• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan materi Pendidikan Kesadaran dan Kepedulian Lingkungan untuk Kelas V sebagai berikut:

5.3.1 Materi yang dikembangkan perlu diperluas lagi sesuai dengan konteks permasalahan lingkungan yang berbeda tidak terbatas pada materi ekperimen uji amilum dan materi kebun konservasi teknik menanam vertikultur.

5.3.2 Alokasi waktu yang digunakan untuk mengembangkan materi direncanakan terlebih dahulu dan alat serta bahan yang digunakan dipersiapkan terlebih dahulu sehari sebelum kegiatan eksperimen oleh peneliti.

119

DAFTAR PUSTAKA

Crain, W. (2007). Teori Perkembangan: Konsep Aplikasi. Penerjemah: Yudi Santoso. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gunawan, I. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Eksperimen. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamzah, S. (2013). Pendidikan Lingkungan: Sekelumit Wawasan Pengantar. Bandung: PT. Refika Aditama.

Handayani, A. (2013). Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan Melalui Implementasi Pendekatan Sains Tekhnologi Masyarakat (STM) dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SD N Keputran A. (Online), (http://eprints.uny.ac.id/.), diakses 7 Mei 2016.

Hardiyanti, Y. (2011). Arti, hakekat, dan dasar pendidikan. (Online), ( https://haedarakib.files.wordpress.com/2012/01/arti-hakekat-dan-dasar-pendidikan.pdf ), diakses 19 November 2016.

Harsono. Y.M. (2015). Developing Learning Materials For Specific Purposes, (Online), (http://journal.teflin.org/), diakses 18 Juli 2016.

Jamanti, R. (2014). Pengaruh Berita Banjit Koran Kaltim terhadap Kesadaran Lingkungan Masyarakat Kelurahan temindung Permai Samarinda, eJornal Ilmu Komunikasi, 2 (1). 17-33, (Online), (http://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/), diakses 7 Mei 2016.

Kusuma, W. (2015). Bukan Daerah Rawan Banjir, Mengapa Yogyakarta Bisa

Banjir?, (Online).

(http://regional.kompas.com/read/2015/04/23/17093321/Bukan.Daera

h.Rawan.Banjir.Mengapa.Yogyakarta.Bisa.Banjir), diakses: 15

November 2016.

Montessori, M. (2002). The Montessori method. New York: Dover Publications. Neolaka, A. (2008). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Pius dan Sonia. (2014). Subjective Well-being pada Remaja Ditinjau dari Kesadaran Lingkungan, Psikodimensia, 13 (1). 10-21.

Ritmawanti, D.F. (2014). Conservation Scout: pengalaman mini konservasi di sekolah dasar untuk pembelajaran berbasis lingkungan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

Sanjaya, H.W. (2013). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sari, W.W. (2014). Persepsi Guru dan Siswa Sd di Yogyakarta terhardap Program Conservation Scout. Bioedukatika, 2 (2). 34-37, (Online), ( http://bioedukatika.uad.ac.id/wp-content/uploads/2015/08/7.-Jurnal- Bioedukatika-Wahyu-Wido-Sari-34-37-vol.2-No.2-Desember-2014.pdf), diakses 18 Juli 2016.

Sastrapratedja, M. (2013). Pendidikan sebagai humanisasi. Jakarta: Pusat Kajian Filsafat dan Pancasila.

Schunk, D.H.(2012). Teori-teori Pembelajaran: Perspektif Pendidikan. Penerjemah: Eva Hamdiah dan Rahmat Fajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sihombing, E.G.S. (2014). Hubungan Perilaku Martarombo dengan Kepedulian Suku Batak Toba terhadap Sesama Suku Ba tak Toba, (Online), (http://repository.usu.ac.id/), diakses 7 Mei 2016.

Subagya. (2010). Paradigma Pedagogi Reflektif mendampingi peserta didik menjadi cerdas & berkarakter. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukardjo. (2006). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Prodi Teknologi Pembelajaran: PPs UNY.

Suprijono, A. (2016). Model-Model Pembelajaran Emansipatoris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suryani, B. (2015). Pembalakan liar: Warga Tebangi Tanaman di Tanah Sultan. (Online). ( http://www.harianjogja.com/baca/2015/06/21/pembalakan-liar-warga-tebangi-tanaman-di-tanah-sultan-616416), diakses: 15 November 2016

Suseno, P.Y. (2016). Pendidikan Kesadaran dan Kepedulian Lingkungan pada Anak melalui Model Conservation Scout. Yogyakarta: Symposium on Biology Education, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Ahmad Dahlan.

