• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI: PENUTUP

B. Saran

Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan arus globalisasi yang semakin padat, membuat kita untuk selalu kritis. Terutama terhadap perkembangan tayangan hiburan di Indonesia, saat ini tayangan hiburan di Indonesia mengalami kemajuan dalam segi kuantitas akan tetapi mengalami kemunduran dalam segi kualitas. Karena dari tayangan tersebut terdapat suatu dampak yang dapat mempengaruhi masyarakat.

Dari hasil penelitian dapat diketahui Tayangan Opera Van Java Trans 7 telah membuat kemasan tayangan hiburan dengan baik. Namun realitanya ada beberapa yang perlu diperbaiki agar terus dapat mengantisipasi melonjaknya angka perilaku kekerasan, ada beberapa saran dari penulis, diantaranya :

1. Hendaknya pemirsa khususnya umat Islam tidak menjadi konsumen pasif terhadap tayangan hiburan di Indonesia saat ini, tetapi harus menjadi pelaku aktif. Mempelajari pengetahuan tentang prosedur dan etika dalam sebuah tayangan, sehingga tidak hanya menghasilkan tayangan hiburan yang sekedar menghibur tetapi juga berkualitas.

2. Sudah saatnya masyarakat khususnya mahasiswa menyadari akan pentingnya media massa. Kedatangan media yang tidak dapat dibendung harus dibarengi dengan kesadaran bahwa media massa, yang termasuk didalamnya tayangan televisi, film, media cetak dan lain-lain merupakan hasil konstruksi. Pemaknaan kritis yang didapat dari isi tayangan, agar masyarakat khususnya mahasiswa tidak mudah terperosok ke dalam pembentukan makna suatu tayangan.

74

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara 1996. Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003. Bakti, Andi Faisal. Communication and Family Planning in Islam in Indonesia

Leiden-Jakarta: INIS, 2004.

Bungin, M. Burhan. Metodelogi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.

Denis, McQuail. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga, 1987.

Ghazali, M. Bahri. Dakwah Komunikatif. Jakarta: CV. Pedoman Ilmu, 1997. Jamaluddin, Jajang, et al. Panduan Hukum Untuk Jurnalis. Jakarta: AJI Jakarta,

2005.

Jamili, Ahmad dan Sari Winahjoe. Dasar-dasar Riset Pemasaran. Yogyakarta: Media Widya Mandala, 1992.

Kartikasari, Tatiek, et al. Pesan-pesan Budaya Film Anak-anak dalam Tayangan Televisi, (Studi Tentang Pengaruh System Modern Terhadap Perilaku Sosial Remaja Cianjur). Depdikbud; Jakarta: CV. Eka Putra, 1995.

Khisbiyah, Yayah, et. Al. Melawan Kekerasan Tanpa Kekerasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.

Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006).

Kuswandi, Wawan. Komunikasi Massa Sebuah Analisis Isi Media Televisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1996.

Labib, Muh. Potret Sinetron Indonesia Antara Realitas Sosial Virtual dan Realitas Sosial. Jakarta: PT Mandar Utama Tiga Books Divission, 2002. Lupiyoad, Rambat dan A. Hamdani. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:

Salemba Empat, 2006.

Nasution, Zulkarimein. Sosiologi Komunikasi Massa. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kuantitati. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005.

Rahmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Santoso, Singgih. SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 1999.

Santoso, Singgih. SPSS: Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Penerbit PPM, 2002.

Singarimbun, Masri dan Sofian Efendi. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES, 1995.

Soehoet, A. M. Hoeta. Teori Komunikasi 2. Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta- IISIP, 2002.

Surbakti, E. B. Awas Tayangan Televisi: Tayangan Misteri dan Kekerasan Mengancam Anda. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008.

Vrendenbergt, J. Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia, 1980.

Wiryanto. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Garsindo, 2000.

Refersensi Website:

Al & Awh. Kekerasan Sebuah Pengantar. Google.Com

A.S. Haris Sumardiana. Dosen dan Ketua Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Google.Com.

