, berdoa bersama, dan menjawab absen

- Menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru - Melakukan apersepsi

dengan membahas pembuatan soal pada pertemuan sebelumnya - Religius - Motivasi - Komunikatif  Kegiatan Inti  Eksplorasi (20 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap accepting

memberikan setiap kelompok Lembar Kerja Siswa 5 (aggota kelompok sesuai dengan kelompok

pada pertemuan

sebelumnya) dan memberi kebebasan setiap anggota

kelompok untuk

mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 5

- Tahap accepting setiap kelompok menerima LKS 5 (aggota kelompok sesuai dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya) dan setiap anggota kelompok diberi kebebasan untuk mendiskusikan solusi dari permasalahan pada LKS 5

- Mandiri

 Elaborasi (30 menit)

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Nilai Karakter - Tahap challenging

meminta siswa membuat soal yang sejenis dengan cara memodifikasi tujuan atau kondisi soal yang sudah diselesaikan terlebih dahulu secara berkelompok - Berkeliling untuk

Dokumen terkait