Tomlinson. (2005). Materials development in language teaching. United Kingdom: Cambridge University Press.

Widodo, H.D.C. (2014). Mengupayakan anak mencntai ligkungan hidup dan sains melalui ekperimen. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Winarti, E dan Anggadewi, B.E T.( Manusia Pembelajar di Dunia Tarik Ulur: Tanggapan terhadap Pandangan M. Sastrapratedja tentang Pendidikan sebagai Humanisasi. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Yunus, F M. (2004). Pendidikan Berbasis Realitas Sosial: Paulo Freire & YB. Mangunwijaya. Yogyakarta: Logung Pustaka.

122

Lampiran 2. Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa LEMBAR WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

Nama :

Kelas : Hari/tanggal :

Waktu :

Wawancara ini dilakukan secara langsung dan hasil dari wawancara di catat oleh peneliti. Pertanyaan yang dijadikan panduan wawancara di mungkinkan berkembang.

1. Apakah kamu menyukai pelajaran IPA?

2. Apakah ada kegiatan ekperimen pada pembelajaran IPA?

3. Apakah kamu pernah melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

4. Kegiatan eksperimen seperti apa yang sudah kamu laksanakan?

5. Kesulitan apa yang kamu alami dalam kegiatan eksperimen pembelajaran IPA?

6. Bagaimana kamu menangani kesulitan yang di alami dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

7. Apakah kamu menggunakan panduan dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

8. Bagaimana pendapatmu, jika materi ekperimen IPA digunakan dalam pembelajaran IPA?

9. Apakah kamu membutuhkan panduan eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

10.Menurutmu, panduan eksperimen IPA yang seperti apa layak untuk digunakan?

Yogyakarta,... Pewawancara

Lampiran 3. Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Guru LEMBAR WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN GURU

Nama :

Hari/tanggal :

Waktu :

Wawancara ini dilakukan secara langsung dan hasil dari wawancara di catat oleh peneliti. Pertanyaan yang dijadikan panduan wawancara di mungkinkan berkembang.

1. Apakah bapak/ibu pernah melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA dan kegiatan eksperimen seperti apa yang sudah dilaksanakan?

2. Apakah bapak/ ibu mengalami kesulitan dalam mengajar dengan kegiatan eksperimen pembelajaran IPA dan apa kesulitan yang dialami?

3. Bagaimana bapak/ibu menangani kesulitan yang dialami dalam mengajar dengan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

4. Apakah bapak/ibu menggunakan panduan eksperimen dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

5. Bagaimana pendapat bapak/ Ibu jika materi ekperimen IPA digunakan dalam pembelajaran IPA?

6. Apakah bapak/ ibu membutuhkan materi eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

7. Menurut Bapak/Ibu materi eksperimen IPA yang seperti apa layak untuk digunakan?

Yogyakarta,... Pewawancara

Lampiran 4. Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Kepala Sekolah LEMBAR WAWANCARA

ANALISIS KEBUTUHAN KEPALA SEKOLAH

Nama :

Sekolah : Hari/tanggal :

Waktu :

Wawancara ini dilakukan secara langsung dan hasil dari wawancara di catat oleh peneliti. Pertanyaan yang dijadikan panduan wawancara di mungkinkan berkembang.

1. Apakah bapak/ibu di SD N Jetis 1 sering melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA di kelas?

2. Apakah bapak/ ibu di SD N Jetis 1 mengalami kesulitan terkait melaksanakan kegiatan eksperimen pembelajaran IPA, dan kesulitan apa yang dialami? 3. Bagaimana bapak/ibu di SD N Jetis 1 menanggani kesulitan yang dialami

dalam melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

4. Apakah bapak/ibu di SD N Jetis 1 menggunakan panduan dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

5. Apakah sekolah membutuhkan panduan materi eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

6. Bagaimana pendapat bapak/ ibu jika materi ekperimen IPA digunakan dalam pembelajaran IPA?

7. Menurut bapak/ibu materi eksperimen IPA yang seperti apa layak untuk digunakan?

Yogyakarta,... Pewawancara

Lampiran 5. Lembar Wawancara Validasi Materi oleh Siswa LEMBAR WAWANCARA

VALIDASI MATERI EKSPERIMEN OLEH SISWA

Nama :

Hari/tanggal :

Waktu :

Wawancara ini dilakukan secara langsung dan hasil dari wawancara di catat oleh peneliti. Pertanyaan yang dijadikan panduan wawancara di mungkinkan berkembang.