Bataviase.co.id. Sejarah Perkembangan Televisi Indonesia, Google.com.

Goggle.com. Kasus Kriminalita Akibat Tayangan Kekerasan Agitasi dan Propaganda, (Rabu, Januari 13, 2010 10:18 AM).

Indira Purnama Hadi. (Produser PATROLI Indosiar), Google.Com.

Prassetya, Aridha. Definisi Operasional Variabel dan Indikator, (www.google.com: Papan Putih, 14 Desember 2010).

R. Mar’at, (Universitas Padjadjaran Bandung). Google.Com

Subiyakto, Henry. “Kekerasan di TV dan Aturan KPI”. www.kompas.com: Jum’at, 4 Juni 2004.

Variabel Dimensi Indikator Pengaruh Tayangan Opera Van Java (OVJ) (Variabel X) Perubahan Perilaku Kekerasan (Variabel Y) 1. Kognitif. 2. Afektif. 3. Behavioral:

1. Proses Perhatian (Attention). Mengamati peristiwa secara langsusng (berupa

pemikiran: sikap, nilai-nilai atau pandangan hidup.

2. Proses Mengingat (Retention). Menyimpan peristiwa ke dalam memori dalam bentuk imajinasi dan lambang secara verbal.

3. Proses Reproduksi Motoris (Motoris Reproductin). Pengalaman yang perseptual sebelumnya meningkat menjadi bentuk perilaku. 4. Proses Motivasional

(Motivational). Peneguhan yang mendorong perilaku ke arah pemenuhan tujuan tertentu.

1. Penerimaan Informasi. 2. Perasaan.

3. Sikap atau Perilaku:

1. Kejadian yang mudah diingat. 2. Kejadian yang sederhana. 3. Kejadian yang menonjol. 4. Kejadian yang menarik. 5. Kejadian yang berulang-

ulang.

6. Gambaran tentang mendorong.

7. Gambaran tentang memukul. 8. Gambaran tentang melempar. 9. Gambaran tentang mengolok-

olok.

10.Gambaran tentang menghina. 11.Perilaku mendorong.

12.Perilaku memukul. 13.Perilaku melempar. 14.Perilaku mengolok-olok. 15.Perilaku menghina. 16.Nilai Peneguhan/self

reinforcement (Rasa Puas Diri).

2. Pengaruh Positif dan Negatif.

3. Ada Objek atau Tidak. 4. Ada Subjek atau Tidak. 5. Sengaja atau Tidak.

6. Nyata (Manifes) Tersembunyi (Laten). 7. Kekerasan Personal atau

Kekerasan Langsung.

8. Kekerasan Struktural atau Kekerasan Tidak Langsung.

fisik juga bagian dari kekerasan psikologis). 18.Penilaian baik atau buruknya

suatu prilaku.

19.Ada yang menjadi sasaran. 20.Ada yang menjadi pelaku. 21.Unsur yang mengakibatkan

atau memakan korban manusia dipihak lain.

22.Ada yang nampak atau tidak.

23.Kekerasn personal individu atau kelompok yang konkret, dan teridentifikasi.

24.Pelaku yang tersembunyi namun akibat-akibatnya nyata di alami.

DATA RESPONDEN PENELITIAN Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frequency Precent

Laki-laki 20 50 %

Perempuan 20 50 %

40 100 %

Usia

Usia Frequency Precent

14 1 2,5 % 15 17 42,5 % 16 21 52,2 % 17 1 2,5 % 40 100 % Agama

Agama Frequency Precent

Islam 39 97,5 %

Kristen 1 2,5 %

40 100 %

Keaktifan Berorganisasi

Keaktifan Berorganisasi Frequency Precent

Ya 15 37,5 %

Tidak 25 62,5 %

40 100 %

Pendidikan Sebelum SMA

Pendidikan Sebelum SMA Frequency Precent

SMA 36 90 %

MTs 4 10 %

40 100 %

Nilai Pelajaran Agama

Nilai Pelajaran Agama Frequency Precent

6 1 2,5 %

7 22 55 %

8 15 37,5 %

9 2 5 %

Cases Valid 40 100.0

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.885 64

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 178.4250 380.251 .401 .883 VAR00002 178.3250 374.020 .605 .881 VAR00003 178.7000 371.190 .432 .882 VAR00004 178.1250 386.215 .192 .885 VAR00005 179.9000 360.605 .674 .878 VAR00006 179.8250 370.404 .424 .882 VAR00007 178.2000 379.754 .588 .882 VAR00008 179.3250 367.763 .493 .881 VAR00009 178.7500 364.910 .526 .881 VAR00010 179.6250 361.471 .554 .880 VAR00011 179.3250 364.020 .617 .879 VAR00012 179.1500 368.900 .425 .882 VAR00013 179.4000 358.041 .619 .879 VAR00014 178.3250 382.994 .281 .884 VAR00015 178.4000 384.092 .312 .884 VAR00016 178.2750 380.666 .358 .883 VAR00017 179.0000 376.205 .337 .884 VAR00018 179.1000 379.682 .258 .885 VAR00019 178.3500 377.669 .414 .883 VAR00020 178.6750 382.738 .195 .885

VAR00022 178.8250 375.071 .401 .883 VAR00023 178.7000 374.472 .382 .883 VAR00024 178.8750 373.035 .476 .882 VAR00025 180.2750 395.281 -.133 .889 VAR00026 178.4000 378.810 .448 .883 VAR00027 179.2250 360.897 .669 .878 VAR00028 178.9750 374.333 .349 .883 VAR00029 178.5000 373.897 .511 .882 VAR00030 178.6500 368.131 .683 .880 VAR00031 178.7000 366.574 .626 .880 VAR00032 178.9500 372.767 .435 .882 VAR00033 178.7500 367.269 .538 .881 VAR00034 179.1250 368.163 .457 .882 VAR00035 179.4000 363.938 .555 .880 VAR00036 178.4750 370.974 .594 .881 VAR00037 178.6750 377.148 .414 .883 VAR00038 179.7500 368.756 .399 .883 VAR00039 180.0000 367.128 .408 .883 VAR00040 180.5250 410.974 -.454 .895 VAR00041 179.9250 404.379 -.289 .894 VAR00042 179.0750 373.404 .403 .883 VAR00043 181.3250 393.456 -.119 .887 VAR00044 181.3500 391.772 -.028 .886 VAR00045 181.3250 387.456 .208 .885 VAR00046 181.2750 393.179 -.077 .888 VAR00047 181.2750 394.051 -.147 .887 VAR00048 181.3500 389.464 .101 .886 VAR00049 181.2750 394.615 -.176 .887 VAR00050 181.3750 393.215 -.111 .887 VAR00051 181.2000 390.062 .059 .886 VAR00052 181.2500 385.269 .310 .884 VAR00053 181.1000 386.503 .237 .885

VAR00058 181.2250 393.563 -.119 .887 VAR00059 181.4750 390.666 .047 .886 VAR00060 181.3750 387.010 .247 .885 VAR00061 181.4000 396.759 -.324 .888 VAR00062 181.3250 389.404 .101 .886 VAR00063 181.4500 393.485 -.142 .887 VAR00064 181.2250 383.974 .373 .884

Output SPSS 17.0 Regression Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Correlations

B Std. Error Beta Zero-order Partial Part

1 (Constant) .600 .781 .768 .447

Variabel X1 .052 .018 .604 2.956 .005 .477 .437 .423

Variabel X2 -.012 .014 -.178 -.870 .390 .254 -.142 -.124

a. Dependent Variable: Variabel Y

Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .493b .243 .202 .71470 .015 .756 1 37 .390

b. Predictors: (Constant), Variabel X1, Variabel X2

ANOVAc

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 6.076 2 3.038 5.947 .006b

Residual 18.899 37 .511

Total 24.975 39

b. Predictors: (Constant), Variabel X1, Variabel X2 c. Dependent Variable: Variabel Y

Assalamua’alaikum. Wr. Wb

Salam sejahtera, semoga berkah rahmat Ilahi mengiringi perjuangan kita semua. Sebelumnya saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya Nuri Rahmah Fajria, Mahasiswi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Semester 8 (delapan), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Saya ingin mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Tayangan Opera Van Java Terhadap Perubaan Perilaku Kekerasan di SMA Triguna Utama, Jakarta”. Saya ucapkan terimakasih atas kesediaan teman-teman siswa-siswi SMA Triguna Utama, Jakarta dalam membantu saya menyelesaikan tugas akhir (skripsi) dengan menjawab pertanyaan ini.