1. Apakah kamu sudah melihat dan membaca seluruh isi panduan eksperimen ini?

2. Apakah kamu tertarik dengan panduan eksperimen ini?

3. Bagaimana dengan bahasa yang digunakan pada panduan eksperimen sederhana?

4. Apakah kamu merasa kesulitan memahami panduan eksperimen ini?

5. Apakah kamu dapat memahami langkah kegiatan dalam panduan eksperimen? 6. Apakah panduan eksperimen yang disajikan ini memberikan kesan

membosankan?

Yogyakarta,... Pewawancara

Lampiran 6. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Siswa 1. Dialog Wawancara Siswa I dengan kemampuan tinggi

Peneliti Apakah kamu menyukai pelajaran IPA?

Siswa Suka, karena ada kegiatan eksperimen dan walaupun tidak setiap saat pasti ada.

Peneliti Apakah ada kegiatan ekperimen pada pembelajaran IPA? Siswa Ada, tetapi tidak semua materi.

Peneliti Apakah kamu pernah melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Pernah

Peneliti Kegiatan eksperimen seperti apa yang sudah kamu laksanakan? Siswa Perubahan Energi

Peneliti Kesulitan apa yang kamu alami dalam kegiatan eksperimen pembelajaran IPA?

Siswa Kadang-kadang lupa langkah kerjanya dan isi dari panduan kurang mudah untuk dipahami.

Peneliti Bagaimana kamu menangani kesulitan yang di alami dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Tanya dengan teman

Peneliti Apakah kamu menggunakan panduan dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Menggunakan, panduannya dari buku paket yang ada disekolah. Peneliti Bagaimana pendapatmu, jika materi ekperimen IPA digunakan dalam

pembelajaran IPA?

Siswa Senang, karena nanti dapat melakukan eksperimen dengan panduan materi dan dapat mudah dipahami pembelajarannya.

Peneliti Apakah kamu membutuhkan panduan eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

Siswa Butuh

Peneliti Menurutmu, panduan eksperimen IPA yang seperti apa layak untuk digunakan?

Siswa Setiap langkah kerja terdapat gambar penjelas. 2. Dialog Wawancara Siswa II dengan kemampuan tinggi

Peneliti Apakah kamu menyukai pelajaran IPA?

Siswa Suka, karena pelajaran IPA ada materi yang behubungan langsung dengan manusia.

Peneliti Apakah ada kegiatan ekperimen pada pembelajaran IPA? Siswa Ada

Peneliti Apakah kamu pernah melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Pernah

Siswa Menanam biji jagung

Peneliti Kesulitan apa yang kamu alami dalam kegiatan eksperimen pembelajaran IPA?

Siswa Kadang-kadang lupa langkah kerjanya dan kurang memahami isi panduan.

Peneliti Bagaimana kamu menangani kesulitan yang di alami dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Tanya dengan teman satu kelompok

Peneliti Apakah kamu menggunakan panduan dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Menggunakan, panduannya dari buku paket yang ada disekolah. Peneliti Bagaimana pendapatmu, jika materi ekperimen IPA digunakan dalam

pembelajaran IPA?

Siswa Senang, karena adanya materi eksperimen dapat mudah saya dalam memahami materi.

Peneliti Apakah kamu membutuhkan panduan eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

Siswa Iya membutuhkan, supaya materi yang saya pelajari mudah untuk saya pahami.

Peneliti Menurutmu, panduan eksperimen IPA yang seperti apa layak untuk digunakan?

Siswa Terdapat langkah-langkah kegiatan yang detail dan gambar sebagai penjelas.

3. Dialog Wawancara Siswa I dengan kemampuan sedang Peneliti Apakah kamu menyukai pelajaran IPA?

Siswa Suka dan mengasyikan, karena pelajaran IPA ada kegiatan eksperimen biasanya dan tidak membosankan.

Peneliti Apakah ada kegiatan ekperimen pada pembelajaran IPA? Siswa Ada

Peneliti Apakah kamu pernah melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Pernah

Peneliti Kegiatan eksperimen seperti apa yang sudah kamu laksanakan? Siswa Perubahan energi

Peneliti Kesulitan apa yang kamu alami dalam kegiatan eksperimen pembelajaran IPA?

Siswa Panduan yang digunakan dari buku paket dan terkadang kurang lengkap penjelasannya. Sehingga menyebabkan eksperimen kurang lancar.