A.Petunjuk Pengisian

Sebelum menjawab atau mengisi, mohon untuk dibaca dan dipahami terlebih dahulu, kemudian isi dengan jujur dan benar, lalu Isilah dalam kolom yang telah disediakan dengan memberikan tanda contreng pada salah satu dari pilihan dibawah ini!

STS = Sangat Tidak Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju

SS = Sangat Setuju

B.Pertanyaan Tentang Identitas Responden 1. Nama :

2. Jenis Kelamin : (Laki-laki – Perempuan) 3. Umur :

4. Agama : 5. Alamat :

6. Pendidikan sebelum masuk SMA Triguna Utama Jakarta:

a. SMP b. MTs

7. Nilai rata-rata pelajaran agama di sekolah:

NO PERTANYAAN STS TS S SS 1 Saya suka nonton televisi

2 Saya suka nonton tayangan Opera Van Java di Trans 7 3 Saya sering menonton tayangan Opera an Java di Trans 7 4 Menurut saya tayangan Opera Van Java merupakan

tayangan hiburan

5 Menonton tayangan Opera Van Java sudah menjadi kebutuhan

6 Menonton tayangan Opera Van Java menjadi tuntutan dalam pergaulan, karena teman-teman saya juga nonton tayangan tersebut

7 Tayangan Opera Van Java acaranya bagus

8 Materi acaranya sesuai dengan kehidupan remaja sekarang 9 Saya tahu pemeran-pemeran tayangan Opera Van Java 10 Pemeran-pemeran dalam tayangan ini adalah idola saya 11 Tayangan tersebut menampilkan hal-hal yang berkaitan

dengan gaya pergaulan remaja zaman sekarang 12 Saya tahu jam tayang Opera Van Java