Peneliti Bagaimana kamu menangani kesulitan yang di alami dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Tanya sama teman satu kelompok atau guru

Peneliti Apakah kamu menggunakan panduan dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Menggunakan, panduannya dari buku paket yang ada disekolah Peneliti Bagaimana pendapatmu, jika materi ekperimen IPA digunakan dalam

pembelajaran IPA?

Siswa Senang, soalnya adanya materi eksperimen mudah untuk memahami dan mengerti materi pembelajaran

Peneliti Apakah kamu membutuhkan panduan eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

Siswa Butuh

Peneliti Menurutmu, panduan eksperimen IPA yang seperti apa layak untuk digunakan?

Siswa Gambar jelas, bahasa mudah dipahami, dan kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang.

4. Dialog Wawancara Siswa II dengan kemampuan sedang Peneliti Apakah kamu menyukai pelajaran IPA?

Siswa Suka, karena pelajaran IPA dapat berhubungan langsung dengan lingkungan.

Peneliti Apakah ada kegiatan ekperimen pada pembelajaran IPA? Siswa Ada

Peneliti Apakah kamu pernah melaksanakan kegiatan eksperimen/ eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Pernah

Peneliti Kegiatan eksperimen seperti apa yang sudah kamu laksanakan? Siswa Pernafasan manusia

Peneliti Kesulitan apa yang kamu alami dalam kegiatan eksperimen pembelajaran IPA?

Siswa Kurangnya media dan panduan khusus untuk eksperimen tidak ada, sehingga dalam eksperimen menggunakan panduan dari buku paket dan terkadang langkah kerjanya kurang lengkap.

Peneliti Bagaimana kamu menangani kesulitan yang di alami dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Tanya dengan teman satu kelompok

Peneliti Apakah kamu menggunakan panduan dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Menggunakan, panduannya dari buku paket yang ada disekolah. Peneliti Bagaimana pendapatmu, jika materi ekperimen IPA digunakan dalam

pembelajaran IPA?

Siswa Senang, karena ada materi eksperiman IPA dapat dengan mudah memahami pembelajaran.

Peneliti Apakah kamu membutuhkan panduan eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

Siswa Butuh

Peneliti Menurutmu, panduan eksperimen IPA yang seperti apa layak untuk digunakan?

Siswa Petunjuk/langkah kerja dalam panduan eksperimen IPA mudah dipahami dan bahasa yang digunakan mudah dimengerti.

5. Dialog Wawancara Siswa dengan kemampuan Rendah Peneliti Apakah kamu menyukai pelajaran IPA?

Siswa Suka, karena pelajaran IPA dapat berhubungan langsung dengan lingkungan.

Peneliti Apakah ada kegiatan ekperimen pada pembelajaran IPA? Siswa Ada

Peneliti Apakah kamu pernah melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Pernah

Peneliti Kegiatan eksperimen seperti apa yang sudah kamu laksanakan? Siswa Pernafasan manusia

Peneliti Kesulitan apa yang kamu alami dalam kegiatan eksperimen pembelajaran IPA?

Siswa Karena panduannya menggunakan buku paket, terkadang penjelasaanya dalam buku paket kurang begitu mudah dipahami Peneliti Bagaimana kamu menangani kesulitan yang di alami dalam kegiatan

eksperimen pada pembelajaran IPA? Siswa Tanya dengan teman dan guru

Peneliti Apakah kamu menggunakan panduan dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Siswa Panduan khusus untuk eksperimen tidak ada, biasanya menggunakan panduan dari buku paket yang ada disekolah.

Peneliti Bagaimana pendapatmu, jika materi ekperimen IPA digunakan dalam pembelajaran IPA?

Siswa Senang, karena tidak hanya membaca saja melainkan juga praktek langsung

Peneliti Apakah kamu membutuhkan panduan eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

Siswa Butuh, biar saya lebih jelas dengan materi.

Peneliti Menurutmu, panduan eksperimen IPA yang seperti apa layak untuk digunakan?

Lampiran 7. Hasil Analisis Kebutuhan Guru

Peneliti Apakah bapak/ibu pernah melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA dan kegiatan eksperimen seperti apa yang sudah dilaksanakan?

Guru Pernah sesekali melaksanakan kegiatan eksperimen eksperimen, kegiatan eksperimen yang sudah dilaksanakan bersama dengan anak-anak mengenai perubahan benda.

Peneliti Apakah bapak/ ibu mengalami kesulitan dalam mengajar dengan kegiatan eksperimen pembelajaran IPA dan apa kesulitan yang dialami?

Guru Kesulitannya siswa itu belum saya berikan panduan kerja sendiri. Siswa melakukan eksperimen menggunakan buku paket dari sekolah dan sebelum melakukan eksperimen biasanya siswa saya minta untuk membaca perintahnya terlebih dahulu. Tetapi ada beberapa siswa yang masih bertanya, karena merasa kebingungan.

Peneliti Bagaimana bapak/ibu menangani kesulitan yang dialami dalam mengajar dengan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Guru Berusaha untuk menjelaskan kembali dengan membaca pelan-pelan sambil mencontohkan di depan kelas. Dalam melaksanakan kegiatan eksperimen kurang maksimal. Sehingga saya langsung menunjukkan video mengenai perubahan benda, hal ini dilakukan agar dapat mempermudah siswa dalam memahami pembelajaan.

Peneliti Apakah bapak/ibu menggunakan panduan eksperimen dalam kegiatan eksperimen eksperimen pada pembelajaran IPA?

Guru Panduan khusus yang digunakan untuk kegiatan eksperimen tidak ada, biasanya menggunakan panduan dari buku paket yang ada disekolah dan tambahannya mencari dari internet.

Peneliti Bagaimana pendapat bapak/ Ibu jika materi ekperimen IPA digunakan dalam pembelajaran IPA?

Guru Sangat bagus, karena pembelajaran terus berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Peneliti Apakah bapak/ ibu membutuhkan materi eksperimen IPA sebagai media pembelajaran di kelas?

Guru Perlu, agar kegiatan eksperimen dapat berjalan sesuai dengan tujuan. Peneliti Menurut Bapak/Ibu materi eksperimen IPA yang seperti apa layak

untuk digunakan?

Guru Sesuai dengan lingkungan sekitar, sesuai dengan SK, KD , dan materi berisikan langkah-langkah kegiatan beserta gambarnya.

Lampiran 8. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Kepala Sekolah

Peneliti Apakah bapak/ibu di SD N Jetis 1 pernah melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA di kelas?

Kepsek Bapak/ibu guru disini pernah melakukan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA dikelas dengan menggunakan alat peraga. Karena nantinya juga ada penilaian tersendiri untuk guru dalam melakukan kegiatan eksperimen. Dalam satu semester bapak/ibu guru dari kelas 1-6 harus melakukan kegiatan eksperimen dalam pembelajaran IPA minimal itu dua kali. Tetapi ada juga guru kelas yang hampir setiap hari melakukan kegiatan eksperimen.

Peneliti Apakah bapak/ ibu di SD N Jetis 1 mengalami kesulitan terkait melaksanakan kegiatan eksperimen pembelajaran IPA, dan kesulitan apa yang dialami?

Kepsek Kesulitan yang dialami terkait dengan kegiatan eksperimen itu biasanya alat yang digunakan. Alat yang digunakan dalam melakukan kegiatan eksperimen IPA ada beberapa yang sudah rusak. Jadi tidak bisa digunakan lagi.

Peneliti Bagaimana bapak/ibu di SD N Jetis 1 menanggani kesulitan yang dialami dalam melaksanakan kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Kepsek Adanya beberapa alat yang rusak, biasanya dengan kreatif guru menggunakan alat yang sederhana sebagai pengganti alat yang sudah rusak itu. Sekiranya dapat diperbaiki lagi, alat itu diperbaiki. Kalau tidak sekolah membelikan alat lagi yang baru dengan dana BOS dan BOSDA.

Peneliti Apakah bapak/ibu di SD N Jetis 1 menggunakan panduan dalam kegiatan eksperimen pada pembelajaran IPA?

Kepsek Panduan khusus tersendiri untuk melakukan kegiatan eksperimen tidak ada. Guru biasanya menggunakan panduan yang sudah diberikan oleh pemerintah, kemudian guru mempelajarinya dan mengemas kembali panduan tersebut. Jika dirasa kurang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan guru biasanya mencari dari referensi lain. Peneliti Apakah sekolah membutuhkan panduan materi eksperimen IPA

sebagai media pembelajaran di kelas?

Kepsek Membutuhkan, tanpa panduan kegiatan eksperimen eksperimen tidak berjalan.

Peneliti Bagaimana pendapat bapak/ ibu jika materi ekperimen IPA digunakan dalam pembelajaran IPA?