13 Saya selalu menyaksikan acara tersebut sampai habis 14 Saya tahu bahwa parto berperan sebagai dalang

15 Saya tahu bahwa Dewi Gita sebagai sinden acara tersebut 16 Dalam setiap tayangannya terdapat tema-tema cerita yang

berbeda

17 Saya mengerti isi cerita dalam setiap tema-tema yang ada dalam tayangan Opera Van Java tersebut

18 Anda tahu dan mengeriti tema-tema yang ada dalam tayangan tersebut

19 Tayangan Opera Van Java terinspirasi dari wayang orang kebudayaan Jawa

20 Tayangan tersebut sudah seperti wayang orang pada kebudayaan Jawa

22 Saya suka pemeran-pemeran Opera Van Java karena terkenal

23 Nama tayangan Opera Van Java sesuai dengan isi acaranya 24 Tema-tema dalam tayangan Opera Van Java banyak

memberikan pesan moral

25 Dalam tema-tema tayangan Opera Van Java tidak terdapat edukasi penting yang berharga

26 Alur cerita dalam setiap tema dalam tayangan Opera Van Java menarik

27 Alur cerita pada tema-tema dalam tayangan tersebut membuat saya masuk dalam suasana

28 Dalam tayangan ini, saya merasa kerja yang dilakukan para Team Creative sudah maksimal

29 Tayangan Opera Van Java memiliki tema-tema yang bagus dan menarik

30 Dalam tema “Swat” saya menyukai peran yang dimainkan oleh Sule

31 Dalam tema “Swat” saya menyukai peran yang dimainkan oleh Andre

32 Dalam tema “Swat” saya menyukai peran yang dimainkan oleh Nunung

33 Dalam tema “Swat” saya menyukai peran yang dimainkan oleh Ajiz

34 Dalam tema “Swat” saya menyukai peran yang dimainkan oleh Dede

35 Dalam tema “Swat” saya menyukai peran yang dimainkan oleh Uut Permatasari (sebagai bintang tamu)

36 Dalam tema “Swat” saya menyukai Parto yang seperti biasanya menjadi dalang (pembawa acara)

37 Saya menyukai sinden-sinden yang bernyanyi di awal dan akhir segmen acara

38 Persepsi anda berubah setelah menonton tayangan Opera Van Java bahwa memukul datau mendorong adalah hal yang biasa

39 Tayangan Opera Van Java memperkuat persepsi anda yang ada tentang kekerasan (fisik atau non-fisik) yang ada adalah hal yang biasa

40 Saya merasa kesal bila menonton tayangan tersebut karena acaranya sangat merusak moral remaja

41 Hati saya miris dan sedih, melihat tayangan yang menggambarkan perilaku kekerasan fisik dan non fisik 42 Anda pernah berbagi informasi dengan teman setelah

menonton tayangan tersebut

E.Pernyataan Tentang Sikap dan Perilaku Responden (Efek Behavioral)

NO PERTANYAAN STS TS S SS

43 Anda tahu, jika tayangan tersebut tidak mendidik bagi remaja usia sekolah seperti anda, tetapi anda tetap menontonnya

44 Anda mengidentifikasikan/mengidolakan pemeran- pemeran dalam tayangan tersebut

45 Anda pernah menirukan gaya bicara (termasuk yang bersifat kasar) dengan teman setelah menonton tayangan tersebut

46 Anda pernah menirukan sikap (termasuk yang bersifat kasar) dengan teman setelah menonton tayangan tersebut 47 Anda sering membahas acara tersebut dengan teman-teman

49 Anda teringat dengan pemeran dalam tayangan Opera Van Java setiap kali teman anda menirukannya

50 Anda sangat mengingat kejadian-kejadian yang sangat mengesankan anda dalam tayangan tersebut

51 Anda mengingat dan terkesan adegan-adegan memukul, melempar dengan Styrofoam pada tayangan tersebut

52 Anda menunggu kembali adegan-adegan memukul, melempar dengan Styrofoam pada tayangan tersebut

53 Dalam tema “Swat” anda merasa sikap Sule yang memukul kepala Dede ketika sedang ber-acting menjadi patung adalah hal yang biasa

54 Dalam tema “Swat” anda merasa bahwa perilaku yang dilakukan Parto, Sule dan Andre menimpuk Dede yang sedang memanjat hingga terjatuh sudah di luar batas kewajaran

55 Dalam tema “Swat” anda setuju dengan sikap yang diperankan oleh Sule dan Andre yang memaksa Nunung masuk ke dalam “tong”

56 Dalam tema “Swat” anda suka dengan gaya Sule dan Andre yang memukul kepala dan mendorong Dede

57 Dalam tema “Swat” anda menyukai adegan ketika Sule dan Andre memainkan tali yang sedang dipanjat oleh Dede 58 Dalam tema “Swat anda setuju ketika Nunung meludah ke

arah Dede yang sedang ber-acting sebagai wartawan

59 Sebelum anda menonton tayangan Opera Van Java, anda memang biasa dan bergaul dekat dengan teman-teman secara wajar

60 Sebelum anda menonton tayangan Opera Van Java, anda memang beranggapan bahwa menyapa dengan kasar dan bersikap kasar adalah suatu hal yang biasa

61 Setelah menonton tayangan Opera Van Java anda beranggapan bertindak kasar pada teman adalah hal yang wajar

62 Setelah menonton tayangan Opera Van Java pergaulan anda dengan teman-teman di sekolah maupun di luar sekolah memang tanpa batasan

63 Setelah menonton tayanga Opera Van Java, saya lebih berani menunjukkan sikap dan bahasa yang kasar dengan teman-teman di depan orang

64 Anda puas setelah mencontoh gaya-gaya yang mengingatkan anda akan tayangan tersebut

Dokumen terkait