Kepsek Bagus sekali, diharapkan anak lebih paham tidak hanya verbalisme saja melainkan semua indera dapat digunakan. Selain itu anak bisa berkontribusi langsung dan mendorong kreativitas. Anak dapat menerapkan teori yang sudah didapatkan lalu dipratekkan langsung. Peneliti Menurut bapak/ibu materi eksperimen IPA yang seperti apa layak

untuk digunakan?

kompetensi dasar, alat dan bahan yang digunakan sinkron, adanya petunjuk penggunaan dan gambar yang sesuai dengan pembelajaran. Selain itu, sekiranya tidak mmbahayakan anak-anak, tidak terlalu mahal dan bermanfaat bagi sekolah.

Lampiran 9. Hasil Wawancara Validasi Materi oleh Siswa 1. Dialog Wawancara Siswa I dengan kemampuan tinggi

Peneliti Apakah kamu sudah melihat dan membaca seluruh isi panduan eksperimen sederhana ini?

Siswa Sudah

Peneliti Apakah kamu tertarik dengan panduan eksperimen ini?

Siswa Iya saya tertarik sekali dengan panduan ini. Karena gambarnya jelas dan langkah kerja dalam panduan detail.

Peneliti Bagaimana dengan bahasa yang digunakan pada panduan eksperimen sederhana?

Siswa Bahasa yang digunakan dalam panduan ini mudah saya pahami. Peneliti Apakah kamu merasa kesulitan memahami panduan eksperimen

ini? Siswa Tidak

Peneliti Apakah kamu dapat memahami langkah kegiatan dalam panduan eksperimen?

Siswa Bisa

Peneliti Apakah panduan eksperimen yang disajikan ini memberikan kesan membosankan?

Siswa Tidak

2. Dialog Wawancara Siswa II dengan kemampuan tinggi

Peneliti Apakah kamu sudah melihat dan membaca seluruh isi panduan eksperimen sederhana ini?

Siswa Sudah

Peneliti Apakah kamu tertarik dengan panduan eksperimen ini?

Siswa Tertarik, karena langkah kerja dalam panduan eksperimen ini detail. Sehingga nanti kalau saya menggunakan materi ini dapat membantu saya melakukan eksperimen.

Peneliti Bagaimana dengan bahasa yang digunakan pada panduan eksperimen sederhana?

Siswa Mudah saya mengerti.

Peneliti Apakah kamu merasa kesulitan memahami panduan eksperimen ini?

Siswa Tidak

Peneliti Apakah kamu dapat memahami langkah kegiatan dalam panduan eksperimen?

Siswa Mudah untuk dipahami.

Peneliti Apakah panduan eksperimen yang disajikan ini memberikan kesan membosankan?

3. Dialog Wawancara Siswa I dengan kemampuan sedang

Peneliti Apakah kamu sudah melihat dan membaca seluruh isi panduan eksperimen sederhana ini?

Siswa Sudah

Peneliti Apakah kamu tertarik dengan panduan eksperimen ini?

Siswa Iya saya tertarik, karena perintah langkah kerja dalam panduan jelas, dan gambarnya bagus.

Peneliti Bagaimana dengan bahasa yang digunakan pada panduan eksperimen sederhana?

Siswa Bahasa yang digunakan dalam panduan ini mudah saya pahami. Peneliti Apakah kamu merasa kesulitan memahami panduan eksperimen

ini? Siswa Tidak

Peneliti Apakah kamu dapat memahami langkah kegiatan dalam panduan eksperimen?

Siswa Bisa

Peneliti Apakah panduan eksperimen yang disajikan ini memberikan kesan membosankan?

Siswa Tidak

4. Dialog Wawancara Siswa II dengan kemampuan sedang

Peneliti Apakah kamu sudah melihat dan membaca seluruh isi panduan eksperimen sederhana ini?

Siswa Sudah

Peneliti Apakah kamu tertarik dengan panduan eksperimen ini?

Siswa Tertarik, ada gambar yang bagus dan langkah kerja yang jelas, sehingga mudah saya memahami.

Peneliti Bagaimana dengan bahasa yang digunakan pada panduan eksperimen sederhana?

Siswa Bahasanya jelas dan mudah saya pahami

Peneliti Apakah kamu merasa kesulitan memahami panduan eksperimen ini?

Siswa Tidak

Peneliti Apakah kamu dapat memahami langkah kegiatan dalam panduan eksperimen?

Siswa Bisa

Peneliti Apakah panduan eksperimen yang disajikan ini memberikan kesan membosankan?

Dokumen terkait